BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Data
Pada bagian ini teknik yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah adalah dengan melakukan deskripsi perhitungan biaya produksi pada susu poang. Penulis menjabarkan secara rinci biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahan beserta perhitungannya. Selanjutnya, peneliti akan melakukan analisis terhadap penentuan harga pokok produksi Susu Poang dengan menggunakan metode Full Costing.
1. Deskripsi Perhitungan Biaya Produksi menurut Perusahaan a. Biaya Bahan Baku
Bahan baku yang digunakan berupa susu segar dimana untuk setiap satu kali produksi diperlukan sebanyak 90 liter susu. Biaya yang dikeluarkan untuk membeli susu segar adalah Rp 6.300 per liter. Dalam perusahaan ini terdapat berbagai varians rasa diantaranya coklat, greentea, mocca, strawberry, vanila, melon dan plain.
Selain susu segar, bahan baku yang digunakan untuk membuat susu kemasan yaitu gula. Gula yang dibutuhkan untuk 90 liter adalah 3 kg. Biaya yang dikeluarkan untuk membeli gula pasir adalah Rp 15.000 per kg. Data biaya bahan baku yang dipergunakan oleh tempat produksi susu poang dalam 1 kali produksi untuk semua kemasan dapat diperhatikan pada tabel 5.1
Tabel 5.1
Biaya Bahan Baku Susu untuk semua kemasan Per Unit Jenis Biaya Kuantitas Harga Per satuan(Rp) Jumlah Biaya(Rp) Susu 1.980 6.300 12.474.000
Gula 66 15.000 990.000
Total 13.464.000
Sumber : Tempat Pengelola Susu Poang Tabel 5.2
Kebutuhan Susu untuk Setiap Kemasan Kemasan Unit di produksi(satu kali
produksi)
Ukuran
(ml) Hari Kebutuhansusu (ml) Kebutuhansusu (liter)
Cup Kecil 168 130 22 480.480 480,48
Cup Besar 173 350 22 1.332.100 1332,1
Plastik 15 500 22 165.000 165
Total 1.977.580 1977,58
Sumber: Tempat Pengelola Susu Poang
Jadi untuk menghitung biaya bahan baku per mili liter adalah Rp 13.464.000 : 1.977.580 ml = Rp 6,8083 per mili liter. Berhubung dalam perusahaan ini terdapat tiga kemasan, maka penghitungan biaya bahan baku tiap kemasan adalah sebagai berikut:
Tabel 5.3
Biaya Bahan Baku per Kemasan
Kemasan Ukuran Biaya Bahan Bakuper mili liter Biaya Bahan Bakuper kemasan
Cup Kecil 130 ml 6,8083 885,079
Cup Besar 350 ml 6,8083 2.382,91
Plastik 500 ml 6,8083 3.404,15 Sumber: Tempat Pengelolaan Susu Poang
b. Tenaga Kerja Langsung
Tenaga Kerja yang melakukan proses produksi berjumlah tiga orang. Dalam perusahaan ini tiap pegawai memiliki tanggung jawab masing-masing yaitu penanggungjawab mesin, penanggungjawab peracikan bumbu dan penanggungjawab packing/ pengemasan. Biaya gaji yang dikeluarkan per bulan untuk tiap penanggungjawab itu berbeda-beda, untuk penanggungjawab mesin per bulan sebesar Rp 1.160.000, untuk penanggungjawab peracikan bumbu dalam sebulan memperoleh gaji Rp 750.000, sedangkan penanggungjawab packing/pengemasan dalam sebulan mendapat gaji Rp 800.000. Biaya tenaga kerja langsung selama 1 bulan dapat dilihat pada tabel 5.4
Tabel 5.4
Biaya Tenaga Kerja Langsung bulan Maret 2017 Elemen Biaya Karyawan Gaji
Pj Mesin 1 orang Rp 1.160.000 Pj Peracikan Bumbu 1 orang Rp 750.000 Pj Pengemasan 1 orang Rp 800.000
Total Rp 2.710.000
Sumber: Tempat pengelola susu poang
Jadi untuk menghitung biaya tenaga kerja per mili liter adalah Rp 2.710.000 : 1.977.580 ml = Rp 1,3704 per mili liter. Berhubung dalam perusahaan ini terdapat tiga kemasan, maka perhitungan biaya tenaga kerja tiap kemasan adalah sebagai berikut:
Tabel 5.5
Biaya Tenaga Kerja Langsung untuk Semua Kemasan Bulan Maret 2017
Kemasan Ukuran Biaya Tenaga KerjaLangsung per mili liter Biaya Tenaga Kerjaper kemasan
Cup Kecil 130 ml 1,3704 178,15
Cup Besar 350 ml 1,3704 479,64
Plastik 500 ml 1,3704 685,2
Sumber: Tempat Pengelolaan Susu Poang c. Biaya Overhead Pabrik
1. Biaya Gas
Untuk memproduksi susu memerlukan proses perebusan susu untuk menghilangkan bakteri yang terkandung dalam susu, selain itu proses perebusan juga diperlukan untuk mencampur gula dan susu. Untuk proses perebusan perusahaan menggunakan 8 tabung gas tiap bulannya. Biaya yang dikeluarkan untuk 1 tabung gas adalah Rp 140.000, maka jika dalam 1 bulan menggunakan 8 tabung gas biaya yang dikeluarkan adalah 8 tabung gas x Rp 140.000 = Rp 1.120.000. 2. Biaya Listrik
Perusahaan memerlukan listrik untuk proses memasak susu, yaitu untuk menghidupkan mesin pengaduk, proses pengepakan susu seperti untuk menghidupkan 3 cupsealer. Selain itu listrik juga diperlukan untuk menghidupkan 2 buah freezer, 1 buah showcase , 2 pres plastik dan lampu di rumah produksi. Biaya
listrik yang dikeluarkan tiap bulan adalah Rp 100.000 dengan membayar tagihan di PLN.
3. Biaya Bahan Penolong
Selain bahan baku utama yaitu susu dan gula, perusahaan juga menggunakan bahan tambahan seperti essens, sirup, bubuk coklat, sticker,plastik gulung, cup, plastik es, plastik cover dan sedotan. Penggunaan essens dalam 1,5 bulan membutuhkan 1 liter maka untuk 1 bulan membutuhkan 0,7 liter, untuk penggunaan sirup dalam 5 hari produksi membutuhkan 1 botol sedangkan untuk penggunaan bubuk coklat membutuhkan 3 box (@180 gram) dalam 22 hari dan greentea dalam 22 hari produksi membutuhkan 0,5 kg. Perhitungan biaya bahan penolong dapat dilihat pada tabel 5.6
Tabel 5.6
Biaya Bahan Penolong untuk Semua Kemasan
Jenis Biaya Kuantitas Harga Perolehanper satuan (Rp) Jumlah Biaya(Rp)
Gas 8 140.000 1.120.000
Listrik 1 100.000 100.000
Essens 4,2 100.000 420.000
Sirup 17,6 19.000 334.400
Cup kecil 3.696 200.000/ 2000 cup 369.600 Sticker cup 7.502 3400/ 54 bulatan 472.326 Sedotan kecil 3.696 6 13.306 Sticker exp 7.832 1000/ 200 cup 39.160 Plastik sealer 3.696 216.000/ 3.000 266.112 Cup besar 3.806 700.000/ 4.000 cup 666.050
Tabel 5.6 (Lanjutan)
Biaya Bahan Penolong untuk Semua Kemasan
Sedotan besar 3.806 50.000/ 1.000sedotan 190.300 Plastik sealer 3.806 300.000/ 3.000 380.600 Plastik es 330 6.000/ 100 cup 19.800 Plastik cover 330 7.000/ 100 cup 23.100 Sticker 330 3.400/ 48 bulatan 23.374 Bubuk
Greentea 0.45 650.000 292.500
Bubuk Coklat 3 box 38.000 114.000
Total 4.844.628
Sumber: Tempat Pengelolaan Susu Poang
Jadi untuk menghitung biaya tenaga kerja per mili liter adalah Rp 4.844.628: 1.977.580 ml = Rp 2,4498 per mili liter. Berhubung dalam perusahaan ini terdapat tiga kemasan, maka perhitungan biaya tenaga kerja tiap kemasan adalah sebagai berikut:
Tabel 5.7
Biaya Overhead Pabrik untuk Semua Kemasan Bulan Maret 2017
Kemasan Ukuran Biaya Tenaga KerjaLangsung per mili liter Biaya Tenaga Kerjaper kemasan
Cup Kecil 130 ml 2,4498 318,47
Cup Besar 350 ml 2,4498 857,43
Plastik 500 ml 2,4498 1.224,90 Sumber: Tempat Pengelolaan Susu Poang
Sebelumnya perusahaan sudah memiliki taksiran perhitungan biaya produksi untuk setiap kemasan. Taksiran biaya produksi untuk tiap kemasan menurut perusahaan dapat dilihat pada tabel 5.8
Tabel 5.8
Penghitungan Harga Pokok Produksi untuk Semua Kemasan per Cup atau per Plastik Menurut Perusahaan
Elemen Biaya ukuran 130 mlBiaya per cup (Rp)
Biaya per cup ukuran 350 ml
(Rp)
Biaya per plastik ukuran 500 ml (Rp) Biaya Bahan Baku 885,08 2.382,91 3.404,15 Tenaga Kerja Langsung 178,15 479,64 685,20 Biaya Overhead Pabrik 318,47 857,43 1.224,90 Biaya Produksi 1.382 3.720 5.314 Sumber: Tempat Pengelolaan Susu Poang
2. Harga Pokok Produksi Susu Poang menurut metode Full Costing a. Biaya Produksi
1) Biaya Bahan Baku
Dalam 1 kali proses produksi dibutuhkan sebanyak 90 liter susu, dan 3 kg gula, tetapi dalam pelaksanaannya 90 liter susu dan 3 kg gula ini dibagi menjadi 3 bagian. Kemasan cup kecil dalam 1 kali proses produksi membutuhkan 21.84 liter susu sehingga untuk produksi 22 hari memerlukan sebanyak 480.48 liter dan gula yang digunakan setiap 21.84 liter susu yaitu 0,72 kg. Dalam keadaan yang sesungguhnya varian rasa dibedakan menjadi tiga yaitu susu perasa powder, susu perasa sirup dan susu tanpa rasa. Susu perasa powder meliputi susu coklat dan susu greentea. Susu perasa powder untuk kemasan cup kecil memiliki perbedaan penggunaan bahan baku karena untuk setiap
penambahan bubuk coklat dan bubuk greentea dalam 10,14 liter susu ditambahkan pula masing-masing 1 sdm gula pasir. Tujuannya adalah untuk menetralkan rasa pahit pada bubuk coklat dan bubuk greentea. Oleh karena itu dapat dipastikan bahwa penggunaan gula pasir pada produksi susu perasa powder untuk kemasan cup kecil lebih banyak. Berikut adalah tabel produksi susu kemasan
Tabel 5.9
Produksi Susu Kemasan
Rasa cup kecil cup besar Plastik Perasa Coklat 53 unit 49 unit 4 unit Powder Greentea 25 unit 31 unit 2 unit
Mocca 16 unit 16 unit 1 unit
Sirup Strawberry 35 unit 24 unit 2 unit
Vanilla 22 unit 32 unit 2 unit Melon 10 unit 12 unit 2 unit
Plain 7 unit 9 unit 2 unit Tanpa perasa Jumlah 168 unit 173 unit 15 unit
Sumber: Tempat Pengelolaan Susu Poang
- Unit yang dihasilkan untuk rasa coklat dan greentea dengan kemasan cup kecil ukuran 130 ml:
53 rasa coklat + 25 rasa greentea = 78 unit perasa powder 78 unit perasa powder x 130 ml = 10.140 ml
- Kebutuhan susu dari satuan mililiter ke satuan liter: 10.140 ml : 1000 = 10,14 liter X 22 hari = 223,08 liter
- Kebutuhan gula
Cup kecil 161 unit x 130 ml = 20.93 liter Cup besar 164 unit x 350 ml = 57,4 liter Plastik 13 unit x 500 ml = 6,5 liter
84,83 liter 20.93 liter / 84.83 liter = 24%
- Kebutuhan gula untuk 90 liter susu adalah 3 kg, karena susu yang diperlukan untuk memproduksi susu kemasan cup kecil ini adalah 24% dari 90 liter, maka: 24% x 3 kg = 0,72 kg
- Susu kemasan yang dihasilkan untuk cup kecil adalah 168 unit, namun yang membutuhkan gula ada 161 unit (78 unit untuk perasa powder dan 83 unit untuk perasa sirup)
78/ 161 x 0.72 kg = 0.35 kg per hari
- Berhubung untuk kemasan cup kecil dengan perasa powder membutuhkan tambahan 1 sdm untuk satu rasa, maka dua rasa membutuhkan 2 sdm = 0,03 kg, selain itu produksi susu kemasan ini dalam satu bulan ada 22 hari maka:
0,35+ 0,03 x 22 hari = 8,36 kg
Perhitungan biaya bahan baku susu perasa powder untuk kemasan cup kecil disajikan pada tabel 5.10
Tabel 5.10
Biaya Bahan Baku Susu Perasa Powder untuk Kemasan Cup Kecil Bulan Maret 2017
Jenis Biaya
KuantitasPerolehanHarga (Rp) Jumlah Biaya (Rp) Unit Diproduksi (cup) Biaya Per unit (Rp) (a) (b) = (a)*(b)(c) (d) (e) =(c)/(d) Susu 223,08 6.300 1.405.404 1.716 819,00 Gula 8,36 15.000 125.400 1.716 73,08
Total 1.563.804
Biaya Bahan Baku per unit 892,08 Sumber : data diolah
Susu perasa sirup untuk kemasan cup kecil tidak memiliki perbedaan penggunaan bahan baku karena dalam susu ini sudah ada tambahan rasa manis dari perasa sirup. Bahan baku yang dibutuhkan untuk susu perasa sirup ini yaitu susu sebanyak 10,79 liter dan gula 0,37 kg untuk satu kali proses produksi. - Unit yang dihasilkan untuk rasa mocca, rasa strawberry,
rasa vanilla dan rasa melon dengan kemasan cup kecil ukuran 130 ml:
Rasa mocca = 16 unit Rasa Strawberry = 35 unit Rasa Vanilla = 22 unit Rasa Melon = 10 unit 83 unit
- Kebutuhan susu dari satuan mililiter ke satuan liter: 10.140 ml : 1000 = 10,79 liter X 22 hari = 237,38 liter - Kebutuhan gula
Cup kecil 161 unit x 130 ml = 20.93 liter Cup besar 164 unit x 350 ml = 57,4 liter Plastik 13 unit x 500 ml = 6,5 liter
84,83 liter 20.93 liter / 84.83 liter = 24%
- Kebutuhan gula untuk 90 liter susu adalah 3 kg, karena susu yang diperlukan untuk memproduksi susu kemasan cup kecil ini adalah 24% dari 90 liter, maka: 24% x 3 kg = 0,72 kg
- Susu kemasan yang dihasilkan untuk cup kecil adalah 168 unit, namun yang membutuhkan gula ada 161 unit (78 unit untuk perasa powder dan 83 unit untuk perasa sirup)
83/ 161 x 0.72 kg = 0.37 kg per hari
- Kemasan cup kecil dengan perasa sirup tidak membutuhkan tambahan gula selain itu produksi susu kemasan ini dalam satu bulan ada 22 hari maka:
0,37x 22 hari = 8,14 kg
Data bahan baku susu perasa sirup untuk kemasan cup kecil dapat diperhatikan pada tabel 5.11
Tabel 5.11
Biaya Bahan Baku Susu Perasa Sirup untuk Kemasan Cup Kecil Bulan Maret 2017
Jenis Biaya
KuantitasPerolehanHarga (Rp) Jumlah Biaya (Rp) Unit Diproduksi (cup) Biaya Per unit (Rp) (a) (b) = (a)*(b)(c) (d) (e)= (c)/(d) Susu 237,38 6.300 1.495.494 1.826 819,00 Gula 8,14 15.000 122.100 1.826 66,87
Total 1.617.594
Biaya Bahan Baku per unit 885,87 Sumber : data diolah
Sementara, susu yang tanpa rasa (plain) untuk kemasan kecil juga memiliki perbedaan penggunaan bahan baku karena setiap 0,91 liter susu tidak ada tambahan gula sama sekali.
- Unit yang dihasilkan untuk tanpa rasa dengan kemasan cup kecil ukuran 130 ml:
7 unit tanpa perasa (plain) x130 ml = 910 ml
- Kebutuhan susu dari satuan mililiter ke satuan liter: 910 ml : 1000 = 0,91 liter X 22 hari = 20,02 liter
Data bahan baku susu tanpa rasa (plain) untuk kemasan cup kecil dapat diperhatikan pada tabel 5.12
Tabel 5.12
Biaya Bahan Baku Susu Tanpa Perasa (Plain) untuk kemasan cup kecil bulan Maret 2017
Jenis Biaya Kuantitas Harga Perolehan (Rp) Jumlah Biaya (Rp) Unit Diproduksi (cup) Biaya Per unit (Rp) (a) (b) (c) =(a)*(b) (d) (e) = (c)/(d) Susu 20,02 6.300 126.126 154 819,00
Total 126.126
Biaya Bahan Baku per unit 819,00 Sumber: data diolah
Untuk kemasan cup besar dalam 1 kali proses produksi membutuhkan 60,55 liter susu sehingga untuk produksi 22 hari memerlukan sebanyak 1.332 liter dan gula yang digunakan setiap 60,55 liter susu yaitu 2,04 kg. Dalam keadaan yang sesungguhnya varian rasa dibedakan menjadi tiga yaitu susu perasa powder, susu perasa sirup dan susu tanpa rasa. Susu perasa powder meliputi susu coklat dan susu greentea. Susu perasa powder untuk kemasan cup besar memiliki perbedaan penggunaan bahan baku karena untuk setiap penambahan bubuk coklat dan bubuk greentea dalam 28 liter susu ditambahkan pula masing-masing 2 sdm gula pasir. Tujuannya adalah untuk menetralkan rasa pahit pada bubuk coklat dan bubuk greentea. Oleh karena itu dapat dipastikan bahwa penggunaan gula pasir pada produksi susu perasa powder untuk kemasan cup besar lebih banyak.
- Unit yang dihasilkan untuk rasa coklat dan greentea dengan kemasan cup besar ukuran 350 ml:
49 rasa coklat + 31 rasa greentea = 80 unit perasa powder 80 unit perasa powder x 350 ml = 28.000 ml
- Kebutuhan susu dari satuan mililiter ke satuan liter: 28.000 ml : 1000 = 28 liter X 22 hari = 616 liter
- Kebutuhan gula
Cup kecil 161 unit x 130 ml = 20.93 liter Cup besar 164 unit x 350 ml = 57,4 liter Plastik 13 unit x 500 ml = 6,5 liter
84,83 liter 57,4 liter / 84.83 liter = 68%
- Kebutuhan gula untuk 90 liter susu adalah 3 kg, karena susu yang diperlukan untuk memproduksi susu kemasan cup besar ini adalah 68% dari 90 liter, maka: 68% x 3 kg = 2,04 kg
- Susu kemasan yang dihasilkan untuk cup besar adalah 173 unit, namun yang membutuhkan gula ada 164 unit (80 unit untuk perasa powder dan 84 unit untuk perasa sirup)
80/ 164 x 2,04 kg = 0.99 kg
- Berhubung untuk kemasan cup besar dengan perasa powder membutuhkan tambahan 2 sdm untuk satu rasa,
maka dua rasa membutuhkan 4 sdm = 0,06 kg, selain itu produksi susu kemasan ini dalam satu bulan ada 22 hari maka:
0,99+ 0,06 x 22 hari = 23,32 kg
Perhitungan biaya bahan baku susu perasa powder untuk kemasan cup besar disajikan pada tabel 5.13
Tabel 5.13
Biaya Bahan Baku Susu Perasa Powder untuk Kemasan Cup Besar Bulan Maret 2017
Jenis BiayaKuantitas Harga Perolehan (Rp) Jumlah Biaya (Rp) Unit Diproduksi (cup) Biaya Per unit (Rp) (a) (b) (c) =(a)*(b) (d) (e) =(c)/(d) Susu 616 6.300 3.880.800 1.760 2.205,00 Gula 23,32 15.000 349.800 1.760 198,75
4.230.600 Biaya Bahan Baku per
unit 2.403,75
Sumber: data diolah
Susu perasa sirup untuk kemasan cup besar tidak memiliki perbedaan penggunaan bahan baku karena dalam susu ini sudah ada tambahan rasa manis dari perasa sirup. Bahan baku yang dibutuhkan untuk susu perasa sirup ini yaitu susu sebanyak 29,4 liter dan gula 1,04 kg untuk satu kali proses produksi.
- Unit yang dihasilkan untuk rasa mocca, rasa strawberry, rasa vanilla dan rasa melon dengan kemasan cup besar ukuran 350 ml:
Rasa Strawberry = 24 unit Rasa Vanilla = 32 unit Rasa Melon = 12 unit 84 unit
84 unit perasa powder x 350 ml = 29.400 ml - Kebutuhan susu dari satuan mililiter ke satuan liter:
29.400 ml : 1000 = 29,4 liter X 22 hari = 646,8 liter - Kebutuhan gula
Cup kecil 161 unit x 130 ml = 20.93 liter Cup besar 164 unit x 350 ml = 57,4 liter Plastik 13 unit x 500 ml = 6,5 liter
84,83 liter 57,4 liter / 84.83 liter = 68%
- Kebutuhan gula untuk 90 liter susu adalah 3 kg, karena susu yang diperlukan untuk memproduksi susu kemasan cup besar ini adalah 68% dari 90 liter, maka: 68% x 3 kg = 2,04 kg
- Susu kemasan yang dihasilkan untuk cup besar adalah 173 unit, namun yang membutuhkan gula ada 164 unit (80 unit untuk perasa powder dan 84 unit untuk perasa sirup)
- Kemasan cup besar dengan perasa sirup tidak membutuhkan tambahan gula selain itu produksi susu kemasan ini dalam satu bulan ada 22 hari maka:
1,04 x 22 hari = 22,88 kg
Data bahan baku susu perasa sirup untuk kemasan cup kecil dapat diperhatikan pada tabel 5.14
Tabel 5.14
Biaya Bahan Baku Susu Perasa Sirup untuk Kemasan Cup Besar Bulan Maret 2017
Jenis Biaya
Kuantitas PerolehanHarga (Rp) Jumlah Biaya (Rp) Unit Diproduksi (cup) Biaya Per unit (Rp) (a) (b) =(a)*(b)(c) (d) (e) =(c)/(d) Susu 646,8 6.300 4.074.840 1.848 2.205,00 Gula 22,88 15.000 343.200 1.848 185,71
Total 4.418.040
Biaya Bahan Baku per unit 2.390,71 Sumber: data diolah
Sementara, susu yang tanpa rasa (plain) untuk kemasan besar juga memiliki perbedaan penggunaan bahan baku karena setiap 3,15 liter susu tidak ada tambahan gula sama sekali.
- Unit yang dihasilkan untuk rasa coklat dan greentea dengan kemasan cup kecil ukuran 350 ml:
9 unit tanpa perasa (plain) x 350 ml = 3.150 ml - Kebutuhan susu dari satuan mililiter ke satuan liter:
Data bahan baku susu tanpa rasa (plain) untuk kemasan cup kecil dapat diperhatikan pada tabel 5.15
Tabel 5.15
Biaya Bahan Baku Susu Tanpa Perasa (Plain) untuk Kemasan Cup Besar Bulan Maret 2017
Jenis Biaya Kuantitas Harga Perolehan (Rp) Jumlah Biaya (Rp) Unit Diproduksi (cup) Biaya Per unit (Rp) (a) (b) (c) =(a)*(b) (d) (e) =(c)/(d) Susu 69,3 6.300 436.590 198 2.205,00
Total 436.590
Biaya Bahan Baku per unit 2.205,00 Sumber: data diolah
Untuk kemasan plastik dalam 1 kali proses produksi membutuhkan 7,5 liter susu sehingga untuk produksi 22 hari memerlukan sebanyak 165 liter dan gula yang digunakan setiap 7.5 liter susu yaitu 0,24 kg. Dalam keadaan yang sesungguhnya varian rasa dibedakan menjadi tiga yaitu susu perasa powder, susu perasa sirup dan susu tanpa rasa. Susu perasa powder meliputi susu coklat dan susu greentea. Susu perasa powder untuk kemasan plastik memiliki perbedaan penggunaan bahan baku karena untuk setiap penambahan bubuk coklat dan bubuk greentea dalam 3 liter susu ditambahkan pula masing-masing 0,25 sdm gula pasir. Tujuannya adalah untuk menetralkan rasa pahit pada bubuk coklat dan bubuk greentea. Oleh karena itu dapat dipastikan bahwa penggunaan gula pasir pada produksi susu perasa powder untuk kemasan cup besar lebih banyak.
- Unit yang dihasilkan untuk rasa coklat dan greentea dengan kemasan plastik ukuran 500 ml:
4 rasa coklat + 2 rasa greentea = 6 unit perasa powder 6 unit perasa powder x 500 ml = 3.000 ml
- Kebutuhan susu dari satuan mililiter ke satuan liter: 3.000 ml : 1000 = 3 liter x 22 hari = 66 liter
- Kebutuhan gula
Cup kecil 161 unit x 130 ml = 20.93 liter Cup besar 164 unit x 350 ml = 57,4 liter Plastik 13 unit x 500 ml = 6,5 liter
84,83 liter 6.5 liter / 84.83 liter = 8%
- Kebutuhan gula untuk 90 liter susu adalah 3 kg, karena susu yang diperlukan untuk memproduksi susu kemasan plastik ini adalah 8% dari 90 liter, maka: 8% x 3 kg = 0,24 kg
- Susu kemasan yang dihasilkan untuk kemasan plastik adalah 15 unit, namun yang membutuhkan gula ada 13 unit (6 unit untuk perasa powder dan 7 unit untuk perasa sirup)
6/13 x 0,24 kg = 0,11 kg
- Berhubung untuk kemasan plastik dengan perasa powder membutuhkan tambahan 1/2 sdm untuk satu
rasa, selain itu produksi susu kemasan ini dalam satu bulan ada 22 hari maka:
0,11+ 0,1175 x 22 hari =2,59 kg
Perhitungan biaya bahan baku susu perasa powder untuk kemasan plastik disajikan pada tabel 5.16
Tabel 5.16
Biaya Bahan Baku Susu Perasa Powder untuk Kemasan Plastik Bulan Maret 2017
Jenis Biaya Kuantitas Harga Perolehan (Rp) Jumlah Biaya (Rp) Unit Diproduksi (cup) Biaya Per unit (Rp) (a) (b) (c) =(a)*(b) (d) (e) =(c)/(d) Susu 66 6.300 415.800 132 3.150,00 Gula 2,59 15.000 38.775 132 293,75
Total 454.575
Biaya Bahan Baku per unit 3.443,75 Sumber: data diolah
Susu perasa sirup untuk kemasan plastik tidak memiliki perbedaan penggunaan bahan baku karena dalam susu ini sudah ada tambahan rasa manis dari perasa sirup. Bahan baku yang dibutuhkan untuk susu perasa sirup ini yaitu susu sebanyak 3,5 liter dan gula 0,13 kg untuk satu kali proses produksi.
- Unit yang dihasilkan untuk rasa mocca, rasa strawberry, rasa vanilla dan rasa melon dengan kemasan plastik
ukuran 500ml: Rasa mocca = 1 unit Rasa Strawberry = 2 unit Rasa Vanilla = 2 unit
Rasa Melon = 2 unit 7 unit
7 unit perasa sirup x 500 ml = 3.500 ml
- Kebutuhan susu dari satuan mililiter ke satuan liter: 3.500 ml : 1000 = 3,5 liter x 22 hari = 77 liter
- Kebutuhan gula
Cup kecil 161 unit x 130 ml = 20.93 liter Cup besar 164 unit x 350 ml = 57,4 liter Plastik 13 unit x 500 ml = 6,5 liter
84,83 liter 6,5 liter / 84.83 liter = 8%
- Kebutuhan gula untuk 90 liter susu adalah 3 kg, karena susu yang diperlukan untuk memproduksi susu kemasan plastik ini adalah 8% dari 90 liter, maka: 8% x 3 kg = 0,24 kg
- Susu kemasan yang dihasilkan untuk kemasan plastik adalah 15 unit, namun yang membutuhkan gula ada 13 unit (6 unit untuk perasa powder dan 7 unit untuk
perasa sirup)
7/ 13 x 0,24 kg = 0,13 kg
- Kemasan plastik dengan perasa sirup tidak membutuhkan tambahan gula selain itu produksi susu kemasan ini dalam satu bulan ada 22 hari maka:
0,13x 22 hari = 2,86 kg
Data bahan baku susu perasa sirup untuk kemasan plastik dapat diperhatikan pada tabel 5.17
Tabel 5.17
Biaya Bahan Baku Susu Perasa Sirup untuk Kemasan Plastik Bulan Maret 2017
Jenis Biaya Kuantitas Harga Perolehan (Rp) Jumlah Biaya (Rp) Unit Diproduksi (cup) Biaya Per unit (Rp) (a) (b) (c) =(a)*(b) (d) (e) =(c)/(d) Susu 77 6.300 485.100 154 3.150,00 Gula 2,86 15.000 42.900 154 278,57
Total 528.000
Biaya Bahan Baku per unit 3.428,57 Sumber: data diolah
Sementara, susu yang tanpa rasa (plain) untuk kemasan plastik juga memiliki perbedaan penggunaan bahan baku karena setiap 1 liter susu tidak ada tambahan gula sama sekali.
- Unit yang dihasilkan untuk tanpa rasa (plain) dengan kemasan plastik dengan ukuran 500 ml
2 unit tanpa perasa (plain) x 500 ml = 1.000 ml - Kebutuhan susu dari satuan mililiter ke satuan liter:
1.000 ml : 1000 = 1 liter x 22 hari = 22 liter
Data bahan baku susu tanpa rasa (plain) untuk kemasan plastik dapat diperhatikan pada tabel 5.18
Tabel 5.18
Biaya Bahan Baku Susu Tanpa Perasa (Plain) untuk Kemasan Plastik Bulan Maret 2017
Jenis Biaya Kuantitas Harga Perolehan (Rp) Jumlah Biaya (Rp) Unit Diproduksi (cup) Biaya Per unit (Rp) (a) (b) (c) =(a)*(b) (d) (e) =(c)/(d) Susu 22 6.300 138.600 44 3.150,00
Total 138.600
Biaya Bahan Baku per unit 3.150,00 Sumber: data diolah.
2) Biaya Tenaga Kerja Langsung
Jumlah tenaga kerja langsung yang melakukan proses produksi berjumlah empat orang. Gaji yang diberikan berupa gaji pokok tetap dan tidak berpengaruh pada jumlah variable unit yang diproduksi. Biaya gaji yang dikeluarkan per bulan untuk tiap penanggungjawab itu berbeda-beda, untuk penanggungjawab mesin per bulan sebesar Rp 1.160.000, untuk penanggungjawab peracikan bumbu dalam sebulan memperoleh gaji Rp 750.000, sedangkan penanggungjawab packing/ pengemasan dalam sebulan mendapat gaji Rp 800.000. Selain tiga tanggungjawab yang berbeda, dalam perusahaan ini terdapat tiga kemasan, dimana tiap kemasan membutuhkan susu segar yang berbeda pula. Dengan demikian untuk tiga kemasan yang berbeda, dapat kita akumulasikan sebagai berikut:
a) Kemasan cup kecil : 21.84 liter / 90 liter = 24% b) Kemasan cup besar : 60.55 liter / 90 liter = 68%
c) Kemasan plastik : 7.5 liter / 90 liter = 8%
Biaya tenaga kerja langsung selama satu bulan dapat dilihat pada tabel 5.19
Tabel 5.19
Biaya Tenaga Kerja Langsung untuk Kemasan Cup Kecil