• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI PENUTUP

C. Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan diatas, maka dapat dikemukkan beberapa saran yang dapat diberikan kepada perusahaan:

1. Saran untuk perusahaan

Perusahaan sebaiknya menghitung harga pokok produksi berdasarkan rasa atau berdasarkan varian perasa dan yang tanpa perasa, karena setiap perasa memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Saat menghitung harga pokok produksi jangan lupa memperhitungkan seluruh unsur-unsur biaya overhead pabrik, yaitu biaya depresiasi. Ini bertujuan supaya perhitungan harga pokok produksi dapat dilakukan dengan tepat dan biaya produksi dapat digunakan sebagai dasar penentuan harga jual yang tepat, bagaimanapun juga perusahaan telah mengeluarkan biaya dimuka seperti pembelian mesin dan pembelian peralatan.

2. Saran untuk penelitian selanjutnya

Peneliti sebaiknya memperhitungkan biaya perawatan alat produksi mulai dari perawatan mesin hingga perawatan peralatan yang digunakan dalam proses produksi, sehingga menghasilkan perhitungan harga pokok produksi yang lebih akurat.

98

DAFTAR PUSTAKA

Agus Purwaji, Wibowo, Sabarudin Muslim. 2016. Akuntansi Biaya. Edisi kedua. Salemba Empat, Jakarta.

Ediraras, Dharma T. 2010. “Akuntansi dan Kinerja UKM. Program Studi Akuntansi”. Jurnal Ekonomi Bisnis No. 2, Volume 15.

Iman, Firmansyah. 2013. Akuntansi Biaya Itu Gampang, Dunia Cerdas, Bandung. Krisnamurti, Vita. 2015. perhitungan Harga Pokok Produksi dengan

Menggunakan Metode Full Costing sebagai Dasar Penentuan Harga Jual Cost plus pricing Stusi Kasus pada UKM Langgeng Roti. Skripsi Tidak Dipublikasi. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.

Lasena, Sitty Rahmi. 2013. “Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi Pada PT Dimembe Nyiur Agripro”

http://id.portalgaruda.org/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&artic le=108 834. Diakses tanggal 18 Maret 2017

Mulyadi. 2010. Akuntansi Biaya. Unit penerbit dan percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.Yogyakarta.

---. 2015. Akuntansi Biaya Edisi kelima. Yogyakarta: UPP-STIM YKPN. Setiadi, Pradana. 2014. “ Perhitungan Harga Pokok Produksi Dalam Menentukan

Harga Jual Pada CV. Minahasa Mantap Perkasa”. “Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi”. Volume 14, Nomor 2 Mei 2014.

Sihite, Lundu Bontor dan Sudarno, Sudarno. 2012. “ Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi Pada Perusahaan Garam Beryodium”

http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=75234

Supriyono, 2000. Akuntansi Biaya Pengumpulan Biaya dan Penentuan Harga Pokok. Edisi pertama. BPFE. Yogyakarta.

Supriyono, R. A. 2011. Akuntansi Biaya. BPFE. Yogyakarta.

Wuryansari, Anis. 2016. Analisis perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan Menggunakan Metode Full Costing Sebagai Dasar Penentuan Harga Jual Studi Kasus di Peternakan Seraphine. Skripsi Tidak Dipublikasi.

99

Lampiran

Lampiran Hasil Wawancara Wawancara I

Hari/Tanggal : Jumat, 31 Maret 2017

Narasumber : Mbak Monica Kusumaningrum

Tempat produksi : Jalan Kaliurang Km 17 Dusun Padukan Pakem Binangun. 1. Bagaimana latar belakang Usaha Mikro Pasteurisasi Susu Sapi Poang?

Jawaban: pada awalnya saya suka sekali dengan susu, disamping itu ibuku adalah seorang dosen peternakan yang memiliki binaan sapi dengan kualitas susu yang baik, namun peternak tidak memiliki sarana untuk memproduksi, maka dari itu aku memiliki pemikiran untuk memproduksi susu sapi dari peternak tersebut karena aku sendiri tidak ingin bekerja (ikut orang). Selain itu aku juga ingin membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar dan membantu peternak kecil dalam menyalurkan hasil ternaknya dengan harga yang sebanding sehingga bisa meningkatkan kualitas hidup peternak.

2. Apa tujuan dan visi misi dari usaha mikro ini?

Jawaban: usaha ini tidak memiliki visi dan misi namun memiliki tujuan. Tujuan dari usaha mikro ini yaitu untuk menyejahterakan masyarakat dengan mengonsumsi susu dan memasarkan hasil susu dari peternak sapi agar meningkatkan kualitas hidup peternak.

3. Kapan usaha mikro mulai didirikan? Jawaban: Bulan februari tahun 2015

4. Berapa kemasan dalam perusahaan ini dan berapa unit yang dihasilkan untuk tiap kemasan pada bulan maret 2017?

Jawaban: ada 3 kemasan yaitu cup kecil dengan ukuran 130 ml, cup besar dengan ukuran 350 ml dan plastik dengan ukuran 500 ml. Unit yang dihasilkan untuk kemasan cup kecil yaitu 168 unit, kemasan cup besar yaitu 173 unit, sedangkan untuk kemasan plastik yaitu 15 unit.

5. Berapa karyawan dan bertugas apa saja?

Jawaban: disini ada 3 karyawan dan setiap karyawan memiliki tanggungjawab masing-masing. Mbak monik adalah pemilik susu poang, beliau bertugas memasarkan susu poang kepada kalayak umum, melakukan pembukuan setiap ada transaksi dan membantu dalam proses produksi (memberi bumbu) serta mengecek susu yang siap untuk dijual. Mas udin bertanggungjawab dalam mesin, dia bertugas mensanitasi mesin, memasak susu di mesin, membersihkan mesin sebelum dan sesudah digunakan untuk produksi serta mengemas susu dalam bentuk cup dan plastik. Mas Samirin bertangggunghawab dalam pendistribusian susu, dia bertugas mendistribusikan susu ke toko-toko, membantu mas udin dalam mengemas susu dan membersihkan ruang susu. Mbak puji bertanggungjawab dalam pemberian bumbu, dia bertugas memberikan bumbu (essens dan sirup) setelah susu dimasak. Mas dwi bertanggungjawab dalam packing, dia bertugas mempacking susu, dan

mengantar susu dari tempat produksi (Dusun Padukan Pakem Binangun) ke perumahan candi gebang.

6. Jadwal produksi?

Jawaban: susu poang ini memproduksi selama 5 hari dalam seminggu, mereka memproduksi yaitu hari senin, selasa, rabu, jumat dan sabtu, sehingga dalam sebulan mereka memproduksi selama kurang lebih 22 hari. Dalam sehari memproduksi sekitar 356 unit (90 liter)

7. Bahan baku dan bahan penolong apa saja yang diperlukan?

Jawaban: susu 90 liter untuk satu kali produksi yang dibeli dari peternakan Kemiri dan gula pasir. Untuk perasa menggunakan essens, sirup, bubuk coklat dan bubuk greentea. Untuk mengemas menggunakan cup, plastik es , plastik cover, plastik sealer, sticker label , sticker expired dan sedotan.

8. Apa saja alat yang digunakan untuk proses produksi?

Jawaban: Kompor, Panci besar dan pengaduk, mesin pasteurisasi, gelas ukur, mesin pres, cup sealer dan plastik sealer, kulkas untuk menyimpan susu, freezer.

9. Berapa biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku dan bahan penolong?

Jawaban: susu harganya Rp 6300/liter, gula biasanya membeli langsung satu pack plastik itu sekitar Rp 150.000/ 10 kg. Jadi per kilonya sekitar Rp 15.000. Sirup itu biasanya 1 botol untuk satu 5 hari, maka untuk 22 hari membutuhkan 4,4 botol per rasa, harga satu botolnya yaitu Rp

19.000. Untuk susu rasa coklat dan greentea menggunakan bubuk. Harga bubuk coklat per box isi 180 gram yaitu Rp 38.000, padahal dalam satu bulan memerlukan 3 box bubuk coklat sedangkan harga bubuk grrentea yaitu Rp 650.000/kg, padahal dalam sebulan memerlukan 1/2 kg maka biaya yang dikeluarkan yaitu Rp 325.000. Selain perasa dari sirup biasanya ditambahkan essens. Biasanya 1 liter essens bisa digunakan untuk satu setengah bulan, maka satu bulan membutuhkan kurang lebih 0,7 liter per rasa, harganya Rp 100.000/liter.

10. Berapa Gaji karyawan yang bertugas pada proses produksi?

Jawaban: untuk penanggungjawab mesin, gaji per bulannya Rp 1.160.000. untuk penanggungjawab peracikan bumbu, gaji per bulannya Rp 750.000. sedangkan untuk penanggungjawab pengemasan diberi gaji Rp 800.000. untuk penanggungjawab distributor diberi gaji Rp 1.260.000.

11. Berapa biaya operasional seperti listrik dan gas?

Jawaban: listrik pengeluaran tiap bulannya yaitu Rp 100.000, sedangkan biaya gas tiap bulannya yaitu Rp 1.120.000

Wawancara II

Hari/Tanggal : Senin, 8 Mei 2017

Narasumber : Mas Udin, Mas Dwi dan Mbak Puji

Tempat produksi : Jalan Kaliurang Km 17 Dusun Padukan Pakem Binangun. 1. Berapa banyak susu yang diproduksi dalam bulan maret 2017?

Rasa cup kecil cup besar Plastik

Coklat 53 unit 49 unit 4 unit

Greentea 25 unit 31 unit 2 unit

Mocca 16 unit 16 unit 1 unit

Strawberry 35 unit 24 unit 2 unit

Vanilla 22 unit 32 unit 2 unit

Melon 10 unit 12 unit 2 unit

Plain 7 unit 9 unit 2 unit

Jumlah 168 unit 173 unit 15 unit Perusahaan menghitung bahwa dalam satu kali produksi untuk ukuran 130 ml mampu menghasilkan 168 cup, untuk ukuran 350 ml mampu menghasilkan 173 cup, sedangkan yang ukuran 500 ml mampu menghasilkan 15 plastik. Sehingga apabila dalam satu bulan perusahaan mampu memproduksi sebanyak kurang lebih 22 kali, maka banyaknya susu cup yang dihasilkan untuk masing-masing kemasan adalah 3,696 cup ( 130 ml), 3,806 cup ( 350 ml), dan 330 plastik (500 ml).

2. Berapa liter susu yang diperlukan untuk masing-masing rasa pada bulan maret 2017?

Jawaban: jumlah susu yang diperlukan untuk tiap rasa yaitu: a) Rasa coklat membutuhkan kurang lebih 26.04 liter susu b) Rasa greentea membutuhkan kurang lebih 15.10 liter

c) Rasa mocca membutuhkan kurang lebih 8.18 liter d) Rasa strawberry membutuhkan kurang lebih 13.95 liter e) Rasa vanila membutuhkan kurang lebih 15.06 liter f) Rasa melon membutuhkan kurang lebih 6.5 liter g) Rasa plain membutuhkan kurang lebih 5.06 liter

3. Bagaimana pembagian kebutuhan susu setiap kemasan untuk tujuh varian rasa?

Varians Rasa Cup Kecil (liter) Cup Besar (liter ) Plastik (liter)

Coklat 6.89 17.15 2 Greentea 3.25 10.85 1 Mocca 2.08 5.60 0.5 Strawberry 4.55 8.40 1 Vanila 2.86 11.20 1 Melon 1.30 4.20 1 Plain 0.91 3.15 1 Total 21.84 60.55 7.5

Sumber: Tempat Pengelola Susu Poang

4. Bagaimana tahapan produksi untuk pembuatan susu poang?

Jawaban: yang pertama susu yang masih fresh disaring dan dimasak pakai mesin selama kurang lebih 2 -3 jam. Kemudian langkah selanjutnya adalah membagi 90 liter susu ke dalam beberapa wadah untuk diberi rasa: 20 liter untuk rasa coklat, 10 liter untuk rasa greentea, 5 liter untuk plain, 15 liter untuk rasa vanilla, 15 liter untuk rasa

strawberry, 15 liter untuk rasa mocca dan 10 liter untuk rasa melon. Biasanya untuk rasa coklat dan rasa greentea ditambahi gula. Susu yang telah diberi perasa selanjutnya dituang ke wadah cup dan ke plastik. Untuk yang dikemas menggunakan wadah cup maka susu langsung dituang di cup dan langsung di press dengan cup sealer kemudian diberi sticker label dan sticker expired, sedangkan untuk yang dikemas ke plastik, awalnya susu di tuang ke plastik es kemudian di dobel menggunakan plastik cover. Kemasan plastik yang telah di kemas menggunakan plastik cover, maka langsung di press dengan mesin press kemudian diberi sticker label dan sticker expired.

Lampiran Gambar Proses Produksi

Proses memasak Pemberian perasa

Dokumen terkait