• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian ini menggunakan analisis SWOT. Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi. Proses pengambilan strategi selalu berkaitan dengan pengembangan, misi, tujuan, strategi dan kebijakan(Rangkuti,2000)

Analisis SWOT merupakan sebuah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasikan faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Metode SWOT ini dibuat oleh Albert Humphrey, pada waktu itu

(dasawarsa 1960-an dan 1970-an) sedang memimpin proyek riset pada Universitas Stanford dengan menggunakan data dari berbagai perusahaan. Analisis SWOT dibuat berdasarkan logika yang dapat memaksimalkan peluang namun secara bersamaan dapat meminimalkan kekurangan dan ancaman. Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal dan faktor internal organisasi.

- Strenghths

Strenghths atau kekuatan adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau program pada saat ini. Strenghths merupakan faktor internal yang mendukung perusahaan dalam mencapai tujuannya. Faktor pendukung dapat berupa sumber daya, keahlian, atau kelebihan lain yang mungkin diperoleh berkat sumber keuangan, citra keunggulan di pasar, serta hubungan baik antara buyer dan supplier.

- Weakness

Weakness atau kelemahan kegiatan organisasi yang tidak berjalan dengan baik atau sumber daya yang dibutuhkan oleh organisasi tetapi tidak dimiliki oleh organisasi. Weakness merupakan faktor internal yang menghambat perusahaan dalam mencapai tujuannya. Faktor penghambat berupa fasilitas yang tidak lengkap, kurangnya sumber keuangan, kemampuan mengelola, keahlian pemasaran, dan citra perusahaan.

- Opportunity

Opportunity atau kesempatan adalah faktor positif yang muncul dari lingkungan dan memberikan kesempatan bagi organisasi atau program kita untuk memanfaatkannya. Opportunity tidak hanya kebijakan atau peluang dalam hal mendapatkan modal berupa uang, akan tetapi bisa juga berupa respons masyarakat atau isu yang diangkat. Opportunity merupakan faktor eksternal yang mendukung perusahaan dalam mencapai. Faktor eksternal yang mendukung dalam pencapaian tujuan dapat berupa perubahan kebijakan, perubahan persaingan, perubahan teknologi, dan perkembangan hubungan supplier dan buyer.

- Threat

Threat atau ancaman adalah organisasi faktor dari lingkungan yang memberikan hambatan bagi berkembangnya atau berjalannya sebuah organisasi atau program. Threat merupakan faktor yang menghambat perusahaan dalam mencapai tujuannya. Faktor eksternal yang menghambat perusahaan dapat berupa masuknya pesaing baru, pertumbuhan pasar yang lambat, meningkatnya bargaining power daripada supplier dan buyer utama, perubahan teknologi serta kebijakan baru.

Indikator SWOT meliputi faktor internal dan eksternal : 1. Indikator Faktor Internal

Menurut David (2002), faktor internal merupakan faktor yang berasal dari lingkungan dalam perusahaan yang terdiri dari kekuatan dan

kelemahan yang dimiliki, baik dari segi sumber daya fisik yaitu berupa peralatan atau fasilitas, kemudian sumber daya manusia yang meliputi karyawan, pelatihan, pengalaman, skill, brand dan kemampuan, sera sumber daya organisasi yang meliputi struktur organisasi.

2. Indikator Faktor Eksternal

Menurut David (2012), faktor eksternal merupakan faktor-faktor yang berasal dari lingkungan luar perusahaan yang terdiri dari peluang dan ancaman yang dihadapi, baik dari segi ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan, politik, pemerintah dan hukum, teknologi, serta dari segi kompetitifnya atau struktur persaingan.

Perangkat analisa data yang digunakan adalah Matriks Evaluasi Faktor Internal, Matriks Evaluasi Faktor Eksternal, diagram SWOT, dan matriks SWOT.

a. Matriks Evaluasi Faktor Internal dan Matriks Evaluasi Faktor Eksternal

Hasil identifikasi faktor-faktor kunci internal yang merupakan kekuatan dan kelemahan, pembobotan dan rating dipindahkan ke tabel Matriks Evaluasi Faktor Internal(EFI) untuk diberi skor : bobot x

rating. Skor faktor-faktor kunci internal merupakan kekuatan dan yang merupakan kelemahan masing-masing dijumlah dan kemudian diperbandingkan. Sedangkan hasil identifikasi faktor-faktor kunci eksternal yang merupakan peluang dan ancaman, pembobotan dan rating dipindahkan ke tabel Matriks Evaluasi Faktor Eksternal (EFE) untuk diberi skor : bobot x rating. Skor faktor-faktor kunci eksternal

yang merupakan peluang dan yang merupakan ancaman masing-masing dijumlah dan kemudian diperbandingkan.

Tabel 3.1

Matriks Evaluasi Faktor Internal (EFI) dan Matriks Evaluasi Faktor Eksternal (EFE)

Faktor-faktor Strategi Internal Bobot Rating Bobot x rating

Kekuatan (Strength) I. ... 7. Total Kelemahan (Weakness) I. ... 7. Total

Selisih Kekuatan- Kelemahan

Sumber : Rangkuti (2000)

Faktor-faktor Strategi Eksternal Bobot Rating Bobot x rating

Peluang (Opportunity) I. ... 7. Total Ancaman (Threat) I. ... 7. Total

Tahap- tahap penentuan peubah-peubah Internal dan Ekternal dalam Matriks EFI dan EFE menurut Rangkuti (2002) adalah :

1. Menentukan apa saja faktor-faktor strategis internal yang menjadi kekuatan dan kelemahan serta apa saja faktor-faktor strategis eksternal yang menjadi peluang dan ancaman. (kolom 1)

2. Beri bobot masing- masing faktor tersebut dengan skala mulai dari 1,0 (paling penting) sampai 0,0 (tidak penting), berdasarkan pengaruh faktor-faktor tersebut. Semua bobot tersebut jumlahnya tidak boleh melebihi skor total 1. (Kolom 2)

3. Hitung Rating pada matriks EFI dan EFE untuk masing-masing faktor dengan memberi skala dari 4 (outsanding) sampai dengan 1(poor), untuk mengidentifikasikan kekuatan utama, kekuatan utama, kelemahan utama, peluang dan ancaman beserta nilai pengaruhnya. (kolom 3)

4. Kalikan bobot yang terdapat pada kolom 2 dengan ratingpada kolom 3, untuk memperoleh faktor pembobotan untuk masing-masing faktor yang nilainya bervariasi mulai dari 4 (outsanding) sampaidengan 1(poor).

5. Menjumlahkan seluruh hasil perkalian dari bobot dan rating untuk mendapatkan total dari skor pembobotan.

b. Diagram SWOT

Diagram SWOT adalah perpaduan antara perbandingan kekuatan dan kelemahan (pada garis horizontal) dengan perbandingan peluang dan

ancaman (pada garis vertikal). Di dalam diagram ini, kekuatan dan peluang diberi tanda positif(+), sedangkan peluang dan ancaman diberi tana (-). Dengan selisih nilai kekuatan (S) – kelemahan (W) yang ditempatkan pada sumbu (x), dan selisih nilai antara peluang (O) – ancaman (T) yang ditempatkan pada sumbu (y), maka ordinat (x,y) akan menempati salah satu sel dari SWOT.

Kuadran III :Turn Around Kuadran I :Agresif

Kuadran IV : Defensiv Kuadran II:Diversifikasi

Sumber :Rangkuti (2000)

Gambar3.1 Diagram SWOT

Setiap kuadran pada diagram SWOT memperlihatkan ciri yang berbeda, sehingga diperlukan strategi yang berbeda dalam penggunannya. Diagaram SWOT yang dibuat berdasrkan nilai pengaruh unsur SWOT akan didapat rumusan bentuk strategi yang tepat.

c. Matriks SWOT

Alat yang dipakai untuk menyusun faktor-faktor strategis perusahaan adalah Matriks SWOT. Matriks ini dapat menggambarkan secara jelas

Peluang(eksternal)

Kelemahan(internal) Kekuatan (internal)

bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matriks ini dapat menghasilkan empat set kemungkinan alternatif strategis.

Tabel 3.2

Matriks Analisis SWOT

Sumber : Rangkuti (2000)(diolah penulis) Keterangan :

IFAS :Internal Strategic Factors Analysis Summary EFAS : Eksternal Strategic Factors Analysis Summary

a. Strategi SO

Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.

IFAS EFAS STRENGTHS (S) Tentukan 5-10 faktor kelemahan internal WEAKNESS (W) Tentukan 5-10 kekuatan internal OPPORTUNIES (O) Tentukan 5-10 faktor peluang eksternal Strategi SO

Ciptakan strategi yang menggunakan

kekuatan untuk memanfaatkan

peluang

Strategi WO

Ciptakan Strategi yang meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang Treaths (T) Tentukan 5-10 faktor ancaman eksternal Strategi ST

Ciptakan energi yang menggunakan

kekuatan untuk mengatasi ancaman

Strategi WT

Ciptakan strategi yang meminimalkan

kelemahan dan menghindari ancaman

b. Strategi ST

Ini adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman

c. Strategi WO

Startegi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang adil dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.

d. Strategi WT

Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen terkait