A. Tinjauan Pustaka
1. Sistem dan Prosedur
Mulyadi (2001:5) mengemukakan bahwa sistem adalah suatu jaringan prosedur yang disusun menurut pola yang padu untuk melakukan kegiatan pokok perusahaan. Sedangkan menurut Sugiarto dan Placidus Sudibyo (1985:1), sistem adalah kesatuan dari unit-unit yang berkaitan secara fungsional yang mempunyai tujuan bersama. Romney dan Paul (2004:2) mengemukakan bahwa sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
Prosedur adalah suatu urutan kegiatan kerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang (Mulyadi, 2001:5).
Kesimpulan yang dapat diambil dari definisi di atas bahwa sistem adalah kesatuan dari beberapa unit/ komponen yang saling berkaitan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Suatu sistem terdiri atas kumpulan jaringan prosedur, sedangkan prosedur merupakan urutan kegiatan kerikal, dan berguna dalam pengelolaan suatu perusahaan
commit to user
24
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kegiatan kerikal tersebut terdiri dari kegiatan yang dilakukan untuk mencatat informasi dalam formulir, buku jurnal, dan buku besar, yaitu menulis, menggandakan, menghitung, memberi kode, mendaftar, memilih (mensortasi), memindah, dan membandingkan.
2. Sistem Akuntansi
Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan (Mulyadi, 2001:3). Sedangkan menurut Romney dan Paul (2006: 6), sistem informasi akuntansi adalah suatu sistem yang mengumpulkan, merekam, menyimpan, dan memproses data untuk menghasilkan informasi untuk membuat keputusan. Mulyadi (2001: 3) mengemukakan bahwa unsur sistem akuntansi pokok adalah sebagai berikut.
a. Formulir
Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya transaksi.
b. Catatan
Catatan terdiri dari jurnal, buku besar, buku pembantu, dan laporan.
commit to user
25
1) Jurnal
Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang
digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan, dan
meringkas data keuangan dan data lainnya.
2) Buku Besar
Buku besar (genera l ledger) terdiri dari rekening-rekening yang digunakan untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal.
3) Buku Pembantu
Buku pembantu (subsidia ry ledger) terdiri dari rekening-rekening pembantu yang merinci data keuangan yang tercantum dalam rekening tertentu dalam buku besar.
4) Laporan
Laporan keuangan merupakan hasil akhir proses akuntansi, yang dapat berupa neraca, laporan rugi laba, laporan perubahan laba, dan lain-lain.
Sistem Akuntansi adalah berbagai dokumen, alat komunikasi, tenaga pelaksana, dan berbagai laporan yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi keuangan (Widjajanto, 2001:4).
Dari berbagai definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem akuntansi adalah catatan-catatan, dokumen- dokumen, dan tenaga pelaksana yang dikoordinasikan untuk menyediakan informasi
commit to user
26
keuangan suatu perusahaan guna pengelolaan perusahaan oleh manajemen.
3. Kas
Kas merupakan suatu alat pertukaran dan digunakan sebagai suatu ukuran dalam akuntansi. Dalam neraca kas merupakan aktiva yang paling sering berubah. Hampir dalam setiap transaksi dengan pihak luar selalu mempengaruhi kas (Baridwan dalam Hombar, 2003:85). Soemarso (2004: 296) mengemukakan bahwa kas adalah segala sesuatu (baik yang berbentuk uang atau bukan) yang dapat tersedia dengan segera dan diterima sebagai alat pelunasan kewajiban pada nilai nominalnya.
Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa kas merupakan aktiva yang mempunyai hubungan (pengaruh) yang paling besar terhadap suatu transaksi yang dilakukan oleh perusahaan, selain itu aktiva tersebut sangat mudah dipindahtangankan dan mudah terjadi penyelewengan terhadap kas. Untuk mengatasi hal tersebut maka perusahaan perlu menggunakan sistem akuntansi kas yang baik.
4. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas
Sistem Akuntansi Penerimaan Kas meliputi serangkaian proses, baik manual maupun terkomputerisasi, mulai dari pencatatan, penggolongan sampai peringkasan transaksi dan atau kejadian
keuangan serta pelaporan keuangan dalam rangka
commit to user
27
penerimaan kas (Bastian, 2007:119). Penerimaan Kas berasal dari dua sumber utama yaitu penerimaan kas dari penjualan tunai dan penerimaan kas dari piutang (Mulyadi, 2001:455).
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem akuntansi penerimaan kas merupakan suatu prosedur atau proses untuk kegiatan yang berhubungan penerimaan kas, baik penerimaan kas yang berasal dari penerimaan tunai maupun penerimaan kas yang berasal dari piutang.
B. Pembahasan Sistem Penerimaan Kas Instalasi Rawat Inap Rumah
Sakit Panti Waluyo Surakarta
1. Standard Operating Procedure (SOP)
a. Tujuan
Prosedur ini menjelaskan tentang prosedur rawat inap dan prosedur kas masuk.
b. Ruang Lingkup
Prosedur ini mencakup semua kegiatan yang berkenaan dengan rawat inap pasien, dan kas masuk yang diperoleh dari pembayaran biaya rawat inap.
c. Definisi
1) Surat Perintah Pasien Inap (SPPI) adalah surat rujukan dari Dokter kepada pasien untuk menjalani rawat inap.
commit to user
28
2) Buku Registrasi adalah buku yang digunakan untuk mencatat
registrasi pasien.
3) Kartu Status adalah kartu bukti rawat inap.
4) Kartu Obat (Resep) adalah kartu yang berisi obat pasien. 5) Kartu Laborat digunakan apabila pasien periksa di bagian
laborat.
6) Kartu Pelayanan Medik Lainnya digunakan apabila pasien periksa di bagian penunjang medik selain laborat.
7) Surat Persetujuan Rawat Inap (SPPRI) berisi tentang
persetujuan pasien untuk menjalani rawat inap.
8) Nota Pelayanan (NP) berisi rincian biaya pasien saat menggunakan fasilitas penunjang medis.
9) Administrasi Keuangan Pasien Inap (AKPN) adalah program
yang digunakan untuk penghitungan biaya rawat inap.
10) Ca sh Register berisi rincian biaya yang tercetak untuk pasien
atas pembayaran biaya rawat inap.
d. Prosedur Rawat Inap dan Prosedur Kas Masuk
1) Rawat Inap
a) Divisi Admisi
· Menerima Surat Perintah Pasien Inap (SPPI) dari dokter Poliklinik rangkap 2, Lembar 1 dikirim ke Ruangan, Lembar 2 dikirim ke Administrasi Keuangan Pasien Inap (AKPN).
commit to user
29
· Mendata pasien dan mencatat kedalam Buku
Registrasi.
· Membuat/ mengisi Kartu Status dan mengirimnya ke Ruang/ keatas dengan disertakan Kartu Obat/ Kartu Laborat/ Kartu Pelayanan Medik Lainnya.
· Membuat Surat Persetujuan/ Pendaftaran Pasien
Rawat Inap, rangkap 3, Lembar 1 dikirim ke Rekam Medik, Lembar 2 dikirim ke AKPN, Lembar 3 diarsip urut tanggal bersama dengan SPPI.
b) Divisi Ruang/ Kelas
· Menerima Pasien.
· Menerima Kartu Status/ Kartu Laborat/ Kartu
Pelayanan Medik Lainnya.
· Melakukan Pelayanan Medik dan Perawatan.
· Perintah Pemeriksaan Medik melalui Kartu Obat/ Kartu Laborat/ Kartu Pelayanan Medik Lainnya dibuat oleh Dokter.
· Menyiapkan Kartu Obat (Resep) untuk permintaan obat yang ditulis Dokter.
· Mengambil Obat dan Menerima Hasil Pemeriksaan
commit to user
30
· Petugas ruang mengisi Harga/ Tarif pelayanan
tindakan pada Nota Pelayanan dibuat rangkap 2, Lembar 1 untuk Administrasi Keuangan Pasien Inap (AKRI), Lembar 2 untuk arsip sebagai dasar membuat Laporan Harian Bagian (LHB).
· Berdasarkan Nota Pelayanan (NP) petugas Ruang
membuat LHB rangkap 2, Lembar 1 untuk Akuntansi bersama TTU lembar 2, Lembar 2 untuk arsip.
c) Divisi Penunjang Medik
· Menerima Perintah Pemeriksaan Medik dari Ruang/ Kelas melalui Kartu Obat/ Kartu Laborat/ Kartu Pelayanan Medik Lainnya.
· Melakukan Pelayanan Medik.
· Petugas Bagian mengisi Harga/ Tarif pelayanan
tindakan pada Nota Pelayanan dibuat rangkap 2, Lembar 1 untuk AKRI, Lembar 2 untuk arsip sebagai dasar membuat LHB. Kecuali untuk Laborat, membuat rangkap 3, Lembar 1 untuk Ruang sebagai Laporan Hasil Pemeriksaan, Lembar 2 untuk AKRI, Lembar 3 untuk arsip sebagai dasar membuat LHB.
· Menyiapkan dan menyerahkan obat/Hasil
commit to user
31
· Berdasarkan NP yang dibuat, petugas Bagian
membuat LHB rangkap 2, Lembar 1 untuk Akuntansi,