HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS
4. Analisis Data
Hasil analisis hubungan dengan menggunakan uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara status pendidikan, pendapatan, status tempat tinggal, dan kepemilikan/kekayaan dengan variabel dependen prestasi belajar mahasiswa.
sangat baik baik kurang baik tidak baik
Hal ini menjelaskan bahwa H0 ditolak untuk variabel independen (status pendidikan, pendapatan, status tempat tinggal, dan kepemilikan kekayaan) karena memiliki nilai sig > 0.05, untuk lebih jelasnya dapat dilihat hasil output spps berikut:
a. Pendapatan Orangtua - Prestasi
Tabel 3.25: Hubungan antara Pendapatan Orangtua dengan Prestasi
Total pendapatan Total prestasi Spearman's rho Total
pendapatan Correlation Coefficient 1.000 .771(**)
Sig. (2-tailed) . .000
N 100 100
Total prestasi Correlation Coefficient .771(**) 1.000
Sig. (2-tailed) .000 .
N 100 100
Tabel di atas menggambarkan antara hubungan dimensi pendapatan orangtua dengan prestasi mahasiswa. Nilai koefesien korelasi antara dimensi pendapatan orangtua dengan prestasi mahasiswa adalah sebesar r = 0.771, dengan kata lain terdapat hubungan yang cukup kuat. Karena nilai r korelasinya > 0, artinya terjadi hubungan yang linear positif. Sehingga semakin besar nilai pendapatan orangtua mahasiswa, maka prestasinya akan semakin tinggi. Berdasarkan nilai signifikansinya diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,00<0,05) maka terdapat
hubungan yang signifikan antara dimensi pendapatan orangtua dengan prestasi mahasiswa.
b. Pendidikan Orangtua – Prestasi
Tabel 3.26: Hubungan antara Pendidikan Orangtua dengan Prestasi
Total pendidikan Total prestasi Spearman's rho Total
pendidikan Correlation Coefficient 1.000 .732(**)
Sig. (2-tailed) . .000
N 100 100
Total prestasi Correlation Coefficient .732(**) 1.000
Sig. (2-tailed) .000 .
N 100 100
Tabel tersebut menunjukkan hubungan antara dimensi pendidikan orangtua dengan prestasi mahasiswa. Nilai koefesien korelasi antara dimensi pendidikan orangtua dengan prestasi mahasiswa adalah sebesar r = 0.732, dengan kata lain terdapat hubungan yang cukup kuat. Karena nilai r korelasinya > 0, artinya terjadi hubungan yang linear positif. Sehingga semakin besar nilai pendidikan orangtua mahasiswa, maka prestasinya akan semakin tinggi. Berdasarkan tabel tersebut juga dapat diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,00<0,05), maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dimensi pendidikan orangtua dengan prestasi mahasiswa.
c. Status Tempat Tinggal Orangtua – Prestasi
Tabel 3.27: Hubungan antara Tempat Tinggal dengan Prestasi
Total tempat tinggal Total prestasi Spearman's rho Total tempat
tinggal Correlation Coefficient 1.000 .780(**)
Sig. (2-tailed) . .000
N 100 100
Total prestasi Correlation Coefficient .780(**) 1.000
Sig. (2-tailed) .000 .
N 100 100
Berdasarkan tabel tersebut, terlihat hubungan antara dimensi tempat tinggal dengan prestasi mahasiswa. Nilai koefesien korelasi antara dimensi tempat tinggal dengan prestasi mahasiswa adalah sebesar r = 0.780, yang artinya terdapat hubungan yang cukup kuat. Karena nilai r korelasinya > 0, dengan kata lain terjadi hubungan yang linear positif. Sehingga semakin besar nilai tempat tinggal, maka prestasinya akan semakin tinggi. Berdasarkan tabel tersebut juga dapat diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,00<0,05), maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dimensi tempat tinggal dengan prestasi mahasiswa.
d. Kepemilikan/Kekayaan Orangtua – Prestasi
Tabel 3.28: Hubungan antara Kepemilikan/Kekayaan Orangtua dengan Prestasi
Total kekayaan Total kekayaan Spearman's rho Total
kekayaan Correlation Coefficient 1.000 .819(**)
Sig. (2-tailed) . .000
N 100 100
Total prestasi Correlation Coefficient .819(**) 1.000
Sig. (2-tailed) .000 .
N 100 100
Tabel tersebut mengindikasikan bahwa terdapat hubungan antara dimensi kepemilikan/kekayaan orangtua dengan prestasi mahasiswa. Nilai koefesien korelasi antara dimensi kepemilikan/kekayaan orangtua dengan prestasi mahasiswa adalah sebesar r = 0.780, yang artinya terdapat hubungan yang cukup kuat. Karena nilai r korelasinya > 0, dengan kata lain terjadi hubungan yang linear positif. Sehingga semakin besar nilai kepemilikan/kekayaan orangtua, maka prestasinya akan semakin tinggi. Berdasarkan tabel tersebut juga dapat diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,00<0,05), maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dimensi kepemilikan/kekayaan orangtua dengan prestasi mahasiswa.
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya mengenai hubungan status sosial ekonomi orangtua terhadap prestasi belajar mahasiswa/i FISIP Universitas Islam Negeri Jakarta dengan melakukan uji analisis menggunakan Spearman dapat diambil kesimpulan bahwa variable independen; status pendidikan, pendapatan, kondisi tempat tinggal, dan kepemilikan kekayaan dengan variabel dependen prestasi belajar mahasiswa memiliki nilai sig < 0.05, yang artinya cukup signifikan. Hal ini menunjukan bahwa Ha diterima yakni terdapat hubungan antara status sosial ekonomi orangtua dengan prestasi mahasiswa.
Untuk dimensi pendapatan orangtua dari hasil penghitungan didapatkan nilai sig sebesar 0,000 sehingga dapat dinyatakan bahwa hipotesis awal (H0) di tolak dan dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pendapatan orangtua dengan prestasi belajar mahasiswa pada taraf signifikansi 5%.
Sementara untuk dimensi pendidikan orangtua dari hasil penghitungan, diperoleh nilai sig sebesar 0,000. Karena nilai sig < 0,05 hipotesis awal (H0) juga ditolak. Sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan orangtua dengan prestasi belajar mahasiswa pada taraf signifikansi 5%.
Dan untuk dimensi kondisi tempat tinggal orangtua dari hasil penhitungan diperoleh nilai sig sebesar 0,000. Karena nilai sig < 0,05 hipotesis awal (H0) juga ditolak. Sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kondisi tempat tinggal dengan prestasi belajar mahasiswa pada taraf signifikansi 5%.
Sedangkan untuk dimensi kepemilikan kekayaan orangtua dari hasil penhitungan diperoleh nilai sig 0,000. Karena nilai sig < 0,05, maka dapat dinyatakan bahwa hipotesis awal (H0) ditolak dan dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pendapatan orangtua dengan prestasi belajar mahasiswa pada taraf signifikansi 5%.
B. Saran
Karena adanya hubungan antara status sosial ekonomi orangtua dengan prestasi belajar, maka bagi orangtua yang status sosial ekonominya kurang mampu atau rendah dalam hal ini tingkat pendapatannya selalu berusaha untuk meningkatkan pendapatannya, misalnya dengan mencari pendapatan tambahan lain agar pemenuhan kebutuhan pendidikan anaknya dapat tercukupi sehingga dapat memotivasi anak untuk lebih meningkatkan prestasi belajarnya.
Bagi mahasiswa yang berprestasi dan status sosial ekonomi orangtuanya kurang mampu diharapkan baik pemerintah maupun pihak universitas untuk lebih mempehatikannya terutama masalah pendidikan, memberikan beasiswa atau program lainnya untuk membantu memenuhi biaya pendidikan dan diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar yang lebih baik.