• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

2. Deskripsi Status Sosial Ekonomi Responden

Status sosial ekonomi responden dapat diketahui dari beberapa indikator seperti; tingkat pendidikan, pendapatan, kepemilikan kekayaan atau fasilitas, dan jenis tempat tinggal.

1) Pendidikan

Dalam penelitian ini, pendidikan mencakup pendidikan formal dan non-formal. Pedidikan formal meliputi; Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Akhir (SMA), dan Perguruan Tinggi. Sementara pendidikan non-formal seperti khursus dan sebagainya.

a. Pendidikan formal ayah

Tabel 3.4: Tingkat Pendidikan Formal Ayah No.

Pendidikan ayah

Kriteria Jumlah Persentase

1 Perguruan Tinggi 37 37

2 SMA 62 62

3 SMP 1 1

4 SD 0 0

Pendidikan formal ayah dalam table di atas menunjukkan dapat ditunjukan sebanyak 37% tamat Perguruan Tinggi termasuk dalam kategori sangat baik, 62% tamat SMA dalam kategori baik, adapun yang tamat SMP sebesar 1% yang termasuk dalam kategori kurang baik.

b. Pendidikan formal ibu

Tabel 3.5: Tingkat Pendidikan Formal Ibu

No.

Pendidikan Ibu

Kriteria Jumlah Persentase

1 Perguruan Tinggi 30 30

2 SMA 65 65

3 SMP 5 5

4 SD 0 0

Jumlah 100 100

Tabel tersebut menunjukkan bahwa 30% ibu responden telah tamat dari Pergurun Tinggi yang termasuk kriteria sangat tinggi. Sedangkan sebanyak 65% yang tamat SMA, yang termasuk ke dalam kriteria baik. Sementara sisanya, sebanyak 5% tamat SMP, yang termasuk ke dalam kriteria baik.

2) Pendapatan

Pendapatan dalam penelitian ini meliputi penghasilan utama dan penghasilan tambahan ayah, penghasilan utama dan penghasilan tambahan ibu, dan penghasilan anggota keluarga lainnya.

a. Pendapatan ayah

Tabel 3.6: Tingkat Pendapatan Ayah

No.

Pendapatan ayah

Kriteria Jumlah Persentase

1 > Rp3.500.000 18 18

2 Rp 2.500.000- Rp. 3.500.000 40 40

3 Rp. 1.500.00-Rp. 2.500.000 39 39

4 < Rp 1.500.000 3 3

Jumlah 100 100

Hasil analisis penelitian menunjukkan sebanyak 18% ayah responden mempunyai penghasilan lebih dari Rp.3.500.000 perbulannya. Sementara 40% lainnya mempunyai penghasilan yang berkisar antara 2.500.000,- sampai Rp. 3.500.000,- perbulan. Adapun 39% pendapatan ayah yang berkisar antara Rp. 1.500.00,- sampai Rp. 2.500.000,- perbulan. Sedangkan sisanya, sebesar 3% memiliki pendapatan kurang dari Rp.1.500.000 perbulan.

b. Pendapatan ibu

Hasil analisis penelitian menunjukkan sebanyak 10% ibu tergolong memiliki penghasilan lebih dari Rp. 3.500.000,- perbulan. Sementara yang berpenghasilan antara 2.500.000,- sampai Rp. 3.500.000,- sebanyak 45%. Sedangkan yang berpenghasilan antara Rp. 1.500.00,- sampai Rp.

2.500.000,- sebanyak 33%. Adapun yang berpenghasilan kurang dari Rp. 1.500.000,- sebanyak 12%. Untuk lebih jelas lihat tabel berikut:

Tabel 3.7: Tingkat Pendapatan Ibu

No.

Pendapatan ibu

Kriteria Jumlah Persentase

1 > Rp3.500.000 10 10

2 Rp 2.500.000- Rp. 3.500.000 45 45

3 Rp. 1.500.00-Rp. 2.500.000 33 33

4 < Rp 1.500.000 12 12

Jumlah 100 100

3) Pemilikan Kekayaan atau Fasilitas.

Dalam penelitian ini, kekayaan atau fasilitas adalah kekayaan dalam bentuk barang-barang yang menunjang kehidupan ekonominya. Fasilitas atau kekayaan itu mencakup: barang-barang elektronik dan kendaraan pribadi.

a. Kepemilikan kendaraan

Berdasarkan hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa semua orang tua responden memiliki kendaraan. Sebanyak 31% memiliki mobil pribadi, 22% memiliki mobil dinas, 47% mempunyai sepeda motor. Untuk lebih jelasnya pada tabel berikut:

Tabel 3.8: Kepemilikan Kendaraan No.

Kepemilikan Kendaraan

Kriteria Jumlah Persentase

1 Mobil pribadi 31 31

2 Mobil dinas 22 22

3 Sepeda motor 47 47

4 Tidak memiliki kendaraan 0 0

Jumlah 100 100

b. Kepemilikan barang elektronik

Tabel 3.9: Kepemilikan Elektronik

No.

Kepemilikan elektronik

Kriteria Jumlah Persentase

1 Komputer , kulkas, televisi,

dan radio 40 40

2 Kulkas, televisi, dan radio 17 17

3 Televise, dan radio 43 43

4 Radio 0 0

Jumlah 100 100

Tabel tersebut menyebutkan bahwa semua orang tua responden minimal memiliki barang elektronik televisi. Sebanyak 40% orang tua responden memiliki komputer, kulkas, televisi, dan radio. 17% lainnya hanya memiliki kulkas, televisi dan radio. Sedangkan 43% lainnya hanya memiliki televisi dan radio.

4) Jenis Tempat Tinggal.

Dalam penelitian ini, jenis tempat tinggal diukur dari status rumah yang ditempati, kondisi fisik bangunan, dan besarnya rumah yang ditempati.

1) Keadaan tempat tinggal

Tabel 3.10: Keadaan Tempat Tinggal

No.

Kondisi tempat tinggal

Kriteria Jumlah Persentase

1 Rumah pribadi 42 42

2 Rumah dinas/kantor 18 18

3 Rumah family/keluarga 23 23

4 Rumah sewaan 17 17

Jumlah 100 100

Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar dari responden, yakni sebesar 42% responden menempati rumah pribadi. 18% berikutya menempati rumah dinas/kantor. 23% responden menempati rumah family/keluarga, dan 17% sisanya menempati rumah sewaan.

2) Kondisi fisik tempat tinggal

Jenis bangunan tempat inggal (rumah) menurut kondisi fisiknya meliputi bangunan permanen, semi permanen, kayu dan bambu. jelasnya dapat lihat tabel berikut.

Tabel 3.11: Kondisi Tempat Tinggal

No.

Kondisi tempat tinggal

Kriteria Jumlah Persentase

1 Permanen 56 56

2 Semi-permanen 32 32

3 Bambu/papan 12 12

4 Tepas 0 0

Jumlah 100 100

Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar dari responden, yakni sebesar 56% memiliki tempat tinggal dengan bangunan yang permanen. Sebanyak 32% memiliki tempat tinggal dengan jenis bangunan semi permanen. Sedangkan 12% memiliki tempat tinggal dengan jenis bangunan bambu/papan.

Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 100 responden. Mayoritas responden memiliki status sosial ekonomi dalam kategori baik, yakni sebesar 43%. Sedangkan 19% responden termasuk ke dalam status sosial sosial ekonomi kategori kurang baik. Sementara responden yang termasuk ke dalam kategori tidak baik angkanya cukup tinggi, yakni sebesar 24%. Dan sisanya, sebesar 14% responden termasuk status sosial ekonomi dalam kategori sangat baik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 3.12:Status Sosial Ekonomi Orangtua

No.

Tingkat Sosial Ekonomi Interval Skor Kriteria Frekuensi Persentase

1 81,27-100 Sangat baik 14 14 2 62,52-81,26 Baik 43 43 3 43,76-62,51 Kurang baik 19 19 4 25,00-43,75 Tidak baik 24 24 Jumlah 100 100 Gambar 3.1

Diagram Pie tentang Status Sosial Ekonomi Orangtua Siswa a. Status sosial ekonomi orangtua responden angkatan 2011

Berdasarkan hasil penghitungan skor dari 40 pertanyaan mengenai status sosial ekonomi dari 39 mahasiswa FISIP Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah angkatan 2011 diperoleh skor minimum 62.00 dari

160.00 skor yang diharapkan. Sementara nilai maksimumnya adalah 142.00 dari 160.00 skor yang diharapkan. Adapun rata-rata atau Mean (M) sebesar 102.7179. Serta nilai tengah atau Median (Me) dari nilai minimum sampai nilai maksimum sebesar 79.0000. Dan nilai yang sering keluar atau Modusnya (Mo) adalah sebesar sebesar 77.00. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dari hasil output berikut.

Tabel 3.13: Output Deskriptif Responden Angkatan 2011

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 62.00 2 5.1 5.1 5.1 64.00 2 5.1 5.1 10.3 67.00 1 2.6 2.6 12.8 68.00 1 2.6 2.6 15.4 69.00 1 2.6 2.6 17.9 71.00 1 2.6 2.6 20.5 72.00 1 2.6 2.6 23.1 73.00 1 2.6 2.6 25.6 74.00 1 2.6 2.6 28.2 75.00 3 7.7 7.7 35.9 77.00 5 12.8 12.8 48.7 79.00 1 2.6 2.6 51.3 123.00 1 2.6 2.6 53.8 128.00 2 5.1 5.1 59.0 129.00 2 5.1 5.1 64.1 131.00 1 2.6 2.6 66.7 132.00 1 2.6 2.6 69.2 135.00 1 2.6 2.6 71.8 136.00 2 5.1 5.1 76.9 138.00 1 2.6 2.6 79.5 139.00 2 5.1 5.1 84.6 141.00 4 10.3 10.3 94.9 142.00 2 5.1 5.1 100.0 Total 39 100.0 100.0

Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa jumlah sampel pada angkatan 2011 yakni sebanyak 39 responden. Status sosial ekonomi orangtua responden angkatan 2011 kategori sangat baik angkanya paling tinggi, yakni sebanyak 14 orang atau sebesar 35,9%. Sedangkan 5 orangtua responden atau 12.8% dalam status sosial sosial ekonomi kategori baik. Adapun orangtua responden yang dalam status kurang baik yakni sebanyak 13 orang atau sebesar 33,4%. Sedangkan sisanya, 7 orang atau sebesar 17,9% orangtua responden status sosial ekonominya masuk dalam kategori tidak baik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dan diagram pie seperti berikut.

Tabel 3.14: Status Sosial Ekonomi Orangtua Responden Angkatan 2011

No. Interval Skor Kriteria Frekuensi Persentase

1 81,27-100 Sangat baik 14 35,9

2 62,52-81,26 Baik 5 12,8

3 43,76-62,51 Kurang baik 13 33,4

4 25,00-43,75 Tidak baik 7 17,9

Gambar 3.2: Diagram Pie tentang Status Sosial Ekonomi Orangtua Responden Angkatan 2011

b. Status sosial ekonomi orangtua mahasiswa angkatan 2012

Berdasarkan hasil penghitungan skor dari 40 pertanyaan mengenai status sosial ekonomi dari 33 mahasiswa FISIP Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah angkatan 2012 diperoleh skor minimum 73.00 dari 160.00 skor yang diharapkan. Sementara nilai maksimumnya adalah 134.00 dari 160.00 skor yang diharapkan. Adapun rata-rata atau Mean (M) sebesar 109.3939. Serta nilai tengah atau Median (Me) dari nilai minimum sampai nilai maksimum sebesar 127.0000. Dan nilai yang sering keluar atau Modusnya (Mo) adalah sebesar sebesar 76.00. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dari hasil output berikut:

sangat baik baik kurang baik tidak baik

Tabel 3.15: Output Deskripsi Responden Angkatan 2012

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 73.00 1 3.0 3.0 3.0 75.00 1 3.0 3.0 6.1 76.00 4 12.1 12.1 18.2 78.00 2 6.1 6.1 24.2 79.00 1 3.0 3.0 27.3 80.00 2 6.1 6.1 33.3 81.00 1 3.0 3.0 36.4 82.00 1 3.0 3.0 39.4 125.00 1 3.0 3.0 42.4 127.00 3 9.1 9.1 51.5 128.00 1 3.0 3.0 54.5 129.00 4 12.1 12.1 66.7 130.00 2 6.1 6.1 72.7 131.00 3 9.1 9.1 81.8 132.00 2 6.1 6.1 87.9 133.00 3 9.1 9.1 97.0 134.00 1 3.0 3.0 100.0 Total 33 100.0 100.0

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa jumlah sampel pada angkatan 2012 yakni sebanyak 33 responden. Pada angkatan 2012 ini tidak adanya orangtua responden yang status sosial ekonominya termasuk dalam kategori tidak baik. Namun demikian, status sosial ekonomi orangtua responden angkatan 2012 dalam kategori kurang baik angkanya paling tinggi, yakni sebanyak 13 orang atau sebesar 39.4%. Sedangkan 9 atau secara persentase 27.3% orangtua responden status sosial sosial ekonominya dalam kategori baik. Adapun orangtua responden yang dalam status sangat baik

yakni sebanyak 11 orang atau sebesar 33,3%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dan diagram pie seperti berikut:

Tabel 3.16: Status Sosial Ekonomi Orangtua Responden Angkatan 2012

No. Interval Skor Kriteria Frekuensi Persentase

1 81,27-100 Sangat baik 12 36,4

2 62,52-81,26 Baik 8 24,2

3 43,76-62,51 Kurang baik 13 39,4

4 25,00-43,75 Tidak baik 0 0

Jumlah 33 100

Gambar 3.3: Diagram Pie tentang Status Sosial Ekonomi Orangtua Responden Angkatan 2012

sangat baik baik kurang baik tidak baik

c. Status sosial ekonomi orangtua mahasiswa angkatan 2013

Berdasarkan hasil penghitungan skor dari 40 pertanyaan mengenai status sosial ekonomi dari 28 mahasiswa FISIP Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah angkatan 2013 diperoleh skor minimum 73.00 dari 160.00 skor yang diharapkan. Sementara nilai maksimumnya adalah 143.00 dari 160.00 skor yang diharapkan. Adapun rata-rata atau Mean (M) sebesar 113.0000. Serta nilai tengah atau Median (Me) dari nilai minimum sampai nilai maksimum sebesar 129.5000. Dan nilai yang sering keluar atau Modusnya (Mo) adalah sebesar sebesar 134.00. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dari hasil output berikut.

Tabel 3.17: Output Deskripsi Responden Angkatan 2013 Frequenc

y Percent

Valid

Percent Cumulative Percent

Valid 73.00 2 7.1 7.1 7.1 74.00 2 7.1 7.1 14.3 76.00 1 3.6 3.6 17.9 77.00 1 3.6 3.6 21.4 78.00 2 7.1 7.1 28.6 79.00 1 3.6 3.6 32.1 83.00 1 3.6 3.6 35.7 128.00 1 3.6 3.6 39.3 129.00 3 10.7 10.7 50.0 130.00 1 3.6 3.6 53.6 132.00 1 3.6 3.6 57.1 133.00 4 14.3 14.3 71.4 134.00 5 17.9 17.9 89.3 135.00 1 3.6 3.6 92.9 142.00 1 3.6 3.6 96.4 143.00 1 3.6 3.6 100.0 Total 28 100.0 100.0

Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya bahwa jumlah sampel pada angkatan 2013 yakni sebanyak 28 responden. Pada angkatan 2013 ini, secara umum status sosial ekonomi orangtua responden angkatan 2013 bisa dibilang cukup baik, hal itu terlihat dari tidak adanya oragtua responden yang status sosial ekonominya termasuk dalam kategori tidak baik. Mayoritas status sosial ekonomi orangtua responden angkatan 2013dalam kategori sangat baik, yakni sebanyak 14 responden atau secara persentase sebesar 50%. Namun, status sosial ekonomi orangtua responden angkatan 2013 yang masuk ke dalam kategori kurang baik angkanya juga cukup tinggi, yakni sebanyak 10 orang atau sebesar 35.7%. Sedangkan 4 responden atau secara persentase sebesar 14.3% orangtua responden status sosial ekonominya dalam kategori baik. Adapun orangtua responden yang dalam status sangat baik yakni sebanyak 14 responden atau sebesar 50%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dan diagram pie berikut.

Tabel 3.18: Status Sosial Ekonomi Orangtua Responden Angkatan 2013

No. Interval Skor Kriteria Frekuensi Persentase

1 81,27-100 Sangat baik 14 50,0

2 62,52-81,26 Baik 4 14,3

3 43,76-62,51 Kurang baik 10 35,7

4 25,00-43,75 Tidak baik 0 0

Gambar 3.4: Diagram Pie tentang Status Sosial Ekonomi Orangtua Responden Angkatan 2013

Dokumen terkait