H. Metode Penelitian
5. Analisis Data
Beringin Jaya Kecamatan Kemiling Bandar Lampung
c.
DokumentasiDokumentasi menjadi salah satu hal yang penting dari metode lainnya, yaitu mencari data-data yang berkaitan dengan yang ingin diteliti berupa catatan, buku, transkip dan lain sebagainya. Metode ini digunakan untuk pengumpulan data tertulis. Dokumentasi adalah cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data secara tidak langsung yang ditujukan pada subjek penelitian yang dapat beguna untuk memberikan informasi pendukung terhadap suatu peristiwa. Hal ini juga sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Sugiyono yaitu dokumentasi adalah sebuah catatan dari peristiwa yang sudah terjadi berupa tulisan, gambar atau sebuah karya monumental dari seseorang. Dokumentasi pada penelitian kualitatif dipergunakan untuk menyempurnakan data dari wawawncara dan observasi yang telah dilakukan.22
Dalam hal in, dokumetasi yang peneliti gunakan adalah data penduduk,tingkat pendidikan, tingkat mata pencarian orang tua, dan kegiatan keseharian orang tua dan anak yang dilakukan orang tua untuk pembentuka karakter.
analisis data di definisikan sebagai cara dalam menyiapi data, menyusun dan memilah-milah atau mengelolah ke dalam sebuat struktue secara sitematis dan memiliki makna.
Pendapat dari Sugiyono menyatakan bahwa analisis data kualitatif merupakan suatu proses untuk mecari sserta menyusun secaraa terstruktur dari data yang diperoleh melalui hasil dari wawancara, catatan lapangan, serta bahan-bahan lain sehingga dapat dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Adapun aktivitas dalam menganalisis data kualitatif sebagai berikut:23
a. Reduksi data (Data Reduction)
Reduksi data adalah kegiatan berpikir yang sesitiv sehingga memerlukan kecerdasan dan keleluasaan serta kedalaman wawasan yang tinggi.
Rekunduksi data berarti adalah memilih dan meresume hal-hal yang menjadi fokus pada hal-hal yang penting, mencari tema dan pola serta menyingkirkan hal yang tidak diperlukam. Jadi, data yang terlah direduksikan akan membuat sebuah gambaran yang lebih jelas serta mempermudah peneliti untuk melaksanakan pengumpulan data selanjutnya.
b. Penyajian Data (Data Display)
Setelah data direduksi, langkah-langkahnya Selanjutnya adalah menampilkan data. Jika di Penelitian kuantitatif yang menyajikan data ini dapat disajikan dalam bentuk tabel, grafik, dan sebagai. Melalui penyajian data tersebut, maka data terorganisir, diatur dalam pola hubungan, jadi akan lebih mudah dipahami.
Menurut Miles dan Huberman mengemukakan bahwa data yang sering ditampilkan adalah data penelitian kualitatif yang sering disajikan dengan bentuk
23 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D) (Bandung, 2018).
teks naratif. Dengan mendisplaykan data, akan lenih mudah untuk memahami apa yang terjadi,merencanakan pekerjaan selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami.24
c. Penarikan Kesimpulan
Menurut Miles dan Huberman mengemukakan bahwa kesimpulan awal yang ditemukan hanyalah bersifat sesaat atau sementara, dan akan mendapatkan perubahan jika diketahui bukti-bukti yang lebih konkrit yang dapat menunjang pada tahap pengumpulan data selanjutnya.
Namun, jika ppeneliti pada tahap awal sudah menemukan bukti-bukti yang konkrit maka kesimpulan yang dikemukakan adalah kesimpulan kredibel.25
Kesimpulan yang ada di penelitian kualitatif adalah sebuah temuan baru yang memang belum ada sebelumnya. Temuan itu dapat berupa gambaan desktipsi suatu objek yang memang sebelumnya masih belum jelas, sehingga setelah diteliti menjadi jelas.
6. Pemeriksaan Keabsahan Data
Agar hasil penelitian dapat dipertanggung jawabkan atas hasil dari penelitian ini maka perlu adanya uji keabshan data. Uji keabshan data dalam penelitian ini adalah menggunakan uj kreadibilitas, uji kreadibilitas data atau kepercayaaan terhadap hasil penelitian dalam penelitian ini menggunakan teknik tringulasi. Tringulasi dalam pengujian kreadibilitas dapat diartikan sebagai pengecekkan data dari berbagai sumber melalui berbagai cara dan waktu. Maka dari itu, terdapat tringulasi sumber, teknik dan waktu. Tringulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah tringulasi sumber.
Tringulasi sumber merupakan sebuah pengujian untuk diuji secars kreadibilitas data dengan berbagai cara pengecekkan
24 Sirajuddin Saleh, Analisi Data Kualitatif, ed. Hamzah Upu, Analisis Data Kualitatif, 1st ed. (Bandung, 2017).
25 Shidiq and Choiri, Metode Penelitian Kualitatif Di Bidang Pendidikan.
data yang telah diperoleh melalui berbagai sumber, yaitu menggunakan sumber pengamatan dengan data hasil wawancara.
7. Kisi-kisi Instrumen
Tabel 1.1 Kisi-kisi Instrumen
Peran Orang Tua Dalam Pembentukan Karakter Anak Di Desa Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung
N O
TEORI INDIKATOR SUB-INDIKATOR
TEKNIK PENGUMPU
LAN DATA
ITEM
1. Menurut Gunadi, ada tiga peran utama yang dapat dilakuan ayah dan ibu dalam membent uk karakter anak.
Peran utama yang dapat dilakukan orang tua dalam membentuk karakter anak 1. Berkewaji
ban menciptak an suasana yang hangat dan tentram dalam keluarga 2. Menjadi panutan yang positif bagi anak 3. Karakter
orang tua yang diperlihatk an melalui prilku
Peranan utama orang tua dalam melakukan pembentukan karakter dengan:
1. Orang tua memberi suasana yang hangat secara verbal seperti menunjuk an rasa sayang dengan kata-kata atau secara non verbal menunjuk an rasa sayang dengan
Wawanc ara
Observa si
Wawancara a. Bagaiman
a cara orang yua mengung kapkan atau memberik an kasih sayang terhadap anak untuk memberik an kehangata n dalama suasana di dalama keluraga?
b. Bagaiman a tindakan yang dilakukan orang tua jika anak berbuat
nyata merupaka n bahan pelajaran yang akan diserap anak.
tindakan.
2. Orang tua tua memberi susana yang tentram di dalam rumah seperti tidak mengguna kan emosi jika anak berbuat salah atau memarahi anak dengan nada yang tinggi.
3. Orang tua meberika n panutan yang baik terhadap anak belajar dari apa yang dilihat 4. Mendidik
anak mengajar kan karakter yang baik dan medisipli nkan agar anak berprilaku sesuai
salah agar teteap menciptak an susana yang tentram di dalam keluarga?
c. Apakah orang tua sudah memberik an panutan yang bain kepada anak?
d. Bagaiman a cara orang tua memberik an panutan yang baik terhadap anak untuk menconto hkan pembelaja ran dari apa yang dilihat?
e. Bagaiman a cara orang tua mengajar kan karakter yang baik pada anak?
f. Bagaiman
dengan apa yang di ajarkan
a cara orang tua menanam kan kedisiplin an pasa anak agar anak berprilaku seduai dengan apa yang telah diajarakan
?
Observasi a. Melihat
cara orang mengung kapkan atau memberik an kasih sayang terhadap anak untuk memberik an kehangata n dalama suasana di dalama keluraga.
b. Melihat tindakan yang dilakukan orang tua jika anak berbuat salah agar teteap
menciptak an susana yang tentram di dalam keluarga.
c. Melihat orang tua sudah memberik an panutan yang baik kepada anak.
d. Melihat cara orang tua memberik an panutan yang baik terhadap anak untuk menconto hkan pembelaja ran dari apa yang dilihat.
e. Melihat cara orang tua mengajar kan karakter yang baik pada anak.
f. Melihat cara orang tua
menanam kan kedisiplin an pasa anak agar anak berprilaku seduai dengan apa yang telah diajarakan .
2. Menurut Doni Koesoem a pembent ukan karakter anak adalah segala sesuatu yang dilakuka n oleh orang tua untuk mempen garuhi karakter anak.
Orang tua membent uk karakter anak dengan memberi kan keteladan
Orang tua memberikan keteladanan hal yang baik.
Hal-hal yang dapat diper hatik an orang tua dala m pemb entuk an karak ter anak 1. Pemb
iasaa n tingk ah laku sopa n santu n yang bera
Wawanc ara
Observa si
Wawancara a. Bagimana
menerapk an prilaku sopan santun kepada anak?
b. Bagaiman a orang tua menerapk an kesadaran terhadap kebersiha n lingkunga n sekitar kepada anak?
c. Bagaiman a cara orang tua menerapa kan pembiasa an
an sesuatu yang baik dan hal yang terkait lainnya.
wal dari lingk unga n 2. Pemb
iasaa n kesad aran terha dap keber sihan Ling kung an sekit arnya 3. Pemb
iasaa n kerap ihan dala m kegia tan sehar i-hari 4. Pemb iasaa n ketert iban dala m kelua rga Pemb iasaa n untuk
kerapihan dalam hal-hal kegiatan sehari-hari?
d. Bagaiman a orang tua menanam kan dan menerapk an kejujuran terhadap anak?
Observasi a. Melihat
bagaima na orang tua menerap kan prilaku sopan santun kepada anak.
b. Bagaima na orang tua menerap kan kesadara n terhadap kebersiha n lingkung an sekitar kepada anak.
berla ku jujur kepad a orang tua, kelua rga dan sekita rnya
c. Melihat bagaima na cara orang tua menerap kan pembiasa an kerapiha n dalam hal-hal kegiatan sehari-hari.
d. Melihat orang tua menana mkan dan meneapk an kejujuran terhadap anak.
3. Menurut Walgito pembent ukan karakter anak dapat dilakuka n orang tua dimulai dari usia 0-8 tahun.
Pada periode ini karakter
Pembentukan karakter anak sejak dini
1. Pembias aan yang dilakuka n secara berulang oleh untuk membias akan anak dalam bersikap, berprilak u, dan berpikir dengan benar
Wawanc ara
Observa si
Wawancar a
a. Bagaiman a orang tua menanamk an dan menerapka n hal-hal baik secara berulang agar anak berikap, berprilaku, dan berfikiri,
anak masih dapat berubah dan amat tegantun g pada pengala man hidup uang dilaluiny a. Hal ini mengisya ratkan agar pembent ukan karakter anak dimulai sejak dini bahkan sejak anak itu dilahirka n.
2. Memberi pengerti an yang dalam tentang pengaru h prilaku baik
hal-hal yang benar atau tidak boleh dilakukan?
b. Bagaimab a orang tua memberik ab pengertian kepada anak dapan pengaruh prilaku baik dikehidup an sehari-hari?
c. Bagaiman a cara orang tua menjadi teladan yang baik bagi anak dalam berprilaku
?
Observasi a. Melihat
orang tua menanamk an dan menerapka n hal-hal baik secara berulang agar anak bersikap, berprilaku,
dan berfikir hal-hal uang benar atau tidak boleh dilakukan.
b. Melihat bagaimana orang tua memberik an pengertian kepada anak dalam pengaruh prilaku baik dikehidup an sehari-hari c. Melihat
bagaimana cara orang tua menjadi teladan yang baik bagu anak dalam berpilaku?
Tabel 1.2
Pedoman Observasi Peran Orang Tua Dalam Pembentukan Karakter Anak
Di Desa Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung
No Indikator Item Keterangan
Ya Tidak 1 Memberikan
kehangatan dalam keluarga
Melihat cara orang tua mengungkapkan atau memberikan kasih sayang terhadap anak untuk memberikan kehangatan dalam susasan di dalam kelurga.
2 Menciptakan
kententraman dalam keluarga
Melihat tindakan yang dilakukan orang tua jika anak berbuat salah agar tetap menciptakan susana yang tentram dalam keluarga.
3 Memberi panutan Melihat apakah orang tua sudah
memberikan panutan yang baik kepada anak.
4 Memberi panutan Melihat cara orang tua memberikan panutan yang baik kepada anak
5 Mengajarkan karakter Melihat cara orang tua mengajarkan karakter yang baik
pada anak.
6 Menanamkan kedisiplinan
Melihat cara orang tua menanamkan kedisiplinan pada anak agar anak berprilaku sesuai dengan apa yang telah diajarkan 7 Menerapkan perilaku
sopan santun
Melihat orang tua menerapkan prilaku sopan santun kepada anak.
8 Menerapkan
kesadaran terhadap kebersihan
lingkungan
Melihat cara orang tua menerapkan kesadaran terhadap kebersihan
lingkungan sekitar terhadap anak.
9 Memberikan apresiasi
Melihat apakah orang tua memberikan apresiasi jika anak melakukan hal-hal yang baik
10 Mendidik anak Melihat apakah orang tua sudah melibatkan andil anak dalam mengajarkan pendidikan hal hal baik atau hanya mengarahkanya
11 Mengajarkan kelembutan
Melihat apakah orang tua sudah
mengajarkan anak dengan lemah lembut tidak dengan
kekerasan
12 Menjalin komunikasi Melihat apakah orang tua sudah menjalin komunikasi yang baik terhadap anak seperti bercerita keseharian saat senggang
13 Mencontohkan kesopanan
Melihat apakah orang tua sudah
mengajarkan atau mencontohkan tegur sapa kepada orang sekitar
14 Pembiasaan Melihat cara orang tua menerapkan pembiasaan
kerapihan dalam hal-hal kegiatan sehari-hari anak
15 Menerapkan kedisiplinan
Melihat apakah orang tua sudah
menerapkan peraturan agama seperti membaca doa sebelum makan
16 Pembiasaan kejujuran Melihat orang tua menanamkan dan menerapkan kejujuran terhadap anak.
17 Menjaga sikap Melihat apa kah
orang tua sudah menjaga sikap yang baik di depan anak.
18 Menanamkan dan menerapkan hal-hal yang baik
Melihat orang tua menanamkan dan menerapkan hal-hal baik seperti bersikap, berprilaku, dan berfikir hal-hal yang benar atau tidak boleh dilakukan.
19 Memberikan pengertian
Melihat orang tua memberikan pengertian kepada anak dalam pengaruh prilaku baik
dikehidupan sehari-hari.
20 Menjadi teladan Melihat cara orang tua menjadi teladan yang baik bagi anak dalam berprilaku.
No Item Pertanyaan