• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

D. Analisis Data

Seperti yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, bahwa salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan angket, untuk memperoleh data tentang persepsi dan preferensi guru SD Al-Izhar pondok-labu terhadap asuransi dana pendidikan pada perusahaan asuransi syariah.

Angket terdiri dari 15 pertanyaan, 6 pertanyaan mengenai persepsi guru SD Al-Izhar terhadap asuransi dana pendidikan pada perusahaan asuransi syariah, dan 9 pertanyaan berikutnya mengenai preferensi guru SD Al-Izhar terhadap asuransi dana pendidikan pada perusahaan asuransi syariah.

Tabel 4.11

Persepsi guru SD Al-Izhar terhadap

asuransi dana pendidikan pada perusahaan asuransi syariah

No Pertanyaan SS S R TS STS Jumlah 1. Saya mengetahui produk-produk yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi syariah 2 10 8 13 7 40 Jumlah 5% 25% 20% 32,5% 17,5% 100%

2. Salah satu produk pada perusahaan asuransi syariah adalah asuransi dana pendidikan.

Jumlah 20% 27,5% 17,5% 25% 10% 100% 3. Perencanaan biaya pendidikan anak sebagai investasi hari tua. 10 18 2 8 2 40 Jumlah 25% 45% 5% 20% 5% 100%

Berdasarkan tabel 4.11 diatas dapat diketahui bahwa jawaban responden bervariasi tidak ada yang dominan. Hal ini dapat dilihat dari pertanyaan pertama bahwa sebanyak 10 responden atau 25% dari jumlah responden menjawab setuju bahwa responden mengetahui produk-produk yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi syariah. Sedangkan 13 responden atau 32,5% menjawab tidak setuju bahwa responden mengetahui produk-produk yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi syariah, 8 responden atau 20% menjawab ragu-ragu, 7 responden atau 17,5% sangat tidak setuju dan sisanya 2 responden atau 5 % menjawab sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa tidak adanya jaminan bahwa masyarakat yang berpendidikan tinggi memiliki pengetahuan tentang produk yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi syariah. Ini harus menjadi perhatian perusahaan asuransi syariah untuk memasarkan atau memprolosikan produk-produk yang dimiliki oleh perusahaan asuransi syariah agar masyarkat mengetaui produk yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi syariah.

Dalam pertanyaan kedua dapat diketahui jawaban yang diberikan oleh responden bahwa 11 reponden atau 27,5% dari jumlah responden menjawab setuju

bahwa salah satu produk pada perusahaan asuransi syariah adalah asuransi dana pendidikan. 10 responden atau 25% menjawab tidak setuju, 8 responden atau 20% menjawab sangat setuju, 7 responden atau 17,5% menjawab ragu-ragu, 4 responden atau 10% menjawab sangat tidak setuju. Dari jawaban responden diatas menunjukkan bahwa masyarkat khususnya yang berprofesi sebagai guru tidak banyak mengetahui bahwa salah satu produk yang dimiliki oleh perusahaan asuransi syariah adalah asuransi dana pendidikan.

Sedangkan pertanyaan ketiga dapat diketahui jawaban responden bahwa 18 responden atau 45% dari jumlah responden menjawab setuju bahwa perencanaan biaya pendidikan anak sebagai investasi hari tua. Sedangkan 10 responden atau 25% menjawab sangat setuju bahwa perencanaan biaya pendidikan anak sebagai investasi hari tua. 8 responden atau 20% menjawab tidak setuju, dan sisanya masing-masing 2 responden atau 5% menjawab ragu-ragu dan 2 responden atau 5% menjawab sangat tidak setuju. Walaupun sabagian masyarakat dalam hal ini adalah masyarakat yang berprofesi sebagai guru tidak mengetahui produk yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi syariah tetapi mereka memiliki persepsi bahwa perencanaan biaya pendidikan anak sebagai investasi hari tua. Dengan persepsi yang positif yang dimiliki oleh masyarakat tentang perencanaan biaya pendidikan sebagai investasi hari tua, ini sebetulmya peluang yang besar yang harus dimanfaatkan oleh perusahaan asuransi syariah.

Tabel 4.12

Persepsi guru SD Al-Izhar terhadap

asuransi dana pendidikan pada perusahaan asuransi syariah

No Pertanyaan SS S R TS STS Jumlah 1. Dengan menjadi nasabah asuransi dana pendidikan membuat saya menjadi lebih tenang dalam memilih sekolah/tempat pendidikan anak saya. 8 14 7 6 5 40 Jumlah 20% 35% 17,5% 15% 12,5% 100% 2. Mahalnya biaya pendidikan mempengaruhi saya untuk menjadi peserta asuransi pada perusahaan asuransi syariah. 3 6 7 21 3 40 Jumlah 7,5% 15% 17,5% 52,5% 7,5% 100% 3. Adanya transparansi akad mempengaruhi saya dalam memilih asuransi dana pendidikan pada perusahaan asuransi syariah. 3 11 8 14 4 40 Jumlah 7,5% 27,5% 20% 35% 10% 100%

Berdasarkan tabel 4.12 diatas untuk pertanyaan pertama dapat diketahui bahwa 14 responden atau 35% menjawab setuju bahwa dengan menjadi nasabah asuransi dana pendidikan membuat menjadi lebih tenang dalam memilih sekolah/tempat pendidikan anak. Sedangkan 8 responden atau 20% menjawab sangat setuju, 7 responden atau 17,5% menjawab ragu-ragu, 6 responden atau 15% menjawab tidak setuju, dan 5 responden atau 12,5% menjawab sangat tidak setuju. Walaupun masyarakat khususnya masyarakat yang berprofesi sebagai guru belum mengikuti program asuaransi dana pendidikan pada perusahaan asuransi syariah tetapi mereka memiliki persepsi bahwa denagan mengikuti atau menjadi nasabah asuransi dana pendidikan membuat mereka lebih tenang dalam memilih sekolah atau temapt pendidikan anak. Seharusnya dengan melihat kondisi seperti perusahaan asuransi syariah harus lebih gencar dalam memasarkan atau mempromosikan produk-produk yang dimiliki oleh perusahaaan asuransi syariah.

Berdasarkan tabel 4.12 diatas untuk pertanayaan kedua dapat diketahui bahwa 21 responden atau 52,5% Menjawab tidak setuju bahwa mahalnya biaya pendidikan mempengaruhi responden untuk menjadi peserta asuransi pada perusahaan asuransi syariah. 7 responden atau 17,5% menjawab ragu-ragu, 6 responden atau 15% menjawab setuju, 3 responden atau 7,5% menjawab sangat setuju dan 3 responden atau 7,5% menjawab sangat tidak setuju. Dari jawaban diatas dapat disimpulkan bahwa alasan masyarakat untuk mengikuti menjadi peserta asuarnsi syariah bukan kareba mahalnya biaya pebdidikan tetapi karena alasan yang lain. Kalau dilihat dari karaktersistik responden masyarakat yang mengikuti asuransi syariah hanya

berjumlah 9 orang. Jadi dapat disimpulkan bahwa guru SDI Al-Izhar yang menjawab tidak setuju lebih banyak dariapada yang menjawab setuju hal ini disebabkan oleh responden yang memang tidak menjadi peserta asuransi pada perusahaan asuransi syariah.

Berdasarkan tabel 4.12 diatas untuk pertanyaan ketiga dapat diketahui bahwa 11 responden atau 27,5% menjawab setuju bahwa adanya transparansi akad mempengaruhi responden dalam memilih asuransi dana pendidikan pada perusahaan asuransi syariah. Sedangkan 14 responden atau 35 % menjawab tidak setuju, 8 responden atau 20% menjawab ragu-ragu, 4 responden atau 10% menjawab sangat tidak setuju, dan sisanya 3 responden atau 7,5% menjawab sangat setuju.

Sementara itu untuk mengetahui preferensi guru Al-Izhar terhadap asuransi dana pendidikan pada perusahaan asuransi syariah dapat dilihat pada tabel 4.13 dan table 4.14 berikut ini:

Tabel 4.13

preferensi guru SD Al-Izhar terhadap

asuransi dana pendidikan pada perusahaan asuransi syariah

No Pertanyaan SS S R TS STS Jumlah 1. Saya memilih produk asuransi dana pendidikan yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi syariah daripada perusahaan asuransi konvensional. 3 9 6 17 5 40 Jumlah 7,5% 22,5% 15% 42,5% 12,5% 100% 2. Saya memilih produk asuransi dana pendidikan yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi syariah karena prosentase nisbah bagi hasil investasi yang kompetitif. 3 8 10 15 4 40 Jumlah 7,5% 20% 25% 37,5% 10% 100% 3. Saya memilih produk asuransi dana pendidikan yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi syariah karena nama perusahaan yang terkenal dan terpercaya. 0 12 8 16 4 40

Jumlah 0% 30% 20% 40% 10% 100% 4. Saya memilih produk asuransi dana pendidikan yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi syariah karena adanya keamanan premi tabungan. 2 9 9 17 3 40 Jumlah 5% 22,5% 22,5% 42,5% 7,5% 100%

Berdasarkan tabel 4.13 diatas untuk pertanyaan pertama dapat diketahui bahwa 9 responden atau 22,5% menjawab setuju bahwa responden memilih produk asuransi dana pendidikan yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi syariah daripada perusahaan asuransi konvensional, 3 responden atau 7,5% menjawab sangat setuju, 17 responden atau 42,5% menjawab tidak setuju, 5 responden atau 12,5% menjawab sangat tidak settuju dan sisanya 6 responden atau 15% menjawab ragu-ragu. Hal ini menunjukkan bahwa preferensi masyarakat terhadap asuransi dana pendidikan pada perusahaan asuransi syariah belum menjadi pilihan masyarakat. Analisis dibuktikan dengan jawaban responden yang memlihih alternatif jawaban tidak setuju.

Berdasarkan tabel 4.13 diatas untuk pertanyaan kedua dapat diketahui bahwa 8 responden atau 20% menjawab setuju bahwa responden memilih produk asuransi dana pendidikan yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi syariah karena prosentase nisbah bagi hasil investasi yang kompetitif. Sedangkan 3 responden atau 7,5% menjawab sangat setuju, 10 responden atau 25% menjawab ragu-ragu, 15

responden atau 37,5% menjawab tidak setuju dan sisanya 4 responden atau 10% menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa preferensi masyarakat terhadap asuransi dana pendidikan pada perusahaan asuransi syariah belum menjadi pilihan masyarakat. Analisis ini dibuktikan dengan jawaban responden yang memlihih alternatif jawaban tidak setuju.

Berdasarkan tabel 4.13 diatas untuk pertanyaan ketiga dapat diketahui bahwa 12 responden atau 30% menjawab setuju bahwa responden memilih produk asuransi dana pendidikan pada peruashaan asuransi syariah karena nama perusahaan yang terkenal dan terpercaya. Sedangkan 8 responden atau 20% menjawab ragu-ragu, 16 responden atau 40% menjawab tidak setuju, dan sisanya 4 responden atau 10% menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa preferensi masyarakat terhadap asuransi dana pendidikan pada perusahaan asuransi syariah belum menjadi pilihan masyarakat. Analisis ini dibuktikan dengan jawaban responden yang memlihih alternatif jawaban tidak setuju.

Berdasarkan tabel 4.13 diatas untuk pertanyaan keempat dapat diketahui bahwa 9 responden atau 22,5% menjawab setuju bahwa responden memilih produk asuransi dana pendidikan yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi syariah karena adanya keamanan premi tabungan. Sedangkan 2 responden atau 5% menjawab sangat setuju, 9 responden atau 22,5% menjawab ragu-ragu, 17 responden atau 42,5% menjawab tidak setuju, dan sisanya 3 responden atau 7,5% menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa preferensi masyarakat terhadap asuransi dana pendidikan pada perusahaan asuransi syariah belum menjadi pilihan masyarakat.

Analisis ini dibuktikan dengan jawaban responden yang memlihih alternatif jawaban tidak setuju.

Tabel 4.14

preferensi guru SD Al-Izhar terhadap

asuransi dana pendidikan pada perusahaan asuransi syariah

No Pertanyaan SS S R TS STS Jumlah

1. Saya memilih produk asuransi dana pendidikan yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi syariah karena adanya kemudahan dalam prosedur menjadi nasabah.

1 8 10 19 2 40

Jumlah 2,5% 20% 25% 47,5% 5% 100%

2. Saya memilih produk asuransi dana pendidikan yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi syariah karena adanya promosi produk asuransi syariah.

0 7 11 19 3 40 Jumlah 0% 17,5 % 27,5 % 47,5% 7,5% 100%

3. Saya memilih produk asuransi dana pendidikan yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi syariah karena keberadaan agen pemasaran yang informatif dalam menjelaskan produk.

0 7 8 21 4 40

Jumlah 0% 17,5

%

20% 52,5% 10% 100%

4. Saya memilih produk asuransi dana pendidikan yang dikeluarkan oleh perusahaan

asuransi syariah karena dipengaruhi oleh orang lain.

Jumlah 0% 7,5% 12,5

%

67,5% 12,5 %

100%

5. Saya memilih produk asuransi dana pendidikan yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi syariah karena kecepatan dalam pelayanan klaim.

0 5 12 20 3 40

Jumlah 0% 12,5

%

30% 50% 7,5% 100%

Berdasarkan tabel 4.14 diatas untuk pertanyaan pertama dapat diketahui bahwa 8 rsponden atau 20% menjawab setuju bahwa responden memilih produk asuransi dana pendidikan yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi syariah karena adanya kemudahan dalam prosedur menjadi nasabah. Sedangkan 1 responden atau 2,5% menjawab sangat setuju, 10 responden atau 25% menjawab ragu-ragu, 19 responden atau 47,5% menjawab tidak setuju dan sisanya 2 responden atau 5% menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa preferensi masyarakat terhadap asuransi dana pendidikan pada perusahaan asuransi syariah belum menjadi pilihan masyarakat. Analisis ini dibuktikan dengan jawaban responden yang memlihih alternatif jawaban tidak setuju.

Berdasarkan tabel 4.14 diatas untuk pertanyaan kedua dapat diketahui bahwa 7 responden atau 17,5% menjawab setuju bahwa responden memilih produk asuransi dana pendidikan yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi syariah karena adanya

promosi produk asuransi syariah. Sedangkan sisanya 11responden atau 27,5% menjawab ragu-ragu, 19 responden atau 47,5% menjawab tidak setuju dan sisanya 3 responden atau 7,5% menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat mengetahui adanya perusahaan asuarnsi syariah bukan dari promosi yang dilakukan oleh perusahahan asuransi syariah tetapi masyarakat mengetahuinya dari sumber yang lainnya.. Analisis ini dibuktikan dengan jawaban responden yang memlihih alternatif jawaban tidak setuju.

Berdasarkan tabel 4.14 diatas untuk pertanyaan ketiga dapat diketahui bahwa 7 responden atau 17,5% menjawab setuju bahwa responden memilih produk asuransi dana pendidikan yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi syariah karena keberadaan agen pemasaran yang informative dalam menjelaskan produk. Sedangkan sisanya 8 responden atau 20% menjawab ragu-ragu, 21 responden atau 52,5% menjawab tidak setuju dan sisanya 4 responden atau 10% menjawab sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa agen pemasaran harus lebih bekerja keras lagi unuk memberikan informasi kepada masyarkat tentang keberadaan produk asuransi dana pendidikan pada perusahaan asuransi syariah.. Analisis ini dibuktikan dengan jawaban responden yang memlihih alternatif jawaban tidak setuju.

Berdasarkan tabel 4.14 diatas untuk pertanyaan keempat dapat diketahui bahwa 3 responden atau 7,5% menjawab setuju bahwa responden memilih produk asuransi dana pendidikan yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi syariah karena dipengaruhi oleh orang lain. Sedangkan sisanya 5 responden atau 5% menjawab

ragu-ragu, 27 responden atau 67,5% menjawab tidak setuju dan sisanya 5 responden atau 12,5% menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa pilihan masyarakat terhadap asuransi dana pendidikan pada perusahaan asuransi syariah bukan karena dipengaruhi oleh orang lain.. Analisis ini dibuktikan dengan jawaban responden yang memlihih alternatif jawaban tidak setuju.

Berdasarkan tabel 4.14 diatas untuk pertanyaan kelimadapat diketahui bahwa 5 responden atau 12,5% menjawab setuju bahwa responden memilih produk asuransi dana pendidikan pada perusahaan asuransi syariah karena kecepatan dalam pelayanan klaim. Sedangkan sisanya 12 responden atau 30% menjawab ragu-ragu, 20 responden atau 50% menjawab tidak setuju dan sisanya 3 responden atau 7,5% menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa preferensi masyarakat terhadap asuransi dana pendidikan pada perusahaan asuransi syariah bukab karena kecepatan dalam pelayanan klaim.. Analisis ini dibuktikan dengan jawaban responden yang memlihih alternatif jawaban tidak setuju.

Dokumen terkait