Analisis data yang digunakan dalam pembahasan ini adalah regresi sederhana. Model regresi sederhana ini dipilih untuk mengetahui pengaruh kemandirian belajar terhadap prestasi belajar dan pengaruh sarana pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa kelas XI dan XII di SMA Negeri 1 Depok-Sleman selama masa pandemi covid-19.
1. Uji Prasyarat Analisis a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data setiap variabel yang akan digunakan berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang akan dilakukan menggunakan uji bivariat dengan menggunakan bantuan SPSS versi 25. Taraf signifikansi uji normalitas adalah 5%. Apabila nilai Rsquare ≥ 0,800 maka data berdistribusi normal, sebaliknya apabila nilai Rsquare ≤ 0,800 maka data berdistribusi tidak normal.
Tabel 5.5 merupakan hasil uji normalitas data variabel kemandirian belajar terhadap prestasi belajar siswa:
Tabel 5.5 Hasil Uji Normalitas
Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Model Summary and Parameter Estimates
Equation
Model Summary Parameter Estimates
R Square F df1 df2 Sig. Constant b1
Linear .908 294.486 1 30 .000 .091 .141
Sumber: data primer, diolah 2021
Pada Tabel 5.5, nilai Rsquare sebesar 0,908 lebih besar dari 0,800, sehingga variabel kemandirian belajar terhadap prestasi belajar siswa berdistribusi normal.
Tabel 5.6 merupakan hasil uji normalitas data variabel sarana pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa:
Tabel 5 6 Hasil Uji Normalitas
Sarana Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Model Summary and Parameter Estimates
Equation
Model Summary Parameter Estimates
R Square F df1 df2 Sig. Constant b1
Linear .920 344.726 1 30 .000 .091 .186
Sumber: data primer, diolah 2021
Pada Tabel 5.6, nilai Rsquare sebesar 0,920 lebih besar dari 0,800, sehingga variabel sarana pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa berdistribusi normal.
b. Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas dan terikat memiliki hubungan yang linear. Uji linearitas dilakukan menggunakan bantuan SPSS versi 25. Taraf signifikansi uji linearitas adalah 5%. Apabila nilai sig ≥ 0,05 maka hubungan antara variabel bebas dan terikat dikatakan linear, apabila nilai sig ≤ 0,05 maka hubungan antara variabel bebas dan terikat tidak linear. Berikut ini merupakan hasil uji linearitas untuk variabel kemandirian belajar terhadap prestasi belajar:
Tabel 5.7 Hasil Uji Linearitas
Variabel Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar
Sumber: data primer, diolah 2021
Pada Tabel 5.7, hasil Fhitung untuk variabel kemandirian belajar terhadap prestasi belajar adalah sebesar 0,690 dan Ftabel sebesar 3,04, karena Fhitung < Ftabel atau nilai signifikansinya 0,902 ≥ 0,05 sehingga hubungan untuk variabel kemandirian belajar terhadap prestasi belajar adalah linear.
Berikutnya, Tabel 5.8 menampilkan hasil uji linearitas variabel sarana pembelajaran terhadap prestasi belajar:
Tabel 5.8 Hasil Uji Linearitas
Variabel Sarana Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar ANOVA Table
Within Groups 10180.520 176 57.844
Total 11934.524 205
Within Groups 10126.177 169 59.918
Total 11934.524 205
Pada Tabel 5.8, hasil Fhitung untuk variabel kemandirian belajar terhadap prestasi belajar adalah sebesar 0,733 dan Ftabel sebesar 3,04, karena Fhitung < Ftabel atau nilai signifikansinya 0,833 ≥ 0,05 sehingga hubungan untuk variabel sarana pembelajaran terhadap prestasi belajar adalah linear.
2. Uji Hipotesis I
Uji hipotesis dilakukan dengan memperhatikan hasil prasyarat analisis. Hasil uji prasyarat telah terpenuhi, maka uji hipotesis akan dilakukan dengan menggunakan regresi sederhana. Regresi sederhana digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).
Uji hipotesis I tentang pengaruh variabel kemandirian belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas XI dan XII SMA Negeri 1 Depok-Sleman dapat dilihat pada hasil uji t di bawah ini.
Tabel 5.9 Uji T
Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
a. Dependent Variable: Prestasi
Sumber: data primer, diolah 2021
Tabel 5.9 menunjukkan hasil thitung sebesar 2,527 lebih besar dibandingan ttabel 1,971. Nilai signifikansi untuk variabel kemandirian belajar terhadap prestasi belajar sebesar 0,012 ≤ 0,05. Oleh karena itu, Ha1
diterima atau terdapat pengaruh dari kemandirian belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas XI dan XII SMA Negeri 1 Depok-Sleman.
Tabel 5.10 menampilkan besarnya koefisien determinasi pada variabel kemandirian belajar terhadap prestasi belajar siswa:
Tabel 5 10 Hasil Uji Determinasi
Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 .174a .030 .026 7.532
a. Predictors: (Constant), Kemandirianbelajar
Sumber: data primer, diolah 2021
Pada Tabel 5.10, nilai koefisien Rsquare sebesar 0,030 (3%).
Variabel kemandirian belajar mempengaruhi prestasi belajar sebesar 3%.
Pengaruh kemandirian belajar terhadap prestasi belajar siswa dapat dirumuskan dalam persamaan linear berikut:
Y = a + bX Keterangan
Y = Variabel Prestasi Belajar X = Variabel Kemandirian Belajar a = Konstanta
b = Koefisien Regresi
Tabel 5.11
Persamaan Regresi Linear Variabel Kemandirian Belajar Terhadap Variabel Prestasi Belajar
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
a. Dependent Variable: Prestasi Sumber: data primer, diolah 2021
Tabel 5.11, menunjukkan bahwa Y = 68,428 + 0,155X. Apabila variabel kemandirian belajar (X) ditambah sebesar 1%, maka variabel prestasi belajar (Y) akan meningkat menjadi 68,583. Oleh karena itu, variabel kemandirian belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel prestasi belajar siswa. Pengaruh positif dan signifikan ditunjukkan oleh besarnya koefisien sebesar 0,155 dan nilai thitung sebesar 2,527 lebih besar dibandingkan dengan nilai ttabel yaitu 1,971 pada tingkat signifikansi sebesar 0,012 (lebih kecil dari 0,05).
3. Uji Hipotesis II
Uji hipotesis II tentang pengaruh sarana pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa kelas XI dan XII SMA Negeri 1 Depok-Sleman dapat dilihat pada hasil uji t di bawah ini.
Tabel 5.12 Uji T
Sarana Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Coefficientsa
a. Dependent Variable: PrestasiBelajar Sumber: data primer, diolah 2021
Pada Tabel 5.12, hasil thitung sebesar 3,187 lebih besar dibandingan ttabel 1,971. Nilai signifikansi untuk variabel sarana pembelajaran terhadap prestasi belajar sebesar 0,002 ≤ 0,05. Oleh karena itu, Ha2 diterima atau terdapat pengaruh dari sarana pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa kelas XI dan XII SMA Negeri 1 Depok-Sleman.
Tabel 5.13 menampilkan besarnya koefisien determinasi pada variabel sarana pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa:
Tabel 5.13 Hasil Uji Determinasi
Sarana Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 .218a .047 .043 7.465
a. Predictors: (Constant), Saranapembelajaran
Sumber: data primer, diolah 2021
Pada Tabel 5.13, nilai koefisien Rsquare sebesar 0,047 (4,7%).
Variabel sarana pembelajaran mempengaruhi prestasi belajar sebesar 4,7%.
Pengaruh sarana pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa dapat dirumuskan dalam persamaan linear berikut:
Y = a + bX Keterangan
Y = Variabel Prestasi Belajar X = Variabel Sarana Pembelajaran a = Konstanta
b = Koefisien Regresi
Tabel 5.14
Persamaan Regresi Linear Variabel Sarana Pembelajaran Terhadap Variabel Prestasi Belajar
a. Dependent Variable: PrestasiBelajar Sumber: data primer, diolah 2021
Tabel 5.14 menunjukkan bahwa Y = 63,780 + 0,228X. Apabila variabel sarana pembelajaran (X) ditambah sebesar 1%, maka variabel prestasi belajar (Y) akan meningkat menjadi 64,01. Oleh karena itu, variabel sarana pembelajaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel prestasi belajar siswa. Pengaruh positif dan signifikan ditunjukkan oleh besarnya koefisien sebesar 0,228 dan nilai thitung sebesar 3,187 lebih besar
dibandingkan dengan nilai ttabel yaitu 1,971 pada tingkat signifikansi sebesar 0,002 (lebih kecil dari 0,05).