Dari data keseluruhan di atas, dapat dilihat pengukuran pengaruh akun instagram @aghniapunjabi (X) terhadap perilaku gaya berbusana followersnya (Y) diperoleh dari jawaban responden pada setiap butir pertanyaan yang ada pada kuesioner. Pertanyaan tersebut meliputi data-data yang berhubungan dengan variabel Pengaruh akun instagran @aghniapunjabi (X) terhadap perilaku gaya berbusana followersnya (Y), diantaranya adalah berapa lama mengikuti akun @aghniapunjabi, berapa kali sering melihat postingan akun @aghniapunjabi, seberapa sering akun @aghniapunjabi menjadi refrensi berbusana responden, seberapa sering responden membeli busana atas refrensi @aghniapunjabi, seberapa sering responden menemukan toko online atas refrensi dari @aghniapunjabi. Butir – butir pertanyaan itu mencakup data mengikuti akun @aghniapunjabi dan aspek-aspek dari 3 efek komunikasi yaitu kognitif/pengetahuan, afektif/perasaan dan konatif/perilaku.
Dari keseluruhan pernyataan dari jawaban responden tersebut dianalisa dan diperoleh data yang menunjukkan bahwa identitas responden semua berjenis kelamin perempuan yang rata-rata berusia 17-25 tahun.
Rata-rata responden mengikuti akun @aghniapunjabi selama lebih dari 1 tahun, dengan seringnya melihat ungghatan @aghniapunjabi yang muncul setiap
hari di timeline, maka akan semakin menambah refrensi berbusana responden. Hal ini terbukti dengan jawaban terbanyak dari 63 responden yang menyatakan bahwa mereka terefrensi oleh unggahan @aghniapunjabi lebih dari 4 kali, semakin responden merasa terefrensi dan selalu mengikuti maka pesan dan efek yang ditimbulkan dari akun @aghniapunjabi akan semakin jelas. Terbukti dengan setuju 52 responden yang menyatakan memahami trend busana terbaru, sedangkan yang tidak setuju hanya 1 responden dan 59 responden juga menyatakan mengajak teman untuk menjadikan @aghniapunjabi sebagai refrensi gaya berbusana ditambah 38 responden yang menyatakan sangat setuju. Meskipun ada 3 reponden yang menyatakan tidak tetapi hal ini tidak sebanding jumlahnya dengan responden yang menyatakan telah mengajak teman untuk menjadikan @aghniapunjabi sebagai refrensi dalam gaya berbusana.
Mengenai pengetahuan dan kemampuan memahami trend berbusana dapat diperoleh hasil jawaban responden pada poin Kognitif/Pengetahuan, yang mana rata-rata jawaban responden pada setiap butir pertanyaan adalah setuju dan sangat setuju. Begitu juga dengan efek afektif atau perasaan yang timbul setelah mengikuti dan melihat unggahan dalam akun @aghniapunjabi, jawaban responden mayoritas adalah setuju dan sangat setuju. Begitu pula dengan jawaban responden pada butir Perilaku/ Konatif yang menyatakan mayoritas adalah setuju dan sangat setuju. Sebagian kecilnya ada jawaban tidak setuju, namu tidak sebanding dengan jawab responden yang kebanyakan menjawab sangat setuju dan setuju.
Dari hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Pengaruh akun instagram @aghniapunjabi (X) terhadap perilaku gaya berbusana followersnya (Y) karena nilai t hitung lebih besar dari t
tabel. Besarnya pengaruh tersebut dapat dilihat pada tabel koefisien determinasi yang menunjukkan angka bahwa pengaruh akun instagram @aghniapunjabi (X) terhadap perilaku gaya berbusana followesnya (Y) sebesar 62,6% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diluar model yang diteliti. Dimana nilai koefisien korelasi tersebut menunjukkan hubungan variabel pengaruh akun instagram @aghniapunjabi (X) dengan variabel perilaku gaya berbusana followersnya (Y) sebesar 0,791 yang bernilai kuat. Dengan demikian, semakin besar pengaruh terhadap pengetahuan (kognitif) dan sikap (afektif) maka akan berpengaruh pula pada perilaku (konatif).
Pengaruh Akun Instagram @aghniapunjabi terhadap Teori Determinisme Teknologi
Menurut McLuhan (1994:108) Determinisme Teknologi merupakan berbagai kejadian dan tindakan yang dilakukan akibat pengaruh dari sebuah perkembangan teknologi merupakan determinasi teknologi sesungguhnya, karena tanpa disadari manusia telah terpengaruh oleh perkembangan teknologi yang ada. Hal ini berawal dari teknologi yang dibuat untuk mempermudah pekerjaan manusia. Tetapi lambat laun justru teknologi yang mempengaruhi setiap apa yang dilakukan oleh manusia. Teknologi membentuk individu bagaimana cara berpikir, berperilaku dalam masyarakat dan teknologi tersebut akhirnya mengarahkan manusia untuk bergerak dari satu abad teknologi ke abad teknologi yang lain .
Kejadian yang berkaitan dengan pengaruh perkembangam teknologi yakni dengan mumculnya internet dan berkembangnya media sosial salah satunya yakni Instagram. Hadirnya Instagram muncul fenomena Selebgram (Selebritis Instagram). Selebgram berasal dari kalangan non selebritis yang sering
mengunggah foto dengan OOTD (out fit of the day) yang menampilkan busana yang dipakai dengan kombinasi yang sesuai. Sehingga sekarang Selebgram juga bisa digunakan sebagai acuan responden dalam berfashion. Maka dengan ini manusia secara tidak langsung telah terpengaruh oleh perkembangan teknologi yang ada.
Hadirnya Selebgram dalam Instagram juga mempermudah pekerjaan responden dalam mendapatkan refrensi berbusana dan informasi barang-barang yang akan dibeli secara online. Dengan mudah responden mendapatkan refrensi melalui tagging yang ada dalam foto akun seorang Selebgram, salah satunya adalah @aghniapunjabi. Berbagai refrensi berbusana mulai dari formal dan non formal yang sesuai dengan mix and match yang sesuai dihadirkan dalam akun @aghniapunjabi.
Dengan adanya kemudahan fenomena baru tersebut lambat laun teknologi mulai mempengaruhi responden dalam berperilaku gaya berbusana. Secara tidak disadari responden bergerak dari satu abad dimana perkembangan trend gaya berbusana berawal dari apa-apa saja yang digunakan oleh kalangan Selebriti tanah air, seperti Zaskia Sungkar, Zaskia Adyamecca dan deretan nama artis lainnya. Gaya berbusana kini bergeser ke Selebgram yang berasal dari kalangan non selebrtis tapi memiliki jumlah followers,likers dan pengemar serta memberikan pengaruh di dunia fashion.
Perilaku Gaya Berbusana
Menurut Jalaludin Rakhmat (2015:33), ada dua faktor yang mempengaruhi perilaku manusia, yaitu faktor biologis dan faktor sosiopsikologis. Ada tiga
komponen faktor yang mempengaruhi sosiopsikologis pada perilaku manusia, diantaranya :
a. Komponen Kognitif
Komponen kognitif berkaitan erat dengan apa yang diketahui manusia. Dan berkaitan dengan kepercayaan atau keyakinan bahwa sesuatu itu benar atau salah atas dasar bukti, sugesti otoritas, pengalaman atau intuisi. Kognitif timbul pada komunikan akibat informasi baru yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan. Dalam penelitian ini menjadikan responden yang semula tidak mengerti fashion melaui akun @aghniapunjabi menjadi mengerti tentang gaya berpakaian, refrensi busana baru mix and match baju yang sesuai, pengetahuan refrensi toko online. Dengan adanya akun @aghniapunjabi, mempermudah manusia dalam mencari informasi yang sesuai dan jelas. Sehingga akun @aghniapunjabi memberikan manfaat dan jalan keluar bagi pengguna IG yang kesusahan mencari refrensi gaya berbusana.
b. Komponen Afektif
Komponen afeksi ini merupakan komponen yang berhubungan dengan aspek emosional. Terdiri dari motif sosiogenis, sikap dan emosi. Dalam penelitian ini efek afektif dapat berbuhungan dengan respon responden setelah mendapatkan informasi dari @aghniapunjabi. Efek ini berhubungan dengan perasaan senang melihat akun @aghniapunjabi, menyukai feeds, perpaduan mix and match dalam unggahan akun @aghniapunjabi.
c. Komponen Konatif
Komponen ini berhubungan dengan kebiasaan. Kebiasaan adalah aspek perilaku manusia yang menetap, berlangsung secara otomatis dan tidak
direncanakan. Selain itu, juga berhubungan dengan kemauan bertindak, dimana kemauan itu merupakan hasil keinginan untuk mencapai tujuan tertentu yang begitu kuat. Sehingga nantinya akan mendorong orang tersebut untuk mengorbankan nilai-nilai yang lain. Untuk dapat mencapai tahap konatiff terlebih dahulu mengalami efek pada kognitif dan afektif. Dalam penelitian ini, menghasilkan suatu respon yang memiliki keinginan dan sikap yang dapat mendorong responden dalam mengikuti refrensi gaya berbusana @aghniapunjabi, serta sampai kepada membeli produk hingga menyarankan teman untuk memfollow dan mengikuti refrensi @aghniapinjabi.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
Akun instagram @aghniapunjabi berpengaruh terhadap perilaku gaya berbusana followersnya terhadap pengetahuan/kognitif diperoleh prosentase sebesar 54,6%. Adanya pengaruh terhadap sikap/afektif pada followersnya, diperoleh prosentase sebesar 62,6%. Serta terhadap perilaku/konatif pada followersnya, diperoleh prosentase sebesar 56,6%.
Semakin kuat pengaruh akun instagram @aghniapunjabi, semakin berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku gaya berbusana followersnya. Hal ini dapat diketahui dari hasil regresi dengan thitung sebesar 12,801 lebih besar dari
ttabel sebesar 2,000 pada tingkat signifikasi 5% sehingga Ho ditolak dan Ha
diterima.
Dari aspek-aspek tersebut pengaruh terbesar terdapat pada aspek perilaku sikap (affektif). Hal ini dikarenakan pengaruh setelah mengikuti akun @aghniapunjabi menjadi dasar awal responden yang menyukai gaya berbusana @aghniapunjabi. Dengan demikian, semakin besar pengaruh terhadap sikap (afektif) dan pengetahuan (kognitif) maka akan berpengaruh pula pada perilaku (konatif). Maka dapat disimpulkan bahwa akun instagram @aghniapunjabi mampu mempengaruhi perilaku gaya berbusana followersnya.
4.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan peneliti, maka peneliti mengajukan saran kepada akun instagram @aghniapunjabi yang pertama untuk tetap konsisten dalam memberikan pengetahuan dan informasi seputar gaya berbusana. Kemudian yang kedua yaitu agar terus berinovasi dalam mengemas konsep feeds yang menarik dan fresh serta style berfashion yang selalu mengikuti perkembangan jaman untuk kemajuan instagram @aghniapunjabi supaya tetap menjadi refrensi bagi followersnya.
Selain itu jika terdapat penelitian yang serupa, disarankan agar memiliki sasaran responden yang lebih bervariasi sehingga dapat memberikan gambaran berbeda terkait pengaruh akun instagram @aghniapunjabi .