• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH AKUN TERHADAP PERILAKU GAYA BERBUSANA FOLLOWERSNYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH AKUN TERHADAP PERILAKU GAYA BERBUSANA FOLLOWERSNYA"

Copied!
114
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH AKUN INSTAGRAM @AGHNIAPUNJABI

TERHADAP PERILAKU GAYA BERBUSANA

FOLLOWERSNYA

SKRIPSI

Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Surabaya “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Ilmu Komunikasi

Oleh :

IRENE CHINTYA DEWI

NPM : 15.01.0060 P

KEKHUSUSAN : BROADCASTING

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI

ALMAMATER WARTAWAN SURABAYA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

MOTTO

“MENANGIS TIDAK MEMBUKTIKAN BAHWA KAU LEMAH, TAPI APA YANG KAMU LAKUKAN SETELAH MENANGISLAH

PENENTU LEMAH TIDAKNYA DIRIMU”

Skripsi ini saya persembahkan kepada : Bapak Ahmad Wahyudi/ Ibu Ernawati Tercinta

Kakak dan Adik Almamater STIKOSA-AWS

(8)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayah-Nya, perencanaan, pelaksanaan dan penyelesaian skripsi sebagai salah satu syarat menyelesaikan program sarjana, dapat terselesaikan dengan lancar.

Dalam penelitian skripsi ini peneliti memperoleh bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu peneliti ingin mengucapkan terimakasih sedalam-dalamnya kepada:

1. Kedua orang tuaku Bapak Ahmad Wahyudi dan Ibu Ernawati yang selalu memberikan doa dan dukungan demi kelancaran skripsi ini.

2. Dr. Ismojo Herdono, Drs., M. Med. Kom, selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya.

3. Fajar A. Isnugroho, M.Si , selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan banyak waktu untuk mengoreksi dan memberikan saran-saran selama penyusunan skripsi ini.

4. Suprihatin S.Pd, M. Med. Kom dan Riesta Ayu Oktarina M. I. Kom yang sudah meluangkan waktu dalam memberikan saran dan masukan.

5. Followers @aghniapunjabi yang sudah meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner peneliti ditengah kesibukannya masing-masing.

6. Sahabatku Meirani Amalia, Habib Syahrul, Yulia Wijayanti dan Saifudin Alamsyah yang sudah mendukung serta memberikan doa untuk kelancaran atas terselesaikannya skripsi ini.

(9)

7. Intan Puspita Asri dan Iga Dinda Santariyang sudah membantu dalam proses pengerjaan skripsi ini.

8. Dyayu Upik, Dyayu Mitha, Dyayu Diah yang memberikan dukungan dan semangat selama proses pengerjaan skripsi.

9. Segenap dosen, staf dan karyawan STIKOSA-AWS yang telah banyak memberi bekal pengetahuan dan ketrampilan selama masa studi S1.

10. Rekan-rekan mahasiswa serta semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu-persatu.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat peneliti harapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan menambah wawasan masyarakat terutama menyangkut keberadaan program hiburan di layar televisi.

Surabaya, 5 Agustus 2019 Peneliti

(10)

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI ... i

PERNYATAAN ORISINALITAS ... ii

MOTTO ... iii

ABSTRAK ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xi DAFTAR GAMBAR ... x BAB I ... 1 PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 11 1.3 Tujuan Penelitian ... 11 1.4 Manfaat Penelitian ... 11 1.4.1 Manfaat Teoritis ... 11 1.4.2 Manfaat Praktis ... 12 1.5 Landasan Teori ... 12 1.5.1 New Media ... 12 1.5.2 Media Sosial...13 1.5.3 Instagram...14

1.5.4 Teori Determinisme Teknologi ... 18

1.5.5 Fashion Sebagai Komunikasi ... 20

1.5.6 Teori Perilaku ... 21

1.6 Kerangka Berpikir ... 24

1.7 Metodologi Penelitian ... 25

1.7.1 Metode dan Jenis Penelitian ... 25

1.7.2 Populasi ... 26

1.7.3 Teknik Sampling ... 26

1.7.4 Sampel ... 27

1.7.5 Instrumen Penelitian... 28

1.7.6 Variabel Penelitian,Operasional Konsep dan Indikator Variable 28 1.7.6.1 Variabel Penelitian ... 28

1.7.6.2 Operasional Konsep ... 29

1.7.6.3 Indikator Variabel ... 30

1.8 Hipotesis Riset ... 32

1.9 Teknik Pengumpulan Data ... 33

(11)

1.10.1 Uji Validitas ... 34

1.10.2 Uji Reliabilitas ... 35

1.11 Teknik Analisis Data ... 36

1.12 Pengukuran ... 39

BAB II ... 40

DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN ... 40

BAB III ... 47

PENYAJIAN DAN ANALISA DATA ... 47

3.1 Identitas Responden ... 47

3.2 Deskripsi Jawaban Responden ... 49

3.3 Uji Validitas ... 66

3.4 Uji Reabilitas ... 68

3.5 Analisis Regresi Sederhana ... 70

3.6 Analisis Koefisien Korelasi ... 71

3.7 Analisis Koefisien Determinasi (R2) ... 72

3.8 Pengujian Hipotesis ... 72 3.9 Analisis Data ... 73 BAB IV ... 80 PENUTUP ... 80 4.1 Simpulan ... 80 4.2 Saran ... 81 DAFTAR PUSTAKA ... 82 LAMPIRAN ... 83

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel I.1 Grafik Pertumbuhan Pengguna Internet ... 3

Tabel I.3 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi ... 37

Tabel III.1 Usia Responden... 47

Tabel III.2 Pekerjaan Responden ... 48

Tabel III.3 Lama Mengikuti ... 50

Tabel III.4 Kemunculan Foto ... 50

Tabel III.5 Love Foto ... 51

Tabel III.6 Refrensi Busana ... 52

Tabel III.7 Inginkan Upload ... 53

Tabel III.8 Menemukan akun onlineshop ... 53

Tabel III.9 Membeli Baju ... 54

Tabel III.10 Kognitif 1 ... 55

Tabel III.11 Kognitif 2 ... 56

Tabel III.12 Kognitif 3 ... 56

Tabel III.13 Kognitif 4 ... 57

Tabel III.14 Kognitif 5 ... 58

Tabel III.15 Afektif 1 ... 59

Tabel III.16 Afektif 2 ... 60

Tabel III.17 Afektif 3 ... 60

Tabel III.18 Afektif 4 ... 61

Tabel III.19 Afektif 5 ... 62

Tabel III.20 Konatif 1 ... 63

Tabel III.21 Konatif 2 ... 64

Tabel III.22 Konatif 3 ... 64

Tabel III.23 Konatif 4 ... 65

Tabel III.24 Konatif 5 ... 66

Tabel III.25 Uji Validitas ... 66

Tabel III.26 Pengujian Reabilitas ... 69

Tabel III.27 Hasil Analaisis regresi Sederhana ... 70

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar I.1 Profile Aghniapunjabi ... 8

Gambar I.2 Yutube Acara Halal Living NET TV ... 10

Gambar I.3 Tampilan Feeds Aghniapunjabi ... 16

Gambar I.4 Tampilan Following, Followers dan Foto Aghniapunjabi ... 17

Gambar II.1 Profile Instagram Aghniapunjabi... 40

Gambar II.2 Refrensi Foto Aghniapunjabi Dalam Akun OOTD ... 41

Gambar II.3 Vlog Aghniapunjabi ... 42

Gambar II.4 Akun Instagram Penggemar Aghniapunjabi... 43

Gambar II.5 Poster Kegiatan Aghnia Punjabi ... 44

Gambar II.6 Garage Sale Aghaniapunjabi ... 45

Gambar II.7 Akun Clothing Aghniapunjabi... 46

Gambar III.1 Karakteristik Usia ... 48

(14)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Penelitian ini berfokus pada pengaruh seorang selebgram terhadap gaya berpakaian dari followers akun instagram yang dimilikinya. Topik ini menjadi menarik untuk dikaji karena adanya perbahan gaya berpakaian yang telah menjadi gaya hidup utama bagi seorang perempuan. Perkembangan gaya berpakaian atau

trend fashion mulai bergeser dari yang awalnya menjadi populer karena selebritis

atau orang terkenal. Namun, mulai berkembang dengan adanya perkembangan

new media selebriti endorser yang menjadi acuan dalam pengaruh berbusana.

Dalam beberapa akun di media sosial Instagram, selebgram (selebritis insgtagram) merupakan akun yang mulai merambah dan banyak diminati oleh perempuan. Selain itu, perempuan juga tidak lagi menutupi bahwa fashion yang ia kenakan merupakan barang dari refrensi berpakaian seorang selebgram. Beberapa diantaranya merasa dipermudah menemukan kebutuhan berpakaian melalui tag

online shop pada foto baju yang dikenakan oleh selebgram tersebut.

Perkembangan teknologi diikuti pula sejalan dengan perkembangan komunikasi. Komunikasi mendorong manusia dalam melakukan interaksi. Menurut Effendy (2003), komunikasi adalah hubungan kontak antara manusia baik individu maupun kelompok. Komunikasi bahkan tidak harus saling berinteraksi lewat percakapan. Karena seperti yang kita ketahui komunikasi merupakan suatu kegiatan mengirimkan informasi dari seorang komunikator kepada komunikan melewati atau tanpa sebuah perantara. Berkomunikasi pada dasarnya menggunakan lambang diantaranya berupa verbal dan non verbal.

(15)

Sering sekali informasi yang didapatkan untuk menunjang pengetahuan dan menambah wawasan.

Seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi muncul berbagai inovasi yang mempermudah manusia untuk mendapatkan informasi. Hadirnya radio dan TV merupakan bukti nyata kemudahan informasi bisa didapatkan. Seseorang bisa dengan mudah mendapatkan informasi melalui TV atau radio. Bahkan seseorang dapat melihat tayangan secara langsung di tempat yang jauh. Tak berhenti sampai disini kemudahan mendapatkan informasi juga ditunjang dengan hadirnya smartphone. Setiap orang mampu terhubung dengan mudah dan cepat tanpa waktu lama. Seseorang dapat berinteraksi dari jarak jauh tanpa terbatas ruang dan waktu. Setiap orang telah memiliki smartphone bahkan dari berbagai usia dan kalangan.

Kemudian lahirlah media baru (new media) yang semakin mempermudah manusia dalam mendapatkan informasi dengan hadirnya internet. New Media merupakan media yang menggunakan internet, media online berbasis teknologi, berkarakter fleksibel, berpotensi interaktif dan dapat berfungsi secara privat maupun secara public (Mondry, 2008: 13) Informasi dengan mudah didapatkan dengan adanya fiture didalam smartphone yang ditunjang oleh internet. Internet dapat menyatukan dunia tanpa batasan. Seseorang dapat mengirimkan sebuah pesan melalui email ke Jerman tanpa harus menunggu beberapa hari atau minggu. Hanya dalam hitungan menit bahkan detik saja pesan yang kita kirim mampu diterima dengan mudah. Hadirnya media sosial juga merupakan kemudahan yang ditawarkan internet. Berbagai media sosial seperti email, blog dan situs jejaring sosial (facebook,instagram,dll) terhubung secara online melalui internet.

(16)

Dengan mudah seseorang mendapat informasi hanya melaui smartphone yang ada dalam gengaman. Di indonesia sendiri banyak orang telah menggunakan internet, terbukti setiap orang yang mengakses internet setidaknya satu kali setiap bulan di Indonesia mendudukki peringkat ke-4 terbesar di dunia. Ada lima besar sebagai negara pengguna internet terbanyak di dunia seperti India, China, U.S.A dan disusul Indonesia. Hasil survey yang dilakukan pada tahun 2019 menurut hasil survey wearesocial.com ada sekitar 17,3 juta penduduk Indonesia sudah terkoneksi ke internet. Sementara jumlah total penduduk di Indonesia menurut hasil survey katada.co.id ada sebanyak 266,9 juta orang.

Tabel I.1

Grafik Pertumbuhan Pengguna Internet

Sumber : hasil survey wearesocial.com

Dengan banyaknya penduduk indonesia yang menggunakan internet berarti banyak pula yang menggunakan media sosial. Media sosial ini berarti sangat efektif untuk proses mendapatkan dan menyebarluaskan sebuah informasi. Instagram adalah salah satu media sosial yang berfungsi untuk mengupload foto atau video. Instagram sekarang menjadi kebutuhan tersendiri dalam bersosial

(17)

media dan merupakan salah satu media sosial yang terpopuler di masyarakat. Hal tersebut dapat dilihat dari survey yang dilakukan oleh Markplus Insight, perusahaan riset pemasaran dan majalah online Marketers. Survei tersebut dilakukan ke 2.150 responden yang tinggal di 10 kota di Indonesia. Usia responden berada diantara 15-64 tahun dan mengakses internet paling tidak tiga jam setiap harinya. Hasil survey tersebut menyatakan bahwa pengguna instagram terbanyak adalah berusia 15-22 tahun. Populernya media sosial instagram menjadi alasan untuk memilih instagram sebagai penelitian.

Mereka rata-rata menggunakan instagram untuk menunjukan gaya hidup mereka sehari-hari. Selain itu juga membuat image yang bagus melalui foto dan video yang diunggah ke akun pribadi mereka. Menurut Ahmad, et al yang mengutip pernyataan Susanto (2005), bahasa teks visual (foto) mempunyai potensi istimewa dalam menyampaikan pesan. Pertama, teks visual mampu dikenal pasti dengan cepat dan langsung dipahami dari pada bahasa verbal, tulisan, lisan maupun suara. Kedua, teks visual lebih berkesan dari pada suara yang bergerak dalam tempo pergerakan waktu. Dan ketiga, teks visual mempunyai nilai simbolik yang lebih kuat dibandingkan bahasa verbal.

Foto yang diunggah antara lain seperti foto makanan, pakaian, gaya hidup, hingga kebiasaan seperti berolahraga dan lainnya. Salah satu yang menarik adalah foto dengan bertemakan fashion. Sehingga sekarang instagram juga bisa digunakan sebagai acuan seseorang dalam berfashion. Banyak kalangan selebritis dan non selebritis yang sering mengunggah foto dengan OOTD (out fit of the day) yang menampilkan busana yang dipakai dengan kombinasi yang sesuai.

(18)

Selain selebritis ada pula selebgram (selebritis instagram) yang juga menjadi acuan dalam berpakaian. Salah satu penilaian untuk menjadi selebriti instagram yaitu dengan memiliki jumlah followes dan likers yang banyak. Tidak mudah tentunya untuk mendapakan followers dan likers yang banyak. Banyak faktor untuk menjadi penunjang dalam mendapatkan pengikut yang banyak, yakni salah satunya dengan kualitas foto yang bagus. Kualitas foto yang bagus dapat terlihat dari kamera yang digunakan, kejernihan hasil foto dan bahkan aplikasi edit yang digunakan. Selain itu, cara berfashion juga modal yang diperlukan, bagaimana seorang selebgram dapat membuat style berpakaian yang dapat menginspirasi banyak orang. Bahkan bukan hanya menginspirasi, maka style berpakaian nantinya dapat menjadi acuan seseorang dalam berfashion.

Cara berpakaian selebgram ini kemudian menginspirasi orang lain. Awalnya seseorang yang tidak mengikuti kemudian menjadi tertarik dan akhirnya memtutuskan untuk mengikuti akun instagram selebgram tersebut. Jumlah

followers dapat mengidentifikasikan seberapa banyak penggemar yang dimiliki.

Dengan banyaknya followers bukan hanya saja menarik orang lain tetapi juga menarik para olshop (online shop). Selain itu menurut Royan (2004:6), penggunaan seorang selebriti dalam iklan dapat membantu dalam membentuk dua hal, yaitu: membentuk personality merek atau hanya sekedar untuk mendongkrak volume penjualan dalam jangka yang sangat pendek. Hadirnya new media yang mengubah dan memberikan kemudahan baru dalam berbelanja yakni melalui

online shop. Menurut Tunjung Sari (2009) menjamurnya toko online membuka

peluang usaha dalam bidang produk fashion di internet yang banyak membidik mahasiswi sebagai konsumennya. Peterson et al. (dalam Hansen et al., 2008)

(19)

menyatakan bahwa salah satu dari kategori produk yang umum dibeli secara online adalah pakaian.

Selebgram membuka tawaran untuk membantu menjualkan baju atau outfit yang dijual oleh online shop. Selebgram membantu dengan mempromosikan melalui foto di akun instagram pribadi. Dengan dipadukan gaya berfashion nya, maka seorang akan tertarik dan bahkan akan membeli barang yang sama seperti yang dipakai. Maka followers yang awalnya hanya meniru gaya berpakaian bahkan sampai berusaha membeli barang tersebut. Kemudian setiap foto yang diunggah oleh selebgram merupakan inspirasi gaya berpakaian mereka. Apa yang sering dipakai maka mereka anggap itu merupakan trend fashion. Yang awalnya hanya diikuti oleh beberapa orang kemudian mulai merambah dan menjadi trend. Menurut Williams et al., (2012) dalam Moriansyah (2015) media sosial memungkinkan pengguna untuk melakukan komunikasi dengan jutaan pengguna lainnya. Media sosial lebih bersifat personal dikarenakan setiap orang dapat memiliki akun media sosial masing-masing. Untuk dapat mengakses media sosial, pengguna harus memiliki akun terlebih dahulu yang terdapat pada profil dari masing-masing pengguna untuk log in kedalam media sosial tersebut. Adanya profil dalam akun media sosial memiliki implikasi bahwa seseorang bisa membentuk citra dirinya dimedia sosial. Bahkan media sosial juga menjadi salah satu tren gaya hidup.

Dalam data yang dihimpun oleh telset.id, jumlah pengguna instagram saat ini tembus mencapai 1 miliyar pengguna. Pada pertumbuhan instagram tahun 2017 melaporkan miliki 800 juta pengguna. Hal ini berarti pengguna instagram bertambah 200 juta pengguna dalam kurun waktu setahun. Ini menunjukkan

(20)

betapa pesatnya perkembangan fashion di Indonesia sehingga memunculkan berbagai trend baru dalam gaya berbusana. Berbagai kemajuan teknologi juga terlihat dengan hadirnya berbagai mall dan hotel serta gedung bertingkat. Gaya hidup yang mewah juga menjadi ciri khas masyarakat sekarang. Dengan memperhatikan fashion yang merupakan salah satu gaya hidup. Ini sejalan dengan yang dikatakan oleh Featherstone (2001) dalam Trisnawati (2011) menyatakan bahwawa fashion terutama pakaian merupakan sisi kehidupan masyarakat yang saat ini sedemikian penting yang menjadi salah satu indikator bagi muncul dan berkembangnya gaya hidup (lifestye).

Berdasarkan indonesia-investments.com jumlah umat muslim di Indonesia mencapai 207 juta orang. Jumlah yang besar ini mengimplikasikan bahwa sekitar 13% dari umat muslim di seluruh dunia tinggal di Indonesia. Sebagian besar masyarakat Indonesia merupakan pemeluk agama islam, sehingga trend berbusana hijab sangat terasa perkembanganya..

Acuan dalam berfashion menjadi sesuatu yang diminati sebagian besar oleh kaum hawa. Dari selebgram hijab yang ada di instagram yang melakukan

endorsment dan salah satu yang memiliki jumlah followers tertinggi adalah akun

@aghniapunjabi dengan jumlah followers 733 ribu. Menjadi selebgram hijab bisa dibilang kini menjadi profesinya. Sejak dua tahun lalu, Aghni semakin dikenal oleh banyak orang berkat foto OOTD nya di Instagram. Tawaran demi tawaran endorse dari online shop hingga brand-brand lokal ternama seperti Cotton Ink banyak diterima olehnya. Pencapaian lain yang ia terima adalah keliling Eropa secara gratis. Aghni memenangkan kontes OOTD yang digelar oleh Shafira yang bekerjasama dengan Wolipop.

(21)

Gambar I.1 Profil Aghniapunjabi

Sumber : www.instagram.com/aghniapunjabi/

Fashion yang dipakai bagus terlihat dari adanya kualitas foto yang bagus. Ini semua terbukti dengan banyaknya penggemar yakni folollowers yang dimiliki. Dengan banyaknya followers yang dimiliki pastinya terdapat pengaruh tentang trend fashion yang dipakainya. Followersnya menjadikan @aghniapunjabi sebagai trend fashion mereka. Beberapa diantaranya bahkan telah bertahun-tahun menjadi followers aktif dan selalu mengikuti fashion yang ia kenakan. Selain itu, followers @aghniapunjabi sebanyak 748 ribu juga memiliki fanbase atau penggemar setia pada akun @aghniapunjabiofficial yang selalu mensupportnya. Dimana akun ini memiliki followers sebanyak 9 ribu orang lebih. Selain itu, dapat dilihat dari beberapa deretan artis terkenal seperti tasyafarasya, fairuz arafiq yang

(22)

memiliki wajah oriental ke arab-araban seperti @aghniapunjabi. Wajah oriental arab mulai memenuhi deretan perempuan yang memiliki pengaruh trend fashion di Indonesia.

Begitu besar pengaruh @aghniapunjabi terhadap trend fashion salah satunya dapat terlihat dari beberapa acara garage sale yang ia selenggarakan bersama Maghribi Organisher tanggal 4 November 2018 bertempat di salah satu cafe Surabaya. Acara garage sale dilaksanakan mulai dari pukul 12 pagi hingga pukul 5 sore. Karena antrian yang begitu membeludak dan banyak maka konsep

garage sale dibagi menjadi beberapa kloter. Sampai pukul 5 sore sudah ada lebih

dari puluhan kloter yang ikut dalam garage sale. Padahal jumlah orang dalam tiap kloternya terdapat belasan orang. Jika ditotal keseluruhan peserta yang mengikuti

garage sale terdapat ratusan orang. Dalam garage sale sendiri Aghniapunjabi

mengaku keuntungan dapat mencapai bahkan sampai jutaan rupiah. Selain itu eksistensinya juga ditunjuang dengan memiliki bisnis clothing yang ia miliki sendiri yakni @Monbirch.id yang followersnya telah mencapai 128 ribu orang lebih. Pendapatan yang ia dapat dari berjualan clotes tersebut dapat mencapai puluhan juta rupiah.

Bukan hanya saja didunia instagram bahkan aghniapunjabi pernah hadir dalam acara tayangan televisi NET TV. Dimana televisi ini yang sekarang telah melejit sejak hadirnya pada tahun 2013. Aghniapunjabi menjadi presenter dalam salah satu tayangan program “Indonesia Morning Show” di NET TV. Indonesia Morning Show merupakan salah satu program berita yang ditayangkan oleh NET yang menampilkan berbagai paket informasi terkini seperti: Hard News, Light News, Entertainment dan Olahraga.

(23)

Gambar I.2

Youtube acara Halal Living NET TV

Sumber : www.youtube.com/watch?v=5Cz2OLukcI8

Followers @aghniapunjabi sebagian besar adalah perempuan. Terdapat 70% dari total keseluruhan followers yang ia miliki yaitu sebanyak 748 ribu. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian tentang bagaimana penggaruh mengikuti akun @aghniapunjabi terhadap perubahan gaya berbusana dari followers perempuan pada akun yang ia miliki. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Dalam penelitian ini menggunakan teori milik McLuhan determinisme teknologi. Dengan menggunakan teori milik McLuhan ini diharapkan dapat mengungkapkan tentang bagaimana pengaruh akun instagram @aghniapunjabi terhadap perilaku gaya berbusana followersnya.

(24)

Berdasarkan latar belakang maslaah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Bagaimana pengaruh akun instagram @aghniapunjabi terhadap perilaku gaya berbusana followers akun instagram @aghniapunjabi?” 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian untuk menjawab rumusan masalah “Untuk mengetahui pengaruh akun instagram @aghniapunjabi terhadap perilaku gaya berbusana followersnya”

1.4 Manfaat Penelitiaan 1.4.1 Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat secara teoritis terutama dalam menambah perbendaharaan ilmu komunikasi dan khususnya mengenai selebgram terharap perilaku trend fashion dengan menggunakan teori Determinasi Teknologi.

1.4.2 Manfaat Praktis

- Memberikan masukan terhadap pihak selebgram tentang keefektifan selebgram dalam membuat trend gaya berbusana.

- Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pandangan sejauh mana perubaha perilaku gaya berbusana followersnya dengan adanya selebgram @aghniapunjabi.

- Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan wawasan serta refrensi peneliti lain dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

1.5 Landasan Teori 1.5.1 New Media

(25)

New Media dalam penelitian ini meminjam pendekatan yang digunakan

Sonia Livington, bahwa istilah “new” disini lebih dipahami sebagai apa yang baru bagi masyarakat, yakni dalam konteks sosial dan kultur, bukan dengan semata-mata memahaminya hanya sebagai sebuah piranti atau artefak dimana lebih berkaitan dengan konteks teknologi itu sendiri (Terry Flew, 2005:2). Artinya definisi New Media disini dapat dibatasi sebagai ide, perasaan, dan pengalaman yang diperoleh seseorang melalui keterlibatannya dalam medium dan cara berkomunikasi yang baru, berbeda dan lebih menantang (Peter Ride & Andrew Dewdney, 2006:4).

Media sosial membentuk cara baru dalam berkomunikasi. Media sosial cenderung membuat orang berkomunikasi melalui layanan media sosial. Layanan yang dihadirkan media sosial mempermudah dalam proses komunikasi dengan orang lain.

1.5.2 Media Sosial

Hadirnya media baru yakni internet membuat perubahan pola komunikasi dalam masyarakat. Media baru ini mempermudah dalam berkomunikasi, tanpa danya batasan jarak dan waktu. Salah satu yang sedang berkembang dan menggunakan internet yakni media sosial. Media sosial menjad media interaksi baru yang membuat ruang bagi masyarakat untuk saling berbagi kabar dan informasi melalui internet. Selain itu, sebuah alternatif baru berkomunikasi tidak dengan tatap muka melainkan melalui media sosial tersebut. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Gustam (2015) bahwa dengan adanya media sosial sebagai aplikasi berbasis internet memudahkan pengguna untuk saling bertukar informasi atau konten. Yakni sering disebut dengan user generated content.

(26)

Dalam pandangan Dennis McQuail (2011), media sosial memiliki kelebihan dibandingkan media konvensional, antara lain,

1. Interactivity, kemampuan siffat interaktif yang hampur sama dengan kemampuan interaktif komunikasi antarpersonal.

2. Social presence (sociability), yaitu berperan besar membangun sense of

personal contact dengan partisipan komunikasi lain.

3. Media richness, yaitu menjadi jembatan bila terjadi pembeda kerangka refrensi, mengurangi ambiguitas, memberikan isyara-isyarat, serta lebih peka dan lebih personal.

4. Autonomy, yaitu memberikan kebiasaan tinggi bagi pengguna untuk menggendalikan isi dan penggunanaanya. Melalui new media, pengguna bisa bersikap independen terhadap sumber komunikasi.

5. Playffullness, yaitu sebagai hiburan dan kenikmatan.

6. Privacy, yaitu ffasilitas yang bisa membuat peserta komunikasi menggunakan media dan isi sesuai dengan kebutuhan.

1.5.3 Instagram

Salah satu munculnya new media yakni dengan hadirnya Instagram. Instagram merupakan salah satu jejaring sosial yang populer. Boyd dan Ellison (2008:11) mendefinisikan situs jejaring sosial sebagai layanan berbasis web yang memungkinkan perorangan untuk membangun profil umum atau semi-umum dalam satu sistem yang terbatas, menampilkan pengguna lainnya yang berkaitan dengan mereka, dan melihat-lihat dan mengamati daftar koneksi yang mereka miliki maupun daftar yang dibuat oleh pengguna lainnya dalam sistem tersebut.

(27)

Situs jejaring sosial dianggap sebagai ekstensi diri di dunia maya dan hubungan-hubungan yang ada di dalamnya juga merupakan ekstensi dari hubunga-hubungan yang benar-benar ada. Hal ini, didukung dalam penelitian yang dilakukan Lampe (dalam Puntoadi, 2011:2), yang menemukan bahwa alasan penggunaan situs jejaring sosial adalah untuk mencari orang-orang yang mereka kenal dan berinteraksi dengan teman-teman tersebut, dan bukan untuk mencari teman-teman baru.

Instagram memanfaatkan jaringan internet untuk menjalankan aplikasi tersebut. Media instagram memiliki kegunaan lebih dalam kekuatan visual yakni dalam pengaplikasian foto dan video.

Instagram memiliki karakteristik yang berbeda jika dibandingkan media sosial lainnya seperti facebook dan twitter Terdapat beberapa hal penting dalam instagram yang menjadi karakter utama dari akun sosial media ini yaitu following,

followers, post, liked, comment, hastag, home, searching dan profile pengguna

akun. Following adalah akun-akun yang diikuti oleh pengguna sehingga pengguna dapat berteman dan saling dapat melihat postingan masing-masing. Pengikut atau

following menjadi salah satu unsur penting, dimana jumlah like dalam foto dari

para pengikut juga mempengaruhi apa foto tersebut menjadi popular dan sangat disukai atau tidak. Instagram berfokus pada pengalaman berbagi foto kepada teman dengan adanya tambahan berbagai pilihan filter. Beberapa filter untuk menunjang hasil foto yang lebih baik dan kreatif. Hal ini menyebabkan instagram kemudian menjadi mudah diakses oleh semua kalangan masyarakat.

(28)

Gambar I.3

Tampilan Feeds Aghniapunjabi

Sumber : www.instagram.com/aghniapunjabi/

Instagram memiliki karakteristik yang berbeda jika dibandingkan media sosial lainnya seperti facebook dan twitter Terdapat beberapa hal penting dalam instagram yang menjadi karakter utama dari akun sosial media ini yaitu following,

followers, post, liked, comment, hastag, home, searching dan profile pengguna

akun. Following adalah akun-akun yang diikuti oleh pengguna sehingga pengguna dapat berteman dan saling dapat melihat postingan masing-masing.

(29)

Gambar I.4

Tampilan Following, Followers dan Foto dalam Instagram

Sumber : www.instagram.com/aghniapunjabi/

Followers adalah akun instagram yang mengikuti akun pengguna sehingga

followers dapat melihat setiap postingan pengguna. Post adalah foto-foto atau video yang diupload pengguna pada akun instagramnya. Untuk foto atau video yang dilihat milik sendiri maupun dalam akun orang lain, jika salah satu cara menarik followers adalah dengan adanya endorser oleh selebgram atau selebritis instagram. Menurut Shimp dalam Husein (2008) celebrity endorser adalah orang-orang terkenal yang dapat mempengaruhi karena prestasinya. Endorser pada instagram ini disebut sebagai selebgram. Karena salah satu cara untuk menarik perhatian followers instagram adalah dengan penggunaan endorser. Dapat diartikan bahwa selebgram adalah pendukung iklan pada suatu produk disosial

(30)

media instagram. Fenomena pada instagram sering muncul pengguna endorser yang bukan dari golongan selebritis. Memiliki jumlah followers yang banyak dan beragam mulai jadi 10 ribu, hingga jutaan followers.

Trend Fashion saat ini telah menjadi gaya hidup seseorang. Bukan hanya

itu saja bahkan seseorang dapat dinilai dari apa yang dikenakan. Seperti yang dikemukakan oleh Hurlock bahwa pakaian merupakan salah satu simbol status pada remaja, yang mana digunakan untuk menarik perhatian agar dipandang sebagai individu dan disaat yang sama remaja juga mempertahankan akan didentitas dirinya terhadap kelompok sebaya (Hurlock, 1996:208).

1.5.3 Teori Determinisme Teknologi

Berbagai kejadian dan tindakan yang dilakukan akibat pengaruh dari sebuah perkembangan teknologi merupakan determinasi teknologi sesungguhnya, karena tanpa disadari manusia telah terpengaruh oleh perkembangan teknologi yang ada. Hal ini berawal dari teknologi yang dibuat untuk mempermudah pekerjaan manusia. Tetapi lambat laun justru teknologi yang mempengaruhi setiap apa yang dilakukan oleh manusia. Teknologi membentuk individu bagaimana cara berpikir, berperilaku dalam masyarakat dan teknologi tersebut akhirnya mengarahkan manusia untuk bergerak dari satu abad teknologi ke abad teknologi yang lain (McLuhan, 1994:108).

Dalam arti bahwa media sebagai teknologi baru menjadi alat untuk memperluas dan menambah pengetahuan serta kemampuan manusia. Pemanfaatan teknologi bagi pengguna media sosial dengan adanya determinisme ini, manusia belajar bagaimana menanggapi dan berpikir terhadap apa yang akan dilakukan.

(31)

Seperti halnya teknologi komunikasi yang menyediakan pesan dan membentuk perilaku manusia.

McLuhan berpikir bahwa budaya kita dibentuk oleh bagaimana cara kita berkomunikasi. Paling tidak ada beberapa tahapan yang layak disimak. Pertama, penemuan dalam teknologi komunikasi menyebabkan perubahan budaya. Kedua, perubahan di dalam jenis-jenis komunikasi akhirnya membentuk kehidupan manusia. Ketiga, sebagaimana yang dikatakan McLuhan bahwa “Kita membentuk peralatan untuk berkomunikasi, dan akhirnya peralatan untuk berkomunikasi yang kita gunakan itu akhirnya membentuk atau mempengaruhi kehidupan kita sendiri”.

Teori Determinisme Teknologi dikemukakan pertama kali oleh Marshall McLuhan pada tahun 1962 dalam tulisannya “The Guttenberg Galaxy: The Making of Typographic Man”. Ide dasar teori ini adalah bahwa perubahan yang terjadi pada berbagai macam cara berkomunikasi akan membentuk pula keberadaan manusia itu sendiri. Mengikuti teori ini, ada beberapa perubahan besar yang mengikuti perkembangan teknologi dalam berkomunikasi. McLuhan membaginya ke dalam empat periode. Di dalam masing-masing pergerakan dari era satu ke era yang lain membawa bentuk baru komunikasi yang menyebabkan beberapa macam perubahan dalam masyarakat. Pertama-tama adalah era kesukuan. Era ini kemudian diikuti oleh era tulisan, kemudian era mesin cetak dan terakhir adalah era media elektronik dimana kita berada sekarang. Dengan menggunakan teori Determinisme Teknologi, dapat diketahui bagaimana pengaruh perilaku komunikasi dalam instagram dalam followers @Agniapunjabi. 1.5.4 Fashion Sebagai Komunikasi

(32)

The Phenomenon of fashion, the impact of which is

recognized by the famous cliche: “you are what you wear”, offfers a dense, rich set of costume options and reveals multiple and unexpected ways though which fashion is part of the concrete, tangible, profound, complicated and symbolic process of forming of the modern and postmodern self, indentity, body and social relations. Even fashion should be considered as part of the social processes of discrimination , namely the reproduction of hirarchy’s position and prestige in deeply unequal society (Arvanitidou & Gasouka, 2011)

Fenomena fashion terpengaruhi oleh “kamu adalah apa yang kamu kenakan”, yang menyebabkan fashion menjadi bagian yang konkrit, nyata, dalam, sulit dan proses simbolik dalam membentuk modern dan post-modern mengenai diri, identitas, tubuh dan hubungan sosial. Dan fashion menjadi bagian proses diskriminasi sosial yang disebu reproduksi atas posisi hierarki dan prestise dalam masyarakat yang sangat tidak sepadan. Fashion adalah semacam kode berpakaian “makro” yang menetapkan standart gaya menurut usia, gender, kelas sosial dan seterusnya (Danesi, 2012). Fashion meliputi berbagai macam elemen-elemen yang didalamnya termasuk pakaian, aksesoris dan gaya rambut.

Apa yang diperlihatkan oleh fashion seseorang dapat menyatakan siapa orang tersebut tanpa harus mengungkapkan melalui perkataan atau tindakan. Hal tersebut bisa tentang gaya hidup, gender atau tentang status didalam masyarakat. Dikatan bahwa fashion adalah tribalisme dan pemberian pesan secara

(33)

terang-terangan mengenai siapa diri kita. Itulah yang menyebabkan hal-hal seperti aksesoris bisa dinilai sebagai hal yang luar biasa mengagumkan bila telah dikenakan oleh seseorang dalam menunjukkan identitasnya.

Roach dan Eicher dalam Barnard (2007) menunjukan bahwa fashion dan pakaian secara simbolis mengikat satu komunitas. Hal ini menunjukkan bahwa kesepakatan sosial atas apa yang dikenakan merupakan ikatan sosial itu sendiri yang pada giliranya akan memperkuat ikatan sosial lainnya. Fungsi mempesaukan dari fashion dan pakaian berlangsung untuk mengkomunikasikan keanggotaan satu kelompok kultural baik pada orang-orang yang menjadi anggota kelompok tersebut atau bukan

1.5.5 Perilaku

Menurut Jalaludin Rakhmat (2015:33), ada dua faktor yang mempengaruhi perilaku manusia, yaitu faktor biologis dan faktor sosiopsikologis.

“ Manusia merupakan makhluk sosial, dan dari proses sosial tersebut ia memperoleh beberapa karakteristik yang mempengaruhi perilakunya. Tiga komponen yang mempengaruhi perilaku manusia yaitu komponen afektif, komponen kognitif, dan komponen konotatif. Komponen yang pertama, yang merupakan aspek emosional dan factor sosiopsikologis. Komponen kognitif adalah aspek intelektual, yang berkaitan dengan apa yang diketahui manusia. Komponen konatif adalah aspek volisional, yang berhubungan dengan kebiasaan dan kemauan bertindak… „‟(Jalaluddin, 2005: 37).

Pendekatan behavioral terhadap penilaian menekankan tiga hal yaitu (1) identifikasi perilaku khusus, seringkali disebut perilaku-perilaku target (target

(34)

lingkungan khusus yang mendatangkan, mengisyaratkan, dan menguatkan perilakuperilaku target;dan (3) identifikasi faktor lingkungan spesifik yang dapat dimanipulasi untuk mengubah perilaku (Daniel Cervone & Lawrence A. Pervin, 2012:157). Secara garis besar perilaku manusia terdiri dari dua faktor internal, diantaranya faktor biologis dan sosiopsikologis.

Faktor Biologis

Dalam faktor biologis perilaku dapat ditentukan dari warisan biologis seorang manusia. Ini bermula dari stuktur DNA sebagai warisan biologis yang diterima dari kedua orangtua. “epigenetic rules” yang mengatur perilaku manusia sejak kecenderungan menghindari incest, kemampuan ekspresi wajah, sampai ke persaingan politik. Struktur biologis genetika manusia, sistem syaraf dan sistem hormonal sangat mempengaruhi perilaku manusia. Sistem genetis, mempengaruhi kecerdasan, kemampuan sensasi dan emosi. Sistem saraf, mengatur pekerjaan otak dan proses pengolahan informasi dan jiwa manusia. Sistem hormonal, mempengaruhi mekanisme biologis dan proses psikologis (Jalaludin Rakhmat,2008:34)

Faktor Sosiopsikologis

Ada tiga komponen faktor yang mempengaruhi sosiopsikologis pada perilaku manusia, diantaranya :

(35)

 Komponen Kognitif

Komponen kognitif berkaitan dengan apa yang diketahui manusia. Dan berkaitan dengan kepercayaan atau keyakinan bahwa sesuatu itu benar atau salah atas dasar bukti, sugesti otoritas, pengalaman atau intuisi.

 Komponen Afeksi

Komponen afeksi ini merupakan komponen yang berhubungan dengan aspek emosional. Terdiri dari motif sosiogenis, sikap dan emosi

 Komponen Konatif

Komponen ini berhubungan dengan kebiasaan. Kebiasaan adalah aspek perilaku manusia yang menetap, berlangsung secara otomatis dan tidak direncanakan. Selain itu, juga berhubungan dengan kemauan bertindak, dimana kemauan itu merupakan hasil keinginan untuk mencapai tujuan tertentu yang begitu kuat. Sehingga nantinya akan mendorong orang tersebut untuk mengorbankan nilai-nilai yang lain.

1.6 Kerangka Berfikir

Akun instagram

@aghniapunjabi seorang Untuk meneliti pengaruh mengikuti akun instagram @aghniapunjabi terhadap perubahan perilaku gaya berbusana

(36)

1.7 Metodologi Penelitian

1.7.1 Metode dan jenis penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan model deskriptif kuantitatif,yaitu mengambarkan populasi yang sedang diteliti. Penelitian ini menggunakan kuantitafif dikarenakan peneliti ingin meneliti bagaimana pengaruh pengaruh mengikuti akun instagram @aghniapunjabi terhadap perubahan perilaku gaya berbusana followers akun instagram @aghniapunjabi. Penelitian kuantitatif adalah riset yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Dalam riset kuantitatif peneliti dituntut untuk bersikap objektif. Dimana nantinya periset tidak boleh membuat batasan konsep maupun alat ukur data menurut kehendaknya sendiri (Kriyantono, 2012:55). Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survey, dimana menggunakan kuisioner sebagai

Komponen Kognitif Komponen Konatif Komponen Afektif Analisis Teori Determinasi Teknologi Perilaku Simpulan

(37)

instrument pengumpulan datanya. Tujuanya memperoleh informasi sejumlah responden yang dianggap mewakili populasi tertentu (Krisyantono, 2012:59). Kuisioner dibuat dalam bentuk online menggunakan Google Doc yang didalamnya berisikan pertanyaan-pertanyaan yang akan diberikan kepada responden untuk mengukur variabel X dan Y. Pertanyaan langsung diberikan sekaligus dengan pilihan jawabannya. Kuisioner disebar melalui DM (Direct

Message) epada masing-masing responden. Kemudian responden mengisi

kuisioner tersebut secara lengkap. Data dari kuisioner yang telah diisi responden masuk kedalam aplikasi Google Doc. Di dalam aplikasi sudah berisikan nama-nama responden berikut dengan jawabannya. Setelah itu, salinan hasil dari semua kuisioner dapat didownload dalam bentuk Ms.Exel.

1.7.2 Populasi

Seorang peneliti tidak mungkin untuk meneliti seluruh objek penelitian. Hal ini dikarenakan adanya batasan seperti biaya maupun waktu. Maka dari itu nantinya kesimpulan penelitian harus dapat digeneralisasikan.

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan periset untuk dipelajari (Sugiyono,2013:80). Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah followers dari @aghniapunjabi. Hal ini dikarenakan, Followes @aghniapunjabi memiliki hubungan yang erat dengan konten-konten fashion yang disajikan oleh akun milik @aghniapunjabi. Followers @aghniapunjabi saat ini adalah berjumlah 748.000 orang. Dari banyak jumlah followers @aghniapunjabi 70% merupakan followers perempuan. Sehingga peneliti akan

(38)

memfokuskan penelitian pada pengaruh perubahan perilaku gaya berbusana followers akun instagram @aghniapunjabi .

1.7.3 Teknik Sampling

Teknik sampling adalah adalah merupakan teknik pengambilan sampel (Sugiyono, 2016:118). Dalam peneletian ini Teknik yang digunakan adalah teknik Nonprobability Sampling. Nonprobaility Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau aggota populasi untuk dipilih menjadi sample.

Teknik Purposive Sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2016:124). Penggunaan metode dengan ini dikarenakan populasi yang dipilih secara khusus berdasarkan tujuan penelitiannya. Berikut kriteria-kriteria pengambilan yaitu sebagai berikut :

1. Anggota yang menjadi obyek penelitian merupakan followers dari akun instagram @aghniapunjabi.

2. Followers yang menjadi obyek penelitian merupakan perempuan.

1.7.4 Sample

Sample yang representatif bisa diartikan bahwa sampel tersebut mencerminkan semua unsur dalam populasi secara proporsional atau memberikan kesempatan yang sama pada semua unsur populasi untuk dipilih, sehingga dapat mewakili keadaan sebenarnya dalam keseluruhan populasi (Kriyantono,2008,p. 152) Sample yang digunakan yaitu followes @aghniapunjabi. Penelitian ini menggunakan rumus Yamane.

n =

(39)

Keterangan:

n : ukuran sample

N : Jumlah individu dalam populasi remaja Surabaya : presisi yang ditetapkan (misal 0,05 atau 0,01)

Sesuai perhitungan rumus Yamane, maka penentuan besarnya sample sebagai berikut: n = = = 99,9 =100

Jadi, jumlah sample yang digunakan sebanyak 100 orang 1.7.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat bantu periset dalam mengumpulkan data. Sebagai sebuah alat ukur, mutu instrumen akan menentukan mutu dari data yang dikumpulkan (Kriyanto, 2008:120). Instrumen yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah kuisioner. Kuisioner yang didalamnya berisikan beberapa data pertanyaan yang harus diisi oleh respoden. Kuisioner tersebut bertujuan agar mempermudah peneliti dalam mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan tepat sasaran sesuai yang diinginkan. Peneliti menggunakan kuisioner tertutup, dimana peneliti mempersiapkan daftar pertanyaan dengan beberapa pilihan jawaban.

1.7.6 Variable Penelitian, Operasional Konsep, Indikator Variable 1.7.6.1 Variable Penelitian

(40)

Variable adalah merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari suatu orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2006)

Dari penelitian ini, peneliti menggunakan dua variable yaitu, variable bebas (X) pengaruh akun instagram @aghniapunjabi dan variable terikat (Y) perubahan perilaku gaya berbusana followersnya

1.7.6.2 Operasional Konsep

Definsi oprasional yaitu suatu definisi yang diberikan pada suatu variable dengan cara memberikan arti atau menspesifikasikan kegiatan (Nazir, 2005). Adapun operasional variablenya adalah:

 Pengaruh akun instagram @aghniapunjabi (Variable X)

Variable bebas dalam penelitian ini dapat kita lihat dari penyampaian pesan @aghniapunjabi dari hasil unggahan foto melalui media sosial instagram pribadinya. Dilihat dari lama mengikuti akun @aghniapunjabi, aktif mengikuti aktivitas dilihat dari aktif memberikan komentar dan tanda love pada postingan @aghniapunjabi, keinginan mendapatkan informasi tentang barang yang akan dibeli.

 Perilaku gaya berbusana followers akun instagram @aghniapunjabi (Variable Y)

Variable terikat dalam penelitian ini adalah perilaku gaya berbusana followers akun instagram @aghniapunjabi. Perilaku dapat dilihat dari segi kognitif, dapat menambah pengetahuan tentang refrensi berbusana, mitch and mach baju, trend busana baru, dan informasi toko online. Dari segi afektif dilihat dari followers yang menyukai postingan berupa fashion dan feeds instagram, perpaduan mix and

(41)

match baju, serta tertarik mencoba gaya berbusana @aghniapunjabi. Dan segi konatif, followers mengikuti refrensi gaya berbusana, membeli pakaian, membagikan gaya berpakaian, mengajak teman memfollow serta menyarankan untuk mengikuti refrensi berbusana @aghniapunjabi.

1.7.6.3 Indikator Variable

Indikator adalah menunjukkan atau menyatakan sesuatu yang menjadi petunjuk bagi sub variable dan dimensi atau variable itu sendiri (Arikunto, 1995 : 181). Indikator variable dalam penelitian ini menurut variable bebasnya yaitu pengaruh fashion endorser terdiri dari :

Variable X Indikator

Pengaruh akun instagram @aghniapunjabi

-Pengguna media sosial instagram mengikuti akun @aghniapunjabi

-Aktif mengikuti postingan @aghniapunjabi

-Apakah ketika melihat akun @aghniapunjabi lebih terinspirasi

-Apa yang lebih anda inginkan ketika @aghniapunjabi upload

(42)

-setelah mengikuti akun @aghniapunjabi mudah menemukan onlineshop

-setelah mengikuti akun @aghniapunjabi lebih mengenal fashion yang sesuai

Variable Y Dimensi Indikator Perubahan perilaku

followers

@aghniapunjabi

Kognitif -Mengetahui dan mendapatkan informasi refrensi busana

-Mengetahui dan mendapatkan informasi toko-toko onlineshop

-Mengetahui informasi tentang harga toko online yang terjangkau

-Mengetahui informasi tentang trend busana yang terbaru dan yang sedang ramai dipasaran

-Mengetahui informasi tentang perpaduan baju yang pas dan sesuai

Afektif -Senang ketika melihat atau stalking akun @aghniapunjabi

-Senang ketika akun @aghniapunjabi memposting tentang busana atau fashion -Tertarik dengan perpaduan busana mix and

(43)

mach yang diposting oleh instagram @aghniapunjabi

-Menyukasi feeds instagram akun @aghniapunjabi

-Tertarik untuk mencoba gaya busana ketika melihat postingan foto di akun instagram @aghniapunjabi

Konatif -Mengikuti refrensi gaya berbusana akun @aghniapunjabi

-Membeli pakaian atas refrensi akun instagram @aghniapunjabi

-Membagikan pengalaman gaya berpakaian atas refrensi @aghniapunjabi di postingan pribadi

-Mengajak dan menyarankan teman memfollow akun instagram @aghniapunjabi -Mengajak teman untuk mengikuti refrensi gaya berpakaian @aghniapunjabi

1.8 Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum berdasarkan fakta empiris berdasarkan pengumpulan data (Sugiyono, 2013:64). Maka dari itu hipotesisnya adalah:

(44)

Ho : Akun instagram @aghniapunjabi tidak berpengaruh terhadap perilaku gaya berbusana followers akun instagram @aghniapunjabi

Hl : Akun instagram @aghniapunjabi berpengaruh terhadap perilaku gaya berbusana followers akun instagram @aghniapunjabi

1.9 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian kuantitatif ini adalah:  Menyebar Kuisioner

Kuisioner dibuat dengan cara peneliti terlebih dahulu membuat daftar pertanyaan menggunakan Google Doc. Pertanyaan langsung diberikan sekaligus dengan pilihan jawabannya. Kuisioner disebar melalui DM (Direct Message) kepada masing-masing responden. Responden dipilih berdasarkan followers @aghniapunjabi, akun instagram responden yang berisikan foto-foto fashion dan OOTD. Kemudian responden mengisi kuisioner tersebut secara lengkap. Data dari kuisioner yang telah diisi responden masuk kedalam aplikasi Google Doc. Dalam aplikasi sudah berisikan hasil nama-nama responden berikut dengan jawabannya. Setelah itu, salinan hasil dari semua kuisioner dapat didownload dalam bentuk Ms.Excel. Setelah itu kuisioner yang telah diisi dihitung hasilnya menggunakan SPSS for Windows Version 16.0. Tujuan dari penyebaran kuisioner ini nantinya untuk memudahkan peneliti dalam mendapatkan informasi dari responden. Selain itu peneliti nantinya terbantu dengan mendapatkan data yang sesuai dengan yang diinginkan.

(45)

Wawancara dalam riset kuantitatif biasanya bersifat terstruktur dengn dilengkapi daftar pertanyaan terstruktur dan sebagai penambah data yang diperoleh dari kuisioner (Masri Singarimbun, 1995:9). Wawancara ini dilakukan bertujuan agar informasi lebih jelas dan lebih mendalam untuk menguatkan pernyataan yang telah peneliti ajukan.

1.10 Teknik Keabsahan data

Teknik keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan melalui uji validitas dan reabilitas instrument penelitian

 Uji Validitas

Validitas bertujuan untuk menyatakan mengenai sejaun mana suatu kuisioner penelitian akan mengukur hal-hal apa saja yang diukur. Untuk yang mempunyai validitas tinggi maka itu termasuk instrument yang valid. Sebaliknya, jika memiliki validitas yang rendah maka kurang valid.

Uji validitas menggunakan korelasi antara variabel dengan skor total variable dalam pengukuranya. Mengukur validitas konstruk dengan menggunakan rumurs teknik korelasi product moment. Dimana bertujuan untuk mencari korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor totalnya. Rumus yang digunakan yaitu:

xy =

} }

keterangan:

xy : Koefisien korelasi product moment X : skor tiap pertanyaan / item

(46)

N : jumlah responden

Setekah semua korelasi untuk setiap pernyataan dengan skor total diperoleh, nilai-nilai tersebut akan dibandingkan dengan nilai kritik atau r

table . kemudian jika nilai koefisien korelasi product moment atau r hitung

didukung dengan taraf signifikasi > 0,005 maka butir tersebut valid dan sebaliknya. Dalam penelitian ini uji validitas akan menggunakan program SPSS for Windows Version 16.0

 Uji Reabilitas

Suatu alat ukur yang memiliki reabilitas bila pengukuranya relative konsisten apabila alat terasebut digunakan berulang kali oleh penguju peneliti yang asama atu peneliti yang lain (Kriyantomo, 2006:144). Untuk uji reabilitas peneliti menggunakan rumus Alpha Cronbach. Kusioner penelitian akan dikatakan valid apabila α Cronbach > 0,6. Rumusan dari Alpha Cronbach sebagai berikut :

α = ( ) ( )

Keterangan :

α : reabilitas yang dicari

n : jumlah item pertanyaan yang diuji αt2 : jumlah varians skor tiap-tiap pertanyaan αt2

: varians total

(47)

Peneliti dalam menganalisis menggunakan kuantitatif deskriptif. Dimana data yang diperoleh dari hasil kuisioner akan diolah, pengolahan data dari hasil penelitian dengan cara mengedit, mengkode dan memasukkan data tersebut dalam tabulasi data. Selanjutnya data yang sudah akan dianalisis secara deskriptif berdasarka tabel frekuensi dari setiap pertanyaan. Kuisioner yang terpilih selanjutnya akan dianalisis, dam kemudian dihitung. Setelah hasil dari kuisioner selesai, maka akan dijabarkan menggunakan tabel frekuensi

Analisis regresi dilakukan untuk menguji kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih. Selain itu analisis regresi juga menunjukan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Analisis ini secara matematis ditulis dengan persamaan sebagai berikut :

Dimana :

Y = terhadap perilaku trend fashion followersnya = konstanta

x = pengaruh selebgram @aghniapunjabi = koefisien regresi

= error term

Apabila koefisian bernilai postif (+) maka terjadi pengaruh searah antara variabel independent dengan variabel dependent, demikian pula sebaliknya, bila koefisien bernilai negatif (-) hal ini menunjukan adanya pengaruh negatif dimana kenaikan nilai variabel independent akan mengakibatkan penurunan nilai variabel dependent.

(48)

Menurut Sugiyono (2010 : 257), untuk mengetahui kuat rendahnya hubungan pengaruh dapat diklasifikasikan sebagaimana pada tabel berikut.

Tabel I.2

Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Klasifikasi

0,000 – 1,999 Sangat Rendah 0,200 – 0,399 Rendah 0,400 – 0,599 Sedang 0,600 – 0,799 Kuat 0,800 – 1.000 Sangat Kuat Sumber: Sugiyono (2010)

Secara umum nilai koefisien korelasi terletak antara -1 dan +1 atau -1<r<1.

Dengan kata lain koefisien korelasi mempunyai nilai paling kecil -1 dan paling besar +1 dengan kriteria sebagai berikut :

a. Jika r = +1, maka hubungan antara variabel X dan Y sangat kuat dan positif

b. Jika mendekati +1, maka hubungan antara variabel X dan Y kuat dan positif

(49)

c. Jika r = -1, maka hubungan antara variabel X dan Y sangat kuat dan negatif.

d. Jika mendekati -1, maka hubungan antara variabel X dan Y kuat dan negatif.

e. Jika r= 0, maka tidak ada hubungan antara variabel X dan Y

f. Jika mendekati 0, maka hubungan antara variabel X dan Y sangat lemah sekali.

Sebelum memasukan data, peneliti terlebih dahulu memilih kuisoner yang dapat diteruskan untuk dianalisis. Hal ini dilakukan agar data yang diinginkan peneliti benar-benar diperoleh. Jika ada kuisoner lebih dari 5% pernyataan atau pertanyaan tidak dijawab responden, maka kuisoner tidak akan digunakan. Setelah itu kuisoner yang terpilih akan dianalisis. Data yang diperoleh dimasukkan dalam lembar kode kemudian data dihitung. Setelah data hasil kuisoner didapatkan, maka akan dijabarkan menggunakan table frekuensi, kemudian untuk menghitung pengaruh selebgram @aghniapunjabi terhadap perilaku trend fashion followersnya dengan menggunakan metode regresi linear sederhana.

1.7.11 Pengukuran

Pengukuran yang digunakan dalam penelitian menggunakan empat macam pertanyaan dan diberi nilai sesuai dengan jawaban yang dipilih oleh responden, yaitu:

 Sangat Tidak Setuju (TS) : diberi skor 1  Tidak Setuju (TS) : diberi skor 2

(50)

 Setuju (S) : diberi skor 3  Sangat Setuju (SS) : diberi skor 4

Pemberian nilai ini bertujuan untuk mempermudah peneliti dengan cara menjumlahkan skor pada tiap angketnya. Sehingga nantinya akan diperoleh skor dari tiap-tiap kuisionernya. Selanjutnya hasilnya akan diukur melalui pernyataan-pernyataan yang terdapat dalam tiap kuisionernya. Kemudian jawaban yang terpilih diberi skor dan ditotal. Total dari setiap kategori akan digolongkan dalam tiga interval, yaitu interval rendah, sedang dan tinggi.

(51)

BAB II

DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN Gambar II.1

Profil Instagram Aghniapunjabi

Sumber : www.instagram.com/aghniapunjabi/

Hifdzan Silmi Nur Emyaghnia atau yang populer dengan nama akun instagram @aghniapunjabi mulai dikenal didunia instagram sejak tahun 2016. Selebgram perempuan cantik yang selalu modis dengan tampilan hijabnya memiliki followers hingga 748 ribu. Aghnia Punjabi mengaku saat dirinya duduk dibangku SMA mendapat hinaan sampai cacian yang membuat wanita 23 tahun itu ingin membuktikan diri bahwa ia bisa sukses. Awal mula semua berawal dari dirinya yang ikut lomba modelling disekolahnya dan menang. Sejak saat itu dirinya mulai diajak fotografer untuk foto-foto kemudian ditag dalam akun instagramnya.

Gambar II.2

(52)

Sumber : www.instagram.com/hijabindokece/

Aghnia mulai mengupload foto OOTD (Out Fit Out The Day) di akun instagramnya. Foto-fotonya yang bagus mulai direpost oleh beberapa akun oootd hijab atau ootd indo. Salah satunya adalah @hijabindokece yang akunnya telah memiliki followers sekarang sebanyak 370ribu. Dari situ mulailah banyak follow akun instagramnya karena fashion yang menarik dan bagus. Awal pencapaian lain yakni saat ia memenangkan kontes OOTD. Kontes itu digelar oleh Shafira yang

(53)

bekerjasama dengan Wolipop. Aghnia berkompetisi dengan beberapa deretan selebgram lain. Aghnia tidak menyangkan jika menang dan

Pencapaian lain Aghnia memenangkan kontes OOTD yang digelar oleh Shafira yang bekerjasama dengan Wolipop. Aghni berkompetisi dengan beberapa deretan selebgram populer lainnya. Di Eropa, Aghni bersama dengan ikon Zoya Ivan Gunawan. Keseruan acara diabadikan dalam youtube Aghnia Punjabi yang subscribernya telah mencapai 46ribu lebih.

Gambar II.3 Vlog Aghniapunjabi

Sumber : www.youtube.com/watch?v=O93bW4q_S0s

Selain aktif dalam dunia instagram aghnia juga aktif didunia youtube. Akun youtube yang ia buat memiliki viewers hingga 300ribu orang lebih. Beberapa konten didalamnya seperti vlog, tutorial makeup dan tutorial hijab. Keberhasilan lain yang didapatnya yakni dengan banyaknya penggemar yang selalu mendukungnya. Beberapa penggemar yang selalu mensupportnya membuat beberapa akun instagram diantaranya ada @aghniapunjabiofficial dan @aghniapunjabifans. Akun tersebut memiliki followers yang mencapai ribuan.

(54)

Dimana akun @aghniapunjabiofficial mengikuti dan memperbarui kegiatan-kegiatan aghnia.

Gambar II.4

Akun Instagram Penggemar Aghniapunjabi

Sumber : www.instagram.com/aghniapunjabiofficial/

Sejak tahun 2016, Aghnia mulai banyak tergabung dalam beberapa event bergensi. Aghnia bekerja sama dengan salah satu brand kosmetik ternama yakni Wardah. Event yang digelar menghadirkan Aghnia sebagai narasumber. Selain itu, terdapat pula event ootdhijab ala aghnia punjabi yang bekerjasama dengan hijabbersurabaya. Beberapa acara tersebut membuat nama Aghnia semakin dikenal oleh banyak orang.

Gambar III.5

(55)

Sumber : www.instagram.com/hijaberssbymodels/

Setelah namanya mulai dikenal dan memiliki followers Aghnia mengadakan salah satu kegiatan yakni Garage Sale. Garage Sale merupakan event yang digelar untuk menjuak beberapa koleksi barang milik Aghnia dalam harga yang lebih murah. Bukan hanya untuk menambah pendapatannya tetapi keutamaan Garage Sale adalah brtujuan melakukan silaturahmi dengan followersnya. Dengan Garage Sale maka followers dapat berjuampa dan bertemu langsung dengan Aghniapunjabi. Selain bertemu mereka dapat mengobrol dan berfoto bersama.

Sejauh ini, Aghnia telah melakukan 3 kali Garage Sale. Antusiasme pengunjung selalu tinggi, apalagi pada garage sale pertama mereka di kafe Babeh Street Surabaya. Antusias pengunjung terlihat dari banyaknya yang datang yakni lebih dari 200 orang dikutip dalam surya.co.id.

(56)

Poster Garage Sale Aghniapunjabi

Sumber : www.instagram.com/hijaberssbymodels/

Setelah kesuksesannya dan namanya dikenal banyak orang, ia juga mulai merambah kedua bisnis online clothing brand sendiri dalam akun @monbirch.id. Bisnis clothing ini menjual baju fashion yang followersnya telah mencapai 126ribu. Keuntungan tersebut sangat dirasakan karena banyaknya antusias dari followers yang suka dengan barang yang Aghniapunjabi pakai. Selain itu, mempermudah followers yang suka dengan barang dari Aghnia untuk membeli salah satu di brand miliknya. Dengan adanya bisnis online dirinya dapat membuka peluang usaha juga bagi teman-teman terdekanya dan sahabatnya. Penghasilan yang didapat hingga belasan juta rupiah. Memulai bisnis merupakan salah satu keinginannya dalam jangka panjang kedepan.

Gambar II.7

(57)
(58)

BAB 3

PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 3.1 Identitas responden

Identitas responden berisikan data-data berdasarkan karakteristik seperti pekerjaan dan usia, dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel III.1 Usia Responden

Usia Responden Frequensi Presentase

17 tahun 3 3% 18 tahun 1 1% 19 tahun 9 99% 20 tahun 17 17% 21 tahun 29 29% 22 tahun 24 24% 23 tahun 9 9% 25 tahun 8 8% Total 100 100%

(59)

Gambar III.1 Karakteristik Usia

Sumber : Kuesioner Responden (diolah peneliti)

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa usia responden yang terbanyak mengikuti akun @aghniapunjabi adalah responden yang berusia 21 tahun yaitu sebanyak 29 responden (29%) dan untuk usia 17 tahun sampai 20 tahun sebanyak 30 responden (30%). Setelah itu usia 22 tahun sebanyak 24 responden (24%) dan untuk yang berusia 23 tahun sampai 25 tahun sebanyak 17 responden atau 17%.

Tabel III.2 Pekerjaan Responden Pekerjaan Responden Frekuensi Presentase SMA/SMK 4 4% Mahasiswa 74 74% Bekerja 22 22% Total 100 100%

Sumber : Kuesioner Responden (diolah peneliti)

Sales

17 tahun 18 tahun 19 tahun 20 tahun 21 tahun 22 tahun 23 tahun 25 tahun

(60)

Gambar III.2 Karakteristik Pekerjaan Sumber : Kuesioner Responden (diolah peneliti)

Dari data tersebut dapat diketahui jumat responden adalah Mahasiswa dengan responden sebanyak 74 atau 74%. Selain itu responden yang bekerja sebanyak 22 responden atau 22%. Sementera itu sebanyak 4 responden atau 4% adalah merupakan responden SMA/SMK.

3.2 Deskripsi Jawaban Responden

Berdasarkan jawaban dalam pertanyaan yang tersebar kepada 100 kuisioner. Maka dapat diperoleh hasil deskripsi jawaban responden terhadap pernyataan pengguna aktif followers @aghniapunjabi, sebagai berikut :

1. Berapa lama anda mengikuti akun @aghniapunjabi?

(61)

Sumber : Kuesioner Responden (diolah peneliti)

Dalam tabel pernyataan diatasa maka dapat disimpulkan bahwa respoden merupakan followers aktif instagram akun @agniapunjabi. Sebagian besar responden dalam penelitian ini memberikan jawaban lebih dari 1 tahun telah mengikuti @aghniapunjabi sebanyak 67 responden atau 67%. Serta ada sebanyak 28 responden atau 28% yang mengikuti akun @aghniapunjabi selama 1 tahun. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian kecil lainnya menjawab sebanyak 5 atau 5% telah mengikuti @aghniapunjabi selama 6 bulan.

2. Seberapa sering munculnya foto/video @aghniapunjabi di timeline instagram anda tiap minggunya?

Tabel III.4 Kemunculan Foto

Sumber : Kuesioner Responden (diolah peneliti)

Pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden aktif melihat kemunculan foto dan divideo @aghniapunjabi diakun instagram pribadinya tiap minggunya. Dapat disimpulkan dari hasil penelitian yang

(62)

memberikan jawaban lebih dari 5 kali sebanyak 74 responden atau 74%. Sementra itu jawaban untuk 5 kali seminggu sebanyak 17 responden atau 17%. Sebanyak 6 responden atau 6% yang menjawab 3 kali seminggu. Dan sebagian yang lainya sebanyak 3 responffrn atau 3% yang menjawab kurang dari 3 kali seminggu. 3. Seberapa sering unggahan foto @aghniapunjabi menarik untuk anda love tiap minggunya?

Tabel III.5 Love Foto

Sumber : Kuesioner Responden (diolah peneliti)

Dalam tabel diatas dapat disimpulkan bahwa reponden yang memberikan love lebih dari 5 kali @aghniapunjabi yaitu sebanyak 55 responden atau 55%. Sedangkan responden yang memberikan love dalam 5 kali selama seminggu sebanyak 30 responden atau 30%. Sebanyak 6 responden atau 6% memberikan love sebanyak 4 kali seminggu .Sementara itu jawaban lainnya oleh sebagian responden sebanyak 9 responden atau 9%.

4. Seberapa sering unggahan foto @aghniapunjabi menjadi refrensi berbusana anda?

(63)

Sumber : Kuesioner Responden (diolah peneliti)

Pada tabel diatas dapat dismpulkan bahwa responden yang menggunakan foto @aghniapunjabi sebagai refrensi berbusana lebih dari 4 kali dalam penelitian ini sebanyak 63 responden atau 63%. Sedangkan untuk lebih dari 3 kali ada sebanyak 26 responden atau 26%. Sebanyak 2 kali ada sebanyak 8 responden atau 8%. Sedangkan sisanya ada sebagian kecil yang menjawab sebanyak 1 kali dengan yaitu 3 responden atau 3%.

5. Apa yang lebih anda inginkan ketika @aghniapunjabi upload foto dalam akun instagramnya?

Tabel III.7 Inginkan Upload

Sumber : Kuesioner Responden (diolah peneliti)

Pada tabel diatas dapat dismpulkan bahwa responden yang inginkan refrensi foto busana atau fashion dalam instagram @aghniapunjabi sebanyak 94 responden atau 94%. Sedangkan yang inginkan @aghniapunjabi upload foto

(64)

keseharian ada sebanyak 4 responden atau 4%. Sedangkan sisanya ada sebagian kecil yang menginginkan foto liburan yaitu sebanyak 2 responden atau 2%.

6. Seberapa sering anda menemukan akun online shop atas refrensi dalam instagram @aghniapunjabi?

Tabel III.8 Menemukan Akun Online Shop

Sumber : Kuesioner Responden (diolah peneliti)

Dalam tabel diatas dapat disimpulkan bahwa reponden yang menemukan akunonline shop atas refrensi @aghniapunjabi lebih dari 4 kali memberikan jawaban yaitu sebanyak 70 respondena atau 70%. Menemukan online shop lebih dari 3 kali sebanyak 22 persen atau 22%. Sedangkan untuk 2 kali yaitu sebanyak 5 responden atau 5 %. Sementara itu jawaban lainnya dinyatakan oleh responden yang sebanyak 1 kali yaitu 3 responden atau 13%.

7. Seberapa sering anda membeli baju atas refrensi dari akun @aghniapunjabi?

(65)

Sumber : Kuesioner Responden (diolah peneliti)

Dalam tabel pernyataan diatas maka dapat disimpulkan bahwa respoden yang membeli baju dari refrensi akun @agniapunjabi lebih dari 4 kali sebanyak 48 responden atau 48%. Sebagian besar responden dalam penelitian ini memberikan jawaban lebih 3 kali membeli baju refrensi sebanyak 38 responden atau 38%. Sebanyak 8 responden atau 8% yang membeli untuk 1 kali. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian kecil lainnya menjawab sebanyak 6 atau 6% yang membeli baju atas refrensi @aghniapunjabi .

KOGNITIF

1. Unggahan foto @aghniapunjabi menambah pengetahuan saya tentang refrensi busana baru

Tabel III.10 Kognitif 1

Sumber : Kuesioner Responden (diolah peneliti)

Dalam tabel diatas dapat disimpulkan bahwa akun @aghniapunjabi dapat menambah pengetahuan responden tentang refrensi berbusana. Responden dalam penelitian ini memberikan jawaban setuju yaitu sebanyak 57 responden atau 57%. Responden yang memberikan jawaban dengan pernyataan sangat setuju ada

Gambar

Foto yang diunggah antara lain seperti foto makanan, pakaian, gaya hidup,  hingga kebiasaan seperti berolahraga dan lainnya
Gambar I.1  Profil Aghniapunjabi
table   .  kemudian  jika  nilai  koefisien  korelasi  product  moment  atau  r  hitung
Gambar II.2
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis data pada penelitian ini, dapat diketahui bahwa variabel Gaya Hidup (X 1 ) memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel Keputusan Pembelian (Y), hal

Persepsi karyawan pada gaya kepemimpinan adalah variabel x sedangkan kinerja karyawan adalah variabel y, agar dapat mengetahui pengaruh persepsi karyawan pada gaya kepemimpinan

Berdasarkan table diatas hasil uji t gaya hidup menunjukkan bahwa nilai signifikasi variable X3 (gaya hidup) terhadap variable Y (perilaku pengelolaan keuangan) kurang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan (X 1 ) tidak memiliki pengaruh positif terhadap variabel kinerja dosen (Y) dengan nilai koefisien

Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan (X 1 ) tidak memiliki pengaruh positif terhadap variabel kinerja dosen (Y) dengan nilai koefisien

Variabel penelitian terdiri dari Pendapatan (Variabel X) dan Gaya Hidup (Variabel Y). Populasi penelitian ini adalah seluruh masyarakat multikultural di Kelurahan

Dengan begitu semakin tinggi/baik variabel X Gaya Kepemimpinan Transformasi maka semakin tinggi/baik variabel Y Kinerja Karyawan Berdasarkan hasil uji determinasi Uji R , bahwa nilai R

KESIMPULAN Berdasarkan pada hasil analisis data dan pembahasan mengenai pengaruh pendapatan dan gaya hidup terhadap perilaku konsumsi mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas