• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh persepsi karyawan pada gaya kepemimpinan Manajer terhadap kinerja karyawan : studi kasus PT. Alam Mulya Sari Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh persepsi karyawan pada gaya kepemimpinan Manajer terhadap kinerja karyawan : studi kasus PT. Alam Mulya Sari Yogyakarta"

Copied!
96
0
0

Teks penuh

(1)PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN PADA GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus PT. Alam Mulya Sari Yogyakarta. SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen. Disusun oleh: Yohanes Baptista Puput Prayoga NIM: 112214080. PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016.

(2) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN PADA GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus PT. Alam Mulya Sari Yogyakarta. SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen. Disusun oleh: Yohanes Baptista Puput Prayoga NIM: 112214080. PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016. i.

(3) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Skripsi. PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN PADA GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus PT.Alam Mulya Sari Yogyakarta. Disusun oleh: Yohanes Baptista Puput Prayoga NIM: 112214080. Telah disetujui oleh :. ing 1. "Albertus Yudi Yum. 0. S.E.,MBA.. Tanggal 5 Desember 2015. s Hendra Poerwanto M.Si. Drs. Grego" '-'/. Tanggal 16 Febuari 2016. ii.

(4) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI.

(5) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. MOTTO DAN PERSEMBAHAN Motto dan Persembahan. Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." - 2 Tim 1:7 Seberat apapun beban masalah yang kamu hadapi saat ini, percayalah bahwa semua itu tidak pernah melebihi batas kemampuan kamu. nn Ucapkanlah syukur dalam segala hal (1 Tesalonika 5:18).. Skripsi ini kupersembahkan untuk : a. Tuhan Yesus Kristus yang selalu menyertai b. Bapak dan ibu penyemangatku c. Teman-teman semua. iv.

(6) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS Saya yang belianda tangan di bawah ini, bahwa skripsi dengan judul :. PERSEPSI KARYAW AN PADA GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN dan diajukan untuk diuji pada tanggal 7 Maret 2016 adalah hasil karya saya. Saya juga menyatakan bahwa dalam tugas penelitian bisnis ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya. Bila dikemudian han terbukti bahwa saya temyata melakukan tindakan tersebut, maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar , akademik yang saya peroleh (S.E) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70).. Yogyakarta,31 Maret 2016 Yang membuat Pemyataan,. Yohanes Baptista Puput. NIM: 112214080. v.

(7) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI.

(8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan rahmatnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Persepsi Pada Gaya Kepemimpinan Manajer Terhdap Kinerja Karyawan: studi kasus PT. Alam Mulyasari Yogyakarta”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Ekonomi pada program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada: a. Bapak Dr.Herry Maridjo, M.SI., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. b. Bapak Dr. Lukas Purwoto, S.E., M.SI., selaku Kepala Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma. c. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., MBA., selaku dosen pembimbing 1, yang bersedia meluangkan waktu, tenaga, pikiran, untuk memberikan bimbingan dengan penuh kasih sayang dan kesabaran sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. d. Bapak Hendra Poerwanto, M.SI., selaku dosen pembimbing 2, yang bersedia meluangkan. waktu,. tenaga,. pikiran, untuk. memberikan bimbingan dengan penuh kasih sayang dan kesabaran sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.. vii.

(9) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. e. Ayah dan ibuku yang telah dengan penuh kasih sayang memberikan semangat dan kasih sayang. f. Mbaku Andrea Anggelina Deka Novariani S.E., yang telah dengan sabar membantu dalam menyelesaikan skripsi. g. Agustina Lia Susanti yang menemani dan memberi semangat serta perhatian sehingga skripsi dapat selesai dengan baik h. Hed, Jonser, Erik, Pras, Martin, Christin, Damiana,Vio,Yosi, Nio, Eva,Ulan, Ipuk, Yanti, Mario, Hardi, Jhon Min, Kukuh, Budi, Danil, Tomi, Tasya, Wati, Suster Agustin, Adhi, Bagyo, Yoga, Iwan dan untuk semua teman manajemen 2011 terimakasih atas perhatian dan semangatnya. i. Cana community , English Mass Community, Campus Ministry terimakasih telah mengajarkan tentang arti persahabatan. j. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu- persatu.. viii.

(10) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan dan pengalam an yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan krtik dan saran yang membangun dari pembaca guna menyempumakan skripsi.ini. Semoga skripsi ini bennanfaat dan dapat menjadi bahan masukan bagi rekan dalam menyusun skrip·si.. Yogyakarta, 31 Maret Penulis. Yohanes Baptista Puput Prayoga. NIM: 112214080. ix.

(11) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL............................................................................................i HALAMAN PERSETUJUAN BIMBINGAN ....................................................ii HALAMAN MOTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................iii HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ............................iv HALAMAN KATA PENGANTAR ...................................................................vii HALAMAN DAFTAR TABEL .........................................................................xiii HALAMAN DAFTAR GAMBAR .....................................................................xiv HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN .................................................................xv HALAMAN ABSTRAK .....................................................................................xvi ABSTRACT ........................................................................................................xvii BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................... 1. A. Latar Belakang ................................................................................ 1 B. Rumusan masalah ............................................................................ 3 C. Batasan Masalah .............................................................................. 3 D. Tujuan Penelitian ............................................................................. 4 E. Manfaat Penelitian ........................................................................... 5 F. Sistematika Penelitian.......................................................................6. x.

(12) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB II. KAJIAN PUSTAKA ................................................................... 8. A. Manajamen Sumber Daya Manusia ................................................. 8 B. Tingkatan Dalam Manajamen ......................................................... 8 C. Ketrampilan Yang Harus Dimiliki Seorang Manajer ....................... 9 D. Persepsi ............................................................................................ 10 E. Kepemimpinan ................................................................................ 12 1. Definisi Kepemimpinan ............................................................. 12 2. Sifat-Sifat Pemimpin ................................................................. 13 3. Gaya Kepemimpinan……………............................................. 14 4. Macam-Macaam Gaya Kepemimpian.....……………….......... 15 F. Kinerja ..............................................................................................24 1. Difinisi Kinerja.....................................................................24 2. Penilaian Kinerja ..................................................................24 3. Masalah Dalam Kinerja ........................................................25 4. Manfaat Penilaian Kinerja………………………………….25 5. Aspek-Aspek Kinerja ...........................................................26 G. Keputusan .........................................................................................29 H. Peneliti Sebelumnya .........................................................................30 I. Kerangka pemikiran Teoritis ............................................................30 J. Hipotesis ...........................................................................................31 BAB III METODE PENELITIAN ........................................................... 32 A. Jenis Penelitian ................................................................................ 32. xi.

(13) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. B. Subjek dan Objek Penelitian ........................................................... 32 C. Waktu dan Lokasi Penelitian ........................................................... 32 D. Subjek dan Objek Peneletian............................................................32 1. Subjek Penilitian ..................................................................32 2. Objek Penilitian ....................................................................32 E. Variabel Penelitian........................................................................... 33 1. Variabel Independen .................................................................... 33 2. Variabel Dependen ..................................................................... 33 F. Pengukuran Variabel ....................................................................... 35 G. Data dan Sumber ..............................................................................35 1. Data Primer ..........................................................................35 2. Data Sekunder ......................................................................35 H. Difinisi Operasional ......................................................................... 36 I. Popolasi dan Sampel ........................................................................36 J. Metode Pengumpulan Data ..............................................................37 1. Kuesioner ................................................................................... 37 2. Wawancara ................................................................................. 38 K. Teknik Pengujian Kuisioner ............................................................. 39 1. Uji Validitas................................................................................. 39 2. Uji Reliabilitas ............................................................................ 39 L. Teknik Analisis Data ....................................................................... 40 1. Teknik Analisis Diskriptif ........................................................... 40 a. Diskriptif Responden .......................................................40. xii.

(14) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. b. Diskripsi Variabel ............................................................41 2. Tenik Analisis Regresi dan Pengujian Hipotesis ........................ 44 BAB IVGAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ............................................ 46 A. Sejarah Perusahaan............................................................................... 47 B. Visi dan Misi ....................................................................................... 48 C. Struktur Organisasi .............................................................................. 49 D. Sasaran Perusahaan .............................................................................. 50 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ......................................... 51 A. Penjelasan Penelitian ............................................................................... 51 B. Uji Validitas dan Reabilitas .................................................................... 53 1. Hasil Uji Validitas ...................................................................... 53 2. Hasil Uji Reliabilitas .................................................................. 54 C. Analisis Data ........................................................................................... 55 D. Diskripsi Variabel ...................................................................................56 E. Analisis Regresi .....................................................................................60 1. Melakukan Uji Normalitas ..........................................................61 2. Membuat Regresi Sederhana.......................................................61 F. Pembahasan .............................................................................................62 BAB VI PENUTUP .......................................................................................... 64 A. Kesimpulan .............................................................................................. 64 B. Saran ........................................................................................................ 64. xiii.

(15) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. C. Keterbatasan ............................................................................................ 65 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................66. xiv.

(16) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR TABEL Tabel Halaman. Judul. V1. Tabel Hasil Uji Validitas Gaya Kepemimpinan ....................................... 52. V2. Tabel Hasil Uji Validitas Kinerja Karyawan .......................................... 53. V3. Tabel Reabilitas Untuk Persepsi Karyawan Pada Gaya Kepemimpinan ....................................................................... 54. V4. Tabel Reabilitas Kinerja Karyawan ......................................................... 55. V5. Tabel Distribusi DataBerdasrkan Jenis Kelamin ..................................... 56. V6. Tabel Distribusi Berdaasrkan Umum ....................................................... 56. V7. Tabel Diskripsi Variabel Persepsi Karyawan Gaya Kepimimpinan ........ 58. V8. Tabel Diskripsi Variabel Kinerja Karyawan ............................................. 59. V9. Tabel Hasil Uji Normalitas .................................................................... 60. V10. Tabel Regresi Sederhana. ................................................................. 61. xv.

(17) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman. JUDUL. II.1. Gambar Kerja Atribut ............................................................................... 11. II.2. Gambar Kerangka Pemikiran .................................................................. 31. xvi.

(18) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR LAMPIRAN JUDUL Lampiran Kuisioner ......................................................................................................... 67 Lampiran Tabulasi Data .................................................................................................... 74. xvii.

(19) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRAK PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN PADA GAYA KEPEMIMPINAN MANAJER TERHADAP KINERJA KARYWAN Studi Kasus PT. Alam Mulya Sari Yogyakarta Yohanes Baptista Puput Prayoga Universitas Sanata Dhama Yogyakarta 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh manajer PT. Alam Mulya Sari Yogyakarta menurut persepsi karyawan. Selain itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja karyawan serta untuk mengetahui apakah ada atau tidaknya pengaruh persepsi karyawan pada gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. Populasi dalam peneletian ini sebanyak 20 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh , Teknik pengumpulan data dengan kuisioner dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik regresi sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan karyawan mempersepsikan manajer bergaya kepemimpinan Demokratic. Kinerja karyawan berkatagorikan tinggi dan adanya pengaruh gaya kepemimpinan manjer terhadap kinerja karyawan menurut persepsi karyawan. Kata kunci : Persepsi Karyawan, Gaya Kepemimpinan, Kinerja Karyawan. xviii.

(20) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRACT THE INFLUENCE OF EMPLOYEES’ PERCEPTION ON THE MANAGER LEADERSHIP STYLE TO EMPLOYEES’ PERFORMANCE Case Study PT. Natural Mulya Sari Yogyakarta YohanesBaptista Puput Prayoga UniversitasSanata Dhama Yogyakarta 2016. The purpose of this research is to identity the leadership style applied by the Manager of PT. Alam Mulya Sari Yogyakarta according to employees’ perception. On the other side, this research was designed to identity the employees’ performances and whether influenced the employees’ perception on leadership styles to the employees’ performance. The populations in this research as many as 20 people. Data collection method used in this research is cencus sampling. Data collecting method uses questionnaire and documentation. Data analysis uses simple regression techniques. The result of this study indicated that employees think the manager has a democratic leadership style. Employees performance has high category and there is big influence of the Manager's leadership style on performance of employees according to the in perceptions employees Keywords : Employees perceptions, Leadership Style, Performance Of Employees. xix.

(21) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1. BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Karyawan merupakan salah satu faktor penting bagi perusahaan dalam mencapai tujuannya. Persepsi karyawan berkaitan dengan bagaimana karyawan menginterprestasikan realitas dalam organisasi dan persepsi merupakan faktor penting yang mempengaruhi tingkah laku karyawan (Robbin, 199:304). Karyawan dituntut oleh perusahaan agar dapat menyelesaikan tugasnya tepat waktu dan sesuai target yang diinginkan. Oleh sebab itu, kinerja karyawan menjadi perhatian khusus bagi perusahaan. Kinerja merupakan hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat dengan tujuan strategis organisasi, kepuasan konsumen dan memberikan kontribusi ekonomi (Amstrong dan Baron, 1998:15). Kinerja dalam definisi pendapat yang berbeda mengungkapkan kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara, 2009:9). Manfaat kinerja pegawai antara lain adalah untuk menganalisa dan mendorong efisiensi produksi untuk.

(22) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. menentukan target atau sasaran yang nyata, lalu untuk pertukaran informasi antar tenaga kerja dan manajemen yang berhubungan terhadap masalahmasalah yang berkaitan (Rita Swietenia, 2009). Dalam pertukaran informasi antar tenaga kerja tentu dibutuhkan sosok seorang pemimpin yang dapat mengatur dan memberikan intruksi secara jelas. Seorang pemimpin harus menerapkan gaya kepemimpinan untuk mengelola bawahannya karena seorang pemimpin akan sangat mempengaruhi keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuannya (Waridin dan Bambang Guritno, 2005). Kepemimpinan berpengaruh positif kuat terhadap kinerja, juga berpengaruh signifikan terhadap learning organisasi (Alberto et al, 2005). Berdasarkan teori tersebut gaya kepemimpian merupakan salah satu faktor penting dalam kinerja karyawan. Gaya kepemimpinan merupakan norma prilaku yang diinginkan oleh seorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi prilaku orang lain seperti yang ia lihat (Miftah Thoha, 2006:49). Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN PADA GAYA MANAJER TERHADAP KINERJA KARYAWAN” dengan studi kasus pada PT. Alam Mulya Sari Yogaykarta..

(23) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka perumusan permasalahan yang berkaitan dengan penelitian yaitu: 1.. Jenis gaya kepemimpinan apakah yang diterapkan oleh Manajer menurut persepsi karyawan PT. Alam Mulya Sari Yogyakarta pada tahun 2015?. 2.. Bagaimana kinerja karyawan PT. Alam Mulya Sari Yogyakarta pada tahun 2015?. 3.. Apakah persepsi karyawan pada gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Alam Mulya Sari Yogyakarta pada tahun 2015?. C. Batasan Masalah 1. Persepsi pada gaya kepemimpian manajer yang dibedakan menjadi 3 jenis mengacu pada pembagian gaya kepemimpinan menurut studi kepemimpinan Universitas Lowa Ronald Lippit dan K.White (dalam Sutarto, 1986:72) : a. Karyawan mempersepsikan atasannya bergaya kepemimpinan Otokratik. b. Karyawan mempersepsikan atasannya bergaya kepemimpinan Demokratis..

(24) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4. c. Karyawan mempersepsikan atasannya bergaya kepemimpinan Laissez Faire. 2. Aspek-aspek kinerja karyawan yang diteliti pada PT. Alam Mulya Sari Yogyakarta tahun 2015: a.. Kualitas kerja. b.. Sikap. c.. Kerjasama. d.. Kerajinan. D. Tujuan Peneletian Dengan melihat rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui jenis gaya kepimpian yang diterapkan oleh Manajer PT. Alam Mulya Sari. 2. Untuk. mengetahui. sejauh. mana. persepsi. karyawan. pada. gaya. kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Alam Mulya Sari..

(25) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5. E. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1. Bagi perusahaaan Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar dan pertimbangan masukan yang berguna bagi pemimpin perusahaan agar dapat menentukan kebijaksanaan dalam memimpin. 2. Bagi Universitas Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi tambahan untuk penelitian lebih lanjut dan menambah refrensi kepustakaan Universitas Sanata Dharma dalam bidang Manajemen Sumber Daya Manusia. 3. Bagi Penulis Penelitian ini merupakan kesempatan bagi penulis untuk menerapkan disiplin ilmu dan teori yang didapat selama kuliah dalam bentuk praktek khusus serta untuk mempelajari masalah-masalah dalam perusahaan..

(26) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6. F. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dan penelitian ini terdiri atas enam bab yaitu:. BAB 1:. PENDAHULUAN Bab ini menguraikan latar belakang permasalahan, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.. BAB II:. KAJIAN PUSTAKA Bab ini menguraikan mengenai teori pendukung penulisan skripsi ini yang meliputi struktur organisasi, kepemimpinan, kinerja kerja dan hipotesis.. BAB III: METODE PENELITIAN Bab ini berisi tentang jenis penelitian, subjek dan objek penelitian, waktu dan lokasi penelitian, subjek dan objek penelitian, populasi dan sampel, metode pengambilan sampel, identifikasi variabel penelitian, metode pengumpulan data dan metode pengujian kuisoner..

(27) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7. BAB IV: GAMBARAN UMUM Bab ini memuat gambaran umum PT. Kereta Api Indonesia Daop VI Yogyakarta. Gambaran tersebut berupa sejarah perusahaan, tujuan perusahaan, struktur organisasi, personalia, produksi, dan pemasaran.. BAB V: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas mengenai hasil penelitian yang selanjutnya dianalisis untuk menentukan gaya kepemimpinan apa yang diterapkan oleh Manejer Produksi dan apakah ada pengaruhnya terhadap kinerja kerja karyawan.. BAB VI: KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN Pada bab terakhir ini berisi kesimpulan tentang pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja kerja karyawan dan saran yang dapat diusulkan kepada perusahaan tempat penelitian serta beberapa keterbatasan peneliti yang dialami saat penelitian..

(28) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8. BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia: 1.. Menurut Mondy dan Noe, dalam buku (Marwansyah, 2010:3) Manajemen sumber daya manusia “pendayagunaan sumber daya manusia dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi.”. 2.. Sementara menurut Ivancevich dalam buku (Marwansyah, 2010:3) Mendifinisikan manajemen sumber daya manusia sebagai sebuah fungsi yang dijalankan dalam organisasi dengan maksud memfasilitasi pendayagunaan manusia (karyawan) secara efektif untuk mewujudkan tujuan-tujuan organisasi dan individu.. B. Tingkatan dalam Manajamen Secara umum ada tiga tingkatan dalam klasifikasi manajemen (Handoko, 1995:169) yakni: 1.. Manajamen puncak. 2.. Manjamen Menengah. 3.. Manajamen Lini Pertama Manajemen lini pertama yang dikenal sebagai dengan manajemen. operasional merupakan manajamen tingkatan paling rendah yang bertugas memimpin dan mengawasi karyawan non manajerial yang terlibat dalam.

(29) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9. proses produksi. Manajemen tingkat menengah mencakup semua manajemen yang berada diantara manajer lini pertama dan manajamen puncak dan bertugas sebagai penghubung diantara keduanya. Manajemen puncak bertugas merencanakan kegiatan dan strategis perusahaan (Noor Juliansyah, 2013:40).. C. Ketrampilan Yang Harus Dimiliki Seorang Manajer Untuk menunjang kompetensi yang maksimal dan dalam rangka mewujudkan manajamen kinerja yang profesional, maka seorang manajer di suatu perusahaan perlu memiliki ketrampilan dalam menerapkan ilmu manajamen secara utuh. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Winardi dalam buku Fahmi Irham (2010:86), dimana dalam peranan demikian ia perlu memiliki ketrampilan-ketrampilan sebagai berikut: 1. Kemampuan untuk mengenal situasi-situasi di mana ilmu manajemen mungkin dapat digunakan secara efektif. 2. Kemampuan untuk melaksanakan komunikasi dua arah dengan seorang spesialis teknis; artinya ia harus mampu: a.. Menerangkan sifat problemnya kepada seorang spesialis dengan cara yang dapat dimengerti.. b.. Mengerti produk spesialis tersebut untuk dapat memvertivikasi ketepatan dan kegunaan potensialnya..

(30) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10. 3.. Kemampuan untuk mengerti hasil studi ilmu manajemen sehingga ia dapat mencapai hasil penuh informasi yang tersedia baginya.. D. Persepsi Persepsi. adalah. proses. kognitif. yang. memungkinkan. kita. menginterpretasikan dan memahami lingkungan sekitar kita Robert Kreitner dan Angelo (2014:185). Persepsi serangkain proses disadari oleh individu dan menafsirkan informasi mengenai lingkungan adalah elemen penting lainya dari prilaku di tempat kerja menurut Moorhead dan Griffin (2013:74). Karena persepsi memainkan peran penting dalam berbagai prilaku di tempat kerja, manajer harus memahami proses persepstual dasar. Menurut Moohead dan Griffin proses peseptual dasar dibagi menjadi dua yaitu: 1. Persepsi selektif adalah proses untuk menyaring informasi yang membuat kita tidak nyaman atau berlawanan dengan keyakinan kita. Sebagai contoh andaikan seorang manajer menyukai sesorang pekerja tertentu, manajer berpendapat pekerja tersebut berkinerja yang terbaik. Pada suatu hari manajer melihat ia tampak bersantai-santai. Persepsi selektif dapat menyebabkan manajer melupakan kejadian tersebut. 2. Penerapan Steriotep adalah mengelompokan atau member label orangorang berdasrkan satu atribut tunggal. Contohnya seorang manajer percaya bahwa ketrampilan komunikasi adalah hal yang penting untuk pekerjaan tertentu dan mahasiswa yang mengambil jurusan komunikasi.

(31) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11. adalah pilihan terbaik menurutnya. Hasilnya ketika ia mewancarai seorang. kandidat. untuk. sebuah. pekerjaan,. ia. secara. khusus. memeperhatikan lulusan jurusan komunikasi lisan. Teori atribut menyatakan bahwa kita mengamati prilaku dan kemudian memberikan atribut- atribut penyebab padanya. Artinya kita berusaha untuk menjelaskan mengapa orang-orang berprilaku dengan cara tertentu.Proses atribut berdasarkan pada persepsi mengenai realitas dan persepsi ini dapat bervariasi antar individu. Tabel II.1 Konsensus (tinggi atau rendah). Pengamatan Perilaku. Konsistensi (tinggi atau rendah). Atribut penyebab (internal atau eksternal). Kekhasan (tinggi atau rendah). Gambar Kerangka Kerja Atribut Gambar diatas mengilustrasikan kerangka kerja atribut dasar. Untuk memulai proses tersebut, kita harus mengamati prosesnya tersebut terlebih dahulu , kita mengamati prilaku,baik prilaku diri kita sendiri maupun prilaku orang lain. Kemudian, kita mengevaluasi prilaku tersebut dalam hal derajat.

(32) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12. konsensusnya, konsistensinya, dan kekhasannya. Konsensus adalh tingkat dimana orang-orang lain dalam situasi yang sama akan berprilaku dengan cara yang sama. Konsistensi adalah derajat dimana orang yang sma berprilaku dengan cara yang sama pada waktu yang berbeda. Kekhasan adalah tingkat dimana orang yang berprilaku sama, berprilaku dengan cara yang sama dalam situasi yang berbeda.. E. Kepemimpinan 1. Definisi Kepemimpinan Menurut George P Terry, yang dikutip oleh Wahjosumidjo (1985:25), Kepemimpinan adalah kegiatan dalam mempengaruhi orang lain untuk bekerja keras dengan penuh kemauan untuk tujuan kelompok.Menurut Ralph. M.Stogdill,. yang. dikutip. oleh. Wahjosumidjo. (1985:22),. kepemimpinan adalah suatu kemampuan mempengaruhi oraang lain yang dilakukan bukan melalui paksaan melainkan himbauan dan persuasi. Menurut Siagian, yang dikutip oleh Sunindhia dan Widiyanti Ninik (1988:5), kepemimpianan harus diartikan sebagai kemampuan untuk mempengaruhi dan menggerakan orang lain agar rela, mampu dan dapat mengikuti keinginan manajemen demi tercapainya tujuan yang telah ditentukan sebelumnya dengan efisien, efektif dan ekonomis..

(33) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13. 2. Sifat-sifat Pemimpin Menurut Ordway Tead, yang dikutip oleh Sunindhia dan Widiyanti Ninik (1988:60), mengemukakan bahwa seseorang pemimpin itu harus mempunyai sifat-sifat: a. Energi jasmani dan rohani. b. Semangat untuk mencapai tujuan. c. Antusiasme (kegairahan). d. Ramah tamah dan penuh perasaan. e. Integritas (kejujuran, ketulusan). f. Kecapan teknis. g. Mudah menentukan keputusan. Menurut Fayol, yang dikutip oleh Sunindhia dan Widiyanti Ninik (1986:65) sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin ialah : a. Jasmani (sehat dan giat). b. Rohani (cakap belajar, mengerti, menimbang dan menyesuaikan diri). c. Moral (tegas, mau menerima tanggung jawab dan memikulnya, mempunyai inisiatif, setia, mempunyai kebikjaksaan dan martabat). d. Erudisi (mempuyai latar belakang pendidikan yang luas, baik mengenal soalsoal yang berhubungan dengan fungsinya maupun tidak, yang berada di luar fungsinya)..

(34) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14. e. Pengalaman (terutama dalam bidang teknis, komersial, keuangan, jaminan akutansi dan manajemen). 3. Gaya Kepemimpinan Gaya kepemimpinan yang baik adalah suatu gaya yang dapat memaksimumkan produktivitas, kepuasan kerja, pertumbuhan, dan mudah menyesuaikan dengan segala situasi yang berkembang dan ada disekitar kita. Berikut ini definisi dari gaya kepemimpinan menurut para ahli: a. Menurut Veithzal Rivai (2004) Gaya kepemimpinan adalah sekumpulan ciri yang digunakan pimpinan untuk mempengaruhi bawahan agar sasaran organisasi tercapai. b. Menurut Malayu. S. P Hasibuan (2011) Gaya kepemimpinan adalah cara seorang pemimpin mempengaruhi perilaku bawahan, agar mau bekerja sama dan bekerja secara produktif untuk mencapai tujuan organisasi. c. Menurut Stephen P. Robbins (2005) Gaya kepemimpinan adalah cara yang digunakan seseorang untuk mempengaruhi kelompok menuju tercapainya sasaran. d. Menurut Thoha (dalam Teguh Sriwidadi dan Oey Charlie, 2011) Gaya kepemimpinan adalah cara yang digunakan oleh seorang pemimpin dalam mempengaruhi bawahan agar mau melaksanakan tugas dan.

(35) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15. kewajibannya sesuai dengan yang diharapkan agar tercapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. 4. Macam-Macam Gaya Kepemimpinan Macam-macam gaya kepemimpinan menurut Stephen. P. Robbins (2005) terdiri dari: a). Gaya Otokratis Gaya. otokratis. menggambarkan. pemimpin. yang. biasanya. cenderung memusatkan wewenang, mendiktekan metode kerja, membuat keputusan unilateral dan membatasi partisipasi karyawan. b). Gaya Demokratis Gaya Demokratis menggambarkan pemimpin yang cenderung melibatkan karyawan dalam mengambil keputusan, mendelegasikan wewenang, mendorong partisipasi dalam memutuskan metode dan sasaran kerja, dan menggunakan umpan balik sebagai peluang untuk melatih karyawan. c). Gaya Laissez Faire Dalam gaya laisezz faire, pemimpin umumnya memberi kelompok kebebasan penuh untuk membuat keputusan dan menyelesaikan pekerjaan dengan cara apa saja yang dianggap sesuai..

(36) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16. Menurut White & Lippit Harbani (2008) gaya kepemimpinan terdiri dari 3 macam yaitu: 1) Gaya kepemimpinan Otokratis Dalam tipe ini, pemimpin menentukan sendiri “policy” dan dalam rencana untuk kelompoknya, membuat keputusan-keputusan sendiri namun mendapatkan tanggung jawab penuh. Bawahan harus patuh dan mengikuti perintahnya, jadi pemimpin tersebut menetukan atau mendiktekan aktivitas dari anggotanya. Pemimpin otokratis biasanya merasa bahwa mereka mengetahui apa yang mereka inginkan dan cenderung mengekspresikan kebutuhan-kebutuhan tersebut dalam bentuk. perintah-perintah. langsung. kepada. bawahan.Dalam. kepemimpinan otokrasi terjadi adanya keketatan dalam pengawasan, sehingga sukar bagi bawahan dalam memuaskan kebutuhan egoistisnya. Ciri-ciri gaya otoriter antara lain: a) Wewenang mutlak terpusat pada pimpinan. b) Keputusan selalu dibuat oleh pimpinan. c) Kebijakan selalu dibuat oleh pimpinan. d) Komunikasi berlangsung satu arah dari pimpinan kepada bawahan. e) Pengawasan terhadap sikap, tingkah laku, perbuatan, atau kegiatan para bawahannya dilakukan secara ketat. f). Prakarsa harus selalu dating dari pimpinan..

(37) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17. g). Tiada kesempatan bagi bawahan untuk memberikan saran, pertimbangan atau pendapat.. h). Tugas-tugas bagi bawahan diberikan secara instruktif.. i). Lebih banyak kritik daripada pujian.. j). Kasar dalam bertindak.. k). Kaku dalam brsikap.. l). Tanggung jawab keberhasilan organisasi hanya dipikul oleh pimpinan.. Kebaikan dari gaya kepemimpinan adalah: a). Keputusan dapat diambil secara tepat.. b). Tipe ini baik digunakan pada bawahan yang kurang disiplin, kurang inisiatif, bergantung pada atasan dan kurang kecakapan.. c). Pemusatan kekuasaan, tanggung jawab serta membuat keputusan terletak pada satu orang yaitu pemimpin.. Kelemahannya adalah: Dengan. tidak. diikutsertakannya. bawahan. dalam. mengambil. keputusan atau tindakan maka bawahan tersebut tidak dapat belajar mengenai hal tersebut. a) Kurang mendorong inisiatif bawahan dan dapat mematikan inisiatif bawahannya tersebut. b) Dapat menimbulkan rasa tidak puas dan tertekan..

(38) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18. c) Bawahan kurang mampu menerima tanggung jawab dan tergantung pada atasan saja. 2) Gaya kepemimpinan Demokrasi (Demokratis) Dalam gaya ini pemimpin sering mengadakan konsultasi dengan mengikuti bawahannya dan aktif dalam menentukan rencana kerja yang berhubungan dengan kelompok. Disini pemimpin seperti moderator atau koordinator dan tidak memegang peranan seperti pada kepemimpinan otoriter. Partisipan digunakan dalam kondisi yang tepat akan menjadikan hal yang efektif. Maksudnya supaya dapat memberikan kesempatan pada bawahannya untuk mengisi atau memperoleh kebutuhan egoistisnya dan memotivasi bawahan dalam menyelesaikan tugasnya untuk meningkatkan produktivitasnya pada pemimpin demokratis, sering mendorong bawahan untuk ikut ambil bagian dalam hal tujuan-tujuan dan metode-metode serta menyokong. ide-ide. dan. saran-saran.. Disini. pemimpin. mencoba. mengutamakan “human relation” (hubungan antar manusia) yang baik dan mengerjakan secara lancar. Kepeminpinan gaya demokrasi antara lain berciri: a). Wewenang pimpinan tidak mutlak. b). Pimpinan bersedia melimpahkan sebagian wewenang kepada bawahan. c). Kebijakan dibuat bersama antar pimpinan dan bawahan.

(39) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19. d). Komunikasi berlangsung timbal balik, baik yang terjadi antara pimpinan dan bawahannya maupun antara bawahannya. e). Pengawasan terhadap sikap, tingkah laku, perbuatan atau kegiatan para bawahan dilakukan dengan wajar. f). Prakarsa dapat dari pimpinan maupun bawahan. g).Banyak. kesempatan. bagi. bawahan. untuk. menyampaikan. saran,. pertimbangan, atau pendapat. h). Tugas-tugas kepada bawahan diberikan dengan lebih bersifat permintaan instruktif. i). Pujian dan kritik seimbang. j). Pimpinan mendorong prestasi sempurna para bawahan dalam batas kemampuan masing-masing. k). Pimpinan meminta kesetiaan para bawahan secara wajar. l). Pimpinan memperhatikan perasaan dalam setiap bertindak. m).Terdapat susasana saling percaya, saling hmenghormati, dan saling menghargai. n). Tanggung jawab keberhasilan organisasi dipikul bersama oleh pimpinan dan bawahan. Kebaikan dari gaya kepemimpinan ini adalah: a.. Memberikan kebebasan lebih besar kepada kelompok untuk megadakan kontrol terhadap superviser..

(40) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20. b. Merasa lebih bertanggung jawab dalam menjalankan pekerjaan. c.. Produktivitas lebih tinggi dari apa yang diinginkan manajemen dengan catatan bila situasi memungkinkan.. d.. Lebih matang dan bertanggung jawab terhadap status dan pangkat yang lebih tinggi.. Kelemahannya adalah: a.. Harus banyak membutuhkan koordinasi dan komunikasi.. b.. Membutuhkan waktu yang relatif lama dalam mengambil keputusan.. c.. Memberikan persyaratan tingkat “skilled” (kepandaian) yang relatif tinggi bagi pimpinan.. d.. Diperlukan adanya toleransi yang besar pada kedua belah pihak karena dapat menimbulkan perselisihan.. 3) Gaya kepemimpinan Laissez Faire Yaitu gaya kepemimpinan kendali bebas. Pendekatan ini bukan berarti tidak adanya sama sekali pimpinan. Gaya ini berasumsi bahwa suatu tugas disajikan kepada kelompok yang biasanya menentukan teknik-teknik mereka sendiri guna mencapai tujuan tersebut dalam rangka mencapai sasaran-sasaran dan kebijakan organisasi. Kepemimpinan pada tipe ini melaksanakan perannya atas dasar aktivitas kelompok dan pimpinan kurang mengadakan pengontrolan terhadap bawahannya. Pada tipe ini pemimpin akan meletakkan tanggung jawab keputusan sepenuhnya kepada para.

(41) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21. bawahannya dan pemimpin akan sedikit saja atau hampir tidak sama sekali memberikan pengarahan. Pemimpin pada gaya ini sifatnya positif dan seolaholah tidak mampu memberikan pengaruh kepada bawahannya. Kepemimpinan gaya liberal antara lain berciri: a) Pimpinan melimpahkan wewenang sepenuhnya kepada bawahan. b) Keputusan lebih banyak dibuat oleh bawahan. c) Kebijakan lebih banyak dibuat oleh bawahan. d) Pimpinan hanya berkomunikasi apabila diperlukan oleh bawahannya. e) Hampir tidak ada pengawasan terhadap sikap, tingkah laku, perbuatan, atau kegiatan yang dilakukan oleh para bawahannya. f) Prakarsa selalu datang dari bawahan. g) Peranan pimpinan sangat sedikit dalam kegiatan kelompok. h) Kepentinga pribadi lebih utama daripada kepentingan kelompok. i) Tanggung jawab keberhasilan organisasi hanya dipikul oleh orang per orang. Kebaikan dari gaya kepemimpinan ini: a. Ada kemungkinan bawahan dapat mengembangkan kemampuannya, dan daya kreativitasnya untuk memikirkan dan memecahkan persoalan serta mengembangkan rasa tanggung jawab..

(42) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22. b. Bawahan lebih bebas untuk menunjukkan persoalan yang ia anggap penting dan tidak bergantung pada atasan sehingga proses yang lebih cepat. Kelemahannya adalah: a. Bila bawahan terlalu bebas tanpa pengawasan, ada kemungkinan terjadi penyimpangan dari peraturan yang berlaku dari bawahan serta dapat mengakibatkan salah tindak dan memakan banyak waktu bila bawahan kurang pengalaman. b. Pemimpin sering sibuk sendiri dengan tugas-tugas dan terpisah dari bawahan. Beberapa tidak membuat tujuan tanpa suatu peraturan tertentu. c. Kelompok dapat mengkambing hitamkan sesuatu, kurang stabil, frustasi, dan merasa kurang aman. Paul Herseydan Kenneth H Blancard membedakan gaya kepemimpinan ke dalam empat gaya Sutarto (1986: 122) 1. Telling Merupakan gaya kepemimpinan yang mempunyai karakteristik sebagai berikut: a. Tinggi tugas dan rendah hubungan b. Pemimpin memberikan perintah khusus c. Pengawasan dilakukan secara ketat.

(43) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23. d. Pemimpin menerangkan kepada bawahan apa yang harus dikerjakan, bagaimana cara mengerjakan, kapan harus dilakukan. 2.. Selling. Merupakan gaya kepemimpinanyang mempuyai karekteristik sebagai berikut: a. Tinggi tugas dan tinggi hubungan. b. Pemimpin menerangkan keputusan. c. Pemimpin memberikan kesempatan untuk penjelasan. d. Pemimpin masih banyak melakukan pengarahan. e. Pemimpin memulai melakukan komunikasi dua arah. 3. Partisipating Merupakan gaya kemimpinan mempunyai krakteristik sebagai berikut a. Tinggi hubungan dan rendah tugas. b. Pemimpin dan bawahan bersama-sama membuat keputusan. c. Pemimpin dan bawahan saling memeberi gagasan. 4. Delegating Merupakan gaya kepemimpinan yang mempunyai karakteristik sebagai berikut: a. Rendah hubungan dan rendah tugas. b. Pemimpin melimpahkan keputusan dan pelaksanaan kepada bawahan. Pada dasarnya studi kepemimpinan yang dilakukan oleh universitas Ohio dibagi menjadi dua (Handoko, 2003:304), yaitu:.

(44) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24. a). Kepemimpinan gaya Intiating structure adalah pemimpin bersikap mengutamakan orintasi pada hasil. b). Kepemimpinan gaya Consideration adalah pemimpin lebih bersikap mengutamakan orintasi pada bawahan. F. Kinerja 1.. Difinisi Kinerja Menurut Amstrong dan Baron, yang dikutip oleh Fahmi irham (2010:2) menyatakan kinerja merupakan hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat dengan tujuan strategis organisasi, kepuasan konsumen dan memberikan kontribusi ekonomi. Kinerja adalah keluaran yang dihasilkan oleh fungsi-fungsi atau indikator-indikator suatu pekerjaaan atau suaatu profesi dalam waktu tertentu (Wirawan 2009:5).. 2.. Penilaian Kinerja Penilaian prestasi adalah sebuah mekanisme untuk memastikan bahwa orang-orang pada tiap tingkatan mengerjakan tugas-tugas menurut cara yang diinginkan oleh para majikan mereka. Dengan demikian, para majikan di setiap tingkatan berusaha memperbaiki tingkat prestasi mereka dengan cara menilai pekerjaan para bawahaan mereka dengan demikian mengendalikan perilaku mereka (Mulyana, 1984:1). Penilaian kinerja merupakan proses mengevaluasi seberapa baik karyawan mengerjakan.

(45) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25. pekerjaan mereka ketika dibandingkan dengan satu set standar, dan kemudian mengomunasikan informasi tersebut (Fahmi Irham, 2010:65). 3.. Masalah dalam Kinerja Masalah dalam kinerja dalam organisasi dapat ditimbulkan atau disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor ini dapat dikelompokan ke dalam. empat. penyebab. utama. masalah-masalah. kinerja. tersebut. (Marwansyah, 2010:234).. 4.. a). Pengetahuan atau keterampilan.. b). Lingkungan.. c). Sumber daya.. d). Motivasi. Manfaat Penilaian Kinerja Manfaat Penilaian Kinerja (Fahmi Irham, 2010:67). a) Mengelolala operasi organisasi secara efektif dan efisien melalaui pemotivasian karyawan secara maksimum. b) Membantu pengambilan keputasan yang bersangkutan dengan karyawan, seperti : promosi, transfer dan pemberhentian. c) Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan dan untuk menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi program pelatihan karyawan..

(46) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26. d) Menyediakan umpan balik bagi karyawan mengenai bagaimana atasan mereka mereka menilai kinerja meraka. e) Menyediakan suatu dasar bagi distribusi penghargaan. 5. Aspek-Aspek Kinerja Menurut Husein Umar (1997:266), membagi aspek aspek kinerja sebagai berikut: a. Mutu pekerjaan b. Kejujuran karyawan c. Inisiatif d. Kehadiran e. Sikap f. Kerjasama g. Keandalan h. Pengetahuan tentang pekerjaan i. Tanggung jawab, dan j. Pemanfaatan waktu kerja. Aspek-aspek penilaian kerja (Handoko, 1995:144), yaitu:.

(47) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27. a) Kualitas kerja yaitu mutu keluaran (output) yang dihasilkan oleh seorang karyawan bila dibandingkan dengan target yang dibuat perusahaan. b) Kerjasama yaitu sikap peduli terhadap rekan kerja dalam melaksanakan pekerjaan setiap hari. c) Sikap yaitu tindakan senang atau tidak senang terhadap pekerjaan yang dilakukan. d) Kerajinan yaitu sikap ketekunanan sesorang karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya. e) Kehadiran yaitu sikap sering masuk kantor. f) Keterlambatan yaitu ketidaktepatan waktu seorang karyawan melaksakan atau memulai pekerjaannya atau ketidaktepatan waktu dalam menyelesaikan produk. g) Inisiatif yaitu usaha untuk melakukan sesuatu pekerjaan sebelum ada instruksi dari atasan. G. Hubungan Gaya Kepemimpinan dengan Prestasi Kerja Karyawan Hubungan antara gaya kepemimpinan dengan prestasi kerja karyawan dapat dilihat dari teori menurut Gibson, (2008:123-124) ada 3 faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. Faktor-faktor tersebut antara lain: 1. Faktor dari individu yang terdiri dari: a. Kemampuan dan keterampilan..

(48) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28. b. Latar belakang. c. Demografis. 2.Faktor dari psikologis yang terdiri dari: a. Persepsi. b. Sikap. c. Kepribadian. d. Motivasi. e. Kepuasan kerja. f. Stress kerja. 3. Faktor dari organisasi yang terdiri dari: a. Kepemimpinan. b. Kompensasi. c. Konflik. d. Kekuasaan. e. Struktur organisasi. f. Desain pekerjaan. g. Desain organisasi. h. Karir. Berdasarkan teori yang dikemukankan Gibson pada faktor organisasi yang salah satunya terdiri dari kepemimpinan yang mempengaruhi prestasi kerja karyawan. Kepemimpinan dapat.

(49) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29. didefinisikan sebagai kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok guna. Faktor kepemimpinan dapat pula dilihat dari gaya kepemimpinan dari tiap-tiap perusahaan yang berbeda sesuai dengan kepribadian pimpinan itu sendiri. Oleh karena itu, tinggi atau rendahnya prestasi kerja karyawan, umumnya efektif atau tidaknya gaya kepemimpinan yang digunakan seorang pimpinan kepada karyawannya. H. Keputusan Keputusan adalah proses penelusuran masalah yang berawal dari latar belakang masalah, identifikasi masalah hingga kepada terbentuknya kesimpulan atau rekomendasi (Fahmi Irham, 2010: 104). Pengambilan keputusan melalui empat tahap (Fahmi irham, 2010:105): Intelligence adalah proses pengumpulan informasi yang bertujuan mengidentifikasi masalah. Design adalah tahap perancangan solusi terhadap masalah. Choice adalah tahap mengkaji kelebihan dan kekurangan dari berbagai macam alternatif yanga ada dan memilih yang terbaik. Implementasi adalah tahap pengambilan keputan dan melaksanakannya..

(50) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30. I. Peneliti Sebelumnya Istreyeni (2005) Penelitian yang dilakukan oleh Istreyeni dengan judul Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Keryawan studi kasus PT. Papertch UNIT II Magelang. Penelitian ini meneliti tentang 1). Jenis gaya kepemimpinan apakah yang diterapkan oleh plan operation manajer PT. Papertch UNIT II Magelang 2). Adakah gaya kepemimpinan tersebut berpengaruh pada kinerja karyawan bagian produksi PT. tersebut. Untuk mendapatkan data orang sebagai sampel. Teknik analisis data dengan menggunakan regresi linear beganda. Berdasarkan. analisis,. Istreyeni. menyimpulkan. bahwa. gaya. kepemimpinan yang diterapkan oleh PT. Papertch UNIT II Magelang adalah gaya kepemimpinan Participative Leader. J. Kerangka Pemikiran Teoritis Paradigma penelitian merupakan. pola pikir yang menunjukan. hubungan antara variabel yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, hipotesis, jenis, jumlah hipotesis, dan teknik analisis statistik yang akan digunakan (Sugiono, 2004:36). Dari uraian tersebut dapat digambarkan secara sistematis tentang pengaruh Persepsi Karyawan Pada Gaya Kepemimpinan Manajer Terhadap Kinerja Pegawai adalah sebagai berikut :.

(51) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31. Gambar II.2. Persepsi Karyawan pada Gaya Kepemimpinan. Kinerja karyawan. Gambar Kerangka Pemikiran. K. Hipotesis Dalam penelitian ini hipotesis saya adalah persepsi karyawan pada gaya kepemimpinan manajer berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

(52) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32. BAB III METODE PENELITIAN. A.Jenis Penelitian Jenis penelitian dilakukan dengan studi kasus, yaitu penelitian gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh Manajer bawah dan pengaruh terhadapnya kinerja karyawan pada PT. Alam Mulya Sari Yogyakarta. Kesimpulan dari hasil penelitian serta hasil analisis berlaku pada perusahaan yang diteliti saja. B. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian PT. Alam Mulya Sari yang terletak di JL. Ringroad Barat Gatak Taman Tirto Kasihan Bantul Yogyakarta. 3.. Waktu Penelitian Waktu Penelitian ini dilakukan pada Bulan Juni 2015.. C. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Yang menjadi subjek penelitian ini adalah karyawan PT. Alam Mulya Sari Yogyakarta tahun 2015. 2. Objek Penelitian Objek penelitian adalah gaya kepemimpinan dan kinerja karyawan menurut persepsi karyawan..

(53) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33. D. Variabel Penelitian 1 Identifikasi Variabel a. Variabel Independen Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab timbulnya variabel independen (Sugiono, 2014:32). Variabel independen berupa persepsi gaya kepemimpinan yang dibagi menjadi otokratik, demokratik, dan Laissez Faire PT. Alam Mulya Sari. Yogyakarta.. Aspek-aspek. gaya. kepemimpinan. yang. dipersepsikan karyawan antara lain: 1) Aspek pengambilan keputusan dengan item antara lain wewenang, saran dan keputusan. 2) Aspek perlakuan manajer terhadap karyawan dengan item antara lain kesetian, ide dan pengawasan. 3) Cara pemimpin menghadapi masalah dengan item antara lain kepentingan toleransi dan masalah. 4) Hubungan manajer dan karyawan dengan item antara lain kebutuhan, kritik, dan kepedulian. b. Variabel Dependen Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi. Variabel dependen dependen dalam penelitian ini adalah. kinerja.

(54) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34. karyawan. Aspek-aspek yang terkait dengan kinerja karyawan adalah penilaian prestasi kerja karyawan yang meliputi: 1) Kualitas hasil kerja yaitu mutu keluaran (output) yang dihasilkan oleh seorang karyawan bila dibandingkan dengan target yang dibuat perusahaan. Dengan indikator tanggung jawab, tepat waktu, pemeriksaan kembali dan hasil pekerjaan. 2) Sikap yaitu tindakan senang atau tidak senang terhadap pekerjaan yang dilakukan. Dengan indikator kebanggan, kemampuan terbaik, semangat dan minat. 3) Kerjasama. sikap. peduli. terhadap. rakan. kerja. dalam. melaksanakan pekerjaan setiap hari. Dengan indikator kerjasama dengan tim, lingkungan kondusif, komunikasi dan menghargai pendapat orang lain. 4) Kerajinan. yaitu. ketekunan. seorang. karyawan. dalam. melaksanakan pekerjaannya. Dengan indikator hadir tepat waktu, tekun, manajamen waktu dan kebersihan..

(55) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35. 2). Pengukuran Variabel Untuk mengukur variabel terkait yaitu kinerja dan variabel bebas yaitu persepsi karyawan pada gaya kepemimpinan, penulis membagikan angket kepada responden. Jawaban responden diberi bobot atau skor sesuai teknik skala Likert.. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,. pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena social. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian berupa pernyataan (Sugiono, 2004:86). E. Data dan Sumber 1) Data Primer Data primer adalah data yang berasal dari sumber asli atau pertama (Narimawati, 2008:98). Penulis mendapatkan data primer dengan melakukan wawancara, kuisoner dan observasi saat melakukan penelitian di PT. Alam Mulya Sari Yogyakarta sehingga memperoleh data yang akurat. 2) Data Sekunder Data skunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data (Sugoyono, 2008:402). Data sekunder ini merupakan data yang sifatnya mendukung keperluan penelitian ini. Diperoleh dari buku-buku literatur dan bacaan yang terkait dengan pelaksanaan.

(56) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36. penelitian ini. Penulis juga akan menggunakan data sekunder apabila organisasi tersebut memiliki data skunder. F. Definisi Operasional 1.. Gaya kepemimpinan adalah cara yang digunakan oleh seorang pemimpin dalam mempengaruhi bawahan agar mau melaksanakan tugas dan kewajibannya sesuai dengan yang diharapkan agar tercapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.. 2. Kinerja merupakan hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat dengan tujuan strategis organisasi, kepuasan konsumen dan memberikan kontribusi ekonomi. G. Populasi dan Sampel 1. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiono, 2008:61). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh karyawan pada PT. Alam Mulya Sari Yogyakarta yang berjumlah 20 orang yang terdiri dari beberapa divisi. 2. Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiono, 2008:62). Dalam penelitian ini saya menggunakan teknik sampling jenuh. Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel (Sugiono, 2000:78). Jadi sampel.

(57) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37. yang digunakan dalam penelitian ini adalah keseluruhan populasi yaitu seluruh karyawan pada PT. Alam Mulya Sari Yogyakarta yang berjumlah 20 orang. H. Metode Pengumpulan Data Beberapa metode yang digunakan untuk mendukung penelitian ini adalah: 1. Kuisioner Kuisioner adalah sejumlah pernyataan tertulis yang digunakan untuk mendapatkan informasi dari responden. Kuisioner ini diberikan untuk mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan tingkah laku pimpinan terhadap bawahan dan tentang umpan balik berupa kinerja karyawan terhadap kerjanya. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah dua macam kuisioner yaitu kuisioner tentang persepsi karyawan pada gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh pada PT. Alam Mulya Sari Yogyakarta dan yang kedua tentang kinerja karyawan. Untuk kuisioner pertama terdiri dari 12 item yang mewakili pernyataan tentang gaya kepemimpinan mengenai : 1. Cara pemimpin mengambil keputusan. 2.. Cara menejer memperlakukan karyawan.. 3. Cara pemimpin menghadapi masalah dalam perusahaan. 4. Hubungan pemimpin dengan karyawan..

(58) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38. Sedangkan kuisioner yang kedua ada 16 item yang meliputi dimensi dari kinerja karyawan diantaranya: kualitas hasil kerja, sikap dan kerajinan. Selanjutnya responden dipersilahkan untuk memilih jawaban sesuai dengan pilihan jawaban yang telah disediakan. Setiap pernyataan diberikan bobot sesuai dengan Skla Likert. Untuk jawaban yang bernilai positif yaitu sangat setuju (ss) diberi skor 5, setuju (s) diberi skor 4, netral (n) diberi skor 3, tidak setuju(2), dan sangat tidak setuju (sts) diberi skor 1. Dan selanjutnya untuk pernyataan negatif yaitu sangat setuju (ss) diberi skor (1), setuju (s) diberi skor (2), netral (n) diberi skor 3, tidak setuju (ts) diberi skor 4, dan sangat tidak setuju (sts) diberi skor 5. 2. Wawancara Wawancara adalah komunikasi timbal balik antara pewawancara dengan yang diwawancarai. Tujuannya adalah untuk mengetahui gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh manajer bawah dan umpan balik daripada bawahan atas kinerja kerjanya. I. Teknik Pengujian Kuisioner Salah satu teknik yang digunakan untuk pengujian kuisioner adalah analisis validitas dan analisis reliabilitas..

(59) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39. 1. Uji Validitas Analisis validitas berguna untuk mengukur tingkat kevalidtan atau kesahihan suatu instrument dengan menggunakan rumus korelasi dari pearson (Suharsini Arikunto, 1996:138) sebagai berikut: NI xy-(1x) (1y) r=. I,. –(E y) 2 }. r = koefisien korelasi product moment x= nilai dari variabel y= nilai dati total varialble N= banyaknya item Uji validitas yaitu uji yang digunakan untuk mengetahui seberapa cermat suatu alat ukur dalam melakukan fungsi sebagai alat ukur. Instrument yang valid adalah instrument yang mampu mengukur apa yang hendak diukur. 2. Uji Reliabilitas Untuk mengukur realibilitas digunakan teknik belah dua antara kelompok item bernomor ganjil dan genap. Sebelum menghitung koefisien dan realibilitas, perlu diketahui terlebih dahulu hasil uji validitas yang diperoleh dengan menggunakan rumus product moment di atas. Kemudian.

(60) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40. hasil pengukuran tersebut, kemudian diuji realibilitasnya dengan rumus Speatman Brown, (1996:171) yakni: Rgg Rgg = realiabilitas instrument antara item ganjil dan item genap. Rxy = koefisien korelasi product moment (hasil uji validitas) Apabila rgg<r Table, maka kuisioner itu memenuhi syarat realibilitas. Analisis validitas danrealiabilitas dilakukan terhadap sampel uji coba yang terdiri atas 20 karyawan. Setelah semua item kuisioner dinyatakan valid dan realibel maka akan disebarkan kepada semua karyawan. J.. Teknik Analisis Data Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah: 1. Teknik analisis diskriptif a. Diskriptif Responden Dalam penelitian mengenaik perspektif karyawan pada gaya kepemimpinan menejer terhadap kinerja karyawan, data diperoleh dengan cara menyebarkan kuisioner kepada 20 karyawan PT. Alam Mulya Sari dengan karakteristik responden dari usia, jenis kelamin, dan pendidikan terakhir..

(61) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41. b. Deskripsi Variabel Dalam. penelitian. mengenai. persepsi. karyawan. pada. gaya. kepemimpinan manajer terhadap kinerja karyawan variabel yang pertama digunakan adalah gaya kepemimpinan menurut persepsi karyawan. Kategori gaya kepemimpinan didasarkan pada hasil studi pada University Lowa yaitu gaya kepemimpinan autocratic, democratic dan laissez faire. Oleh sebab itu, agar dapat mengetahui gaya kepemimpinan apa yang diterapkan oleh Kepala Depo PT. Alam Mulya Sari Yogyakarta menurut persepsi karyawan, penulis akan memanfaatkan hasil kuisioner yang pertama, sedangkan untuk mengetahui kinerja karyawan PT. Alam Mulya Sari Yogyakarta dapat menggunakan kuisioner yang kedua. Dengan batasan masalah sebagai berikut kinerja sangat tinggi, kinerja tinggi, kinerja sedang, kinerja rendah, dan kinerja sangat rendah. Berikut ini langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam teknik analisis deskriptif yaitu: 2) Menghitung Skor Rata-rata Perhitungan ini dapat dilakukan dengan cara membagi skor dengan jumlah item. Dengan demikian jumlah skor didapat dengan:.

(62) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42. a) Membuat Kategori Untuk membuat kategori dalam masing-masing variabel yaitu persepsi gaya kepemimpinan dan kinerja karyawan maka yang perlu dilakukan adalah mencari interval rumus Struges sebagai berikut: C1 C1= Interval Range= Selisish batas atas dan batas bawah K = Banyaknya kelas I.. Dalam pembuatan interval pada kategori persepsi karyawan pada gaya kepemimpinan dapat dilakukan sebagai berikut : C1. =1, 3. Berdasarkan interval sebesar 1, 33 maka skala garis persepsi karyawan pada gaya kepemimpinan adalah: 1,00-2,33=. karywan. mempresepsikan. atasannya. bergaya. atasannya. bergaya. atasannya. bergaya. kepemimpinan autocratic 2,34-3,67=. karyawan. mempresepsikan. kepemimpinan democratic. 3,68-5,00=. karyawan. mempresepsikan. kepemimpinan laissez fair.

(63) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43. II.. Membuat katagori persepsi, hal yang harus dilakukan adalh membuat interval dengan rumus Struges berikut keteranganya. C1. = 0,8. Dengan interval sebesar 0,8 maka garis skala persepsi sebagai berikut: sebagai berikut: 1-1,8= item mempunyai persespi sangat tidak baik 1,9-2,7= item mempunyai persespi tidak baik 2,8-3,6= item mempunyai persespi netral 3,7-4,5= item mempunyai persespi baik 4,6-5,0= item mempunyai persespi sangat baik III.. Dalam pembuatan kategori kinerja karyawan dapat dilakukan dengan cara mencari interval sebagai berikut : C1. =0,8. Dengan interval sebesar 0,8 maka garis skala kinerja karyawan : 1-1,8= Kinerja kerja karyawan sangat rendah 1,9-2,7= Kinerja karyawan rendah 2,8-3,6= Kinerja karyawan sedang 3,7-4,5= Kinerja karyawan tinggi 4,6-5,0= Kinerja karyawan sangat tinggi.

(64) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44. 2. Teknik Analisis Regresi dan Pengujian Hipotesis Agar dapat menjawab pertanyaan masalah kedua yaitu apakah ada pengaruh persepsi karyawan pada gaya kepemimpinan manajer terhadap kinerja karyawan. Persepsi karyawan pada gaya kepemimpinan adalah variabel x sedangkan kinerja karyawan adalah variabel y, agar dapat mengetahui pengaruh persepsi karyawan pada gaya kepemimpinan manajer terhadap kinerja karyawan, maka teknik yang digunakan adalah pendugaan parameter B. Langkah pengujian sebagai berikut: a. Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah nilai residual yang dihasilkan dari regresi terdistribusi secara normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan untuk penelitian ini adalah uji one sampling kolomogorof, dalam hal ini untuk mengetahui apakah residual terdistribusi normal, jika nilai signifikan lebih dari 0,05,) Priyanto , (2012:144). 3. Analisis Regresi Sederhana Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh gaya independen yaitu persepsi karyawan pada gaya kepemimpinan terhadap variabel dependen yaitu kinerja karyawa. Maka digunakanlah persamaan dengan rumus Y=. (Sugiyono, 2004:204)..

(65) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45. Y= Subjek dalam variabel dependen yang diprediksi, (Kinerja Karyawan) A= Harga Y bila X=0 (harga konstan) B= angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukan peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila B (+) maka naik, dan bila B(-) maka terjadi penurunan. X = Sujek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu (Persepsi gaya kepemimpinan) Untukk mencari a dan b dapat ditemukan dengan rumus sebagai berikut: 1). =. 2). b =. (. ). (. ).

(66) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46. BAB IV GAMBARAN UMUM. A. Sejarah berdirinya perusahaan PT. Mulya Sari merupakan distributor keramik yang ada di Yogyakarta. PT. Mulya Sari berdiri pada tanggal 20 Agustus 2009 dan merupakan anak cabang dari PT. Chang Yui Fang Indonesia. PT. Chang Jui Fang Indonesia (CJFI) sejak tahun 1996 melalui merek ATENA, PICASSO, KITA dan HARMONY telah senantiasa melayani pelanggan untuk memenuhi kebutuhan akan gaya hidup modern, melalui produk-produk keramik lantai, keramik dinding, serta granit lantai yang berkualitas dan inovatif dengan harga yang lebih terjangkau. Dengan fasilitas produksi terkini di area lebih dari 100 hektar dan 1000 tenaga kerja ahli yang berdedikasi tinggi. CJFI saat ini telah bertransformasi menjadi salah satu produsen dan distributor keramik lantai dan keramik dinding berkualitas tinggi yang sudah diperhitungkan di Indonesia. Disamping itu pula, CJFI di setiap merek ATENA, PICASSO, KITA dan HARMONY miliknya selalu menerapkan sistem kualitas manajemen ISO 9001:2008 dan sistem kualitas produk ISO 13006:2003. CJFI juga telah mendapatkan pengakuan kualitas produk dari Standar Nasional Indonesia (SNI) serta standar kualitas produk dari beberapa negara lainnya. CJFI selalu.

(67) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47. berkomitmen hanya memberikan produk dengan kualitas dan desain terbaru, yang diselaraskan dengan pelayanan prima untuk pelanggannya melalui jaringan distribusi CJFI yang tersebar di seluruh Indonesia. PT. Chang Yui Fang Indonesia mempunyai 32 depo termasuk PT. Alam Mulya sari. Pabrik produksi PT. Chang Yui Fang Indonesia terletak di indramayu, yang mendistribusikan ke 32 Depo yang terdapat di Indonesia. Selain memenuhi kebutuhan pasar di dalam negeri, PT. Chang Yui Fang Indonesia juga mengekspor produknya ke beberapa negara. Daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta mempunyai 4 cabang dari PT. Chang Yui Fang Indonesia.Depo ini tersebar di 4 kota yaitu Yogyakarta, Solo, Semarang dan Purwerejo.. B. Visi dan Misi 1. Visi Visi PT. Mulya Sari untuk selalu menjadi perusahaan yang baik, terpercaya, dan berkembang di Indonesia. 2. Misi Dengan didukung oleh tenaga-tenaga handal yang mahir dalam mengoperasikan mesin-mesin berteknologi tinggi terkini dan yang lebih ramah lingkungan, PT. Alam Mulya Sari Yogyakarta secara konsisten terus melakukan peningkatan berkelanjutan di semua sektor. Hal ini dilakukan.

(68) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48. untuk memastikan bahwa semua pelanggan PT. Alam Mulya sari Yogyakarta. akan selalu mendapatkan nilai tambah dari semua produk. keramik berkualitas ATENA, PICASSO, KITA dan HARMONY. Harapan PT. Alam Mulya sari Yogyakarta adalah untuk memastikan semua produk akan dapat selalu diandalkan oleh konsumen hingga lintas generasi. C. Struktur Organisasi PT.Mulya. Sari. Yogyakarta. dipimpin. oleh. kepala. Depo. yang. mempertanggung jawabkan tugasnya kepada Manajer Regional cabang Jawa Tengah. Di bawah kepala Depo terdapat Divisi Gudang, Divisi Marketing, dan Divisi Office. Jumlah karyawan PT. Mulya Sari Yogyakarta saat ini secara keseluruhan berjumlah 20 orang. Berikut tugas dan tanggung jawab masing-masing Divisi. 1. Gudang Departemen gudang dikepalai oleh Bapak Marsudi, tugas dari bagian gudang yaitu menerima barang atau keramik dari pabrik dan menyusun di dalam gudang dan kemudian melakukan bongkar muat. Bongkar muat sendiri mempunyai arti, bongkar yaitu barang dari pabrik dari berbagai ukuran dibongkar dan disusun di gudang dengan menggunakan kendaraan khusus. Muat yaitu memuat keramik ke dalam truk untuk diantar ke pelanggan. Bagian Gudang terdiri dari kepala gudang, supir fork lift, supir truk dan supir pick up, kemudian tenaga harian (Kuli bongkar muat)..

(69) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49. 2. Marketing Departemen Marketing dikepalai oleh kepala Marketing yang merangkap langsung menjadi Kepala Depo, yang bernama Bapak Daud, departemen ini bertugas untuk melakukan penjulan ke konsumen dan juga melakukan penagihan terhadap konsumen. 3. Office Departemen Office terdiri dari accounting, finace, dan admin. Tugas dan tanggung jawab untuk accounting ialah menghitung komisi, melakukan pembukuan, melakukan proses tutup buku dan pelaporan laba rugi serta menyimpan asset perusahaan yang berupa penagihan. Sedangkan finance tugas dan tanggung jawabnya adalah menerima orderan dari sales dan memasukan orderan ke dalam system. Finance sangat erat hubungannya dengan pencatatan yang berhubungan dengan marketing. Sedangkan Admin tugas dan tanggung jawabnya adalah membantu keperluan marketing, contohnya mencetak surat jalan dan konfirmasi pengiriman..

(70) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50. D. Sasaran Perusahaan Sasaran konsumen PT. Mulya Sari Yogyakarta adalah para Pengembang property untuk daerah Yogyakarta serta agen-agen distributor bangunan. Merekmerek yang dijual ke konsumen seperti ATENA, PICASSO, KITA dan HARMONY merupakan produk berkualitas dan memperoleh sertifikat iso 13006:2003 sehingga untuk kualitasnya tidak diragukan lagi..

(71) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51. BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Penjelasan Penelitian Pada Bab V penulis menyajikan hasil pengumpulan dan analisis data yang telah diperoleh selanjutnya dibahas. Dalam rangka mendapatkan data, penulis menyusun serangkaian pertanyaan untuk dibagikan pada karyawan PT. Alam Mulya Sari. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh, yaitu pengambilan sampel apabila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Pemberian skor pada kuisioner dibedakan menjadi 2 jenis, untuk pernyataan posif sangat setuju mndapatakan skor 5, setuju 4, netral 3, tidak setuju 2, tidak sangat setuju 1. Pernyataan negatif sangat setuju mendapakatkan nilai 1, setuju 2, netral 3, tidak setuju 4, sangat tidak setuju 5. Sebanyak 20 kuisioner disebarkan dengan cara menitipkan kepada bagian office . Setelah 2 minggu penulis kembali ke PT. Alam Mulya Sari dan melakukan pengumpulan. Seluruh kuisioner kembali sesuai harapan, seperti data kateristik dan seluruh pernyataan terisi penuh (tidak ada yang terlewati) oleh karyawan. Seluruh. kuisioner. yang. terkumpul. kemudian. ditabulasikan. menggunakan perangkat lunak yaitu program excel 2007 dan kemudian dianalisis menggunakan program spss 16..

(72) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52. B. Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji validitas Uji validitas dilakukan untuk mengukur valid atau tidaknya kuisioner. Berdasarkan pengujian dengan menggunakan program spss, tarif signifikan 0,05 dan derajat kebebasan (df) 20 maka ditemukan r table sebesar 0,468. Validasi dari pertanyaan yang diuji adalah sebagai berikut Tabel V.1 Hasil Uji Validitas Gaya Kepemimpinan Dimensi Cara manajer mengambil keputusan Cara Manajer memperlakukan karyawan Cara manajer menghadapi masalah Hubungan manajer dengan karyawan. Item r hitung R table Item _1 0.776 0.444 Item_2 0.608 0.444 Item_3 0.675 0.444 Item_4 0.896 0.444 Item_5 0.864 0.444 Item_6 0.537 0.444 Item_7 0.849 0.444 Item_8 0.679 0.444 Item_9 0.536 0.444 Item_10 0.882 0.444 Item_11 0.894 0.444 Item_12 0.894 0.444 Sumber: data primer Spss 20. Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid.

(73) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53. Tabel V.2 Hasil Uji Validitas Kinerja karyawan. Dimensi. Item. r Hitung. R table. Keterangan. Kualitas. Item_1. 0.597. 0.444. Valid. hasil kerja. Item_2. 0.761. 0.444. Valid. Item_3. 0.632. 0.444. Valid. Item_4. 0.513. 0.444. Valid. Item_5. 0.741. 0.444. Valid. Item_6. 0.713. 0.444. Valid. Item_7. 0.630. 0.444. Valid. Item_8. 0.637. 0.444. Valid. Item_9. 0.941. 0.444. Valid. Item_10. 0.735. 0.444. Valid. Item_11. 0.903. 0.444. Valid. Item_12. 0.818. 0.444. Valid. Item_13. 0.774. 0.444. Valid. Item_14. 0.772. 0.444. Valid. Item_15. 0.574. 0.444. Valid. Item_16. 0.717. 0.444. Valid. Kerjasama. Sikap. Kerajinan. Sumber: data primer Spss 2015 Berdasarkan tabel tersebut menjelaskan bahwa setiap item pertanyaan pada persepsi gaya kepemimpinan serta kinerja karyawan dinyatakan valid. Hal ini dikarenakan semua nilai pada item pertanyaan mempunyai nilai. > dari. dapat dilihat.

(74) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54. perbandingan antara. dengan. bernilai 0,444. berdasarkan dari r tabel 5 % (0.05) Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur seberapa besar koefisien dan stabilitas dari pengukuran yang dapat digunakan sehingga memberikan hasil yang efisien dalam pengukurannya. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan program sps 16.0 dengan cara mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach’s Alpha. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach’s Alpha> 0.06. Tabel V.3 Hasil Reliabilitas Persepsi Karyawan Pada Gaya Kepemimpinan. Reliability Statistiks Cronbach's Alpha N of Items .773. 13. Sumber: data primer Spss 2015 Dari hasil olah data diatas dapat diketahui nilai variabel pada persepsi karyawan pada gaya kepemimpinan sebesar 0,773. Hal ini menunjukan bahwa instrumen penelitian yang digunakan dapat diterima dan reliabel..

(75) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55. Tabel V.4 Reliabilitas Kinerja karyawan Reliability Statistiks Cronbach's Alpha. N of Items. .764. 17. Sumber: data primer Spss 2015 Dari hasil olah data di atas dapat diketahui nilai variabel pada kinerja karyawan sebesar 0,764. Hal ini menunjukan bahwa instrumen penelitian yang digunakan dapat diterima dan reliabel.. C. Analisis Data 1. Analisis Statistik Diskripsi a. Analisis diskripsi responden Responden dalam peneltian ini adalah karyawan Depo Alam Mulya Sari Yogyakarta yang berjumlah 20 orang karyawan. Data dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua yaitu: Karekteristik responden. (jenis kelamin, umur, pendidikan). dan kedua adalah. mengenai isi dari jawaban pernyataan tentang persepsi gaya kepemimpinan karyawan terhadap kinerja karyawan. 1. Distribusi data berdasarkan jenis kelamin Tabel V.5.

(76) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56. Distribusi Data Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis. Jumlah. Persentasi. Pria. 17. 85%. Wanita. 3. 15%. Jumlah. 20. 100%. kelamin. Sumber: data diolah 2015 Dari tabel V.5 diketahui bahwa persentase karyawan PT. Alam Mulya Sari Yogyakarta yang berjenis kelamin pria sebesar 85% sedangkan yang. berjenis kelamin wanita. persentasenya sebesar 15%. 2.Distribusi data berdasarkan umur Tabel V.6 Distribusi Berdasarkan Umur Umur. Jumlah. Persentase. 21-30 Tahun. 5. 25%. 31-40 Tahun. 11. 55%. >50 tahun. 4. 20%. Jumlah. 20. 100%. Sumber: data diolah 2015 Dari data responden berdasarkan umur karyawan dapat diketahui bahwa karyawan PT. Alam Mulya Sari. yang. berumur 21-30 persentasinya berjumlah 25%, berumur 31-40.

(77) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57. persentasenya berjumlah 55%, dan lebih dari 50 persentasenya 20%. D. Diskripsi variabel Analisis ini digunakan untuk mendapat gambaran dari diskripsi dari variabel Pengaruh Persepsi Karyawan Pada Gaya Kepemimpinan terhadap kinerja karyawan sebagai berikut. e.. Variabel Persepsi Karyawan pada Gaya Kepimpinan. Dari hasil perhitungan secara keselurahan rata-rata untuk persepsi karyawan pada gaya kepemimpinan rata-rata skornya 3,6 yang. dapat. diartikan. karyawan. PT.. Alam. Mulya. Sari. mempersepsikan Kepala Depo bergaya kepemimpinan demokratis. Tabel rata-rata hasil rata-rata setiap item Variabel persepsi karyawan pada gaya kepemimpinan manajer adalah sebagai berikut:.

(78) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58. Tabel V.7 Diskripsi Variabel Persepsi Karyawan Gaya Kepemimpinan Variabel Persepsi karyawan pada Gaya kepemimpinan. Aspek. Indikator. Pengambilan keputusan. Wewenang Saran Keputusan. Perlakuan Kesetiaan Manajer Ide terhadap kinerja Pengawasan karyawan Cara pemimpin Kepentingan menghadapi Toleransi masalah dalam Masalah perusahaan Hubungan Kebutuhan manajer dengan Kritik karyawan Kepedulian Rata-rata skor variabel. Rata-rata Skor Rata-rata Indikator skor Aspek 2.9 3.08 2.6 3.75 3.55 3.35 3.45. 3.45. 3.3 3.85 3.15. 3.433. 4.25 4.55 4.55. 4.45. 3.6. Berdasarkan tabel V.7, bisa dilihat dari peraspek, terdapat aspek tertinggi yaitu aspek hubungan manajer dengan karyawan dengan rata-rata skor 4.45, kemudian aspek terendah yaitu pengambilan keputusan oleh manajer dengan ratarata skor 3.08. Jenis gaya kepemimpinan yang dipersepsikan oleh karyawan PT. Alam Mulya Sari adalah bergaya demokratis dengan merujuk pada rata-rata nilai secara keselurahan sebesar 3.6..

Gambar

Gambar    JUDUL
Tabel II.1
Gambar Kerangka Pemikiran
Tabel rata-rata hasil rata-rata setiap item Variabel persepsi karyawan  pada gaya kepemimpinan manajer adalah sebagai berikut:
+3

Referensi

Dokumen terkait

Menurut pasal 1 pada buku pedoman PPL edisi 2012, Praktik Pengalaman Lapangan, yang selanjutnya disebut PPL adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan mahasiswa

Sebagai satuan kerja intermediasi yang bertugas melaksanakan majemen HKI dan Inkubasi serta alih teknologi, Tahun 2016 Pusat Inovasi LIPI menetapkan sasaran

RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN

Navika Beverages yang hasil laporanya akan ditujukan untuk manajer marketing agar dapat mengetahui kinerja salesnya serta karena berdasar penelitian, dalam melakukan penginputan

Kandungan terbesar dari serat kapas adalah selulosa, zat lain selulosa akan menyulitkan masuknya zat warna pada proses pencelupan, oleh karena itu zat selain

Hubungan antara limit satu sisi dan dua sisi juga berlaku untuk turunan, yakni sebuah fungsi memiliki turunan pada suatu titik jika dan hanya jika fungsi

terlarut lebih dari persyaratan yang telah ditentukan maka akan menimbulkan efek. samping yang berbahaya yang tidak diiinginkan oleh tubuh seperti

a. Bimbingan keagamaan dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam mengenali emosi diri.. 1) Bimbingan keagamaan dalam pengenalan emosi dilaksanakan pada proses