• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis data yang didapat yaitu dari ketiga validator. Validasi dari ahli akan mendapatkan hasil validitas lembar kerja peserta didik berbasis creative problem solving.

1. Data hasil kelayakan dari ketiga ahli yaitu ahli bahasa, ahli desain, dan ahli pendidikan agama islam. Berikut hasil dari masing - masing hasil kelayakan terhadap LKPD yang dikembangkan :

a. Hasil Kelayakan Bahasa

Ahli kelayakan bahasa yang menguji LKPD berbasis creative problem solving yaitu Shidiq Ardianta, M.Pd. Berikut data yang didapatkan :

Tabel 4. 9 Kelayakan ahli bahasa

No Pernyataan Skala

5 4 3 2 1

1 Ketepatan struktur kalimat √

2 Keefektifitasan kalimat √

3 Kebakuan kalimat √

4 Pemahaman terhadap pesan atau informasi

5 Kemampuan memotivasi peserta didik

6 Kemampuan dengantingkat emosional peserta didik

7 Ketepatan dalam bahasa √

8 Ketepatan ejaan √

Tabel diatas adalah tabel hasil kelayakan dari ahli bahasa.

P = Nilai yang diperoleh

x 100%

total nilai

P = 4+4+4+5+5+4+4+5

x 100%

5+5+5+5+5+5+5+5

P = 35 x 100%

40

P = 87,5%

Hasil yang didapat dari perhitungan rumus kelayakan yaitu 87,5%. Dengan hal ini maka LKPD Berbasis creative problem solving dapat dikategorikan sangat layak. Hal ini menunjukkan bahwa LKPD dapat diterapkan pada sekolah dengan melalui revisi terlebih dahulu sesuai dengan saran dan komentar dari ahli bahasa.

b. Hasil Kelayakan Desain

Ahli kelayakan desain yang menguji LKPD berbasis creative problem solving yaitu Masrurotullaily,M.Sc. Berikut data yang didapatkan :

Tabel 4. 10 Kelayakan ahli desain

No Pernyataan Skala

5 4 3 2 1

1 Keharmonisan tata letak √

2 Keharmonisan warna √

3 Keterbacaan Kalimat √

4 Variasi penggunaan huruf √ 5 Ilustrasi menggambarkan

materi

6 Keharmonisan tata letak pada

isi LKPD

7 Keharmonisan warna pada isi √

LKPD

8 Kelengkapan unsur tata letak √ 9 Variasi penggunaan huruf √ 10 Keterbacaan penomoran

halaman

Tabel diatas adalah tabel hasil kelayakan dari ahli desain.

P = Nilai yang diperoleh

x 100%

total nilai

P = 4+5+4+4+3+3+4+4+4+5

x 100%

5+5+5=5=5+5+5=5+5+5

P = 40 x 100%

50 P = 80%

Hasil yang didapat dari perhitungan rumus kelayakan yaitu 80%.

Dengan hal ini maka LKPD Berbasis creative problem solving dapat dikategorikan layak. Hal ini menunjukkan bahwa LKPD dapat diterapkan pada sekolah dengan melalui revisi terlebih dahulu sesuai dengan saran dan komentar dari ahli desain.

c. Hasil Kelayakan Pendidikan Agama Islam

Ahli kelayakan pendidikan Agama Islam yang menguji LKPD berbasis creative problem solving yaitu Dr. Moh Dasuki ,M.Pd.I Berikut data yang didapatkan :

Tabel 4. 11 Kelayakan ahli PAI dan Budi Pekerti

No Pernyataan Skala

5 4 3 2 1

1 Materi sesuai dengan silabus √ 2 Materi sesuai dengan KI dan

KD

3 Kesesuaian materi dengan

indicator yang dicapai siswa

4 Manfaat materi menambah

wawasan

5 Bahasa yang digunakan

sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia

6 Materi pembelajaran mudah dipahami

7 Kejelasan materi dalam

tujuan pembelajaran

8 Kejelasan dalam memberikan

informasi

9 Penggunaan bahasa yang

efektif dan efisien

10 LKPD berbasis Creative

Problem Solving memberikan pemahaman terhadap

pembelajaran PAI dan Budi Pekerti khususnya materi Tata Cara Penyelenggaran Jenzah

Tabel diatas adalah tabel hasil kelayakan dari ahli PAI dan Budi Pekerti.

P = Nilai yang diperoleh

x 100%

total nilai

P = 4+5+5+5+4+5+5+4+4+5

x 10 5+5+5+5+5+5+5+5+5+5

P = 46 x 100%

50

P = 92%

Hasil yang didapat dari perhitungan rumus kelayakan yaitu 92%. Dengan hal ini maka LKPD Berbasis creative problem solving dapat dikategorikan sangat layak. Hal ini menunjukkan bahwa LKPD dapat diterapkan pada sekolah dengan melalui revisi terlebih dahulu sesuai dengan saran dan komentar dari ahli Pendidikan PAI dan Budi Pekerti.

Berdasarkan analisis diatas, maka kesimpulan hasil dari validator terkait dengan LKPD berbasis creative problem solving dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 4. 12 Hasil kelayakan para ahli

No Nama Validator Skor Kriteria

1 Shidiq Ardianta,M.Pd. 87,5% Sangat Valid

2 Masrurotullaily,M.Sc. 80% Valid

3 Dr. Moh Dasuki,M.Pd.I 92% Sangat Valid Rata-rata Kevalidan : 86,5% dengan kriteria sangat valid Tabel diatas adalah tabel hasil rata – rata kelayakan dari ketiga validator.

Berdasarkan hasil kelayakan yang dilakukan oleh ahli bahasa, desain dan ahli pendidikan agama islam, LKPD memiliki

kevalidan sangat layak sehingga dapat digunakan uji coba kepada peserta didik setelah adanya revisi.

2. Data hasil nilai peserta didik digunakan dalam menilai keefektifan dari LKPD berbasis creative problem solving. Berikut ini terdapat 2 hasil nilai peserta didik yaitu pada saat uji coba tahap I dalam skala kecil yang terdiri dari 6 peserta didik dan pada saat uji coba tahap II dalam skala besar yang terdiri dari 33 peserta didik.

Tabel 4.13 Nilai hasil tes Tahap I

NO Nama Siswa Total Skor Keterangan

1 Adelya Farah Putri Okta A. 85 T

2 Aida Maulina Ninda Ariesta 82 T

3 Aldo Dwi Ramadani 87 T

4 Athallah Farrel Pradipta 52 BT

5 Aulia Cahya Putri 88 T

6 Bagas Pratama Atmadja 78 T

Tabel diatas adalah tabel hasil dari tes tahap I.

Keterangan : T = Tuntas

BT = Belum Tuntas

Berdasarkan tabel dapat diketahui bahwa total nilai diperoleh adalah dengan cara mengetahui tingkat keefektifan dihitung dengan menggunakan rumus berikut :

P = total peserta didik tuntas

x 100%

total peserta didik

P = 5 x 100%

6 P = 83,3%

Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam tes tahap I dari perhitungan presentse klasial keefektifan yaitu 83,3% sehingga produk Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang dikembangkan dapat dikatakan memiliki kriteria sangat efektif..

Tabel 4.14 Nilai hasil tes Tahap II

No Nama Siswa Skor Sebelum menggunakan

LKPD

Skor Setelah Menggunakan

LKPD

Keterangan

1 Adelya Farah Putri Okta 78 89 T

2 Aida Maulina Ninda A 75 89 T

3 Aldo Dwi Ramadani 80 90 T

4 Athallah Farrel Pradipta 45 59 BT

5 Aulia Cahya Putri 78 90 T

6 Bagas Pratama Atmadja 76 87,5 T

7 Btari Cahya Cossinta 70 89 T

8 Cahaya Mughiniiy F 72 89 T

9 Damar Ashish Putra P. 75 89 T

10 Della Rosa Octavia 80 90 T

11 Farel Pratama Putra W 77 89 T

12 Fariq Nasya Fahira 83 90 T

13 Gilang Arif Ramadhsn 64 89 T

14 Indriyani Tri Astutik 78 89 T

15 Inesia Widatun Nisa 66 89 T

16 Kiarra Putri Mulya K. 43 56 BT

17 Kinanti Gustie Ayu P 79 83,5 T

18 Lintang Novryansyah W 76 89 T

19 Moch. Syafiq Mardiyan 43 56 BT

20 Muhammad Azam A 82 90 T

21 Muhammad Nibras F 73 89 T

22 Muhammad Rafly Y. 65 83,5 T

23 Muhammad Rizkyantara 77 89 T

24 Nadia Rahma Ghaniya 68 89 T

25 Nael Ramadhan K 75 90 T

26 Naswa Putri Ayesha 70 89 T

27 Nayla Ariba Azzahra 78 89 T

28 Novel Maulida Sari 66 89 T

29 Ravel Virgo Nicoansyah 72 89 T

30 Ryo Adyatma Pradana 68 89 T

31 Selena Elya Luwida 80 89 T

32 Yanuarta Tri Widurani 77 89 T

33 Yovita Putri Amanta 74 86 T

Tabel diatas adalah tabel hasil dari tes tahap II.

Keterangan : T = Tuntas

BT = Belum Tuntas

Berdasarkan tabel dapat diketahui bahwa total nilai diperoleh adalah dengan cara mengetahui tingkat keefektifan dihitung dengan menggunakan rumus berikut :

P = total peserta didik tuntas

x 100%

total peserta didik

P = 30 x 100%

33 P = 90%

Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam tes tahap II dari perhitungan presentse klasial keefektifan yaitu 90% sehingga produk Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang dikembangkan dapat dikatakan memiliki kriteria sangat efektif. Berdasarkan hal tersebut Lembar kerja Peserta Didik (LKPD) yang dikembangkan sangat baik dari aspek keefektifan.

Dokumen terkait