• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Data Tingkat Kesehatan PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

B. Analisis Data

2. Analisis Data Tingkat Kesehatan PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul

a. Faktor Permodalan (Capital)

Penilaian terhadap faktor permodalan didasarkan pada rasio Modal terhadap Aktiva Tertimbang Menurut Risiko yang disebut Rasio Kecukupan Modal (Capital Adequency Ratio / CAR). Perhitungan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko disajikan di tabel berikut ini :

Tabel 22: Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) tahun 2014 (dalam Rupiah)

Keterangan Nominal Bobot Resiko

ATMR

1. Kas 361.217.800 0% -

2. Pendapatan bunga yang akan diterima

1.140.320.416 100% 1.140.320.416 3. Giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, serta tagihan lainnya kepada bank lain 22.954.324.364 20% 4.590.864.873 4. Kredit kepada usaha mikro kecil

143.262.788.485 85% 121.773.370.212 5. Aset tetap (Nilai

Buku)

1.566.703.396 100% 1.566.703.396 6. Aset lainnya selain

tersebut di atas/ RRA

1.035.029.695 100% 1.035.029.695

Jumlah ATMR 130.106.288.592

Sumber : Data Sekunder Diolah, PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul tahun 2014

62

Tabel 23: Permodalan tahun 2014 (dalam Rupiah) Keterangan Jumlah 1. Modal Inti 1.1 Modal Disetor 22.000.450.716 1.2 Cadangan Umum 1.993.102.703 1.3 Cadangan Tujuan 1.984.703.967 1.4 AYDA Yang Lebih dari 1 th (146.640.000) 1.5 Laba Tahun Berjalan setelah

dikurangi PPAP (maks. 50% setelah THP)

1.613.788.474

2. Modal Pelengkap

2.1 PPAP (maks. 1,25% dari ATMR)

818.743.692 Jumlah Modal 28.445.405.860 Sumber : Data Sekunder Diolah, PD. BPR Bank Daerah

Gunungkidul tahun 2014 1) Menghitung Rasio CAR

Rasio permodalan PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul pada tahun 2014 sebesar 21,72%

2) Menghitung Nilai Kredit dari Faktor Permodalan

Berdasarkan peraturan yang berlaku, nilai kredit maksimum rasio CAR adalah 100, maka nilai kredit rasio CAR 218,2 dianggap 100.

63

3) Menghitung Nilai Kredit Faktor

Menentukan Nilai Kredit Faktor dapat dilakukan dengan cara mengalikan nilai kredit rasio CAR dengan bobot faktor permodalan. Bobot faktor permodalan yang telah ditetapkan yaitu sebesar 30%.

b. Faktor Kualitas Aktiva Produktif (Assets Quality)

Penilaian terhadap faktor Kualitas Aktiva Produktif didasarkan pada dua rasio yaitu Rasio Aktiva Produktif yang Diklasifikasikan terhadap Aktiva Produktif dan Rasio Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang Dibentuk oleh Bank terhadap Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang Wajib Dibentuk oleh Bank

1) Rasio Aktiva Produktif yang Diklasifikasikan terhadap Aktiva Produktif (KAP)

Tabel 24: Aktiva Produktif tahun 2014 (dalam Rupiah)

Keterangan Kredit yang diberikan

Penempatan pada bank lain kecuali giro Jumlah Aset Produktif Lancar 143.358.739.294 19.449.338.484 162.808.077.778 Kurang Lancar 1.063.324.794 1.063.324.794 Diragukan 646.924.538 646.924.538 Macet 2.543.353.800 2.543.353.800 Jumlah 147.612.324.426 19.449.338.484 167.061.680.910 Sumber : Data Sekunder PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul 2014, diolah

64

Tabel 25: Aktiva Produktif yang Diklasifikasikan 2014 (dalam Rupiah)

Keterangan Bobot Kredit yang diberikan

Kurang Lancar 50% 531.662.397

Diragukan 75% 485.193.404

Macet 100% 2.543.353.800

Jumlah 3.560.209.601

Sumber : Data Sekunder PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul 2014, diolah

a) Menghitung Rasio KAP

Berdasarkan perhitungan KAP PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul pada tahun 2014 sebesar 2,13%

b) Menghitung Nilai Kredit dari KAP

Berdasarkan perhitungan nilai kredit rasio KAP pada tahun 2014 sebesar 135,80 tetapi berdasarkan peraturan yang berlaku nilai kredit rasio KAP maksimal 100 maka nilai kredit rasio KAP dianggap 100.

65

c) Menghitung Nilai Kredit Faktor

Menentukan Nilai Kredit Faktor dapat dilakukan dengan cara mengalikan nilai kredit KAPdengan bobot faktor Kualitas Aktiva Produktif. Bobot faktor Kualitas Aktiva Produktif untuk KAP yang telah ditetapkan yaitu sebesar 25%.

2) Rasio Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang Dibentuk oleh Bank terhadap Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Yang Wajib Dibentuk Oleh Bank

Tabel 26: Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang Dibentuk oleh Bank dan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang

Wajib Dibentuk 2014 (dalam Rupiah) Keterangan Kredit yang

diberikan

Penempatan pada bank lain kecuali giro Jumlah PPAPWD Lancar 721.488.000 97.246.692 818.734.692 Kurang Lancar 20.844.000 20.844.000 Diragukan 158.262.000 158.262.000 Macet 816.000.000 816.000.000 Jumlah 1.716.594.000 1.813.840.692 PPAP Yang Dibentuk Bank 1.813.840.692 Sumber : Data Sekunder PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul 2014, diolah

a) Menghitung Rasio PPAP

66

Berdasarkan perhitungan PPAP PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul pada tahun 2014 sebesar 100%

b) Menghitung Nilai Kredit dari PPAP

Berdasarkan perhitungan nilai kredit rasio PPAP pada tahun 2014 sebesar 100.

c) Menghitung Nilai Kredit Faktor

Menentukan Nilai Kredit Faktor dapat dilakukan dengan cara megalikan nilai kredit PPAP dengan bobot faktor Kualitas Aktiva Produktif. Bobot faktor Kualitas Aktiva Produktif untuk PPAP yang telah ditetapkan yaitu sebesar 5%.

c. Faktor Manajemen (Management)

Faktor manajemen diperoleh dari jawaban atas pertanyaan/ pernyataan yang diberikan kepada pihak manajemen PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul. Penilaian faktor manajemen ini mencakup dua

67

komponen yaitu manajemen umum dan manajemen risiko. Jumlah pertanyaan sebanyak 25 yang terdiri dari 10 pertanyaan untuk manajemen umum, dan 15 pertanyaan untuk manajemen risiko. Skala penilaian untuk setiap pertanyaan atau pernyataan ditetapkan antara 0 sampai dengan 4 dengan kriteria :

1) Untuk nilai 0 mencerminkan kondisi yang lemah 2) Nilai 1,2 dan 3 mencerminkan kondisi antara 3) Nilai 4 mencerminkan kondisi yang baik

Jawaban dari 25 pertanyaan untuk tahun 2014 disajikan di tabel berikut:

Tabel 27: Perhitungan Penilaian Faktor ManajemenTahun 2014 Aspek yang dinilai Jumlah Pertanyaan

Nilai Kredit Manajemen Umum Strategi 1 4 Struktur 2 8 Sistem 4 16 Kepemimpinan 3 12 40 Manajemen Resiko Resiko Likuiditas 2 8 Resiko Kredit 3 12 Resiko Operasional 3 12 Resiko Hukum 3 12 Resiko Kepemilikan dan Pengurus 4 15 59 99

68

Nilai Kredit Faktor Manajemen tahun 2014 :

d. Faktor Rentabilitas (Earning Power)

Penilaian faktor rentabilitas didasarkan pada dua rasio, yaitu Rasio Laba Sebelum Pajak terhadap Rata-Rata Volume Usaha dalam periode yang sama dan Rasio Biaya Opersional dalam 12 bulan terakhir terhadap Pendapatan Operasional dalam periode yang sama. 1) Rasio Laba Sebelum Pajak Terhadap Rata-Rata Volume (ROA)

Tabel 28: Daftar Aset selama tahun 2014 (dalam Rupiah)

Aset pada tanggal Jumlah

31 Januari 2014 132.592.678.198 29 Febuari 2014 134.051.537.959 31 Maret 2014 132.009.171.096 30 April 2014 132.679.407.108 31 Mei 2014 132.050.008.689 30 Juni 2014 136.315.306.659 31 Juli 2014 145.416.915.967 31 Agustus 2014 147.493.600.232 30 September 2014 156.634.026.715 31 Oktober 2014 177.439.633.678 30 November 2014 172.413.081.678 31 Desember 2014 170.320.384.156 Jumlah aset 1.769.415.752.135 Jumlah aset rata-rata Rp 147.451.312.678 Sumber : Data Sekunder Diolah, PD. BPR Bank Daerah

69

a) Menghitung Rasio ROA

Berdasarkan perhitungan Rasio ROA PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul pada tahun 2014 sebesar 2,82%

b) Menghitung Nilai Kredit dari ROA

Berdasarkan perhitungan nilai kredit rasio ROA pada tahun 2014 sebesar 188, tetapi berdasarkan peraturan yang berlaku nilai kredit rasio ROA maksimal 100 maka nilai kredit rasio ROA dianggap 100.

c) Menghitung Nilai Kredit Faktor

Menentukan Nilai Kredit Faktor dapat dilakukan dengan cara mengalikan nilai kredit ROA dengan bobot faktor rentabilitas. Bobot faktor rentabilitas untuk ROA yang telah ditetapkan yaitu sebesar 5%.

70

2) Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) a) Menghitung Rasio BOPO

Berdasarkan perhitungan BOPO PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul pada tahun 2014 sebesar 69,85%

b) Menghitung Nilai Kredit dari BOPO

Berdasarkan perhitungan nilai kredit rasio BOPO pada tahun 2014 sebesar 376,87, tetapi berdasarkan peraturan yang berlaku nilai kredit rasio BOPO maksimal 100 maka nilai kredit rasio BOPO dianggap 100.

c) Menghitung Nilai Kredit Faktor

Menentukan Nilai Kredit Faktor dapat dilakukan dengan cara mengalikan nilai kredit BOPO dengan bobot faktor rentabilitas. Bobot faktor rentabilitas untuk BOPO yang telah ditetapkan yaitu sebesar 5%.

71

e. Faktor Likuiditas (Liqiudity)

Penilaian terhadap faktor likuiditas didasarkan pada dua rasio, yaitu Rasio Alat Likuid terhadap Hutang Lancar dan Rasio Kredit terhada Dana yang Diterima oleh Bank

1) Rasio Alat Likuid terhadap Hutang Lancar (Cash Ratio) Tabel 29: Daftar Alat Likuid dan Hutang Lancar tahan 2014

(dalam Rupiah)

Komponen Jumlah

Alat Likuid :

Kas 361.217.800

Penanaman pada bank lain 22.954.324.364 Dikurangi : Tabungan bank lain pada bank 11.987.482.000 Jumlah Alat likuid 11.328.060.164 Hutang Lancar :

Kewajiban segera 75.161.000

Tabungan 42.508.635.000

Deposito 38.542.800.000

Jumlah Hutang Lancar 81.126.596.000 Sumber : Data Sekunder Diolah, PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul tahun 2014

a) Menghitung Cash Ratio

72

Berdasarkan perhitungan Cash Ratio PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul pada tahun 2014 sebesar 13,96%

b) Menghitung Nilai Kredit dari Cash Ratio

Berdasarkan perhitungan maka nilai kredit dari Cash Ratio adalah sebesar 279.2, namun berdasarkan peraturan yang berlaku nilai kredit Cash Ratio maksimal adalah 100, maka nilai kredit Cash Ratio dianggap 100.

c) Menghitung Nilai Kredit Faktor

Menentukan Nilai Kredit Faktor dapat dilakukan dengan cara mengalikan nilai kredit Cash Ratio dengan bobot faktor likuiditas. Bobot faktor likuiditas untuk Cash Ratio yang telah ditetapkan yaitu sebesar 5%.

73

2) Rasio Kredit terhadap Dana yang Diterima oleh Bank (LDR) Tabel 30: Daftar Kredit dan Dana yang Diterima oleh Bank 2014

(dalam Rupiah)

Komponen Jumlah Kredit :

Kredit yang diberikan 147.612.342.426 Dana yang Diterima oleh Bank :

Deposito dan tabungan 81.051.435.000 Pinjaman bukan dari bank lain

dgn jangka waktu lebih dari 3

bulan 7.527.777.797

Deposito dan pinjaman dari bank lain dengan jangka waktu lebih

dari 3 bulan 47.202.990.715 Modal Inti 27.445.405.860 Jumlah Dana yang Diterima oleh

Bank

163.227.609.372

Sumber : Data Sekunder Diolah, PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul tahun 2014

a) Menghitung Loan to Deposit Ratio

Berdasarkan perhitungan LDR PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul pada tahun 2014 sebesar 90.43%

b) Menghitung Nilai Kredit dari LDR

74

Berdasarkan perhitungan nilai kredit LDR adalah 98,28 namun menurut peraturan yang berlaku nilai kredit maksimum LDR adalah 100 maka nilai kredit LDR dianggap 100.

c) Menghitung Nilai Kredit Faktor

Menentukan Nilai Kredit Faktor dapat dilakukan dengan cara megalikan nilai kredit LDR dengan bobot faktor likuiditas. Bobot faktor likuiditas untuk LDR yang telah ditetapkan yaitu sebesar 5%.

75

3. Analisis Data Tingkat Kesehatan PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul Tahun 2015

a. Faktor Permodalan (Capital)

Penilaian terhadap faktor permodalan didasarkan pada rasio Modal terhadap Aktiva Tertimbang Menurut Risiko yang disebut Rasio Kecukupan Modal (Capital Adequency Ratio / CAR). Perhitungan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko disajikan di tabel berikut ini :

Tabel 31: Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) tahun 2015 (dalam Rupiah)

Keterangan Nominal Bobot Resik o

ATMR

1. Kas 1.337.563.000 0% -

2. Pendapatan bunga yang akan diterima

- 100% -

3. Giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, serta tagihan lainnya kepada bank lain

41.948.652.729 20% 8.389.730.546

4. Kredit kepada pegawai 33.137.455.000 50% 16.568.727.500 5. Kredit kepada usaha

mikro kecil

127.695.953.000 85% 108.541.560.050 6. Tagihan kepada atau

tagihan yang dijamin oleh atau surat berharga yang diterbitkan atau dijamin oleh : a. Perorangan b. Koperasi c. Kelompok perusahaan lain 18.023.957.000 - - 100% 100% 100% 18.023.957.000 - -

7. Aset tetap (Nilai Buku) 5.664.363.846 100% 5.664.363.846 8. Aset lainnya selain

tersebut di atas/ RRA

2.436.115.482 100% 2.436.115.482

Jumlah ATMR 159.624.454.424

Sumber : Data Sekunder Diolah, PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul tahun 2015

76

Tabel 32: Permodalan tahun 2015 (dalam Rupiah) Keterangan Jumlah 1. Modal Inti 1.1 Modal Disetor 45.680.350.716 1.2 Cadangan Umum 2.396.549.821 1.3 Cadangan Tujuan 2.388.151.085 1.4 Laba Tahun Berjalan setelah

dikurangi PPAP (maks. 50% setelah THP)

1.901.935.222

2. Modal Pelengkap

2.1 PPAP (maks. 1,25% dari ATMR)

957.218.161 Jumlah Modal 53.324.205.004

Sumber : Data Sekunder Diolah, PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul tahun 2015

1) Menghitung Rasio CAR

Rasio permodalan PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul pada tahun 2015 sebesar 33,41%

2) Menghitung Nilai Kredit dari Faktor Permodalan

Berdasarkan peraturan yang berlaku, nilai kredit maksimum rasio CAR adalah 100, maka nilai kredit rasio CAR 335,1 dianggap 100.

77

3) Menghitung Nilai Kredit Faktor

Menentukan Nilai Kredit Faktor dapat dilakukan dengan cara mengalikan nilai kredit rasio CAR dengan bobot faktor permodalan. Bobot faktor permodalan yang telah ditetapkan yaitu sebesar 30%.

b. Faktor Kualitas Aktiva Produktif (Assets Quality)

Penilaian terhadap faktor Kualitas Aktiva Produktif didasarkan pada dua rasio yaitu Rasio Aktiva Produktif Yang Diklasifikasikan terhadap Aktiva Produktif dan Rasio Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang Dibentuk oleh Bank terhadap Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang Wajib Dibentuk oleh Bank

1) Rasio Aktiva Produktif yang Diklasifikasikan terhadap Aktiva Produktif (KAP)

Tabel 33: Aktiva Produktif tahun 2015 (dalam Rupiah)

Keterangan Kredit yang diberikan

Penempatan pada bank lain kecuali giro Jumlah Aset Produktif Lancar 173.177.554.413 18.244.232.225 191.421.786.638 Kurang Lancar 1.291.280.288 1.291.280.288 Diragukan 2.114.780.037 2.114.780.037 Macet 3.190.321.213 3.190.321.213 Jumlah 179.773.935.951 18.244.232.225 198.018.168.176 Sumber : Data Sekunder PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul 2015, diolah

78

Tabel 34: Aktiva Produktif yang Diklasifikasikan tahun 2015 (dalam Rupiah)

Keterangan Bobot Kredit yang diberikan

Kurang Lancar 50% 645.640.144

Diragukan 75% 1.586.085.028

Macet 100% 3.190.321.213

Jumlah 5.422.046.385

Sumber : Data Sekunder PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul 2015, diolah

a) Menghitung Rasio KAP

Berdasarkan perhitungan KAP PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul pada tahun 2015 sebesar 2,74%

b) Menghitung Nilai Kredit dari KAP

Berdasarkan perhitungan nilai kredit rasio KAP pada tahun 2015 sebesar 131,73 tetapi berdasarkan peraturan yang berlaku nilai kredit rasio KAP maksimal 100 maka nilai kredit rasio KAP dianggap 100.

79

c) Menghitung Nilai Kredit Faktor

Menentukan Nilai Kredit Faktor dapat dilakukan dengan cara mengalikan nilai kredit KAPdengan bobot faktor Kualitas Aktiva Produktif. Bobot faktor Kualitas Aktiva Produktif untuk KAP yang telah ditetapkan yaitu sebesar 25%.

2) Rasio Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang Dibentuk oleh Bank terhadap Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang Wajib Dibentuk oleh Bank

Tabel 35: Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang Dibentuk oleh Bank dan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang

Wajib Dibentuk tahun 2015 (dalam Rupiah)

Keterangan Kredit yang diberikan Penempatan pada bank lain kecuali giro Jumlah PPAPWD Lancar 865.997.000 91.221.161 957.218.161 Kurang Lancar 58.206.000 58.206.000 Diragukan 196.529.000 196.529.000 Macet 662.072.000 662.072.000 Jumlah 1.782.804.000 91.221.161 1.874.025.161 PPAP yang Dibentuk Bank 1.874.025.161 Sumber : Data Sekunder PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul 2015, diolah

a) Menghitung Rasio PPAP

80

Berdasarkan perhitungan PPAP PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul pada tahun 2015 sebesar 100%

b) Menghitung Nilai Kredit dari PPAP

Berdasarkan perhitungan nilai kredit rasio PPAP pada tahun 2015 sebesar 100.

c) Menghitung Nilai Kredit Faktor

Menentukan Nilai Kredit Faktor dapat dilakukan dengan cara mengalikan nilai kredit PPAP dengan bobot faktor Kualitas Aktiva Produktif. Bobot faktor Kualitas Aktiva Produktif untuk PPAP yang telah ditetapkan yaitu sebesar 5%.

c. Faktor Manajemen (Management)

Faktor manajemen diperoleh dari jawaban atas pertanyaan/ pernyataan yang diberikan kepada pihak manajemen PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul. Penilaian faktor manajemen ini mencakup dua

81

komponen yaitu manajemen umum dan manajemen risiko. Jumlah pertanyaan sebanyak 25 yang terdiri dari 10 pertanyaan untuk manajemen umum, dan 15 pertanyaan untuk manajemen risiko. Skala penilaian untuk setiap pertanyaan atau pernyataan ditetapkan antara 0 sampai dengan 4 dengan kriteria :

1) Nilai 0 mencerminkan kondisi yang lemah 2) Nilai 1,2 dan 3 mencerminkan kondisi antara 3) Nilai 4 mencerminkan kondisi yang baik

Jawaban dari 25 pertanyaan untuk tahun 2014 disajikan di tabel berikut:

Tabel 36: Perhitungan Penilaian Faktor Manajemen tahun 2015 Aspek yang dinilai

Jumlah Pertanyaan Nilai Kredit Manajemen Umum Strategi 1 4 Struktur 2 8 Sistem 4 16 Kepemimpinan 3 12 40 Manajemen Resiko Resiko Likuiditas 2 8 Resiko Kredit 3 12 Resiko Operasional 3 12 Resiko Hukum 3 12 Resiko Kepemilikan dan Pengurus 4 16 60 100

Sumber : PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul 2015 Nilai Kredit Faktor Manajemen tahun 2015

82

d. Faktor Rentabilitas (Earning Power)

Penilaian faktor rentabilitas didasarkan pada dua rasio, yaitu Rasio Laba sebelum Pajak terhadap Rata-rata Volume Usaha dalam periode yang sama dan Rasio Biaya Opersional dalam 12 bulan terakhir terhadap Pendapatan Operasional dalam periode yang sama. 1) Rasio Laba Sebelum Pajak Terhadap Rata-Rata Volume (ROA)

Tabel 37: Daftar Aset selama tahun 2015 (dalam Rupiah)

Aset pada tanggal Jumlah

31 Januari 2015 167.244.851.649 29 Febuari 2015 166.694.851.636 31 Maret 2015 168.690.413.791 30 April 2015 182.329.808.354 31 Mei 2015 189.235.650.363 30 Juni 2015 188.270.374.976 31 Juli 2015 193.156.584.228 31 Agustus 2015 193.702.232.092 30 September 2015 203.311.265.989 31 Oktober 2015 205.001.466.552 30 November 2015 202.683.937.458 31 Desember 2015 226.070.335.839 Jumlah aset 2.286.391.886.924 Jumlah aset rata-rata 190.532.657.244 Sumber : Data Sekunder Diolah, PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul

tahun 2015

a) Menghitung Rasio ROA

83

Berdasarkan perhitungan Rasio ROA PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul pada tahun 2015 sebesar 2,59%

b) Menghitung Nilai Kredit dari ROA

Berdasarkan perhitungan nilai kredit rasio ROA pada tahun 2015 sebesar 172,67, tetapi berdasarkan peraturan yang berlaku nilai kredit rasio ROA maksimal 100 maka nilai kredit rasio ROA dianggap 100.

c) Menghitung Nilai Kredit Faktor

Menentukan Nilai Kredit Faktor dapat dilakukan dengan cara mengalikan nilai kredit ROA dengan bobot faktor rentabilitas. Bobot faktor rentabilitas untuk ROA yang telah ditetapkan yaitu sebesar 5%.

2) Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

a) Menghitung Rasio BOPO

84

Berdasarkan perhitungan BOPO PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul pada tahun 2015 sebesar 69,22%

b) Menghitung Nilai Kredit dari BOPO

Berdasarkan perhitungan nilai kredit rasio BOPO pada tahun 2015 sebesar 384,75, tetapi berdasarkan peraturan yang berlaku nilai kredit rasio BOPO maksimal 100 maka nilai kredit rasio BOPO dianggap 100.

c) Menghitung Nilai Kredit Faktor

Menentukan Nilai Kredit Faktor dapat dilakukan dengan cara mengalikan nilai kredit BOPO dengan bobot faktor rentabilitas. Bobot faktor rentabilitas untuk BOPO yang telah ditetapkan yaitu sebesar 5%.

85

e. Faktor Likuiditas (Liquidity)

1) Rasio Alat Likuid terhadap Hutang Lancar (Cash Ratio)

Penilaian terhadap faktor likuiditas didasarkan pada dua rasio, yaitu Rasio Alat Likuid terhadap Hutang Lancar dan Rasio Kredit terhadap Dana yang Diterima oleh Bank.

Tabel 38: Daftar Alat Likuid dan Hutang Lancar tahun 2015 (dalam Rupiah)

Komponen Jumlah

Alat Likuid :

Kas 1.337.563.000

Penanaman pada bank lain 41.948.652.729 Dikurangi : Tabungan bank lain pada bank 10.482.336.000 Jumlah Alat likuid 32.803.879.729 Hutang Lancar :

Kewajiban segera 116.572.000

Tabungan 58.339.320.000

Deposito 53.553.800.000

Jumlah Hutang Lancar 112.009.692.000 Sumber : Data Sekunder Diolah, PD. BPR Bank Daerah

Gunungkidul tahun 201 a) Menghitung Cash Ratio

Berdasarkan perhitungan Cash Ratio PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul pada tahun 2015 sebesar 29,29%

b) Menghitung Nilai Kredit dari Cash Ratio

86

Berdasarkan perhitungan maka nilai kredit dari Cash Ratio

adalah sebesar 585,8 ,namun berdasarkan peraturan yang berlaku nilai kredit Cash Ratio maksimal adalah 100, maka nilai kredit Cash Ratio dianggap 100.

c) Menghitung Nilai Kredit Faktor

Menentukan Nilai Kredit Faktor dapat dilakukan dengan cara mengalikan nilai kredit Cash Ratio dengan bobot faktor likuiditas. Bobot faktor likuiditas untuk Cash Ratio yang telah ditetapkan yaitu sebesar 5%.

87

2) Rasio Kredit terhadap Dana yang Diterima oleh Bank (LDR) Tabel 39: Daftar Kredit dan Dana yang Diterima oleh Bank tahun

2015 (dalam Rupiah)

Komponen Jumlah Kredit :

Kredit yang diberikan 179.773.935.951 Dana yang Diterima oleh Bank :

Deposito dan tabungan 111.893.120.000 Pinjaman bukan dari bank lain

dgn jangka waktu lebih dari 3

bulan 10.000.000.000

Deposito dan pinjaman dari bank lain dengan jangka waktu lebih

dari 3 bulan 45.081.092.715 Modal Inti 52.366.986.844 Jumlah Dana yang Diterima oleh

Bank

219.341.199.559 Sumber : Data Sekunder Diolah, PD. BPR Bank Daerah

Gunungkidul tahun 2015

a) Menghitung Loan to Deposit Ratio

Berdasarkan perhitungan LDR PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul pada tahun 2015 sebesar 81,96%

b) Menghitung Nilai Kredit dari LDR

88

Berdasarkan perhitungan nilai kredit LDR adalah 132,16 namun menurut peraturan yang berlaku nilai kredit maksimum LDR adalah 100 maka nilai kredit LDR dianggap 100.

c) Menghitung Nilai Kredit Faktor

Menentukan Nilai Kredit Faktor dapat dilakukan dengan cara megalikan nilai kredit LDR dengan bobot faktor likuiditas. Bobot faktor likuiditas untuk LDR yang telah ditetapkan yaitu sebesar 5%.

89

Dokumen terkait