BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.2.1. Analisis Deskriptif
4.2.1.2. Analisis Deskriptif Variabel
Analisis deskriptif variabel akan memberikan gambaran tentang jawaban responden atas pernyataan masing-masing variabel dalam penelitian ini. Pernyataan yang diberikan kepada 52 orang Karyawan Kantor Direksi PDAM Tirta Wampu Kabupaten Langkat adalah sebanyak 22 butir. Dimana, 8 butir pernyataan mengenai variabel motivasi (X1), 6 butir pernyataan variabel pengalaman kerja (X2) dan 8 butir pernyataan mengenai variabel kinerja karyawan (Y).
4.2.1.2.1 Variabel Motivasi (X1)
Distribusi jawaban responden terhadap 8 butir pernyataan mengenai variabel motivasi (X1) dapat dilihat pada Tabel 4.6
Tabel 4.6
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Motivasi (X1) No. Item Pernyataan Sangat Tidak Setuju Tidak Sejutu Kurang Setuju Setuju Sangat Setuju Total F % F % F % F % F % F % 1 0 0 2 3,8 3 5,8 27 51,9 20 38,5 52 100 2 0 0 2 3,8 14 26,9 27 51,9 9 17,3 52 100 3 0 0 0 0 10 15,6 34 65,4 18 34,6 52 100 4 0 0 0 0 10 19,2 33 63,5 9 17,3 52 100 5 0 0 0 0 12 23,1 30 57,7 10 16,7 52 100 6 0 0 0 0 8 15,4 31 59,6 13 25,0 52 100 7 0 0 0 0 14 26,9 29 55,8 9 17,3 52 100 8 0 0 0 0 0 0 40 76,9 12 23,1 52 100
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS (2012)
Pada Tabel 4.6 dapat diketahui bahwa:
1. Pada pernyataan pertama (Perusahaan memberikan kesempatan bagi saya untuk berpartisipasi menyampaikan pendapat), tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju , 2 responden (3,8%) tidak setuju, 3 orang
responden (5,8%) menyatakan kurang setuju, 27 orang responden (51,9%) menyatakan setuju, dan 20 orang responden (38,5%) menyatakan sangat setuju. Dari perhitungan tersebut diketahui bahwa responden paling banyak menyatakan setuju. Adapun alasan sebagian karyawan yang kurang setuju karena kurangnya motivasi yang diberikan oleh pimpinan sehingga responden cenderung kurang aktif di dalam memberikan pendapatnya.
2. Pada pernyataan kedua (Perusahaan memberikan penghargaan atas prestasi karyawannya), tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju, 2 orang responden (3,8%) menyatakan tidak setuju, 14 orang responden (26,9%) menyatakan kurang setuju, 27 orang responden (51,9%) menyatakan setuju, dan 9 orang responden (17,3%) menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa ada sebagian besar responden yang setuju bahwa perusahaan memberikan penghargaan atas prestasi karyawannya. Adapun alasan karyawan yang kurang setuju karena perusahaan tidak memberikan penghargaan bagi karyawan yang memiliki prestasi, sebaiknya perusahaan mengedepankan pemberian penghargaan karena sangat penting untuk memotivasi karyawan agar memiliki kinerja yang bagus.
3. Pada pernyataan ketiga (Pimpinan memberi informasi jika terjadi perubahan kebijakan didalam perusahaan), tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan menyatakan tidak setuju dan kurang setuju, 34 orang responden (65,4%) menyatakan setuju, dan 18 orang responden (34,6%) menyatakan sangat setuju. Dari perhitungan tersebut diketahui bahwa responden paling banyak menyatakan setuju.Artinya, dengan adanya pemberian informasi ini sangat penting untuk diketahui seorang
karyawan,agar karyawan tahu atau jelas tugas yang dijalankannya sehingga kinerjanya pun akan meningkat.
4. Pada pernyataan keempat (Saya merasa bangga bila menyelesaikan pekerjaan dengan baik), tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju, dan tidak setuju, 10 orang responden (19,2%) menyatakan kurang setuju, 33 orang responden (67,5%) menyatakan setuju, dan 9 orang responden (17,3%) menyatakan sangat setuju. Dari perhitungan tersebut diketahui bahwa responden paling banyak menyatakan setuju bahwa responden merasa bangga bila menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Adapun alasan responden yang menyatakan kurang setuju karena mereka cenderung tidak termotivasi untuk mengeluarkan kemampuan yang dimiliki dalam bekerja dan sebaiknya pimpinan dapat lebih memperhatikan para karyawannya agar kinerja mereka tidak menurun.
5. Pada pernyataan kelima (Perusahaan memberikan imbalan atas prestasi dalam bentuk bonus kepada karyawannya) tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju, dan tidak setuju, 12 orang responden (20,0%) menyatakan kurang setuju, 30 orang responden (57,7%) menyatakan setuju, dan 10 orang responden (19,2%) menyatakan sangat setuju. Dari perhitungan tersebut responden paling banyak menyatakan setuju, adapun alasan responden yang kurang setuju karena responden merasa perusahaan tidak memberikan imbalan bagi karyawan yang memiliki prestasi sehingga dapat menurunkan semangat kerja karyawan.
6. Pada pernyataan keenam (Perusahaan akan memberikan hukuman pemecatan kepada karyawan yang sering melakukan pelanggaran di dalam perusahaan)
tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju, tidak setuju, 8 orang responden (15,4%) menyatakan kurang setuju, 31 orang responden (59,6%) menyatakan setuju, dan 13 orang responden (21,7%) menyatakan sangat setuju.Artinya karyawan di PDAM Tirta Wampu Kabupaten Langkat ini sebagian menyetujui penerapan hukuman ini, dan hanya sebagian kecil saja yang kurang setuju. Ini menunjukkan bahwa PDAM Tirta Wampu ini sudah menerapkan adanya pemberian motivasi negative bagi karyawan yang tidak bekerja dengan sungguh-sungguh atau kurang profesional dalam bekerja. 7. Pada pernyataan ketujuh (Pemotongan gaji akan dilakukan apabila karyawan
sering tidak masuk kerja) ) tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, 14 orang responden (26,9%) menyatakan kurang setuju, 29 orang responden (55,8%) menyatakan setuju, dan 9 orang responden (17,3%) menyatakan sangat setuju.Adapun kesimpulan dari pernyataan responden bahwa penerapan pemotongan gaji ini sudah berlaku, salah satunya dengan adanya demosi bagi karyawan yang sering tidak masuk kerja, sehingga prestasinya menurun yang akhirnya bisa mempengaruhi turunya kinerja karyawan tersebut
8. Pada pernyataan kedelapan (Pimpinan akan memberikan teguran bagi karyawan yang tidak disiplin dalam bekerja) tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, 40 orang responden (76,9%) menyatakan kurang setuju, 12 orang responden (23,1%) menyatakan setuju, dan 9 orang responden (21,7%) menyatakan sangat setuju.Artinya , karyawan di perusahaan ini setuju jika ada seorang karyawan yang tidak disiplin dalam
bekerja, maka pimpinanan wajib menegurnya, karena ini menyangkut kinerja baik karyawan atau perusahaan agar tidak menurun.
4.2.1.2.2 Variabel Pengalaman kerja (X1)
Distribusi jawaban responden terhadap 6 butir pernyataan mengenai variabel pengalaman kerja (X2) dapat dilihat pada Tabel 4.7
Tabel 4.7
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Pengalaman Kerja (X2) No. Item Pernyataan Sangat Tidak Setuju Tidak Sejutu Kurang Setuju Setuju Sangat Setuju Total F % F % F % F % F % F % 1 0 0 0 0 11 21,2 33 63,5 8 15,4 52 100 2 0 0 0 0 19 36,5 24 46,2 9 17,3 52 100 3 0 0 0 0 21 40,4 29 36,5 12 23,1 52 100 4 0 0 2 3,8 10 19,2 25 48,1 15 28,8 52 100 5 0 0 0 0 7 13,5 40 76,9 5 9,6 52 100 6 0 0 0 0 13 25,0 30 57,7 9 17,3 52 100
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS (2012)
Pada Tabel 4.7 dapat diketahui bahwa:
1. Pada pernyataan pertama (Pengalaman kerja yang saya miliki, membantu saya menyelesaikan tugas secara efisien ), tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju, 11 responden (21,2) menyatakan kurang setuju,33 orang responden (63,5%) menyatakan setuju, dan 8 orang responden (15,4%) menyatakan sangat setuju. Dari perhitungan tersebut diketahui bahwa responden paling banyak menyatakan setuju bahwa dalam bekerja responden selalu menyelesaikan tugas secara efisien. Adapun alasan sebagian responden yang kurang setuju hal ini dikarenakan mereka belum mampu untuk menyelesaikan tugas secara efisien.
2. Pada pernyataan kedua (Saya tidak membuang-buang waktu kerja dengan kegiatan lain yang tidak berkaitan dengan pekerjaan), tidak ada responden
yang menyatakan sangat tidak setuju, dan tidak setuju, 19 orang responden (36,5%) menyatakan kurang setuju, 24 orang responden (46,2%) menyatakan setuju, dan 9 orang responden (17,3%) menyatakan sangat setuju. Dari perhitungan tersebut diketahui bahwa responden paling banyak menyatakan setuju bahwa tidak membuang-buang waktu kerja dengan kegiatan lain yang tidak berkaitan dengan pekerjaan, alasan responden kurang setuju karena masih ada karyawan yang membuang – buang waktu kerja mereka dengan kegiatan lain, berarti masih lemahnya pimpinan dalam mengatur karyawannya yang dapat mengakibatkan pekerjaan tidak dilakukan secara efektif.
3. Pada pernyataaan ketiga (Saya selalu mengedepankan sikap profesional dalam melaksanakan pekerjaan), tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju, dan tidak setuju, 21 orang responden (40,4%) menyatakan kurang setuju, 19 orang responden (46,2%) menyatakan setuju, 12 orang responden (32,8%) menyatakan sangat setuju. Dari perhitungan tersebut diketahui bahwa responden paling banyak menyatakan kurang setuju bahwa mereka selalu mengedepankan sikap profesional dalam bekerja, seharusnya perusahaan dapat lebih memperhatikan hal ini dan serius dalam mengatasinya,situasi ini terjadi karena tidak adanya kepedulian pimpinan dalam mengarahkan para karyawan didalam perusahaan.
4. Pada pernyataan keempat (Saya mempunyai kemahiran dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh pimpinan), tidak ada ressponden yang menyatakan sangat tidak setuju dan 2 responden (3,8%) menyatakan tidak setuju, 10 orang responden (19,2%) menyatakan kurang setuju, 25 orang responden (48,1%) menyatakan setuju, dan 15 orang responden (28,8%)
menyatakan sangat setuju. Dari perhitungan tersebut diketahui bahwa responden paling banyak menyatakan setuju. Adapun alasan responden yang kurang setuju karena mereka masih perlu pelatihan dan bimbingan dari pimpinan agar dapat bekerja secara optimal.
5. Pada pernyataaan kelima (Saya selalu mengerjakan pekerjaan sesuai dengan prosedur yang benar), tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju,7 orang responden (13,5%) menyatakan kurang setuju, 40 orang responden (76,9%) menyatakan setuju, 5 orang responden (9,6%) menyatakan sangat setuju. Dari perhitungan tersebut diketahui bahwa responden paling banyak menyatakan setuju pekerjaan sudah dilakukan sesuai prosedur yang benar. Alasan 7 responden kurang setuju karena karyawan tersebut masih melakukan kesalahan dalam bekerja.
6. Pada pernyataaan keenam (Pengalaman kerja yang saya miliki, membantu mengurangi kesalahan – kesalahan pada saat melaksanakan pekerjaan), tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju,13 orang responden (25,0%) menyatakan kurang setuju, 30 orang responden (57,7%) menyatakan setuju, 9 orang responden (17,3%) menyatakan sangat setuju. Dari perhitungan tersebut diketahui bahwa responden paling banyak menyatakan setuju bahwa responden dapat menghindari kesalahan dalam bekerja, alasan sebagian responden kurang setuju karena mereka masih memerlukan pelatihan dan keterampilan khusus yang harus diberikan oleh perusahaan. Apabila kebutuhan ini sudah terpenuhi maka kinerja mereka akan meningkat.
Distribusi jawaban responden terhadap 6 butir pernyataan mengenai variabel kinerja karyawan (Y) dapat dilihat pada Tabel 4.8
Tabel 4.8
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kinerja (Y) No. Item Pernyataan Sangat Tidak Setuju Tidak Sejutu Kurang Setuju Setuju Sangat Setuju Total F % F % F % F % F % F % 1 0 0 0 0 5 9,6 42 80,8 5 9,6 52 100 2 0 0 0 0 13 25,0 37 71,2 2 3,8 52 100 3 0 0 0 0 7 13,5 40 76,9 5 9,6 52 100 4 0 0 0 0 21 35,0 19 36,5 12 23,1 52 100 5 0 0 0 0 13 25,0 30 57,7 9 17,3 52 100 6 0 0 0 0 12 23,1 31 59,6 9 17,3 52 100 7 0 0 0 0 14 26,9 36 69,2 2 3,8 52 100 8 0 0 0 0 7 13,5 42 80,8 3 5,8 52 100
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS (2012)
1. Pada pernyataan pertama (Selama ini pelaksanaan pekerjaan saya telah memenuhi target yang ditetapkan oleh pimpinan), tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju, 5 orang responden (9,6%) menyatakan kurang setuju, 40 orang responden (76,9%) menyatakan setuju,5 orang responden (9,6%) menyatakan sangat setuju. Dari perhitungan tersebut diketahui bahwa responden paling banyak menyatakan setuju bahwa dalam bekerja karyawan telah memenuhi target yang ditetapkan oleh pimpinan. Alasan responden kurang setuju karena karyawan belum mampu memenuhi target yang diberikan oleh pimpinan. 2. Pada pernyataan kedua (saya tidak keberatan apabila bekerja melebihi jam
yang telah ditentukan oleh perusahaan) tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju, dan tidak setuju, 13 orang responden (25,0%) menyatakan kurang setuju, 37 orang responden (71,2%)
setuju. Dari perhitungan tersebut diketahui bahwa responden paling banyak menyatakan setuju bahwa reponden tidak keberatan apabila bekerja melebihi jam yang ditetapkan oleh perusahaan. Adapun alasan responden yang kurang setuju karena mereka tidak bersedia bekerja melebihi waktu yang ditentukan oleh perusahaan
3. .Pada pernyataan ketiga (saya dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan dengan hasil yang diharapkan), tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan menyatakan tidak setuju, 7 orang responden (13,5%) menyatakan kurang setuju, 40 orang responden (76,9%) menyatakan setuju, dan 5 orang responden (9,6%) menyatakan sangat setuju. Dari perhitungan tersebut diketahui bahwa responden paling banyak menyatakan setuju dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan dengan hasil yang diharapkan. Adapun alasan responden yang kurang setuju karena mereka belum mampu menyelesaikan pekerjaan mereka secara optimal, seharusnya pimpinan dapat memperhatikan kondisi seperti ini, karena akan berdampak pada kinerja perusahaan.
4. Pada pernyataaan keempat (saya selalu berhati-hati dalam melaksanakan pekerjaan demi meminimalisir kesalahan dalam bekerja), tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju, dan tidak setuju, 21 orang responden 40,4%) menyatakan kurang setuju, 19 orang responden (36,5%) menyatakan setuju, 12 orang responden (23,1%) menyatakan sangat setuju. Dari perhitungan tersebut diketahui bahwa responden paling banyak menyatakan setuju selalu berhati-hati dalam melaksanakan pekerjaan.
Adapun alasan sebagian responden kurang setuju karena mereka kurang berhati-hati dalam melaksanakan pekerjaan.
5. Pada pernyataaan kelima (Saya harus menaati peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan), tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, 13 orang responden (25,0%) menyatakan kurang setuju, 30 orang responden (57,7%) menyatakan setuju, 9 orang responden (17,3%) menyatakan sangat setuju. Dari perhitungan tersebut diketahui bahwa responden paling banyak menyatakan setuju dalam menaati peraturan perusahaan. Adapun responden yang kurang setuju dalam menaati peraturan perusahaan, akibat lemahnya pengawasan pimpinan dalam mengatur karyawannya.
6. Pada pernyataaan keenam (Saya selalu tepat waktu datang ke kantor) tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju,12 orang responden (23,1%) menyatakan kurang setuju, 31 orang responden (59,6%) menyatakan setuju, 9 orang responden (17,3%) menyatakan sangat setuju. Dari perhitungan tersebut diketahui bahwa responden paling banyak menyatakan setuju responden memiliki tingkat kehadiran yang tinggi di dalam perusahaan. Adapun alasan responden kurang setuju karena responden sering terlambat datang ke kantor karena kurang pengawasan dari pimpinan. 7. Pada pernyataaan ketujuh (Saya bangga karena bisa bekerja dapat bekerja
sama dengan rekan-rekan kerja sekarang ini ) tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju,13 orang responden (25,0%) menyatakan kurang setuju, 30 orang responden (57,7%) menyatakan setuju, 5 orang responden (9,6%) menyatakan sangat setuju. Dari perhitungan tersebut
diketahui bahwa responden paling banyak menyatakan setuju responden setuju bahwa mereka bangga dapat bekerja sama dalam tim. Adapun responden yang kurang setuju karena mereka dapat melakukan pekerjaan tanpa bantuan orang lain.
8. Pada pernyataaan keempat (Selama ini, pimpinan memberikan dorongan kepada saya untuk dapat mengembangkan diri dalam bekerja ) tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju,7 orang responden (13,5%) menyatakan kurang setuju, 42 orang responden (80,8%) menyatakan setuju, 3 orang responden (5,8%) menyatakan sangat setuju. Dari perhitungan tersebut diketahui bahwa responden paling banyak menyatakan setuju pimpinan memberikan dorongan kepada karyawan untuk dapat mengembangkan diri. hanya sebagian kecil saja yang kurang setuju karena mereka merasa pimpinan jarang sekali memperhatikan karyawannya .