• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.2 Hasil Penelitian .1 Analisis Deskriptif .1 Analisis Deskriptif

4.2.1.2 Analisis Deskriptif Variabel

Kuesioner yang dilakukan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan Skala Likert untuk menanyakan tanggapan responden terhadap variabel independensi (X1), budaya organisasi (X2), good governance (X3), tingkatan jabatan (X4), dan kinerja (Y).

a. Variabel Independensi (X1)

Tabel 4.7

Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Independensi

Butir Pernyataan SS (5) S (4) RG (3) TS (2) STS (1)

F % F % F % F % F % 1 Saya berupaya tetap bersifat

independen dalam melakukan audit terhadap klien dan saya tidak mendapat tekanan dari siapa pun.

5 10,4 31 64,6 12 25 0 0 0 0

2 Dalam melaksanakan tugas, saya bertindak secara independen walaupun ada intimidasi atau pengaruh dari pihak lain dan mempunyai kejujuran yang tinggi.

6 12,5 23 47,9 17 35,4 2 4,2 0 0

3 Penyusunan program audit bebas dari usaha-usaha pihak lain terhadap subyek pekerjaan pemeriksaan selain untuk proses pemeriksaan yang disediakan.

7 14,6 19 39,6 18 37,5 4 8,3 0 0

4 Pemeriksaan langsung dan bebas mengakses semua buku-buku, catatan-catatan, pejabat dan karyawan yang diaudit, serta sumber informasi lain yang berhubungan dengan kegiatan, kewajiban-kewajiban, dan sumber-sumber bisnis.

6 12,5 21 43,8 16 33,3 3 6,3 2 4,2

5 Pelaksanaan pemeriksaan aktif bekerjasama dengan pribadi manajerial selama proses pemeriksaan auditor.

6 Pemeriksaan bebas dari usaha-usaha manajerial untuk menentukan atau menunjuk kegiatan yang akan diperiksa atau untuk menentukan dapat diterimanya masalah pembuktian.

4 8,3 14 29,2 23 47,9 4 8,3 3 6,3

7 Pemeriksaan bebas dari kepentingan pribadi atau hubungan yang membatasi pemeriksaan pada kegiatan catatan, orang- orang tertentu yang seharusnya tercakup dalam pemeriksaan.

4 8,3 15 31,3 22 45,8 5 10,4 2 4,2

8 Pelaporan bebas dari perasaan kewajiban untuk memodifikasi pengaruh fakta-fakta yang dilaporkan pada pihak tertentu.

4 8,3 16 33,3 16 33,3 7 14,6 5 10,4

9 Pelaporan menghindari praktek untuk meniadakan persoalan penting dari laporan formal ke laporan informal bentuk tertentu yang disenangi.

4 8,3 14 29,2 20 41,7 4 8,3 6 12,5

10 Pelaporan menghindari bahasa atau istilah-istilah yang mendua arti secara sengaja atau tidak dalam pelaporan fakta- fakta, pendapat, rekomendasi, serta dalam penafsirannya.

5 10,4 12 25 18 37,5 8 16,7 5 10,4

11 Pelaporan bebas dari usaha

tertentu untuk

mengesampingkan

pertimbangan akuntan pemeriksa terhadap isi laporan pemeriksaan, baik fakta maupun pendapatnya.

6 12,5 14 29,2 17 35,4 7 14,6 4 8,3

Tabel 4.7 dapat diketahui bahwa:

1. Pada butir pernyataan 1 (Saya berupaya tetap bersifat independen dalam melakukan audit terhadap klien dan saya tidak mendapat tekanan dari siapa pun) terdapat 5 responden atau 10,4 % menjawab sangat setuju, 31 responden atau 64,6 % menjawab setuju, 12 responden atau 25 % menjawab ragu-ragu. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban tidak setuju dan sangat tidak setuju.

2. Pada butir pernyataan 2 (Dalam melaksanakan tugas, saya bertindak secara independen walaupun ada intimidasi atau pengaruh dari pihak lain dan mempunyai kejujuran yang tinggi) terdapat 6 responden atau 12,5 % menjawab sangat setuju, 23 responden atau 47,9 % menjawab setuju, 17 responden atau 35,4 % menjawab ragu-ragu, , 2 responden atau 4,2 % menjawab tidak setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban sangat tidak setuju.

3. Pada butir pernyataan 3 (Penyusunan program audit bebas dari usaha-usaha pihak lain terhadap subyek pekerjaan pemeriksaan selain untuk proses pemeriksaan yang disediakan) terdapat 7 responden atau 14,6 % menjawab sangat setuju, 19 responden atau 39,6 % menjawab setuju, 18 responden atau 37,5 % menjawab ragu-ragu, 4 responden atau 8,3 % menjawab tidak setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban sangat tidak setuju.

4. Pada butir pernyataan 4 (Pemeriksaan langsung dan bebas mengakses semua buku-buku, catatan-catatan, pejabat dan karyawan yang diaudit, serta sumber informasi lain yang berhubungan dengan kegiatan, kewajiban-kewajiban, dan

setuju, 21 responden atau 43,8 % menjawab setuju, 16 responden atau 33,3 % menjawab ragu-ragu, 3 responden atau 6,3 % menjawab tidak setuju dan 2 responden atau 4,2 % menjawab sangat tidak setuju.

5. Pada butir pernyataan 5 (Pelaksanaan pemeriksaan aktif bekerjasama dengan pribadi manajerial selama proses pemeriksaan auditor) terdapat 5 responden atau 10,4 % menjawab sangat setuju, 20 responden atau 41,7 % menjawab setuju, 13 responden atau 27,1 % menjawab ragu-ragu, 6 responden atau 12,5 % menjawab tidak setuju dan 4 responden atau 8,3 % menjawab sangat tidak setuju.

6. Pada butir pernyataan 6 (Pemeriksaan bebas dari usaha-usaha manajerial untuk menentukan atau menunjuk kegiatan yang akan diperiksa atau untuk menentukan dapat diterimanya masalah pembuktian) terdapat 4 responden atau 8,3 % menjawab sangat setuju, 14 responden atau 29,2 % menjawab setuju, 23 responden atau 47,9 % menjawab ragu-ragu, 4 responden atau 8,3 % menjawab tidak setuju dan 3 responden atau 6,3 % menjawab sangat tidak setuju.

7. Pada butir pernyataan 7 (Pemeriksaan bebas dari kepentingan pribadi atau hubungan yang membatasi pemeriksaan pada kegiatan catatan, orang- orang tertentu yang seharusnya tercakup dalam pemeriksaan) terdapat 4 responden atau 8,3 % menjawab sangat setuju, 15 responden atau 31,3 % menjawab setuju, 22 responden atau 45,8 % menjawab ragu-ragu, , 5 responden atau 10,4 % menjawab tidak setuju dan 2 responden atau 4,2 % menjawab sangat tidak setuju .

8. Pada butir pernyataan 8 (Pelaporan bebas dari perasaan kewajiban untuk memodifikasi pengaruh fakta-fakta yang dilaporkan pada pihak tertentu) terdapat 4 responden atau 8,3 % menjawab sangat setuju, 16 responden atau 33,3 % menjawab setuju, 16 responden atau 33,3 % menjawab ragu-ragu, , 7 responden atau 14,6 % menjawab tidak setuju dan 5 responden atau 10,4 % menjawab sangat tidak setuju.

9. Pada butir pernyataan 9 (Pelaporan menghindari praktek untuk meniadakan persoalan penting dari laporan formal ke laporan informal bentuk tertentu yang disenangi) terdapat 4 responden atau 8,3 % menjawab sangat setuju, 14 responden atau 29,2 % menjawab setuju, 20 responden atau 41,7 % menjawab ragu-ragu, 4 responden atau 8,3 % menjawab tidak setuju dan 6 responden atau 12,5 % menjawab sangat tidak setuju.

10. Pada butir pernyataan 10 (Pelaporan menghindari bahasa atau istilah-istilah yang mendua arti secara sengaja atau tidak dalam pelaporan fakta- fakta, pendapat, rekomendasi, serta dalam penafsirannya) terdapat 5 responden atau 10,4 % menjawab sangat setuju, 12 responden atau 25 % menjawab setuju, 18 responden atau 37,5 % menjawab ragu-ragu, 8 responden atau 16,7 % menjawab tidak setuju dan 5 responden atau 10,4 % menjawab sangat tidak setuju.

11. Pada butir pernyataan 11 (Pelaporan bebas dari usaha tertentu untuk mengesampingkan pertimbangan akuntan pemeriksa terhadap isi laporan pemeriksaan, baik fakta maupun pendapatnya) terdapat 6 responden atau 12,5

responden atau 35,4 % menjawab ragu-ragu, 7 responden atau 14,6 % menjawab tidak setuju dan 4 responden atau 8,3 % menjawab sangat tidak setuju.

b. Variabel Budaya Organisasi (X2)

Tabel 4.8

Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Budaya Organisasi

Butir Pernyataan SS (5) S (4) RG (3) TS (2) STS (1)

F % F % F % F % F % 1 Organisasi di tempat

saya bekerja, keputusan penting lebih sering dibuat oleh individu daripada secara kelompok.

11 22,9 20 41,7 4 8,3 12 25 1 2,1

2 Di tempat saya bekerja, saya lebih tertarik pada hasil pekerjaan dibandingkan dengan orang yang mengerjakannya. 12 25 25 52,1 5 10,4 5 10,4 1 2,1 3 Organisasi di tempat saya bekerja, keputusan lebih sering dibuat oleh bawahan.

7 14,6 23 47,9 3 6,3 14 29,2 1 2,1

4 Para pimpinan di tempat saya bekerja, cenderung mempertahankan

pegawai yang

berprestasi.

8 16,7 24 50 10 20,8 6 12,5 0 0

5 Organisasi di tempat saya bekerja, perubahan-perubahan ditentukan berdasarkan surat keputusan pimpinan.

9 18,8 22 45,8 9 18,8 8 16,7 0 0

6 Organisasi di tempat saya bekerja, pimpinan memberikan petunjuk kerja yang jelas kepada pegawai baru.

7 Organisasi di tempat saya bekerja, mempunyai ikatan tertentu dengan masyarakat sekitar.

5 10,4 19 39,6 16 33,3 7 14,6 1 2,1

8 Organisasi di tempat saya bekerja, peduli terhadap masalah pribadi pegawai.

1 2,1 26 54,2 15 31,3 5 10,4 1 2,1

Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS 17 (Agustus 2015) Tabel 4.8 dapat diketahui bahwa:

1. Pada butir pernyataan 1 (Organisasi di tempat saya bekerja, keputusan penting lebih sering dibuat oleh individu daripada secara kelompok) terdapat 11 responden atau 22,9 % menjawab sangat setuju, 20 responden atau 41,7 % menjawab setuju, 4 responden atau 8,3 % menjawab ragu-ragu, 12 responden atau 25 % menjawab tidak setuju dan 1 responden atau 2,1 % menjawab sangat tidak setuju.

2. Pada butir pernyataan 2 (Di tempat saya bekerja, saya lebih tertarik pada hasil pekerjaan dibandingkan dengan orang yang mengerjakannya) terdapat 12 responden atau 25 % menjawab sangat setuju, 25 responden atau 52,1 % menjawab setuju, 5 responden atau 10,4 % menjawab ragu-ragu, , 5 responden atau 10,4 % menjawab tidak setuju dan 1 responden atau 2,1 % menjawab sangat tidak setuju.

3. Pada butir pernyataan 3 (Organisasi di tempat saya bekerja, keputusan lebih sering dibuat oleh bawahan) terdapat 7 responden atau 14,6 % menjawab sangat setuju, 23 responden atau 47,9 % menjawab setuju, 3 responden atau 6,3

4. Pada butir pernyataan 4 (Para pimpinan di tempat saya bekerja, cenderung mempertahankan pegawai yang berprestasi) terdapat 8 responden atau 16,7 % menjawab sangat setuju, 24 responden atau 50 % menjawab setuju, 10 responden atau 20,8 % menjawab ragu-ragu, 6 responden atau 12,5 % menjawab tidak setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban sangat tidak setuju.

5. Pada butir pernyataan 5 (Organisasi di tempat saya bekerja, perubahan-perubahan ditentukan berdasarkan surat keputusan pimpinan) terdapat 9 responden atau 18,8 % menjawab sangat setuju, 22 responden atau 45,8 % menjawab setuju, 9 responden atau 18,8 % menjawab ragu-ragu, 8 responden atau 16,7 % menjawab tidak setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban sangat tidak setuju.

6. Pada butir pernyataan 6 (Organisasi di tempat saya bekerja, pimpinan memberikan petunjuk kerja yang jelas kepada pegawai baru) terdapat 11 responden atau 22,9 % menjawab sangat setuju, 24 responden atau 50 % menjawab setuju, 9 responden atau 18,8 % menjawab ragu-ragu, 4 responden atau 8,3 % menjawab tidak setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban sangat tidak setuju.

7. Pada butir pernyataan 7 (Organisasi di tempat saya bekerja, mempunyai ikatan tertentu dengan masyarakat sekitar) terdapat 5 responden atau 10,4 % menjawab sangat setuju, 19 responden atau 39,6 % menjawab setuju, 16 responden atau 33,3 % menjawab ragu-ragu, , 7 responden atau 14,6 % menjawab tidak setuju dan 1 responden atau 2,1 % menjawab sangat tidak

setuju .

8. Pada butir pernyataan 8 (Organisasi di tempat saya bekerja, peduli terhadap masalah pribadi pegawai) terdapat 1 responden atau 2,1 % menjawab sangat setuju, 26 responden atau 54,2 % menjawab setuju, 15 responden atau 31,3 % menjawab ragu-ragu, , 5 responden atau 10,4 % menjawab tidak setuju dan 1 responden atau 2,1 % menjawab sangat tidak setuju .

c. Variabel Good Governance (X3)

Tabel 4.9

Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Good Governance

Butir Pernyataan SS (5) S (4) RG (3) TS (2) STS (1)

F % F % F % F % F %

1 Auditor dalam

memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan yang diperiksa, harus bersikap independen dan menegakkan keadilan terhadap kepentingan klien, pemakai laporan keuangan, maupun terhadap kepentingan akuntan publik itu sendiri.

12 25 26 54,2 9 18,8 1 2,1 0 0

2 Selama auditor

melaksanakan

pemeriksaan hendaknya bersikap adil dalam hal pembagian tugas antar sesama rekan kerja seprofesi.

11 22,9 25 52,1 12 25 0 0 0 0

3 Auditor hendaknya berusaha untuk selalu transparansi terhadap

diaudit.

4 Auditor hendaknya transparansi dalam pembagian tugas baik senior auditor maupun auditor junior.

11 22,9 23 47,9 10 20,8 3 6,3 1 2,1

5 Auditor senantiasa menjelaskan peran dan tanggungjawabnya dalam pelaksanaan pemeriksaan dan kedisiplinan dalam melengkapi pekerjaan, juga pelaporan. 10 20,8 26 54,2 10 20,8 1 2,1 1 2,1 6 Auditor dalam menjalankan tugasnya harus mempertahankan integritas, objektivitas dan independensi. 10 20,8 24 50 13 27,1 1 2,1 0 0 7 Auditor selama menjalankan profesinya memastikan dipatuhinya prinsip akuntansi yang berlaku umum dan berpedoman pada Standar Profesi Akuntansi Pemerintahan (SAP). 6 12,5 25 52,1 14 29,2 3 6,3 0 0 8 Auditor dalam menjalankan profesinya harus mentaati aturan etika profesi.

9 18,8 25 52,1 11 22,9 3 6,3 0 0

Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS 17 (Agustus 2015) Tabel 4.9 dapat diketahui bahwa:

1. Pada butir pernyataan 1 (Auditor dalam memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan yang diperiksa, harus bersikap independen dan menegakkan keadilan terhadap kepentingan klien, pemakai laporan keuangan, maupun terhadap kepentingan akuntan publik itu sendiri) terdapat 12

responden atau 25 % menjawab sangat setuju, 26 responden atau 54,2 % menjawab setuju, 9 responden atau 18,8 % menjawab ragu-ragu, 1 responden atau 2,1 % menjawab tidak setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban sangat tidak setuju.

2. Pada butir pernyataan 2 (Selama auditor melaksanakan pemeriksaan hendaknya bersikap adil dalam hal pembagian tugas antar sesama rekan kerja seprofesi) terdapat 11 responden atau 22,9 % menjawab sangat setuju, 25 responden atau 52,1 % menjawab setuju, 12 responden atau 25 % menjawab ragu-ragu, . Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban tidak setuju dan sangat tidak setuju. 3. Pada butir pernyataan 3 (Auditor hendaknya berusaha untuk selalu transparansi

terhadap informasi laporan keuangan klien yang diaudit) terdapat 11 responden atau 22,9 % menjawab sangat setuju, 22 responden atau 45,8 % menjawab setuju, 12 responden atau 25 % menjawab ragu-ragu, 3 responden atau 6,3 % menjawab tidak setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban sangat tidak setuju.

4. Pada butir pernyataan 4 (Auditor hendaknya transparansi dalam pembagian tugas baik senior auditor maupun auditor junior) terdapat 11 responden atau 22,9 % menjawab sangat setuju, 23 responden atau 47,9 % menjawab setuju, 10 responden atau 20,8 % menjawab ragu-ragu, 3 responden atau 6,3 % menjawab tidak setuju dan 1 responden atau 2,1 % menjawab sangat tidak setuju.

melengkapi pekerjaan, juga pelaporan) terdapat 10 responden atau 20,8 % menjawab sangat setuju, 26 responden atau 54,2 % menjawab setuju, 10 responden atau 20,8 % menjawab ragu-ragu, 1 responden atau 2,1 % menjawab tidak setuju dan 1 responden atau 2,1 % menjawab sangat tidak setuju.

6. Pada butir pernyataan 6 (Auditor dalam menjalankan tugasnya harus mempertahankan integritas, objektivitas dan independensi) terdapat 10 responden atau 20,8 % menjawab sangat setuju, 24 responden atau 50 % menjawab setuju, 13 responden atau 27,1 % menjawab ragu-ragu, 1 responden atau 2,1 % menjawab tidak setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban sangat tidak setuju.

7. Pada butir pernyataan 7 (Auditor selama menjalankan profesinya memastikan dipatuhinya prinsip akuntansi yang berlaku umum dan berpedoman pada Standar Profesi Akuntansi Pemerintahan (SAP)) terdapat 6 responden atau 12,5 % menjawab sangat setuju, 25 responden atau 52,1 % menjawab setuju, 14 responden atau 29,2 % menjawab ragu-ragu, , 3 responden atau 6,3 % menjawab tidak setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban sangat tidak setuju.

8. Pada butir pernyataan 8 (Auditor dalam menjalankan profesinya harus mentaati aturan etika profesi) terdapat 9 responden atau 18,8 % menjawab sangat setuju, 25 responden atau 52,1 % menjawab setuju, 11 responden atau 22,9 % menjawab ragu-ragu, , 3 responden atau 6,3 % menjawab tidak setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban sangat tidak setuju.

d. Variabel Tingkatan Jabatan (X4)

Tabel 4.10

Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Tingkatan Jabatan

Butir Pernyataan SS (5) S (4) RG (3) TS (2) STS (1)

F % F % F % F % F % 1 Jabatan saya sebagai

auditor yang sekarang telah sesuai dengan latar belakang pendidikan saya.

10 20,8 24 50 7 14,6 7 14,6 0 0

2 Atasan telah bertindak tepat dengan memberikan jabatan sesuai dengan kemampuan auditor. 10 20,8 31 64,6 5 10,4 2 4,2 0 0 3 Instansi telah melaksanakan tingkatan jabatan dengan memperhatikan tingkat pendidikan. 9 18,8 25 52,1 10 20,8 3 6,3 1 2,1

4 Menurut saya, instansi telah menetapkan pengalaman sebagai syarat dalam tingkatan jabatan.

13 27,1 24 50 9 18,8 1 2,1 1 2.1

5 Menurut saya, auditor yang inisiatif dan kreatif dalam pekerjaannya menjadi prioritas pertama instansi dalam memberikan kesempatan tingkatan jabatan. 11 22,9 25 52,1 8 16,7 2 4,2 2 4,2

6 Sertifikasi yang diperoleh oleh auditor menjadi pertimbangan instansi dalam menetukan tingkatan jabatan.

7 Saya sebagai auditor pernah mengikuti training audit dan menerapkannya dalam kerja untuk keperluan tingkatan jabatan.

12 25 24 50 8 16,7 3 6,3 1 2,1

Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS 17 (Agustus 2015) Tabel 4.10 dapat diketahui bahwa:

1. Pada butir pernyataan 1 (Jabatan saya sebagai auditor yang sekarang telah sesuai dengan latar belakang pendidikan saya) terdapat 10 responden atau 20,8 % menjawab sangat setuju, 24 responden atau 50 % menjawab setuju, 7 responden atau 14,6 % menjawab ragu-ragu, 7 responden atau 14,6 % menjawab tidak setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban sangat tidak setuju.

2. Pada butir pernyataan 2 (Atasan telah bertindak tepat dengan memberikan jabatan sesuai dengan kemampuan auditor) terdapat 10 responden atau 20,8 % menjawab sangat setuju, 31 responden atau 64,6 % menjawab setuju, 5 responden atau 10,4 % menjawab ragu-ragu, 2 responden atau 4,2 % menjawab tidak setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban sangat tidak setuju.

3. Pada butir pernyataan 3 (Instansi telah melaksanakan tingkatan jabatan dengan memperhatikan tingkat pendidikan) terdapat 9 responden atau 18,8 % menjawab sangat setuju, 25 responden atau 52,1 % menjawab setuju, 10 responden atau 20,8 % menjawab ragu-ragu, 3 responden atau 6,3 % menjawab tidak setuju dan 1 responden atau 2,1 % menjawab sangat tidak

setuju.

4. Pada butir pernyataan 4 (Menurut saya, instansi telah menetapkan pengalaman sebagai syarat dalam tingkatan jabatan) terdapat 13 responden atau 27,1 % menjawab sangat setuju, 24 responden atau 50 % menjawab setuju, 9 responden atau 18,8 % menjawab ragu-ragu, 1 responden atau 2,1 % menjawab tidak setuju dan 1 responden atau 2,1 % menjawab sangat tidak setuju.

5. Pada butir pernyataan 5 (Menurut saya, auditor yang inisiatif dan kreatif dalam pekerjaannya menjadi prioritas pertama instansi dalam memberikan kesempatan tingkatan jabatan) terdapat 11 responden atau 22,9 % menjawab sangat setuju, 25 responden atau 52,1 % menjawab setuju, 8 responden atau 16,7 % menjawab ragu-ragu, 2 responden atau 4,2 % menjawab tidak setuju dan 2 responden atau 4,2 % menjawab sangat tidak setuju.

6. Pada butir pernyataan 6 (Sertifikasi yang diperoleh oleh auditor menjadi pertimbangan instansi dalam menetukan tingkatan jabatan) terdapat 11 responden atau 22,9 % menjawab sangat setuju, 24 responden atau 50 % menjawab setuju, 9 responden atau 18 % menjawab ragu-ragu, 2 responden atau 4,2 % menjawab tidak setuju. dan 2 responden atau 4,2 % menjawab sangat tidak setuju.

7. Pada butir pernyataan 7 (Saya sebagai auditor pernah mengikuti training audit dan menerapkannya dalam kerja untuk keperluan tingkatan jabatan) terdapat

menjawab setuju, 8 responden atau 16,7 % menjawab ragu-ragu, , 3 responden atau 6,3 % menjawab tidak setuju dan 1 responden atau 2,1 % menjawab sangat tidak setuju.

d. Variabel Kinerja (Y)

Tabel 4.11

Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Kinerja

Butir Pernyataan SS (5) S (4) RG (3) TS (2) STS (1)

F % F % F % F % F % 1 Semakin tinggi tingkat

pendidikan auditor, maka kinerjanya semakin profesional. 2 4,2 23 47,9 14 29,2 9 18,8 0 0 2 Auditor yang mempunyai pengalaman cukup lama dalam bidangnya, kinerjanya semakin baik dan profesional.

2 4,2 22 45,8 14 29,2 10 20,8 0 0

3 Faktor usia sangat mempengaruhi kinerja auditor dalam melaksanakan

profesinya.

1 2,1 19 39,6 15 31,3 12 25 1 2,1

4 Saya sering menghadiri dan berpartisipasi dalam setiap pertemuan para auditor.

2 4,2 15 31,3 19 39,6 11 22,9 1 2,1

5 Saya berlangganan dan membaca secara sistematis jurnal auditing dan publikasi lainnya.

1 2,1 16 33,3 12 25 18 37,5 1 2,1

6 Saya akan tetap bekerja sebagai auditor, walaupun gaji saya dipotong untuk keperluan tugas auditor.

7 Pekerjaan yang saya lakukan memotivasi saya untuk berbuat yang terbaik sebagai auditor.

2 4,2 18 37,5 14 29.2 13 27,1 1 2,1

8 Perlakuan perusahaan memotivasi saya untuk berbuat yang terbaik dalam melaksanakan kewajiban.

1 2,1 13 27,1 16 33,3 15 31,3 3 6,3

9 Gaji yang saya terima memotivasi saya untuk berbuat yang terbaik terhadap organisasi tempat saya bekerja.

0 0 16 33,3 17 35,4 13 27,1 2 4,2

10 Saya merasa puas dengan bidang pekerjaan saya saat ini.

0 0 16 33,3 16 33,3 16 33,3 0 0

11 Saya sangat menyukai bidang pekerjaan saya saat ini.

0 0 18 37,5 15 31,3 15 31,3 0 0

12 Saya lebih menyukai bidang pekerjaan saya daripada pekerjaan teman lainnya.

1 2,1 22 45,8 14 29,2 11 22,9 0 0

Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS 17 (Agustus 2015)

Tabel 4.11 dapat diketahui bahwa:

1. Pada butir pernyataan 1 (Semakin tinggi tingkat pendidikan auditor, maka kinerjanya semakin profesional) terdapat 2 responden atau 4,2 % menjawab sangat setuju, 23 responden atau 47,9 % menjawab setuju, 14 responden atau 29,2 % menjawab ragu-ragu, 9 responden atau 18,8 % menjawab tidak setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban sangat tidak setuju.

menjawab setuju, 14 responden atau 29,2 % menjawab ragu-ragu, 10 responden atau 20,8 % menjawab tidak setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban sangat tidak setuju.

3. Pada butir pernyataan 3 (Faktor usia sangat mempengaruhi kinerja auditor dalam melaksanakan profesinya) terdapat 1 responden atau 2,1 % menjawab sangat setuju, 19 responden atau 39,6 % menjawab setuju, 15 responden atau 31,3 % menjawab ragu-ragu, 12 responden atau 25 % menjawab tidak setuju dan 1 responden atau 2,1 % menjawab sangat tidak setuju.

4. Pada butir pernyataan 4 (Saya sering menghadiri dan berpartisipasi dalam setiap pertemuan para auditor) terdapat 2 responden atau 4,2 % menjawab sangat setuju, 15 responden atau 31,3 % menjawab setuju, 19 responden atau 39,6 % menjawab ragu-ragu, 11 responden atau 22,9 % menjawab tidak setuju dan 1 responden atau 2,1 % menjawab sangat tidak setuju.

5. Pada butir pernyataan 5 (Saya berlangganan dan membaca secara sistematis jurnal auditing dan publikasi lainnya) terdapat 1 responden atau 2,1 % menjawab sangat setuju, 16 responden atau 33,3 % menjawab setuju, 12 responden atau 25 % menjawab ragu-ragu, 18 responden atau 37,5 % menjawab tidak setuju dan 1 responden atau 2,1 % menjawab sangat tidak setuju.

6. Pada butir pernyataan 6 (Saya akan tetap bekerja sebagai auditor, walaupun gaji saya dipotong untuk keperluan tugas auditor) terdapat 11 responden atau 22,9 % menjawab setuju, 14 responden atau 29,2 % menjawab ragu-ragu, 17 responden atau 35,4 % menjawab tidak setuju. dan 6 responden atau 12,5 %

menjawab sangat tidak setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban sangat setuju.

7. Pada butir pernyataan 7 (Pekerjaan yang saya lakukan memotivasi saya untuk berbuat yang terbaik sebagai auditor) terdapat 2 responden atau 4,2 % menjawab sangat setuju, 18 responden atau 37,5 % menjawab setuju, 14 responden atau 29,2 % menjawab ragu-ragu, , 13 responden atau 27,1 % menjawab tidak setuju dan 1 responden atau 2,1 % menjawab sangat tidak setuju.

8. Pada butir pernyataan 8 (Perlakuan perusahaan memotivasi saya untuk berbuat yang terbaik dalam melaksanakan kewajiban) terdapat 1 responden atau 2,1 % menjawab sangat setuju, 13 responden atau 27,1 % menjawab setuju, 16 responden atau 33,3 % menjawab ragu-ragu, , 15 responden atau 31,3 % menjawab tidak setuju dan 3 responden atau 6,3 % menjawab sangat tidak setuju.

9. Pada butir pernyataan 9 (Gaji yang saya terima memotivasi saya untuk berbuat yang terbaik terhadap organisasi tempat saya bekerja) terdapat 16 responden atau 33,3 % menjawab setuju, 17 responden atau 35,4 % menjawab ragu-ragu, 13 responden atau 27,1 % menjawab tidak setuju dan 2 responden atau 4,2 % menjawab sangat tidak setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban sangat setuju.

10. Pada butir pernyataan 10 (Saya merasa puas dengan bidang pekerjaan saya saat ini) terdapat 16 responden atau 33,3 % menjawab setuju, 16 responden

setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban sangat setuju dan sangat tidak setuju.

11. Pada butir pernyataan 11 (Saya sangat menyukai bidang pekerjaan saya saat ini) terdapat 18 responden atau 37,5 % menjawab setuju, 15 responden atau 31,3 % menjawab ragu-ragu, 15 responden atau 31,3 % menjawab tidak setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban sangat setuju dan sangat tidak setuju.

12. Pada butir pernyataan 12 (Saya lebih menyukai bidang pekerjaan saya daripada pekerjaan teman lainnya) terdapat 1 responden atau 2,1 % menjawab sangat setuju, 22 responden atau 45,8 % menjawab setuju, 14 responden atau 29,2 % menjawab ragu-ragu, 11 responden atau 22,9 % menjawab tidak setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban sangat tidak setuju.

4.2.2 Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi berdistribusi normal. Dalam melakukan uji normalitas dapat dilakukan dengan beberapa cara diantaranya sebagai berikut:

a. Pendekatan Histogram

Sumber : Hasil pengolahan data dengan SPSS 17 (Agustus 2015) Gambar 4.2 : Histogram

Gambar 4.2 menunjukkan grafik histogram berbentuk diagonal atau sama besar yang artinya tidak ada kemencengan baik kekanan maupun kekiri sehingga data ini memiliki distribusi normal.

b. Pendekatan Grafik.

Sumber : Hasil pengolahan data dengan SPSS 17 (Agustus 2015) Gambar 4.3 : Pengujian Normalitas P – P Plot

Gambar 4.3 menunjukkan grafik plot terlihat titik – titik mengikuti garis diagonal dan tidak ada data yang menjolok jauh sehingga data ini memiliki distribusi normal. Namun untuk lebih memastikan bahwa data di sepanjang garis diagonal berdistibusi normal maka dilakukan uji Kolmogorov – Smirnov.

c. Pendekatan Kolmogorov – Smirnov

Tabel 4.12

Uji Kolmogorov - Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 48

Normal Parametersa,,b Mean .0000000

Std. Deviation 5.27817753

Most Extreme Differences Absolute .058

Positive .042

Negative -.058

Kolmogorov-Smirnov Z .402

Asymp. Sig. (2-tailed) .997

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Sumber : Hasil pengolahan data dengan SPSS 17 (Agustus 2015) Tabel 4.12 menunjukkan bahwa nilai Asymp.Sig (2-tailed) di atas sebesar 0,997 > 0,05 dan nilai Kolmogrov-Smirnov Z adalah sebesar 0,402 < 1,97 yang berarti variabel residual berdistribusi normal dan tidak ada perbedaan antara

Dokumen terkait