• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.6. Hasil Pengolahan dan Analisis Data

4.6.3 Analisis EPIC Model

EPIC Model adalah suatu alat analisis untuk mengukur efektivitas promosi yang dilakukan. Pertama kali dilakukan adalah menentukan nilai skor rata-rata dan rentang skala keputusan. Lima belas pertanyaan, pertanyaan tersebut kemudian diolah dengan menggunakan analisis tabulasi sederhana untuk mendapatkan nilai X. Nilai tersebut kemudian disesuaikan dengan rentang skala keputusannya, sehingga

dapat diketahui posisi masing-masing dimensi dan nilai EPIC secara rataan. Langkah-langkahnya diuraikan sebagai berikut :

1. Skor Rataan

Skala yang digunakan adalah skala likert, yaitu skala 5. Nilai skor rataan (Rs) yang diperoleh adalah sebesar 0,8. Maka rentang skala yang diperoleh adalah :

RS

=

RS = 0,8

Skor rata yang diperoleh digunakan ke dalam rentang skala keputusan. Rentang skala digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan dari hasil analisis EPIC Model yang dilakukan.

2. Rentang Skala Keputusan

Untuk menentukan nilai EPIC Model perlu dilakukan pembobotan atas pertanyaan yang diberikan. Tabel 12 adalah pembobotan nilai X yang dilakukan pada EPIC Model.

Tabel 12. Bobot nilai dalam EPIC Model

Kriteria Jawaban Bobot Nilai

Sangat tidak setuju (STS) 1

Tidak setuju (TS) 2

Cukup (C) 3

Setuju (S) 4

Sangat setuju (SS) 5

Sumber: Durianto, et all, (2003)

Setelah melakukan pembobotan dilakukan penentuan rentang skala untuk menentukan kriteria dan nilai EPIC Rate yang didapatkn. Tabel 13 menunjukan kriteria dan rentang skala dalam EPIC Model.

Tabel 13. Kriteria dan rentang skala EPIC Model

Kriteria Rentang Skala

Sangat Tidak Efektif 1,0 < x ≤ 1,8 Tidak Efektif 1,81 < x ≤ 2,6 Cukup Efektif 2,61 < x ≤ 3,4 Efektif 3,41 < x ≤ 4,2 Sangat Efektif 4,21 < x ≤ 5 Sumber: Durianto, et all, (2003)

Berdasarkan Tabel 12 maka dapat diinterpretasikan sebagai berikut :

a. Jika rentang skala pada rentang 1,0 – 1,8 maka promosi yang dilakukan termasuk dalam kriteria sangat tidak efektif.

b. Jika rentang skala pada rentang 1,81 – 2,6 maka promosi yang dilakukan termasuk dalam kriteria tidak efektif.

c. Jika rentang skala pada rentang 2,61 – 3,4 maka promosi yang dilakukan termasuk dalam kriteria Cukup efektif.

d. Jika rentang skala pada rentang 3,41 – 4,2 maka promosi yang dilakukan termasuk dalam kriteria efektif.

e. Jika rentang skala pada rentang 4,21 – 5,0 maka promosi yang dilakukan termasuk dalam kriteria sangat efektif.

Untuk mengukur efektivitas promosi yang telah dilakukan oleh lembaga bimbingan belajar Primagama Quantum Kids Bogor, alat analisa yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode EPIC Model. Metode ini terdiri dari empat dimensi, yaitu dimensi empati, dimensi persuasi, dimensi dampak, dan dimensi komunikasi. Dimensi-dimensi tersebut akan terwakili oleh 15 pertanyaan yang diajukan kepada responden dalam kuesioner.

1. Dimensi Empati (Empathy)

Dimensi empati memberikan informasi yang berharga tentang daya tarik suatu promosi (Durianto, et all. 2003). Dimensi empati didalam kuesioner direpresentasikan oleh keempat pertanyaan, yaitu pertanyaan 1, 3, 4, dan 5 kemudian hasil jawaban kuesioner dimasukan kedalam tabulasi sederhana. Dapat dilihat pada Tabel 14.

Tabel 14. Dimensi empati (Emphaty)

Sumber : pengisian kuesioner oleh responden, 2012 Kriteria Jawaban Bobot (b) E1 E3 E4 E5 b x E1 b x E3 b x E4 b x E5 STS 1 0 0 0 0 0 0 0 0 TS 2 1 1 1 13 2 2 2 26 C 3 17 34 43 39 51 102 129 117 S 4 55 43 36 26 220 172 144 104 SS 5 17 12 10 12 85 60 50 60 Jumlah 90 90 90 90 358 336 325 307

Berdasarkan tabulasi pada Tabel 14 kemudian ditentukan nilai x sebagai berikut :

x(1) =

= 3,98

x(3) =

= 3,73

x(4) =

= 3,61

x(5) =

= 3,41

x

empati

=

= 3,68

Berdasarkan nilai x empati yang dihasilkan adalah sebesar 3,68. Nilai ini berada pada rentang skala 3,41 sampai 4,2 maka dapat dikatakan bahwa promosi yang dilakukan efektif dari segi empati (Tabel 12). Maka dapat dikatakan konsumen menyukai promosi yang dilakukan oleh lembaga bimbingan belajar Primagama Quantum Kids Bogor karena promosi tersebut dapat memberikan informasi yang berharga mengenai metode belajar dan program-program Primagama Quantum Kids Bogor.

2. Dimensi Persuasi (Persuation)

Dimensi persuasi menjelaskan tentang apa yang dapat diberikan suatu promosi untuk peningkatan atau penguatan karakter suatu merek (Durianto, et all. 2003). Persuasi adalah perubahan kepercayaan, sikap, dan keinginan perolaku yang disebakan suatu komunaksi promosi. Dimensi persuasi dalam kuesioner terdapat pada pertanyaan 2, 6, dan 8. Kemudian jawaban kuesioner tersebut dimasukan kedalam tabulasi sederhana yang dapat dilihat pada Tabel 15.

Tabel 15. Dimensi persuasi (Persuation)

Kriteria Jawaban Bobot (b) P2 P6 P8 b x P2 b x P6 b x P8 STS 1 0 0 0 0 0 0 TS 2 0 0 3 0 0 6 C 3 28 21 27 84 63 81 S 4 46 47 43 184 188 172 SS 5 16 22 17 80 110 85 Jumlah 90 90 90 348 361 344

Berdasarkan tabulasi pada Tabel 15 kemudian ditentukan nilai x sebagai berikut :

x(2) =

= 3,87

x(6) =

= 4,01

x(8) =

= 3,82

x

persuasi

=

= 3,9

Berdasarkan nilai x persuasi diperoleh nilai rata-rata dimensi persuasi sebesar 3,9. Nilai ini berada pada rentang skala 3,41 sampai 34,2 yang bernilai efektif (Tabel 12). Maka dapat dikatakan bahwa promosi yang dilaksanakan oleh Primagama Quantum Kids Bogor membuat mereka ingin mengikuti program bimbingan belajar di Primagama Quantum Kids karena mempunyai kesempatan mendapatkan fasilitas dan kenyamanan dalam metode belajarnya. Program belajar otak kanan merupakan pembelajaran yang mengubah persepsi bahwa matematika bukan pelajaran yang rumit, matematika sangat mudah dan menyenangkan untuk dipelajari, sehingga dapat meningkatkan prestasi mereka di sekolah.

Primagama Quantum Kids Bogor telah sanggup memberikan daya tarik program bimbingan belajar yang ditawarkan sehingga konsumen menjadi yakin untuk mendaftarkan anaknya mengikuti program bimbingan belajar di lembaga bimbingan Primagama Quantum Kids Bogor. Daya tariknya adalah fasilitas yang memberikan kenyamanan belajar dengan harga yang standar dan bersaing dengan bimbingan belajar lainnya.

3. Dimensi Dampak (Impact)

Dampak yang diharapkan dari suatu promosi adalah jumlah pengetahuan produk atau jasa yang dicapai konsumen melalui tingkat keterlibatan konsumen terhadap produk atau jasa dan proses pemilihan (Durianto, et all. 2003). Dimensi Dampak dalam

kuesioner direpresentasikan kedalam pertanyaan nomor 7, dan 11. Kemudian hasil dari jawaban kuesioner tersebut dimasukan kedalam analisis tabulasi sederhana yang selengkapnya dapat dilhat pada Tabel 16.

Tabel 16. Dimensi dampak

Kriteria Jawaban

Bobot (b) I7 I11 b x I7 b x I11

STS 1 0 0 0 0 TS 2 0 6 0 12 C 3 25 51 75 153 S 4 43 19 172 76 SS 5 22 14 110 70 Jumlah 90 90 357 311

Sumber : pengisian kuesioner oleh responden, 2012

Berdasarkan tabulasi pada Tabel 16 kemudian ditentukan nilai x sebagai berikut :

x

(7)

=

= 3,97

x

(11)

=

= 3,46

x dampak =

= 3,72

Nilai x dampak yang dihasilkan adalah sebesar 3,72. Nilai ini berada dalam rentang skala 3,41 sampai 4,2, maka promosi yang dilakukan efekti dari segi deimansi dampak (Tabel 12). maka promosi yang dilakukan Primagama Quantum Kids dapat diingat oleh konsumen dibandingkan promosi yang dilakukan bimbingan belajar lainnya dalam persepsi konsumen. Promosi memberikan pengetahuan konsumen tentang Primagama Quantum Kids Bogor dan memberikan tingkat keterlibatan konsumen dalam bertransaksi terhadap penawaran program bimbingan belajar dengan Primagama Quantum Kids.

4. Dimensi Komunikasi (Communication)

Dimensi komunikasi memberikan informasi tentang kemampuan konsumen dalam mengingat pesan pada promosi yang disampaikan, pemahaman konsumen serta kekuatan kesan yang ditinggalkan pesan tersebut (Durianto, et all. 2003). Penelitian ini mengukur kejelasan dari pesan yang disampaikan,

kemampuan promosi yang ingin disampaikan, kemampuan promosi untuk berkomunikasi dengan konsumen, dan kesesuaian slogan yang digunakan Primagama Quantum Kids Bogor. Dimensi Komunikasi dalam kuesioner diinterpresentasikan kedalam pertanyaan nomor 9, 10, 12, 13, 14, dan 15. Kemudian hasil dari jawaban kuesioner tersebut tersebut dimasukan kedalam analisis tabulasi sederhana yang selengkapnya dapat dilhat pada Tabel 17.

Tabel 17. Dimensi komunikasi

Sumber : pengisian kuesioner oleh responden, 2012

Berdasarkan tabulasi pada Tabel 17 kemudian ditentukan nilai x sebagai berikut :

x(9) = = 3,79

x

(10)

=

= 3,89

x(12) = = 3,51 x(13) = = 3,44 x(14) = = 3,38 x(15) = = 3,81 x komunikasi = = 3,64

Nilai x komunikasi yang dihasilkan adalah sebesar 3,64. Nilai ini berada pada rentang skala 3,41 sampai 4,2, maka dapat dikatakan promosi yang dilakukan efektif dari segi dimensi komunikasi (Tabel12). Hal ini berarti bahwa konsumen mampu mengingat pesan-pesan yang disampaikan. Pesan tersebut

Kriteria Jawaban Bobot (b) K9 K10 K12 K13 K14 K15 bx K9 b x K10 K12 bx K13 bx K14 bx K15 bx STS 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 TS 2 2 0 9 12 12 2 4 0 18 24 24 4 C 3 30 27 37 36 42 24 90 81 111 108 126 72 S 4 43 46 33 32 26 53 172 184 132 128 104 212 SS 5 15 17 11 10 10 11 75 85 55 50 50 55 Jumlah 90 90 90 90 90 90 341 350 316 310 304 343

meninggalkan meninggalkan kesan yang kuat dan pemahaman yang positif tentang Primagama Quantum Kids Bogor. Melalui dimensi komunikasi diharapkan agar konsumen dapat mengingat, memahami, dan menerjemhkan promosi dengan baik.

Dokumen terkait