• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN EVALUASI

Pada uraian bab II, dapat diketahui bahwa untuk mengetahui pengertian modal kerja

terdapat tiga konsep yang dipergunakan, yaitu konsep kuantitatif, konsep kualitatif, dan konsep fungsional.

Setiap perusahaan selalu membutuhkan modal kerja untuk membelanjai operasinya sehari – hari yang diharapkan akan dapat kembali lagi ke dalam perusahaan dalam waktu yang pendek melalui hasil penjualan produksinya, sehingga dana tersebut akan terus – menerus berputar setiap periode selama berjalannnya perusahaan.

Berdasarkan laporan keuangan CV. DANY’S MEDAN yang telah diuraikan sebelumnya maka penulis mencoba menganalisis serta menilai modal kerja dengan menggunakan tiga konsep modal kerja.

1. Konsep Kuantitatif

Modal kerja menurut konsep kuantitaif adalah jumlah keseluruhan aktiva lancar yang disebut juga modal kerja brutto ( gross working capital ). Umumnya elemen – elemen dan modal kerja kuantitatif meliputi kas, surat berharga ( sekuitas ), piutang dan persediaan.

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

Modal Kerja CV. DANY’S MEDAN Tahun 2007 dan 2008 Konsep Kuantitatif

URAIAN 2007 2008 Kenaikan / Penurunan

Penjualan Rp. 240.000.000 Rp. 280.000.000 Rp. 40.000.000 Aktiva Lancar Rp. 53.000.000 Rp. 62.000.000 Rp. 9.000.000 Perputaran Modal Kerja 4,52 kali 4,51 kali

Sumber : Hasil Penelitian 2008 ( data diolah )

Berdasarkan konsep ini maka modal kerja pada CV. DANY’S MEDAN pada total aktiva lancar masing – masing tahun sebesar Rp. 53.000.000,- untuk tahun 2007 dan berjumlah sebesar Rp. 62.000.000,-untuk tahun 2008.

Menurut konsep ini modal kerja tahun 2008 mengalami kenaikan sebesar Rp. 9.000.000,- atau sebesar 16,98 % dari tahun 2007. Kenaikan yang terjadi disebabkan adanya kenaikan di dalam aktiva lancar. Adapun pos – pos aktiva lancar yang mengalami kenaikan adalah kas sebesar Rp. 2.000.000,- dan persediaan sebesar Rp. 3.000.000,-. Berdasarkan data diatas diketahui bahwa pada tahun 2007 penjualan sebesar Rp. 240.000.000,- dan pada tahun 2008 sebesar Rp. 280.000.000,- dalam hal ini terjadi kenaikan sebesar Rp. 40.000.000,- atau sebesar 16,66 %.

Maka dalam hal ini CV. DANY’S MEDAN pada tahun 2008 menyediakan kas sebesar Rp. 21.000.000,- dari jumlah sebesar Rp. 62.000.000,- atau sekitar 33,87 %. Persediaan barang yang mengalami kenaikan sebesar Rp. 3.000.000,-atau sekitar 14,28 % dari persediaan tahun 2007. Berdasarkan modal kerja pada tahun 2007 dan tahun 2008, di

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

dalam hal ini untuk tahun 2008 mengalami kenaikan sebesar Rp. 9.000.000,-. Jadi berdasarkan konsep ini CV. DANY’S MEDAN memiliki modal kerja yang cukup baik pada tahun 2008 tersebut karena adanya kenaikan dari tahun sebelumnya.

2. Konsep Kualitatif

Pada konsep ini modal kerja dihubungkan dengan besarnya hutang lancar atau hutang yang harus segera dilunasi. Sebagian aktiva lancar dipergunakan untuk melunasi hutang dagang, hutang wesel dan hutang pajak. Dengan demikian modal kerja menurut konsep kualitatif merupakan kelebihan aktiva lancar yang juga disebut modal kerja netto ( net working capital ).

Modal Kerja CV. DANY’S MEDAN Tahun 2007 dan 2008 Konsep Kualitatif

URAIAN 2007 2008 Kenaikan / Penurunan

Aktiva Lancar Rp. 53.000.000 Rp. 62.000.000 Rp. 9.000.000 Hutang Lancar Rp. 25.000.000 Rp. 30.000.000 Rp. 5.000.000 Modal Kerja Rp. 28.000.000 Rp. 32.000.000 Rp. 4.000.000

Current ratio 189,28 % 193,75 %

Sumber : Hasil Penelitian 2008 ( data diolah )

Berdasarkan konsep ini modal kerja pada tahun 2007 sebesar Rp. 28.000.000,- dan pada tahun 2008 Rp. 32.000.000,- dan ini berarti terjadi kenaikan sebesar Rp. 4.000.000,- . Hal ini disebabkan jumlah kenaikan aktiva lancarnya lebih besar dari jumlah kenaikan hutang lancarnya.

Aktiva lancar dari tahun 2007 ke tahun 2008 mengalami kenaikan Rp. 9.000.000,-. Hal ini dikarenakan adanya perubahan aktiva lancar terhadap pos – pos aktiva lancar antara lain pada kas tahun 2007 sebesar Rp. 19.000.000,- , Sedangkan pada tahun 2008

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

sebesar Rp. 21.000.000,- . Hal ini berarti terjadi kenaikan sebesar Rp. 2.000.000,- atau sekitar 10,52 % untuk tahun 2007.

Piutang mengalami kenaikan dimana pada tahun 2007 berjumlah sebesar Rp. 13.000.000,- sedangkan pada tahun 2008 sebesar Rp. 17.000.000,- maka dalam hal ini piutang naik sebesar Rp. 4.000.000,- atau 30,76 %. Untuk persediaan pada tahun 2007 sebesar Rp. 21.000.000,- sedangkan untuk tahun 2008 Rp. 24.000.000,- berarti mengalami kenaikan sebesar Rp. 3.000.000,- atau sebesar 14,28 %.

Sedangkan pada pos hutang lancar tahun 2007 sebesar Rp. 25.000.000,- dan pada tahun 2008 sebesar Rp. 30.000.000,- maka terjadi kenaikan sebesar Rp. 5.000.000,- dari tahun 2007. Hal ini terjadi karena adanya kenaikan hutang jangka pendek pada tahun 2007 sebesar Rp. 10.000.000,- dan pada tahun 2008 sebesar Rp. 12.000.000,- dari hasil tersebut terjadi kenaikan sebesar Rp. 2.000.000,- atau sekitar 20 % dari tahun 2007. Sedangkan hutang lain - lain sebesar Rp. 15.000.000 untuk tahun 2007 dan pada tahun 2008 sebesar Rp. 18.000.000,- dari hal ini mengalami kenaikan sebesar Rp. 3.000.000,- atau sekitar 20 %.

Menurut konsep ini modal kerja CV. DANY’S MEDAN dapat dinilai sangat baik karena dilihat dari jumlah aktiva lancarnya pada tahun 2007 dan tahun 2008 lebih naik dibandingkan dengan jumlah hutang lancarnya. Bila dilihat dari modal kerja maka pada tahun 2008 lebih baik dari tahun 2007 dimana pada tahun 2007 berjumlah sebesar Rp. 28.000.000,- sedangkan pada tahun 2008 berjumlah sebesar Rp. 32.000.000,- terjadi kenaikan sebesar Rp. 4.000.000,-. Demikian halnya bila dilihat dari current rationya, maka modal kerja pada tahun 2007 sebesar 189,28 % dan pada tahun 2008 mempunyai current ratio sebesar 193,75 %.

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

3. Konsep Fungsional

Konsep fungsional mendasarkan pada fungsi dana yang digunakan untuk

memperoleh pendapatan. Setiap dana yang dialokasikan pada berbagai aktiva dimaksudkan untuk memperoleh pendapatan ( income ), baik pendapatan saat ini ( current income ) maupun pendapatan masa yang akan datang. Konsep modal kerja fungsional merupakan konsep mengenai modal yang digunakan untuk menghasilkan current income.

Modal Kerja CV.DANY’S MEDAN tahun 2007 dan 2008 Konsep Fungsional

Sumber : Hasil Penelitian 2008 ( data diolah )

Menurut konsep ini modal kerja CV.DANY’S MEDAN mengalami kenaikan sebesar Rp. 10.000.000 atau sebesar 17,76 %. Hali ini disebabkan adanya kenaikan pada kas sebesar Rp. 2.000.000,- persediaan sebesar Rp. 3.000.000,- dan piutang sebesar Rp. 4.000.000,- atau 30,76 % dari tahun 2007. Berdasarkan data tersebut di atas maka dapat diketahui bahwa modal kerja yang dimiliki CV.DANY’S MEDAN adalah sangat baik karena modal kerjanya mengalami kenaikan dari tahun 2007 sebesar Rp. 56.300.000,- dan tahun 2008 sebesar Rp. 66.300.000,- mengalami kenaikan sebesar Rp. 10.000.000,- dari tahun 2007. Dengan kata lain modal kerja tahun 2008 menurut konsep ini lebih baik dari pada modal kerja tahun 2007.

URAIAN 2007 2008 Naik Turun

Working Capital Kas Rp. 19.000.000 Rp. 21.000.000 Rp. 2.000.000 Piutang Rp. 13.000.000 Rp. 17.000.000 Rp. 4.000.000 Persediaan Rp. 21.000.000 Rp. 24.000.000 Rp. 3.000.000 Biaya Penyusutan Rp. 3.300.000 Rp. 4.300.000 Rp. 1.000.000 Jumlah Rp. 56.300.000 Rp. 66.300.000 Rp. 10.000.000

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

Dokumen terkait