• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

M E D A N

ANALISIS KEBUTUHAN MODAL

KERJA PADA CV. DANY’S MEDAN

SKRIPSI MINOR

Diajukan Oleh:

ISHAK MAWARDI HASIBUAN

052101092

D-III KEUANGAN

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan

Pendidikan Pada Program Studi Diploma III Fakultas Ekonomi

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

M E D A N

TANDA PENGESAHAN SKRIPSI MINOR

NAMA : ISHAK MAWARDI HASIBUAN

NIM : 052101092

JURUSAN : KEUANGAN

JUDUL SKRIPSI : ANALISIS KEBUTUHAN MODAL KERJA PADA CV.

DANY’S MEDAN

Tanggal : ………..,2009 Dosen Pembimbing

Dra. Ramona RI Hasibuan, MP

NIP.130810744

Tanggal :………,2009 Ketua Program Studi

Prof. Dr. Paham Ginting SE. MS

NIP. 131417461

Tanggal :……….,2009 DEKAN

Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec

(3)

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Syukur alhamdulillah segala puji bagi allh SWT Tuhan semesta alam yang telah memberi rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi minor ini. Sholawat dan salam penulis sampaikan kepada Rasulullah Muhammad SAW yang telah menyampaikan risalahnya kepada umat manusia guna dipedomani sebagai tuntutan hidup menuju keselamatan dan kebahagiaan dunia akhirat.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Papa dan Mama yang tercinta yang dengan penuh kasih sayang dan kesabaran selalu memberikan dorongan semangat yang sangat berarti buat penulis serta dengan ikhlas mengasuh, membesarkan, mendidik, serta mencukupi segala keperluan penulis baik secara materi maupun moril.

Selama penyusunan skripsi ini, penulis lebih banyak menerima bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesarnya kepada :

1. Terima Kasih kepada Ayahanda M Usman Hasibuan dan Ibunda Nur Hamida Harahap yang telah mengasuh, membesarkan dan memberikan kasih sayang yang tulus yang takkan pernah sirna baktiku untukmu.

2. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

(4)

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

4. Bapak Syafrizal Helmi Situmorang SE, MSi. Selaku Sekretaris Jurusan Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

5. Ibu Dra. Ramona RI Hasibuan,MP. Selaku pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penulisan skripsi minor ini.

6. Bapak Suranta Eka Putra Surbakti,Sp. Selaku wakil pimpinan CV. Dany’s Medan beserta staff-staffnya, penulis hanturkan terima kasih atas segala kesempatan dan bantuannya sehingga penulis bisa melakukan riset dan memberikan data-data dalam menyelesaikan skripsi minor ini.

7. Bapak/Ibu staff Dosen dan Pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

8. Terima kasih kepada Yayangku Tercinta Sahara Yuni Nst, dan Abang-Abang aku Yang Ganteng Abdullah Yakup Hsb, Ahmad Zakaria Hsb, dan Ade-Ade Aku Imut-Imut Dan Manis Ummi Sakinah, Amna Ajijah,Mahyarni Aminah, Sarinah Annum, Ahmad Maulid, Sulaiman Rasid, Agus Salim Martua atas Doa nya dan dorongannya kepada penulis.

9. Thanx to sahabat-sahabat aQ, Gonti(kw eMg sahabt seJati x La bRo), Evan Putra Sebayang, Pi’i KomenG, Andre.

10.ThanKs boEaT tMen-tMen sPerJuanGan, teRutama gRup B, AriE, Sony, ibaL, DaniL, Deni, Diko, Asher, Herman, Azmi, Nuh, DayaT, Ucup, dan semua kaUand aQ yang ga mungkin disebutin satu persatu yang selalu bersama dalam keceriaan, semoga persahabatan ini akan terus untuk selamanya.

(5)

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi minor ini jauh dari sempurna karena keterbatasan pengetahuan, pengalaman dan kemampuan penulisa miliki. Oleh sebab itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca sekalian demi kesempurnaan skripsi minor ini.

Akhirnya kepada allah SWT jugalah penulis kembali berserah diri, mudah-mudahan yang penulis dapat saat ini mendapat ridho dari allah SWT karena tiada kata satupun yang dapat terwujud jika tidak atas kehendak dan seizinnya.

Medan, 27 Maret 2009 Penulis

(6)

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI... iv

DAFTAR TABEL ... vi

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah... 2

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 2

D. Metode Penelitian... 4

1. Tempat dan Lokasi Penelitian ... 4

2. Sumber Data ... 4

3. Teknik Pengumpulan Data ... 4

4. Metode Analisis ... 5

BAB II : GAMBARAN UMUM CV. DANY’S MEDAN ... 6

A. Profil Perusahaan ... 6

1. Sejarah Singkat Berdirinya Perusahaan ... 6

2. Struktur Organisasi Perusahaan ... 7

B. Pengertian Pendanaan dan Modal Kerja... 9

C. Unsur – Unsur Modal Kerja ... 12

D. Jenis Modal Kerja ... 16

E. Pentingnya Modal Kerja ... 17

(7)

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

BAB III : ANALISIS DAN EVALUASI ... 26

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN ... 32

A. Kesimpulan ... 32

B. Saran ... 34

DAFTAR PUSTAKA ... 35

(8)

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

DAFTAR TABEL

Halaman

1. TABEL LAPORAN PERUBAHAN MODAL KERJA…………... 12

2. TABEL LAPORAN NERACA……… 23

(9)

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Setiap perusahaan selalu membutuhkan modal kerja baik perusahaan besar maupun

kecil, baik itu perusahaan yang memproduksi barang maupun jasa. Perusahaan yang kurang memahami pengelolaan modal kerja secara tepat akan mengalami gejala – gejala perkembangan yang lambat, bila dibandingkan dengan perusahaan yang mengelola modal kerja dengan baik. Untuk itu diperlukan suatu strategi yang harus dilakukan seorang pemimpin atau manajer dalam usahanya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efesien. Pencapaian tujuan perusahaan sangat didukung oleh tingkat modal kerja suatu perusahaan dalam memenuhi kebutuhan operasionalnya. Kebutuhan modal kerja mempunyai hubungan langsung dengan tingkat penjualan, diaman korelasinya positif. Dengan kata lain suatu trend penjualan yang mempunyai fluktuasi dan cenderung searah, bila volume penjualan meningkat kebutuhan modal kerja juga meningkat. Dengan tersedianya modal kerja yang baik akan dapat membantu perusahaan dalam mencapai laba yang telah ditargetkan, juga terjaminnya usaha berkelanjutan.

(10)

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

capacity ) di dalam perusahaan dan memperkecil tingkat rentibilitas yang merupakan

penceminan dari efesiensi. Perusahaan dalam memberdayagunakan modal kerja yang ada dalam perusahaan CV. DANY’S MEDAN yang bergerak dalam bidang penerbitan dan percetakan. Berdasarkan uraian tersebut dapat diketahui peran penting modal kerja bagi kelancaran kegiatan operasional setiap perusahaan termasuk CV. DANY’S MEDAN, yang sampai sekarang tetap berperan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu membahas permasalahan dalam modal kerja dilakukan penelitian dengan judul :

ANALISIS KEBUTUHAN MODAL KERJA PADA CV. DANY’S MEDAN

B. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian terdahulu maka penulis mencoba merumuskan masalah dalam skripsi minor ini yakni :

Bagaimana perusahaan CV. DANY’S MEDAN menggunakan modal kerja yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan modal kerja yang digunakan perusahaan.

C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

1. T ujuan Penelitian

(11)

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

2. Manfaat Penelitian

Beberapa manfaat penelitian yang diharapkan penulis skripsi minor ini antara lain :

1. Bagi Perusahaan

Sebagai bahan masukan bagi pimpinan CV. DANY’S MEDAN dalam mengambil keputusan atau kebijaksanaan dihari – hari mendatang guna mengadakan perbaikan yang dianggap perlu untuk kemajuan CV. DANY’S MEDAN.

2. Bagi Penulis

Untuk memperdalam pengetahuan penulis, khususnya dalam modal kerja. 3. Bagi Pembaca

Sebagai bahan informasi, acuan khususnya mengenai modal kerja dan sebagai gambaran untuk melihat kualitas yang dimiliki suatu perusahaan dalam menghasilkan laba.

4. Bagi Lembaga Pendidikan

Dapat dipergunakan sebagai bahan masukan bagi yang memerlukannya untuk diperbandingkan dengan teori – teori yang ada.

D. METODE PENELITIAN

1. Tempat dan Lokasi Penelitian

(12)

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

2. Sumber Data

a. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh dengan mengadakan peninjauan

lansung ke objek penelitian dengan menggunakan wawancara ke CV. DANY’S MEDAN.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari perusahaan seperti sejarah

perusahaan, struktur organisasi maupun laporan tahunan dalam bentuk publikasi yang sering juga disebut data eksternal dan yang datanya berasal dari luar perusahaan seperti, buku – buku, media lainnya yang ada kaitannya dengan judul skripsi.

3. Pengumpulan Data

a. Interview

Penulis melakukan pengumpulan data dan wawancar langsung ke

perusahaan sehingga dapat diperoleh gambaral langsung mengenai masalah yang diteliti.

b. Study Dokumentasi

Yaitu dengan memperoleh data langsung dari tempat penelitian termasuk

(13)

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

4. Metode Analisis

a. Metode Deskriptif

Adalah metode yang dilakukan dengab cara mengumulkan data – data

yang diperoleh. Selanjutnya diolah sehingga memperoleh gambaran jelas, terarah, menyeluruh dari masalah yang dibahas secara umum.

b. Metode Deduktif

(14)

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

BAB II

GAMBARAN UMUM CV. DANY’S MEDAN

A. PROFIL PERUSAHAAN

1. Sejarah Singkat Berdirinya Perusahaan

CV. DANY’S MEDAN adalah sebuah perusahaan percetakan yang berdiri pada

tahun 2003, dengan modal awal yang tidak terlalu besar jumlahnya, serta pengetahuan yang sangat minim di bidang fotocopy dan percetakan.

Pada Tahun 2003 : Jumlah karyawan 1 orang dan satu unit mesin fotocopy. Pada Tahun 2004 : Jumlah karyawan 3 orang dan dua unit mesin fotocopy. Pada Tahun 2005 : Jumlah karyawan 4 orang dan dua unit mesin fotocopy. Pada Tahun 2006 : Jumlah karyawan 6 orang dan tiga unit mesin fotocopy. Pada Tahun 2007 : Jumlah karyawan 8 orang dan tiga unit mesin fotocopy.

Pada Tahun 2008 – sampai dengan sekarang ( Maret 2009 ) total jumlah karyawan 11 orang dengan lima unit mesin fotocopy.

(15)

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

pengembangan dan kemajuan usaha. Beberapa karyawan sudah dapat memberikan peayanan yang lebih baik kepada konsumen tanpa mengurangi mutu produk tersebut. Dengan kecepatan kerja dan dalam jumlah yang banyak dapat dilakukan dengan sortir di atas mesin cetak manual, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat. Proses fotocopy selesai dan bagian sortir jga selesai dilakukan, sehingga hal demikian memberikan nilai tambah bagi konsumen. Pada bagian penjilidan, pekerjaan menjilid dilakukan dengan cepat dan tepat sehingga menghasilkan suatu jilidan “ express “.

Dalam kegiatan usahanya selain di bidang percetakan, CV. DANY’S MEDAN juga menjual barang – barang yang berhubungan dengan percetakan dan pengadaan alat tulis dan kantor kepada konsumen.

2. Struktur Organisasi Perusahaan

Organisasi adalah kesatuan yang terdiri atas bagian-bagian di dalam perkumpulan untuk tujuan tertentu yang mana merupakan sarana atau alat untuk menciptakan, mencapai tujuan dari kegiatan orang-orang yang bekerjasama. Sesuatu yang ingin dicapai suatu organisasi dapat dicapai lebih efektif dan efesien melalui tindakan-tindakan individu dan sekelompok orang yang diselenggarakan dengan persetujuan bersama dari orang-orang yang terdapat di dalam organisasi tersebut.

(16)

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

formal, sehingga dapat tercipta suatu kerjasama yan kompak dalam usaha mencapai tujuan yang ditetapkan oleh perusahaan.

BAGAN 1.1

STRUKTUR ORGANISASI CV. DANY’S MEDAN

Sumber : CV. DANY’S MEDAN tahun 2008

Perincian tugas dan tanggung jawab pada CV. DANY’S MEDAN, yaitu : 1. Pimpinan

Pimpinan merupakan orang yang mempunyai kekuasaan tertinggi dalam suatu organisasi. Di CV. DANY’S MEDAN pimpinan merupakan orang yang mempunyai dana. Disini pimpinan juga bertugas mengawasi kegiatan operasional. 2. Bagian Keuangan

Pada bagian ini hanya dikerjakan langsung oleh pimpinan 3. Bagian Percetakan dan Bagian Komputer

Bagian percetakan ini melibatkan 18 orang tenaga kerja dengan perincian tugas sebagai berikut :

PIMPINAN PERUSAHAAN

BAGIAN KEUANGAN

BAGIAN PERCETAKAN

BAGIAN SETTINGAN

BAGIAN LEVERANSI

(17)

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

• Tiga orang sebagai operator komputer yang bekerja mengetik dan

mendesain order yang diterima dari pelanggan. • Tiga orang sebagai operator mesin offet. • Lima orang sebagai operator mesin fotokopi • Tiga orang di bagian penjilidan dan penyortiran

• Dua orang mengurus order yang diterima dari bagian komputer

• Dua orang bertugas sebagai operator mesin polly dan mesin plot ( rekam )

yang merekam order yang diterima dimana terlebih dahulu dikoreksi. 4. Bagian Leveransir

Dalam bagian ini ada dua orang yang dipekerjakan, yakni : • Satu orang menerima pesanan

• Satu orang lagi untuk mengantar pesanan

5. Bagian Dagang Umum

Pada bagian ini perusahaan mempekerjakan dua orang guna menjaga barang dagangan dan melayani pembelian.

B. Pengertian Pendanaan dan Modal Kerja

Pengertian Pendanaan

Pada waktu proses merencanakan investasi yang dilakukan manajer keuangan juga

(18)

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

Keputusan pendanaan perusahaan menyangkut keputusan tentang bentuk dan komposisi pendanaan yang akan dipergunakan oleh perusahaan. Secara umum, dana diperoleh dari dalam perusahaan ( internal financing ) dan luar perusahaan ( external

financing ). Memang akan sangat ideal apabila dalam perusahaan dapat menggunakan

dana intern untuk melakukan investasi.

Pengertian Modal Kerja

Setiap perusahaan selalu memerlukan modal kerja yang akan digunakan membiayai

aktivitas perusahaan sehari – hari misalnya untuk membeli bahan baku, membayar gaji karyawan, membayar upah tenaga kerja langsung, dan lain – lain. Manajemen modal kerja adalah kegiatan yang mencakup semua fungsi manajemen atas aktiva lancar dan kewajiban jangka pendek perusahaan. Manajemen modal kerja yang efektif menjadi sangat penting untuk pertumbuhan kelangsungan hidup perusahaan untuk jangka panjang.

Apabila perusahaan kekurangan modal kerja untuk memperluas penjualan dan meningkatkan produksinya, maka besar kemungkinannya akan kehilangan pendapatan dan keuntungan. Perusahaan yang tidak memiliki modal kerja yang cukup, tidak dapat membayar kewajiban jangka pendek tepat waktunya akan menghadapi masalah likuiditas.

(19)

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

1. Konsep Kuantitatif

Modal kerja yang didasarkan pada kuantitas dana yang tertanam dalam unsur – unsur aktiva lancar, sekali berputar akan kembali ke dalam bentuk semula dalam waktu yang tidak terlalu lama. Modal kerja ini sering disebut modal kerja brutto ( gross working capital ).

2. Konsep Kualitatif

Modal kerja yang sebagian dari aktiva lancar yang benar – benar dapat digunakan untuk membiayai operasi perusahaan tanpa menganggu likuiditasnya, yaitu merupakan kelebihan aktiva lancar diatas hutang lancarnya. Modal kerja ini sering disebut modal kerja netto ( net working capital ).

3. Konsep Fungsional

Modal kerja ini didasarkan pada fungsi dari dana dalam menghasilan pendapatan. Setiap dana yang digunakan dalam periode akuntansi tertentu yang seluruhnya langsung menghasilkan pendapatan pada periode itu dan ada sebagian dana lainnya yang digunakan selama periode itu namun tidak seluruhnya digunakan untuk menghasilkan pendapatan pada periode ini tetapi pada periode berikutnya. Dalam modal kerja ini dikenal dengan modal kerja potensial, yaitu modal kerja yang menghasilkan pendapatan di luar kegiatan utama dari perusahaan.

(20)

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

C. Unsur – Unsur Modal Kerja

Aktiva lancar dan hutang lancar ( kewajiban jangka pendek ) merupakan unsur –

unsur penting yang mempengaruhi modal kerja dan merupakan bagian dari analisa laporan keuangan, berikut salah satu bentuk unsur – unsur modal kerja yaitu laporan perubahan modal kerja CV. DANY’S MEDAN yang dibuat dalam bentuk tabel.

CV. DANY’S MEDAN Laporan Perubahan Modal Kerja

Per 31 Desember 2007 dan 2008

Perkiraan Per 31 Desember Modal Kerja

2007 2008 Debet Kredit Rp.11.000.000 Rp. 3.000.000 Rp. 8.000.000

Kenaikan Modal Kerja Rp.11.000.000 Rp.11.000.000

Sumber : CV. DANY’S MEDAN ( tahun 2008)

A. Aktiva Lancar

(21)

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

1. Kas dan Bank

Yang dimaksud dengan kas adalah pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan usaha perusahaan. Yang dimaksud dengan Bank adalah sisa rekening giro perusahaan yang dapat dipergunakan secar bebas untuk membiayai kegiatan umum perusahaan. Kas dan Bank digolongkan sebagai aktiva lancar suatu tujuan tertentu. Kas yang disisihkan untuk kegiatan usaha yang bersifat tidak lancar, untuk perolehan atau pembayaran hutang jangka panjang tidak termasuk klasifikasi aktiva lancar.

2. Surat – surat berharga yang mudah dijual dan tidak dimaksudkan untuk ditahan. Surat – surat berharga yang dijual merupakan bentuk penyertaan dalam rangka pemanfaatan dana yang tidak digunakan dalam operasi usaha beberapa waktu.

3. Deposito jangka pendek.

4. Wesel tagih yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun.

Wesel tagih ialah suatu proses yang diterima dari piutang yang merupakan perjanjian tertulis yang membayar sejumlah uang atas permintaan pada suatu tanggal tertentu kepada seseorang atau kepada pembawa. Apabila wesel tagih ini jatuh tempo dalam waktu satu tahun maka digolongkan sebagai aktiva lancar.

5. Piutang usaha

(22)

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

6. Piutang lain – lain yang diharapkan direalisasikan dalam waktu satu tahun. Piutang yang timbul dari transaksi diluar kegiatan usaha digolongkan sebagai piutang lain – lain apabila dapat tertagih dalam satu tahun atau siklus operasi normal diklasifikasikan dalam aktiva lancar.

7. Persediaan

Persediaan adalah aktiva apabila :

• Tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal • Dalam proses produksi dan atau dalam perjalanan

• Dalam bentuk bahan atau perlengkapan untuk digunakan dalam proses produksi

atau jasa.

Dalam pengertian diatas persediaan meliputi barang yang dibeli dan sisimpan untuk dijual kembali ( barang dagang ), barang jadi yang telah diproses, barang dalam penyelesaian yang sedang diproduksi oleh perusahaan ( barang dalam proses ) dan bahan serta perlengkapan yang akan digunakan dalam proses produksi.

8. Pembayaran uang muka pembelian aktiva lancar. 9. Pembayaran pajak dimuka.

(23)

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

B. Hutang Lancar

Hutang lancar adalah kewajiban keuangan pada pihak lain yang diharapkna akan dilunasi dalam waktu satu tahun dengan menggunakan sumber – sumber yang merupakan aktiva lancar dengan menimbulkan hutang lancar lainnya.

Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia ( 2002 : 11 ) mengemukakan sebagai berikut : Kewajiban jangka pendek adalah kewajiban yang diharapkan akan dilunasi dalam waktu satu tahun atau satu siklus operasi normal peusahaan, antara lain :

1. Pinjaman bank dan pinjaman lainnya.

2. Bagian kewajiban jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun sejak tanggal neraca.

3. Hutang usaha dan biaya yang masih harus dibayar. 4. Uang muka penjualan.

5. Hutang penjualan aktiva tetap, peminjaman bank dan rupa – rupa hutang lainnya yang harus diselesaikan dalam waktu satu tahun.

6. Penyisihan kewajiban pajak. 7. Hutang deviden.

8. Pendapatan yang ditangguhkan.

(24)

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

panjang terdapat jaminan bahwa badan usaha akan mampu melakukan, yaitu dengan adanya :

• Penerbitan modal saham atau obligasi varu setelah neraca.

• Peminjaman pendanaan yang tidak dapat dibatalkan dan tidak akan jatuh tempo

dalam waktu satu tahun setelah tanggal neraca.

D. Jenis Modal Kerja

Menurut Syahyunan ( 2004 : 39 ), jenis – jenis modal kerja terbagi atas dua, yaitu 1. Modal Kerja Permanen ( Permanen Woring Capital )

Adalah modal kerja yang harus terus ada pada perusahaan untuk dapat terus menjalankan fungsinya.

Modal kerja permanen dibedakan menjadi : a.Modal kerja primer

Modal kerja minimum yang harus ada pada perusahaan untk menjamin kontinuitas perusahaan .

b.Modal kerja normal

Modal kerja yang diperlukan untuk menyelenggarakan luas produksi. 2. Modal Kerja Variabel

Modal kerja yang jumlahnya berubah – ubah sesuai dengan perubahan keadaan. Modal kerja variabel dibedakan menjadi :

a.Modal kerja musiman

(25)

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

Modal kerja yang jumlahnya berubah – ubah karena fluktuasi konjungtor. c.Modal kerja darurat

Modal kerja yang jumlahnya berubah – ubah karena keadaan darurat yang tidak diketahui sebelumnya.

E. Pentingnya Modal Kerja

Penggunaan modal kerja pada setiap perusahaan sangat berpengaruh besar terhadap kelangsungan dan kehidupan sebuah perusahaaan. Kegunaan – kegunaan modal kerja di dalam suatu perusahaan sangatlah berperan penting untuk membuat suatu keputusan yang sangat berharga bagi sebuah perusahaan.

Kegunaan modal kerja didalam sebuah perusahaan antara lain, yakni : 1. Pembayaran biaya rutin dan hutang termasuk hutang deviden.

2. Pengambilan laba dalam perusahaan perseroan dan persekutuan oleh pemilik perusahaan.

3. Kerugian operasi atau kerugian luar biasa yang memerlukan penggunaan. 4. Pembayaran kembali hutang jangka panjang atau bagian dari modal saham.

F. Menentukan Besarnya Kebutuhan Modal Kerja

Salah satu bagian yang penting dalam manajemen perusahaan adalah merencanakan dan menentukan kebutuhan modal kerja dengan tepat. Kesalahan dalam menetapkan besarnya kebutuhan modal kerja dapat merugikan perusahaan.

(26)

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

manajemen akan membutuhkan dana yang cukup untuk menjamin kontinuitas operasinya tersebut. Dengan modal kerja yang cukup, akan menguntungkan bagi perusahaan untuk beroperasi secara ekonomis, sehingga perusahaan tidak akan mengalami kesulitan euangan sekaligus memberikan manfaat lain, seperti :

a. Melindungi perusahaan terhadap krisis modal kerja karena turunnya aktiva lancar.

b. Memungkinkan bagi perusahaan untuk memberikan syarat kredit yang lebih menguntungkan.

Kebutuhan modal kerja dalam perusahaan dipengaruhi oleh beberapa factor, menurut Syahyunan ( 2004 : 40 ), yaitu :

1. Volume Penjualan

Volume penjualan merupakan factor yang sangat penting yang mempengaruhi kebutuhan modal kerja. Apabila penjualan meningkat maka kebutuhan modal kerja pun akan meningkat, demikian pula sebaliknya.

2. Besar kecilnya Skala Perusahaan

Kebutuhan modal kerja pada perusahaan besar berbeda dengan perrusahaan kecil. Hal ini terjadi karena perusahaan besar mempunyai keuntungan akibat lebih luasnya sumber – sumber yang tersedia dibandingkan dengan perusahaan kecil yang tergantung hanya pada beberapa sumber saja. Pada perusahaan kecil, tidak tertagihnya beberapa piutang para pelanggan dapat sangat mempengaruhi unsur – unsur modal kerja lainnya seperti kas dan persediaan.

(27)

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

Perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa tidak mempunyai persediaan barang dagangan, sedangkan perusahaan yang menjual barang secara tunai tidak memiliki piutang dagang. Hal ini mempengaruhi tingkat perputaran dan jumlah modal kerja suatu perusahaan. Demikian pula dengan syarat pembelian dan waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi atau memperoleh barang yang akan dijual.

4. Perkembangan Teknologi

Kemajuan teknologi, khususnya yang berhubungan dengan proses produksi akan mempengaruhi kebutuhan modal kerja. Otomatisasi yang mengakibatkan proses produksi yang lebih cepat membutuhkan persediaan bahan baku yang lebih banyak agar kapasitas maksimum dapat tercapai. Selain itu, akan membuat perusahaan mempunyai persediaan barang jadi dalam jumlah yang lebih banyak pula.

5. Sikap Perusahaan terhadap Likuiditas dan Profitabilitas.

(28)

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

Adapun perhitungan kebutuhan modal kerja CV. DANY’S MEDAN adalah sebagai berikut :

1. Perhitungan perputaran komponen – komponen aktiva lancar

 Kas = Penjualan

Rata – rata Kas

Tahun 2007 =

50.000.000,-

= 5,6 kali

240.000.000,-

40.000.000,-

= 6 kali

Tahun 2008 = 280.000.000,-

 Piutang = Penjualan Rata – rata Piutang Tahun 2007 = 240.000.000,-

15.000.000,- = 16 kali Tahun 2008 = 280.000.000,-

15.000.000,- = 18,66 kali

 Persediaan = HPP

Rata – rata Persediaan Tahun 2007 = 140.000.000,-

(29)

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

22.500.000,- = 7,55 kali 2. Jangka waktu keterkaitan dana

 Kas : Tahun 2007 = 360 = 60 hari 6 kali

Tahun 2008 = 360 = 64,28 hari 5,6 kali

 Piutang : Tahun 2007 = 360 = 22,5 hari 16 kali

Tahun 2008 = 360 = 19,29 hari 18,66 kali

 Persediaan : Tahun 2007 = 360 = 57,87 hari 6,22 kali

Tahun 2008 = 360 = 47,68 hari 7,55 kali

+

Total waktu keterkaitan dana = 268,92 hari

Perputaran Modal Kerja = 360

268,92 hari

= 1,33 hari

Apabila pada tahun 2009 CV. DANY’S MEDAN ingin mencapai penjualan sebesar Rp.500.000.000,-. Modal kerja yang dibutuhkan adalah sebesar

Kebutuhan Modal Kerja = 500.000.000,-

1,33 hari

(30)

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

CV. DANY’S MEDAN

Laporan Neraca Per 31 Desember 2007 – 2008

Perkiraan 2007 2008 Perbandingan

Aktiva : Mesin Fotocopy 5 unit

Akm. Penyusutan Mesin Fotocopy Komputer 3 unit & Printer

Akm. Penyusutan komputer Mesin Potong Kertas

Akm. Penyusutan Mesin Potong Mesin Cetak Offset

Akm. Penyusutan Mesin Cetak Mesin Tik Elektrik

Akm. Penyusutan Mesin Mesin Laminating dan Polly Akm. Penyusutan Mesin

Total Aktiva Tetap Rp.240.200.000 Rp.256.550.000 (+) 16.350.000

Total Aktiva Rp.293.200.000 Rp.318.550.000 (+) 25.350.000

Passiva :

Total Passiva dan Modal Rp.167.000.000 Rp.182.000.000 (+) 15.000.000

Sumber : CV. DANY’S MEDAN ( tahun 2008 )

(31)

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

CV. DANY’S MEDAN Laporan Laba Rugi Per 31 Desember 2007

Perkiraan 2007

A. PENDAPATAN / PENJUALAN 1. Pendapatan Utama

Total Pendapatan Utama Rp.200.000.000

2. Pendapatan Lain – lain Sablon

Total Pendapatan Lain – lain Rp. 40.000.000 TOTAL PENDAPATAN /

PENJUALAN

Rp.240.000.000

B. HARGA POKOK PRODUKSI Pembelian bahan baku

TOTAL HPP Rp.140.000.000

LABA KOTOR PENJUALAN Rp.100.000.000

C. BIAYA OPERASI 1. Biaya Penjualan Biaya Iklan

Biaya telepon, air, listrik Biaya penjualan rupa – rupa Biaya penyusutan penjualan

Rp. 1.200.000 Rp. 12.000.000 Rp. 1.800.000 Rp. 3.300.000

TOTAL BIAYA PENJUALAN Rp. 18.300.000

(32)

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

LABA BERSIH Rp. 57.780.000

Sumber : CV. DANY’S MEDAN ( tahun 2008 )

CV. DANY’S MEDAN Laporan Laba Rugi Per 31 Desember 2008

Perkiraan 2008

A. PENDAPATAN / PENJUALAN 1. Pendapatan Utama

Total Pendapatan Utama Rp.220.000.000

2. Pendapatan Lain – lain Sablon

Total Pendapatan Lain – lain Rp. 60.000.000 TOTAL PENDAPATAN /

PENJUALAN

Rp.280.000.000

B. HARGA POKOK PRODUKSI Pembelian bahan baku

TOTAL HPP Rp.170.000.000

LABA KOTOR PENJUALAN Rp.110.000.000

C. BIAYA OPERASI 1. Biaya Penjualan Biaya Iklan

Biaya telepon, air, listrik Biaya penjualan rupa – rupa Biaya penyusutan penjualan

Rp. 1.700.000 Rp. 13.500.000 Rp. 2.300.000 Rp. 4.300.000

TOTAL BIAYA PENJUALAN Rp. 21.800.000

2. Biaya administrasi dan umum Biaya transportasi

(33)

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

LABA SEBELUM PAJAK PAJAK 10 %

Rp. 67.900.000 Rp. 6.790.000

LABA BERSIH Rp. 61.110.000

Sumber : CV. DANY’S MEDAN ( tahun 2008)

BAB III

ANALISIS DAN EVALUASI

Pada uraian bab II, dapat diketahui bahwa untuk mengetahui pengertian modal kerja

terdapat tiga konsep yang dipergunakan, yaitu konsep kuantitatif, konsep kualitatif, dan konsep fungsional.

Setiap perusahaan selalu membutuhkan modal kerja untuk membelanjai operasinya sehari – hari yang diharapkan akan dapat kembali lagi ke dalam perusahaan dalam waktu yang pendek melalui hasil penjualan produksinya, sehingga dana tersebut akan terus – menerus berputar setiap periode selama berjalannnya perusahaan.

Berdasarkan laporan keuangan CV. DANY’S MEDAN yang telah diuraikan sebelumnya maka penulis mencoba menganalisis serta menilai modal kerja dengan menggunakan tiga konsep modal kerja.

1. Konsep Kuantitatif

Modal kerja menurut konsep kuantitaif adalah jumlah keseluruhan aktiva lancar yang disebut juga modal kerja brutto ( gross working capital ). Umumnya elemen – elemen dan modal kerja kuantitatif meliputi kas, surat berharga ( sekuitas ), piutang dan persediaan.

(34)

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

Modal Kerja CV. DANY’S MEDAN Tahun 2007 dan 2008

Konsep Kuantitatif

URAIAN 2007 2008 Kenaikan / Penurunan

Penjualan Rp. 240.000.000 Rp. 280.000.000 Rp. 40.000.000 Aktiva Lancar Rp. 53.000.000 Rp. 62.000.000 Rp. 9.000.000 Perputaran Modal Kerja 4,52 kali 4,51 kali

Sumber : Hasil Penelitian 2008 ( data diolah )

Berdasarkan konsep ini maka modal kerja pada CV. DANY’S MEDAN pada total aktiva lancar masing – masing tahun sebesar Rp. 53.000.000,- untuk tahun 2007 dan berjumlah sebesar Rp. 62.000.000,-untuk tahun 2008.

Menurut konsep ini modal kerja tahun 2008 mengalami kenaikan sebesar Rp. 9.000.000,- atau sebesar 16,98 % dari tahun 2007. Kenaikan yang terjadi disebabkan adanya kenaikan di dalam aktiva lancar. Adapun pos – pos aktiva lancar yang mengalami kenaikan adalah kas sebesar Rp. 2.000.000,- dan persediaan sebesar Rp. 3.000.000,-. Berdasarkan data diatas diketahui bahwa pada tahun 2007 penjualan sebesar Rp. 240.000.000,- dan pada tahun 2008 sebesar Rp. 280.000.000,- dalam hal ini terjadi kenaikan sebesar Rp. 40.000.000,- atau sebesar 16,66 %.

(35)

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

dalam hal ini untuk tahun 2008 mengalami kenaikan sebesar Rp. 9.000.000,-. Jadi berdasarkan konsep ini CV. DANY’S MEDAN memiliki modal kerja yang cukup baik pada tahun 2008 tersebut karena adanya kenaikan dari tahun sebelumnya.

2. Konsep Kualitatif

Pada konsep ini modal kerja dihubungkan dengan besarnya hutang lancar atau hutang yang harus segera dilunasi. Sebagian aktiva lancar dipergunakan untuk melunasi hutang dagang, hutang wesel dan hutang pajak. Dengan demikian modal kerja menurut konsep kualitatif merupakan kelebihan aktiva lancar yang juga disebut modal kerja netto ( net working capital ).

Modal Kerja CV. DANY’S MEDAN Tahun 2007 dan 2008

Konsep Kualitatif

URAIAN 2007 2008 Kenaikan / Penurunan

Aktiva Lancar Rp. 53.000.000 Rp. 62.000.000 Rp. 9.000.000 Hutang Lancar Rp. 25.000.000 Rp. 30.000.000 Rp. 5.000.000 Modal Kerja Rp. 28.000.000 Rp. 32.000.000 Rp. 4.000.000

Current ratio 189,28 % 193,75 %

Sumber : Hasil Penelitian 2008 ( data diolah )

Berdasarkan konsep ini modal kerja pada tahun 2007 sebesar Rp. 28.000.000,- dan

pada tahun 2008 Rp. 32.000.000,- dan ini berarti terjadi kenaikan sebesar Rp. 4.000.000,-. Hal ini disebabkan jumlah kenaikan aktiva lancarnya lebih besar dari jumlah kenaikan hutang lancarnya.

(36)

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

sebesar Rp. 21.000.000,- . Hal ini berarti terjadi kenaikan sebesar Rp. 2.000.000,- atau sekitar 10,52 % untuk tahun 2007.

Piutang mengalami kenaikan dimana pada tahun 2007 berjumlah sebesar Rp. 13.000.000,- sedangkan pada tahun 2008 sebesar Rp. 17.000.000,- maka dalam hal ini piutang naik sebesar Rp. 4.000.000,- atau 30,76 %. Untuk persediaan pada tahun 2007 sebesar Rp. 21.000.000,- sedangkan untuk tahun 2008 Rp. 24.000.000,- berarti mengalami kenaikan sebesar Rp. 3.000.000,- atau sebesar 14,28 %.

Sedangkan pada pos hutang lancar tahun 2007 sebesar Rp. 25.000.000,- dan pada tahun 2008 sebesar Rp. 30.000.000,- maka terjadi kenaikan sebesar Rp. 5.000.000,- dari tahun 2007. Hal ini terjadi karena adanya kenaikan hutang jangka pendek pada tahun 2007 sebesar Rp. 10.000.000,- dan pada tahun 2008 sebesar Rp. 12.000.000,- dari hasil tersebut terjadi kenaikan sebesar Rp. 2.000.000,- atau sekitar 20 % dari tahun 2007. Sedangkan hutang lain - lain sebesar Rp. 15.000.000 untuk tahun 2007 dan pada tahun 2008 sebesar Rp. 18.000.000,- dari hal ini mengalami kenaikan sebesar Rp. 3.000.000,- atau sekitar 20 %.

(37)

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

3. Konsep Fungsional

Konsep fungsional mendasarkan pada fungsi dana yang digunakan untuk

memperoleh pendapatan. Setiap dana yang dialokasikan pada berbagai aktiva dimaksudkan untuk memperoleh pendapatan ( income ), baik pendapatan saat ini ( current income ) maupun pendapatan masa yang akan datang. Konsep modal kerja fungsional merupakan konsep mengenai modal yang digunakan untuk menghasilkan current income.

Modal Kerja CV.DANY’S MEDAN tahun 2007 dan 2008

Konsep Fungsional

Sumber : Hasil Penelitian 2008 ( data diolah )

Menurut konsep ini modal kerja CV.DANY’S MEDAN mengalami kenaikan sebesar Rp. 10.000.000 atau sebesar 17,76 %. Hali ini disebabkan adanya kenaikan pada kas sebesar Rp. 2.000.000,- persediaan sebesar Rp. 3.000.000,- dan piutang sebesar Rp. 4.000.000,- atau 30,76 % dari tahun 2007. Berdasarkan data tersebut di atas maka dapat diketahui bahwa modal kerja yang dimiliki CV.DANY’S MEDAN adalah sangat baik karena modal kerjanya mengalami kenaikan dari tahun 2007 sebesar Rp. 56.300.000,- dan tahun 2008 sebesar Rp. 66.300.000,- mengalami kenaikan sebesar Rp. 10.000.000,- dari tahun 2007. Dengan kata lain modal kerja tahun 2008 menurut konsep ini lebih baik dari pada modal kerja tahun 2007.

URAIAN 2007 2008 Naik Turun

Working Capital

(38)

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Kesimpulan yang diambil dari analisa dan evaluasi terhadap kebutuhan modal kerja

pada CV.DANY’S MEDAN sebagai berikut :

CV. DANY’S MEDAN merupakan perusahaan yang mempunyai sumber modal kerja yang mencukupi untuk kelancaran usahanya. Sumber modal kerja diperoleh dari modal sendiri. Alasan pemilik tidak menggunakan sumber modal kerja sdari luar (

external financing ), karena pemilik beranggapan bahwa pinjaman akan menambah beban

perusahaan seperti membayar cicilan ditambah bunga pinjaman.

Pada bab akhir ini, penulis akan merumuskan kembali pembahasan dalam bentuk kesimpulan serta mencoba memberikan saran yang diharapkan akan bermanfaat bagi perusahaan ini berdasarkan uraian – uraian yang telah diuraikan pada analisis sebelumnya.

(39)

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

2. Berdasarkan konsep kuantitatif modal kerja mengalami kenaikan sebesar Rp. 9.000.000,- pada tahun 2008, kenaikan itu terjadi disebabkan oleh adanya kenaikan aktiva lancar. Kenaikan itu menunjukkan bahwa perusahaan telah dapat menutupi kebutuhan modal kewrja sehari – hari yang bersifat rutin. Sebagai bahan pertimbangan untuk mengetahui apakah modal kerja tersebut sudah baik maka dapat digunakan working capital turn over, dari hasil ini maka dapat diketahui modal kerja yang baik.

3. Pada konsep kualitatif modal kerja mengalami kenaikan sebesar Rp. 32.000.000,- pada tahun 2008, hal ini disebakan karena terjadinya kenaikan aktiva lancar yang jauh lebih besar dibandingkan kenaikan hutang lancarnya. Sebagai bahan pertimbangan digunakan current ratio sebesar 189,28% untuk tahun 2007 dan pada tahun 2008 sebesar 193,75%, berarti modal kerja pada tahun 2008 lebih baik daripada modal kerja pada tahun 2008.

4. Menurut konsep fungsional modal kerja pada tahun 2007 berjumlah sebesar Rp. 56.300.000,- dan modal kerja pada tahun 2008 sebesar Rp. 66.300.000,- sehingga modal kerja mengalami kenaikan sebesar Rp. 10.000.000,-. Hal ini disebabkan karena kenaikan pos – pos seperti kas dan persediaan. Ini berarti menunjukkan bahwa modal kerja pada tahun 2008 lebih baik daripada modal kerja pada tahun 2007.

(40)

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

B. SARAN

Adapun saran – saran yang dapat penulis kemukakan sebagai bahan masukan yang

dapat dijadikan bahan pertimbangan adalah :

1. Perusahaan hendaknya selalu mengevaluasi pengeluaran yang terjadi dan diharapkan mampu mengevaluasi setiap pengeluaran yang terjadi serta berusaha untuk menekan pengeluaran seefesien mungkin untuk menghindari kerugian yang mungkin terjadi.

2. Melihat perubahan laba bersih yang cukup besar, maka dapat dilihat CV.DANY’S MEDAN sudah cukup baik dalam menjalankan usahanya dan diharapkan agar selalu berusaha untuk meningkatkan kinerka perusahaan pada tahun – tahun berikutnya.

(41)

Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009

DAFTAR PUSTAKA

Harahap, Sofyan Syafrie, 2004, Analisis Kritis atas Laporan Keuangan, Cetakan Keempat, Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Ikatan Akuntansi Indonesia, 2002, Standar Akuntansi Keuangan, Buku satu, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Ps. Djarwanto, 2001, Pokok – pokok Analisa Laporan Keuangan, Cetakan kedelapan, Penerbit BPFE, Yogyakarta.

Samryn, L.M, 2001, Akuntansi Manajerial, Penerbit Raja Grafindo Persada, Jakarta Sawir, Agnes, 2005, Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan, Edisi

Pertama, Cetakan Keempat. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Syahyunan, 2004, Manajemen Keuangan I, Cetakan Pertama, Penerbit USU Press, Medan.

Referensi

Dokumen terkait

Penjumlahan daya fundamental dan komponen harmonisa membuat pengukuran daya yang terukur selama kurun waktu(t) menjadi tidak sesuai dengan hasil penunjukan energi

Membuat pelatihan online yang dikhususkan pada bidang kerja pembibitan dengan mengupas tuntas bidang kerja tersebut sehingga penyuluh lebih fokus dalam melakukan

Fisika FMIPA UNP yang terdaftar pada semester Juli-Desember 2009 dengan bantuan angket yang berisi item pengetahuan sebelumnya dan skills, dan pendapat rnahasiswa tentang

Dan kecanduan dengan kontrol diri memiliki hubungan yang negatif, dimana kontrol diri merupakan prediktor kecanduan seseorang terhadap penggunaan telepon genggam seperti kecanduan

[r]

مﺮﻧ ﺮﺛا ﺢﯿﺿﻮﺗ رد يﺪﯿﻟﻮﺗ يﺎﻫ ﻢﻠﯿﻓ ﯽﮑﯿﻧﺎﮑﻣ صاﻮﺧ ﺮﺑ هﺪﻨﻨﮐ مﺮﻧ ﻪﮐ ﺖﺳا هﺪﺷ شراﺰﮔ هﺪﻨﻨﮐ ﻧژورﺪﯿﻫ يﺎﻫﺪﻧﻮﯿﭘ ﻖﯾﺮﻃ زا ﺎﻫ ﯽ هﺮﯿﺠﻧز ﻦﯿﺑ ﯽﻠﭘ ﺮﻤﯿﻠﭘ يﺎﻫ كﺮﺤﺗ ﺶﯾاﺰﻓا ﺐﺒﺳ ،يﺪﯾرﺎﮐﺎﺳ هﺮﯿﺠﻧز فﺎﻄﻌﻧا

Perlipatan yang kuat menyebabkan terjadinya sesar anjak yang berlangsung pada Miosen Tengah pada Lengan Timur Sulawesi dan dibagian tengah dari Mandala Geologi

Asuhan Yatim PKU Aisyiyah Cabang Blambangan.. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kemandirian anak yatim setelah lepas dari pengasuhan Panti Asuhan Yatim PKU Aisyiyah cabang

Tingginya jumlah kasus aktif menyebabkan pelayanan kesehatan, terutama rumah sakit serta tenaga kesehatan di berbagai daerah menjadi kewalahan sehingga banyak pasien