• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

5.3. Analisis data

5.3.1. Analisis data untuk masing-masing pertanyaan kuesioner

Distribusi proporsi pasien PPOK stabil berdasarkan masing-masing pertanyaan untuk kemampuan penggunaan alat terapi inhalasi pada pasien PPOK yang berobat jalan di RS Tembakau Deli Medan dapat dilihat dalam tabel 5.5 berikut:

Tabel 5.5 Distribusi frekuensi dan persentase responden yang menjawab ya dan tidak untuk pertanyaan kuesioner di Poliklinik Paru Rumah Sakit Tembakau

Deli Medan Tahun 2010

Pertanyaan Ya Tidak

Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase

P1 35 100 0 0 P2 33 94,3 2 5,7 P3 29 82,9 6 17,1 P4 6 17,1 29 82,9 P5 34 97,1 1 2,9 P6 35 100 0 0 P7 30 85,7 5 14,3 P8 9 25,7 26 74,3 P9 7 20 28 80 P10 32 91,4 3 8,6

Ket Tabel : P1-P10 = Pertanyaan 1 – Pertanyaan 10

Dari tabel 5.5, apabila dilihat berdasarkan jawaban responden per masing-masing pertanyaan, 35 orang responden menjawab “ya” pada P1 (100%). 33 orang responden menjawab “ya” untuk P2 (94,3%), hanya 2 orang responden (5,7%) yang menjawab “tidak”. 29 orang responden menjawab “ya” untuk P3 (82,9%), hanya enam orang responden (17,1%) yang menjawab “tidak”. 29 orang responden menjawab “tidak” untuk P4 (82,9%), hanya enam orang responden (17,1%) yang menjawab “ya”. 34 orang responden menjawab “ya” untuk P5 (97,1%), hanya satu orang responden (2,9%) yang menjawab “tidak”. Seluruh responden menjawab “ya” untuk P6 (100%). 30 orang responden menjawab “ya” untuk P7 (85,7%), hanya (14,3%) yang menjawab “tidak”. 26 orang responden menjawab “tidak” untuk P8 (74,3%), hanya Sembilan orang responden (25,7%) yang menjawab “ya”. 28 orang responden

menjawab “tidak” untuk P9 (80%), hanya tujuh orang responden (20%) yang menjawab “ya”. 32 orang responden menjawab “ya” untuk P10 (91,4%). Hanya tiga orang responden (8,6%) yang menjawab “tidak”.

Berikut merupakan tabel untuk mengetahui berapakali pasien diobservasi apabla mereka menjawab “ya” untuk pertanyaan P9.

Tabel 5.6 Jumlah observasi pertanyaan P9

Jumlah observasi Frekuensi Persentase

<2 kali 5 14,3 2-3 kali >3 kali 1 1 2,9 2,9

Dari tabel 5.6 dapat terlihat bahwa dari tujuh orang responden yang diobservasi, lima orang responden (14,3%) diobservasi hanya kurang dari 2 kali, satu orang responden diobservasi 2 – 3 kali (2,9%), dan satu orang responden diobservasi lebih dari tiga kali (2,9%).

5.3.2. Analisis data untuk alat terapi inhalasi yang paling sering digunakan.

Distribusi proporsi pasien PPOK stabil berdasarkan jenis alat terapi inhalasi yang paling sering digunakan oleh pasien PPOK yang berobat jalan di RS Tembakau Deli Medan dapat dilihat dalam tabel 5.7 berikut:

Tabel 5.7 Distribusi frekuensi dan persentase responden terhadap jenis alat terapi inhalasi yang paling sering digunakan di Poliklinik paru Rumah Sakit

Tembakau Deli Medan Tahun 2010

Alat terapi Frekuensi Persentase

MDI Swinghaler Handihaler Turbuhaler 31 23 4 2 88,6 65,7 11,4 5,7

Ket tabel : Untuk MDI dengan spacer, Autohaler, dan Accuhaler tidak dapat dihitung karena tidak ada responden yang menggunakan alat terapi inhalasi tersebut.

Dari tabel 5.7 terlihat bahwa responden yang menggunakan MDI berjumlah 31 orang (88,6%), responden yang menggunakan Swinghaler berjumlah 23 orang (65,7%), responden yang menggunakan handihaler berjumlah empat orang (11,4%), dan responden yang menggunakan turbuhaler berjumlah dua orang (5,7%).

5.3.3. Analisis data untuk penggunaan MDI.

Distribusi proporsi pasien PPOK stabil berdasarkan kategori baik dan buruk untuk penggunaan MDI pada pasien PPOK yang berobat jalan di RS Tembakau Deli Medan dapat dilihat dalam tabel 5.8 berikut:

Tabel 5.8 Distribusi frekuensi dan persentase kategori responden untuk penggunaan MDI di Poliklinik paru Rumah Sakit Tembakau Deli Medan

Tahun 2010

Kategori Frekuensi Persentase

Baik 23 74,2

Buruk 8 25,8

Ket tabel :Terdapat 4 responden yang tidak menggunakan MDI dan 2 responden melakukan seluruh langkah penggunaan sesuai dengan prosedur yang benar.

Dari tabel 5.8 terlihat apabila dengan penilaian menggunakan skor untuk penggunaan MDI, dari 31 orang responden yang menggunakan MDI, 23 orang responden masuk kedalam kategori baik (74,2%), dan delapan orang responden termasuk dalam kategori buruk (25,8%).

5.3.4. Analisis Data untuk langkah-langkah penggunaan MDI

Distribusi proporsi pasien PPOK stabil berdasarkan langkah-langkah penggunaan MDI yang dilakukan dan tidak dilakukan oleh pasien PPOK yang berobat jalan di RS Tembakau Deli Medan dapat dilihat dalam tabel 5.9 berikut:

Tabel 5.9 Distribusi frekuensi dan persentase responden untuk langkah penggunaan MDI di Poliklinik paru Rumah Sakit Tembakau Deli Medan

Tahun 2010

Langkah penggunaan Dilakukan Tidak dilakukan/salah

Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase

MDI1 31 100 0 0 MDI2 7 22,6 24 77,4 MDI3 27 87,1 4 12,9 MDI4 29 93,5 2 6,5 MDI5 31 100 0 0 MDI6 30 96,8 1 3,2 MDI7 19 62,3 12 38,7 MDI8 27 87,1 4 12,9 MDI9 29 93,5 2 6,5 pMD10 28 90,3 3 9,7 MDI11 30 96,8 1 3,2

Ket tabel : MDI = Pressurised Metered Dose Inhaler. MDI1-MDI11 = Langkah 1 – Langkah 11. Terdapat 4 responden yang tidak menggunakan MDI.

Dari tabel 5.9 apabila dilihat berdasarkan langkah penggunaan MDI, 31 orang responden melakukan langkah MDI1 (100%). 24 orang responden tidak melakukan / melakukan kesalahan pada langkah MDI2 (77,4%), hanya tujuh orang reponden yang melakukan dengan benar (22,6%). 27 orang responden melakukan langkah MDI3 (87,1%), hanya empat orang responden yang tidak melakukan / melakukan kesalahan (12,9%). 29 orang responden melakukan langkah MDI4 (93,5%), hanya dua orang responden yang tidak melakukan / melakukan kesalahan (6,5%). 31 orang responden melakukan langkah MDI5 (100%). 30 orang responden melakukan langkah MDI6 (96,8%), hanya satu orang responden yang tidak melakukan / melakukan kesalahan (3,2%). 19 orang responden melakukan langkah MDI7 (62,3%), hanya 12 orang responden yang tidak melakukan / melakukan kesalahan (38,7%). 27 orang responden melakukan langkah MDI8 (87,1%), hanya empat responden yang tidak melakukan/ melakukan kesalahan (12,9%). 29 orang responden melakukan langkah MDI9 (93,5%), hanya dua orang responden yang tidak melakukan / melakukan kesalahan (6,5%). 28 orang responden melakukan langkah MDI10 (90,3%), hanya tiga orang responden yang tidak melakukan / melakukan kesalahan (9,7%). 30 orang responden melakukan langkah MDI11 (96,8%), hanya satu orang responden yang tidak melakukan / melakukan kesalahan (3,2%).

5.3.5 Analisis data untuk penggunaan Swinghaler.

Distribusi proporsi pasien PPOK stabil berdasarkan kategori baik dan buruk untuk penggunaan Swinghaler pada pasien PPOK yang berobat jalan di RS Tembakau Deli Medan dapat dilihat dalam tabel 5.10 berikut:

Tabel 5.10 Distribusi frekuensi dan persentase kategori responden untuk penggunaan Swinghaler di Poliklinik paru Rumah Sakit Tembakau Deli Medan

Tahun 2010

Kategori Frekuensi Persentase

Baik 16 69,6

Buruk 7 30,4

Total 23 100

Ket tabel : Terdapat12 responden yang tidak menggunakan Swinghaler

Dari tabel 5.10 terlihat apabila dengan penilaian menggunakan skor untuk penggunaan Swinghaler, dari 23 orang responden yang menggunakan Swinghaler, 16 orang responden masuk kedalam kategori baik (69,6%) dan tujuh orang responden masuk kedalam kategori buruk (30,4%).

5.3.6. Analisis Data untuk langkah-langkah penggunaan Swinghaler

Distribusi proporsi pasien PPOK stabil berdasarkan langkah-langkah penggunaan Swinghaler yang dilakukan dan tidak dilakukan oleh pasien PPOK yang berobat jalan di RS Tembakau Deli Medan dapat dilihat dalam tabel 5.11 berikut:

Tabel 5.11 Distribusi frekuensi dan persentase responden untuk langkah penggunaan Swinghaler di Poliklinik paru Rumah Sakit Tembakau Deli Medan

Tahun 2010

Langkah penggunaan Dilakukan Tidak dilakukan/salah

Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase

Swing1 23 100 0 0 Swing2 2 8,7 21 91,3 Swing3 17 73,9 6 26,1 Swing4 23 100 0 0 Swing5 23 100 0 0 Swing6 22 95,7 1 4,3 Swing7 23 100 0 0 Swing8 23 100 0 0 Swing9 9 39,1 14 60,9 Swing10 23 100 0 0 Swing11 23 100 0 0

Ket tabel : Swing1 – Swing 11 = Langkah 1 – Langkah 11. Terdapat 12 responden yang tidak menggunakan Swinghaler

Dari tabel 5.11 apabila dilihat berdasarkan langkah penggunaan Swinghaler maka terlihat 23 orang responden melakukan langkah Swing1 (100%). 21 orang responden tidak melakukan / melakukan kesalahan pada langkah Swing2 (91,3%), hanya dua orang responden yang melakukan dengan benar (8,7%). 17 orang responden melakukan langkah Swing3 (73,9%), hanya enam orang responden yang tidak melakukan / melakukan kesalahan (26,1%). 23 orang responden melakukan langkah Swing4 dan Swing5 (100%). 22 orang responden melakukan langkah Swing6 (95,7%), hanya satu orang responden yang tidak melakukan / melakukan kesalahan (4,3%). 23 orang responden melakukan langkah Swing7 dan Swing8 (100%). 14 orang responden tidak melakukan / melakukan kesalahan pada langkah Swing9

(60,9%), hanya sembilan orang responden yang melakukan dengan benar (39,1%). 23 orang responden melakukan langkah Swing10 dan Swing11 (100%)

5.3.7. Analisis data untuk penggunaan Handihaler

Distribusi proporsi pasien PPOK stabil berdasarkan kategori baik dan buruk untuk penggunaan Handihaler pada pasien PPOK yang berobat jalan di RS Tembakau Deli Medan dapat dilihat dalam tabel 5.12 berikut:

Tabel 5.12 Distribusi frekuensi dan persentase kategori responden untuk penggunaan Handihaler di Poliklinik paru Rumah Sakit Tembakau Deli Medan

Tahun 2010

Kategori Frekuensi Persentase

Baik 4 100

Buruk 0 0

Total 4 100

Ket tabel : Terdapat 31 Responden yang tidak menggunakan Handihaler

Dari tabel 5.12 terlihat apabila dengan penilaian menggunakan skor untuk penggunaan Handihaler dari empat orang responden yang menggunakan Handihaler, empat orang responden masuk kedalam kategori baik (100%), tidak ada satupun responden yang menggunakan handihaler yang masuk kedalam kategori buruk.

5.3.8. Analisis Data untuk langkah-langkah penggunaan Handihaler

Distribusi proporsi pasien PPOK stabil berdasarkan langkah-langkah penggunaan Handihaler yang dilakukan dan tidak dilakukan oleh pasien PPOK yang berobat jalan di RS Tembakau Deli Medan dapat dilihat dalam tabel 5.13 berikut

Tabel 5.13 Distribusi frekuensi dan persentase responden untuk langkah penggunaan Handihaler di Poliklinik paru Rumah Sakit Tembakau Deli Medan

Tahun 2010

Langkah penggunaan Dilakukan Tidak dilakukan/salah

Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase

Hand1 4 100 0 0 Hand2 4 100 0 0 Hand3 4 100 0 0 Hand4 4 100 0 0 Hand5 3 75 1 25 Hand6 4 100 0 0 Hand7 4 100 0 0 Hand8 4 100 0 0 Hand9 4 100 0 0 Hand10 4 100 0 0 Hand11 4 100 0 0 Hand12 4 100 0 0 Hand13 4 100 0 0 Hand14 4 100 0 0 Hand15 4 100 0 0 Hand16 4 100 0 0 Hand17 4 100 0 0 Hand18 4 100 0 0 Hand19 4 100 0 0

Ket tabel : Hand1 – Hand19 = Langkah1 – Langkah 19 . Terdapat 31 orang responden yang tidak menggunakan Handihaler

Dari tabel 5.13 apabila dilihat berdasarkan langkah penggunaan Handihaler, empat orang responden melakukan langkah Hand1, Hand2, Hand3, dan Hand4 (100%). Tiga

orang responden melakukan langkah Hand5 (75%), hanya satu orang yang tidak melakukan / melakukan kesalahan. Empat orang responden melakukan langkah Hand6, Hand7, Hand8, Hand9, Hand10, Hand11, Hand12, Hand13, Hand14, Hand15, Hand16, Hand17, Hand18, Hand19 (100%).

5.3.9. Analisis data untuk penggunaan Turbuhaler

Distribusi proporsi pasien PPOK stabil berdasarkan kategori baik dan buruk untuk penggunaan Turbuhaler pada pasien PPOK yang berobat jalan di RS Tembakau Deli Medan dapat dilihat dalam tabel 5.14 berikut:

Tabel 5.14 Distribusi frekuensi dan persentase kategori responden untuk penggunaan Turbuhaler di Poliklinik paru Rumah Sakit Tembakau Deli Medan

Tahun 2010

Kategori Frekuensi Persentase

Baik 2 100

Buruk 0 0

Total 2 100

Ket tabel ’; terdapat 33 orang responden yang tidak menggunakan Turbuhaler

Dari tabel 5.14 terlihat apabila dengan penilaian menggunakan skor untuk penggunaan Turbualer dari dua orang responden yang menggunakan turbuhaler, dua orang responden masuk kedalam kategori baik (100%). Tidak ada satupun responden yang masuk kedalam kategori buruk.

5.3.10. Analisis Data untuk langkah-langkah penggunaan Turbuhaler

Distribusi proporsi pasien PPOK stabil berdasarkan langkah-langkah penggunaan Turbuhaler yang dilakukan dan tidak dilakukan oleh pasien PPOK yang berobat jalan di RS Tembakau Deli Medan dapat dilihat dalam tabel 5.15 berikut:

Tabel 5.15 Distribusi frekuensi dan persentase responden untuk langkah penggunaan Turbuhaler di Poliklinik paru Rumah Sakit Tembakau Deli Medan

Tahun 2010

Langkah penggunaan Dilakukan Tidak dilakukan/salah

Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase

Turb1 2 100 0 0 Turb2 1 50 1 50 Turb3 0 0 2 100 Turb4 2 100 0 0 Turb5 2 100 0 0 Turb6 2 100 0 0 Turb7 2 100 0 0 Turb8 2 100 0 0 Turb9 2 100 0 0 Turb10 2 100 0 0

Ket tabel : Turb1 – Turb10 = Langkah1 – Langkah 10. Terdapat 33 orang responden yang tidak menggunakan turbuhaler.

Dari tabel 5.15 terlihat apabila dilihat berdasarkan langkah penggunaan Turbuhaler, dua orang responden melakukan langkah Turb1 (100%), satu orang responden melakukan langkah Turb2 (50%), dan satu orang pasien tidak melakukan / melakukan kesalahan (50%). Dua orang responden melakukan langkah Turb4, Turb5, Turb6, Turb7, Turb8, Turb9, Turb10 (100%)

Dokumen terkait