• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Strength, Weakness, Oppurtunity and Threat ( Analisis SWOT) Analisis matriks SWOT dilakukan dengan membandingkan secara

SKOR TOTAL IFAS

4.3.4 Analisis Strength, Weakness, Oppurtunity and Threat ( Analisis SWOT) Analisis matriks SWOT dilakukan dengan membandingkan secara

sistematis hasil kekuatan dan kelemahan dari lingkungan internal dengan peluang dan ancaman dari lingkungan eksternal secara terukur untuk menghasilkan strategi pengembangan bisnis yang sesuai.Matriks SWOT ini menggambarkan dan memberikan informasi bagaimana manajemen dapat mencocokan peluang-peluang yang dimiliki serta ancaman-ancaman eksternal yang dihadapi oleh usaha kecil Cok Ko Tengok (CKT) melalui kekuatan dan kelemahan internalnya untuk menghasilkan empat alternatif strategi. Keempat alternatif strategi tersebut terdiri dari strategi SO, strategi WO, strategi ST, dan yang terakhir yaitu strategi WT. 1. Strategi S-O

Strategi SO merupakan strategi yang menggunakan kekuatan internaluntuk memanfaatkan peluang eksternal guna memperoleh keuntungan bagi usaha kecil.Adapun beberapa alternatif strategi SO yang dihasilkan yakni :

1. Memanfaatkan kekuatan usaha kecil Cok Ko Tengok (CKT) dengan konsisten dalam mengikuti pameran untuk memperkenalkan produk usaha kecil ini kepada lapisan masyarakat. Baik itu mengikuti pameran dalam kota maupun luar kota dan pameran yang diadakan pemerintah, acara-acara resmi, maupun acara besar yang diadakan oleh mahasiswa. Calon konsumen usaha kecil ini akan lebih memiliki kepercayaan terhadap produk ketika melihat usaha kecil yang memasarkan mengikuti pameran. Di samping itu calon konsumen yang sudah

melihat produk CKT di media sosial akan lebih ingin tahu lagi terhadap produk ketika produk tersebut berada di depan mata sendiri. Dan akan dimulai ketika melihat-lihat produk bertanya bahkan pada akhirnya memutuskan untuk membeli produk. Dengan jumlah masyarakat Indonesia yang bersuku Batak sangat tinggi, tidak terjangkau dari media sosial maupun tidak mengakses internet, dengan mengikuti pameran akan memudahkan usaha kecil Cok Ko Tengok (CKT) tetap dikenal oleh masyarakat luas.

2. Usaha kecil Cok Ko Tengok (CKT) meningkatkan kualitas bahan baku dan desain baju yang diproduksi tetap kreatif dan inovatif. Hal ini berdampak positif terhadap konsumen usaha kecil ini, yakni memiliki loyalitas terhadap produk.

3. Seiring dengan membaiknya perekonomian Indonesia dan pemenuhan permintaan pasar, mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang memiliki kecintaan terhadap budaya suku Batak. Produk dan sistem pemasaran yang berbasis teknologi akan mempermudah pemenuhan kebutuhan konsumen pada masa era digital ini. Sangat baik bagi konsumen dan pengusaha dalam melakukan transaksi dengan kemajuan teknologi. Oleh karena itu pengusaha harus mampu mengikuti perkembangan jaman agar mampu bersaing di dalam pasar. Didukung dengan kebijakan pemerintah dalam penerapan perdagangan bebas Masyarkat Ekonomi ASEAN (MEA) merupakan peluang bagi usaha kecil Cok Ko Tengok (CKT) untuk memperluas pasar hingga manca negara.

2. Strategi WO

Strategi WO merupakan strategi yang memperbaiki kelemahan internal dengan memanfaatkan peluang eksternal guna memperoleh keuntungan bagi

usaha kecil. Adapun beberapa alternatif strategi W-O yang dihasilkan sebagai berikut:

1. Melakukan promosi dengan sistem mulut ke mulut oleh konsumen dengan mengusulkan agar konsumen yang sudah menggunakan produk Cok Ko Tengok merekomendasikan kepada teman atau orang lain. Promosi melalui iklan di media sesuai dengan kemajuan teknologi yang dapat dilihat orang ketika mengakses sosial media.

2. Memanfaatkan peluang yang diberikan oleh pemerintah melalui rancangan strategis 2014-2019 dalam mengembangkan usaha kecil menengah dalam kekurangan modal untuk produksi. Produsen memproduksi baju yang sudah didesain dengan peralatan berbasis teknologi untuk mengefisienkan waktu produksi. Dan perekrutan karyawan yang berpengalaman dan menguasai teknologi media sosial sangat membantu dalam memasarkan produk. Melihat strategi pemasaran yang dilakukan oleh usah kecil ini didominasi melalui media sosial (online market) untuk menjangkau segmen pasar.

3. Membuat hak cipta usaha kecil Cok Ko Tengok (CKT) Pematang Siantar untuk jangka panjang yang berdampak memberikan peluang kepada usaha kecil ini merintis usaha franchise. Kondisi pasar yang begitu baik untuk dimasuki dengan pelanggan tetap yang berjumlah banyak.

3. Strategi S-T

Strategi ST merupakan strategi yang menggunakan kekuatan usaha kecil untuk menghindari atau mengurangi dampak ancaman eksternal. Beberapa alternatif strategi S-T yang dihasilkan antara lain:

1. Menyediakan produk yang berkualitas

Adanya ancaman dari pesaing dan pendatang baru di pasar mampu bersaing dengan menyediakan produk yang berkualitas. Usaha kecil Cok Ko Tengok bisa menerapkan standarisasi kualitas nasional maupun internasional ISO 9000 untuk mampu bersaing di pasar era perdagangan bebas ini.

2. Meningkatkan sinergisme dan kemitraan dengan pihak lain.

Munculnya para pesaing dampak dari perjanjian perdagangan bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang disetujui oleh pemerintah akan mempermudah masuknya produk pakaian dari luar negeri ke Indonesia. Ancaman dari dalam negeri berupa dominasi perusahaan besar, ataupun stigma negatif terhadap baju akan semakin mengancam keberadaan usaha kecil Cok Ko Tengok (CKT). Untuk itu diperlukan strategi kerjasama dengan pihak lain dengan meningkatkan sinergisme dan kemitraan, karena semuanya tidak bisa dikerjakan seorang diri oleh usaha kecil, hubungan baik dengansemua pihak perlu ditingkatkan lagi, sehingga tidak sampai terjadi persaingan yang tidak sehat antar usaha kecil atau perusahaan yang ada.

3. Meningkatkan pelayanan dan mempertahankan pencatatan keuangan melihat semakin banyaknya pesaing baru masuk ke pasar.

4. Strategi W-T

Strategi WT merupakan strategi yang mengurangi kelemahan internal danmenghindari ancaman eksternal yang ada. Beberapa alternatif strategi WT yang dihasilkan antara lain:

1. Untuk meningkatkan loyalitas karyawan sebaiknya diberikan insentif yang sesuai. Baik itu berdasarkan kuantitas penjualan personal maupun ditetapkan langsung oleh pengusaha sesuai penilaian tertentu. Mengurus hak cipta produksi untuk menjaga nama baik usaha kecil Cok Ko Tengok (CKT) dalam jangka panjang melihat banyaknya pendatang baru dan pengusaha-pengusaha baru yang memasuki pasar.

2. Melakukan peningkatan modal untuk menghadapi perusahaan besar yang mendominasi pasar dan menghindari bahan baku lebih banyak dipasokkan kepada usaha kecil lainnya.

Dokumen terkait