• Tidak ada hasil yang ditemukan

INTERPRETASI HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

MADRASAH ALIYAH MANARATUL ISLAM TAHUN PELAJARAN 2009/2010

D. Analisis Data 1.Hasil Tes Siswa

 

embelajaran dengan menggunakan

klus adalah 20 soal.soal tersebut berasal dari 30 soal yang diujikan ahulu melalui validitas dan realibilitas. Proses pengambilan data hasil tes pada

telah ditentukan.

, 20, 22, Tahap analisis dan refleksi, di mana peneliti bersama guru mata pelajaran yang bertugas sebagai kolaborator dan observer menganalisis sekaligus mengevaluasi proses pembelajaran pada siklus II, tindakan yang dilakukan sudah sesuai atau belum dengan konsep penelitian. Proses p

metode resitasi sudah berjalan dengan baik, walaupun belum mencapai kesempurnaan. Akan tetapi, pada siklus II ini, guru sudah menganggap berhasil karena telah mencapai indikator keberhasilan. sehingga penelitian dihentikan di siklus II.

C.

Pemeriksaan Keabsahan Data

Instrumen yang digunakan untuk menguji siswa melalui soal/tes pada masing-masing si

d

masing-masing instrumen ketika pada akhir siklus yang

Peneliti menguji cobakan soal yang telah dibuat pada kelas yang telah mempelajari materi yang akan diajarkan oleh peneliti pada saat penelitian, yaitu dengan menggunakan rumus validitas “Point Biseral”. Pada siklus I, didapatkan 23 soal yang valid yakni 1, 2 ,3 ,6 ,9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19

23, 24, 25, 27, dan 28. Sedangkan pada siklus II didapatkan20 soal yang valid yakni nomor 1, 7, 8, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 29,dan 30.

Kedua instrumen tersebut juga diujikan realibilitasnya berdasarkan rumus Kuder-Richardson (K-R 20). Realibilitas soal pada siklus I adalah 0,84 (kriteria tinggi), sedangkan soal pada siklus II realibilitasnya adalah 0,89 (kriteria tinggi).

D.

Analisis Data

1. Hasil Tes Siswa

   

Tabel 4.8

Nilai Tes Frekuensi Nilai Tes Akhir Siklus I

4,0 2 4,5 3 5,0 5 5,5 10 7,0 6 7,5 2 8,0 2

Dari tabel di atas terlihat siswa yang mendapat alah 10 siswa yaitu

33,33% dan ≤ 70 adalah 20 siswa yaitu 66,67%. Pada siklus I ini, siswa belum

mampu mengatasi kesulitan belajar sehingga indikator keberhasilan yang ingin icapai belum berhasil.

≥ 70 ad

d

Tabel 4.9

Nilai Tes Akhir Siklus II Nilai Tes Frekuensi

5,5 2 6,0 2 6,5 3 7,0 9 7,5 5 8,0 4 8,5 4 9,0 1

Dari tabel di atas at siswa yang mendapat ≥ 70 adalah 23 siswa

yaitu76,66% dan ≤ 70 adalah 7 siswa yaitu 23,33%. Pada siklus I ini, siswa

mampu mengatasi ke an belajar sehingga telah mencapai indikator

keberhasilan 60% siswa mendapatkan nilai 70 bahkan lebih dari nilai 70. terlih

   

2. Hasil Wawanca

Responden I ra

Wawancara ini dilakukan setelah akhir tindakan atau siklus II. Berikut hasil wawancara dari beberapa siswa

Tabel 4.10

Hasil Wawancara Responden Siswa

Peneliti: Bagaimana menurut kalian tentang proses pembelajaran menggunakan metode resitasi?

Siswa : “awalnya sich, bose as terus….tapi lama-lama asyik juga me

Peneliti: Menurut kalian, apakah metode resitasi dapat mengatasi

ya mendapatkan hasil yang

ini merupakan metode yang

…soalnya dengan metode ini siswa lebih diajarkan

aimana dengan hasil yang kalian dapat pada pembelajaran

an”

n di kasih tug ngerjakan tugas”.

kesulitan belajar?

Siswa: “iya…soalnya nilai tes sa memuaskan”

Peneliti: Apakah metode resitasi menyenangkan?

Siswa: ‘ya…iyalah untuk lebih aktif”

Peneliti : Bag ini?

Siswa: “memuask

Responden II

Peneliti: Bagaimana menurut kalian tentang proses pembelajaran

: “ mengasyikkan”.

ian, apakah metode resitasi dapat mengatasi kesulitan belajar?

r” i ini merupakan metode yang

menggunakan metode resitasi?

Siswa

Peneliti: Menurut kal

Siswa: “Alhamdulillah metode ini dapat mengatasi kesulitan belaja

Peneliti: Apakah metode resitas menyenangkan?

   

na dengan hasil yang kalian dapat pada pembelajaran

Siswa: ‘iya….”

Peneliti : Bagaima ini?

Siswa: “Alhamdulillah sangat memuaskan” 

Responden III

Peneliti: Bagaimana menurut kalian tentang proses pembelajaran menggunakan metode resitasi?

kan”.

eneliti: Menurut kalian, apakah metode resitasi dapat mengatasi ?

i ini merupakan metode yang

na dengan hasil yang kalian dapat pada pembelajaran

Siswa : “menyenangkan dan tidak membosan

P

kesulitan belajar

Siswa: “iyach”.

Peneliti: Apakah metode resitas menyenangkan?

Siswa: “metode ini membuat saya jadi lebih aktif untuk bertanya”.

Peneliti : Bagaima ini?

Siswa: “cukup memuaskan”.

Berd dengan

menggu n

belajarnya. Karena metode resitasi, membuat siswa senang dan tidak

membo as dengan hasil yang mereka dapat. Hal ini

enujukkan bahwa penelitian tindakan dengan menggunakan metode resitasi

e di bawah ini

asarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran nakan metode resitasi dapat membuat siswa mengatasi kesulita

sankan dan siswa sangat pu m

telah berhasil dilaksanakan oleh peneliti, karena implikasinya positif terhadap proses pembelajaran sosiologi

3. Analisis dan Interpretasi Data Berdasarkan Hasil Angket

Angket diberikan kepada siswa setelah berakhirnya penelitian, tujuannya untuk mengetahui respon siswa setelah belajar sosiologi dengan metode resitasi. Hasilnya dapat dilihat pada tabl

   

Tabel 4.11

Nilai Respon Siswa Mengatasi Kesulitan Belajar Menggunakan Metode Resitasi

No Responden Nilai 1. A1 79 2. A2 80 3. A3 82 4. A4 84 5. A5 80 6. B1 74 7. B2 82 8. B3 80 9. B4 85 10. B5 64 11. C1 85 12. C2 74 13. C3 74 14. C4 82 15. C5 77 16. D1 88 17. D2 73 18. D3 79 19. D4 70 20. D5 75 21. E1 75 22. E2 59 23. E3 60 24. E4 76 25. E5 78

    26. F1 80 27. F2 87 28. F3 77 29. F4 77 30. F5 75

Berdasarkan tabel di atas eroleh data berikut ini

Tabel 4.12

a Berdasarkan Kategori Respon Siswa Terhadap Metode Resitasi

Respon

, dip :

Jumlah Sisw

Interval Jumlah Siswa

59-63 2 Sangat Tidak Cukup

64-68 1 Tidak Cukup

69-73 2 Cukup

74-78 10 Baik

79-83 9 Sangat Baik

84-88 6 Sangat Baik Sekali

Jumlah 30

Dari tabel d disimpulkan bahwa respon siswa setelah mempelajari

sosiologi denga gunakan metode resitasi adalah baik.

4. Analisi terpretasi Dat erdasarkan angan Tabel 4.13

i atas, dapat n meng

s dan In a B Hasil Catatan Lap

Catatan Lapangan Siklus I Pertemuan Ke I

Tempat Penelitian / Sekolah : MA Manaratul Islam Jakarta a

Proses pembelajaran diawali dengan apersepsi si eri yang terkait. Siswa mendengarkan materi yang dijelaskan dan m ang diberikan guru untuk mempermudah siswa dalam memaham

Aktivitas Guru :

Hari/ T nggal : Jum’at, 12 Februari 2010

Proses Pembelajaran :

swa tentang mat engerjakan tugas y i materi

   

t untuk mempermudah membuat bosa askan kepada siswa, guru

siswa untuk bertanya dan membagikan tugas yang akan

tidak fokus kepada materi yang Guru menjelaskan materi kepada siswa dengan bantuan power poin

siswa dan tidak n siswa. Dan setelah menjel memberikan kesempatan

dikerjakan.

Aktivitas Siswa :

a. siswa masih ada yang terlihat malas dan diajarkan.

b. Siswa masih mengobrol dan bercanda c. Belum terlihat aktif

d. Sebagian siswa tidak mengerjakan tugas yang diberikan

Siklus I Pertemuan Ke II

: Jum’at, 19 Februari 2010

lai dengan tanya jawab tentang materi sebelumnya dan rkan penjelasan materi, Tanya jawab dan mengerjaka ntuk siswa dalam mengatasi kesulitan belajar.

n mat i tenta g dan memberikan tugas tasi kesulitan belajar

dengan baik.

Tempat Penelitian / Sekolah : MA Manaratul Islam Hari/ Tanggal

Proses Pembelajaran

Proses pembelajaran di mu

apersepsi tentang materi yang akan dijelaskan. Siswa mendenga n tugas yang diberikan guru u

Aktivitas Guru

Guru menjelaska er ng teori perilaku menyimpan kepada siswa untuk menga

Aktivitas Siswa

Dalam siklus ke II ini, siswa sudah terlihat tidak bosan, sebagian siswa sudah mulai aktif dalam mengungkapkan pendapat dan bertanya tentang materi yang belum jelas dan siswa mengerjakan tugas

Siklus II

Tempat Penelitian / Sekolah : MA Manaratul Islam Jakarta : Jum’at, 12 Maret 2010 Hari/ Tanggal

Proses Pembelajaran

   

teori perilaku menyimpang, melaksanakan quiz, dan engerjakan tugas kelompok

Aktivitas Guru

pang atau mengulang s II, m bimb ng dilaksanakan, dan terakhir

pok kepada siswa.

dan mengerjakan tugas kelompok dengan mengikuti mata pelajaran sosiologi.

siklus I tentang pengertian dan m

Guru menjelaskan materi pengertian dan teori perilaku menyim materi pada siklu em ing jalannya quiz yang seda memberikan tugas kelom

Aktivitas Siswa

Pada sisklus II ini, aktivitas siswa meningkat dari siklus sebelumnya. Siswa sudah aktif untuk bertanya, mengikuti quiz dengan baik

kompak dan mulai senang dalam

Pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa adanya peningkatan proses pembelajaran siswa yang meningkat dan siswa mulai aktif dalam berbagai

as yang diberikan oleh guru.

rupa siklus-siklus embelajaran yang dilakukan dalam proses kegiatan belajar mengajar di kelas.

Siklus I terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaa, observasi, dan .

(soal/tes, lembar ktivitas siswa/observasi, catatan lapangan, dan angket), dan menguji coba

dari dua kali pertemuan. Pada pertemuan pertama belum sesuai dengan rencana. Hal ini disebabkan kegiatan atau tug

Dokumen terkait