• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

III.2. ANALISIS JAWABAN RESPONDEN

TABEL 15

Distribusi Responden yang Menggunakan Hak Pilihnya pada Pemilukada Kabupaten Simalungun 2010

No. Pilihan Jawaban Jumlah Persentase

1 Ya 100 100 %

2 Tidak - -

Jumlah 100 100%

Sumber: Hasil Olahan Data

Pertanyaan No. 1 pada angket/ kuesioner penelitian ini dibuat untuk memastikan bahwa responden merupakan pemilih di Kelurahan Pematang Raya yang menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Simalungun Tahun 2010.

TABEL 16

Distribusi Responden yang Memilih DR. J.R. Saragih, SH, MM – Hj. Nuriaty Damanik, SH Saat Pemilukada Kabupaten Simalungun 2010

No. Pilihan Jawaban Jumlah Persentase

1 Ya 100 100 %

2 Tidak - -

Jumlah 100 100 %

Pertanyaan No. 2 pada angket/ kuesioner dalam penelitian ini hanya untuk memastikan bahwa responden merupakan pemilih di Kelurahan Pematang Raya yang memilih DR. J.R. Saragih, SH, MM – Hj. Nuriaty Damanik, SH sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Simalungun Periode 2010-2015.

TABEL 17

Keberhasilan Kampanye DR. J.R. Saragih, SH. MM – Hj. Nuriaty Damanik, SH dalam Menjangkau Penduduk Kelurahan Pematang Raya

No. Pilihan Jawaban Jumlah Persentase

1 Ya 100 100 %

2 Tidak - -

Jumlah 100 100 %

Sumber: Hasil Olahan Data

Kampanye DR. J.R. Saragih, SH, MM – Hj. Nuriaty Damanik, SH dinilai berhasil menjangkau seluruh penduduk di Kelurahan Pematang Raya jika dilihat dari seluruh penduduk yang pernah melihat, mendengar dan menyaksikan kampanye DR. J.R. Saragih, SH, MM. – Hj. Nuriaty Damanik, SH. Hal ini dinilai wajar karena sebelum mencalonkan diri menjadi bupati dan wakil bupati Kabuten Simalungun mereka telah melakukan Pendekatan Sosiologis terlebih dahulu terhadap penduduk di Kelurahan Pematang Raya dengan mengedepankan ikatan sosial pemilih dari segi etnik, ras, agama, keluarga, dan pertemanan secara historis terhadap penduduk di Kelurahan Pematang Raya, Kecamatan Raya.

Adapun Pendekatan Sosiologis tersebut misalnya “Marsombu Sihol” yang dilaksanakan oleh DR. J.R. Saragih, SH, MM dengan penduduk Kelurahan Pematang Raya karena beliau yang dikabarkan pernah tinggal di Kelurahan Pematang Raya dan kelurahan tersebut merupakan kampung halaman beliau. Marsombu Sihol ini merupakan suatu acara untuk melepas rasa rindu seseorang terhadap kampung halamannya dan penduduk yang ada

di kampung halamannya tersebut. Marsombu Sihol tersebut dikabarkan menjamu hampir seluruh penduduk dengan pemotongan beberapa ekor karbau untuk pelaksanaan makan bersama antara DR. J.R. Saragih, SH, MM. dengan penduduk Kelurahan Pematang Raya yang dilaksanakan pada salah satu lapangan olah raga yang ada di kelurahan tersebut.

Pendekatan Sosiologis tersebut tersebut tentunya menjadi daya tarik bagi penduduk Kelurahan Pematang Raya, selanjutnya pendekatan tersebut berkembang menjadi Pendekatan Domain Kognitif berdasarkan Faktor-Faktor Epistemis yang memicu keingintahuan para pemilih untuk mencari hal-hal terbaru, yaitu mencari informasi terhadap program kerja yang akan ditawarkan oleh DR. J.R. Saragih, SH, MM. dan Hj. Nuryati Damanik, SH. pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Simalungun untuk memajukan Kelurahan Pematang Raya yang dikabarkan merupakan kampung halaman dari DR. J.R. Saragih, SH, MM.

TABEL 18

Jenis/ Media Kampanye DR. J.R. Saragih, SH, MM – Hj. Nuriaty Damanik, SH yang Menjangkau Penduduk Kelurahan Pematang Raya

No. Pilihan Jawaban Jumlah Persentase

1. Tatap muka langsung dengan calon 79 79 % 2. Berita atau iklan di Koran 81 81 % 3. Spanduk/ baliho/ stiker 100 100 %

4. Pertemuan umum 72 72 %

5. Lewat penjelasan tokoh-tokoh masyarakat 83 83 % 6. Berita bukan iklan di Koran 2 2 % 7. Lewat penjelasan anggota keluarga 26 26 % 8. Lewat penjelasan kelompok masyarakat 86 86 % 9. Iklan calon di Koran - - 10. Penjelasan dari partisipan partai pendukung - - 11. Berita bukan iklan di radio - - 12. Lewat penjelasan teman kerja, kuliah, dll. 29 29 % 13. Iklan calon di radio 46 46 % 14.

Penggunaan kendaraan kampanye seperti mobil, helikopter,

dll. 100 100 %

Sumber: Hasil Olahan Data

Table di atas menunjukkan bahwa jenis/ media kampanye melalui spanduk/ baliho/ stiker lebih banyak dilihat oleh penduduk Kelurahan Pematang Raya, di mana dari 100 orang responden semuanya mengaku pernah melihat spanduk/ baliho/ stiker DR. J.R. Saragih, SH, MM. – Hj. Nuriaty Damanik, SH. pada Pemilukada Kabupaten Simalungun Tahun 2010.

Selain itu penggunaan kendaraan kampanye seperti mobil, helikopter, dll juga banyak disaksikan oleh penduduk Keluruhan Pematang Raya. Walaupun hal tersebut masih menuai protes dari beberapa pihak karena menurut Peraturan Kampanye yang dibuat oleh KPU penggunaan kendaraan kampanye hanya boleh kendaraan roda empat. Pihak DR. J.R. Saragih, SH, MM. dan Hj. Nuriaty Damanik, SH. menolak helikopter tersebut disebut sebagai kendaraan kampanye, mereka berdalih helikopter tersebut merupakan helikopter rumah sakit milik keluarga DR. J.R. Saragih, SH, MM. dan helikopter tersebut berkeliling untuk melayani

masyarakat. Hampir seluruh penduduk Kelurahan Pematang Raya mengaku pernah melihat kendaraan kampanye, khususnya helikopter yang bertuliskan “Efarina Etaham” di bagian bawah helikopter, terbang rendah dan berputar-putar di seluruh daerah yang ada di Kelurahan Pematang Raya bahkan hingga pelosok daerah tersebut. “Efarina” merupakan putri dari DR. J.R. Saragih, SH, MM. yaitu Efarina Margaretha Saragih dan “Efarina Etaham” merupakan nama rumah sakit dan juga nama sekolah kesehatan milik keluarga DR. J.R. Saragih, SH, MM. yang berada di Purwakarta, Kerinci, dan Brastagi. Hal ini sangat menarik bagi penduduk karena suara keras dari baling-baling helikopter yang berputar-putar di daerah mereka membuat hati penduduk penasaran dan bergegas keluar dari rumah hanya untuk melihatnya. Penduduk tersebut akhirnya mencari tahu pemilik helikopter tersebut dan akhirnya berita kepemilikan DR. J.R. Saragih, SH, MM. atas helikopter tersebut tersebar ke seluruh penduduk Kelurahan Pematang Raya bahkan hampir seluruh Kabupaten Simalungun sehingga setiap helikopter bertuliskan “Efarina Etaham” berputar-putar di daerah mereka, penduduk akan ramai-ramai berteriak “JR lewat..JR lewat.”

Dengan penggunakan kendaraan kampanye berupa helicopter tersebut maka DR. J.R. Saragih, SH, MM. dan Hj. Nuriaty Damanik, SH. juga telah berhasil melakukan Pendekatan Domain Kognitif berdasarkan Citra Sosial dan berdasarkan Faktor-Faktor Epistemis sekaligus.

Berdasarkan Citra Sosial DR. J.R. Saragih, SH, MM. dan Hj. Nuriaty Damanik telah berhasil membangun citra mereka di mata penduduk Kelurahan Pematang Raya, yaitu mereka berasal dari kelompok sosial yang tergolong “mapan” berdasarkan pendapatan dan pekerjaan mereka. Ada anggapan dari beberapa penduduk bahwa apabila seorang kandidat berasal dari kelompok sosial yang mapan dan mempunyai penghasilan tinggi maka potensi kandidat tersebut untuk melakukan korupsi semakin kecil, padahal pada kenyataannya keinginan untuk melakukan korupsi sangat terkait dengan moral yang dimiliki setiap individu.

Pendekatan Domain Kognitif berdasarkan Citra Sosial tersebut selanjutnya berkembang menjadi Pendekatan Domain Kognitif berdasarkan Faktor-Faktor Epistemis, yaitu penggunaan kendaraan helikopter tersebut telah memicu rasa keingintahuan para pemilih untuk mencari informasi mengenai program kerja apa saja yang ditawarkan

TABEL 19

Jenis/ Media Kampanye DR. J.R. Saragih, SH, MM – Hj. Nuriaty Damanik, SH yang Paling Sering Dilihat, Didengar dan Ditonton Penduduk Kelurahan Pematang Raya

No. Pilihan Jawaban Jumlah Responden Persentase

1. Tatap muka langsung dengan calon 7 7 % 2. Berita atau iklan di Koran 7 7 % 3. Spanduk/ baliho/ stiker 75 75 %

4. Pertemuan umum 7 7 %

5. Lewat penjelasan tokoh-tokoh masyarakat - - 6. Berita bukan iklan di Koran - - 7. Lewat penjelasan anggota keluarga - - 8. Lewat penjelasan kelompok masyarakat 4 - 9. Iklan calon di Koran - - 10. Penjelasan partisipan partai pendukung - - 11. Berita bukan iklan di radio - - 12. Lewat penjelasan teman kerja, kuliah, dll. - - 13. Iklan calon di radio - - 14.

Penggunaan kendaraan kampanye seperti

mobil, helikopter, dll. - -

Jumlah 100 100 %

Sumber: Hasil Olahan Data

Berbeda dengan Tabel 17 di mana hampir seluruh media kampanye yang dilakukan oleh DR. J.R. Saragih, SH, MM. – Hj. Nuriaty Damanik, SH. pernah dilihat oleh penduduk di Kelurahan Pematang Raya, pada Tabel 18 hanya media kampanye melalui spanduk/ baliho/ stiker merupakan media yang paling sering disaksikan oleh masyaraka. Walaupun sebenarnya dengan melihat atau menyaksikan spanduk/ baliho/ stiker belum tentu mempengaruhi

perilaku pemilih di Kelurahan Pematang Raya karena di dalamnya hanya berupa nomor urut pasangan calon dan tidak menyajikan program kerja dari pasangan calon bupati dan calon wakil bupati. Tim Pemenangan DR. J.R. Saragih, SH, MM. – Hj, Nuriaty Damanik, SH. sebenarnya aktif melakukan pertemuan umum dan tatap muka langsung dengan penduduk Kelurahan Pematang Raya yang dilakukan secara terjadwal dan berdasarkan kelompok-kelompok tertentu dalam masyarakat. Dengan pertemuan umum dan tatap muka langsung yang dilakukan secara terjadwal berdasarkan kesedian dari penduduk dan perintah dari DR. J.R. Saragih, SH, MM. – Hj. Nuriaty Damanik, SH. maka tidak semua penduduk Kelurahan Pematang Raya yang sering melihat, mendengar atau menonton media kampanye DR. J.R. Saragih, SH, MM. Oleh karena itu, media kampanye melalui spanduk/ baliho/ stiker merupakan media yang paling banyak menjangkau seluruh penduduk Kelurahan Pematang Raya dan merupakan media yang paling sering mereka lihat.

TABEL 20

Jenis/ Media Kampanye DR. J.R. Saragih, SH, MM – Hj. Nuriaty Damanik, SH yang Paling Menarik dan Meyakinkan Penduduk Kelurahan Pematang Raya

No. Pilihan Jawaban Jumlah Responden Persentase

1. Tatap muka langsung dengan calon 75 75 % 2. Berita atau iklan di Koran - - 3. Spanduk/ baliho/ stiker - -

4. Pertemuan umum 3 3 %

5. Lewat penjelasan tokoh-tokoh masyarakat 13 13 % 6. Berita bukan iklan di Koran - - 7. Lewat penjelasan anggota keluarga 2 2 % 8. Lewat penjelasan kelompok masyarakat 4 4 % 9. Iklan calon di Koran - - 10. Penjelasan partisipan partai pendukung - - 11. Berita bukan iklan di radio - - 12. Lewat penjelasan teman kerja, kuliah, dll. 3 3 % 13. Iklan calon di radio - - 14.

Penggunaan kendaraan kampanye seperti

mobil, helikopter, dll. - -

Jumlah 100 100 %

Sumber: Hasil Olahan Data

Berbeda dengan Tabel 19 yang menunjukkan bahwa media kampanye melalui spanduk/ baliho/ stiker merupakan media kampanye yang paling sering dilihat atau disaksikan oleh penduduk, Tabel 20 menunjukkan bahwa media kampanye melalui tatap muka langsung dengan calon dan kemudian disusul dengan media kampanye lewat penjelasan tokoh-tokoh masyarakat merupakan media yang paling menarik dan meyakinkan penduduk Kelurahan Pematang Raya.

Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa walaupun penduduk di suatu wilayah telah sering melihat atau menyaksikan spanduk/ baliho/ stiker dari pasangan calon bupati dan calon wakil bupati, hal itu tidaklah begitu menarik perhatian penduduk dan tidak dapat meyakinkan hati penduduk untuk memilih pasangan calon bupati dan calon wakil bupati

tersebut pada saat pemilukada. Media kampanye yang paling layak digunakan untuk menarik perhatian dan meyakinkan hati penduduk untuk memilih seorang bupati dan memilih seorang wakil bupati adalah tatap muka langsung dengan calon. Sebagaimana yang tertulis pada Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2005 bahwa tatap muka secara langsung dengan calon merupakan kampanye yang bersifat dialog interaktif, dilaksanakan dalam ruang tertutup dengan jumlah peserta tidak melampaui kapasitas tempat. Dengan dialog langsung dengan DR. J.R. Saragih, SH, MM. – Hj. Nuriaty Damanik, SH. maka penduduk Kelurahan Pematang Raya dapat mengetahui secara langsung apa yang menjadi program kerja dari pasangan calon tersebut untuk memajukan Kelurahan Pematang Raya, sekaligus dapat melakukan tanya jawab dengan pasangan calon. Maka dari itu dinilai wajar bila media kampanye malalui tatap muka dengan calon menjadi media yang paling menarik dan meyakinkan hati penduduk Kelurahan Pematang Raya.

Selain itu media kampanye melalui penjelasan tokoh-tokoh masyarakat juga merupakan media kampannye yang paling menarik dan meyakinkan penduduk Kelurahan Pematang Raya. Penjelasan tokoh-tokoh masyarakat ini sering dilakukan oleh ketua adat suatu marga yang ada di Kelurahan Pematang Raya dan juga para tokoh-tokoh agama di Kelurahan Pematang Raya. Ikut sertanya para tokoh-tokoh masyarakat dalam memberikan penjelasan mengenai program kerja pasangan calon dinilai penduduk karena keaktifan DR. J.R. Saragih, SH, MM. – HJ. Nuriaty Damanik, SH. dalam melakukan pendekatan dengan tokoh-tokoh masyarakat yang ada di Kelurahan Pematang Raya, misalnya dengan memberikan sumbangan untuk pembangunan Mesjid yang ada di Kelurahan Pematang Raya, memberikan sumbangan ke Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) yang berupa keyboard, hingga hadir dalam pembentukan Club Bola di Kelurahan Pematang Raya dengan memberikan hadiah berupa bola.

TABEL 21

Kampanye DR. J.R. Saragih, SH, MM – Nuriaty Damanik sebagai Pedoman bagi Penduduk Kelurahan Pematang Raya untuk Memilih

No. Pilihan Jawaban Jumlah Persentase

1. Ya 75 75 %

2. Tidak 25 25 %

Jumlah 100 100%

Sumber: Hasil Olahan Data

Dari tabel di atas dapat kita ketahui bahwa penduduk di Kelurahan Pematang Raya lebih banyak menentukan pilihannya berdasarkan kampanye yang dilakukan oleh DR. J.R. Saragih, SH, MM. – Hj. Nuriaty Damanik, SH. pada saat Pemilukada Kabupaten Simalungun Tahun 2010. Hal ini menunjukkan bahwa penduduk Kelurahan Pematang Raya termasuk

Pemilih Rasional karena menjadikan program/ platform yang disampaikan dalam kampanye

seorang kandidat sebagai pedoman dalam menentukan pilihan mereka. Tabel di atas juga menunjukkan bahwa penduduk Kelurahan Pematang Raya merupakan penduduk yang

Partisipasi Politik tergolong tinggi jika dilihat dari keaktifan mereka dalam mengikuti

kampanye pasangan calon atau keinginan mereka untuk mencari tahu apa yang menjadi program kerja pasangan calon bupati dan calon wakil bupati sebelum menentukan pilihan mereka pada saat Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Simalungun.

TABEL 22

Alasan dari Penduduk Kelurahan Pematang Raya Memilih DR. J.R. Saragih, SH, MM – Hj. Nuriaty Damanik, SH

No. Pilihan Jawaban Jumlah Persentase

1. Keinginan Pribadi 87 87 % 2. Ajakan keluarga/ teman/ tokoh masyarakat 13 13 % 3. Karena memperoleh imbalan - -

Jumlah 100 100%

Sumber: Hasil Olahan Data

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa mayoritas penduduk Kelurahan Pematang Raya memilih DR. J.R. Saragih, SH, MM. – Hj. Nuriaty Damanik, SH. pada Pemilukada Kabupaten Simalungun berdasarkan keinginan pribadi. Berkaitan dengan Tabel 21, keinginan pribadi untuk memilih Dr. J.R. Saragih, SH, MM. – Hj. Nuriaty Damanik, SH. muncul setelah mengetahui program kerja yang disampaikan pasangan calon pada saat kampanye. Selain itu ajakan keluarga/ teman/ tokoh masyarakat juga dapat mempengaruhi pemilih dalam menentukan pilihannya pada saat Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Simalungun di Kelurahan Pematang Raya.

TABEL 23

Faktor yang Paling Dominan dalam Mempengaruhi Penduduk Kelurahan Pematang Raya untuk Memilih DR. J.R. Saragih, SH, MM – Hj. Nuriaty Damanik, SH

No. Pilihan Jawaban Jumlah Persentase

1. Figur dari DR. J.R. Saragih, SH, MM - Nuriaty Damanik 100 100 % 2.

Partai-partai politik yang mendukung DR. J.R. Saragih,

SH, MM – Hj. Nuriaty Damanik, SH - -

Jumlah 100 100 %

Berdasarkan Tabel 23 dapat kita lihat bahwa figur dari DR. J.R. Saragih, SH, MM. – Hj. Nuriaty Damanik, SH. merupakan faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi seluruh penduduk Kelurahan Pematang Raya untuk memilih mereka. Sedangkan partai-partai politik bukanlah sebagai faktor yang mempengaruhi mereka untuk memilih DR. J.R. Saragih, SH, MM. dan Hj. Nuriaty Damanik, SH. sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Simalungun Periode 2010-2015. Hal ini dikarenakan sebagian partai-partai politik yang mendukung DR. J.R. Saragih, SH, MM. – Hj. Nuriaty Damanik, SH. merupakan partai-partai politik kecil dan Kelurahan Pematang Raya juga bukan merupakan basis massa dari ke-9 partai politik tersebut. Sebagaimana yang telah dibahas pada Bab II, partai-partai politik yang mendukung DR. J.R. Saragih, SH, MM. – Hj. Nuriaty Damanik, SH. adalah: PDP (Partai Demokrasi Pembaruan), Partai Republikan, Partai Pelopor, PKB (Partai Kebangkitan Bangsa), PNI Marheinisme (Partai Nasional Indonesia Marheinisme), PPPI (Partai Pengusaha dan Partai Pekerja Indonesia), dan Partai Barnas (Barisan Nasional).

DR. J.R. Saragih, SH, MM. sebenarnya ingin menggabungkan diri ke dalam Partai Demokrat sebelum ia mencalonkan diri sebagai Bupati Simalungun. Akan tetapi, disebabkan keterlambatan beliau maka Drs. Zulkarnain Damanik, MM. yang merupakan kader Partai Demokrat telah lebih dahulu mendaftarkan dirinya sebagai Bupati Simalungun kembali. Maka tidaklah dibenarkan satu partai politik mencalonkan dua orang calon bupati sekaligus dalam suatu Pemilihan Umum Kepala Daerah. Dengan demikian, Partai Demokrat hanya mencalonkan Drs. Zulkarnain Damanik, MM. dan Marsiam Saragih, SH. dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Simalungun. Namun setelah Drs. Zulkarnain Damanik, MM. dan Marsiam Saragih, SH. mengalami kekalahan dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Simalungun, Partai Demokrat kembali merekrut DR. J.R. Saragih, SH, MM. sebagai kader dari Partai Demokrat dan saat ini DR. J.R. Saragih, SH, MM. telah

diangkat menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Simalungun pada Bulan April 2011.

Berdasarkan Tabel 23 tersebut maka dapat disimpulkan bahwa partai-partai politik dan pasangan kandidat telah gagal melakukan Pendekatan Psikologis karena kenyataan penduduk di Kelurahan Pematang Raya memilih DR. J.R. Saragih, SH, MM. – Hj. Nuriaty Damanik, SH. karena figur dari keduanya dan bukan berdasarkan ikatan emosional dengan partai-partai politik yang mendukung keduanya. Penduduk kelurahan Pematang Raya memilih DR. J.R. Saragih, SH, MM. – Hj. Nuriaty Damanik, SH. bukan karena mereka berasal dari salah satu partai politik tertentu yang berkenan di hati penduduk. Hal ini dinilai wajar karena sulit untuk menjadikan kesembilan partai-partai politik sebagai faktor yang mempengaruhi perilaku pemilih, ideologi partai-partai politik tersebut juga tidaklah sama dan penduduk di Kelurahan Pematang Raya bukanlah basis massa kesembilan partai politik tersebut.

TABEL 24

Hal yang Menjadi Pertimbangan Penduduk Kelurahan Pematang Raya Saat Memilih DR. J.R. Saragih, SH, MM – Hj. Nuriaty Damanik, SH

No. Pilihan Jawaban Jumlah Persentase

1 Citra Pasangan Calon 26 26 % 2 Kesamaan etnis dengan pasangan calon - - 3 Kesamaan agama dengan pasangan calon 3 3 % 4 Hubungan kekerabatan dengan pasangan calon 2 2 % 5

Adanya keuntungan yang diharapkan dari program yang

disampaikan oleh pasangan calon 62 62 % 6 Kesamaan kampung halaman dengan pasangan calon 7 7 %

Jumlah 100 100%

Tabel 24 menunjukkan bahwa yang menjadi pertimbangan penduduk Kelurahan Pematang Raya memilih figur DR. J.R. Saragih, SH, MM – Hj. Nuriaty Damanik, SH adalah adanya keuntungan yang mereka harapkan dari program kerja yang disampaikan melalui kampanye DR. J.R. Saragih, SH, MM. dan Hj. Nuriaty Damanik, SH. yang penduduk lihat, dengar, dan tonton.

Pendekatan Domain Kognitif berdasarkan Citra Kandidat juga berhasil dilakukan oleh DR. J.R. Saragih, SH, MM. – Hj. Nuriaty Damanik, SH., di mana citra dari pasangan calon juga menjadi pertimbangan bagi penduduk Kelurahan Pematang Raya untuk memilih DR. J.R. Saragih, SH, MM. – Hj. Nuriaty Damanik, SH. menjadi Bupati dan Wakil Bupati Simalungun. Khususnya DR. J.R. Saragih, SH, MM. yang dikenal oleh penduduk Kelurahan Pematang Raya sebagai pribadi yang “merakyat,” dan santun juga tidak dapat diabaikan karena beberapa penduduk Kelurahan Pematang Raya mengaku memilih figur DR. J.R. Saragih, SH, MM – Hj. Nuriaty Damanik, SH dikarenakan citra baik mereka. Pribadi DR. J.R. Saragih, SH, MM. dinilai “merakyat” oleh masyarakat karena kesedian beliau untuk bergabung dengan penduduk Kelurahan Pematang Raya di kedai-kedai kopi untuk berkomunikasi dengan penduduk dan juga menyempatkan diri untuk hadir pada acara-acara adat yang dilaksanakan oleh penduduk Kelurahan Pematang Raya. DR. J.R. Saragih, SH, MM. juga dinilai santun oleh penduduk Kelurahan Pematang Raya berdasarkan tutur bahasa beliau dan kebiasaan beliau yang selalu memberi hormat dengan membungkukkan diri setiap kali bertemu seseorang, mengulurkan tangan untuk bersalaman seraya memberikan senyuman.

Tabel 24 juga menunjukkan bahwa masih ada penduduk Kelurahan Pematang Raya yang menjadikan kesamaan agama, hubungan kekerabatan dengan pasangan calon, dan kesamaan kampung halaman dengan pasangan calon sebagai dasar pertimbangan mereka dalam memilih DR. J.R. Saragih, SH, MM. – Hj. Nuriaty Damanik, SH. pada Pemilihan

Umum Kepala Daerah Kabupaten Simalungun 2010. Akan tetapi jumlah penduduk yang memilih berdasarkan kesamaan agama, hubungan kekerabatan dengan pasangan calon, dan kesamaan kampong halaman dengan pasangan calon di Kelurahan Pematang Raya tidaklah banyak.

Kesamaan etnis dengan pasangan calon bukanlah dasar pertimbangan bagi penduduk Kelurahan Pematang Raya untuk memilih DR. J.R. Saragih, SH, MM. – Hj. Nuriaty Damanik, SH. sebagai Bupati dan Wakil Bupati Simalungun. Hal ini dikarenakan DR. J.R. Saragih, SH, MM. – HJ. Nuriaty Damanik, SH. bukanlah satu-satunya Etnis Simalungun yang mencalonkan diri menjadi Bupati dan Wakil Bupati Simalungun, ketiga pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Simalungun yang lain juga merupakan Etnis Simalungun, di mana Drs. Zulkarnain Damanik, MM. – Marsiaman Saragih, SH. menjadi saingan terberat karena keduanya juga merupakan Etnis Simalungun. Penduduk Kelurahan Pematang Raya menilai pasangan calon Beretnis Simalungun tidaklah terlalu mempengaruhi pilihan mereka, Etnis Simalungun yang dinilai penduduk berasal dari wilayah Simalungun ataslah (Panei Tongah-Saribudolok) yang menjadi pilihan penduduk. Hal ini disebabkan penduduk Kelurahan Pematang Raya menilai bahwa pembangunan untuk wilayah Simalungun atas yang merupakan daerah pertanian selama ini belum memadai dan yang menjadi fokus pembangunan Pemerintah Kabupaten Simalungun sebelumnya masih saja wilayah Simalungun bawah yang merupakan daerah perkebunan sawit dan karet. Dengan memilih bupati dan wakil bupati yang berdasarkan penilaian penduduk berasal dari wilayah Simalungun atas, penduduk menaruh harapan agar bupati dan wakil bupati yang mereka pilih tersebut dapat memahami kebutuhan mereka dan dapat lebih memperjuangkan kesejahteraan mereka.

Berdasarkan data pada Table 24, maka dapat disimpulkan bahwa penduduk di Kelurahan Pematan Raya merupakan jenis Pemilih Rasional dan DR. J.R. Saragih, SH, MM. – Hj. Nuriaty Damanik, SH. telah berhasil melakukan Pendekatan Rasional dengan menawarkan keuntungan-keutungan bagi penduduk di Kelurahan Pematang Raya agar mereka yakin untuk memilih DR. J.R. Saragih, SH, MM. dan Hj. Nuriaty Damanik, SH pada

Dokumen terkait