• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa ditinjau dari Gaya Kognitif Impulsif Kognitif Impulsif

HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian

4.3 Hasil Penelitian Kemampuan Pemecahan Masalah ditinjau dari Gaya Kognitif. Kognitif

4.3.3 Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah siswa ditinjau dari Gaya Kognitif

4.3.3.2 Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa ditinjau dari Gaya Kognitif Impulsif Kognitif Impulsif

1. Subjek Penelitian Siswa Impulsif E-15

a. Hasil tes kemampuan pemecahan masalah

Hasil tes kemampuan pemecahan masalah subjek E-15 pada soal pemecahan masalah nomor 3 dan 4.

85

Berdasarkan Gambar 4.5 dan Gambar 4.6 tentang hasil pekerjaan siswa dan dengan membandingkan dengan kunci jawaban yang dapat dilihat pada lampiran 18. Pada pekerjaan siswa tersebut siswa mampu menuliskan apa yang diketahui pada soal dan apa yang ditanyakan pada soal hal ini selaras dengan konsep memahami masalah.

Setelah memahami masalah, maka langkah selanjutnya adalah menentukan rencana penyelesaian. Pada pekerjaan siswa diatas

Gambar 4.5 Jawaban Subjek E-15 pada soal nomor 3

86

menentukan rencana penyelesaian dapat dilihat dari siswa dapat mencari hubungan antara apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan pada saat mengerjakan pekerjaannya. Pada soal nomor 3, sebelum mengerjakan soal siswa memisalkan panjang alas yaitu 20 cm.

Langkah selanjutnya adalah melaksanakan rencana penyelesaian masalah. Melaksanakan rencana pada prinsipnya adalah menyelesaiakan masalah. Pada soal nomor 3 penyelesaian masalah yang dikerjakan oleh siswa sudah cukup baik, siswa menggunakan rumus luas permukaan limas untuk menentukan ukuran panjang dan lebar alas limas yang berbentuk persegi panjang. Pada soal nomor 4 siswa sudah melakukan dengan lumayan baik mencari sisi tegak terlebih dahulu lalu mensubtitusikannya kedalam rumus luas permukaan limas tetapi pada saat menyelesaikan masalah pada soal nomor 3 dan 4 siswa cenderung mengerjakannya dengan tidak tepat dan menyebabkan jawaban cenderung salah.

Tahap yang terakhir yaitu memeriksa kembali jawaban yang diperoleh. Pada tahap ini siswa tidak menuliskan bagaimana cara siswa memeriksa kembali jawaban yang diperoleh.

b. Hasil Wawancara

Berdasarkan hasil wawancara siswa sudah memahami masalah serta mengerti rencana penyelesaiannya tetapi pada saat menyelesaikan masalah pada soal nomor 3 dan 4 siswa cenderung mengerjakannya dengan tidak tepat dan siswa masih merasa ragu-ragu dalam menjelaskan hasil pekerjaannya. Pada tahap memeriksa jawaban siswa tidak mengecek

87

hasil jawaban yang sudah dikerjakan. Hal ini terlihat dari penggalan wawancara siswa pada soal nomor 4 sebagai berikut :

P:Apakah pada saat mengerjakan permasalahan ini kamu mengecek jawaban yang kamu buat ?

S:sepertinya tidak pak

Hasil wawancara selengkapnya dapat dilihat pada lampiran c. Triangulasi

Setelah didapat analisis hasil tes kemampuan pemecahan masalah subjek E-15 dan analisis data wawancara subjek E-15, selanjutnya dilakukan perbandingan untuk mengetahui valid tidaknya data diperoleh. Pada data hasil tes kemampuan pemecahan masalah dan data wawancaranya, diketahui bahwa siswa memiliki kecenderungan jawaban yang sama. Dengan demikian dapat disimpulkan data tersebut valid. Berdasarkan hasil data siswa wawancara dan pekerjaan siswa. Siswa sudah mampu memahami masalah dengan baik, kemudian siswa melakukan perencanaan masalah tetapi pada tahap menyelesaikan masalah pada soal pemecahan masalah nomor 3 dan 4 siswa cenderung mengerjakannya dengan tidak tepat dan menyebabkan jawaban cenderung salah. Dilihat dari hasil wawancara siswa juga cenderung tidak mengecek hasil pekerjaannya.

2. Subjek Penelitian Siswa Impulsif E-18

b. Hasil tes kemampuan pemecahan masalah

Hasil tes kemampuan pemecahan masalah subjek E-18 pada soal pemecahan masalah nomor 1 dan 4.

88

Berdasarkan Gambar 4.1 dan Gambar 4.2 tentang hasil pekerjaan siswa dan dengan membandingkan dengan kunci jawaban yang dapat dilihat pada lampiran 18. Pada pekerjaan siswa tersebut siswa mampu menuliskan apa yang diketahui pada soal dan apa yang ditanyakan pada soal hal ini selaras dengan konsep memahami masalah.

Setelah memahami masalah, maka langkah selanjutnya adalah menentukan rencana penyelesaian. Pada soal nomor 1 dan 4 siswa sebenarnya sudah merencanakannya dengan baik tapi pada saat tahap

Gambar 4.7 Jawaban Subjek E-18 pada soal nomor 1

89

menyelesaikan masalah pada soal tersebut siswa cenderung mengerjakannya dengan tidak tepat dan menyebabkan jawaban cenderung salah.

Tahap yang terakhir yaitu memeriksa kembali jawaban yang diperoleh. Pada tahap ini siswa tidak menuliskan bagaimana cara siswa memeriksa kembali jawaban yang diperoleh.

c. Hasil wawancara

Berdasarkan hasil wawancara siswa sudah memahami masalah serta mengerti rencana penyelesaiannya tetapi pada saat menyelesaikan masalah ketika siswa diminta untuk menjelaskan hasil pekerjaannya siswa masih terlihat bingung dan susah dalam menjelaskan hasil yang dikerjakannya. Pada tahap memeriksa jawaban siswa tidak mengecek hasil jawaban yang sudah dikerjakan. Hal ini terlihat dari penggalan wawancara siswa pada soal nomor 1 sebagai berikut :

P:Apakah pada saat mengerjakan permasalahan ini kamu mengecek jawaban yang kamu buat ?

S: tidak pak

Hasil wawancara selengkapnya dapat dilihat pada lampiran d. Triangulasi

Setelah didapat analisis hasil tes kemampuan pemecahan masalah subjek E-18 dan analisis data wawancara subjek E-18, selanjutnya dilakukan perbandingan untuk mengetahui valid tidaknya data diperoleh. Pada data hasil tes kemampuan pemecahan masalah dan data

90

wawancaranya, diketahui bahwa siswa memiliki kecenderungan jawaban yang sama. Dengan demikian dapat disimpulkan data tersebut valid. Berdasarkan hasil data siswa wawancara dan pekerjaan siswa. Siswa sudah mampu memahami masalah dengan baik, kemudian siswa melakukan perencanaan masalah tetapi pada tahap menyelesaikan masalah pada soal pemecahan masalah nomor 1 dan 4 siswa cenderung mengerjakannya dengan tidak tepat dan menyebabkan jawaban cenderung salah. Dilihat dari hasil wawancara siswa juga cenderung tidak mengecek hasil pekerjaannya.

Berdasarkan analisis data dan hasil tes kemampuan pemecahan masalah, dapat dibuat persentase hasil pemecahan masalah siswa bergaya kognitif reflektif dan impulsif berdasarkan langkah-langkah Polya untuk mendukung data kualitatif, pada tahap memahami masalah siswa bergaya kognitif reflektif dan impulsif cenderung mempunyai pemahaman masalah yang tinggi yaitu 100% pada tahap merencanakan permasalahan siswa siswa bergaya kognitif reflektif dan impulsif sudah melakukan dengan baik yaitu dengan presentase masing-masing 100% dan 93%. Pada tahap melaksanakan rencana siswa reflektif sudah melakukannya dengan baik yaitu 92% sedangkan siswa reflektif hanya 78%. Tahap terakhir yaitu tahap memeriksa kembali jawaban presentasi siswa bergaya kognitif reflektif yaitu 80% sedangkan siswa bergaya kognitif impulsif yaitu 40%. Untuk perhitungan skor masing-masing subjek pada tahapan Polya dapat dilihat pada lampiran 37.

91 4.4 Pembahasan