• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISIS STRUKTURAL DALAM NOVEL “DEAR YURICHIKA”

3.3 Analisis Keterkaitan Antara Tema,

“Dear Yurichika” Karya Akiko Terenin

3.3.1 Keterkaitan Unsur Tema dengan Penokohan

Tema dalam novel “Dear Yurichika” adalah bertemakan tentang perjuangan Akiko (Mama) yang sedang mengidap penyakit tumor bertepatan saat kehamilannya, dimana ia hanya mempunyai dua pilihan antara merelakan nyawa sendiri atau kehilangan bayinya. Seorang ibu yang tidak kehilangan semangat untuk menjalani pengobatan agar terus bisa hidup menemani putri mungilnya. Untuk mendukung tema dalam cerita ini, pengarang menghadirkan tokoh Papa yang setia dan sabar, serta Ibu dari Akiko yang memiliki kasih sayang yang besar untuk Akiko. Mereka yang membuat Mama menjadi lebih ikhlas dan sabar dalam menjalani pengobatan hingga kelahiran Yuria. Jadi, tema dan penokohan dalam novel “Dear Yurichika” saling berkaitan.

3.3.2 Keterkaitan Unsur Tema dengan Alur

Keterkaitan tema dengan alur cerita ini dimulai dari tahap Exposition, dimana pada tahap ini diceritakan awal mula peristiwa yang mendasari terciptanya tema.

Tahapan Exposition inilah yang nantinya akan membangun tema menjadi sebuah

cerita. Ini terjadi ketika Mama berkenalan dengan Papa dan menikah tanggal 1 April 2002 (April Mop). Selanjutnya menetap di kota Ogoori, Fukuoka. Konflik pada tema terjadi pada tahapan Inciting Force, ketika Mama mulai sakit saat musim gugur tahun 2005. Hamil Yuria pada musim panas tahun itu, jadi tepat pada saat Yuria ada di perut Mama. Konflik pada tema yang mulai panas yaitu Ricing Action, yaitu ketika Mama akan dioperasi. Malam harinya Mama akan diperiksa dan keesokan harinya Mama pun dioperasi. Setelah selesai operasi pun, Mama masih terus merasakan kesakitan. Pada tahapan Crisis terjadi ketika tumor Mama muncul kembali untuk yang ketiga kalinya dan tumor tersebut sudah menjalar sampai ke otak dan leher.

Tahapan Climax terjadi ketika Mama merasakan penyakitnya semakin parah. Mama tidak bisa menggerakan kedua kakinya dan tangannya juga sulit digerakkan. Pada tahapan Falling Action, dimana tema pada cerita ini ketegangan sudah menurun saat saat dokter memberikan jimat dari Kuil Kodok untuk kesembuhan Mama dan Mama jadi merasa bahagia sekali karenanya.

3.3.3 Keterkaitan Unsur Tema dengan Latar

Keterkaitan tema dengan latar dalam novel ini yaitu, pada tema cerita novel

“Dear Yurichika”, bahwa perjuangan dan semangat seorang Ibu yang berlatar tempat di kota Ogoori, Fukuoka. Kemudian, latar sosial yang diceritakan mendukung tema, yaitu kepercayaan masyarakat Jepang yang masih mempercayai jimat untuk menjaga diri dari hal-hal yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, tema dengan latar saling berkaitan.

3.3.4 Keterkaitan Unsur Penokohan dengan Alur

Keterkaitan penokohan dan alur dalam novel ini ditunjukkan melalui tahapan-tahapan peristiwa yang dibangun oleh Mama, Papa dan Ibu. Dikatakan sebagai tokoh utama karena mulai dari tahap Exposition yaitu awal cerita sampai kepada falling action dimana penyelesaian cerita berakhir. Mama yang menjadi sorotan dalam cerita.

Mama sebagai tokoh utama, juga merupakan tokoh protagonisdalam cerita ini. Dan tokoh-tokoh tambahan seperti Papa dan Ibu digambarkan sebagai tokoh protagonis.

Hal ini menggambarkan bahwa pengarang membuat alur cerita dengan tokoh-tokoh yang kurang seimbang, karena tidak ada tokoh antagonis. Alur yang sudah baik sesuai dengan tahapan Exposition-Falling Action. Namun tidak didukung oleh penokohan yang seimbang. Dengan demikian, alur sesuai dengan penokohan antara Mama, Papa dan Ibu semua protagonist.

3.3.5 Keterkaitan Unsur Penokohan dengan Latar

Keterkaitan penokohan dengan latar dalam novel ini ditunjukan melalui karakter tokoh Mama, Papa dan Ibu yang saling berinteraksi di rumah sakit. Seperti ketika Akiko (Mama) mengatakan pada Ibu agar tidak mengkhawatirkan masalah biaya. Dalam latar sosial yang digambarkan pengarang yaitu percaya pada jimat akan kesembuhan Mama. Kemudian, latar dengan penokohan saling berkaitan karena usaha yang dilakukan untuk kesembuhan Mama.

3.3.6 Keterkaitan Unsur Alur dengan Latar

Keterkaitan Alur dengan latar dalam novel ini ditunjukkan mulai dari tahap Exposition yang menunjukkan ketika Mama berkenalan dan menikah dengan Papa yang berlatar tempat di kota Ogoori, Fukuoka. Kemudian pada tahap Inciting Force berlatarkan di rumah ketika Mama mulai sakit saat musim gugur tahun 2005. Hamil Yuria pada musim panas tahun itu, jadi tepat pada saat Yuria ada di perut Mama.

Pada tahap Crisis, berlatarkan di rumah sakit ketika tumor Mama muncul kembali untuk yang ketiga kalinya. Tumor tersebut sudah menjalar sampai ke otak dan leher.

Oleh karena itu, Mama harus masuk rumah sakit lagi. Pada tahap Climax, berlatar di rumah sakit saat Mama merasakan penyakitnya semakin parah. Mama tidak bisa menggerakan kedua kakinya dan tangannya juga sulit digerakkan. Dan yang terakhir adalah Falling Action, berlatar di rumah sakit saat dokter memberikan jimat dari Kuil Kodok untuk kesembuhan Mama dan Mama jadi merasa bahagia sekali karenanya.

Cerita kurang menarik jika hanya menunjukkan satu suasana tempat saja, untuk itu pengarang juga menggunakan beberapa latar. Sehingga alur dan latar saling mendukung satu sama lainnya.

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap cerita dalam novel “Dear Yurichika” Karya Akiko Terenin, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Tema yang melatar belakangi cerita dalam novel “Dear Yurichika” adalah mengenai perjuangan Akiko (Mama) yang sedang mengidap penyakit tumor bertepatan saat kehamilannya, dimana ia hanya mempunyai dua pilihan antara merelakan nyawa sendiri atau kehilangan bayinya. Seorang ibu yang tidak kehilangan semangat untuk menjalani pengobatan agar terus bisa hidup menemani putri mungilnya.

2. Penokohan pada novel tidak seimbang karena tidak adanya tokoh antagonis. Seluruh tokoh dalam novel adalah protagonis sehingga mengakibatkan novel ini terasa hambar dan kurang menarik.

3. Latar tempat dalam novel “Dear Yurichika” adalah di kota Ogoori, Fukuoka. Latar waktu terjadi sepanjang tahun 2005-2008, yang diawali saat musim gugur tahun 2005. Latar sosial digambarkan ketika dokter memberikan jimat dari Kuil Kodok untuk kesembuhan Mama. Dia ingin Mama sembuh dengan memberikan jimat itu.

4. Alur pada novel “Dear Yurichika” ini memiliki tahapan-tahapan alur cerita yang baik, sesuai dengan kriteria alur yang baik menurut Montage dan Hensaw dalam Aminuddin.

5. Keterkaitan tema dengan penokohan, tema dengan alur, tema dengan latar.

Hubungan penokohan dengan alur, penokohan dengan latar. Hubungan alur dengan latar. Masing-masing sudah memiliki hubungan dan keterkaitan satu sama lainnya.

4.2 Saran

Melalui skripsi ini, penulis mengharapkan agar novel dapat dijadikan bahan hiburan bagi semua kalangan. Tidak hanya itu, sekiranya dapat memahami dan mengambil nilai positif dari novel tersebut untuk dapat dijadikan contoh dan diterapkan dalam kehidupan. Sebab dalam novel juga memberikan serta memaparkan pengetahuan tentang budaya-budaya baik dari masa sekarang maupun dari masa lampau. Seperti halnya pada novel “Dear Yurichika” ini, kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran yang baik untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis juga berharap skripsi ini dapat dijadikan referensi tersendiri bagi para pembaca dan pecinta karya fiksi, menjadi bahan yang berguna bagi peneliti selanjutnya. Penulis menyarankan kepada para pembaca atau peminat karya sastra bisa memberi interpretasi sendiri terhadap novel “Dear Yurichika” ini, karena dalam memberi penilaian sebuah karya sastra sering terjadi perbedaan-perbedaan pandangan untuk menambah wawasan dan memperkaya khasanah dalam dunia karya sastra.

DAFTAR PUSTAKA

Aminudin. 2000. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung : PT. Sinar Algensindo. x

Anita, Lustantini, Suyadi. 1990. Pedoman Pengajaran Apresiasi Novel. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayan.

Esten, Mursal. 1978. Kesusasteraan : Pengantar Teori dan Sejarah. Bandung : Angkasa x

Koentjaraningrat. 1990. Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Umum.

Nawawi, Hadari. 2001. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta : Gajah Mada University Press. x

Nazir, Mohammad. 1988. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Mahayana, Maman S. 2015. Kitab Kritik Sastra. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta : Gajah Mada University Press. x

__________________ 2009. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.

Pradopo Rachmat Djoko. 2007. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Ratih, Miharja. 2012. Sastra Indonesia Laskar Aksara. ISBN 978-602-9041-82-8.

Rusnawati. 2012.

Semi, Atar. 1984. Kritik Sastra. Bandung : Angkasa. x

Siswandarti. 2009. Panduan Belajar Bahasa Indonesia untuk SMA Kelas XI.

Yogyakarta : Dinas Pendidikan Menengah dan Nonformal Kabupaten Bantul.

Soemardjo, Jakob, dan Saini. 1997. Apresiasi Kesusasteraan. Jakarta : Gramedia. x

Stanton, Robert. 2007. Teori Fiksi Robert Stanton. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. x Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif

dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Teeuw A. 1984. Membaca Dan Menilai Sastra. Jakarta : Gramedia.

Wellek, Rene dan Austin Warren. 1994. Teori Kesusastraan. Jakarta : Gramedia.

Wiyatmi. 2008. Pengantar Kajian Sastra. Yogyakarta : Pustaka. x

Zulfahnur, dkk. 1996. Teori Sastra. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. x

http://ikamustika444.wordpress.com/2012/11/10/pendekatan-objektif-salah-saru-pendekatan-menganalisis-karya-sastra/

https://sastra-sekura.blogspot.co.id/2015/11/novel-adalah.html

http://komplitpendidikn.blogspot.co.id/2017/01/teori-lengkap-novel.html

http://jadi-bisa.blogspot.co.id/2014/01/pengertian-sudut-pandang-dan-aspek.html.

要旨

Penulis menganalisis novel ”Dear Yurichika” karya Akiko Terenin menggunakan pendekatan struktural, yang merupakan pendekatan instrinsik.

よ う し

Yaitu membicarakan karya tersebut pada unsur-unsur yang membangun karya sastra dari dalam.

Dengan cara menganalisis unsur-unsur struktur dalam karya sastra, serta mencari keterkaitan antar unsur-unsur tersebut untuk mencapai makna yang menyeluruh.

話 である。

Melalui pendekatan struktural, dapat dilihat bahwa tema novel “Dear Yurichika” ini adalah mengenai perjuangan Akiko (Mama) yang sedang mengidap penyakit tumor bertepatan saat kehamilannya, dimana ia hanya mempunyai dua pilihan antara merelakan nyawa sendiri atau kehilangan bayinya.

探す。

Seorang ibu yang tidak kehilangan semangat untuk menjalani pengobatan agar terus bisa hidup menemani putri mungilnya.

かわいい子供のために一緒に生きられるように治療

ちりょう

が ん ば

Untuk mendukung tema dalam cerita ini, pengarang menghadirkan tokoh Papa yang setia dan sabar, serta Ibu dari Akiko yang memiliki kasih sayang yang besar untuk Akiko.

Mereka yang membuat Mama menjadi lebih ikhlas dan sabar dalam menjalani pengobatan hingga kelahiran Yuria.

Jadi, tema dan penokohan dalam novel ini saling berkaitan.

受けることができた。

そのため、この小説のテーマと特 徴

とくちょう

づけは

かんけい

Novel ini menggunakan latar tempat di kota Ogoori, Fukuoka.

関係

Latar waktu yang digunakan adalah Latar waktu terjadi sepanjang tahun 2005-2008, yang diawali saat musim gugur tahun 2005.

時間設定

Latar sosial dalam novel “Dear Yurichika” digambarkan ketika dokter memberikan jimat dari Kuil Kodok untuk kesembuhan Mama.

っている。

Dia ingin Mama sembuh dengan memberikan jimat itu.

祈ることである。

Keterkaitan tema dengan alur dalam novel ini dimulai dari tahap Exposition, dimana pada tahap ini diceritakan awal mula peristiwa yang mendasari terciptanya tema.

渡したのである。

Tahapan Exposition inilah yang nantinya akan membangun tema menjadi sebuah cerita.

いてあってテーマになった。

このエクスポジションがテーマをストーリになる。

Ini terjadi ketika Mama berkenalan dengan Papa dan menikah tanggal 1 April 2002 (April Mop).

それはお母さんがお父さんと知

Selanjutnya menetap di kota Ogoori, Fukuoka.

したことなのである。

そして、福岡

ふくおか

のおごおりに

Konflik pada tema terjadi pada tahapan Inciting Force, ketika Mama mulai sakit saat musim gugur tahun 2005.

Hamil Yuria pada musim panas tahun itu, jadi tepat pada saat Yuria ada di perut Mama.

Konflik pada tema yang mulai panas yaitu Ricing Action, yaitu ketika Mama akan dioperasi.

Malam harinya Mama akan diperiksa dan keesokan harinya Mama pun dioperasi.

Setelah selesai operasi pun, Mama masih terus merasakan kesakitan.

手 術

しゅじゅつ

が終わってもお母さんの痛 いたみがまた

Pada tahapan Crisis terjadi ketika tumor Mama muncul kembali untuk yang ketiga kalinya dan tumor tersebut sudah menjalar sampai ke otak dan leher.

消えてなかったこと。

クライシスのステップはお母さんの腫瘍しゅようが三回目に登 場さ ん か い め とうじょうしてしまって、のう脳 や首くびまでしの忍び寄

Tahapan Climax terjadi ketika Mama merasakan penyakitnya semakin parah.

るときなのである。

クライマックスのステップはお母さんの病気びょうき

Mama tidak bisa menggerakan kedua kakinya dan tangannya juga sulit digerakkan.

がもっとひどくなったときである。

お母さんが両 方りょうほうあし足と両 方りょうほうの手を動 うごけなくなたどき

Pada tahapan Falling Action, dimana tema pada cerita ini ketegangan sudah menurun saat saat dokter memberikan jimat dari Kuil Kodok untuk kesembuhan dan Mama jadi merasa bahagia sekali karenanya.

時なのである。

Keterkaitan antara penokohan dengan alur bahwa tidak ditemukan tokoh

Hal ini membuat cerita sedikit monoton.

見 つからないということである。

これはストーリにちょっと単 調たんちょうえいきょう

Keterkaitan antara latar dengan alur digambarkan melalui tahapan-tahapan peristiwa dalam novel ini.

Cerita akan kurang menarik jika hanya terdapat satu latar tempat saja, sehingga pengarang juga menggunakan beberapa latar tempat.

られるなのである。

ストーリは一つの背景はいけいだけならおもしろ面白くなくなるので、作家さ っ かがいくつかのはいけい背景 を使つか

Sehingga alur dan latar saling mendukung satu sama lainnya.

っていた。

そして、背景はいけいとストーリラインがたが

Berdasarkan analisis menggunakan pendekatan struktural, novel “Dear Yurichika” karya Akiko Terenin ini dapat diambil kesimpulan bahwa novel dari segi struktural kurang begitu baik karena ditemukan ketidak seimbangan pada unsur penokohan karena tidak ditemukan tokoh antagonis.

互いにサポートできるのである。

分析

ぶんせき

するためにはこうぞうてき構造的な方法ほうほうつか使

っていて、「ディアーユリチカ」テレニンあきこの作品さくひんけつろん結論がとることが

出来 て、このしょせつ諸説の中なかからアンタゴニスト役がないのでバランスが

Novel ini memiliki keterkaitan antara tema, penokohan, latar dan alur.

見 つからないということである。

だが、この諸説しょせつはテーマ、得著付け、背景と く ち ょ づ はいけい、そしてストーリラインの

かんけい

Sehingga novel ini dapat menjadi struktur cerita yang utuh.

関係はある。

そのため、この諸説しょせつぜんぺん全編なさ作品さくひんになっているのである。

Dokumen terkait