BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
3. Pengendalian Proyek
3.9. Diagram analisa sebab akibat aspek yang mempengaruhi kinerja mutu proyek
4.3.3. Analisis Peringkat Risiko dengan menggunakan AHP
4.3.3.5. Analisis Level Risiko (Risk Level) dengan menggunakan metode SNI Kategorisasi risiko ini adalah cara untuk menentukan kategori risiko
kedalam kelompok-kelompok berdasarkan tingkat risikonya. Untuk menentukan kategori variabel tersebut adalah dengan menggunakan tabel kategorisasi risiko mengan pada RSNI (2006) sebagai berikut :
Tabel. 4.21 Kategori Risiko
Nilai FR Kategori
Risiko Langkah Penanganan
>0,7 Risiko Tinggi Harus dilakukan penurunan risiko ke tingkat yang lebih rendah
0,4 - 0,7 Risiko Sedang Langkah perbaikan dibutuhkan dalam jangka waktu tertentu
< 0,4 Risiko Rendah Langkah perbaikan bila memungkinkan Sumber : SNI Risk Management Guidelines th. 2006
Dengan menggunakan tabel 4.21 kategorisasi risiko tersebut dapat ditentukan kategori setiap peristiwa-peristiwa risiko tersebut,dimana :
1. Risiko Rendah adalah risiko yang dapat diterima atau diabaikan
2. Risiko Sedang adalah risiko yang tingkat kemungkinannya tinggi tapi dampaknya rendah atau tingkat kemungkinannya rendah tapi dampaknya tinggi.
3. Risiko Tinggi adalah risiko yang memiliki tingkat kemungkinan kejadian tinggi dan dampak yang besar.
IV- 32
Berikut tabel hasil dari kategorisasi keseluruhan peristiwa risiko/variabel risiko :
Tabel. 4.22 Kategori Risiko Aspek Material
Gambar 4.1. Diagram Batang Tingkat Risiko Aspek Material
Sumber : Hasil Olahan
Hasil dari kategorisasi pada aspek material menunjukkan bahwa peristiwa risiko yang dikategorikan risiko tinggi yaitu variabel X2, kategori sedang yaitu X4, X6 dan X8. Kategori rendah yaitu X1,X3,X5&X7.
Variabel FR Tingkat Risiko (Risk Rank )
X1 0.307 Rendah
X2 0.785 Tinggi
X3 0.322 Rendah
X4 0.655 Sedang
X5 0.404 Rendah
X6 0.611 Sedang
X7 0.378 Rendah
X8 0.598 Sedang
0,000 0,100 0,200 0,300 0,400 0,500 0,600 0,700 0,800
X1 Rendah
X2 Tinggi
X3 Rendah
X4 Sedang
X5 Rendah
X6 Sedang
X7 Rendah
X8 Sedang 0,307
0,785
0,322
0,655
0,404
0,611
0,378
0,598
IV- 33
Tabel. 4.23 Kategori Risiko Aspek Sumber Daya Manusia
Gambar 4.2. Diagram Batang Tingkat Risiko Aspek Sumber Daya Manusia
Sumber : Hasil Olahan
Hasil dari kategorisasi pada aspek sumberdaya manusia menunjukkan bahwa peristiwa risiko yang dikategorikan risiko tinggi tidak ada. kategori sedang yaitu X9, X11, X12, dan X17. Kategori risiko rendah yaitu X10, X13, X14, X15, X16 dan X18.
Variabel FR Tingkat Risiko (Risk Rank )
X9 0.624 Sedang
X10 0.312 Rendah
X11 0.665 Sedang
X12 0.624 Sedang
X13 0.356 Rendah
X14 0.339 Rendah
X15 0.334 Rendah
X16 0.356 Rendah
X17 0.661 Sedang
X18 0.381 Rendah
IV- 34
Tabel. 4.24 Kategori Risiko Aspek Metode Pelaksanaan
Gambar 4.3. Diagram Batang Tingkat Risiko Aspek Metode Pelaksanaan
Sumber : Hasil Olahan
Hasil dari kategorisasi pada aspek Metode Pelaksanaan menunjukkan bahwa peristiwa risiko yang dikategorikan risiko tinggi yaitu X19. kategori sedang yaitu X20.
Variabel FR Tingkat Risiko (Risk Rank )
X19 0.822 Tinggi
X20 0.637 Sedang
0,100 0,300 0,500 0,700 0,900
X19 Tinggi
X20 Sedang 0,822
0,637
IV- 35
Tabel. 4.25 Kategori Risiko Aspek Peralatan
Gambar 4.4. Diagram Batang Tingkat Risiko Aspek Peralatan
Sumber : Hasil Olahan
Hasil dari kategorisasi pada aspek peralatan menunjukkan bahwa peristiwa risiko yang dikategorikan risiko tinggi yaitu X24. kategori sedang yaitu X22. Kategori risiko rendah yaitu X21 dan X23.
Variabel FR Tingkat Risiko (Risk Rank )
X21 0.338 Rendah
X22 0.631 Sedang
X23 0.385 Rendah
X24 0.720 Tinggi
IV- 36
Tabel. 4.26 Kategori Risiko Aspek Lingkungan
Gambar 4.5. Diagram Batang Tingkat Risiko Aspek Lingkungan
Sumber : Hasil Olahan
Hasil dari kategorisasi pada aspek lingkungan menunjukkan bahwa peristiwa risiko yang dikategorikan risiko tinggi tidak ada. kategori sedang yaitu X25. Kategori risiko rendah yaitu X26, X27, X28, X29 dan X30.
Variabel FR Tingkat Risiko
(Risk Rank )
X25 0.670 Sedang
X26 0.395 Rendah
X27 0.366 Rendah
X28 0.381 Rendah
X29 0.351 Rendah
X30 0.350 Rendah
IV- 37
Tabel. 4.27 Kategori Risiko Aspek Manajerial
Gambar 4.6. Diagram Batang Tingkat Risiko Aspek Manajerial
Sumber : Hasil Olahan
Hasil dari kategorisasi pada aspek manajerial menunjukkan bahwa peristiwa risiko yang dikategorikan risiko tinggi tidak ada. kategori edang yaitu X35, X36, X37 dan X40. Kategori risiko rendah X31, X32, X33, 38 dan X39.
Variabel FR Tingkat Risiko (Risk Rank )
X31 0.399 Rendah
X32 0.381 Rendah
X33 0.382 Rendah
X34 0.344 Rendah
X35 0.625 Sedang
X36 0.607 Sedang
X37 0.459 Sedang
X38 0.398 Rendah
X39 0.365 Rendah
X40 0.612 Sedang
IV- 38
Tabel. 4.28 Kategori Risiko Aspek Keuangan
Gambar 4.7. Diagram Batang Tingkat Risiko Aspek Keuangan
Sumber : Hasil Olahan
Hasil dari kategorisasi pada aspek keuangan menunjukkan bahwa peristiwa risiko yang dikategorikan risiko tinggi dan kategori sedang tidak ada.
Kategori risiko rendah X41 dan X42.
Variabel FR Tingkat Risiko (Risk Rank )
X41 0.347 Rendah
X42 0.322 Rendah
0,100 0,150 0,200 0,250 0,300 0,350 0,400
X41 Rendah
X42 Rendah 0,347
0,322
IV- 39
Tabel. 4.29 Bobot Risiko Frekuensi dan Dampak terhadap kinerja mutu
Peristiwa
X 1 Kekurangan bahan konstruksi 0.307 Rendah
X 2 Kualitas bahan yang tidak memenuhi spesifikasi 0.785 Tinggi
X 3 Ketidakpastian harga bahan konstruksi 0.322 Rendah
X 4 Perubahan material pada bentuk, fungsi dan
spesifikasi 0.655 Sedang
X 5 Keterlambatan pengiriman bahan 0.404 Rendah
X 6 Kerusakan bahan di tempat penyimpanan 0.611 Sedang
X 7 Kelangkaan bahan 0.378 Rendah
X 8 Ketidaktepatan waktu pemesanan bahan 0.598 Sedang
X 9 Jumlah pelaksana proyek kurang 0.624 Sedang
X 10 Kemampuan pelaksana proyek kurang 0.312 Rendah
X 11 Tingkat keahlian tenaga kerja kurang 0.665 Sedang
X 12 Jumlah tenaga kerja kurang 0.624 Sedang
X 13 Kualitas tim engineering proyek kurang baik 0.356 Rendah
X 14 Jumlah tim engineering proyek kurang 0.339 Rendah
X 15 Kompetensi personil tidak sesuai dengan tugasnya 0.334 Rendah
X 16 Pembagian tugas dan wewenang tidak jelas 0.356 Rendah
X 17 Distribusi tenaga kerja yang tidak merata 0.661 Sedang
X 18 Terlalu banyak lembur 0.381 Rendah
X 19 Metode pelaksanaan pekerjaan tidak tepat 0.822 Tinggi X 20 kesiapan tenaga kerja terhadap metode baru 0.637 Sedang Aspek Material
1
Aspek Sumber Daya Manusia 2
3 Aspek Metode
Pelaksanaan No. Faktor Sumber Risiko
Bobot Risiko Tingkat Risiko (Risk Rank)
X
Varibel
IV- 40
Tabel. 4.29 (Sambungan)
Peristiwa
X 21 Jenis peralatan yang digunakan tidak tepat 0.338 Rendah
X 22 Jumlah peralatan yang tidak memadai 0.631 Sedang
X 23 Alat yang digunakan tidak sesuai spesifikasi 0.385 Rendah
X 24 Menggunakan alat lama yang efesiensinya rendah. 0.720 Tinggi
X 25 Pengaruh cuaca pada aktifitas konstruksi 0.670 Sedang
X 26 Kondisi lapangan yang sulit 0.395 Rendah
X 27 Masalah pembebasan lahan 0.366 Rendah
X 28 Pengaruh keamanan lingkungan terhadap
pembagunan proyek 0.381 Rendah
X 29 Tidak adanya komunikasi antara kontraktor dengan
masyarakat 0.351 Rendah
X 30 Kerusakan oleh pihak ketiga 0.350 Rendah
Tingkat Risiko (Risk Rank)
X No. Faktor Sumber Risiko
Varibel
Bobot Risiko
Aspek Peralatan 4
Aspek Lingkungan 5
IV- 41
Tabel. 4.29 (Sambungan)
Sumber : Hasil Olahan
Peristiwa
X 31 Distribusi data/informasi yang kurang baik 0.399 Rendah X 32 Komunikasi antar pihak kurang baik 0.381 Rendah X 33 Alur koordinasi antar pihak tidak jelas 0.382 Rendah
X 34 Penjadwalan proyek tidak sempurna 0.344 Rendah
X 35 Kurangnya komitmen dalam hal quality assurance dan
quality control 0.625 Sedang
X 36 Tidak dilakukan evaluasi spesifikasi pekerjaan
sebelum pelaksanaan 0.607 Sedang
X 37 Tidak adanya prosedur operasi setiap pekerjaan 0.459 Sedang X 38 Kesalahan dalam pemahaman dokumen kontrak 0.398 Rendah
X 39 Manajemen K3 yang buruk 0.365 Rendah
X 40 Prosedur manajemen mutu yang tidak sesuai. 0.612 Sedang
X 41 Estimasi harga yang kurang akurat 0.347 Rendah
X 42 Tidak memperhitugkan pengaruh inflasi dan eskalasi 0.322 Rendah No. Faktor Sumber Risiko
Varibel
Bobot Risiko Tingkat Risiko (Risk Rank)
X
Aspek Keuangan 7
Aspek Manajerial 6
IV- 42
No. X Peristiwa Bobot
1 X19 Metode pelaksanaan pekerjaan tidak tepat 0.822 2 X2 Kualitas bahan yang tidak memenuhi spesifikasi 0.785 3 X24 Menggunakan alat lama yang efesiensinya rendah. 0.720