PENDIDI KAN
4. Uraian Tugas Kepala Seksi Teknis :
2.8 Analisis Lingkungan Internal
38 [Pick the date]
Data internal diperoleh dari dalam UPT Laboratorium Lingkungan DLHK Provinsi Banten sendiri, antara lain:
Administrasi UPT Laboratorium Lingkungan
Kegiatan Teknis dan kegiatan Mutu
Keadaan Pimpinan dan Staf analis
Fasilitas sarana dan prasarana laboratorium
Gedung Laboratorium (Kondisi Akomodasi dan lingkungan)
Ketersediaan Anggaran
Manajemen sistem mutu laboratorium dan Akreditasi Laboratorium
Pengambilan data internal diambil dari Strength (Kekuatan) dan Weakness (Kelemahan).
Kekuatan (Strength):
1. Dikenalkannya laboratorium lingkungan sebagai ”laboratorium lingkungan rujukan” dan ” Jendela Keunggulan laboratorium di Provinsi Banten
2. Memiliki kemampuan untuk mengembangkan program parameter baru. 3. Terdapat unit-unit usaha yang terus berkembang.
4. Motivasi pimpinan dan Analis/staf laboratorium lingkungan cukup tinggi 5. Komitmen pimpinan dan seluruh tenaga analis/staf dalam hal melaksanakan
akreditasi laboratorium lingkungan oleh KAN
Kelemahan (Weakness):
1. Kelengkapan alat laboratorium yang belum tersedia, pusat kegiatan analisis. 2. Terbatasnya dana untuk membiayai operasional laboratoriumn, penelitian dan
pemeliharaan sarana/prasarana laboratorium dan perkantoran
3. Belum memiliki sistem informasi manajemen laboratorium dan databse berbasis GIS
4. Jumlah parameter pengujian kualits air, kualitas udara dan kualitas tanah belum terkareditasi.
39 [Pick the date]
5. Belum tersedianya PNS sebagai tenaga fungsional tertentu /analis. 6. Belum memadai dari sisi letak geografis
2.9 Analisis Lingkungan eksternal
Data eksternal diperoleh dari lingkungan di luar UPT Laboratorium Lingkungan DLHK Provinsi Banten Yaitu:
Peran masyarakat/ Perusahaan/ Industri
Pemerintah
Organisasi lain.
Pengambilan data eksternal diambil dari Opportunity (Peluang) dan Threat (Ancaman).
Peluang (Opportunity):
1. Adanya dukungan pemerintah yang mapan, baik secara operasional maupun keuangan.
2. Besarnya animo masyarakat, terutama di industri /pengusaha untuk menguji kualitas lingkungannya.
3. Terbukanya peluang kerjasama dengan laboratorium Kab/Kota se Provinsi Banten
4. Adanya PP. No.23/2005 tentang Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum yang memungkinkan fleksibelitas pengelolaan keuangan.
5. Kemajuan teknologi informasi dan perhubungan pesan (komunikasi)
6. Perubahan dalam peraturan perudang-undangan yang membuka berbagai kesempatan baru
40 [Pick the date]
1. Semakin banyaknya pendirian laboratoriyum lingkungan , terutama swasta sehingga membuat ketatnya persaingan dalam menarik minat masyarakat. 2. Terbatasnya kemampuan dana pemerintah dalam meningkatkan kualitas
laboratorium.
3. Mahalnya bahan kimia dan Peralatan laboratorium dan selalu muncul teknologi “muktahir up to date” sehingga peralatan laboratorium yang ada menjadi kuno
4. Sulitnya mendapatkan sertifikat akreditasi oleh KAN
5. Fenomena yang terjadi di era globalisasi pada saat ini dan masa mendatang akan berdampak terhadap tatanan kehidupan bangsa Indonesia, baik dalam bidang perekonomian, sosial maupun kebudayaan
41 [Pick the date]
Tabel 2.6
Matrik Strategi Kombinasi Internal – Eksternal Faktor Internal
Faktor Eksternal
Kekuatan (Strength):
1. Dikenalkannya laboratorium lingkungan sebagai ”laboratorium lingkungan rujukan” dan ” Jendela Keunggulan laboratorium di Provinsi Banten 2. Memiliki kemampuan untuk mengembangkan
program parameter baru.
3. Terdapat unit-unit usaha yang terus berkembang. 4. Motivasi pimpinan dan Analis/staf laboratorium
lingkungan cukup tinggi
5. Komitmen pimpinan dan seluruh tenaga analis/staf dalam hal melaksanakan akreditasi laboratorium lingkungan oleh KAN
Kelemahan (Weakness):
1 Kelengkapan alat laboratorium yang belum tersedia, pusat kegiatan analisis.
2. Terbatasnya dana untuk membiayai operasional laboratoriumn, penelitian dan pemeliharaan sarana/prasarana laboratorium dan perkantoran 3 Belum memiliki sistem informasi manajemen
laboratorium dan databse berbasis GIS
4 Jumlah parameter pengujian kualits air, kualitas udara dan kualitas tanah belum terkareditasi.
5 Belum tersedianya PNS sebagai tenaga analis, 6 Belum memadai dari sisis geografis
Peluang (Opportunity):
1. Adanya dukungan pemerintah yang mapan, baik secara operasional maupun keuangan.
2. Besarnya animo masyarakat, terutama di industri
/pengusaha untuk menguji kualitas llingkungannya. 3. Terbukanya peluang
kerjasama dengan
Strategi – SO
1. Dikenalkannya laboratorium lingkungan sebagai ”laboratorium lingkungan rujukan” dan ” Jendela Keunggulan laboratorium di Provinsi Banten untuk mendapatkan dukungan pemerintah daerah dalam menunjang kegiatan laboratorium.
2. Memanfaatkan kemampuan untuk mengembangkan program parameter baru. Untuk mendapatkan animo masyarakat, terutama di industri /pengusaha untuk menguji kualitas llingkungannya
3. Memanfaatkan unit-unit usaha yang terus berkembang dengan terbukanya peluang kerjasama
Strategi – WO
1. Melaksanakan pengadaan alat laboratorium sebagai pusat kegiatan analissis dengan Adanya dukungan pemerintah yang mapan, baik secara operasional maupun keuangan
2. Meningkatkan operasional laboratoriumn, penelitian dan pemeliharaan sarana/prasarana laboratorium dan perkantoran untuk mendapatkan animo masyarakat, terutama di industri /pengusaha untuk menguji kualitas llingkungannya
3. Mengikuti pelatihan-pelatihan yang dipersayatkan sesuai kompetensi dengan terbukanya peluang
42 [Pick the date] laboratorium Kab/Kota
4. Adanya PP. No.23/2005 tentang Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum yang memungkinkan fleksibelitas pengelolaan keuangan.
5. Kemajuan teknologi informasi dan perhubungan pesan (komunikasi)
6. Perubahan dalam peraturan perudang-undangan yang
membuka berbagai
kesempatan baru
dengan laboratorium Kab/Kota
4. Memmotivasi pimpinan dan Analis/staf laboratorium lingkungan dengan Adanya PP. No.23/2005 tentang Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum yang memungkinkan fleksibelitas pengelolaan keuangan
5. Meningkatkan Komitmen pimpinan dan seluruh tenaga analis/staf dalam hal melaksanakan akreditasi laboratorium lingkungan oleh KAN dengan kemajuan teknologi informasi dan perhubungan pesan (komunikasi)
kerjasama dengan laboratorium Kab/Kota
4. Melaksanakan sistem informasi manajemen laboratorium dan databse berbasis GIS dengan adanya PP. No.23/2005 tentang Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum yang memungkinkan fleksibelitas pengelolaan keuangan 5. Meningkatkan Jumlah parameter pengujian kualits
air, kualitas udara dan kualitas tanah yang terkareditasi dengan kemajuan teknologi informasi dan perhubungan pesan (komunikasi)
6. Meningkatkan kompetensi PNS sebagai tenaga analis, siap dengan mengikuti Perubahan dalam peraturan perudang-undangan yang membuka berbagai kesempatan baru.
Faktor Internal
Faktor Eksternal
Kekuatan (Strength):
1. Dikenalkannya laboratorium lingkungan sebagai ”laboratorium lingkungan rujukan” dan ” Jendela Keunggulan laboratorium di Provinsi Banten
2. Memiliki kemampuan untuk mengembangkan program parameter baru.
3. Terdapat unit-unit usaha yang terus berkembang. 4. Motivasi pimpinan dan Analis/staf laboratorium
lingkungan cukup tinggi
5. Komitmen pimpinan dan seluruh tenaga analis/staf dalam hal melaksanakan akreditasi laboratorium lingkungan oleh KAN
6. Mempunyai letak geografis yang strategis
Kelemahan (Weakness):
1. Kelengkapan alat laboratorium yang belum tersedia, pusat kegiatan analisis.
2. Terbatasnya dana untuk membiayai operasional laboratoriumn, penelitian dan pemeliharaan sarana/prasarana laboratorium dan perkantoran
3. Belum memiliki sistem informasi manajemen laboratorium dan databse berbasis GIS
4. Jumlah parameter pengujian kualits air, kualitas udara dan kualitas tanah belum terkareditasi.
5. Belum tersedianya PNS sebagai tenaga analis, 6. Belum memadai dari sisis geografis
43 [Pick the date]
Ancaman (Threat):
1. Semakin banyaknya pendirian laboratoriyum lingkungan , terutama swasta sehingga membuat ketatnya persaingan dalam menarik minat masyarakat.
2. Terbatasnya kemampuan dana
pemerintah dalam
meningkatkan kualitas llaboratorium.
3. Mahalnya bahan kimai dan Peralatan laboratorium dan selalu muncul teknologi “muktahir up to date” sehingga peralatan laboratorium yang ada menjadi kuno
4. Sulitnya mendapatkan sertifikat akreditasi oleh KAN
5. Fenomena yang terjadi di era globalisasi pada saat ini dan masa mendatang akan berdampak terhadap tatanan kehidupan bangsa Indonesia,
baik dalam bidang
perekonomian, sosial maupun kebudayaan
Strategi – ST
1. Melaksanakan laboratorium lingkungan sebagai ”laboratorium lingkungan rujukan” dan ” Jendela Keunggulan laboratorium di Provinsi Banten.
2. Meningkatkan kemampuan untuk mengembangkan program parameter baru dengan semakin banyaknya pendirian laboratoriyum lingkungan , terutama swasta sehingga membuat ketatnya persaingan dalam menarik minat masyarakat
3. Meningkatkan unit-unit usaha untuk terus berkembang dengan meningkatkan kemampuan dana pemerintah dalam meningkatkan kualitas llaboratorium
4. Memotivasi pimpinan dan Analis/staf laboratorium lingkungan cukup tinggi dengan mengefektifkan penggunaan bahan kimai dan Peralatan laboratorium dengan munculnya teknologi “muktahir up to date” sehingga peralatan laboratorium yang ada menjadi kuno
5. Meningkatkan komitmen pimpinan dan seluruh tenaga analis/staf dalam hal melaksanakan akreditasi laboratorium lingkungan oleh KAN walaupun sulit mendapatkan sertifikat akreditasi oleh KAN
6. Memanfaatkan letak geografis yang ada dalam menghadapi fenomena yang terjadi di era globalisasi pada saat ini dan masa mendatang akan berdampak terhadap tatanan kehidupan bangsa Indonesia, baik dalam bidang perekonomian, sosial maupun
Strategi – WT
1. Melaksanakan pengadaan prasarana yang representatif bagi proses pengujian dan manajemen, seperti alat laboratorium mutakhir, pusat kegiatan analissis sesuai
2. Meningkatkan operasional laboratoriumn, penelitian dan pemeliharaan sarana/prasarana laboratorium dan perkantoran dengan semakin banyaknya pendirian laboratoriyum lingkungan , terutama swasta sehingga membuat ketatnya persaingan dalam menarik minat masyarakat
3. mengikuti pelatihan-pelatihan yang dipersayatkan sesuai kompetensi walau terbatasnya kemampuan dana pemerintah dalam meningkatkan kualitas llaboratorium
4. Meningkatkan sistem informasi manajemen laboratorium dan databse berbasis GIS walau mahalnya bahan kimai dan Peralatan laboratorium dan selalu muncul teknologi “muktahir up to date” sehingga peralatan laboratorium yang ada menjadi kuno.
5. Meningkatkan jumlah parameter pengujian kualits air, kualitas udara dan kualitas tanah belum terkareditasi walau sulit mendapatkan sertifikat akreditasi oleh KAN
6. Meningkatkan PNS sebagai tenaga analis, pengelola unit-unit usaha yang profesional dengan adanya fenomena yang terjadi di era globalisasi pada saat ini dan masa mendatang akan berdampak terhadap tatanan kehidupan bangsa Indonesia, baik dalam bidang perekonomian, sosial maupun kebudayaan
44 [Pick the date]
45 [Pick the date]