• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Makna Judul Film Cin(T)a

BAB V PENUTUP DAN KESIMPULAN

PROFIL FILM CIN(T)A A. Sekilas tentang Film Cin(T)a

C. Analisis Makna Judul Film Cin(T)a

Membaca judulnya memang menarik sekaligus lucu, karena huruf kapital T berada dalam kurung. Pastinya membuat sebagian orang bahkan semua orang yang membacanya heran. Tetapi disinilah makna yang ingin disampaikan oleh sang sutradara, huruf kapital T dalam kurung mempunyai makna Tuhan. Dan judul ini dapat diartikan cinta antara Cina, Tuhan dan Annisa.

Cin untuk Cina, A untuk Annisa, (T) untuk the thirdcharacter. Ada yang manggil Tuhan, Theis, Theo, TheOne, TheAlmighty, dll.6

Judul dari film ini bisa diartikan cinta makhluk kepada sesama makhluk dan cinta makhluk terhadap Tuhannya. Betapa cinta terhadap sesama manusia tidak bisa mengalahkan cinta mahkluk terhadap Tuhannya.

Di dunia ini ada dua cinta yaitu cinta kepada Tuhan dan cinta kepada sesama makhluk. Cinta kepada Tuhan haruslah di atas segalanya melebihi cinta kepada sesama makhluk. Disebut juga hablum min Allah dan hablum min an-naas.

Tuhan (T) adalah karakter yang tidak bisa digambarkan tetapi bisa dirasakan kehadiranNya dengan melihat semua ciptaanNya. Dalam Islam penikahan beda agama adalah dilarang tetapi toleransi antar sesama sangat dianjurkan.

6

65

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan interpretasi yang telah dilakukan terhadap film Cin(T)a, penulis dapat menyimpulkan bahwa:

1. Film Cin(T)a merupakan film indie yang bergenre drama serta menyuguhkan konsep toleransi antar umat beragama. Dalam film ini cinta mempunyai dua makna cinta terhadap Tuhan dan cinta terhadap sesama tetapi cinta terhadap Tuhan di atas segalanya. Makna dari judul film Cin(T)a adalah “cin” untuk Cina, (T) untuk Tuhan, dan huruf “a” untuk Annisa. Jadi cinta antara Cina, Tuhan dan Annisa.

2. Menurut Wim Wenders, ada 2 jenis film. Film yang memberi pernyataan dan film yang memberi pertanyaan. Film Cin(T)a ini yang

memberi pertanyaan, “kenapa Tuhan nyiptain kita beda-beda kalau

Tuhan Cuma ingin disembah dengan satu cara?” Film ini dibuat karena si filmaker ingin mencari jawaban, bukan karena punya jawaban. Dengan kata lain film ini tidak mengandung pesan tetapi mengandung pertanyaan.

3. Berbagai tanda yang digunakan film Cin(T)a mulai dari ikon, indeks, simbolisasi baik berupa tanda verbal maupun nonverbal merupakan seluruh rangkaian tanda yang memberikan sebuah pemaknaan bahwa toleransi bisa dilakukan oleh siapa pun, kepada apa pun.

a. Ikon dalam film ini adalah visualisasi yang ada pada setiap scenenya, terutama setiap adegan yang terdapat sosk Cina, Annisa, dan Semut.

b. Dialog-dialog yang dilakukan Cina dan Annisa, keberadaan Cina dan Annisa yang selalu terlihat di setiap scene menjadi indeks bahwa mereka memang saling jatuh cinta. Percakapan-percakapan dan diskusi-diskusi yang mereka lakukan memunculkan simbolisasi tertentu.

c. Setiap akting Cina dan Annisa menjadi simbol dari kerukunan antar umat beragama serta toleransi yang seharusnya dilakukan oleh setiap makhluk yang ada di bumi ini. Semut menjadi simbol bahwa betapa kecilnya manusia dihadapan Tuhan. Selain itu semut juga mengajarkan untuk saling menghargai.

B. Saran-saran

1) Untuk komunitas indie diharapkan mampu membuat film yang bisa menandingi film Cin(T)a yang mengusung tema tentang agama dan perbedaan karena begitu banyak tema-tema kehidupan yang sesuai dengan kehidupan nyata.

2) Untuk sutradara diharapkan dapat mempertahankan bahkan membuat film-film indie lainnya dan lebih bagus dari Cin(T)a. 3) Untuk para penikmat film, hendaknya dapat memilah film-film

yang memang patut untuk ditonton. Karena sekarang ini terlalu banyak film-film yang bertemakan cinta tetapi berujung pada

pornografi. Cobalah untuk menonton film-film indie karya anak bangsa karena banyak dari film indie bahkan lebih bagus dari film komersial. Salah satunya film Cin(T)a ini.

4) Skripsi ini masih terdapat banyak kesalahan. Untuk itu penulis menghimbau kepada mahasiswa lain yang berminat untuk meneliti film dan semiotik hendaknya lebih memahami dua konsep tersebut sehingga dalam menganalisa data menghasilkan data yang akurat.

69

Ardianto, Elvinaro,dan Lukiati Komala Erdinaya. Komunikasi Massa, Suatu

Pengantar Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Ar-Rifa’i Muhammad Nassib, kemudahan dari Allah ringkasan tafsir ibnu katsir

jilid 4, Jakarta: Gema Insani, 2000.

Birowo, M Antonius, ed. Metode Penelitian Komunikasi. Yogyakarta: Gitanyali, 2004.

Budiman, Kris, semiotikvisual Yogyakarta: Penerbit Buku Baik, 2004.

Departemen Agama Republic Indonesia, Al-Qurandan Terjemahnya, Semarang: C.V. Toha Putra, 1989.

Echols, John M & Hassan Shadily. Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta: PT Gramedia, 2000.

Effendi, Onong Uchjana. Ilmu Teori Dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Cipta Aditya Bakti, 2003.

Faridl, Miftah. Dakwah Kontemporer Pola Alternative DakwahMelalui Televisi. Bandung: Pusdai Press, 2000.

Ghazali, M Fikri, Analisis Semiotik Film 3 Doa 3 Cinta, skripsi S1 UIN syarif hidayatullah jakarta, 2010.

Hamka, Tafsir al-Azhar, jilid 9, Singapura: Pustaka Nasional PTE LTD, 1994. Hoed, Benny H, Semiotik Dan Dinamika Sosial Budaya, Jakarta: Komunitas

Bambu, 2011.

Imanjaya, Ekky. Who Not: Remaja Doyan Nonton. Bandung: PT Mizan Budaya Kreativa, 2004.

Jumroni, Metode-Metode Penelitian Komunikasi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Pusat BahasaDepartemenPendidikan Nasional. Jakarta: Balai Pustaka, 2002.

Kusnawan, Aep dkk. Komunikasi Dan Penyiaran Islam. Bandung: Benang Merah Press, 2004.

Moeloeng, Lexy J. MetodePenelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya, 2002. Prakoso, Gatot. Film Pinggiran-Antalogi Film Pendek, Eksperimental &

Documenter. FFTV-IKJ dengan YLP. Jakarta: Fatma Press, 1977.

Pranajaya, Adi. Film danMasyarakat: SebuahPengantar. Jakarta: BP SDM Citra Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, 1999.

Prastista, Himawan, Memahami Film, yogyakarta: Homerian Pustaka, 2008. Simanjuntak, Sammaria, Sutradara Film Cin(T)a, wawancara pribadi, Bandung,

20 Mei 2011.

Sobur, Alex. Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotika, Analisis Framing. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006. cet.ke-4.

Soehartono, Irawan. Metode Penelitian Sosial Suatu Teknik Penelitian Bidang Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Lainnya. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1995. cet. Ke-1.

T, Christomy. dan Untung Yuwono (ed), Semiotika Budaya, Depok: Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya Direktorat Riset dan Pengabdian masyarakat Universitas Indonesia, 2004.

Tinarbuko, Sumbo, semiotikakomunikasivisual. Yogyakarta: Jalasutra, 2008.

Tim Prima Pena, kamus Ilmiah Populer Edisi Lengkap, Surabaya: Gitamedia Press, 2006.

Waluyo, Hermawan J. Drama: Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta: PT.Hanindita, 2003. cet.ke-2

Daftar Pustaka Lain.

www.godisdirector.com diakses pada 15 April jam 07:39 WIB

“pengertian film” di akses pada tanggal 17 Januari 2011 pukul 15:32 dari

http://www.bahasafilmbarengblogspot.com.

http://www.blitzmegaplex.com/en/movie_detail.php?id=MOV649 Cin(T)a], diakses pada 24 januari 2011</ref>.

http://entertainment.kompas.com/read/2009/08/15/e094012/cinta..antara.cina.anni sa.dan.tuhan diakses pada 10 mei 2011 pukul 10:41 WIB.

http://www.stepmagz.com/2011/02/film-cinta-%E2%80%93-god-is-director/ diakses pada 11 mei 2011 pukul 10:44 WIB.

http://www.blitzmegaplex.com/en/movie_detail.php?id=MOV649 Cin(T)a], diakses pada 24 januari 2011 pukul 15:07 WIB.

http://entertainment.kompas.com/read/2009/08/15/e094012/cinta..antara.cina.anni sa.dan.tuhan diakses pada 10 mei 2011 pukul 10:41 WIB

http://www.youtube.com/watch?v=VvXVDo3OHUs*<http://www.youtube.com/ watch?v=VvXVDo3OHUs> diakses pada 30 januari 2011 pukul 21:58 WIB.

http://www.stepmagz.com/2011/02/film-cinta-%E2%80%93-god-is-director/ diakses pada 11 mei 2011 pukul 10:44 WIB.

meriwardana.blogspot.com diakses pada 26 mei 2011 jam 21:19 WIB

http://forum.dudung.net/index.php?topic=9454.0 diakses pada 27 mei 2011 jam 07:00 WIB

http://www.cmm.or.id/cmm-ind_more.php?id=A3633_0_3_0_M diakses pada 08 juni 2011 jam 20:32

http://tafany.wordpress.com/2009/06/12/toleransi-antar-umat-beragama/ diakses pda 08 juni 2011 jam 20:19

http://www.id.wikipedia.org/wiki/kajian-semiotik diakses pada 19 april 2011 pukul 19:14 WIB

72

WAWANCARA PRIBADI

Dokumen terkait