• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4. HASIL PENELITIAN

4.9. Analisis Multivariat

Untuk menganalisis pengaruh faktor kepercayaan (sikap, persepsi dan

pengetahuan) dan faktor kebutuhan (kebutuhan yang dirasakan, dinyatakan dan

dibandingkan) terhadap pemanfaatan RSU Tanjung Pura menggunakan uji regresi

Analisis multivariat dalam penelitian ini menggunakan uji regresi logistik

ganda yaitu salah satu pendekatan model matematis untuk menganalisis pengaruh

beberapa variabel independen terhadap variabel dependen kategorik yang bersifat

dikotomi atau binary. Variabel yang dimasukkan dalam model prediksi regresi logistik ganda metode backward adalah variabel yang mempunyai nilai p<0,25 pada

analisis bivariatnya.

Berdasarkan analisis bivariat diketahui variabel kepercayaan memiliki

hubungan dan memiliki nilai p (0,039), variabel persepsi p (0,001), dan variabel

pengetahuan (0,002) sehingga dapat dilakukan uji multivariate sedangkan variabel

kebutuhan memiliki hubungan dengan pemanfaatan rumah sakit. Variabel bebas

kebutuhan (kebutuhan yang dirasakan, dinyatakan dan dibandingkan), hanya variabel

kebutuhan yang dirasakan, dan dinyatakan mempunyai nilai p (0,001) < 0,25,

sehingga diikutsertakan dalam multivariat menggunakan uji regresi logistik ganda

analisis multivariat dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:

4.9.1. Pengaruh Sub Variabel Kepercayaan Masyarakat terhadap Pemanfaatan (Persepsi dan Pengetahuan) RSUD Tanjung Pura

Pengaruh sub variabel kepercayaan masyarakat terhadap pemanfaatan

Tabel 4.26. Pengaruh Persepsi dan Pengetahuan Masyarakat Kecamatan Tanjung Pura terhadap Pemanfaatan RSUD Tanjung Pura Tahun 2012

Variabel Kebutuhan Koefisien B Exponen (B)/ Odds Ratio p Persepsi pengetahuan 1,076 0,898 2,932 2,456 0,001 0,005 Constant -1,070 0,343 0,001

Dari hasil analisis multivariat pada Tabel 4.26. di atas diketahui bahwa

variabel persepsi berpengaruh terhadap pemanfaatan RSU Tanjung Pura. Berdasarkan hasil uji regresi logistik pengaruh persepsi pemanfaatan RSU Tanjung Pura diperoleh nilai probabilitas (p=0,001), dengan odds ratio (OR) 2,932 artinya responden yang

memiliki kategori persepsi baik mempunyai peluang untuk memanfaatkan RSU Tanjung Pura 2,932 kali lebih besar dibandingkan dengan responden yang persepsinya kategori tidak baik..

Pengaruh pengetahuan terhadap pemanfaatan RSU Tanjung Pura diperoleh nilai probabilitas (p=0,005), dengan odds ratio (OR) 2,456 artinya responden yang

memiliki tingkat pengetahuan kategori baik mempunyai peluang untuk

memanfaatkan RSU Tanjung Pura 2,456 kali lebih besar dibandingkan dengan responden yang tingkat pengetahuan kategori tidak baik.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dari 2 (dua) indikator variabel

kepercayaan tentang pelayanan kesehatan diuji secara bersamaan dengan regresi logistik, dinyatakan bahwa indikator persepsi dan pengetahuan memilki pengaruh terhadap variabel dependen yaitu pemanfaatan RSU Tanjung Pura dengan nilai

pemanfaatan RSU Tanjung Pura sebesar 63,0%, selebihnya 37,0% dipengaruhi oleh

faktor lain yang tidak termasuk dalam variabel penelitian ini.

Berdasarkan hasil uji regresi logistik tersebut, maka dapat dibuat model persamaan regresi untuk mengidentifikasi probabilitas pemanfaatan RSU Tanjung Pura sebagai

berikut:

Keterangan

p : Probabilitas Pemanfaatan

X1

X

: Persepsi, koefisien regresi 1,076

2

Persamaan di atas menyatakan bahwa responden yang memiliki persepsi baik

dan tingkat pengetahuan yang baik memiliki probabilitas sebesar 71,2% terhadap

pemanfaatan RSUD Tanjung Pura. Responden yang memiliki persepsi baik dengan

tingkat pengetahuan yang tidak baik memiliki probabilitas sebesar 50,1% terhadap

pemanfaatan RSUD Tanjung Pura. Responden yang memiliki persepsi tidak baik

dengan tingkat pengetahuan yang baik memiliki probabilitas sebesar 45,7% terhadap

pemanfaatan RSUD Tanjung Pura. Responden yang memiliki persepsi tidak baik dan

tingkat pengetahuan yang tidak baik memiliki probabilitas sebesar 25,5% terhadap

pemanfaatan RSUD Tanjung Pura.

4.9.2. Pengaruh Sub Variabel Kebutuhan Masyarakat terhadap Pemanfaatan (Kebutuhan yang Dirasakan) RSUD Tanjung Pura

Pengaruh sub variabel kebutuhan masyarakat terhadap pemanfaatan

(kebutuhan yang dirasakan) RSUD Tanjung Pura adalah sebagai berikut :

Tabel 4.27. Pengaruh Kebutuhan yang Dirasakan Masyarakat Kecamatan Tanjung Pura terhadap Pemanfaatan RSUD Tanjung Pura Tahun 2012

Variabel Kebutuhan Koefisien B Exponen (B)/ Odds Ratio

p

Kebutuhan yang dirasakan 2,130 8,416 0,001

Constant -1,186 0,306 0,001

Dari hasil analisis multivariat pada Tabel 4.27. di atas diketahui bahwa variabel kebutuhan yang dirasakan berpengaruh terhadap pemanfaatan RSU Tanjung Pura. Berdasarkan hasil uji regresi logistik pengaruh kebutuhan terhadap pemanfaatan RSU Tanjung Pura diperoleh nilai probabilitas (p=0,001), dengan odds ratio (OR) 8,416 artinya responden yang memiliki kebutuhan yang dirasakan kategori baik mempunyai peluang untuk memanfaatkan RSU Tanjung Pura 8,416 kali lebih besar dibandingkan dengan responden yang kebutuhan yang dirasakannya tentang

pelayanan kesehatan kategori tidak baik.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dari 2 (dua) indikator variabel kebutuhan tentang pelayanan kesehatan diuji secara bersamaan dengan regresi

logistik, bahwa hanya variabel kebutuhan yang dirasakan yang memilki pengaruh terhadap variabel dependen yaitu pemanfaatan RSU Tanjung Pura dengan nilai

pemanfaatan RSU Tanjung Pura sebesar 74%, selebihnya 26% dipengaruhi oleh

faktor lain yang tidak termasuk dalam variabel penelitian ini.

Berdasarkan hasil uji regresi logistik tersebut, maka dapat dibuat model persamaan regresi untuk mengidentifikasi probabilitas pemanfaatan RSU Tanjung Pura sebagai

berikut:

Keterangan

p : Probabilitas Pemanfaatan

X1

Persamaan di atas menyatakan bahwa responden yang memiliki tingkat

kebutuhan yang dirasakan baik memiliki probabilitas sebesar 72,0% terhadap

pemanfaatan RSUD Tanjung Pura. Responden yang memiliki tingkat kebutuhan yang

dirasakan tidak baik memiliki probabilitas sebesar 23,4% terhadap pemanfaatan

RSUD Tanjung Pura.

: Kebutuhan yang dirasakan, koefisien regresi 2,130

4.9.3. Pengaruh Kepercayaan dan Kebutuhan Masyarakat terhadap Pemanfaatan RSUD Tanjung Pura

Pengaruh kepercayaan dan kebutuhan masyarakat terhadap pemanfaatan

Tabel 4.28. Pengaruh Kepercayaan dan Kebutuhan Masyarakat Kecamatan Tanjung Pura terhadap Pemanfaatan RSUD Tanjung Pura Tahun 2012

Variabel Kebutuhan Koefisien B Exponen (B)/ Odds Ratio p Kepercayaan Kebutuhan 0,580 0,916 1,786 2,499 0,042 0,001 Constant -0,752 0,004 0,001

Dari hasil analisis multivariat pada Tabel 4.26 di atas diketahui bahwa

variabel kebutuhan berpengaruh terhadap pemanfaatan RSU Tanjung Pura. Berdasarkan hasil uji regresi logistik pengaruh kepercayaan pemanfaatan RSU Tanjung Pura diperoleh nilai probabilitas (p=0,042), dengan odds ratio (OR) 1,786 artinya responden yang memiliki kategori tingkat kepercayaan baik mempunyai peluang untuk memanfaatkan RSU Tanjung Pura 1,786 kali lebih besar dibandingkan dengan responden yang tingkat kepercayaan yang dirasakannya tentang

pelayanan kesehatan kategori tidak baik..

Pengaruh kebutuhan terhadap pemanfaatan RSU Tanjung Pura diperoleh nilai probabilitas (p=0,001), dengan odds ratio (OR) 2,499 artinya responden yang

memiliki kebutuhan kategori baik mempunyai peluang untuk memanfaatkan RSU Tanjung Pura 2,499 kali lebih besar dibandingkan dengan responden yang kebutuhan tentang pelayanan kesehatan kategori tidak baik.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dari variabel kepercayaan dan kebutuhan tentang pelayanan kesehatan diuji dengan regresi logistik, dinyatakan bahwa variabel kepercayaan dan kebutuhan yang memilki pengaruh terhadap variabel

61,2 artinya variabel kepercayaan dan kebutuhan menjelaskan variasi pemanfaatan

RSU Tanjung Pura sebesar 61,2%, selebihnya 38,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam variabel penelitian ini.

Berdasarkan hasil uji regresi logistik tersebut, maka dapat dibuat model persamaan

regresi untuk mengidentifikasi probabilitas pemanfaatan RSU Tanjung Pura sebagai berikut:

Keterangan:

p : Probabilitas Pemanfaatan

X1

X

:Kepercayaan, koefisien regresi 0,580

2

Persamaan di atas menyatakan bahwa responden yang memiliki tingkat

kepercayaan baik dan tingkat kebutuhan yang baik memiliki probabilitas sebesar

67,8% terhadap pemanfaatan RSUD Tanjung Pura. Responden yang memiliki tingkat

kepercayaan baik dengan tingkat kebutuhan yang tidak baik memiliki probabilitas

sebesar 45,7% terhadap pemanfaatan RSUD Tanjung Pura. Responden yang memiliki

tingkat kepercayaan tidak baik dengan tingkat kebutuhan yang baik memiliki

probabilitas sebesar 54,1 % terhadap pemanfaatan RSUD Tanjung Pura. Responden

yang memiliki tingkat kepercayaan tidak baik dan tingkat kebutuhan yang tidak baik

memiliki probabilitas sebesar 32,0% terhadap pemanfaatan RSUD Tanjung Pura. : Kebutuhan, koefisien regresi 0,916

BAB 5

Dokumen terkait