• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, Nilai VEN

1. Analisis ABC Nilai Pakai (NP)

Penentuan NP ditentukan berdasarkan banyaknya jumlah pemakaian

sediaan yang ada di instalasi farmasi rumah sakit pada pasien rawat jalan. Data

yang dianalisis adalah data pemakaian sediaan farmasi periode Januari s/d

Desember tahun 2010 di instalasi farmasi rawat jalan. Data pemakaian diurutkan

berdasarkan jumlah pemakaian tertinggi hingga terendah yang kemudian

dipersenkan dan dilakukan pengklasfikasian ABC menurut besarnya jumlah

pemakaian dengan sistem 80 % - 15 % - 5 % lalu masing–masing item diberikan

skor menurut kelompoknya.

Sediaan farmasi yang temasuk dalam kelompok A diberi skor 3, artinya

sediaan ini mempunyai persen tertinggi dalam pemakaiannya yaitu sebesar 80 %

dari seluruh sediaan. Sediaan farmasi yang masuk ke dalam kelompok B diberi

skor 2, artinya sediaan ini mempunyai persen tertinggi kedua setelah kelompok A

dan pemakaiannya mencapai 15 % dari seluruh sediaan sedangkan kelompok C

akan diberi skor 1, artinya pemakaian sediaan ini rendah yaitu sebesar 5 % dari

seluruh sediaan (Suciati, dkk, 2006).

Banyak faktor yang mempengaruhi banyak dan tidaknya jumlah sediaan

yang masuk dalam kelompok A, B, dan C, antara lain :

a. terjadinya kekosongan obat,

b. jumlah PBF yang terbatas,

c. pola peresepan dari dokter,

d. bentuk sediaan yang berbeda, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

e. terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB).

Pengelompokan sediaan farmasi berdasarkan nilai pakai dalam analisis

ABC di instalasi rawat jalan dr. Doris Sylvanus Palangka Raya tahun 2010

didapatkan bahwa obat rutin dengan total sediaan 917 item yang termasuk dalam

kelompok A

NP

berjumlah 91 item dengan 9,92% dari jumlah item sediaan dan

jumlah pemakaian sebanyak 131.275 atau 79,97% dari jumlah pemakaian

seluruhnya. Kelompok B

NP

berjumlah 112 item dengan 12,21% dari jumlah item

sediaan dan jumlah pemakaian sebanyak 24.609 atau 14,99% dari jumlah

pemakaian seluruhnya. Kelompok C

NP

berjumlah 714 item dengan 77,86% dari

jumlah item sediaan dan jumlah pemakaian sebanyak 8.275 atau 5,04% dari

jumlah pemakaian seluruhnya. Hasil pengelompokan sediaan obat rutin dengan

analisis ABC berdasarkan nilai pakai dapat dilihat pada Tabel I.

Tabel I. Pengelompokan Seluruh Sediaan Obat Rutin Berdasarkan Analisis

ABC Nilai Pakai Tahun 2010 di Instalasi Rawat Jalan

dr. Doris Sylvanus Palangka Raya

Kelompok Jumlah item

sediaan farmasi Persentase jumlah item sediaan (%) Jumlah pemakaian Persentase jumlah pemakaian (%) ANP 91 9,92 131.275 79,97 BNP 112 12,21 24.609 14,99 CNP 714 77,86 8.275 5,04 Total 917 100,00 164.159 100,00

Selanjutnya adalah pengelompokan sediaan farmasi berdasarkan nilai

pakai dalam analisis ABC di instalasi rawat jalan dr. Doris Sylvanus Palangka

Raya tahun 2010 pada obat ASKES dengan total sediaan 376 item dan yang

termasuk dalam kelompok A

NP

sebanyak 31 item dengan 8,24% dari jumlah item

44

sediaan dan jumlah pemakaian sebanyak 180.152 atau 79,53% dari jumlah

pemakaian seluruhnya. Kelompok B

NP

berjumlah 45 item dengan 11,97% dari

jumlah item sediaan dan jumlah pemakaian sebanyak 35.006 atau 15,45% dari

jumlah pemakaian seluruhnya. Kelompok C

NP

berjumlah 300 item dengan 79,79%

dari jumlah item sediaan dan jumlah pemakaian sebanyak 11.361 atau 5,02% dari

jumlah pemakaian seluruhnya. Hasil pengelompokan sediaan obat ASKES dengan

analisis ABC berdasarkan nilai pakai dapat dilihat pada Tabel II.

Tabel II. Pengelompokan Seluruh Sediaan Obat ASKES Berdasarkan

Analisis ABC Nilai Pakai Tahun 2010 di Instalasi Rawat Jalan

dr. Doris Sylvanus Palangka Raya

Kelompok Jumlah item

sediaan farmasi Persentase jumlah item sediaan (%) Jumlah pemakaian Persentase jumlah pemakaian (%) ANP 31 8,24 180.152 79,53 BNP 45 11,97 35.006 15,45 CNP 300 79,79 11.361 5,02 Total 376 100,00 226.519 100,00

Berdasarkan Tabel. I dan II terlihat bahwa kelompok A

NP,

B

NP,

C

NP

obat

ASKES lebih tinggi dibandingkan A

NP,

B

NP,

C

NP

obat rutin. Tingginya pemakaian

obat ASKES ini dapat terjadi karena pasien yang datang berobat ke RSUD

dr.Doris Sylvanus merupakan peserta ASKES sehingga kemungkinan besar obat

yang diresepkan kepada pasien adalah obat yang ditanggung oleh ASKES.

Perbandingan nilai pakai seluruh sediaan obat rutin dan obat ASKES di instalasi

rawat jalan RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya tahun 2010 dapat dilihat

pada Gambar 3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 3. Perbandingan

ASKES instalasi

Pal

Setelah diketahui nila

dapat ditentukan nilai pakai

dengan pola penyakit ISPA ba

Berdasarkan data nila

rutin ISPA bagian atas deng

kelompok A

NP

berjumlah 17

atas sebanyak 32.478 dari 131

sebesar 19,78% dari jumlah

total obat ISPA bagian atas r

ISPA bagian atas sebanyak

rutin atau sebesar 2,24% da

kelompok C

NP

, total obat ISP

an nilai pakai seluruh sediaan obat Rutin dan obat

asi rawat jalan RSUD dr. Doris Sylvanus

Palangka Raya tahun 2010

nilai pakai sediaan farmasi secara keseluruhan m

kai sediaan farmasi baik obat rutin maupun ASK

bagian atas.

nilai pakai yang telah didapatkan diketahui bahwa ob

ngan total obat 118 item dan yang termasuk da

17 item dengan jumlah pemakaian obat ISPA bag

i 131.275 jumlah pemakaian seluruh obat rutin a

h pemakaian seluruh obat rutin. Pada kelompok B

s rutin adalah 20 item dengan jumlah pemakaian oba

k 3.684 dari 24.609 jumlah pemakaian seluruh oba

dari jumlah pemakaian seluruh obat rutin. P

ISPA bagian atas rutin adalah 81 item dengan jum

obat

maka

SKES

a obat

dalam

bagian

n atau

pok B

NP

,

n obat

h obat

Pada

umlah

46

pemakaian obat ISPA bagian atas sebanyak 1.218 dari 8.275 jumlah pemakaian

seluruh obat rutin atau sebesar 0,74% dari jumlah pemakaian seluruh obat rutin.

Total penggunaan obat ISPA bagian atas rutin adalah 22,77% dari jumlah

pemakaian seluruh obat rutin di IFRS rawat jalan RSUD dr. Doris Sylvanus

Palangka Raya tahun 2010. Hasil pengelompokan obat rutin dengan analisis ABC

berdasarkan nilai pakai berdasarkan penyakit ISPA bagian atas dapat dilihat pada

Tabel III.

Tabel III. Pengelompokan Obat Rutin dengan Pola Penyakit ISPA bagian

atas Berdasarkan Analisis ABC Nilai Pakai Tahun 2010 di Instalasi Rawat

Jalan dr. Doris Sylvanus Palangka Raya

Kelompok

Jumlah obat

Jumlah pemakaian obat rutin ISPA

bagian atas Jumlah pemakaian seluruh obat rutin Pemakaian obat rutin penyakit ISPA

bagian atas (%) ANp 17 32.478 131.275 19,78 BNp 20 3.684 24.609 2,24 CNp 81 1.218 8.275 0,74 Total 118 37.380 164.159 22,77

Pada data nilai pakai obat ISPA bagian atas ASKES diketahui total obat

ISPA bagian atas adalah 39 item dan yang termasuk dalam kelompok A

NP

berjumlah 5 item dengan jumlah pemakaian obat ISPA bagian atas sebanyak

26.378 dari 180.152 jumlah pemakaian seluruh obat ASKES atau sebesar 11,64%.

Kelompok B

NP

terdiri dari 5 item dengan jumlah pemakaian obat sebanyak 4.027

dari 35.006 jumlah pemakaian seluruh obat ASKES atau sebesar 1,78 %. Pada

kelompok C

N

p terdiri dari 29 item dengan jumlah pemakaian obat sebanyak 1.526

dari 11.361 jumlah pemakaian seluruh obat ASKES atau sebesar 0,67%. Hasil

pengelompokan obat ASKES dengan analisis ABC berdasarkan nilai pakai

berdasarkan penyakit ISPA bagian atas dapat dilihat pada Tabel IV.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel IV. Pengelompokan O

atas Berdasarkan Analisis

Jalan dr.

Kelompok Jumlah obat Jum oba Jumlah pemakaian seluruh obat ASKES Pemakaian obat ASKES penyakit ISPA bagian atas

(%) ANp 5 180.152 11,64 BNp 5 35.006 1,78 CNp 29 11.361 0,67 Total 39 226.519 14,10

Berdasarkan Tabel I

penyakit ISPA bagian atas, ke

dibandingkan pemakaian oba

besar obat kelompok A

N

p, B

termasuk ke dalam DPHO AS

ASKES dengan pola penyakit

Gambar 4. Perbandingan

pola penyakit ISPA

dr. Doris Syl

an Obat ASKES dengan Pola Penyakit ISPA bagi

sis ABC Nilai Pakai Tahun 2010 di Instalasi Raw

r. Doris Sylvanus Palangka Raya

Kelompok Jumlah

obat

umlah pemakaian bat ASKES ISPA

bagian atas Jumlah pemakaian seluruh obat ASKES Pemakaian ob ASKES penya ISPA bagian a (%) ANp 5 26.378 180.152 11,64 BNp 5 4.027 35.006 1,78 CNp 29 1.526 11.361 0,67 Total 39 31.931 226.519 14,10

l III dan IV dapat diketahui bahwa pemakaian o

, kelompok A

N

p, B

N

p dan C

N

p obat rutin lebih tingg

obat ASKES. Hal ini terjadi mungkin karena sebag

B

N

p dan C

N

p obat rutin ISPA bagian atas yang ti

ASKES. Perbandingan nilai pakai obat rutin dan oba

kit ISPA dapat dilihat pada gambar 4.

an nilai pakai obat Rutin dan obat ASKES dengan

PA bagian atas instalasi rawat jalan RSUD

Sylvanus Palangka Raya tahun 2010

agian

awat

Kelompok Jumlah

obat

Jumlah pemakaian obat ASKES ISPA

bagian atas Jumlah pemakaian seluruh obat ASKES obat yakit n atas ANp 5 26.378 180.152 BNp 5 4.027 35.006 CNp 29 1.526 11.361 Total 39 31.931 226.519

n obat

tinggi

bagian

tidak

n obat

gan

48

Dokumen terkait