• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menurut Berelson dan Kerlinger (Wimmer & Domminick, 2000:135), analisis isi merupakan suatu metode untuk mempelajari dan menganalisis komunikasi secara sistematik, objektif, dan kuantitatif terhadap pesan yang tampak. Adapun menurut Budd (Kriyantono, 2009:230), analisis isi adalah suatu teknik sistematis untuk menganalisis pesan dan mengolah pesan atau suatu alat untuk mengobservasi dan menganalisis isi perilaku komunikasi yang terbuka dari komunikator yang dipilih.

Rakhmat (2007:89) juga memaparkan bahwa analisis isi dapat digunakan untuk memperoleh keterangan dari isi komunikasi yang disampaikan dalam bentuk lambang dan dapat digunakan untuk menganalisis semua bentuk komunikasi : Surat kabar, buku puisi, lagu, cerita rakyat, lukisan, pidato, surat, undang-undang, musik, teater, dan sebagainya. Ia juga merumuskan bahwa penelitian yang menggunakan analisis isi pada umumnya melalui tahap tahap : (1) Perumusan masalah, (2) Perumusan hipotesis, (3) Penarikan sampel, (4) Pembuatan alat ukur (koding), (5) Pengumpulan data, dan (6) Analisis data.

Adapun penggunaan analisis isi memiliki beberapa manfaat atau tujuan. McQuail dalam buku Mass Communication Theory (2000:305) mengatakan bahwa tujuan dilakukan analisis terhadap isi pesan komunikasi adalah untuk :

- Mendeskripsikan dan membuat perbandingan terhadap isi media - Membuat perbandingan antara isi media dengan realitas sosial

19

- Isi media merupakan refleksi dari nilai nilai sosial dan budaya serta sistem kepercayaan masyarakat

- Mengetahui fungsi dan efek media - Mengevaluasi media performance

- Mengetahui apakah ada bias media

F. DEFINISI KONSEPTUAL F.1. Nilai Sosial

Nilai sosial adalah nilai yang dianut oleh suatu masyarakat, mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk oleh masyarakat. Sebagai contoh, orang menganggap menolong memiliki nilai baik, sedangkan mencuri bernilai buruk. Woods, (Huky, 146) mendefinisikan nilai sosial sebagai petunjuk umum yang telah berlangsung lama, yang mengarahkan tingkah laku dan kepuasaan dalam kehidupan sehari hari.

F.2. Film

Film menurut Denis McQuail (Marseli, 1996:13), adalah sarana yang dapat digunakan untuk menyebarkan hiburan yang menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama, humor, dan sajian teknis lainnya pada masyarakat umum. Adapun menurut Alex Sobur (2003:127), film merupakan sebuah alat untuk menyampaikan pesan yang efektif dalam mempengaruhi khalayak melalui pesan pesan yang disampaikannya.

20 G. STRUKTUR KATEGORISASI

Penelitian yang menggunakan analisis isi, validitas serta hasilnya sangat bergantung dengan kategorinya. Adapun kategori yang disusun dalam penelitian ini untuk Analisis film Yes Man adalah sebagai berikut :

1. Hasil Usaha dan Keberhasilan

Kategori ini adalah kategori yang berkaitan dengan Nilai Sosial dalam Hasil Usaha dan Keberhasilan individu dalam Profesi dan Pekerjaan. Indikator kategori ini semua hal yang berkaitan dengan urusan kantor atau tempat kerja, yang antara lain :

a. Bersosialisasi dan menjalin hubungan baik dengan Atasan

Contoh : Rutin berbincang bincang kecil dengan Atasan, Sebisa mungkin selalu mengikuti permintaan atasan, dan Sesekali pergi bersenang senang dengan atasan. b. Berprestasi dalam Pekerjaan

Contoh : Membuat inovasi dan perubahan kecil yang dapat menghasilkan keuntungan baru bagi perusahaan.

2. Aktivitas dan Pekerjaan

Kategori ini adalah kategori yang berkaitan dengan Nilai Sosial dalam Aktivitas sehari hari individu dalam menghabiskan waktunya. Indikator kategori ini meliputi semua hal yang berkaitan dengan aktivitas umum yang menghasilkan manfaat, yang antara lain : a. Pergi bersosialisasi dan bersenang senang dengan teman teman

Contoh : Pergi bersenang senang dengan sahabat lama di Café, Bar, dan tempat tempat menyenangkan lainnya.

21

b. Mengikuti berbagai komunitas dan menekuni berbagai hobi baru yang menarik. Contoh : Bergabung dalam komunitas sosial dan lembaga amal, Serta menekuni berbagai hobi baru seperti kursus gitar, kursus bahasa asing, kursus mengemudikan pesawat terbang, dan hobi hobi menarik lainnya.

3. Kemanusiaan

Kategori ini adalah kategori yang berkaitan dengan Nilai Sosial dalam Kehidupan Sehari hari dengan sesama manusia. Indikator kategori ini meliputi semua hal yang berkaitan dengan membantu dan menyenangkan orang lain tanpa mengharapkan imbalan, yang antara lain :

a. Membantu dan Meringankan beban orang lain.

Contoh : Menyetujui pinjaman modal usaha kepada semua semua orang, memberikan sumbangan serta ikut dalam penyaluran sumbangan untuk amal.

b. Membuat orang lain senang dan gembira.

Contoh : Memberikan perhatian kecil kepada semua orang lewat senyum sapa dan sebagainya, serta memberikan nasihat dan support untuk orang lain yang sedang memiki banyak masalah.

4. Kebebasan

Kategori ini adalah kategori yang berkaitan dengan Nilai Sosial dalam memilih suatu pilihan dalam hidup. Indikator kategori ini meliputi segala hal yang berkaitan dengan memilih mengikuti kata hati, yang antara lain :

22

a. Kebebasan memilih tempat liburan, kegiatan yang ingin dilakukan, dan sebagainya, sesuai dengan keinginan.

Contoh : Bebas memilih tempat liburan tanpa memusingkan tempat tujuan liburan serta bebas melakukan apapun tanpa harus terganggu dengan aturan aturan baku. b. Kebebasan menentukan suatu pilihan sulit seperti pasangan hidup, tujuan masa depan,

sesuai dengan kata hati.

Contoh : Bebas menentukan pasangan hidup saat hati sudah meyakini tanpa perlu memikirkan hal hal kecil lainnya yang akan muncul di belakang.

H. METODE PENELITIAN H.1. Metode

Metode yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah analisis isi. Yakni seperti yang dikemukakan Rakhmat (2007:89), Analisis isi dapat digunakan untuk memperoleh keterangan dari isi komunikasi yang disampaikan dalam bentuk lambang dan dapat digunakan untuk menganalisis semua bentuk komunikasi : Surat kabar, buku puisi, lagu, cerita rakyat, lukisan, pidato, surat, undang-undang, musik, teater, dan sebagainya.

Adapun tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Yakni seperti yang dikemukakan Nasir (1983:63), penelitian deskriptif meneliti status kelompok manusia, suatu obyek, suatu set kondisi, sistem, pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang yang bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta, sifat, serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Selain itu penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Yang menurut Krippendorf (1991:16) bertujuan untuk

23

mendeskripsikan secara obyektif, sistematis dan kuantitatif dari isi komunikasi yang tampak atau manifest.

Dokumen terkait