• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

C. Analisis Penerapan Pelaksanaan Manajemen Risiko

Proses manajemen risiko merupakan sistem yang komprehensif yang meliputi penciptaan lingkungan manajemen yang kondusif, memelihara pengukurun risiko yang efisien, proses mitigasi dan monitoring, serta menciptakan sistem kontrol internal yang memadai. Penerapan manajemen risiko di Bank BNI Syariah telah sesuai dengan PBI NO 13/23/PBI/2011 tentang penerapan manajemen risiko bagi bank umum syariah dan unit usaha syariah dan berdasarkan standar operasional prosedur yang diterapkan oleh BNI Syariah KC Fatmawati, sebagai langkah untuk meminimalisir terjadinya risiko pembiayaan.Secara struktural kegiatan manajemen risiko perusahaan berada dalam wilayah tanggung jawab direktur risiko dan kepatuhan yang membawahi satuan

83

kerja manajemen risiko yakni divisi manajemen risiko.Divisi manajemen risiko bertindak secara independen terhadap divisi atau unit yang menjalankan fungsi bisnis atau operasional.31 Untuk membantu pelaksanaan proses dan sistem manajemen risiko. Bank BNI Syariah membentuk komite-komite pada level direksi terdiri dari Komite Kebijakan dan Risiko (KKR), Komite Asset and Liabilities Manajemen

(KALMA), komite modal investasi dan teknologi serta komite sumber daya manusia. Komite pada level komisaris – direksi terdiri dari komite audit, komite Remunerasi dan Nominasi serta komite pemantau risiko.32

Sejauh ini manajemen yang diterapkan Bank BNI Syariah sudah baik,dan sesuai dengan konsep syariah. Meskipun demikian bank BNI syariah harus lebih efektif, selektif dan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian.

1. Pelaksanaan Tugas Komite Pemantau Risiko di BNI Syariah

Selama tahun 2010 Komite Pemantau Risiko telah melaksanakan tugasnya antara lain sebagai berikut:33

a. Menyusun program kerja tahunan.

b. Melaksanakan rapat internal atau rapat bersama Dewan Komisaris atau manajemen.

c. Mengevaluasi kebijakan dan strategi manajemen risikoyang disusun oleh manajemen.

31 http://Annual-Report-BNI-Syariah-2012 32 http://Annual-Report-BNI-Syariah-2012 33

d. Mengevaluasi laporan-laporan internal berkala dari Direksi, Divisi Manajemen Risiko, Divisi hukum, Kepatuhan dan Kesekretariatan, hasil pemeriksaan Bank Indonesia. hasil dari evaluasi laporan-laporan tersebut digunakan sebagai alat pemantau kinerja manajemen dan jika dianggap perlu, sebagai dasar rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai langkah-langkah yang perlu dilakukan Dewan Komisaris dalam melakukan tugasnya.34

e. Melakukan kajian dan diskusi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan rencana kerja Komite Pemantau Risiko dan mengevaluasi kinerja Komite di tahun 2010.

f. Mengevaluasi proses kebijakan penyaluran pembiayaan.

g. Mengevaluasi proses manajemen risiko operasional, antara lain aktivitas operasional cabang, penanganan pegawai yang terlibat kasus, fraud dan transaksi yang mencurigakan, serta operasional sistem teknologi.

h. Membuat rekomendasi dan memberikan masukan kepada Dewan Komisaris antara lain yang berkaitan dengan kebijakan prosedur pembiayaan; organisasi manajemen risiko BNI Syariah dalam menerapkan Four eyes Principle dalam proses persetujuan pembiayaan.35

34

Data Bank BNI Syariah KC Fatmawati

35

85

i. Membuat rekomendasi dan memberikan masukan kepada Dewan Komisaris atas action plan Direksi berkaitan dengan penyelesaian pelampauan Batas Maksimum Penyaluran Dana. j. Mengevaluasi dan memberikan rekomendasi pada Dewan

Komisaris terkait tugas utama Dewan Komisaris,

k. Pemetaantugas dan tanggung jawab Komite-Komite dibawah Dewan Komisaris.

l. Mengevaluasi struktur dan isi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan serta Rencana Bisnis BNI Syariah.

86

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Mekanisme operasional pengajuan pembiayaan produk KPR iB Griya Hasanah di BNI Syariah diawali dengan pengajuan aplikasi oleh nasabah pemohon kepada pihak bank yang dalam hal ini adalah BNI Syariah, kemudian calon nasabah diberi penjelasan oleh petugas marketing BNI syariah mengenai margin dan berapa lama waktu angsuran pembiayaan KPR dan melengkapi dokumen-dokumen penting untuk memenuhi syarat dalam mengambil pengajuan pembiayaan KPR, apabila calon nasabah telah memenuhi syarat langkah selanjutnya adalah kepihak petugas sentra taksi yang memeriksa penilaian penjaminan nasabah apabila sewaktu-waktu nasabah tersebut terkena pembiayaan bermasalah, setelah itu ke petugas processing yang bertugas mem-verifikasi dan investigasi

kebenaran data pribadi dan pekerjaan nasabah, apabila semua proses tersebut berjalan dengan baik dan memenuhi kriteria pengajuan pembiayaan nasabah KPR ib Griya hasanah di BNI dan dinyatakan lulus atau diterima semua persyaratannya kemudian nasabah tersebut ke proses akad dan pencairan pembiayaan KPR oleh petugas operasional.

2. Untuk mengantisipasi risiko yang muncul pada produk KPR IB Griya Hasanah, BNI Syariah memiliki penerapan dalam mengantisipasi

risiko yang terjadi khususnya risiko kredit atau pembiayaan. Bank BNI Syariah menerapkan beberapa cara dengan berpedoman pada peraturan Bank Indonesia no 13/23/PBI/2011 mengenai penerapan manajemen Risiko pada bank umum syariah dan unit usaha sayriah, diantaranya yaitu proses penilaian risiko dengan langkah awal yang dilakukan adalah mengidentifikasi risiko, kemudian pengukuran risiko menurut PBI dengan menggunakan metode scoring dilakukan berdasarkan pada data historis nasabah dan menggunakan analisis 5C yaitu character (watak atau kepribadiaan), capacity (kemampuan), capital (modal), collateral (barang jaminan), dan condition of economic setelah itu pemantauan risiko dan langkah terakhir adalah pengendalian risiko.

B. SARAN-SARAN

1. Pihak bank lebih berhati-hati dalam menyalurkan pembiayaan KPR syariah, kepada para nasabahnya dengan melalui proses analisa yang baik, jujur dan benar (proses yang dilakukan secara sehat) agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan dan berisiko tinggi

2. Pembinaan dan pengawasan yang kooperatif serta memperhatikan tingkat kolektibilitas pembiayaan sehingga menjadi sehat dan menghindari pembiayaan macet.

3. Pengembangan terhadap produk dan jasa layanan Bank BNI syariah khususnya KPR syariah iB Griya Hasanah harus disesuaikan dengan konsep muamalat menurut ketentuan syariat islam.

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Basyaib, Fahmi. Manajemen Risiko. Jakarta: PT. Raja Grafinndo Persada. 2007

Bank Indonesia, Memiliki Rumah Sendiri dengan KPR dalam Program Edukasi Masyarakat dalam Rangka Implementasi Arsitektur Perbankan Indonesia.

Booklet Perbankan Indonesia. Manajemen Risiko Terhadap KPR iB. Jakarta: Bank Indonesia.2013.

Darmawi, Herman. Manajemen Risiko.Jakarta: PT. Bumi Aksara. 2006

Idroes, Ferry N. Manajemen Risiko Perbankan: Pemahaman Pendekatan Pilar Kesepakatann Basel II Terkait Aplikasi Regulasi dan Pelaksanaannya di Indonesia, Ed. I.Jakarta: Rajawali Pers. 2008

Iqbal Zamir, Greuning Hennie Van. Analisis Risiko Perbankan Syariah. Jakarta: Salemba Empat. 2011.

Karim, Adiwarman A. Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 2010.

Kasmir,.Dasar-dasar Perbankan. Jakarta: PT Grafindo Persada. 2003

Khan, Thariqullah dan Ahmed Habib. Manajemen Risiko Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: 2008

Maleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif, (bandung: PT.Remaja Rosdakarya 2000). cet. Ke -11

Muchdarsyah, Sinungan,. Manajemen Dana Bank. Jakarta, Bumi Aksara, 1993. Cet. 3

Muljono, Teguh Pudjo. Manajemen Perkreditan bagi Bank Komersial. Yogyakarta : Penerbit BPFE.1996.Cet.3

Pratama, Raharja. Uang dan Perbankan. Jakarta, PT. Rineka Cipta, 1997. Cet ke-3.

Rahmat, Jalaluddin, Metode Penelitian Komunikasi dilengkapi Contoh Analisis Statistic.(bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002). Cet ke-11.

Rivai,Veithzal dan Rifki Ismail. Islamic Risk Management for Islamic Bank. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.2013. Soeisno Djojosoedarso. Prinsip-Prinsip Manajemen Risiko

Asuransi, Jakarta:Salemba Empat.2003

Suyanto, Thomas. Kelembagaan Perbankan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1996. Edisi II

Suzanna, Hardjono. Mudah Memiliki Rumah Idaman Lewat KPR

Jakarta: PT. Pustaka Grahatama, 2008.

Tampubolon, Robert. Manajemen Risiko Pendekatan Kualitatif untuk Bank Komersial, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2004.

Jurnal

Rudjito.“Kegunaan Penerapan Risk Management untuk perbankan”. Jurnal Hukum dan Bisnis. Volume 23-No. 3 Tahun 2004.

Yulianti, Rahmani Timorita. Manajemen Risiko Perbankan Syariah.Jurnal Ekonomi Islam La_Riba. Vol. III, no. 2, Desember 2009.

Sari, Lisa Kartika. “ Penerapan Manajemen Risiko pada Perbankan di Indonesia”. Jurnal Akutansi. http://journal.unesa.ac.id. index.phpjurnal-akuntansi article view 280204

Dokumen terkait