• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.1.4. ANALISIS PENYEBAB KEBERHASILAN/KEGAGALAN CAPAIAN KINERJA

Pencapaian kinerja Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2019 yang mencapai 101,28 % yang dikatogorikan sangat memuaskan. Capaian tersebut merupakan akumulasi tingkat capaian indikator sasaran. Tingkat capaian sasaran tersebut tentunya ada yang menlampaui target dan ada pula yang belum mencapai target yang direncanakan.

Berdasarkan tingkat capaian sasaran yang diukur berdasarkan rata-rata tingkat capaian indikator kinerja, maka beberapa indikator sasaran yang secara spesifik mempengaruhi tingkat keberhasilan pencapaian kinerja sasaran dan kegagalan dalam pencapaian kinerja sasaran antara lain :

1. Sasaran meningkatnya dan mengembangkan lembaga pemuda dan kepramukaan yang inovatif ditunjang dengan dua indikator sasaran, yaitu :

a) Persentase organisasi pemuda yang aktif ditargetkan 9,06 % dengan reslisasi 9,48 %. Target indikator ini melampaui 0,4 %. Capaian ini diperoleh dari program dan kegiatan yang dilakukan dengan pola kemitraan dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia Sulawesi Selatan.

Laporan Kinerja Dispora Sulsel Tahun 2019 29 2. Sasaran berkembangnya pemuda yang inovatif, kompetitif dan berkarakter, sasaran ini

didukung dengan dua indikator kinerja yaitu :

a) Jumlah pemuda yang diberdayakan, mandiri, dan berdaya saing. Target capaian indikator ini ditetapkan 900 orang, namun hanya tercapai 846 pemuda yang diberdayakan melalui kegiatan pemusata pelatihan pakbiraka, dan pembinaan generasi muda dalam bertuk dialog dan pameran hasil karya pemuda.

b) Persentase wirausaha muda. Indikator ini difokuskan pada pengembangan manajemen sumber daya wirausaha muda dengan capaian target melampaui dari target yang telah ditetapkan.

3. Sasaran meningkatnya budaya olahraga masyarakat, sasaran ini didukung dengan satu indikator kinerja yaitu :

a) Jumlah olahraga rekreasi yang dikembangkan, capaian ini tidak mencapai target yang telah ditetapkan, namun dalam pelaksanaan kegiatan yang mendukung indikator ini dihadiri oleh masyarakat semua jenjang usia, dari usia pelajar sampai dengan yang lanjut melalui kegiatan gebyar olahraga pendidikan.

4. Sasaran meningkatnya prestasi atlet pelajar, sasaran ini didukung dengan dua indikator kinerja yaitu :

a) Persentase atlet pelajar potensial, capaian target indikator ini melampaui target yang telah ditetapkan, hal ini disebabkan banyaknya peminat siswa yang mendaftar dan mengikuti kegiatan di Sekolah Keberbakatan Olahraga. Peningkatan jumlah siswa SKO pada tahun 2018 sebanyak 161 siswa dengan 10 cabang olahraga meningkat menjadi 260 siswa dengan 14 cabang olahraga pada tahun 2019.

b) Cakupan atlet pelajar berprestasi, capaian indikator ini ditargetkan 10 % dari atlet PPLP dan SKO yang berprestasi pada even nasional, hal ini dapat dilihat pada even Pekan Olahraga Pelajar Nasional dan Kejuaraan Nasional antar PPLP. Prestasi juga diraih pada even internasional melalui Asean School Games, Asia Fasific Gojukai Champion dan Sea Games. Peningkatan prestasi tersebut lebih menonjol pada cabang olahraga sepak takraw dan karate.

5. Sasaran meningkatkan prestasi olahraga, sasaran ini didukung dengan lima indikator kinerja yaitu :

a) Jumlah prestasi olahraga, indikator ini diukur dari jumlah medali yang diperoleh pada event-event nasional dan internasional bagi atlet bianaan Pusat Pembinaan Olahraga Daerah (PPOD)

b) Cakupan pembinaan olahraga c) Jumlah atlet berprestasi

d) Cakupan tenaga keolahragaan yang bersertifikasi

e) Cakupan ketersediaan sarana dan prasarana olahraga yang refresentativ.

6. Sasaran meningkatnya akuntabilitas perangkat daerah, sasaran ini didukung dengan dua indikator kinerja yaitu :

Laporan Kinerja Dispora Sulsel Tahun 2019 30 a) Nilai SAKIP OPD,

b) Rata-rata capaian kinerja perangkat daerah (evaluasi dokumen perencanaan). Indikator ini sesuai dengan target capaian kinerja yaitu tersusunnya dokumen perencanaan dan evaluasi sesuai waktu yang ditetapkan.

c) Persentase ASN nilai SKP kategori baik. Capaian indikator ini kurang 0,26 % dari target 100% yang ditetapkan.

Selain uraian tersebut di atas yang menguraikan analisis tentang penyebab terjadinya peningkatan/penurunan atau keberhasilan dan permasalahan dalam pencapaian kinerja sasaran, pada bagian ini juga diuraikan secara umum keberhasilan, permasalahan dan solusi/alternative pemecahan masalah yang dilakukan dalam penyelenggaran pembangunan bidang kepemudaan dan olahraga.

Adapun prestasi yang diperoleh pada tahun 2019 melalui pelaksanaan program dan kegiatan baik prioritas maupun penunjang meliputi :

1. Peringkat II Anugrah Keterbukaan Informasi Badan Publik 2019 tingkat provinsi dalam Implementasi Undang-Undang Nomor 14 tahun 2019 tentang Keterbukaan Informasi Publik (sertifikat terlampir)

2. Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) yang dilaksanakan di Jakarta, atlet pelajar Sulawesi Selatan berada pada peringkat ke 17 dari 34 provinsi dengan perolehan medali : 3 medali emas, 3 medali perak, dan 9 medali perunggu.

3. Pekan Paralimpic Pelajar Nasional (PEPARPENAS) yang dilaksanakan di Jakarta, atlet pelajar disabilitas Sulawesi Selatan meraih 2 medali emas, 2 medali perak dan 5 medali perunggu.

4. Terpilihnya 2 orang siswa/siswi SLTA Sulawesi Selatan menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) Nasional.

Laporan Kinerja Dispora Sulsel Tahun 2019 31 5. Terpilihnya 2 orang pemuda Sulawesi Selatan pada program Pertukaran Pemuda Antar

Negara (PPAN) dan 1 orang pemuda pada program Ship for South East Asia Yaouth Program (SSEAYP) yaitu pemuda yang difalitasi untuk berkunjung ke Negara-negara Asia dalam rangka pengingkatan wawasan dan kualitas sumber daya pemuda.

6. Asean School Games (ASG) yang diselenggarakan di Semarang 23 Juli 2019. Atlet Sepak Takraw PPLP Sulawesi Selatan mewakili Indonesia dan meraih 1 medali emas pada nomer doble event dan 2 medali perak pada nomor tim.

7. Asia Pasifik Internasional Gojukai ChampionShip di Cebu Philipina, 26 s.d 28 September 2019. Atlet Karate PPLP Sulawesi Selatan meraih 4 medali emas pada nomor Bungkai Kata, dan 1 medali perunggu pada nomor Kumite +60 cadet

8. Shotokan Karate-do Internasional Federation (SKIF)) XIII yang diselenggarakan di Republik Ceko dan diikuti oleh 52 negara. Indonesia meraih 2 medali emas (Aswan Ali untuk kategori Kata Master Putra dan David untuk kategori Kata U 20) dan 1 medali perunggu (Aldio untuk kategori Kumite Boy)

9. SEA Games XIV Fhilipina, atlet asal Sulawesi Selatan meraih 9 medali emas, 7 medali perak, dan 4 medali perunggu.

Laporan Kinerja Dispora Sulsel Tahun 2019 32

Dari berbagai langkah-langkah serta upaya yang telah dilakukan dalam penyelenggaraan pembangunan bidang kepemudaan dan keolahragaan yang dapat digambarkan sebagaimana uraian dan analisis capaian kinerja Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan sampai dengan tahun 2018 yang mencapai tingkat kinerja yang dikategorikan sangat memuaskan serta beberapa keberhasilan dan prestasi yang telah dicapai dalam bidang kepemudaan dan keolahragaan, namun demikian secara umum masih ditemukan adanya beberapa kendala dan permasalahan yang perlu mendapat perhatian antara lain :

1) Dinas kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan belum memiliki gedung kantor yang definitif, saat ini masih menempati GOR Sudiang dan Gedung Pemuda sebagai tempat perkantoran. Hal ini menyebabkan belum maksimalnya pemberian pelayanan masyarakat umum dalam pengurusan lapangan olahraga dimana jarak anatara bidang yang satu dengan bidang lain saling berjauhan sehingga koordinasi menjadi kurang efektif.

2) Persentase Pendapatan Asli Daerah terealisasi 69,39 % dari target 100 % yang telah ditetapkan.

3) Lemahnya data sasaran pembinaan pemuda dari kabupaten/kota sebagai data akumulasi Sulawesi Selatan.

4) Terdapat 10 cabang olahraga yang tidak dipertandingkan di Pra PON karena tidak diagendakan oleh tuan rumah PON 2020 untuk dilombakan, sementara telah dilakukan pembinaan atlet selama 12 bulan.

5) Lanjutan pembangunan Stadion Barombong ditunda karena sementara dalam proses audit forensik struktur beton yang dilakukan oleh Tim Audit UNHAS. Audit tersebut

Laporan Kinerja Dispora Sulsel Tahun 2019 33 dilaksanakan atas hasil pemeriksaan BPK yang keputusannya keluar pada bulan Januari 2019 dengan kesimpulan lemahnya struktur beton pada tribun Barat dan Timur Stadion.

Adapun solusi yang dilakukan dalam upaya menyelesaikan permasalahan sebagaimana tersebut di atas yaitu :

1) Mengusulkan Gedung Kantor yang definitif yang dapat menampung semua bidang dan tidak saling berjauhan.

2) Memaksimalkan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.

3) Memaksimalkan kinerja sesuai tugas pokok dan fungsi, serta melaksanakan Peraturan Daerah

4) Cabang Olahraga yang tidak mengikuti pra pon diikutkan ke Kejuaraan Nasional sebagai bahan evaluasi dari pembinaan yang telah dilaksanakan dan sebagai bahan evaluasi atlet untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional di Papua tahun 2020. KONI pusat tetap berkoordinasi dengan tuan rumah PON.

5) Perlu perencanaan dan penganggaran untuk pekerjaan finising struktur beton tribun yang belum selesai. Pengawasan yang lebih ekstra dalam proses pelaksanaan kegiatan pembangunan.

Dokumen terkait