• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan Kinerja, Alternative Solusi yang Telah

Tingkat Capaian Kinerja

3.5. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan Kinerja, Alternative Solusi yang Telah

Dilakukan serta Solusi yang Direncanakan di masa yang akan datang

Meskipun realisasi pencapaian target indikator kinerja sasaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi secara umum dapat dikategorikan baik, namun dalam pencapaiannya terdapat kendala-kendala yang dihadapi, yaitu :

1. Pada pencapaian target sasaran Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja, kendala yang dihadapi adalah :

a. Banyaknya masyarakat/pencari kerja yang ingin menjadi peserta pelatihan sedangkan kuota untuk peserta pelatihan yang terbatas sehingga cukup menyulitkan panitia dalam menentukan calon peserta pelatihan;

III - 12

b. Perlu dukungan dari instansi lainnya, sehingga alumni peserta pelatihan dapat berkembang lebih baik dalam mewujudkan wira usaha mandiri; c. Kurangnya Modal Usaha pada KUBE di Kota Metro mengakibatkan KUBE

yang ada saat ini sulit berkembang d. Sulitnya KUBE mendapatkan bahan baku

e. Sulitnya mempromosikan hasil usaha KUBE (abon jantung pisang) ke masyarakat.

2. Pada pencapaian target sasaran Peningkatan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, kendala yang dihadapi adalah :

a. Masih sedikit sekali perusahaan-perusahaan di Kota Metro yang melaporkan hasil rekruitmentnya dan pencari kerja juga jarang yang melapor apabila telah diterima atau ditempatkan di perusahaan-perusahaan.

b. Aplikasi Bursa Kerja Online juga sering mengalami kerusakan pada admin pusat di Kementerian Ketenagakerjaan RI sehingga sulit untuk menginput data-data yang berhubungan dengan pencari kerja dan lowongan kerja di perusahaan.

c. Kurangnya Sosialisasi dan Informasi tentang Job Fair Kota Metro 2019; d. Perusahaan peserta Job Fair kurang banyak membuka variasi lowongan

pekerjaan untuk berbagai tingkatan strata pendidikan dan tidak langsung mengadakan wawancara di lokasi apabila telah mendapatkan calon pekerja yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan.

3. Pada pencapaian target sasaran Peningkatan perlindungan ketenagakerjaan, kendala yang dihadapi adalah :

a. Terbatasnya jumlah pertemuan resmi yang direncanakan dalam setahun sebanyak 3 kali sehingga berakibat adanya keterlambatan dalam memberikan respon secara formal atas nama lembaga dalam memberikan saran, pertimbangan terkait perkembangan isu-isu strategis ketenagakerjaan yang bersifat lintas sektoral dikarenakan belum dibahas dalam forum resmi LKS Tripartit.

b. Adanya keengganan pimpinan perusahaan untuk dapat memberikan data terkait pengupahan karena menganggap hal tersebut merupakan rahasia perusahaan.

III - 13 c. Kesulitan menentukan waktu yang tepat agar

pemilik/pimpinan/pengurus perusahaan dan/atau pengurus SP/SB sebagi sasaran kegiatan berada ditempat pada saat kegiatan dilaksanakan. Sehingga pada saat pelaksanaan kegiatan terdapat pimpinan perusahaan yang tidak ada di tempat.

d. Adanya keengganan pimpinan perusahaan yang ada untuk dapat memberikan data sebenarnnya karena menganggap hal tersebut merupakan rahasia perusahaan dan kewenangan pimpinan lebih tinggi.

e. Kepastian kehadiran peserta sosialisasi karena padatnya tugas perusahaan.

4. Pada pencapaian target sasaran Pengembangan Ekonomi Keluarga, kendala yang dihadapi adalah :

a. Kurangnya Modal Usaha pada kelompok UP2K

b. Sulitnya mempromosikan dan pemasaran hasil usaha produk UP2K c. Masih sedikit sekali penemuan-penemuan baru inovasi Teknologi Tepat

Guna di Kota Metro, karena masih kurangnya pembinaan tentang TTG terhadap masyarakat.

d. Belum adanya data potensi TTG di Kota Metro.

5. Pada pencapaian target sasaran Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Kelurahan, kendala yang dihadapi adalah :

a. Penyediaan data profil Kelurahan yang sulit didapat karena kesulitan pengumpulan data oleh Aparat Kelurahan.

b. Kurangnya semangat warga dalam bergotong royong.

c. Belum pastinya perencanaan tanggal pelaksanaan pencangan BBGRM Tingkat Nasional.

d. Belum Pastinya Pelaksanaan Lomba Gotong Royong Tingkat provinsi. e. kurangnya keterlibatan Anggota Lembaga Kemasyarakatan dalam

Pengelolaan Kampung Kreatif

f. belum optimalnya dukungan dan antusiasme warga sekitar dalam pengembangan Taman Waru, khususnya generasi muda.

g. Belum tersedianya fasilitas untuk mendukung ketersediaan air h. Masih terdapat kesulitan dalam mencari kader PKK

III - 14

i. Terbatasnya sarana prasarana yang menunjang kelancaran administrasi maupun pembinaan terutama di Kecamatan dan Kelurahan.

j. Kurangnya Staf dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan.

Alternative solusi yang telah dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut di atas adalah :

1. Pada pencapaian target sasaran Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja, solusi yang dilakukan adalah :

a. Untuk pemerataan kesempatan menjadi peserta pelatihan, setiap Kecamatan mendapatkan alokasi calon peserta pelatihan yang jumlahnya sama;

b. Melaksanakan komunikasi dan berkoordinasi antara sesama alumni peserta pelatihan dengan kegiatan pertemuan-pertemuan rutin dan Dinas berupaya melaksanakan pemantauan perkembangan usaha-usaha mereka.

c. Telah diupayakan untuk mendapatkan bantuan dana ataupun peralatan ke Kemenaker RI dalam Program Pengembangan TKM (Tenaga Kerja Mandiri)

d. Pendamping mengkomunikasikan kekurangan mendapatkan bantuan bahan baku ke KUBE lain

e. Pendamping membantu mempromosikan hasil usaha KUBE pada setiap pertemuan-pertemuan yang melibatkan masyarakat

2. Pada pencapaian target sasaran Peningkatan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, solusi yang dilakukan adalah :

a. Telah dilakukan upaya-upaya dengan melaksanakan job canvassing dan monitoring serta evaluasi ke perusahaan-perusahaan dan interview ke pencari kerja baik pencaker lokal maupun Calon TKI untuk melapor apabila telah diterima bekerja.

b. Pelaporan info lowongan kerja dan penyebaran info pasar kerja dilakukan melalui situs Pemerintah Kota Metro (www.metrokota.go.id). Dan untuk sementara data AK1 dan lowongan diinput dan direkapitulasi secara manual.

III - 15

c. Telah dilakukan sosialisasi dan informasi tentang Job Fair Kota Metro 2019 ke masyarakat melalui media cetak,elektronik (radio dan internet) serta penyebaran leaflet dan pemasangan spanduk;

d. Dilakukan koordinasi dengan perusahaan dan menghimbau untuk membuka lebih banyak variasi lowongan pekerjaan dan apabila memungkinkan diadakan interview langsung di lokasi Job Fair 2019.

3. Pada pencapaian target sasaran Peningkatan perlindungan ketenagakerjaan, solusi yang dilakukan adalah :

a. Melaksanakan komunikasi dan koordinasi secara informal diluar forum resmi kelembagaan terkait perkembangan isu-isu strategis ketenagakerjaan yang terjadi. Hal ini untuk antisipasi jika isu – isu tersebut berkembang secara luas dan berdampak negatif bagi kondisi ketenagakerjaan di Metro, maka saran/pertimbangandan/atau pendapat yang disampaikan kepada pimpinan daerah atau pemangku kepentingan ketenagakerjaan lainya dapat dipertanggungjawabkan. b. Memberikan pengetahuan tentang peraturan perundang-undangan

terkait pengupahan yang berlaku pada perusahaan, termasuk hak, kewajiban, dan kewenangan Dewan Pengupahan Kota Metro.

c. Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pimpinan perusahaan terkait rencana pelaksanaan kegiatan serta dengan memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada pimpinan perusahaan tentang hak dan kewajibanya berdasarkan peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan yang berlaku.

4. Pada pencapaian target sasaran Pengembangan Ekonomi Keluarga, solusi yang dilakukan :

a. Mengikutsertakan produk UP2K dalam setiap even pameran baik tingkat Kota, Propinsi maupun Nasional

b. Secara intensif dan berkala terus dilakukan monev dan pendampingan.

c. Telah dilakukan upaya-upaya pembinaan dan turun langsung sampai dengan ke Kelurahan untuk mencari inovasi-inovasi TTG baru yang belum terekspos, dan bekerjasama dengan BAPPEDA khususnya

III - 16

bidang litbang untuk mencari inovator-inovator baru melalui lomba yang diselenggarakan oleh BAPPEDA.

d. Dilakukan pendataan potensi TTG di Kota Metro bekerjasama dengan Bappeda Kota Metro.

5. Pada pencapaian target sasaran Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Kelurahan, solusi yang dilakukan :

a. dilakukan pembinaan secara berkala untuk penyusunan profil Kelurahan.

b. Menyampaikan himbauan gotong royong. c. Melakukan Koordinasi dengan Provinsi.

d. Melakukan Koordinasi dengan lembaga kemasyarakatan terkait. e. Melakukan musyawarah secara berkala dengan pamong untuk

evaluasi pelaksanaan kegiatan

f. Mengajukan usulan pengadaan sumur bor.

g. Meningkatkan kegiatan pelatihan dan pembinaan dalam rangka menarik masyarakat agar tertarik untuk bergabung dalam kegiatan PKK.

h. Bekerjasama dengan dewan penyantun dalam rangka memperoleh dukungan/bantuan yang memperlancar kegiatan PKK

i. Merencanakan pengusulan penambahan staf. j. Mengoptimalkan staf/pegawai pada lintas bidang

Untuk menunjang keberhasilan/tercapainya kinerja yang akan datang, diperlukan beberapa hal diantaranya :

1. Ketersediaan anggaran keuangan diharapkan untuk dapat ditingkatkan agar rencana kinerja kegiatan dapat tercapai serta mampu mengakomodir capaian kinerja yang harus ditingkatkan.

2. Meningkatkan koordinasi dengan stakeholder yang terkait agar capaian kinerja dapat terealisasi dengan baik.

3. Melakukan pendataan ulang pada data sektoral serta monitoring dan evaluasi pada setiap kegiatan yang dilaksanakan sehingga kinerja lebih mudah diukur.

III - 17