3.1 Identifikasi Masalah
Untuk meningkatkan jasa pelayanan pada CV. SEFIRA TOUR bagian
pemasaran menghadapi berbagai kendala. Kendala tersebut disebabkan karena
proses pemasarannya masih menggunakan cara klasik dengan cara menunjukan
secara langsung bagian - bagian kursi bus liburan yang masih tersisa. Hal ini
menyulitkan para calon pelanggan/konsumen untuk dapat mengetahui informasi
layanan jasa pemesanan tempat kursi bus di CV. SEFIRA TOUR yang meraka
inginkan.
3.2 Analisa Kebutuhan
Berdasarkan identifikasi permasalahan diatas, nampak adanya suatu
kebutuhan informasian yang bisa diakses melalui media internet dengan desain
tempat bus yang dapat membantu mempermudah calon pelanggan mengetahui
letak dan kondisi kursi bus pariwisata, dan diharapkan dapat menjadi solusi untuk
mempermudah dalam menginformasikan kondisi tempat duduk bus pariwisata
dengan efisien. Sistem informasi manajement traveling pada CV. SEFIRA TOUR
yang berbasis Customer Relationship Management (CRM) diharapkan dapat
menjadi solusi untuk mempermudah dalam meningkatkan pelayanan terhadap
konsumen agar dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan, karena sistem
informasi yang dirancang ini diupayakan berjalan sesuai dengan kebutuhan
3.3 Perancangan Sistem
Perancangan sistem ini berisi tentang penjelasan dari deskripsi umum
sistem yang akan dibangun. Proses – proses yang terjadi pada sistem maupun
yang terkait dengan sistem akan dijabarkan secara deskriptif dan dalam ilustrasi
atau gambar sehingga lebih mudah dipahami.
3.3.1 Deskr ipsi Umum Sistem
Pada alur sistem aplikasi ini, calon customer yang akan memesan kursi
bus pariwisata agar melakukan registrasi dengan membuat username dan
password yang dapat digunakan untuk login dan melakukan pemesanan. Sistem
menyediakan pilihan jadwal keberangkatan tempat tujuan wisata,dan jumlah seat
yang telah disediakan.
Customer bisa memilih nomer kursi yang tersedia, yang dimudahkan
sistem dengan adanya tampilan sesuai dengan denah kursi sebenarnya yang bisa
di-klik. Sebelum tiga jam calon penumpang yang belum melakukan
pembayaran dapat melakukan pembatalan tiket. Calon penumpang yang telah
melakukan pembayaran diminta untuk melakukan konfirmasi pembayaran
dengan memasukan nomer resi dari pembayaran untuk dilakukan validasi oleh
admin secara manual.
Data reservasi penumpang telah divalidasi akan diberikan menu print
tiket maupun pembatalan tiket sehingga calon penumpang dapat melakukan
pencetakan tiket sendiri maupun melakukan pembatalan tiket yang telah dibeli
pada sistem maupun yang terkait dengan sistem akan dijabarkan secara deskriptif
3.3.2 Data Flow Diagr am
Level ini menjelaskan runtutan aliran data dari Sistem Informasi Pelayanan
Pemesanan Paket Liburan. Pengguna sistem terdiri dari admin dan member.
Admin merupakan pengelola dari semua aktivitas Pelayanan Pemesanan Paket
Liburan, sedangkan member adalah pengunjung yang sudah mendaftar di website
ini.
Berikut ini adalah context diagram yang merupakan diagram level
tertinggi dari DFD yang menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan
luarnya pada SI Pelayanan Pemesanan Paket Liburan, dapat dilihat pada gambar
3.1:
Gambar 3.1
Context Diagram Pelayanan Pemesanan Paket Liburan
Pada proses ini dijelaskan bahwa data member dan data produk diperoleh
member.Setelah sistem digambarkan ke dalam context diagram, sistem di
decompose dan akan menghasilkan beberapa level :
1) DFD Level 1
Pada tahap ini, aliran proses akan diuraikan lagi menjadi lebih rinci
sehingga menghasilkan aliran aliran proses yang akan mencerminkan setiap
sub-bagian proses dengan lebih detail.
Gambar 3.2
Seperti terlihat pada gambar 3.2 pada level ini terdapat 6 sub proses, yaitu:
1. Proses Pengolahan login
Proses ini digunakan untuk agar melakukan registrasi dengan memasukan
username dan password yang dapat digunakan untuk login dan melakukan
pemesanan. Sistem menyediakan pilihan jadwal keberangkatan tempat
tujuan wisata, dan jumlah kursi yang telah disediakan
2. Proses Pengolahan Data Produk
Data Produk dapat diakses oleh admin maupun member, yang
membedakan adalah pada bagian sub-prosesnya, admin memiliki sub
proses input, edit, dan delete produk paket liburan. Sedangkan member
hanya memiliki sub-proses input produk paket liburan.
3. Proses Pengolahan Data Member
Proses ini digunakan untuk menangani proses pengolahan data member
yang diakses oleh admin. Dalam proses ini terdapat beberapa sub-proses
yaitu: input data member, edit data member, dan delete data member.
4. Proses Pengolahan Data Pemesanan
Proses data pembelian dapat diakses oleh member. Dalam proses ini,
terdapat dua sub-proses yaitu: input pemesanan dan lihat status.
5. Proses Pengolahan data Konfirmasi Bayar
Proses ini digunakan untuk mengisi form konfirmasi bayar atas transaksi
pemesanan yang telah dilakukan. dengan memasukan nomer resi dari
pembayaran untuk dilakukan validasi oleh admin secara manual.
6. Proses Pengolahan data konfirmasi keberangkatan
yang diakses oleh admin untuk informasi pemberitahuan kepada member
yang telah melakukan konfirmasi jadwal keberangkatan.
2) DFD Level 2
Pada level 2 ini, proses akan dibagi lagi menjadi sub-sub proses yang
akan menjelaskan lebih detail bagaimana alur proses tersebut akan direalisasikan
dengan tabel-tabel data pada rancangan database yang akan dibuat.
Pr oses 1. Pengolahan Data Login
1.1 Input konfir masi Admin atau Member
Proses ini digunakan untuk agar melakukan registrasi dengan
memasukan username dan password yang dapat digunakan untuk login.
Gambar 3.3
DFD level 2 dari proses 1 Pengolahan data Member
Pr oses 2. Pengolahan Data Produk
2.1 Input Data Produk
Pada proses ini admin melakukan input atau menambah data
produk, dan direalisasikan pada tabel produk dan tabel kategori produk.
2.2 Edit Data Produk
Pada proses ini, admin melakukan edit atau update data produk
maupun menambahkan data produk. Data produk tersebut akan
direalisasikan terhadap tabel produk dan tabel kategori produk paket
liburan.
2.3 Delete Data Produk
Proses ini digunakan untuk menghapus data produk. Proses ini
akan direalisasikan terhadap tabel produk paket liburan.
Gambar 3.4
DFD level 2 dari proses 2 Pengolahan Data Produk
Pr oses 3. Pengolahan Data Member
3.1 Input Data Member
Pada proses ini, admin maupun member melakukan input data
member dimana data tersebut akan direalisasikan terhadap tabel member.
3.2 Edit Data Member
Pada proses ini, admin maupun member melakukan edit atau
melakukan perubahan data, maupun menambahkan data member. Data
member tersebut akan direalisasikan terhadap tabel member.
3.3 Delete Data Member
Proses ini digunakan untuk menghapus data member. Proses ini akan
direalisasikan terhadap tabel member dan entitas admin yang bisa
menghapus data member.
Gambar 5.5
DFD level 2 dari proses 3 Pengolahan data Member
Pr oses 5. Pengolahan Data Pemesanan
4.1 Input Pemesanan
Pada proses ini member melakukan input data produk dan output
yang dihasilkan sistem berupa data pemesanan direalisasikan di tabel
pemesanan.
4.2 Lihat Status
Pada proses ini data status yang berasal dari tabel pembelian
Gambar 3.6
DFD level 2 dari proses 4 Pengolahan Data Pembelian
Pr oses 5. Pengolahan Data Konfirmasi Bayar
5.1 Input Konfirmasi Bayar
Pada proses ini member melakukan input data pembayaran dan
output yang dihasilkan sistem berupa pembayaran direalisasikan di tabel
penjualan.
5.2 Pengolahan Status
Pada proses ini data produk terjual yang berasal dari tabel
penjualan diolah statusnya dan ditampilkan kepada member.
Gambar 3.7
DFD level 2 dari proses 5 Pengolahan Data Konfirmasi Bayar
Pr oses 6. Pengolahan Data Konfirmasi J adwal
6.1 Pengolahan Data Konfir masi J adwal
konfirmasir yang diakses oleh admin untuk informasi pemberitahuan
kepada member yang telah melakukan konfirmasi jadwal keberangkatan.
Gambar 3.6
DFD level 2 dari proses 6 Pengolahan Data Konfirmasi Jadwal
3.3.3 Desain Database
Desain database digunakan untuk merancang sebuah database yang akan
digunakan pada sistem. Untuk pemodelan desain database, menggunakan tools
Power Designer 12 dengan menggambarkan CDM (Conceptual Data Model) dan
PDM (Physical Data Model) sebagai hasil generate dari CDM.
A. CDM (Conceptual Data Model)
Conceptual Data Model adalah rancangan dalam bentuk diagram sebelum
pembuatan database secara detail. Model data konseptual ini dibuat tanpa harus
mempertimbangkan DBMS apa yang nantinya dipakai, karena bentuk ini
hanya sebuah konsep rancangan yang nantinya bisa digunakan oleh semua
DBMS. Conceptual Data Model pada aplikasi ini merepresentasikan rancangan
bisnis data konseptual yang nantinya akan digunakan dalam sistem ini.
Conceptual Data Model adalah rancangan dalam bentuk diagram sebelum
pembuatan database secara detail. Model data konseptual ini dibuat tanpa harus
hanya sebuah konsep rancangan yang nantinya bisa digunakan oleh semua
DBMS. Conceptual Data Model pada aplikasi ini merepresentasikan rancangan
bisnis data konseptual yang nantinya akan digunakan dalam sistem ini.
Pada rancangan ini dibuat dengan menggunakan Power Designer 12.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.9
Gambar 3.7
CDM (Conceptual Data Model)
B. PDM (Physical Data Model)
PDM (Physical Data Model) adalah sebuah model struktur fisik dari
sebuah database yang mempertimbangkan DBMS (Database Management
System) yang akan digunakan pada program yang akan di buat untuk alur
program. Physical Data Model merupakan model yang menggunakan sejumlah
tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data - data tersebut.
Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom dimana setiap kolom memiliki nama
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gamar 3.10
Gambar 3.8
PDM (Physical Data Model)
C. Struktur Tabel
Tabel adalah bagian dari database yang berfungsi untuk menyimpan
data-data tertentu. Tabel yang akan dibuat untuk perancangan kamus ini antara
lain:
1. Tabel member
Tabel Member adalah table yang digunakan untuk menyimpan data member.
Struktur tabelnya dapat dilihat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.1
Tabel Member
Nama Field Type Data Panjang Keterangan
id_member Varchar 39 id_member ( Primary Key )
Fungsi-fungsi pada table di atas :
a. id_member : file yang berfungsi sebagai penyimpanan
id_member.
b. Password : file yang berfungsi menyimpan password
member.
c. nama_lengkap : file yang menyimpan nama lengkap member.
d. Hp : file yang menyimpan nomer tlp member.
e. Email : file yang menyimpan email member.
f. Jekel : file yang menyimpan jenis kelamin member.
g. Propinsi : file yang menyimpan informasi propinsi member.
h. Kabupaten : file yang menyimpan informasi propinsi member.
i. Kota : file yang menyimpan informasi kota member. nama_lengkap Varchar 200 Nama lengkap member
Hp Varchar 20 Handphone member
Email Varchar 20 Email
Jekel Varchar 1 Jenis kelamin
Propinsi varchar 30 Propinsi tempat tinggal
Kabupaten Varchar 30 Kabupaten tempat tinggal
Kota Varchar 30 Kota tempat tinggal
Alamat Varchar 200 Alamat tempat tinggal
Deskripsi Varchar 300 Deskripsi wisata yang
disukai
j. Alamat : file yang menyimpan informasi alamat member.
k. Deskripsi : file yang menyimpan informasi deskripsi member.
l. Level : file yang menyimpan informasi level pengelola
member.
2. Tabel paket_wisata
Tabel paket_wisata adalah tabel yang digunakan untuk memasukkan data
deskripsi tujuan wisata. Struktur tabelnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.2
Tabel paket_wisata
Nama Field Type Data Panjang Keterangan
id_paket Integer 11 Id paket wisata ( Primary Key )
nama_paket Varchar 100 Nama paket wisata
Deskripsi Text - Deskripsi paket wisata
Tanggal date - Tanggal berangkat
Biaya Integer 11 Biaya per Seat tempat duduk
Foto Varchar 100 Gambar tempat wisata
Publish Varchar 5 Status tampil paket wisata
Fungsi-fungsi pada table di atas :
a. id_paket : file yang berfungsi sebagai penyimpanan data paket.
a. nama_paket : file yangberfungsi menyimpan nama paket.
b. Deskripsi : file yang berfungsi menyimpan data deskripsi.
c. Tanggal : file yang menyimpan konfirmasi tanggal.
e. Foto : file yang menyimpan foto.
f. Publish :file yang menyimpan menampilan.
3 Tabel booking
Tabel booking digunakan untuk menyimpan data pemesanan customer.
Struktur tabel booking dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.3
Tabel booking
Nama Field Type Data Panjang Keterangan
id_booking Integer 11
Id booking auto number oleh
sistem
kode_booking Varchar 5 Kode booking
id_paket Integer 5 paket yang dipilih
id_seat Varchar 10 seat yang dipilih
id_member Varchar 30 member yang pesan
tgl_booking Timestamp Tanggal dilakukan pemesanan
status_bayar Varchar 10 Status pembayaran
Fungsi-fungsi pada table di atas :
a. id_booking : file pada database yang berfungsi sebagai
penyimpanan data id booking pelanggan.
b. kode_booking : file pada database yang berfungsi sebagai
penyimpanan kode booking pelanggan.
c. id_paket : file pada database yang berfungsi sebagai
d. id_seat : file pada database yang berfungsi sebagai
penyimpanan id_seat pelanggan.
e. id_member : file pada database yang berfungsi sebagai
penyimpanan data id_member pelanggan.
f. tgl_booking : file pada database yang berfungsi sebagai
penyimpanan data tgl_booking pelanggan.
g. status_bayar : file pada database yang berfungsi sebagai
penyimpanan data status_bayar pelanggan.
4 Tabel booking_temp
Tabel booking_temp digunakan untuk menyimpan data pemesanan sementara
customer. Tabel ini digunakan sistem sebagai penyimpanan sementara saja.
Struktur tabel booking_temp dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.4
Tabel booking_temp
Nama Field Type Data Panjang Keterangan
id_booking_temp Integer 11
Id booking auto number oleh
sistem
id_paket Integer 5 paket yang dipilih
id_seat Varchar 10 seat yang dipilih
tgl_booking Timestamp Tanggal dilakukan pemesanan
id_session Varchar 50 Session member
Fungsi-fungsi pada table di atas :
penyimpanan sementara data booking pelanggan.
b. id_paket : file pada database yang berfungsi sebagai
penyimpanan sementara data pemesanan paket
pelanggan.
c. id_seat : file pada database yang berfungsi sebagai
penyimpanan sementara id_seat pelanggan pesan.
d. tgl_booking : file pada database yang berfungsi sebagai
penyimpanan sementara tanggal booking
pelanggan.
e. id_session : file pada database yang berfungsi sebagai
penyimpanan sementara id pemesanan pelanggan.
5 Tabel konfirmasi
Tabel konfirmasi digunakan untuk menyimpan data konfirmasi pembayaran
oleh customer. Struktur tabel konfirmasi dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.5
Tabel Konfirmasi
Nama Field Type Data Panjang Keterangan
id_konfirmasi Integer 11
Id konfirmmasi auto number
oleh sistem
tgl_bayar Varchar
20 Tanggal dilakukannya
pembayaran
no_rekening Varchar 20 Nomor rekening yang dipakai
nama_pemilik Varchar 30 Nama pemilik rekening
kode_booking Varchar 5 Kode booking yang dibayar
Fungsi-fungsi pada table di atas :
a. id_konfirmasi :file pada database yang berfungsi sebagai
penyimpanan sementara konfirmasi pelanggan
pesan.
b. tgl_bayar :file pada database yang berfungsi sebagai
penyimpanan konfirmasi pembayaran .
c. no_rekening :file pada database yang berfungsi sebagai
penyimpanan konfirmasi nomer rekening
pelanggan.
d. nama_pemilik :file pada database yang berfungsi sebagai
penyimpanan konfirmasi nama rekening
pelanggan.
e. Jumlah :file pada database yang berfungsi sebagai
penyimpanan konfirmasi jumlah pembayaran
pelanggan pesan.
f. kode_booking : file pada database yang berfungsi sebagai
penyimpanan konfirmasi data kode booking
pelanggan pesan.
6. Tabel Daemon
Tabel daemon adalah modul program untuk menerima dan mengirim SMS.
Tabel 3.6
Tabel Daemon
Fungsi-fungsi pada table di atas :
a. Start : tabel bawaan dari GAMMUyang berfungsi menampilkan .
b. Info : tabel bawaan dari GAMMU yang berfungsi menampilkan
informasi no versi.
7. Tabel Inbox
Struktur table Inbox dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.7
Tabel Inbox
Nama Field Type Data Keterangan
ID Int (10) Nomer urut user/pengirim
UpdatedInDB Timestamp Waktu sms masuk
ReceivingDateTime Timestamp Waktu sms terkirim
Text Text Isi pesan/sms berupa bilangan hexa
SenderNumber Varchar (20) Nomer HP pengirim
Coding Default -
UDH Text -
SMSCNumber Varchar (20) Nomer sms center
TextDecoded Text Isi pesan/sms yang sudah Nama Field Type Data Keterangan
Start Text Awal program
ditranslate
Processed Enum(‘false’,’true’)
Format yang ditulis pesan apa
salah atau benar.
Fungsi-fungsi pada table di atas :
a. ID : file yang menyimpan identitas.
b. UpdatedInDB : file yang menerima informasi terbaru.
c. ReceivingDateTime : file yang menampilkan data pengirim.
d. Text : file yang menyimpan sms masuk.
e. SenderNumber : file yang menyimpan nomer telepon.
f. Coding : file penyimpanan SMS.
g. UDH : file penyimpanan nomer seri pada SMS.
h. SMSCNumber : file bawaan dari pengirim SMS
i. TextDecoded : file bawaan dari kode teks.
j. Processed : file yang menampilkan keberhasilan sms.
8. Tabel Outbox
Struktur tabel Outbox dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.8
Tabel Outbox
Nama Field Type Data Keterangan
ID Int (10) Nomer urut user/pengirim
UpdatedInDB Timestamp Waktu sms masuk
masukkan ke database
SendingDateTime Timestamp Waktu sms terkirim
SendBefore Time Waktu pengirman
SendAfter Time
Waktu penerimaan sms (sms
dibaca penerima)
Text Text
Isi pesan/sms berupa bilangan
hexa
DestinationNumber Varchar(20) Nomor HP tujuan
SenderNumber Varchar (20) Nomer HP pengirim
TextDecoded Text
Isi pesan/sms yang sudah
ditranslate
MultiPart Enum(‘false’,’true’) False or true
SenderID Varchar(20) Kode pengirim
SendingTimeOut Timestamp Batasan waktu kirim
DeliveryReport Enum(‘default’,’yes’,’no’) Yes or No
CreatorID Text Kode pengirim
Fungsi-fungsi pada table di atas :
a. ID :penyimpanan datanomer urut
user/pengirim.
b. UpdatedInDB : penyimpanan data untuk waktu sms masuk.
c. InsertIntoDB : penyimpanan data waktu pengiriman sms
di masukkan ke database.
e. SendBefore : penyimpanan data waktu pengiriman.
f. SendAfter : penyimpanan waktu penerimaan sms (sms
dibaca penerima).
g. Text : Isi pesan/sms berupa bilangan hexa.
h. DestinationNumber : menyimpan nomor handphone tujuan.
i. SenderNumber : menyimpan nomer handphone pengirim.
j. TextDecoded : untuk isi pesan yang sudah ditranslate.
k. MultiPart : False or true.
l. SenderID : menyimpan kode pengirim.
m. SendingTimeOut : Batasan waktu kirim.
n. DeliveryReport : Yes or No.
o. CreatorID : menyimpan kode pengirim.
9. Tabel Outbox_Multipart
Struktur table outbox_multipart dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.9
Tabel Outbox_Multipart
Nama Field Type Data Keterangan
ID Int (10) Nomer urut user/pengirim
Text Text
Isi pesan/sms berupa bilangan
hexa
TextDecoded Text
Isi pesan/sms yang sudah
ditranslate
Fungsi-fungsi pada table di atas :
a. ID :Nomer urut user/pengirim.
b. Text : Isi pesan/sms berupa bilangan hex.
c. TextDecoded : Isi pesan/sms yang sudah ditranslate.
10.Tabel Phones
Struktur tabel phones dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel
3.10 Tabel Phone
Nama Field Type Data Keterangan
ID Int (10) Nomer urut user/pengirim
UpdatedInDB Timestamp Waktu sms masuk
InsertIntoDB Timestamp
Waktu pengiriman sms di
masukkan ke database
TimeOut Timestamp
Send Enum(‘yes’,’no’) Yes or No
Receive Enum(‘yes’,’no’) Yes or No
IMEI Varchar(35)
Nomor Seri modem
(Smsgateway) Client Text Sent Int(11) -1 = pending 0=failed 1=sent ok
Fungsi-fungsi pada table di atas :
a. ID :Nomer urut user/pengirim.
b. UpdatedInDB : Waktu sms masuk.
c. InsertIntoDB : Waktu pengiriman sms di masukkan ke database.
d. Send : Pengiriman sms .
e. Receive : laporan kotak keluar sms .
f. IMEI : Nomor Seri modem (Smsgateway).
11.Tabel Sentitems
Struktur tabel sentitems dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.11
Tabel Sentitems
Nama Field Type Data Keterangan
ID Int (10) Nomer urut user/pengirim
UpdatedInDB Timestamp Waktu sms masuk
InsertIntoDB Timestamp
Waktu pengiriman sms di
masukkan ke database
SendingDateTime Timestamp Waktu sms terkirim
Text Text
Isi pesan/sms berupa bilangan
hexa
DestinationNumber Varchar(20) Nomor tujuan
SMSCNumber Varchar(20) Sms center
TextDecoded Text
Isi pesan/sms yang sudah
ditranslate
Status Enum Delivery OK,pending,failed
Fungsi-fungsi pada table di atas :
a. ID :Menampilkan nomer urut user/pengirim.
b. UpdatedInDB : Menampilkan waktu sms masuk.
c. InsertIntoDB : Menampilkan waktu pengiriman sms di
masukkan ke database.
d. SendingDateTime : Menampilkan waktu sms terkirim.
e. Text :Menampilkan isi pesan/sms berupa bilangan
hexa.
f. DestinationNumber : Menampilkan nomor tujuan.
g. SMSCNumber : Menggunakan fungsi sms center.
h. TextDecoded : Menampilakan isi pesan/sms yang sudah
ditranslate.
i. SenderID : Menampilkan identitas pengirim.
j. Status : Memberikan status delivery,pending, dan
failed.
k.
3.3.4 Setting SMS Gateway
1. Instalasi driver modem sms
a. Instalasi driver modem
Modem yang digunakan pada SMS Gateway adalah Modem Wavecom Fast
Track
Dari Device Manager diatas, terlihat bahwa Port Modem terletak pada COM5
Gambar 3.11 Tampilan Device Manager 2. Instalasi XAMPP
a. Tentang XAMPP
XAMPP adalah Aplikasi yang merupakan budle (aplikasi gabungan) dari
Apache, PHP, MySQL, dan aplikasi web lainnya. XAMPP dapat
didownload dengan bebas dan mempunyai installer untuk Linux, Windows,
dan bahkan MacOS. Paket aplikasi yang digunaan dalam XAMPP yaitu
Apache digunakan sebagai webserver untuk menjalankan skrip PHP,
MySQL sebagai database server, dan PHPMYADMIN untuk melakukan
administrasi database. XAMPP dapat didownload dalam situsnya
http://www.apachefriends.org
b. Instalasi XAMPP
c. Pembuatan database
Langkah ini dilakukan karena Gammu memerlukan database untuk mengolah
data SMS (SMS masuk, keluar, daftar kontak, dst). Untuk memulai membuat
dengan melakukan import file dump sql (*.sql) bawaan dari Gammu. File