SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebaga i Per syar atan Dalam Memperoleh Gela r Sar ja na Komputer
Pr ogr am Studi Teknik Infor matika
Oleh :
HAPPY DWI ABRIYANTO
0934115071
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
PADA SEFIRA TOUR Disusun Oleh :
Happy Dwi Abriyanto 0934115071
Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi
program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
pada tanggal : 31 Juli 2013
Pembimbing : Tim Penguji :
1. 1.
I Gede Susrama MD, ST., M.KOM Fetty Tri Anggraeny, S.kom, M.kom
NPT. 3 7006 060 211 1 NPT. 3 8202 060 208 1
2. 2.
Sugiarto, S.Kom Eko Prasetyo, S.Kom, M.Kom
NPT. 3 8702 130 343 1 NPT . 3 7907 100 291 1
Universitas Pembangunan Nasional “veteran” Jawa Timur Surabaya
SISTEM BERBASIS CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT TRAVELING PADA SEFIRA TOUR
Disusun Oleh :
Happy Dwi Abriyanto 0934115071
Telah disetujui Mengikuti Ujian Negara Lisan Periode V Tahun Akademik 2013
Menyutujui,
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
I Gede Susrama MD, ST., M.KOM Sugiarto, S.Kom
NPT. 7006 060 211 1 NPT. 3 8702 130 343 1
Mengetahui
Ketua Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “veteran” Jawa Timur Surabaya
Jl.Raya Rungkut Madya Gunung Anyar Surabaya 60294 Tlp. 031 8706369
KETERANGAN REVISI
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa mahasiswa berikut :
Nama : Happy Dwi Abriyanto
NPM : 0934115071
Program Studi : Teknik Informatika
Telah mengerjakan REVISI SKRIPSI Ujian Lisan Gelombang V TA 2012/2013 Dengan Judul :
SISTEM BERBASIS CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT TRAVELING PADA SEFIRA TOUR
Surabaya, 15 November 2013 Dosen penguji yang memeriksa revisi
Segala puji Allah Rabb alam semesta. Shalawat serta salam semoga
senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad, keluarga, sahabat dan para
pengikut hingga Hari Kemudian kelak.
Alhamdulillah, berkat pertolongan Allah jualah akhirnya penulis laporan
Tugas Akhir ini dengan judul “SISTEM BERBASIS CUSTOMER
RELATIONSHIP MANAGEMENT TRAVELING PADA SEFIRA TOUR”
dapat dirampungkan. Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan pendidikan Srata Satu (S1) pada Program Studi Teknik
Informatika Teknologi Industri, UPN “VETERAN” Jawa Timur.
Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu terselesaikannya penulis Tugas Akhir. Secara khusus penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Kedua Orang tuaku dan saudara-saudaraku, atas cinta, kasih sayang,
perhatian dan dukungan yang mereka berikan kepadaku.
2. Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN
Veteran Jawa Timur.
3. Ibu Dr. Ni Ketut Sari, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika.
4. Bapak I Gede Susrama, S.T, M.Kom Selaku Dosen Pembimbing I
5. Bapak Pembimbing II Sugiarto, S.Kom Selaku Dosen Pembimbing II.
6. Bapak Karnadi Selaku Manajer Sefira Tour yang telah memberikan
Penulis berharap, semoga kehadiran laporan Tugas Akhir ini dapat
menambah wawasan para pembaca sekalian. Khususnya bagi pengguna awam
yang ingin mengetahui secara lebih dalam mengenai hal-hal pembahasaan ini.
Penulis juga mohon maaf bila ada kekurangan disana-sini. Sebagai manusia
kami tentunya tidak terlepas dari kesalahan dan kekeliruan. Oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan masukan para pembaca sekalian untuk lebih
menyempurnakan Tugas Akhir ini.
Akhirul Kalam, penulis bermohon kepada Allah semoga menjadikan amal
ini sebagai amal ibadah yang iklas semata-mata karena Allah dan
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR GAMBAR ...viii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 2
1.3. Batasan Masalah ... 2
1.4. Tujuan... 2
1.5. Manfaat ... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Dasar ... 4
2.2. Pengertian Customer Relationship Management ... 5
2.3. Basis Data ... 8
2.3.1. Pengertian Basis Data ... 8
2.5. Pengertian World Wide Web ... 16
2.6. Pengertian HTML ... 17
2.7. Pengertian APPSERVER ... 18
2.8. Pengertian PHP ... 18
2.9. Pengertian JQUERY ... 19
2.10. Pengertian MySQL ... 20
2.10.1. Tipe Data MySQL ... 20
2.11. Pengertian SMS Gateway ... 21
2.12. Validasi Kappa Cohen ... 22
BAB III METODOLOGI PENELTIAN 3.1. Identifikasi Masalah ... 25
3.2. Analisa Kebutuhan ... 25
3.3. Perancangan Sistem ... 26
3.3.1. Deskripsi Umum Sistem ... 26
3.2.2. Data Flow Diagram ... 27
3.3.3. Desain Database ... 34
3.4.4. Pengolahan SMS Gateway ... 49
BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1. Kebutuhan Hardware dan Software ... 54
4.2. Tampilan Pada Database MySQL ... 54
4.2.1. From Database Booking ... 57
4.2.5. Form Detail_Pemesanan ... 59
4.2.6. Form GAMMU ... 59
4.2.7. Form Inbox ... 60
4.2.8. Form Konfirmasi ... 60
4.2.9. Form Member ... 61
4.2.10. Form Outbox ... 60
4.2.11. Form Outbox_Multipart ... 62
4.2.12. Form Phome ... 62
4.2.13. Form Sentitems... 63
4.3.Penjelasan Tampilan Aplikasi Website ... 63
4.3.1. From Utama ... 63
4.3.2. Form Username dan Pasword ...65
4.3.3. Form Depan ...73
4.3.4. Form Profil ...74
4.3.5. Form Paket Wisata ...74
4.3.6. Form Jadwal... 75
4.3.7. Form Daftar Member ... 76
4.3.8. Form Kotak ... 76
4.3.9. Form Konfirmasi Pembayara ... 77
4.4.Pelaksanan Uji Coba Aplikasi ... 77
4.4.1. Form Uji Calon Pelanggan ... 77
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan ... 95
5.2Saran ... 95
DAFTAR PUSTAKA ... 97
Gambar 2.1. Elemen – Elemen Sistem ... 5
Gambar 2.10. Aliran Data ... 15
Gambar 2.11. Penyimpanan Data ... 15
Gambar 2.12. Terminator ... 15
Gambar 2.13. Cara Kerja SMS Gateway ... 22
Gambar 2.14. Kontigensi 2x2 Kappa Cohen ... 23
Gambar 2.15. Proposal Frekuensi Teramati ... 23
Gambar 2.16. Proposal Proporsi ... 23
Gambar 2.17. Perhitungan E11 dan EE2 ... 24
Gambar 2.18. Tingkat Rehabilitasi Antar Rater ... 39
Gambar 3.1. Context Diagram ... 27
Gambar 3.2. DFD Level 1 Pelayanan Pemesanan Kursi Bus ... 28
Gambar 3.3. DFD Level 2 dari proses data Member ... 30
Gambar 3.4. DFD Level 2 Dari Proses Data Produk ... 31
Gambar 3.5. DFD Level 2 Dari Proses Data Member ... 32
Gambar 3.6. DFD Level 2 Dari Proses Data Pemesanan ... 33
Gambar 3.7. DFD Level 2 Dari Proses Data Konfirmasi Bayar ... 33
Gambar 3.8. DFD Level 2 Dari Proses Data Konfirmasi Jadwal ... 34
Gambar 3.9. CDM ... 35
Gambar 3.10. PDM ... 36
Gambar 3.11. Tampilan Device Manager ... 50
Gambar 4.10. Tampilan Pada Tabel Broadcast ... 58
Gambar 4.11. Tampilan Pada Tabel Daemons ... 58
Gambar 4.12. Tampilan Pada Tabel Detail Pemesanan ... 59
Gambar 4.13. Tampilan Pada Tabel GAMMU... 59
Gambar 4.14. Tampilan Pada Tabel Inbox ... 60
Gambar 4.15. Tampilan Pada Tabel Konfirmasi ... 60
Gambar 4.16. Tampilan Pada Tabel Member ... 61
Gambar 4.17. Tampilan Pada Tabel Outbox ... 61
Gambar 4.18. Tampilan Pada Tabel Outbox_Multipart ... 62
Gambar 4.19. Tampilan Pada Tabel Phone ... 62
Gambar 4.20. Tampilan Pada Tabel Sentitems... 63
Gambar 4.21. Tampilan Utama Website ... 64
Gambar 4.22. Tampilan Login ... 66
Gambar 4.23. Tampilan Admin ... 66
Gambar 4.24. Tampilan Data Booking Pada Admin ... 67
Gambar 4.25. Tampilan Data Member Pada Admin... 68
Gambar 4.26. Tampilan Paket Wisata Pada Admin ... 68
Gambar 4.27. Tampilan SMS Promo Pada Admin ... 69
Gambar 4.28. Tampilan Pesan SMS Masuk Pada Admin ... 69
Gambar 4.29. Tampilan Data Member Pada Admin... 70
Gambar 4.30. Tampilan Depan Website Pada Calon Pelanggan ... 71
Gambar 4.31. Tampilan Profil Perusahaan Pada Calon Pelanggan ... 71
Gambar 4.32. Tampilan Berita Pada Calon Pelanggan ... 72
Gambar 4.33. Tampilan Jadwal Keberangkatan Pada Calon Pelanggan ... 72
Gambar 4.34. Tampilan Kontak Pada Calon Pelanggan ... 73
Gambar 4.35. Tampilan Depan Website Pada Calon Pelanggan ... 73
Gambar 4.36. Tampilan Profil Perusahaan Pada Calon Pelanggan ... 74
Gambar 4.37. Tampilan Berita Pada Calon Pelanggan ... 74
Gambar 4.38. Tampilan Booking Pada Calon Pelanggan ... 75
Gambar 4.42. Tampilan Pada Konfirmasi ... 77
Gambar 4.43. Tampilan Akes Pertama Kali Pada Website ... 78
Gambar 4.44. Tampilan Pada Pendaftaran Sebagai Calon Pelanggan ... 79
Gambar 4.45. Tampilan Paket Wisata Pada Calon Pelanggan ... 80
Gambar 4.46. Tampilan Tempat Duduk Bus Pada Calon Pelanggan ... 80
Gambar 4.47. Tampilan Data Booking Pada Calon Pelanggan ... 81
Gambar 4.48. Tampilan Konfirmasi Pemesanan Pada Calon Pelanggan... 82
Gambar 4.49. Tampilan Pada Login Admin... 84
Gambar 4.50. Tampilan Pada Admin ... 85
Gambar 4.51. Tampilan Data Booking Pada Admin ... 85
Gambar 4.52. Tampilan Data Member Pada Admin... 86
Gambar 4.53. Tampilan Paket Wisata Pada Admin ... 87
Gambar 4.54. Tampilan Kontak Perusahaan Pada Admin ... 87
Gambar 4.55. Tampilan SMS Promo Pada Admin ... 88
Gambar 4.56. Tampilan SMS Pelanggan Pada Admin ... 89
Gambar 4.57. Tampilan Inbox Pada Admin ... 89
Gambar 4.58. Tampilan Broadcast Pada Admin ... 90
Gambar 4.59. Tampilan balasan Broadcast Pada Admin ... 90
Gambar 4.60. Tampilan Perhitungan Kappa Cohen ... 94
Tabel 3.3. Tabel Booking ... 39
Tabel 3.4. Tabel Booking Temp ... 40
Tabel 3.5. Tabel Konfirmasi ... 41
Tebel 3.6. Tabel Daemons ... 43
Tabel 3.7. Tabel Inbox ... 43
Tabel 3.8. Tabel Outbox ... 44
Tabel 3.9. Tabel Outbox_multipart ... 46
Tabel 3.10. Tabel Phone...47
Tabel 3.11. Tabel Sentitems ...48
Tabel 4.1. Tabel Data Observasi...91
Pembimbing II : Sugiarto, S.Kom
ABSTRAK
Teknologi internet saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting bagi setiap individu, semua bisa mengakses dan menemukan segala informasi yang ada di seluruh dunia dengan cepat dan mudah. Tidak bisa dipungkiri bahwa internet sudah menjadi kebutuhan utama yang sangat membantu dan meringankan pekerjaan manusia dalam kehidupan sehari hari. Dengan mengakse website maka kita akan mendapatkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan kita.
Melalui program ini, akan dijelaskan sebuah website dengan kombinasi SMS
Gateway dengan konsep Customer Relationship Management (CRM) yang
bertujuan untuk memudahkan para pengguna dan mendapatkan informasi secara efisien dan akurat.
Dari hasil pengembangan aplikasi ini, bahwa memasarkan dan mengenalkan perusahaan melalui media Website berbasis Customer Relationship Management
(CRM) cukup efisien tanpa harus memikirkan antara jarak, waktu dan lokasi.
BAB I
membantu dan meringankan pekerjaan manusia dalam kehidupan sehari hari.Selain itu, internet digunakan sebagai alat penghubung yang sangat praktis untuk komunikasi antar perusahaan dengan para pelanggan tanpa harus memikirkan antara jarak, waktu dan lokasi. Sebagai contoh apabila ingin melakukan transaksi seperti membeli dan memesan melalui internet sangat cepat walaupun tentunya harus melewati langkah-langkah pembayaran yang
berbeda beda. Tentunya cukup praktis dan sederhana tanpa harus datang langsung untuk melakukan pembayaran ditempat yang membutuhkan lama waktu dan biaya.
Pada studi kasus ini, penulis mengambil study kasus di Sefira Tour and Travel. Pada sistem lama proses promosi dan pemesanan tempat duduk bus pariwisata pada perusahaan ini sudah berjalan dengan pemrosesan transaksinya seperti pemesanan, penjualan, masih berjalan manual sehingga terkadang membutuhkan waktu yang lama, tidak efisien sehinggga menyebabkan banyaknya data yang tidak sesuai dan terjadi kehilangan data.
1.2Perumusan Masalah
Bagaimana cara mudah dan cepat untuk pemesanan dan mempromosikan layanan jasa liburan wisata yang ada di CV.SEFIRA TOUR ?
1.3Batasan Masalah
Untuk mengatasi permasalahan, penyusun membatasi permasalahan diantaranya :
1. Calon pelanggan dapat melakukan pemesanan melalui web Site
2. Calon Penumpang dapat memesan bus berdasarkan nomor kursi yang
tersedia.
3. Batas pemesanan sehari maksimal 1 x 24jam, akan di konfirmasi pada
admin.
4. Sistem aplikasi yang akan dirancang membahas mengenai layanan
informasi, layanan pemesanan , pemesanan tempat duduk dll
1.4Tujuan
Adapun tujuan yang diharapkan dari sistem ini antara lain :
1. Memberikan informasi tampilan tempat duduk bus pariwisata yang sudah
maupun yang belum di pesan.
2. Mempermudah kerja admin untuk memberikan informasi promo paket
wisata melalui SMS.
3. Mempermudah calon penumpang untuk memesan tempat duduk bus
pariwisata.
1.5Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan dari sistem ini antara lain: 1. Bagi Mahasiswa
menambah pengetahuan dan wawasan tentang dasar pembuatan Aplikasi
Pemesanan Tempat Duduk Bus Pariwisata.
2. Bagi Perusahaan Pengelola Travel
Untuk memudahkan dalam proses pemesanan tempat duduk bus pariwisata dan sebagai media promosi yang dapat diakses berbagai kalangan masyarakat sehingga dapat memperluas jangkauan pemasaran dengan tujuan dapat meningkatkan pendapatan perusahaan.
1.6Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini akan menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan Penelitian, manfaat penelitian dan sitematika penulisan.
BAB II : TINJUAN PUSTAKA
Pada bab ini membahas tentang teori-teori dasar yang
mendukung penelitian ini.
BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini membahas mengenai analisis kebutuhan yang
diperlukan untuk mengatasi permasalahan tersebut.
BAB IV : IMPLEMENTASI
Pada bab ini berisi tentang hasil dari perancangan sistem yang
telah dibuat, yang meliputi konfigurasi dasar dan apa saja yang
dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi ini.
BAB V : PENUTUP
Pada bab ini berisi penjelasan tentang hasil uji coba aplikasi dan
2.1 Konsep Dasar
Sistem merupakan sekumpulan dari elemen-elemen yang saling berhubungan atau saling terkait yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan. Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi. Sistem yang dimaksud disini adalah sistem yang terotomatisasi, yang merupakan bagian dari sistem manusia dan berinteraksi atau dikontrol oleh satu atau lebih komputer sebagai bagian dari sistem yang digunakan dalam masyarakat modern (Abdul Kadir, 2002).
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem (Abdul Kadir, 2002) : a. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (goal), hanya satu atau mungkin lebih banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. b. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk kedalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Masukan dapat berupa hal-hal berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. c. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, sarana, cetakan laporan, dan sebagainya.
d. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya limbah.
e. Mekanisme pengendalian dan umpan balik
menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan
balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. f. Batasan
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah diluar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruangan lingkup, atau kemampuan sistem.
g. Lingkungan
Gambar 2.1
Elemen – Elemen Sistem (Abdul Kadir, 2002)
2.2 Customer Relationship Management (CRM)
CRM merupakan srategi bisnis yang menggunakan teknologi informasi
untuk menghasilkan perusahan yang berkompeten, terpercaya dan terintegrasi dengan pelanggan berdasarkan sisi pelanggan sehingga semua proses dan interaksi dengan pelanggan membantu terpeliharanya dan meningkatkan hubungan relasi yang menguntungkan.
CRM didefinisikan sebagai startegi sales, marketing dan service yang
terintegrasi CRM memiliki 3 fase, yaitu:
a. Menjaring pelanggan baru (Acquire).
memuaskan. Mendapatkan pelanggan baru menuntut tingkatan yang serupa
dengan determinasi. Startegi untuk akuisisi yang berhasil membuntuhkan perencanaan yang benar-benar matang guna menyusun penjualan yang kaya, tinggi dan terintegrasi, dan mendukung pengalaman bagi pelanggan.
b. Meningkatkan kemampuan untuk menghasilkan keuntungan dari pelanggan yang telah ada (Enhance).
Perusahaan meningkatkan hubunggan pelanggan dengan memberikan perhatian yang memuaskan dalam up-selling dan cross-selling, yang dengan cara demikian juga memperdalam dan memperluas hubungan tersebut. Proporsi nilai bagi pelanggan adalah penawaran dari kenyamanan yang lebih besar dengan biaya yang rendah (one - stop shoping).
c. Mempertahankan pelanggan yang menguntungkan untuk kelangsungan hidup
(Retain).
Retensi berfokus pada kemampuan adaptasi pelayanan mengirimkan apa yang dikehendaki pelanggan dan bukanlah yang dikehendaki pasar. Proposi nilai bagi pelanggan adalah penawaran dari suatu hubungan yang proaktif yang bekerja pada bidang yang menjadi ketertarikan atau minat pelanggan yang paling baik. Alasan dibalik strategi ini adalah sederhana: jika perusahaan ingin mendapatkan untung, pertahankan pelanggan yang baik.
Ada 3 jenis aplikasi CRM, masing-masing dapat diimplementasi kedalam beberapa kelompok sebagai berikut :
A. Operation CRM
Operation CRM adalah pengelolahan secara otomatis dari proses bisnis
secara terintegrasi dan horizontal termasuk customer touch-points dan intergrasi
front back office.
B. Analytical CRM
Analytical CRM adalah analisis data yang diperoleh dari perational CRM
C. Collaborative CRM
Collaborative CRM adalah seperangkat aplikasi dari pelayanan kaloborasi
termasuk e-mail, e-communities, publikasi personal dan alat lainnya yang sejenis dirancang untuk memfasilitasi interaksi antar pelanggan dengan perusahaan. Dengan Collaborative CRM, perusahaan berkaloborasi dengan patners, pemasok, dan pelanggan untuk memperbaiki proses dan memenuhi kebutuhan pelanggan.
Beberapa manfaat dari sistem CRM bagi perusahaan adalah sebagai berikut :
A. Customer focus
Perusahaan besedia memandang proses pembelian dari pandangan pelanggan, dengan memperhatikan perasaan pelanggan dan memperlakukan informasi pelanggan dengan baik.
B. Customer relation
Mempertahankan pelanggan dan membangun loyalitas pelanggan adalah tujuan utama dari pendekatan CRM. Biaya untuk memperoleh pelanggan baru mungkin tinggi. Pepatah bisnis mengatakan “Diperlukan biaya enam kali lebih besar untuk memperoleh pelanggan baru daripada mempertahankan pelanggan lama”. Banyaknya jumlah pelanggan yang bertahan pada suatu perusahaan dapat meningkatkan pendapat dan dalam banyak kasus juga bisa mengurangi biaya.
C. Share of customer
Perusahaan selalu ingin menyenangkan pelanggan secara langgsung dimana sebagian pelanggan juga menginginkan agar perusahaan menawarkan sesuatu yang lain dari yang pernah mereka beli sebelumnya.
D. Long-term profitability
jangka panjang.
E. Continuity
Kontinuitas diperoleh dari hubungan dengan penjual yang sama sehingga mempermudah proses pembelian pelanggan.
F. Contact point
Pembeli ingin menjadi pelanggan tetap karena mereka ingin berbisnis dengan perusahaan yang menyediakan konsisntensi kualitas produk dan jasa. Oleh karena itu, sistem CRM harus memungkinkan pelanggan untuk berhubungan dan berkomunikasi dengan perusahaan. Jadi contact point ini adalah metode
interaksi seperti melalui telpon, e-mail, poin pembelian dan sebagainya.
G. Personalization
Perusahaan harus mengetahui nama pelanggan, rutinitas pembelian pelanggan sehingga dapat memprediksi kebutuhan pelanggan yang bervariasi dengan baik. Dengan teknologi informasi yang tepat, pelanggan dapat memperoleh manfaat dari jasa personalisasi.
2.3 Basis Data (database)
Basis data atau database penggunaan bersama dari data yang terhubung secara logis dan deskripsi dari data yang dirancang untuk keperluan informasi dari
suatu perusahaan (Connolly dan Begg , 2002). Dengan kata lain pengertian basis data dapat di artikan suatu kumpulan data yang dapat digambarkan sebagai aktifitas dari satu atau lebih suatu organisasi yang berelasi.
2.3.1 Pengertian Basis Data (database)
Basis adalah markas atau tempat berkumpul, sedangkan data adalah fakta mengenai suatu objek.
pengertian basis data dapat di artikan suatu kumpulan data yang dapat
digambarkan sebagai aktifitas dari satu atau lebih suatu organisasi yang berelasi. Dimana dua tujuan utama dari konsep database adalah untuk memperkecil pengulangan data atau duplikasi data (data redudansi) sehingga dapat mencapai
independensi data. Independensi data adalah kemampuan untuk membuat
perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan suatu program dalam memproses sebuah data. Independensi data dilakukan melalui penempatan spesifikasi data dalam tabel-tabel yang terpisah secara khusus dari program-program.
Tujuan pemanfaatan basis data antara lain adalah :
a. Kecepatan dan kemudahan
b. Mengubah dan menampilkan kembali c. Efisiensi ruang penyimpanan
l. Pemilahan data pada lokasi yang berbeda m. Kelengkapan
s. Dapat dimanfaatkan oleh banyak pemakai
a. Pembuatan basis data baru (create database)
b. Penghapusan basis data (drop database)
c. Pembuatan file/tabel baru ke suatu basis data (create table) d. Penghapusan file/tabel dari suatu basis data (delete)
e. Penambahan/pengisian data baru ke sebuah file (insert) f. Pengambilan data dari sebuah file/tabel (retrieve/search) g. Pengubahan data dari sebuah file (update)
Basis data memiliki beberapa elemen yang saling berkaiatan antara lain :
a. Entitas
Merupakan elemen dasar dalam pembentukan sebuah database yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain.
b. Atribut
Merupakan elemen yang membentuk sebuah entitas yang mendeskripsikan karakteristik sebua entitas tersebut. Penerapan atribut bagi sebuah entitas umumnya memang didasarkan fakta yang ada.
c. Record
Merupakan kumpulan elemen-elemen yang salng berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas yang lengkap. Satu record
mewakili atau informasi tentang seseorang, misalnya : kode anggota, nama anggota, lokasi pekerjaan dll.
d. Data
Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu obyek seperti manusia, barang, peristiwa, keadaan dan sebagainya yang
direkam dalam bentuk angka, huruf, simbo, teks, gambar ataupun bunyi.
Model diagram entity relationship merupakan gambaran secara sistematis
tentang hubungan entitas beserta atribut-atributnya. E-R diagram digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Langkah-langkah pembuatan
E-R diagram adalah sebagai berikut :
a. Mengidentifikasi dan menetapkan sluruh himpunan entitas yang akan terlibat.
b. Menentukan arbut-atribut key dari masing-masing entitas.
c. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas-entitas yang ada beserta foreign key.
d. Menentukan derajat atau kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi.
e. Melengkapi himpunan relasi dengan aribut-atribut deskriptif (non key).
Pembentukan suatu model E-R diagram harus dapat dimengerti dan diartikan oleh orang lain, maka digunakan beberapa notasi simbolik sebagai berikut :
a. Persegi panjang, menyatakan himpunan entitas.
b. Lingkaran/ elips, menyatakan atribut (atribut berfungsi sebagai
primary key digaris bawahi).
c. Belah ketupat, menyatakan himpunan relasi.
d. Garis, sebagai penghubung antara himpunan relasi dan himpunan entitas dengan atributnya.
e. Kardinalitas relasi dapat dinyatakan dengan banyaknya garis cabang atau dengan pemakaian angka (1 dan 1 untuk relasi satu ke satu, 1 dan
N untuk relasi satu ke banyak, N dan N untuk relasi banyak ke banyak).
Dibawah ini penjelasan dari notasi simbolik untuk pembuatan model diagram E-R : (sumber : Fathansyah 1999;80)
Entity adalah suatu obyek yang dapat didefinisikan dalam lingkungan
pemakai seperti manager, pegawai dan lain-lain. Entity dapat digambarkan dengan simbol empat persegi panjang.
Gambar 2.2 : Entitas 2. Hubungan/Relasi
Suatu entitas tidak dapat berdiri sendiri. Biasanya entitas akan berhubung dengan entitas yang lain sehingga terjadi relationship antar entitas. Hal ini memungkikan ntuk terjadinya perputaran informasi dalam perusahaan/instansi.
Gambar 2.3 Hubungan 3. Atribut
Atribut adalah elemen dari entity yang mendefinisikan karakter entity. Atribut dari penjualan adalah pembeli, persediaan stok dll. Setiap
entity dapat mempunyai lebih dari satu atribut.
Gambar 2.4
Atribut
4. Link
Link merupakan garis yang berfungsi untuk menghubungkan ketiga
simbol entitas, atribut serta hubungan. Link juga berfungsi untuk Ent it as
R
menunjukkan kemana arah arus data sehingga dapat diketahui informasi yang diberikan oleh ERD tersebut.
Gambar 2.5
Link
Berikut ini penjabaran relasi antar himpunan entitas berdasarkan kardinalitas relasi :
a. Relasi satu ke satu (one to one)
Gambar 2.6 Relasi one to one
Adanya relasi antara himpunan entitas dosen dengan himpunan entitas jurusan. Himpunan relasinya diberi nama “mengepalai”. Pada relasi ini, setiap dosen mengepalai satu jurusan dan setiap jurusan pasti dikepalai oleh satu dosen.
b. Relasi dari satu ke banyak (one to many)
Gambar 2.7
Relasi one to many
Adanya relasi antara himpunan entitas dosen dengan himpunan entitas mata kuliah. Himpunan relasinya diberi nama “mengajar”. Pada relasi
Dosen Jurusan
M engepalai
ini, setiap dosen dapat mengajar lebih dari satu mata kuliah dan setiap mata kuliah diajar oleh satu dosen.
c. Relasi dari banyak ke banyak (many to many)
Gambar 2.8 Relasi many to many
Adanya relasi antara himpunan entitas mahasiswa dengan himpunan entitas mata kuliah. Himpunan relasinya diberi nama “mempelajari”. Pada relasiini, setiap mahasiswa dapat mempelajari lebih dari satu mata kuliah.
2.3.3 DFD (Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram adalah suatu model logika data atau proses yang
dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. Ada beberapa simbol DFD yang dipakai untuk menggambarkan data beserta proses transformasi data, seperti pada (Sumber : Husni 1997;16) diantara lain :
1. Proses
Komponen pertama yang menunjukkan tansformasi dari masukan
menjadi keluaran. Dalam hal ini sejumlah masukan dapat menghasilkan hanya satu keluaran ataupun sebaliknya. Proses ini dilambangkan dengan bentuk elips.
Gambar 2.9 Proses
2. Aliran data
Komponen ini dipresentasikan dengan menggunakan panah yang menuju ke/dari proses. Digunakan untuk mengambarkan gerakan paket data atau informasi dari suatu bagian ke bagian lain dari sistem, dimana penyimpanan mewakili lokasi penyimpanan data (Husni, 1997;16). Aliran ini digambarkan dengan simbol garis lurus dengan anak panah yang menunjukkan arah aliran.
Gambar 2.10 Aliran Data 3. Penyimpanan
Komponen ini digunakan untuk memodelkan kumpulan data atau paket data. Notasi yang digunakan adalah garis sejajar, segi empat dengan sudut melengkung atau persegi panjang.
Gambar 2.11 Penyimpanan Data
4. Terminator
Komponen yang dipresentasikan dengan menggunakan simbol persegi panjang yang mewakili entitas luar dimana sistem berkomunikasi.
Gambar 2.12
Terminator
2.4 Internet
Internet adalah sebuah jaringan besar yang terdiri dari berbagai jaringan
yang meliputi jaringan bersifat bisnis, pendidikan dan riset serta menghubungkan jutaan komputer didalam jaringan-jaringan tersebut (O’Brien, 1997).
Dengan arti lain Internet adalah suatu sistem jaringan komputer yang
berhubungan, atau juga dapat disebut sebagai suatu sumber informasi yang akurat
dan lengkap untuk segala jenis informasi dari seluruh dunia. Yang mana pengaturan integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini diatur melalui protokol-protkol yang umum yang disebut TCP/IP, yaitu protokol yang memungkinkan komputer-komputer pada internet untuk saling berkomunikasi. TCP (Transmission Control Protocol) adalah protokol yang mengatur transmisi data dan memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar. Sedangkan IP (Internet Protocol) adalah protocol yang bertugas mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain.
Jadi TCP/IP secara umum berfungsi untuk memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat digunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data, dan lain-lain.
2.5 WWW (World Wide Web)
World Wide Web atau biasa disebut dengan web, merupakan kumpulan
web server dari seluruh dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi
bagi para pengguna internet.
WWW adalah sistem client/server yang dirancang untuk menggunakan dokumen hypertext dan hypermedia via Internet. WWW menggunakan HTTP
(Hypertext Transfer Protocol) untuk bertukar informasi, image, dan data lain.
Dokumen diformat dalam HTML (Hypertext Markup Language) yang digunakan untuk menciptakan halaman dan dokumen yang disajikan pada web (Ellsworth Jill H. & Ellsworth Matthew V, 1997).
URL merupakan singkatan dari Uniform Resources Locator adalah cara standar yang digunakan untuk menentukan situs atau halaman pada internet. URL merupakan cara standar untuk menampilkan informasi tentang jenis isi dan lokasi
file : nama file, lokasi komputer di internet, letak file di dalam komputer, dan
dimanapun pada internet. Suatu file diidentifikasi dengan Universal Resource
Locater (URL),
Perintah URL diterjemahkan oleh Web browser seperti Microsoft Internet
Explorer, Mozilla Firefox, Netscape Navigator atau Opera untuk menampilkan
dokumen secara atraktif dan pemakai kemudian dapat menavigasi ke dokumen yang berhubungan dengan memilih link.
Web site (Situs Web) adalah tempat penyimpanan data informasi
berdasarkan topik tertentu. Untuk mengakses suatu web site tertentu digunakan protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol). HTTP adalah bagian dari protokol TCP/IP, yang betugas untuk mentransfer dokumen berupa hypertext kepada
browser dari server tempat web site tersebut tersimpan.
HTML menghubungkan isi URL, yang mengidentifikasi tempat yang berisi file yang berhubungan. Jika seorang pemakai meng-klik pada suatu link,
web browser akan menghubungkan ke web server tujuan dengan menggunakan
protokol koneksi HTTP dan mengirim link URL. Jika browser menerima file dari
web server, akan diperiksa tipe file dengan melihat extension dari nama file. Web
browser menampilkan file berdasarkan tipe file dan jika perlu memanggil program aplikasi untuk menangani file. Sebagai contoh, sebuah file yang diakhiri .txt merupakan file teks tak berformat, web browser menampilkan dengan menterjemahkan karakter ASCII dalam file. Struktur dokumen yang lebih tepat dapat dikodekan dalam HTML, yang menjadi cara standart struktur web page.
2.6 HTML (Hypertext Markup Language)
Hypertext Markup Language adalah merupakan bahasa pemrograman
berbentuk skrip yang sederhana. HTML digunakan untuk membangun suatu halaman web. Banyak yang menyebut bahwa HTML ini adalah suatu bahasa pemrograman, tetapi HTML ini adalah bahasa mark up . Dimana HTML digunakan untuk melakukan mark up (penandaan) terhadap sebuah dokumen text yang dapat dibuat dengan menggunakan teks editor yang sederhana, misalnya
Pada HTML Teks diawali dan diakhiri dengan perintah yang disebut tags,
biasanya terdiri dari start tag dan end tag. Dengan format HTML file teks dapat ditampilkan di layar melalui browser web, karena adanya tambahan mark berbentuk tag yang terdiri dari tag awal dan tag akhir dalam bentuk <TAG> dan </TAG>.
Secara umum format HTML terdiri dari dua bagian yaitu header dan body yang dipisahkan dengan tag header (<HEADER>,</HEADER>) dan body (<BODY>,</BODY>) di dalam tag HTML (<HTML>,</HTML>), seperti contoh berikut ini:
2.7 Appserv
Appserv merupakan aplikasi yang terdiri dari beberapa program antara lain
Apache, PHP, MySQL. Aplikasi AppServ berfungsi untuk membuat web server
dan database. AppServ ini mempunyai beberapa versi antara lain : AppServ versi 2.5.9 , 2.5.10 , 2.6.0 (terbaru).
Tujuan aplikasi AppServ antara lain adalah mempermudah dalam membuat
database dan membuat web server. Dalam membuat database biasanya yang
digunakan adalah MySql dan dalam pembuatan skrip menggunakan pHp. Antara
pHp dan MySql saling berhubungan disebabkan skrip pada pHp akan muncul pada
halaman web dan dimasukan dalam MySql (database). Jadi awal pembuatan web,
dilakukan menggunakan skrip html (untuk penampilan) dan skrip pHp untuk proses dari skrip html. Apabila kita mengetikan atau akan memasukan data
2.8 PHP
Hypertext Preprocessor atau PHP merupakan bahasa standar yang
digunakan dalam dunia web site. PHP adalah bahasa program yang berbentuk
script yang diletakan didalam server web. Dengan menggunakan PHP maka
perawatan suatu situs web akan menjadi lebih mudah. PHP telah dicipta terutama untuk kegunaan web dan boleh menghubungkan query database.
PHP sudah terbukti kemampuannya tergabung dengan berbagai macam jenis database. Mulai dari Database, ODBC, MySQL, sampai ke Oracle. PHP mempunyai fungsi sendiri untuk mengakses semua jenis database tersebut.
PHP merupakan produk open source yang akan terus dikembangkan agar lebih sempurna dan tidak terbatas penggunaannya. PHP dibuat dari pengembangan CGI (Common Gateway Interface) yang dikembangkan dari Bahasa C.
2.9 jQuery
JQuery merupakan suatu framework (library) Javascript yang menekankan bagaimana interaksi antara Javascript dan HTML. JQuery pertama kali dirilis pada tahun 2006 oleh John Resig. Pada perkembangannya JQuery tidak sekedar sebagai framework Javascript, namun memiliki kehandalan dan kelebihan yang cukup banyak. Hal tersebut menyebabkan banyak developer web menggunakannya. JQuery memiliki slogan “Write less, do more” yang kurang lebih maksudnya adalah kesederhanaan dalam penulisan code, tapi dengan hasil yang lebih banyak.
JQuery merupakan library open source dengan lisensi GNU General
Public License dan MIT License. Dari sisi ukurannya, framework JQuery sungguh
ramping, hanya sekitar 20 KB dan hanya terdiri dari satu file. Namun demikian, bagi yang menginginkan fungsi lebih, JQuery memungkinkan penambahan fungsionalitas dalam bentuk plugin. Saat ini tersedia ribuan plugin yang dapat diperoleh secara gratis di internet.
biasannya mengakses kelas CSS untuk menangkap DOM dan mengolahnya
dengan method tertentu.
Beberapa fitur yang menjadi inti dari jQuery adalah :
1. Syntax ekspresif (CSS selectors) untuk menunjuk element pada
dokumen.
2. Query yang efektif dan efisien dalam menemukan element pada
dokumen.
3. Kumpulan method yang berguna untuk memanipulasi element yang terpilih.
4. Succinct idiom (method berantai) untuk membuat sequence dari
operasi yang dibuat.
2.10 MySQL
MySQL (My Strukture Query Language) atau yang biasa dibaca
“mai-se-kuel” adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open source,
artinya siapa saja boleh menggunakannya dan tidak dicekal. Saat kita mendengar
open source, kita ingat dengan sistem operasi handal keturunan Unix, yaitu Linux.
MySQL sebenarnya produk yang berjalan pada platform Linux. Karena
sifatnya yang open source, dia dapat dijalankan pada semua platform baik
Windows maupun Linux. Selain itu, MySQL juga merupakan program pengakses
database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi
User (Banyak Pengguna). Saat ini database MySQL telah digunakan hampir oleh
semua programer database, apalagi dalam pemrograman web.
2.10.1 Tipe Data MySQL
Setiap data memiliki tipe data. Tipe data menurut ANSI SQL dapat dilihat pada
Tabel 2.1
Tipe Data Menurut ANSI SQL
Tipe Data Keterangan
NUMERIC Menyatakan data numerik real
DECIMAL atau DEC Identik dengan NUMERIC dan bisa mengandung pecahan
INTEGER Menyatakan tipe data bilangan bulat
SMALLINT Menyatakan tipe data bilangan bulat yang jangkauannya lebih kecil daripada INTEGER
FLOAT Tipe data bilangan real
DOUBLE Tipe data bilangan real dengan presisi lebih tinggi daripada float
DATE Menyatakan tanggal
TIMESTAMP Menyatakan waktu
VARCHAR Menyatakan string dengan panjang
tidak tetap
BLOB Menyatakan data biner yang berguna
untuk menyimpan gambar atau suara SERIAL atau INCREMENT Menyatakan data yang akan dinaikkan
sebesar satu secara otomatis
BOOLEAN Menyatakan tipe nalar yaitu benar atau salah
ENUM Mendefinisikan data yang mempunyai
kemungkinan nilai tertentu
2.11 SMS Gateway
Istilah gateway dapat diartikan sebagai pintu gerbang. Namun pada dunia
komputer, gateway dapat diartikan sebagai jembatan penghubung antara satu
sistem dengan sistem yang lain, sehingga dapat terjadi pertukaran data antar
sistem tersebut. Dengan demikian, SMS gateway dapat diartikan sebagai pintu
Dengannya, kita dapat menyebarkan pesan ke banyak nomor sekaligus secara
otomatis dan cepat. Dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat
sendiri, si pengirim pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim/menerima SMS
sesuai dengan aturan yang ditetapkan, seperti sistem untuk polling misalnya.
Cara kerja SMS Gateway :
SMS dikirim pemilih ke nomor yang telah ditentukan, isi SMS merupakan
Format yang telah ditentukan sebelumnya. SMS diterima oleh Handphone yang
bekerja sebagai SMS Gateway kemudian akan dikirimkan ke sistem, sistem akan
merespon SMS tersebut. Jika Format SMS benar maka Handphone yang
bertindak sebagai SMS Gateway Server akan membalas SMS tersebut bahwa
SMS telah ditampung begitu juga sebaliknya. Kemudian SMS tersebut ditampung
dalam database dan akan ditampilkan kedalam Website.
Gambar 2.13
Cara Kerja SMS Gateway (GAMMU 3.1)
2.12 Validitas Kappa Cohen
Reliabilitas antar rater ini dipakai menilai konsistensi dua orang rater
nominal. Misalnya untuk mengetahui kesamaan psikolog menilai ada tidaknya
simtom depresi pada klien (1=ada, 0=tidak), mengetahui kesamaan antara
observer terhadap emosi objek. Data yang dihasilkan adalah data nominal,
misalnya (1=senang, 2=sedih, 3=takut, 4=marah). Semakin banyak kemiripan
hasil penilaian antara satu rater dan rater lainnya maka koefisien reliabilitas yang
dihasilkan akan tinggi Kappa Cohen dihitung dengan menggunakan tabel
kontingensi 2x2seperti gambar dibawah 2.1.
.
Gambar 2.14
Kontigensi 2x2 Kappa Cohen
Cara menghitung Kappa Cohen secara manual seperti penjelasan di bawah
ini:
1. Sel a dan b disebut sel konkordan, sel b dan c disebut sel diskordan.
Gambar 2. 15
Proporsi frekuensi kesepakatan teramati
O11 ialah frekuensi teramati sel 11 (= sel a)
O22 ialah frekuensi teramati sel 22 (= sel d).
Gambar 2.16
Proporsi frekuensi kesepakatan harapan
E11 ialah frekuensi harapan sel 11 (= sel a).
E22 ialah frekuensi harapan sel 22 (= sel d).
2. Dengan Tabel 2x2 (gambar 2.1), dapat dihitung E11 dan E22:
Gambar 2.17
Penghitungan E11 dan E22
Untuk menghitung sebarapa valid aplikasi Lelang Online Barang Antik ini
menggunakan tabel kesepakatan Kappa menurut Joseph L. Fleiss seperti pada
gambar 2.5
Gambar 2.18
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Identifikasi Masalah
Untuk meningkatkan jasa pelayanan pada CV. SEFIRA TOUR bagian
pemasaran menghadapi berbagai kendala. Kendala tersebut disebabkan karena
proses pemasarannya masih menggunakan cara klasik dengan cara menunjukan
secara langsung bagian - bagian kursi bus liburan yang masih tersisa. Hal ini
menyulitkan para calon pelanggan/konsumen untuk dapat mengetahui informasi
layanan jasa pemesanan tempat kursi bus di CV. SEFIRA TOUR yang meraka
inginkan.
3.2 Analisa Kebutuhan
Berdasarkan identifikasi permasalahan diatas, nampak adanya suatu
kebutuhan informasian yang bisa diakses melalui media internet dengan desain
tempat bus yang dapat membantu mempermudah calon pelanggan mengetahui
letak dan kondisi kursi bus pariwisata, dan diharapkan dapat menjadi solusi untuk
mempermudah dalam menginformasikan kondisi tempat duduk bus pariwisata
dengan efisien. Sistem informasi manajement traveling pada CV. SEFIRA TOUR
yang berbasis Customer Relationship Management (CRM) diharapkan dapat
menjadi solusi untuk mempermudah dalam meningkatkan pelayanan terhadap
konsumen agar dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan, karena sistem
informasi yang dirancang ini diupayakan berjalan sesuai dengan kebutuhan
3.3 Perancangan Sistem
Perancangan sistem ini berisi tentang penjelasan dari deskripsi umum
sistem yang akan dibangun. Proses – proses yang terjadi pada sistem maupun
yang terkait dengan sistem akan dijabarkan secara deskriptif dan dalam ilustrasi
atau gambar sehingga lebih mudah dipahami.
3.3.1 Deskr ipsi Umum Sistem
Pada alur sistem aplikasi ini, calon customer yang akan memesan kursi
bus pariwisata agar melakukan registrasi dengan membuat username dan
password yang dapat digunakan untuk login dan melakukan pemesanan. Sistem
menyediakan pilihan jadwal keberangkatan tempat tujuan wisata,dan jumlah seat
yang telah disediakan.
Customer bisa memilih nomer kursi yang tersedia, yang dimudahkan
sistem dengan adanya tampilan sesuai dengan denah kursi sebenarnya yang bisa
di-klik. Sebelum tiga jam calon penumpang yang belum melakukan
pembayaran dapat melakukan pembatalan tiket. Calon penumpang yang telah
melakukan pembayaran diminta untuk melakukan konfirmasi pembayaran
dengan memasukan nomer resi dari pembayaran untuk dilakukan validasi oleh
admin secara manual.
Data reservasi penumpang telah divalidasi akan diberikan menu print
tiket maupun pembatalan tiket sehingga calon penumpang dapat melakukan
pencetakan tiket sendiri maupun melakukan pembatalan tiket yang telah dibeli
pada sistem maupun yang terkait dengan sistem akan dijabarkan secara deskriptif
3.3.2 Data Flow Diagr am
Level ini menjelaskan runtutan aliran data dari Sistem Informasi Pelayanan
Pemesanan Paket Liburan. Pengguna sistem terdiri dari admin dan member.
Admin merupakan pengelola dari semua aktivitas Pelayanan Pemesanan Paket
Liburan, sedangkan member adalah pengunjung yang sudah mendaftar di website
ini.
Berikut ini adalah context diagram yang merupakan diagram level
tertinggi dari DFD yang menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan
luarnya pada SI Pelayanan Pemesanan Paket Liburan, dapat dilihat pada gambar
3.1:
Gambar 3.1
Context Diagram Pelayanan Pemesanan Paket Liburan
Pada proses ini dijelaskan bahwa data member dan data produk diperoleh
member.Setelah sistem digambarkan ke dalam context diagram, sistem di
decompose dan akan menghasilkan beberapa level :
1) DFD Level 1
Pada tahap ini, aliran proses akan diuraikan lagi menjadi lebih rinci
sehingga menghasilkan aliran aliran proses yang akan mencerminkan setiap
sub-bagian proses dengan lebih detail.
Gambar 3.2
Seperti terlihat pada gambar 3.2 pada level ini terdapat 6 sub proses, yaitu:
1. Proses Pengolahan login
Proses ini digunakan untuk agar melakukan registrasi dengan memasukan
username dan password yang dapat digunakan untuk login dan melakukan
pemesanan. Sistem menyediakan pilihan jadwal keberangkatan tempat
tujuan wisata, dan jumlah kursi yang telah disediakan
2. Proses Pengolahan Data Produk
Data Produk dapat diakses oleh admin maupun member, yang
membedakan adalah pada bagian sub-prosesnya, admin memiliki sub
proses input, edit, dan delete produk paket liburan. Sedangkan member
hanya memiliki sub-proses input produk paket liburan.
3. Proses Pengolahan Data Member
Proses ini digunakan untuk menangani proses pengolahan data member
yang diakses oleh admin. Dalam proses ini terdapat beberapa sub-proses
yaitu: input data member, edit data member, dan delete data member.
4. Proses Pengolahan Data Pemesanan
Proses data pembelian dapat diakses oleh member. Dalam proses ini,
terdapat dua sub-proses yaitu: input pemesanan dan lihat status.
5. Proses Pengolahan data Konfirmasi Bayar
Proses ini digunakan untuk mengisi form konfirmasi bayar atas transaksi
pemesanan yang telah dilakukan. dengan memasukan nomer resi dari
pembayaran untuk dilakukan validasi oleh admin secara manual.
6. Proses Pengolahan data konfirmasi keberangkatan
yang diakses oleh admin untuk informasi pemberitahuan kepada member
yang telah melakukan konfirmasi jadwal keberangkatan.
2) DFD Level 2
Pada level 2 ini, proses akan dibagi lagi menjadi sub-sub proses yang
akan menjelaskan lebih detail bagaimana alur proses tersebut akan direalisasikan
dengan tabel-tabel data pada rancangan database yang akan dibuat.
Pr oses 1. Pengolahan Data Login
1.1 Input konfir masi Admin atau Member
Proses ini digunakan untuk agar melakukan registrasi dengan
memasukan username dan password yang dapat digunakan untuk login.
Gambar 3.3
DFD level 2 dari proses 1 Pengolahan data Member
Pr oses 2. Pengolahan Data Produk
2.1 Input Data Produk
Pada proses ini admin melakukan input atau menambah data
produk, dan direalisasikan pada tabel produk dan tabel kategori produk.
2.2 Edit Data Produk
Pada proses ini, admin melakukan edit atau update data produk
maupun menambahkan data produk. Data produk tersebut akan
direalisasikan terhadap tabel produk dan tabel kategori produk paket
liburan.
2.3 Delete Data Produk
Proses ini digunakan untuk menghapus data produk. Proses ini
akan direalisasikan terhadap tabel produk paket liburan.
Gambar 3.4
DFD level 2 dari proses 2 Pengolahan Data Produk
Pr oses 3. Pengolahan Data Member
3.1 Input Data Member
Pada proses ini, admin maupun member melakukan input data
member dimana data tersebut akan direalisasikan terhadap tabel member.
3.2 Edit Data Member
Pada proses ini, admin maupun member melakukan edit atau
melakukan perubahan data, maupun menambahkan data member. Data
member tersebut akan direalisasikan terhadap tabel member.
3.3 Delete Data Member
Proses ini digunakan untuk menghapus data member. Proses ini akan
direalisasikan terhadap tabel member dan entitas admin yang bisa
menghapus data member.
Gambar 5.5
DFD level 2 dari proses 3 Pengolahan data Member
Pr oses 5. Pengolahan Data Pemesanan
4.1 Input Pemesanan
Pada proses ini member melakukan input data produk dan output
yang dihasilkan sistem berupa data pemesanan direalisasikan di tabel
pemesanan.
4.2 Lihat Status
Pada proses ini data status yang berasal dari tabel pembelian
Gambar 3.6
DFD level 2 dari proses 4 Pengolahan Data Pembelian
Pr oses 5. Pengolahan Data Konfirmasi Bayar
5.1 Input Konfirmasi Bayar
Pada proses ini member melakukan input data pembayaran dan
output yang dihasilkan sistem berupa pembayaran direalisasikan di tabel
penjualan.
5.2 Pengolahan Status
Pada proses ini data produk terjual yang berasal dari tabel
penjualan diolah statusnya dan ditampilkan kepada member.
Gambar 3.7
DFD level 2 dari proses 5 Pengolahan Data Konfirmasi Bayar
Pr oses 6. Pengolahan Data Konfirmasi J adwal
6.1 Pengolahan Data Konfir masi J adwal
konfirmasir yang diakses oleh admin untuk informasi pemberitahuan
kepada member yang telah melakukan konfirmasi jadwal keberangkatan.
Gambar 3.6
DFD level 2 dari proses 6 Pengolahan Data Konfirmasi Jadwal
3.3.3 Desain Database
Desain database digunakan untuk merancang sebuah database yang akan
digunakan pada sistem. Untuk pemodelan desain database, menggunakan tools
Power Designer 12 dengan menggambarkan CDM (Conceptual Data Model) dan
PDM (Physical Data Model) sebagai hasil generate dari CDM.
A. CDM (Conceptual Data Model)
Conceptual Data Model adalah rancangan dalam bentuk diagram sebelum
pembuatan database secara detail. Model data konseptual ini dibuat tanpa harus
mempertimbangkan DBMS apa yang nantinya dipakai, karena bentuk ini
hanya sebuah konsep rancangan yang nantinya bisa digunakan oleh semua
DBMS. Conceptual Data Model pada aplikasi ini merepresentasikan rancangan
bisnis data konseptual yang nantinya akan digunakan dalam sistem ini.
Conceptual Data Model adalah rancangan dalam bentuk diagram sebelum
pembuatan database secara detail. Model data konseptual ini dibuat tanpa harus
hanya sebuah konsep rancangan yang nantinya bisa digunakan oleh semua
DBMS. Conceptual Data Model pada aplikasi ini merepresentasikan rancangan
bisnis data konseptual yang nantinya akan digunakan dalam sistem ini.
Pada rancangan ini dibuat dengan menggunakan Power Designer 12.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.9
Gambar 3.7
CDM (Conceptual Data Model)
B. PDM (Physical Data Model)
PDM (Physical Data Model) adalah sebuah model struktur fisik dari
sebuah database yang mempertimbangkan DBMS (Database Management
System) yang akan digunakan pada program yang akan di buat untuk alur
program. Physical Data Model merupakan model yang menggunakan sejumlah
tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data - data tersebut.
Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom dimana setiap kolom memiliki nama
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gamar 3.10
Gambar 3.8
PDM (Physical Data Model)
C. Struktur Tabel
Tabel adalah bagian dari database yang berfungsi untuk menyimpan
data-data tertentu. Tabel yang akan dibuat untuk perancangan kamus ini antara
lain:
1. Tabel member
Tabel Member adalah table yang digunakan untuk menyimpan data member.
Struktur tabelnya dapat dilihat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.1
Tabel Member
Nama Field Type Data Panjang Keterangan
id_member Varchar 39 id_member ( Primary Key )
Fungsi-fungsi pada table di atas :
a. id_member : file yang berfungsi sebagai penyimpanan
id_member.
b. Password : file yang berfungsi menyimpan password
member.
c. nama_lengkap : file yang menyimpan nama lengkap member.
d. Hp : file yang menyimpan nomer tlp member.
e. Email : file yang menyimpan email member.
f. Jekel : file yang menyimpan jenis kelamin member.
g. Propinsi : file yang menyimpan informasi propinsi member.
h. Kabupaten : file yang menyimpan informasi propinsi member.
i. Kota : file yang menyimpan informasi kota member. nama_lengkap Varchar 200 Nama lengkap member
Hp Varchar 20 Handphone member
Email Varchar 20 Email
Jekel Varchar 1 Jenis kelamin
Propinsi varchar 30 Propinsi tempat tinggal
Kabupaten Varchar 30 Kabupaten tempat tinggal
Kota Varchar 30 Kota tempat tinggal
Alamat Varchar 200 Alamat tempat tinggal
Deskripsi Varchar 300 Deskripsi wisata yang
disukai
j. Alamat : file yang menyimpan informasi alamat member.
k. Deskripsi : file yang menyimpan informasi deskripsi member.
l. Level : file yang menyimpan informasi level pengelola
member.
2. Tabel paket_wisata
Tabel paket_wisata adalah tabel yang digunakan untuk memasukkan data
deskripsi tujuan wisata. Struktur tabelnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.2
Tabel paket_wisata
Nama Field Type Data Panjang Keterangan
id_paket Integer 11 Id paket wisata ( Primary Key )
nama_paket Varchar 100 Nama paket wisata
Deskripsi Text - Deskripsi paket wisata
Tanggal date - Tanggal berangkat
Biaya Integer 11 Biaya per Seat tempat duduk
Foto Varchar 100 Gambar tempat wisata
Publish Varchar 5 Status tampil paket wisata
Fungsi-fungsi pada table di atas :
a. id_paket : file yang berfungsi sebagai penyimpanan data paket.
a. nama_paket : file yangberfungsi menyimpan nama paket.
b. Deskripsi : file yang berfungsi menyimpan data deskripsi.
c. Tanggal : file yang menyimpan konfirmasi tanggal.
e. Foto : file yang menyimpan foto.
f. Publish :file yang menyimpan menampilan.
3 Tabel booking
Tabel booking digunakan untuk menyimpan data pemesanan customer.
Struktur tabel booking dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.3
Tabel booking
Nama Field Type Data Panjang Keterangan
id_booking Integer 11
Id booking auto number oleh
sistem
kode_booking Varchar 5 Kode booking
id_paket Integer 5 paket yang dipilih
id_seat Varchar 10 seat yang dipilih
id_member Varchar 30 member yang pesan
tgl_booking Timestamp Tanggal dilakukan pemesanan
status_bayar Varchar 10 Status pembayaran
Fungsi-fungsi pada table di atas :
a. id_booking : file pada database yang berfungsi sebagai
penyimpanan data id booking pelanggan.
b. kode_booking : file pada database yang berfungsi sebagai
penyimpanan kode booking pelanggan.
c. id_paket : file pada database yang berfungsi sebagai
d. id_seat : file pada database yang berfungsi sebagai
penyimpanan id_seat pelanggan.
e. id_member : file pada database yang berfungsi sebagai
penyimpanan data id_member pelanggan.
f. tgl_booking : file pada database yang berfungsi sebagai
penyimpanan data tgl_booking pelanggan.
g. status_bayar : file pada database yang berfungsi sebagai
penyimpanan data status_bayar pelanggan.
4 Tabel booking_temp
Tabel booking_temp digunakan untuk menyimpan data pemesanan sementara
customer. Tabel ini digunakan sistem sebagai penyimpanan sementara saja.
Struktur tabel booking_temp dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.4
Tabel booking_temp
Nama Field Type Data Panjang Keterangan
id_booking_temp Integer 11
Id booking auto number oleh
sistem
id_paket Integer 5 paket yang dipilih
id_seat Varchar 10 seat yang dipilih
tgl_booking Timestamp Tanggal dilakukan pemesanan
id_session Varchar 50 Session member
Fungsi-fungsi pada table di atas :
penyimpanan sementara data booking pelanggan.
b. id_paket : file pada database yang berfungsi sebagai
penyimpanan sementara data pemesanan paket
pelanggan.
c. id_seat : file pada database yang berfungsi sebagai
penyimpanan sementara id_seat pelanggan pesan.
d. tgl_booking : file pada database yang berfungsi sebagai
penyimpanan sementara tanggal booking
pelanggan.
e. id_session : file pada database yang berfungsi sebagai
penyimpanan sementara id pemesanan pelanggan.
5 Tabel konfirmasi
Tabel konfirmasi digunakan untuk menyimpan data konfirmasi pembayaran
oleh customer. Struktur tabel konfirmasi dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.5
Tabel Konfirmasi
Nama Field Type Data Panjang Keterangan
id_konfirmasi Integer 11
Id konfirmmasi auto number
oleh sistem
tgl_bayar Varchar
20 Tanggal dilakukannya
pembayaran
no_rekening Varchar 20 Nomor rekening yang dipakai
nama_pemilik Varchar 30 Nama pemilik rekening
kode_booking Varchar 5 Kode booking yang dibayar
Fungsi-fungsi pada table di atas :
a. id_konfirmasi :file pada database yang berfungsi sebagai
penyimpanan sementara konfirmasi pelanggan
pesan.
b. tgl_bayar :file pada database yang berfungsi sebagai
penyimpanan konfirmasi pembayaran .
c. no_rekening :file pada database yang berfungsi sebagai
penyimpanan konfirmasi nomer rekening
pelanggan.
d. nama_pemilik :file pada database yang berfungsi sebagai
penyimpanan konfirmasi nama rekening
pelanggan.
e. Jumlah :file pada database yang berfungsi sebagai
penyimpanan konfirmasi jumlah pembayaran
pelanggan pesan.
f. kode_booking : file pada database yang berfungsi sebagai
penyimpanan konfirmasi data kode booking
pelanggan pesan.
6. Tabel Daemon
Tabel daemon adalah modul program untuk menerima dan mengirim SMS.
Tabel 3.6
Tabel Daemon
Fungsi-fungsi pada table di atas :
a. Start : tabel bawaan dari GAMMUyang berfungsi menampilkan .
b. Info : tabel bawaan dari GAMMU yang berfungsi menampilkan
informasi no versi.
7. Tabel Inbox
Struktur table Inbox dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.7
Tabel Inbox
Nama Field Type Data Keterangan
ID Int (10) Nomer urut user/pengirim
UpdatedInDB Timestamp Waktu sms masuk
ReceivingDateTime Timestamp Waktu sms terkirim
Text Text Isi pesan/sms berupa bilangan hexa
SenderNumber Varchar (20) Nomer HP pengirim
Coding Default -
UDH Text -
SMSCNumber Varchar (20) Nomer sms center
TextDecoded Text Isi pesan/sms yang sudah Nama Field Type Data Keterangan
Start Text Awal program
ditranslate
Processed Enum(‘false’,’true’)
Format yang ditulis pesan apa
salah atau benar.
Fungsi-fungsi pada table di atas :
a. ID : file yang menyimpan identitas.
b. UpdatedInDB : file yang menerima informasi terbaru.
c. ReceivingDateTime : file yang menampilkan data pengirim.
d. Text : file yang menyimpan sms masuk.
e. SenderNumber : file yang menyimpan nomer telepon.
f. Coding : file penyimpanan SMS.
g. UDH : file penyimpanan nomer seri pada SMS.
h. SMSCNumber : file bawaan dari pengirim SMS
i. TextDecoded : file bawaan dari kode teks.
j. Processed : file yang menampilkan keberhasilan sms.
8. Tabel Outbox
Struktur tabel Outbox dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.8
Tabel Outbox
Nama Field Type Data Keterangan
ID Int (10) Nomer urut user/pengirim
UpdatedInDB Timestamp Waktu sms masuk
masukkan ke database
SendingDateTime Timestamp Waktu sms terkirim
SendBefore Time Waktu pengirman
SendAfter Time
DestinationNumber Varchar(20) Nomor HP tujuan
SenderNumber Varchar (20) Nomer HP pengirim
TextDecoded Text
Isi pesan/sms yang sudah
ditranslate
MultiPart Enum(‘false’,’true’) False or true
SenderID Varchar(20) Kode pengirim
SendingTimeOut Timestamp Batasan waktu kirim
DeliveryReport Enum(‘default’,’yes’,’no’) Yes or No
CreatorID Text Kode pengirim
Fungsi-fungsi pada table di atas :
a. ID :penyimpanan datanomer urut
user/pengirim.
b. UpdatedInDB : penyimpanan data untuk waktu sms masuk.
c. InsertIntoDB : penyimpanan data waktu pengiriman sms
di masukkan ke database.
e. SendBefore : penyimpanan data waktu pengiriman.
f. SendAfter : penyimpanan waktu penerimaan sms (sms
dibaca penerima).
g. Text : Isi pesan/sms berupa bilangan hexa.
h. DestinationNumber : menyimpan nomor handphone tujuan.
i. SenderNumber : menyimpan nomer handphone pengirim.
j. TextDecoded : untuk isi pesan yang sudah ditranslate.
k. MultiPart : False or true.
l. SenderID : menyimpan kode pengirim.
m. SendingTimeOut : Batasan waktu kirim.
n. DeliveryReport : Yes or No.
o. CreatorID : menyimpan kode pengirim.
9. Tabel Outbox_Multipart
Struktur table outbox_multipart dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.9
Tabel Outbox_Multipart
Nama Field Type Data Keterangan
ID Int (10) Nomer urut user/pengirim
Fungsi-fungsi pada table di atas :
a. ID :Nomer urut user/pengirim.
b. Text : Isi pesan/sms berupa bilangan hex.
c. TextDecoded : Isi pesan/sms yang sudah ditranslate.
10.Tabel Phones
Struktur tabel phones dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel
3.10 Tabel Phone
Nama Field Type Data Keterangan
ID Int (10) Nomer urut user/pengirim
UpdatedInDB Timestamp Waktu sms masuk