• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM BERBASIS CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT TRAVELING PADA SEFIRA TOUR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SISTEM BERBASIS CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT TRAVELING PADA SEFIRA TOUR."

Copied!
113
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebaga i Per syar atan Dalam Memperoleh Gela r Sar ja na Komputer

Pr ogr am Studi Teknik Infor matika

Oleh :

HAPPY DWI ABRIYANTO

0934115071

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

J AWA TIMUR

(2)

PADA SEFIRA TOUR Disusun Oleh :

Happy Dwi Abriyanto 0934115071

Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi

program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

pada tanggal : 31 Juli 2013

Pembimbing : Tim Penguji :

1. 1.

I Gede Susrama MD, ST., M.KOM Fetty Tri Anggraeny, S.kom, M.kom

NPT. 3 7006 060 211 1 NPT. 3 8202 060 208 1

2. 2.

Sugiarto, S.Kom Eko Prasetyo, S.Kom, M.Kom

NPT. 3 8702 130 343 1 NPT . 3 7907 100 291 1

Universitas Pembangunan Nasional “veteran” Jawa Timur Surabaya

(3)

SISTEM BERBASIS CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT TRAVELING PADA SEFIRA TOUR

Disusun Oleh :

Happy Dwi Abriyanto 0934115071

Telah disetujui Mengikuti Ujian Negara Lisan Periode V Tahun Akademik 2013

Menyutujui,

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

I Gede Susrama MD, ST., M.KOM Sugiarto, S.Kom

NPT. 7006 060 211 1 NPT. 3 8702 130 343 1

Mengetahui

Ketua Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional “veteran” Jawa Timur Surabaya

(4)

Jl.Raya Rungkut Madya Gunung Anyar Surabaya 60294 Tlp. 031 8706369

KETERANGAN REVISI

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa mahasiswa berikut :

Nama : Happy Dwi Abriyanto

NPM : 0934115071

Program Studi : Teknik Informatika

Telah mengerjakan REVISI SKRIPSI Ujian Lisan Gelombang V TA 2012/2013 Dengan Judul :

SISTEM BERBASIS CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT TRAVELING PADA SEFIRA TOUR

Surabaya, 15 November 2013 Dosen penguji yang memeriksa revisi

(5)

Segala puji Allah Rabb alam semesta. Shalawat serta salam semoga

senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad, keluarga, sahabat dan para

pengikut hingga Hari Kemudian kelak.

Alhamdulillah, berkat pertolongan Allah jualah akhirnya penulis laporan

Tugas Akhir ini dengan judul “SISTEM BERBASIS CUSTOMER

RELATIONSHIP MANAGEMENT TRAVELING PADA SEFIRA TOUR”

dapat dirampungkan. Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk

menyelesaikan pendidikan Srata Satu (S1) pada Program Studi Teknik

Informatika Teknologi Industri, UPN “VETERAN” Jawa Timur.

Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu terselesaikannya penulis Tugas Akhir. Secara khusus penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Kedua Orang tuaku dan saudara-saudaraku, atas cinta, kasih sayang,

perhatian dan dukungan yang mereka berikan kepadaku.

2. Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN

Veteran Jawa Timur.

3. Ibu Dr. Ni Ketut Sari, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika.

4. Bapak I Gede Susrama, S.T, M.Kom Selaku Dosen Pembimbing I

5. Bapak Pembimbing II Sugiarto, S.Kom Selaku Dosen Pembimbing II.

6. Bapak Karnadi Selaku Manajer Sefira Tour yang telah memberikan

(6)

Penulis berharap, semoga kehadiran laporan Tugas Akhir ini dapat

menambah wawasan para pembaca sekalian. Khususnya bagi pengguna awam

yang ingin mengetahui secara lebih dalam mengenai hal-hal pembahasaan ini.

Penulis juga mohon maaf bila ada kekurangan disana-sini. Sebagai manusia

kami tentunya tidak terlepas dari kesalahan dan kekeliruan. Oleh karena itu

penulis mengharapkan kritik dan masukan para pembaca sekalian untuk lebih

menyempurnakan Tugas Akhir ini.

Akhirul Kalam, penulis bermohon kepada Allah semoga menjadikan amal

ini sebagai amal ibadah yang iklas semata-mata karena Allah dan

(7)

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ...viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 2

1.3. Batasan Masalah ... 2

1.4. Tujuan... 2

1.5. Manfaat ... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Dasar ... 4

2.2. Pengertian Customer Relationship Management ... 5

2.3. Basis Data ... 8

2.3.1. Pengertian Basis Data ... 8

(8)

2.5. Pengertian World Wide Web ... 16

2.6. Pengertian HTML ... 17

2.7. Pengertian APPSERVER ... 18

2.8. Pengertian PHP ... 18

2.9. Pengertian JQUERY ... 19

2.10. Pengertian MySQL ... 20

2.10.1. Tipe Data MySQL ... 20

2.11. Pengertian SMS Gateway ... 21

2.12. Validasi Kappa Cohen ... 22

BAB III METODOLOGI PENELTIAN 3.1. Identifikasi Masalah ... 25

3.2. Analisa Kebutuhan ... 25

3.3. Perancangan Sistem ... 26

3.3.1. Deskripsi Umum Sistem ... 26

3.2.2. Data Flow Diagram ... 27

3.3.3. Desain Database ... 34

3.4.4. Pengolahan SMS Gateway ... 49

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1. Kebutuhan Hardware dan Software ... 54

4.2. Tampilan Pada Database MySQL ... 54

4.2.1. From Database Booking ... 57

(9)

4.2.5. Form Detail_Pemesanan ... 59

4.2.6. Form GAMMU ... 59

4.2.7. Form Inbox ... 60

4.2.8. Form Konfirmasi ... 60

4.2.9. Form Member ... 61

4.2.10. Form Outbox ... 60

4.2.11. Form Outbox_Multipart ... 62

4.2.12. Form Phome ... 62

4.2.13. Form Sentitems... 63

4.3.Penjelasan Tampilan Aplikasi Website ... 63

4.3.1. From Utama ... 63

4.3.2. Form Username dan Pasword ...65

4.3.3. Form Depan ...73

4.3.4. Form Profil ...74

4.3.5. Form Paket Wisata ...74

4.3.6. Form Jadwal... 75

4.3.7. Form Daftar Member ... 76

4.3.8. Form Kotak ... 76

4.3.9. Form Konfirmasi Pembayara ... 77

4.4.Pelaksanan Uji Coba Aplikasi ... 77

4.4.1. Form Uji Calon Pelanggan ... 77

(10)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan ... 95

5.2Saran ... 95

DAFTAR PUSTAKA ... 97

(11)

Gambar 2.1. Elemen – Elemen Sistem ... 5

Gambar 2.10. Aliran Data ... 15

Gambar 2.11. Penyimpanan Data ... 15

Gambar 2.12. Terminator ... 15

Gambar 2.13. Cara Kerja SMS Gateway ... 22

Gambar 2.14. Kontigensi 2x2 Kappa Cohen ... 23

Gambar 2.15. Proposal Frekuensi Teramati ... 23

Gambar 2.16. Proposal Proporsi ... 23

Gambar 2.17. Perhitungan E11 dan EE2 ... 24

Gambar 2.18. Tingkat Rehabilitasi Antar Rater ... 39

Gambar 3.1. Context Diagram ... 27

Gambar 3.2. DFD Level 1 Pelayanan Pemesanan Kursi Bus ... 28

Gambar 3.3. DFD Level 2 dari proses data Member ... 30

Gambar 3.4. DFD Level 2 Dari Proses Data Produk ... 31

Gambar 3.5. DFD Level 2 Dari Proses Data Member ... 32

Gambar 3.6. DFD Level 2 Dari Proses Data Pemesanan ... 33

Gambar 3.7. DFD Level 2 Dari Proses Data Konfirmasi Bayar ... 33

Gambar 3.8. DFD Level 2 Dari Proses Data Konfirmasi Jadwal ... 34

Gambar 3.9. CDM ... 35

Gambar 3.10. PDM ... 36

Gambar 3.11. Tampilan Device Manager ... 50

(12)

Gambar 4.10. Tampilan Pada Tabel Broadcast ... 58

Gambar 4.11. Tampilan Pada Tabel Daemons ... 58

Gambar 4.12. Tampilan Pada Tabel Detail Pemesanan ... 59

Gambar 4.13. Tampilan Pada Tabel GAMMU... 59

Gambar 4.14. Tampilan Pada Tabel Inbox ... 60

Gambar 4.15. Tampilan Pada Tabel Konfirmasi ... 60

Gambar 4.16. Tampilan Pada Tabel Member ... 61

Gambar 4.17. Tampilan Pada Tabel Outbox ... 61

Gambar 4.18. Tampilan Pada Tabel Outbox_Multipart ... 62

Gambar 4.19. Tampilan Pada Tabel Phone ... 62

Gambar 4.20. Tampilan Pada Tabel Sentitems... 63

Gambar 4.21. Tampilan Utama Website ... 64

Gambar 4.22. Tampilan Login ... 66

Gambar 4.23. Tampilan Admin ... 66

Gambar 4.24. Tampilan Data Booking Pada Admin ... 67

Gambar 4.25. Tampilan Data Member Pada Admin... 68

Gambar 4.26. Tampilan Paket Wisata Pada Admin ... 68

Gambar 4.27. Tampilan SMS Promo Pada Admin ... 69

Gambar 4.28. Tampilan Pesan SMS Masuk Pada Admin ... 69

Gambar 4.29. Tampilan Data Member Pada Admin... 70

Gambar 4.30. Tampilan Depan Website Pada Calon Pelanggan ... 71

Gambar 4.31. Tampilan Profil Perusahaan Pada Calon Pelanggan ... 71

Gambar 4.32. Tampilan Berita Pada Calon Pelanggan ... 72

Gambar 4.33. Tampilan Jadwal Keberangkatan Pada Calon Pelanggan ... 72

Gambar 4.34. Tampilan Kontak Pada Calon Pelanggan ... 73

Gambar 4.35. Tampilan Depan Website Pada Calon Pelanggan ... 73

Gambar 4.36. Tampilan Profil Perusahaan Pada Calon Pelanggan ... 74

Gambar 4.37. Tampilan Berita Pada Calon Pelanggan ... 74

Gambar 4.38. Tampilan Booking Pada Calon Pelanggan ... 75

(13)

Gambar 4.42. Tampilan Pada Konfirmasi ... 77

Gambar 4.43. Tampilan Akes Pertama Kali Pada Website ... 78

Gambar 4.44. Tampilan Pada Pendaftaran Sebagai Calon Pelanggan ... 79

Gambar 4.45. Tampilan Paket Wisata Pada Calon Pelanggan ... 80

Gambar 4.46. Tampilan Tempat Duduk Bus Pada Calon Pelanggan ... 80

Gambar 4.47. Tampilan Data Booking Pada Calon Pelanggan ... 81

Gambar 4.48. Tampilan Konfirmasi Pemesanan Pada Calon Pelanggan... 82

Gambar 4.49. Tampilan Pada Login Admin... 84

Gambar 4.50. Tampilan Pada Admin ... 85

Gambar 4.51. Tampilan Data Booking Pada Admin ... 85

Gambar 4.52. Tampilan Data Member Pada Admin... 86

Gambar 4.53. Tampilan Paket Wisata Pada Admin ... 87

Gambar 4.54. Tampilan Kontak Perusahaan Pada Admin ... 87

Gambar 4.55. Tampilan SMS Promo Pada Admin ... 88

Gambar 4.56. Tampilan SMS Pelanggan Pada Admin ... 89

Gambar 4.57. Tampilan Inbox Pada Admin ... 89

Gambar 4.58. Tampilan Broadcast Pada Admin ... 90

Gambar 4.59. Tampilan balasan Broadcast Pada Admin ... 90

Gambar 4.60. Tampilan Perhitungan Kappa Cohen ... 94

(14)

Tabel 3.3. Tabel Booking ... 39

Tabel 3.4. Tabel Booking Temp ... 40

Tabel 3.5. Tabel Konfirmasi ... 41

Tebel 3.6. Tabel Daemons ... 43

Tabel 3.7. Tabel Inbox ... 43

Tabel 3.8. Tabel Outbox ... 44

Tabel 3.9. Tabel Outbox_multipart ... 46

Tabel 3.10. Tabel Phone...47

Tabel 3.11. Tabel Sentitems ...48

Tabel 4.1. Tabel Data Observasi...91

(15)
(16)

Pembimbing II : Sugiarto, S.Kom

ABSTRAK

Teknologi internet saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting bagi setiap individu, semua bisa mengakses dan menemukan segala informasi yang ada di seluruh dunia dengan cepat dan mudah. Tidak bisa dipungkiri bahwa internet sudah menjadi kebutuhan utama yang sangat membantu dan meringankan pekerjaan manusia dalam kehidupan sehari hari. Dengan mengakse website maka kita akan mendapatkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan kita.

Melalui program ini, akan dijelaskan sebuah website dengan kombinasi SMS

Gateway dengan konsep Customer Relationship Management (CRM) yang

bertujuan untuk memudahkan para pengguna dan mendapatkan informasi secara efisien dan akurat.

Dari hasil pengembangan aplikasi ini, bahwa memasarkan dan mengenalkan perusahaan melalui media Website berbasis Customer Relationship Management

(CRM) cukup efisien tanpa harus memikirkan antara jarak, waktu dan lokasi.

(17)

BAB I

membantu dan meringankan pekerjaan manusia dalam kehidupan sehari hari.

Selain itu, internet digunakan sebagai alat penghubung yang sangat praktis untuk komunikasi antar perusahaan dengan para pelanggan tanpa harus memikirkan antara jarak, waktu dan lokasi. Sebagai contoh apabila ingin melakukan transaksi seperti membeli dan memesan melalui internet sangat cepat walaupun tentunya harus melewati langkah-langkah pembayaran yang

berbeda beda. Tentunya cukup praktis dan sederhana tanpa harus datang langsung untuk melakukan pembayaran ditempat yang membutuhkan lama waktu dan biaya.

Pada studi kasus ini, penulis mengambil study kasus di Sefira Tour and Travel. Pada sistem lama proses promosi dan pemesanan tempat duduk bus pariwisata pada perusahaan ini sudah berjalan dengan pemrosesan transaksinya seperti pemesanan, penjualan, masih berjalan manual sehingga terkadang membutuhkan waktu yang lama, tidak efisien sehinggga menyebabkan banyaknya data yang tidak sesuai dan terjadi kehilangan data.

(18)

1.2Perumusan Masalah

Bagaimana cara mudah dan cepat untuk pemesanan dan mempromosikan layanan jasa liburan wisata yang ada di CV.SEFIRA TOUR ?

1.3Batasan Masalah

Untuk mengatasi permasalahan, penyusun membatasi permasalahan diantaranya :

1. Calon pelanggan dapat melakukan pemesanan melalui web Site

2. Calon Penumpang dapat memesan bus berdasarkan nomor kursi yang

tersedia.

3. Batas pemesanan sehari maksimal 1 x 24jam, akan di konfirmasi pada

admin.

4. Sistem aplikasi yang akan dirancang membahas mengenai layanan

informasi, layanan pemesanan , pemesanan tempat duduk dll

1.4Tujuan

Adapun tujuan yang diharapkan dari sistem ini antara lain :

1. Memberikan informasi tampilan tempat duduk bus pariwisata yang sudah

maupun yang belum di pesan.

2. Mempermudah kerja admin untuk memberikan informasi promo paket

wisata melalui SMS.

3. Mempermudah calon penumpang untuk memesan tempat duduk bus

pariwisata.

1.5Manfaat

Adapun manfaat yang diharapkan dari sistem ini antara lain: 1. Bagi Mahasiswa

(19)

menambah pengetahuan dan wawasan tentang dasar pembuatan Aplikasi

Pemesanan Tempat Duduk Bus Pariwisata.

2. Bagi Perusahaan Pengelola Travel

Untuk memudahkan dalam proses pemesanan tempat duduk bus pariwisata dan sebagai media promosi yang dapat diakses berbagai kalangan masyarakat sehingga dapat memperluas jangkauan pemasaran dengan tujuan dapat meningkatkan pendapatan perusahaan.

1.6Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini akan menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan Penelitian, manfaat penelitian dan sitematika penulisan.

BAB II : TINJUAN PUSTAKA

Pada bab ini membahas tentang teori-teori dasar yang

mendukung penelitian ini.

BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini membahas mengenai analisis kebutuhan yang

diperlukan untuk mengatasi permasalahan tersebut.

BAB IV : IMPLEMENTASI

Pada bab ini berisi tentang hasil dari perancangan sistem yang

telah dibuat, yang meliputi konfigurasi dasar dan apa saja yang

dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi ini.

BAB V : PENUTUP

Pada bab ini berisi penjelasan tentang hasil uji coba aplikasi dan

(20)

2.1 Konsep Dasar

Sistem merupakan sekumpulan dari elemen-elemen yang saling berhubungan atau saling terkait yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan. Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi. Sistem yang dimaksud disini adalah sistem yang terotomatisasi, yang merupakan bagian dari sistem manusia dan berinteraksi atau dikontrol oleh satu atau lebih komputer sebagai bagian dari sistem yang digunakan dalam masyarakat modern (Abdul Kadir, 2002).

Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem (Abdul Kadir, 2002) : a. Tujuan

Setiap sistem memiliki tujuan (goal), hanya satu atau mungkin lebih banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. b. Masukan

Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk kedalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Masukan dapat berupa hal-hal berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. c. Keluaran

Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, sarana, cetakan laporan, dan sebagainya.

d. Proses

Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya limbah.

e. Mekanisme pengendalian dan umpan balik

(21)

menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan

balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. f. Batasan

Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah diluar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruangan lingkup, atau kemampuan sistem.

g. Lingkungan

Gambar 2.1

Elemen – Elemen Sistem (Abdul Kadir, 2002)

2.2 Customer Relationship Management (CRM)

CRM merupakan srategi bisnis yang menggunakan teknologi informasi

untuk menghasilkan perusahan yang berkompeten, terpercaya dan terintegrasi dengan pelanggan berdasarkan sisi pelanggan sehingga semua proses dan interaksi dengan pelanggan membantu terpeliharanya dan meningkatkan hubungan relasi yang menguntungkan.

CRM didefinisikan sebagai startegi sales, marketing dan service yang

terintegrasi CRM memiliki 3 fase, yaitu:

a. Menjaring pelanggan baru (Acquire).

(22)

memuaskan. Mendapatkan pelanggan baru menuntut tingkatan yang serupa

dengan determinasi. Startegi untuk akuisisi yang berhasil membuntuhkan perencanaan yang benar-benar matang guna menyusun penjualan yang kaya, tinggi dan terintegrasi, dan mendukung pengalaman bagi pelanggan.

b. Meningkatkan kemampuan untuk menghasilkan keuntungan dari pelanggan yang telah ada (Enhance).

Perusahaan meningkatkan hubunggan pelanggan dengan memberikan perhatian yang memuaskan dalam up-selling dan cross-selling, yang dengan cara demikian juga memperdalam dan memperluas hubungan tersebut. Proporsi nilai bagi pelanggan adalah penawaran dari kenyamanan yang lebih besar dengan biaya yang rendah (one - stop shoping).

c. Mempertahankan pelanggan yang menguntungkan untuk kelangsungan hidup

(Retain).

Retensi berfokus pada kemampuan adaptasi pelayanan mengirimkan apa yang dikehendaki pelanggan dan bukanlah yang dikehendaki pasar. Proposi nilai bagi pelanggan adalah penawaran dari suatu hubungan yang proaktif yang bekerja pada bidang yang menjadi ketertarikan atau minat pelanggan yang paling baik. Alasan dibalik strategi ini adalah sederhana: jika perusahaan ingin mendapatkan untung, pertahankan pelanggan yang baik.

Ada 3 jenis aplikasi CRM, masing-masing dapat diimplementasi kedalam beberapa kelompok sebagai berikut :

A. Operation CRM

Operation CRM adalah pengelolahan secara otomatis dari proses bisnis

secara terintegrasi dan horizontal termasuk customer touch-points dan intergrasi

front back office.

B. Analytical CRM

Analytical CRM adalah analisis data yang diperoleh dari perational CRM

(23)

C. Collaborative CRM

Collaborative CRM adalah seperangkat aplikasi dari pelayanan kaloborasi

termasuk e-mail, e-communities, publikasi personal dan alat lainnya yang sejenis dirancang untuk memfasilitasi interaksi antar pelanggan dengan perusahaan. Dengan Collaborative CRM, perusahaan berkaloborasi dengan patners, pemasok, dan pelanggan untuk memperbaiki proses dan memenuhi kebutuhan pelanggan.

Beberapa manfaat dari sistem CRM bagi perusahaan adalah sebagai berikut :

A. Customer focus

Perusahaan besedia memandang proses pembelian dari pandangan pelanggan, dengan memperhatikan perasaan pelanggan dan memperlakukan informasi pelanggan dengan baik.

B. Customer relation

Mempertahankan pelanggan dan membangun loyalitas pelanggan adalah tujuan utama dari pendekatan CRM. Biaya untuk memperoleh pelanggan baru mungkin tinggi. Pepatah bisnis mengatakan “Diperlukan biaya enam kali lebih besar untuk memperoleh pelanggan baru daripada mempertahankan pelanggan lama”. Banyaknya jumlah pelanggan yang bertahan pada suatu perusahaan dapat meningkatkan pendapat dan dalam banyak kasus juga bisa mengurangi biaya.

C. Share of customer

Perusahaan selalu ingin menyenangkan pelanggan secara langgsung dimana sebagian pelanggan juga menginginkan agar perusahaan menawarkan sesuatu yang lain dari yang pernah mereka beli sebelumnya.

D. Long-term profitability

(24)

jangka panjang.

E. Continuity

Kontinuitas diperoleh dari hubungan dengan penjual yang sama sehingga mempermudah proses pembelian pelanggan.

F. Contact point

Pembeli ingin menjadi pelanggan tetap karena mereka ingin berbisnis dengan perusahaan yang menyediakan konsisntensi kualitas produk dan jasa. Oleh karena itu, sistem CRM harus memungkinkan pelanggan untuk berhubungan dan berkomunikasi dengan perusahaan. Jadi contact point ini adalah metode

interaksi seperti melalui telpon, e-mail, poin pembelian dan sebagainya.

G. Personalization

Perusahaan harus mengetahui nama pelanggan, rutinitas pembelian pelanggan sehingga dapat memprediksi kebutuhan pelanggan yang bervariasi dengan baik. Dengan teknologi informasi yang tepat, pelanggan dapat memperoleh manfaat dari jasa personalisasi.

2.3 Basis Data (database)

Basis data atau database penggunaan bersama dari data yang terhubung secara logis dan deskripsi dari data yang dirancang untuk keperluan informasi dari

suatu perusahaan (Connolly dan Begg , 2002). Dengan kata lain pengertian basis data dapat di artikan suatu kumpulan data yang dapat digambarkan sebagai aktifitas dari satu atau lebih suatu organisasi yang berelasi.

2.3.1 Pengertian Basis Data (database)

Basis adalah markas atau tempat berkumpul, sedangkan data adalah fakta mengenai suatu objek.

(25)

pengertian basis data dapat di artikan suatu kumpulan data yang dapat

digambarkan sebagai aktifitas dari satu atau lebih suatu organisasi yang berelasi. Dimana dua tujuan utama dari konsep database adalah untuk memperkecil pengulangan data atau duplikasi data (data redudansi) sehingga dapat mencapai

independensi data. Independensi data adalah kemampuan untuk membuat

perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan suatu program dalam memproses sebuah data. Independensi data dilakukan melalui penempatan spesifikasi data dalam tabel-tabel yang terpisah secara khusus dari program-program.

Tujuan pemanfaatan basis data antara lain adalah :

a. Kecepatan dan kemudahan

b. Mengubah dan menampilkan kembali c. Efisiensi ruang penyimpanan

l. Pemilahan data pada lokasi yang berbeda m. Kelengkapan

s. Dapat dimanfaatkan oleh banyak pemakai

(26)

a. Pembuatan basis data baru (create database)

b. Penghapusan basis data (drop database)

c. Pembuatan file/tabel baru ke suatu basis data (create table) d. Penghapusan file/tabel dari suatu basis data (delete)

e. Penambahan/pengisian data baru ke sebuah file (insert) f. Pengambilan data dari sebuah file/tabel (retrieve/search) g. Pengubahan data dari sebuah file (update)

Basis data memiliki beberapa elemen yang saling berkaiatan antara lain :

a. Entitas

Merupakan elemen dasar dalam pembentukan sebuah database yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain.

b. Atribut

Merupakan elemen yang membentuk sebuah entitas yang mendeskripsikan karakteristik sebua entitas tersebut. Penerapan atribut bagi sebuah entitas umumnya memang didasarkan fakta yang ada.

c. Record

Merupakan kumpulan elemen-elemen yang salng berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas yang lengkap. Satu record

mewakili atau informasi tentang seseorang, misalnya : kode anggota, nama anggota, lokasi pekerjaan dll.

d. Data

Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu obyek seperti manusia, barang, peristiwa, keadaan dan sebagainya yang

direkam dalam bentuk angka, huruf, simbo, teks, gambar ataupun bunyi.

(27)

Model diagram entity relationship merupakan gambaran secara sistematis

tentang hubungan entitas beserta atribut-atributnya. E-R diagram digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Langkah-langkah pembuatan

E-R diagram adalah sebagai berikut :

a. Mengidentifikasi dan menetapkan sluruh himpunan entitas yang akan terlibat.

b. Menentukan arbut-atribut key dari masing-masing entitas.

c. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas-entitas yang ada beserta foreign key.

d. Menentukan derajat atau kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi.

e. Melengkapi himpunan relasi dengan aribut-atribut deskriptif (non key).

Pembentukan suatu model E-R diagram harus dapat dimengerti dan diartikan oleh orang lain, maka digunakan beberapa notasi simbolik sebagai berikut :

a. Persegi panjang, menyatakan himpunan entitas.

b. Lingkaran/ elips, menyatakan atribut (atribut berfungsi sebagai

primary key digaris bawahi).

c. Belah ketupat, menyatakan himpunan relasi.

d. Garis, sebagai penghubung antara himpunan relasi dan himpunan entitas dengan atributnya.

e. Kardinalitas relasi dapat dinyatakan dengan banyaknya garis cabang atau dengan pemakaian angka (1 dan 1 untuk relasi satu ke satu, 1 dan

N untuk relasi satu ke banyak, N dan N untuk relasi banyak ke banyak).

Dibawah ini penjelasan dari notasi simbolik untuk pembuatan model diagram E-R : (sumber : Fathansyah 1999;80)

(28)

Entity adalah suatu obyek yang dapat didefinisikan dalam lingkungan

pemakai seperti manager, pegawai dan lain-lain. Entity dapat digambarkan dengan simbol empat persegi panjang.

Gambar 2.2 : Entitas 2. Hubungan/Relasi

Suatu entitas tidak dapat berdiri sendiri. Biasanya entitas akan berhubung dengan entitas yang lain sehingga terjadi relationship antar entitas. Hal ini memungkikan ntuk terjadinya perputaran informasi dalam perusahaan/instansi.

Gambar 2.3 Hubungan 3. Atribut

Atribut adalah elemen dari entity yang mendefinisikan karakter entity. Atribut dari penjualan adalah pembeli, persediaan stok dll. Setiap

entity dapat mempunyai lebih dari satu atribut.

Gambar 2.4

Atribut

4. Link

Link merupakan garis yang berfungsi untuk menghubungkan ketiga

simbol entitas, atribut serta hubungan. Link juga berfungsi untuk Ent it as

R

(29)

menunjukkan kemana arah arus data sehingga dapat diketahui informasi yang diberikan oleh ERD tersebut.

Gambar 2.5

Link

Berikut ini penjabaran relasi antar himpunan entitas berdasarkan kardinalitas relasi :

a. Relasi satu ke satu (one to one)

Gambar 2.6 Relasi one to one

Adanya relasi antara himpunan entitas dosen dengan himpunan entitas jurusan. Himpunan relasinya diberi nama “mengepalai”. Pada relasi ini, setiap dosen mengepalai satu jurusan dan setiap jurusan pasti dikepalai oleh satu dosen.

b. Relasi dari satu ke banyak (one to many)

Gambar 2.7

Relasi one to many

Adanya relasi antara himpunan entitas dosen dengan himpunan entitas mata kuliah. Himpunan relasinya diberi nama “mengajar”. Pada relasi

Dosen Jurusan

M engepalai

(30)

ini, setiap dosen dapat mengajar lebih dari satu mata kuliah dan setiap mata kuliah diajar oleh satu dosen.

c. Relasi dari banyak ke banyak (many to many)

Gambar 2.8 Relasi many to many

Adanya relasi antara himpunan entitas mahasiswa dengan himpunan entitas mata kuliah. Himpunan relasinya diberi nama “mempelajari”. Pada relasiini, setiap mahasiswa dapat mempelajari lebih dari satu mata kuliah.

2.3.3 DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram adalah suatu model logika data atau proses yang

dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. Ada beberapa simbol DFD yang dipakai untuk menggambarkan data beserta proses transformasi data, seperti pada (Sumber : Husni 1997;16) diantara lain :

1. Proses

Komponen pertama yang menunjukkan tansformasi dari masukan

menjadi keluaran. Dalam hal ini sejumlah masukan dapat menghasilkan hanya satu keluaran ataupun sebaliknya. Proses ini dilambangkan dengan bentuk elips.

Gambar 2.9 Proses

(31)

2. Aliran data

Komponen ini dipresentasikan dengan menggunakan panah yang menuju ke/dari proses. Digunakan untuk mengambarkan gerakan paket data atau informasi dari suatu bagian ke bagian lain dari sistem, dimana penyimpanan mewakili lokasi penyimpanan data (Husni, 1997;16). Aliran ini digambarkan dengan simbol garis lurus dengan anak panah yang menunjukkan arah aliran.

Gambar 2.10 Aliran Data 3. Penyimpanan

Komponen ini digunakan untuk memodelkan kumpulan data atau paket data. Notasi yang digunakan adalah garis sejajar, segi empat dengan sudut melengkung atau persegi panjang.

Gambar 2.11 Penyimpanan Data

4. Terminator

Komponen yang dipresentasikan dengan menggunakan simbol persegi panjang yang mewakili entitas luar dimana sistem berkomunikasi.

Gambar 2.12

Terminator

2.4 Internet

Internet adalah sebuah jaringan besar yang terdiri dari berbagai jaringan

yang meliputi jaringan bersifat bisnis, pendidikan dan riset serta menghubungkan jutaan komputer didalam jaringan-jaringan tersebut (O’Brien, 1997).

Dengan arti lain Internet adalah suatu sistem jaringan komputer yang

(32)

berhubungan, atau juga dapat disebut sebagai suatu sumber informasi yang akurat

dan lengkap untuk segala jenis informasi dari seluruh dunia. Yang mana pengaturan integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini diatur melalui protokol-protkol yang umum yang disebut TCP/IP, yaitu protokol yang memungkinkan komputer-komputer pada internet untuk saling berkomunikasi. TCP (Transmission Control Protocol) adalah protokol yang mengatur transmisi data dan memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar. Sedangkan IP (Internet Protocol) adalah protocol yang bertugas mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain.

Jadi TCP/IP secara umum berfungsi untuk memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat digunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data, dan lain-lain.

2.5 WWW (World Wide Web)

World Wide Web atau biasa disebut dengan web, merupakan kumpulan

web server dari seluruh dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi

bagi para pengguna internet.

WWW adalah sistem client/server yang dirancang untuk menggunakan dokumen hypertext dan hypermedia via Internet. WWW menggunakan HTTP

(Hypertext Transfer Protocol) untuk bertukar informasi, image, dan data lain.

Dokumen diformat dalam HTML (Hypertext Markup Language) yang digunakan untuk menciptakan halaman dan dokumen yang disajikan pada web (Ellsworth Jill H. & Ellsworth Matthew V, 1997).

URL merupakan singkatan dari Uniform Resources Locator adalah cara standar yang digunakan untuk menentukan situs atau halaman pada internet. URL merupakan cara standar untuk menampilkan informasi tentang jenis isi dan lokasi

file : nama file, lokasi komputer di internet, letak file di dalam komputer, dan

(33)

dimanapun pada internet. Suatu file diidentifikasi dengan Universal Resource

Locater (URL),

Perintah URL diterjemahkan oleh Web browser seperti Microsoft Internet

Explorer, Mozilla Firefox, Netscape Navigator atau Opera untuk menampilkan

dokumen secara atraktif dan pemakai kemudian dapat menavigasi ke dokumen yang berhubungan dengan memilih link.

Web site (Situs Web) adalah tempat penyimpanan data informasi

berdasarkan topik tertentu. Untuk mengakses suatu web site tertentu digunakan protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol). HTTP adalah bagian dari protokol TCP/IP, yang betugas untuk mentransfer dokumen berupa hypertext kepada

browser dari server tempat web site tersebut tersimpan.

HTML menghubungkan isi URL, yang mengidentifikasi tempat yang berisi file yang berhubungan. Jika seorang pemakai meng-klik pada suatu link,

web browser akan menghubungkan ke web server tujuan dengan menggunakan

protokol koneksi HTTP dan mengirim link URL. Jika browser menerima file dari

web server, akan diperiksa tipe file dengan melihat extension dari nama file. Web

browser menampilkan file berdasarkan tipe file dan jika perlu memanggil program aplikasi untuk menangani file. Sebagai contoh, sebuah file yang diakhiri .txt merupakan file teks tak berformat, web browser menampilkan dengan menterjemahkan karakter ASCII dalam file. Struktur dokumen yang lebih tepat dapat dikodekan dalam HTML, yang menjadi cara standart struktur web page.

2.6 HTML (Hypertext Markup Language)

Hypertext Markup Language adalah merupakan bahasa pemrograman

berbentuk skrip yang sederhana. HTML digunakan untuk membangun suatu halaman web. Banyak yang menyebut bahwa HTML ini adalah suatu bahasa pemrograman, tetapi HTML ini adalah bahasa mark up . Dimana HTML digunakan untuk melakukan mark up (penandaan) terhadap sebuah dokumen text yang dapat dibuat dengan menggunakan teks editor yang sederhana, misalnya

(34)

Pada HTML Teks diawali dan diakhiri dengan perintah yang disebut tags,

biasanya terdiri dari start tag dan end tag. Dengan format HTML file teks dapat ditampilkan di layar melalui browser web, karena adanya tambahan mark berbentuk tag yang terdiri dari tag awal dan tag akhir dalam bentuk <TAG> dan </TAG>.

Secara umum format HTML terdiri dari dua bagian yaitu header dan body yang dipisahkan dengan tag header (<HEADER>,</HEADER>) dan body (<BODY>,</BODY>) di dalam tag HTML (<HTML>,</HTML>), seperti contoh berikut ini:

2.7 Appserv

Appserv merupakan aplikasi yang terdiri dari beberapa program antara lain

Apache, PHP, MySQL. Aplikasi AppServ berfungsi untuk membuat web server

dan database. AppServ ini mempunyai beberapa versi antara lain : AppServ versi 2.5.9 , 2.5.10 , 2.6.0 (terbaru).

Tujuan aplikasi AppServ antara lain adalah mempermudah dalam membuat

database dan membuat web server. Dalam membuat database biasanya yang

digunakan adalah MySql dan dalam pembuatan skrip menggunakan pHp. Antara

pHp dan MySql saling berhubungan disebabkan skrip pada pHp akan muncul pada

halaman web dan dimasukan dalam MySql (database). Jadi awal pembuatan web,

dilakukan menggunakan skrip html (untuk penampilan) dan skrip pHp untuk proses dari skrip html. Apabila kita mengetikan atau akan memasukan data

(35)

2.8 PHP

Hypertext Preprocessor atau PHP merupakan bahasa standar yang

digunakan dalam dunia web site. PHP adalah bahasa program yang berbentuk

script yang diletakan didalam server web. Dengan menggunakan PHP maka

perawatan suatu situs web akan menjadi lebih mudah. PHP telah dicipta terutama untuk kegunaan web dan boleh menghubungkan query database.

PHP sudah terbukti kemampuannya tergabung dengan berbagai macam jenis database. Mulai dari Database, ODBC, MySQL, sampai ke Oracle. PHP mempunyai fungsi sendiri untuk mengakses semua jenis database tersebut.

PHP merupakan produk open source yang akan terus dikembangkan agar lebih sempurna dan tidak terbatas penggunaannya. PHP dibuat dari pengembangan CGI (Common Gateway Interface) yang dikembangkan dari Bahasa C.

2.9 jQuery

JQuery merupakan suatu framework (library) Javascript yang menekankan bagaimana interaksi antara Javascript dan HTML. JQuery pertama kali dirilis pada tahun 2006 oleh John Resig. Pada perkembangannya JQuery tidak sekedar sebagai framework Javascript, namun memiliki kehandalan dan kelebihan yang cukup banyak. Hal tersebut menyebabkan banyak developer web menggunakannya. JQuery memiliki slogan “Write less, do more” yang kurang lebih maksudnya adalah kesederhanaan dalam penulisan code, tapi dengan hasil yang lebih banyak.

JQuery merupakan library open source dengan lisensi GNU General

Public License dan MIT License. Dari sisi ukurannya, framework JQuery sungguh

ramping, hanya sekitar 20 KB dan hanya terdiri dari satu file. Namun demikian, bagi yang menginginkan fungsi lebih, JQuery memungkinkan penambahan fungsionalitas dalam bentuk plugin. Saat ini tersedia ribuan plugin yang dapat diperoleh secara gratis di internet.

(36)

biasannya mengakses kelas CSS untuk menangkap DOM dan mengolahnya

dengan method tertentu.

Beberapa fitur yang menjadi inti dari jQuery adalah :

1. Syntax ekspresif (CSS selectors) untuk menunjuk element pada

dokumen.

2. Query yang efektif dan efisien dalam menemukan element pada

dokumen.

3. Kumpulan method yang berguna untuk memanipulasi element yang terpilih.

4. Succinct idiom (method berantai) untuk membuat sequence dari

operasi yang dibuat.

2.10 MySQL

MySQL (My Strukture Query Language) atau yang biasa dibaca

“mai-se-kuel” adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open source,

artinya siapa saja boleh menggunakannya dan tidak dicekal. Saat kita mendengar

open source, kita ingat dengan sistem operasi handal keturunan Unix, yaitu Linux.

MySQL sebenarnya produk yang berjalan pada platform Linux. Karena

sifatnya yang open source, dia dapat dijalankan pada semua platform baik

Windows maupun Linux. Selain itu, MySQL juga merupakan program pengakses

database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi

User (Banyak Pengguna). Saat ini database MySQL telah digunakan hampir oleh

semua programer database, apalagi dalam pemrograman web.

2.10.1 Tipe Data MySQL

Setiap data memiliki tipe data. Tipe data menurut ANSI SQL dapat dilihat pada

Tabel 2.1

Tipe Data Menurut ANSI SQL

Tipe Data Keterangan

(37)

NUMERIC Menyatakan data numerik real

DECIMAL atau DEC Identik dengan NUMERIC dan bisa mengandung pecahan

INTEGER Menyatakan tipe data bilangan bulat

SMALLINT Menyatakan tipe data bilangan bulat yang jangkauannya lebih kecil daripada INTEGER

FLOAT Tipe data bilangan real

DOUBLE Tipe data bilangan real dengan presisi lebih tinggi daripada float

DATE Menyatakan tanggal

TIMESTAMP Menyatakan waktu

VARCHAR Menyatakan string dengan panjang

tidak tetap

BLOB Menyatakan data biner yang berguna

untuk menyimpan gambar atau suara SERIAL atau INCREMENT Menyatakan data yang akan dinaikkan

sebesar satu secara otomatis

BOOLEAN Menyatakan tipe nalar yaitu benar atau salah

ENUM Mendefinisikan data yang mempunyai

kemungkinan nilai tertentu

2.11 SMS Gateway

Istilah gateway dapat diartikan sebagai pintu gerbang. Namun pada dunia

komputer, gateway dapat diartikan sebagai jembatan penghubung antara satu

sistem dengan sistem yang lain, sehingga dapat terjadi pertukaran data antar

sistem tersebut. Dengan demikian, SMS gateway dapat diartikan sebagai pintu

(38)

Dengannya, kita dapat menyebarkan pesan ke banyak nomor sekaligus secara

otomatis dan cepat. Dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat

sendiri, si pengirim pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim/menerima SMS

sesuai dengan aturan yang ditetapkan, seperti sistem untuk polling misalnya.

Cara kerja SMS Gateway :

SMS dikirim pemilih ke nomor yang telah ditentukan, isi SMS merupakan

Format yang telah ditentukan sebelumnya. SMS diterima oleh Handphone yang

bekerja sebagai SMS Gateway kemudian akan dikirimkan ke sistem, sistem akan

merespon SMS tersebut. Jika Format SMS benar maka Handphone yang

bertindak sebagai SMS Gateway Server akan membalas SMS tersebut bahwa

SMS telah ditampung begitu juga sebaliknya. Kemudian SMS tersebut ditampung

dalam database dan akan ditampilkan kedalam Website.

Gambar 2.13

Cara Kerja SMS Gateway (GAMMU 3.1)

2.12 Validitas Kappa Cohen

Reliabilitas antar rater ini dipakai menilai konsistensi dua orang rater

(39)

nominal. Misalnya untuk mengetahui kesamaan psikolog menilai ada tidaknya

simtom depresi pada klien (1=ada, 0=tidak), mengetahui kesamaan antara

observer terhadap emosi objek. Data yang dihasilkan adalah data nominal,

misalnya (1=senang, 2=sedih, 3=takut, 4=marah). Semakin banyak kemiripan

hasil penilaian antara satu rater dan rater lainnya maka koefisien reliabilitas yang

dihasilkan akan tinggi Kappa Cohen dihitung dengan menggunakan tabel

kontingensi 2x2seperti gambar dibawah 2.1.

.

Gambar 2.14

Kontigensi 2x2 Kappa Cohen

Cara menghitung Kappa Cohen secara manual seperti penjelasan di bawah

ini:

1. Sel a dan b disebut sel konkordan, sel b dan c disebut sel diskordan.

Gambar 2. 15

Proporsi frekuensi kesepakatan teramati

O11 ialah frekuensi teramati sel 11 (= sel a)

O22 ialah frekuensi teramati sel 22 (= sel d).

(40)

Gambar 2.16

Proporsi frekuensi kesepakatan harapan

E11 ialah frekuensi harapan sel 11 (= sel a).

E22 ialah frekuensi harapan sel 22 (= sel d).

2. Dengan Tabel 2x2 (gambar 2.1), dapat dihitung E11 dan E22:

Gambar 2.17

Penghitungan E11 dan E22

Untuk menghitung sebarapa valid aplikasi Lelang Online Barang Antik ini

menggunakan tabel kesepakatan Kappa menurut Joseph L. Fleiss seperti pada

gambar 2.5

Gambar 2.18

(41)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Identifikasi Masalah

Untuk meningkatkan jasa pelayanan pada CV. SEFIRA TOUR bagian

pemasaran menghadapi berbagai kendala. Kendala tersebut disebabkan karena

proses pemasarannya masih menggunakan cara klasik dengan cara menunjukan

secara langsung bagian - bagian kursi bus liburan yang masih tersisa. Hal ini

menyulitkan para calon pelanggan/konsumen untuk dapat mengetahui informasi

layanan jasa pemesanan tempat kursi bus di CV. SEFIRA TOUR yang meraka

inginkan.

3.2 Analisa Kebutuhan

Berdasarkan identifikasi permasalahan diatas, nampak adanya suatu

kebutuhan informasian yang bisa diakses melalui media internet dengan desain

tempat bus yang dapat membantu mempermudah calon pelanggan mengetahui

letak dan kondisi kursi bus pariwisata, dan diharapkan dapat menjadi solusi untuk

mempermudah dalam menginformasikan kondisi tempat duduk bus pariwisata

dengan efisien. Sistem informasi manajement traveling pada CV. SEFIRA TOUR

yang berbasis Customer Relationship Management (CRM) diharapkan dapat

menjadi solusi untuk mempermudah dalam meningkatkan pelayanan terhadap

konsumen agar dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan, karena sistem

informasi yang dirancang ini diupayakan berjalan sesuai dengan kebutuhan

(42)

3.3 Perancangan Sistem

Perancangan sistem ini berisi tentang penjelasan dari deskripsi umum

sistem yang akan dibangun. Proses – proses yang terjadi pada sistem maupun

yang terkait dengan sistem akan dijabarkan secara deskriptif dan dalam ilustrasi

atau gambar sehingga lebih mudah dipahami.

3.3.1 Deskr ipsi Umum Sistem

Pada alur sistem aplikasi ini, calon customer yang akan memesan kursi

bus pariwisata agar melakukan registrasi dengan membuat username dan

password yang dapat digunakan untuk login dan melakukan pemesanan. Sistem

menyediakan pilihan jadwal keberangkatan tempat tujuan wisata,dan jumlah seat

yang telah disediakan.

Customer bisa memilih nomer kursi yang tersedia, yang dimudahkan

sistem dengan adanya tampilan sesuai dengan denah kursi sebenarnya yang bisa

di-klik. Sebelum tiga jam calon penumpang yang belum melakukan

pembayaran dapat melakukan pembatalan tiket. Calon penumpang yang telah

melakukan pembayaran diminta untuk melakukan konfirmasi pembayaran

dengan memasukan nomer resi dari pembayaran untuk dilakukan validasi oleh

admin secara manual.

Data reservasi penumpang telah divalidasi akan diberikan menu print

tiket maupun pembatalan tiket sehingga calon penumpang dapat melakukan

pencetakan tiket sendiri maupun melakukan pembatalan tiket yang telah dibeli

pada sistem maupun yang terkait dengan sistem akan dijabarkan secara deskriptif

(43)

3.3.2 Data Flow Diagr am

Level ini menjelaskan runtutan aliran data dari Sistem Informasi Pelayanan

Pemesanan Paket Liburan. Pengguna sistem terdiri dari admin dan member.

Admin merupakan pengelola dari semua aktivitas Pelayanan Pemesanan Paket

Liburan, sedangkan member adalah pengunjung yang sudah mendaftar di website

ini.

Berikut ini adalah context diagram yang merupakan diagram level

tertinggi dari DFD yang menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan

luarnya pada SI Pelayanan Pemesanan Paket Liburan, dapat dilihat pada gambar

3.1:

Gambar 3.1

Context Diagram Pelayanan Pemesanan Paket Liburan

Pada proses ini dijelaskan bahwa data member dan data produk diperoleh

(44)

member.Setelah sistem digambarkan ke dalam context diagram, sistem di

decompose dan akan menghasilkan beberapa level :

1) DFD Level 1

Pada tahap ini, aliran proses akan diuraikan lagi menjadi lebih rinci

sehingga menghasilkan aliran aliran proses yang akan mencerminkan setiap

sub-bagian proses dengan lebih detail.

Gambar 3.2

(45)

Seperti terlihat pada gambar 3.2 pada level ini terdapat 6 sub proses, yaitu:

1. Proses Pengolahan login

Proses ini digunakan untuk agar melakukan registrasi dengan memasukan

username dan password yang dapat digunakan untuk login dan melakukan

pemesanan. Sistem menyediakan pilihan jadwal keberangkatan tempat

tujuan wisata, dan jumlah kursi yang telah disediakan

2. Proses Pengolahan Data Produk

Data Produk dapat diakses oleh admin maupun member, yang

membedakan adalah pada bagian sub-prosesnya, admin memiliki sub

proses input, edit, dan delete produk paket liburan. Sedangkan member

hanya memiliki sub-proses input produk paket liburan.

3. Proses Pengolahan Data Member

Proses ini digunakan untuk menangani proses pengolahan data member

yang diakses oleh admin. Dalam proses ini terdapat beberapa sub-proses

yaitu: input data member, edit data member, dan delete data member.

4. Proses Pengolahan Data Pemesanan

Proses data pembelian dapat diakses oleh member. Dalam proses ini,

terdapat dua sub-proses yaitu: input pemesanan dan lihat status.

5. Proses Pengolahan data Konfirmasi Bayar

Proses ini digunakan untuk mengisi form konfirmasi bayar atas transaksi

pemesanan yang telah dilakukan. dengan memasukan nomer resi dari

pembayaran untuk dilakukan validasi oleh admin secara manual.

6. Proses Pengolahan data konfirmasi keberangkatan

(46)

yang diakses oleh admin untuk informasi pemberitahuan kepada member

yang telah melakukan konfirmasi jadwal keberangkatan.

2) DFD Level 2

Pada level 2 ini, proses akan dibagi lagi menjadi sub-sub proses yang

akan menjelaskan lebih detail bagaimana alur proses tersebut akan direalisasikan

dengan tabel-tabel data pada rancangan database yang akan dibuat.

Pr oses 1. Pengolahan Data Login

1.1 Input konfir masi Admin atau Member

Proses ini digunakan untuk agar melakukan registrasi dengan

memasukan username dan password yang dapat digunakan untuk login.

Gambar 3.3

DFD level 2 dari proses 1 Pengolahan data Member

Pr oses 2. Pengolahan Data Produk

2.1 Input Data Produk

Pada proses ini admin melakukan input atau menambah data

produk, dan direalisasikan pada tabel produk dan tabel kategori produk.

2.2 Edit Data Produk

Pada proses ini, admin melakukan edit atau update data produk

(47)

maupun menambahkan data produk. Data produk tersebut akan

direalisasikan terhadap tabel produk dan tabel kategori produk paket

liburan.

2.3 Delete Data Produk

Proses ini digunakan untuk menghapus data produk. Proses ini

akan direalisasikan terhadap tabel produk paket liburan.

Gambar 3.4

DFD level 2 dari proses 2 Pengolahan Data Produk

Pr oses 3. Pengolahan Data Member

3.1 Input Data Member

Pada proses ini, admin maupun member melakukan input data

member dimana data tersebut akan direalisasikan terhadap tabel member.

3.2 Edit Data Member

Pada proses ini, admin maupun member melakukan edit atau

(48)

melakukan perubahan data, maupun menambahkan data member. Data

member tersebut akan direalisasikan terhadap tabel member.

3.3 Delete Data Member

Proses ini digunakan untuk menghapus data member. Proses ini akan

direalisasikan terhadap tabel member dan entitas admin yang bisa

menghapus data member.

Gambar 5.5

DFD level 2 dari proses 3 Pengolahan data Member

Pr oses 5. Pengolahan Data Pemesanan

4.1 Input Pemesanan

Pada proses ini member melakukan input data produk dan output

yang dihasilkan sistem berupa data pemesanan direalisasikan di tabel

pemesanan.

4.2 Lihat Status

Pada proses ini data status yang berasal dari tabel pembelian

(49)

Gambar 3.6

DFD level 2 dari proses 4 Pengolahan Data Pembelian

Pr oses 5. Pengolahan Data Konfirmasi Bayar

5.1 Input Konfirmasi Bayar

Pada proses ini member melakukan input data pembayaran dan

output yang dihasilkan sistem berupa pembayaran direalisasikan di tabel

penjualan.

5.2 Pengolahan Status

Pada proses ini data produk terjual yang berasal dari tabel

penjualan diolah statusnya dan ditampilkan kepada member.

Gambar 3.7

DFD level 2 dari proses 5 Pengolahan Data Konfirmasi Bayar

Pr oses 6. Pengolahan Data Konfirmasi J adwal

6.1 Pengolahan Data Konfir masi J adwal

(50)

konfirmasir yang diakses oleh admin untuk informasi pemberitahuan

kepada member yang telah melakukan konfirmasi jadwal keberangkatan.

Gambar 3.6

DFD level 2 dari proses 6 Pengolahan Data Konfirmasi Jadwal

3.3.3 Desain Database

Desain database digunakan untuk merancang sebuah database yang akan

digunakan pada sistem. Untuk pemodelan desain database, menggunakan tools

Power Designer 12 dengan menggambarkan CDM (Conceptual Data Model) dan

PDM (Physical Data Model) sebagai hasil generate dari CDM.

A. CDM (Conceptual Data Model)

Conceptual Data Model adalah rancangan dalam bentuk diagram sebelum

pembuatan database secara detail. Model data konseptual ini dibuat tanpa harus

mempertimbangkan DBMS apa yang nantinya dipakai, karena bentuk ini

hanya sebuah konsep rancangan yang nantinya bisa digunakan oleh semua

DBMS. Conceptual Data Model pada aplikasi ini merepresentasikan rancangan

bisnis data konseptual yang nantinya akan digunakan dalam sistem ini.

Conceptual Data Model adalah rancangan dalam bentuk diagram sebelum

pembuatan database secara detail. Model data konseptual ini dibuat tanpa harus

(51)

hanya sebuah konsep rancangan yang nantinya bisa digunakan oleh semua

DBMS. Conceptual Data Model pada aplikasi ini merepresentasikan rancangan

bisnis data konseptual yang nantinya akan digunakan dalam sistem ini.

Pada rancangan ini dibuat dengan menggunakan Power Designer 12.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.9

Gambar 3.7

CDM (Conceptual Data Model)

B. PDM (Physical Data Model)

PDM (Physical Data Model) adalah sebuah model struktur fisik dari

sebuah database yang mempertimbangkan DBMS (Database Management

System) yang akan digunakan pada program yang akan di buat untuk alur

program. Physical Data Model merupakan model yang menggunakan sejumlah

tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data - data tersebut.

Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom dimana setiap kolom memiliki nama

(52)

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gamar 3.10

Gambar 3.8

PDM (Physical Data Model)

C. Struktur Tabel

Tabel adalah bagian dari database yang berfungsi untuk menyimpan

data-data tertentu. Tabel yang akan dibuat untuk perancangan kamus ini antara

lain:

1. Tabel member

Tabel Member adalah table yang digunakan untuk menyimpan data member.

Struktur tabelnya dapat dilihat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.1

Tabel Member

Nama Field Type Data Panjang Keterangan

id_member Varchar 39 id_member ( Primary Key )

(53)

Fungsi-fungsi pada table di atas :

a. id_member : file yang berfungsi sebagai penyimpanan

id_member.

b. Password : file yang berfungsi menyimpan password

member.

c. nama_lengkap : file yang menyimpan nama lengkap member.

d. Hp : file yang menyimpan nomer tlp member.

e. Email : file yang menyimpan email member.

f. Jekel : file yang menyimpan jenis kelamin member.

g. Propinsi : file yang menyimpan informasi propinsi member.

h. Kabupaten : file yang menyimpan informasi propinsi member.

i. Kota : file yang menyimpan informasi kota member. nama_lengkap Varchar 200 Nama lengkap member

Hp Varchar 20 Handphone member

Email Varchar 20 Email

Jekel Varchar 1 Jenis kelamin

Propinsi varchar 30 Propinsi tempat tinggal

Kabupaten Varchar 30 Kabupaten tempat tinggal

Kota Varchar 30 Kota tempat tinggal

Alamat Varchar 200 Alamat tempat tinggal

Deskripsi Varchar 300 Deskripsi wisata yang

disukai

(54)

j. Alamat : file yang menyimpan informasi alamat member.

k. Deskripsi : file yang menyimpan informasi deskripsi member.

l. Level : file yang menyimpan informasi level pengelola

member.

2. Tabel paket_wisata

Tabel paket_wisata adalah tabel yang digunakan untuk memasukkan data

deskripsi tujuan wisata. Struktur tabelnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.2

Tabel paket_wisata

Nama Field Type Data Panjang Keterangan

id_paket Integer 11 Id paket wisata ( Primary Key )

nama_paket Varchar 100 Nama paket wisata

Deskripsi Text - Deskripsi paket wisata

Tanggal date - Tanggal berangkat

Biaya Integer 11 Biaya per Seat tempat duduk

Foto Varchar 100 Gambar tempat wisata

Publish Varchar 5 Status tampil paket wisata

Fungsi-fungsi pada table di atas :

a. id_paket : file yang berfungsi sebagai penyimpanan data paket.

a. nama_paket : file yangberfungsi menyimpan nama paket.

b. Deskripsi : file yang berfungsi menyimpan data deskripsi.

c. Tanggal : file yang menyimpan konfirmasi tanggal.

(55)

e. Foto : file yang menyimpan foto.

f. Publish :file yang menyimpan menampilan.

3 Tabel booking

Tabel booking digunakan untuk menyimpan data pemesanan customer.

Struktur tabel booking dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.3

Tabel booking

Nama Field Type Data Panjang Keterangan

id_booking Integer 11

Id booking auto number oleh

sistem

kode_booking Varchar 5 Kode booking

id_paket Integer 5 paket yang dipilih

id_seat Varchar 10 seat yang dipilih

id_member Varchar 30 member yang pesan

tgl_booking Timestamp Tanggal dilakukan pemesanan

status_bayar Varchar 10 Status pembayaran

Fungsi-fungsi pada table di atas :

a. id_booking : file pada database yang berfungsi sebagai

penyimpanan data id booking pelanggan.

b. kode_booking : file pada database yang berfungsi sebagai

penyimpanan kode booking pelanggan.

c. id_paket : file pada database yang berfungsi sebagai

(56)

d. id_seat : file pada database yang berfungsi sebagai

penyimpanan id_seat pelanggan.

e. id_member : file pada database yang berfungsi sebagai

penyimpanan data id_member pelanggan.

f. tgl_booking : file pada database yang berfungsi sebagai

penyimpanan data tgl_booking pelanggan.

g. status_bayar : file pada database yang berfungsi sebagai

penyimpanan data status_bayar pelanggan.

4 Tabel booking_temp

Tabel booking_temp digunakan untuk menyimpan data pemesanan sementara

customer. Tabel ini digunakan sistem sebagai penyimpanan sementara saja.

Struktur tabel booking_temp dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.4

Tabel booking_temp

Nama Field Type Data Panjang Keterangan

id_booking_temp Integer 11

Id booking auto number oleh

sistem

id_paket Integer 5 paket yang dipilih

id_seat Varchar 10 seat yang dipilih

tgl_booking Timestamp Tanggal dilakukan pemesanan

id_session Varchar 50 Session member

Fungsi-fungsi pada table di atas :

(57)

penyimpanan sementara data booking pelanggan.

b. id_paket : file pada database yang berfungsi sebagai

penyimpanan sementara data pemesanan paket

pelanggan.

c. id_seat : file pada database yang berfungsi sebagai

penyimpanan sementara id_seat pelanggan pesan.

d. tgl_booking : file pada database yang berfungsi sebagai

penyimpanan sementara tanggal booking

pelanggan.

e. id_session : file pada database yang berfungsi sebagai

penyimpanan sementara id pemesanan pelanggan.

5 Tabel konfirmasi

Tabel konfirmasi digunakan untuk menyimpan data konfirmasi pembayaran

oleh customer. Struktur tabel konfirmasi dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.5

Tabel Konfirmasi

Nama Field Type Data Panjang Keterangan

id_konfirmasi Integer 11

Id konfirmmasi auto number

oleh sistem

tgl_bayar Varchar

20 Tanggal dilakukannya

pembayaran

no_rekening Varchar 20 Nomor rekening yang dipakai

nama_pemilik Varchar 30 Nama pemilik rekening

(58)

kode_booking Varchar 5 Kode booking yang dibayar

Fungsi-fungsi pada table di atas :

a. id_konfirmasi :file pada database yang berfungsi sebagai

penyimpanan sementara konfirmasi pelanggan

pesan.

b. tgl_bayar :file pada database yang berfungsi sebagai

penyimpanan konfirmasi pembayaran .

c. no_rekening :file pada database yang berfungsi sebagai

penyimpanan konfirmasi nomer rekening

pelanggan.

d. nama_pemilik :file pada database yang berfungsi sebagai

penyimpanan konfirmasi nama rekening

pelanggan.

e. Jumlah :file pada database yang berfungsi sebagai

penyimpanan konfirmasi jumlah pembayaran

pelanggan pesan.

f. kode_booking : file pada database yang berfungsi sebagai

penyimpanan konfirmasi data kode booking

pelanggan pesan.

6. Tabel Daemon

Tabel daemon adalah modul program untuk menerima dan mengirim SMS.

(59)

Tabel 3.6

Tabel Daemon

Fungsi-fungsi pada table di atas :

a. Start : tabel bawaan dari GAMMUyang berfungsi menampilkan .

b. Info : tabel bawaan dari GAMMU yang berfungsi menampilkan

informasi no versi.

7. Tabel Inbox

Struktur table Inbox dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.7

Tabel Inbox

Nama Field Type Data Keterangan

ID Int (10) Nomer urut user/pengirim

UpdatedInDB Timestamp Waktu sms masuk

ReceivingDateTime Timestamp Waktu sms terkirim

Text Text Isi pesan/sms berupa bilangan hexa

SenderNumber Varchar (20) Nomer HP pengirim

Coding Default -

UDH Text -

SMSCNumber Varchar (20) Nomer sms center

TextDecoded Text Isi pesan/sms yang sudah Nama Field Type Data Keterangan

Start Text Awal program

(60)

ditranslate

Processed Enum(‘false’,’true’)

Format yang ditulis pesan apa

salah atau benar.

Fungsi-fungsi pada table di atas :

a. ID : file yang menyimpan identitas.

b. UpdatedInDB : file yang menerima informasi terbaru.

c. ReceivingDateTime : file yang menampilkan data pengirim.

d. Text : file yang menyimpan sms masuk.

e. SenderNumber : file yang menyimpan nomer telepon.

f. Coding : file penyimpanan SMS.

g. UDH : file penyimpanan nomer seri pada SMS.

h. SMSCNumber : file bawaan dari pengirim SMS

i. TextDecoded : file bawaan dari kode teks.

j. Processed : file yang menampilkan keberhasilan sms.

8. Tabel Outbox

Struktur tabel Outbox dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.8

Tabel Outbox

Nama Field Type Data Keterangan

ID Int (10) Nomer urut user/pengirim

UpdatedInDB Timestamp Waktu sms masuk

(61)

masukkan ke database

SendingDateTime Timestamp Waktu sms terkirim

SendBefore Time Waktu pengirman

SendAfter Time

DestinationNumber Varchar(20) Nomor HP tujuan

SenderNumber Varchar (20) Nomer HP pengirim

TextDecoded Text

Isi pesan/sms yang sudah

ditranslate

MultiPart Enum(‘false’,’true’) False or true

SenderID Varchar(20) Kode pengirim

SendingTimeOut Timestamp Batasan waktu kirim

DeliveryReport Enum(‘default’,’yes’,’no’) Yes or No

CreatorID Text Kode pengirim

Fungsi-fungsi pada table di atas :

a. ID :penyimpanan datanomer urut

user/pengirim.

b. UpdatedInDB : penyimpanan data untuk waktu sms masuk.

c. InsertIntoDB : penyimpanan data waktu pengiriman sms

di masukkan ke database.

(62)

e. SendBefore : penyimpanan data waktu pengiriman.

f. SendAfter : penyimpanan waktu penerimaan sms (sms

dibaca penerima).

g. Text : Isi pesan/sms berupa bilangan hexa.

h. DestinationNumber : menyimpan nomor handphone tujuan.

i. SenderNumber : menyimpan nomer handphone pengirim.

j. TextDecoded : untuk isi pesan yang sudah ditranslate.

k. MultiPart : False or true.

l. SenderID : menyimpan kode pengirim.

m. SendingTimeOut : Batasan waktu kirim.

n. DeliveryReport : Yes or No.

o. CreatorID : menyimpan kode pengirim.

9. Tabel Outbox_Multipart

Struktur table outbox_multipart dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.9

Tabel Outbox_Multipart

Nama Field Type Data Keterangan

ID Int (10) Nomer urut user/pengirim

(63)

Fungsi-fungsi pada table di atas :

a. ID :Nomer urut user/pengirim.

b. Text : Isi pesan/sms berupa bilangan hex.

c. TextDecoded : Isi pesan/sms yang sudah ditranslate.

10.Tabel Phones

Struktur tabel phones dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel

3.10 Tabel Phone

Nama Field Type Data Keterangan

ID Int (10) Nomer urut user/pengirim

UpdatedInDB Timestamp Waktu sms masuk

Gambar

Gambar 3.1
Gambar 5.5
Gambar 3.8
Tabel Konfirmasi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Bimbingan klasikal adalah bimbingan yang berorientasi pada kelompok siswa dalam jumlah yang cukup besar antara 30 – 40 orang siswa (sekelas). Bimbingan Klasikal lebih

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa yang menjadi pokok permasalahan adalah tidak adanya media informasi mengenai Photografer Sandi Irawan... 3.4

• Paip besi yang panjangnya tidak kurang 900 mm dengan bergarispusat di antara 25 mm hingga 50 mm dan sebaik- baiknya disalut tar atau disadur dengan logam supaya tahan karat dan

Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan sangat signifikan antara siswa bermain musik dengan siswa yang tidak bermain musik dimana siswa yang bermain musik

KabupatenPesisir Barat adalah Bagaimana penyelenggaraan aktivitas dengan pemanfaatan Fungsi Pengorganisasian yang meliputi Pembagian Kerja, Pengelompokan Pekerjaan,

terdapat satu faktor dari pengaruh kekuatan tampilan yang memiliki nilai keindahan (estetika) sehingga enak dipandang dan memudahkan mad’u dalam membaca majalah

dampak yang di harapkan sudah sesuai dengan apa yang selama ini di harapkan oleh kelompok sasaran yaitu dengan adanya pembangunan rumah majapahit ini dinilai sudah

Kaplan melalui suatu riset tentang “Pengkuran Kinerja dalam Organisasi Masa Depan.” Hasil studi tersebut menyimpulkan bahwa untuk mengukur kinerja eksekutif di masa