METODOLOGI PENELITIAN
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
6.1. Analisis Perbandingan Hasil Perhitungan Aktual Perusahaan dengan Metode Agoritma Wagner Within dan Metode Continous System Review
Berdasarkan dari hasil perhitungan dalam perolehan total biaya persediaan menunjukkan bahwa total biaya persediaan menggunakan metode perhitungan Continous Review System yang terendah dibandingkan dengan sistem aktual perusahaan maupun dengan metode algoritma wagner within. Dari hasil perhitungan dapat dilihat pengaruh semakin banyak jumlah persediaan yang ada di gudang, maka semakin besar pula biaya simpan yang dikeluarkan. Semakin banyak frekuensi pemesanan dilakukan, maka akan semakin besar juga biaya pesan yang dikeluarkan namun disisi lain akan menurunkan biaya simpan sehingga diperlukan metode untuk mengoptimalkan antara biaya pesan dan biaya penyimpanan untuk menghasilkan biaya persediaan terendah Berikut merupakan rekapitulasi perbandingan jumlah lot pemesanan beserta total biaya pemesanan dan penyimpanan yang dihasilkan antara kondisi actual perusahaan, memakai metode Algoritma Wagner Within dan dengan metode Continous System Review yang dapat dilihat pada Tabel 6.1.
Tabel 6.1. Rekapitulasi Perbandingan Ukuran Lot Pemesanan dan Biaya Persediaan Aktual, Metode AWW dan Metode CRS
Periode
Dari hasil perhitungan yang diproleh, metode continuous system review merupakan metode yang menghasilkan total biaya pemensanan dan penyimpanan
terendah yaitu sebesar Rp 8.168.481,42 dengan jumlah ukuran lot pemesanan sebanyak 250.907,1 Kg untuk setiap pemesanan. Akan tetapi, masa kadaluwarsa dari bahan baku yang digunakan juga menjadi suatu pertimbangan penting dikarenakan ketika jumlah lot pemesanan yang besar melebihi kapasitas produksi dan menyebabkan terjadinya lama penyimpanan yang melebihi masa kadaluwarsa bahan baku sehingga rusak ataupun busuk, maka akan berdampak pada kerugian perusahaan itu sendiri. Maka dari itu diperlukan banyak pertimbangan yang tidak hanya melihat dari biaya persediaan yang dihasilkan. Rekapitulasi biaya-biaya yang diperoleh dari hasil perhitungan dapat dilihat pada Tabel 6.2.
Tabel 6.2. Rekapitulasi Perbandingan Biaya-Biaya Persediaan Aktual, Metode AWW dan Metode CRS
Jenis-Jenis Biaya Persediaan
Sistem Persediaan
Aktual AWW CRS
Biaya Pemesanan 3.060.000 2.550.000
8.168.481,42 Biaya Penyimpanan 231.053.292 26.821.200
Biaya Pembelian Kelapa 8.934.400.000 8.934.400.000 8.934.400.000 Total Biaya Persediaan 9.168.513.292 8.963.771.200 8.942.568.481,42
Dari hasil perhitungan yang diperoleh, metode continuous system review merupakan metode yang menghasilkan total biaya persediaan terendah yaitu sebesar Rp 8.942.568.481,42. Dari Tabel 6.2. dapat dilihat penurunan biaya persediaan ataupun penghematan yang dapat diperoleh dengan menggunakan metode pengendalian persediaan. Penurunan biaya persediaan dan persentase penghematan yang bisa diperoleh dapat dilihat pada Tabel 6.3.
Tabel 6.3. Persentase Penurunan Biaya Persediaan Menggunakan Metode AWW dan CRS
Jenis-Jenis Biaya Persediaan Sistem Persediaan
Aktual AWW CRS
Total Biaya Persediaan 9.168.513.292 8.963.771.200 8.942.568.481,42 Penurunan Biaya Persediaan - 204.742.092 225.944.810,58
Persentase Penurunan
Biaya Persediaan - 2,23% 2,46%
Berdasarkan Tabel 6.3. dapat lihat persentase penurunan biaya persediaan ataupun penghematan yang dapat diperoleh dengan menggunakan metode Algoritma Wagner Within dan Continous System Review. Metode pengendalian persediaan menggunakan Continous System Review merupakan metode yang mendapat angka persentase penurunan biaya yang paling besar.
VII-1 7.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Jumlah ukuran lot pemesanan yang diperoleh dari metode Algoritma Wagner Within untuk sekali pemesanan merupakan kebutuhan untuk dua hari produksi pabrik, sementara jumlah ukuran lot pemesanan yang diperoleh dari metode Continous System Review yaitu sebanyak
250.907,1 Kg untuk sekali pemesanan.
2. Metode pengendalian persediaan yang terpilih dengan total biaya penyimpanan dan pemesanan terendah adalah menggunakan metode Continous System Review dengan hasil biaya sebesar Rp 8.168.481,42 3. Metode pengendalian persediaan menggunakan metode Continous System
Review adalah metode yang terpilih karena menghasilkan total biaya yang paling rendah dibanding dengan sistem persediaan aktual perusahaan maupun metode Algoritma Wagner Within.Menentukan metode pengendalian persediaan yang terpilih harus mempertimbangkan cycle time dari bahan baku itu sendiri, tidak hanya melihat dari jumlah total biaya yang dihasilkan.
7.2. Saran
Setelah melakukan penelitian tugas sarjana ini, ada beberapa saran dari peneliti untuk perusahaan maupun peneliti kedepannya:
1. Dari penelitian ini dapat menjadi masukan bagi perusahaan dalam mengoptimalkan jumlah lot serta banyaknya pesanan bahan baku sehingga dapat menghasilkan total biaya persediaan lebih rendah sesuai metode yang terpilih.
2. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu acuan bagi penelitian selanjutnya untuk menghasilkan penelitian yang lebih baik lagi dengan hasil perolehan total biaya untuk pemesanan dan penyimpanan yang lebih rendah dengan mempertimbangkan umur pakai dari bahan baku tersebut
Aminudin. Prinsip-Prinsip Riset Operasi. 2005. Jakarta:Erlangga
Axsater, Sven. Inventory Control.2000. International Series In Operations Research
& Management Science. Stanford University
Mulyono, Sri. Riset Operasi. 2017. Jakarta: Mitra Wacana Media Sulaiman, Fahmi.
Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Menggunakan Metode Eoq Pada Ud. Adi Mabel. 2015. Medan: Program Studi Teknik Industri, Politeknik LP3I Medan
Murdifin Haming, Haji. Manajemen Produksi Modern Operasi dan Jasa. 2017.
Jakarta: PT Bumi Aksara
Nasution, Hamidah. Analisis Pengendalian Persediaan Produk Untuk Meminimumkan Biaya Persediaan Dengan Algoritma Wagner-Within.
2015. KARISMATIKA. ISSN : 2443 – 0366
Rayburn, Letricia Gayle. Akuntansi Biaya: Dengan Menggunakan Pendekatan Manajemen Biaya. 1999. Jakarta: Erlangga
Supranto, Johannes. Riset Operasi Untuk Pengambilan Keputusan. 2018.Depok: PT Rajagrafindo Persada
Syamil, Rio Avicenna. Penentuan Kebijakan Persediaan Produk Kategori Food Dan Non-Food Dengan Menggunakan Metode Continuous Review (S,S) System Dan (S,Q) System Di PT.XYZ Untuk Optimasi Biaya Persediaan. 2018. Jurnal Integrasi Sistem Industri (JISI). ISSN: 2355-2085
Syaiful, Mochamad. Penentuan Quantity Order, Reorder Point Dan Safety Stock Melalui Continuous Review System dalam Situasi Ketidakpastian Permintaan.
2019. Seminar Nasional Inovasi dan Aplikasi Teknologi di Industri (SENIATI). ISSN : 2085-4218
LAMPIRAN
an
19-10-Khalida Syahputri ST MT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS : TEKNIK
PROGRAM : REGULER (S-1)
DEPARTEMEN : TEKNIK INDUSTRI
NAMA MAHASISWA : JHAN PRANATA BRAHMANA
NIM : 160403037
JUDUL TUGAS SARJANA : ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU
DENGAN METODE WAGNER WITHIN
ALGORITHM DAN CONTINOUS SYSTEM REVIEW PADA PT ERAMAS COCONUT INDUSTRIES
DOSEN PEMBIMBING I : KHALIDA SYAHPUTRI, ST, MT
NO. TANGGAL MATERI BIMBINGAN PARAF KETERANGAN
1
20-11-2020
- Perbaiki Redaksi Pemakaian Katadi Laporan
3
04-01-2021
- Perbaiki Redaksi Pemakaian Kata di Laporan
NO. TANGGAL MATERI BIMBINGAN PARAF KETERANGAN
5
14-01-2021
-Perbaiki Kerangka konseptual -Lanjutkan Pengolahan data.6
19-01-2020
- Lanjut Analisis pembahasan - Kesimpulan dan Saran
7
22-01-2020
-Analisis dan pembahasan masalah -Kesimpulan dan Saran
8
27-01-2021
ACC laporanMEDAN, 27 JANUARI 2021 PEMBIMBING I,
KHALIDA SYAHPUTRI, ST, MT