• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daftar Nama Kelompok

ANALISIS PERKEMBANGAN KELOMPOK SIKLUS I

KELAS XII/3C PROGRAM KEAHLIAN AKOMODASI PERHOTELAN SEMESTER I TAHUN AJARAN 2011/2012

Rangking pertama ditempati oleh kelompok “Pring Ring” yang terdiri dari Resza Setiya Pranata, Susana Dian Kumala, Putri Wulandari, Ayu Rahma Agustin dan “Icik-icik Ehem” yang terdiri dari Robertus Bambang P., Munawaroh, Lia Listyowati, Chichilia Andriani. Adapun urutan rangkin pada siklus I, sebagai berikut:

1 Pring Ring 120 30

2 Icik-icik Ehem 120 30

3 Roda Mas 90 30

4 Rose Mary 80 26,67

5 Kopi Marai Ngeleh 90 22,5

6 Perhotelan 80 20

Lampiran 24

Lembar Kerja Tim Pertemuan Pertama Siklus II

Bagaimana kelompok sosial itu dapat terbentuk?Jelaskan!

Interseksi dan konsolidasi adalah bentuk dari masyarakat multikultural, apa yang dimaksud dengan interseksi dan konsolidasi dalam masyarakat multikultural?

Lampiran 25

Kunci Jawaban Lembar Kerja Tim Pertemuan Pertama Siklus II

Jawaban No.1

Terbentuknya kelompok sosial dilatarbelakangi oleh naluri manusia yang selalu ingin hidup dengan orang lain (gregariousness). Sejak lahir, manusia sudah memiliki dua hasrat atau keinginan pokok, yaitu keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain di sekitarnya (masyarakat) dan keinginan untuk menjadi satu dengan alam di sekitarnya.

Kelompok sosial dibentuk oleh masyarakat atau anggota-anggotanya. Pembentukan kelompok sosial bisa karena kebetulan atau tidak disengaja dan bisa juga karena sengaja dibentuk untuk memenuhi tujuan atau kepentingan tertentu.

Sekelompok manusia bisa dikatakan kelompok sosial jika memenuhi beberapa persyaratan, antara lain sebagai berikut:

6. Adanya kesadaran dari para anggotanya sebagai bagian dari kelompok tersebut. 7. Adanya hubungan timbal-balik dari para anggotanya.

8. Adanya suatu faktor yang dimiliki bersama yang menyebabkan hubungannya semakin erat. Misalnya, nasib yang sama, kepentingan yang sama, atau pandangan politik yang sama.

9. Adanya struktur, kaidah, dan pola perilaku. 10. Adanya sistem dan proses.

Kelompok sosial selalu mengalami perkembangan serta mengalami perubahan-perubahan, baik dalam kegiatan maupun bentuknya. Jadi, kelompok sosial cenderung dinamis.

Jawaban No.2

INTERSEKSI Konsep Interseksi merupakan suatu titik potong atau pertemuan. Dalam sosiologi, interseksi dikenal sebagai suatu golongan etnik yang majemuk. Definisi Dalam Sosiologi, interseksi adalah persilangan atau pertemuan keanggotaan suatu kelompok sosial dari berbagai seksi. Baik berupa suku, agama, jenis kelamin, kelas sosial, dan lain-lain dalam suatu masyarakat majemuk. Suatu interseksi terbentuk melalui interaksi sosial atau pergaulan yang intensif dari anggota-anggotanya melalui sarana pergaulan dalam kebudayaan

manusia, antara lain bahasa, kesenian, sarana transportasi, pasar, sekolah. Dalam memanfaatkan sarana-sarana interseksi sosial itu, anggota masyarakat dari latar belakang ras, agama, suku, jenis kelamin, tingkat ekonomi, pendidikan, atau keturunan berbeda-beda dapat bersama-sama menjadi anggota suatu kelompok sosial tertentu atau menjadi penganut agama tertentu.

KONSOLIDASI Konsep Suatu proses penguatan pemikiran atas kepercayaan yang telah diyakini agar kepercayaan akan sesuatu yang diyakini semakin kuat. Yang mana hal ini dilakukan oleh orang yang lebih mengerti akan kepercayaan yang dianut . Definisi Konsolidasi adalah suatu proses penguatan yang dilakukan untuk memberikan tambahan keimanan atas apa yang telah seseorang yakini, yang biasanya dilakukan oleh orang yang sudah mencapai tingkatan tertenatu.

Lampiran 26

Kuis Siklus II

Nama : Waktu :45 menit

Kelas : Tanggal :

1. Apa yang dimaksud masyarakat sosial?

2. Sebutkan tipe-tipe kelompok sosial berdasarkan klasifikasinya? 3. Jelaskan sebab terjadinya multikulturalisme!

4. Apa yang dimaksud interseksi dalam masyarakat multikultural?

Lampiran 27

Kunci Jawaban Kuis Siklus II

1. Pengertian kelompok sosial lainnya yang lebih spesifik adalah setiap kumpulan manusia yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaannya dan mereka saling

berinteraksi. Dengan pengertian ini, sekumpulan orang yang sedang mengantre tiket tidak bisa disebut sebagai kelompok sosial. Namun, jika mereka saling berinteraksi seperti saling berkenalan atau bertengkar, kumpulan orang tersebut berubah menjadi kelompok sosial

2. a. Besar kecilnya jumlah anggota b. Derajat interaksi social

c. Kepentingn dan wilayah

d. Berlangsungnya suatu kepentingan e. Derajat organisasi

f. Kesadaran akan jenis, hubungan social dan tujuan yang sama

3. 4. Factor geografis,faktor ini sangat mempengarudi apa dan bagaimana kebiasaan sua tu masyarakat. Maka dalam suatu daera yang memiliki kondisi geografis yang berbeda maka akan terdapat perbedaan dalam masyarakat( multikultural).

5. Pengaruh budaya asing, mengapa budaya asing menjadi penyebab terjadinya multikultural, karena masyarakat yang sudah mengetahui budaya-budaya asing kemungkinan akan terpengaruh mind set mereka dan menjadkan perbedaan antara 6. Kondisi iklim yang berbeda, maksudnya hampir sama denga perbedaan letak

geografis suatu daerah.

4. Definisi Dalam Sosiologi, interseksi adalah persilangan atau pertemuan keanggotaan suatu kelompok sosial dari berbagai seksi. Baik berupa suku, agama, jenis kelamin, kelas sosial, dan lain-lain dalam suatu masyarakat majemuk. Suatu interseksi terbentuk melalui interaksi sosial atau pergaulan yang intensif dari anggota-anggotanya melalui

sarana pergaulan dalam kebudayaan manusia, antara lain bahasa, kesenian, sarana transportasi, pasar, sekolah. Dalam memanfaatkan sarana-sarana interseksi sosial itu, anggota masyarakat dari latar belakang ras, agama, suku, jenis kelamin, tingkat ekonomi, pendidikan, atau keturunan berbeda-beda dapat bersama-sama menjadi anggota suatu kelompok sosial tertentu atau menjadi penganut agama tertentu.

Lampiran 28

Soal Skor 1. 10 2. 15 3. 10 4. 15 Jumlah 50

Nilai = jumlah skor (jumlah benar) x 2 100 = 50 x 2

Lampiran 29

Pertemuan : 1 dan 2

Hari tanggal: Sabtu, 12 November 2011 Jum’at, 18 November 2011 Pertemuan 1

No Aspek Yang Diamati Ya Tidak

1. Membawa buku penunjang 21 1

2. Membawa buku catatan 22 0

3. Membawa kelengkapan alat tulis 22 0

Jumlah 65 1

Presentase 98,49% 1,5%

Pertemuan 2

No Aspek Yang Diamati Ya Tidak

1. Membawa buku penunjang 22* 0

2. Membawa buku catatan 22 0

3. Membawa kelengkapan alat tulis 22 0

Jumlah 66 0

Presentase 100% 0%

Lampiran 30

HASIL OBSERVASI TERHADAP SISWA DENGAN MODEL PAKEM PADA

Dokumen terkait