• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daftar Nama Kelompok

Kelompok 6 Saefudin Alfi

Isma Alfiana Fahmi Diah Retno Yulianti R Wiwik Setyanto

Lampiran 9

Lembar Kerja Tim Pertemuan Pertama Siklus I 1. Apa yang dimaksud dengan kelompok sosial? (jelaskan!)

3. Sebutkan jenis-jenis kelompok sosial! Dan carilah contoh satu jenis kelompok sosial yang pernah anda temui dilingkungan sekitar anda!

4. Apa yang dimaksud dengan masyarakat multikultural? 5. Apa saja ciri-ciri masyarakat multikultural? Jelaskan! 6. Jelaskan sebab terjadinya multikulturalisme!

Lampiran 10

1. Dalam masyarakat terdapat bermacam-macam kelompok sosial (social group). Secara sederhana, kelompok sosial sering diartikan sebagai himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama.

2. Sekelompok manusia bisa dikatakan kelompok sosial jika memenuhi beberapa persyaratan, antara lain sebagai berikut:

 Adanya kesadaran dari para anggotanya sebagai bagian dari kelompok tersebut.

 Adanya hubungan timbal-balik dari para anggotanya.

 Adanya suatu faktor yang dimiliki bersama yang menyebabkan hubungannya semakin erat. Misalnya, nasib yang sama, kepentingan yang sama, atau pandangan politik yang sama.

 Adanya struktur, kaidah, dan pola perilaku.  Adanya sistem dan proses.

3. Jenis-jenis kelompok sosial

a. In group : kelompok social dimana individunya mengidentivikasikan dirinya b. Out group : kelompok social yang oleh individunya diartikan sebagai lawan in

group

c. Kelompok primer (primary group) atau face to face group adalah kelompok social yang paling sederhana, anggotanya salinh mnegenal dan ada kerjasama yang erat. d. Kelompok sekunder (secondary group) adalah kelompok yang terdiri dari banyak

orang.

e. Paguyuban (gemein schaft) : bentuk kehidupan bersama yang anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni bersifat alamiah dan kekal, dasar hubungan rasa cinta dan ras persatuan.

f. Patembayan (gesell schaft) ikatan lahir yangt bersifat pokok dan biasanya untuk jangka waktu pendek.

g. Formal group : kelompok yang punya aturan tegas dan sengaja diciptakan oleh anggota untuk mengatur hubungan antar sesama .

h. Informal Group : tidak mempunyai struktur dan organisasi

4. Tuhan menciptakan manusia beraneka ragam bentuk fisik, warna kulit, bahasa dan budayanya. Jika perbedaan itu disikapi dengan positif ketika berdampingan sebagai masyarakat multikultural, akan bermanfaat sekali karena tiap kelompok masyarakat memiliki kelebihan dan kekurangan. Ada yang memiliki keramahan, ketegasan, jiwa dagang, dan kelebihan lain yang jika dikolaborasikan akan bermanfaat untuk menciptakan kesejahteraan semua kelompok masyarakat.

5. Ciri-ciri masyarakat multikultural

Primordial, meskipun kelihatannya masyarakat bersatu di daerahnya masing-masing

dan berinteraksi

Mempunyai pemimpin tradisional, lembaga resmi dan formal seringkali mengalami kesulitasn ketika mengatur masyarakat multikultural karena terdapat lembaga non sruktural yang mengatur masyarakat

Sulit mendapatkan kesepakatan, untuk mengatur masyarakat secara umum diperlukan aturan yang disetujui oleh berbagai pihak demi menciptakan rasa memiliki dan keuntungan bersama

Rawan konflik, masih berkaitan dengan kesulitan mendapatkan sekepakatan

6. -Faktor geografis,faktor ini sangat mempengarudi apa dan bagaimana kebiasaan sua tu masyarakat.

-Pengaruh budaya asing, mengapa budaya asing menjadi penyebab terjadinya multikultural, karena masyarakat yang sudah mengetahui budaya-budaya asing kemungkinan akan terpengaruh mind set mereka dan menjadkan perbedaan antara -Kondisi iklim yang berbeda, maksudnya hampir sama denga perbedaan letak geografis suatu daerah.

Kuis Siklus I

Nama : Kelas : Kelompok : Tanggal :

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan masyarakat sosial! Beri contoh!

2. Sebutkan syarat kelompok sosial menurut Robert K. Merton dan menurut Soerjono Soekarto!

3. Jelaskan ciri-ciri masyarakat multikultural!

4. Masyarakat memiliki kebudayaan yang unik ditiap-tiap wilayah. Faktor apa saja yang mempengaruhi kebudayaan tersebut?

Lampiran 12

Kunci Jawaban Kuis Siklus I

1. Pengertian kelompok sosial secara lebih spesifik adalah setiap kumpulan manusia yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaannya dan mereka saling berinteraksi. Dengan pengertian ini, sekumpulan orang yang sedang mengantre tiket tidak bisa disebut sebagai kelompok sosial. Namun, jika mereka saling berinteraksi seperti saling berkenalan atau bertengkar, kumpulan orang tersebut berubah menjadi kelompok sosial.

2. Menurut Robert K Merton

4. Memiliki pola interaksi

5. Pihak yang berinteraksi mendefinisikan dirinya sebagai anggota kelompok 6. Pihak yang berinteraksi di definisikan orang laoin sebagi anggota kelompok

Menurut Soerjono Soekarto

1. Adanya kesadaran sebagi anggota kelompok yang bersangkutan

2. Adanya hubungan timbale bali antara anggota dengan anggota yang lainnya dalam kelompok tersebut

3. Adanya factor pengikat yang dimiliki bersama misalnya kepebtibgan yang sama, tujuan yang sama, ideology politik yang sama , dll.

4. Memiliki struktur, kaidah, dan pola prilaku yang sama 5. Bersistem dan berproses.

3.Ciri masyarakat multikultural

Primordial, meskipun kelihatannya masyarakat bersatu di daerahnya masing-masing dan berinteraksi,

 Mempunyai pemimpin tradisional, lembaga resmi dan formal seringkali mengalami kesulitasn ketika mengatur masyarakat multikultural karena terdapat lembaga non sruktural yang mengatur masyarakat,

 Sulit mendapatkan kesepakatan, untuk mengatur masyarakat secara umum diperlukan aturan yang disetujui oleh berbagai pihak demi menciptakan rasa memiliki dan keuntungan bersama,

 Rawan konflik, masih berkaitan dengan kesulitan mendapatkan sekepakatan,

 Dominasi politik salah satu kelompok masyarakat, ketika terdapat kelompok masyarakat yang mendominasi.

4.Faktor yang mempengaruhi multikulturalisme

Letak geografis, geografis mempunyai pengaruh yang besar dalam pembentukan kebudayaan, misalnya masyarakat yang tinggal di pegunungan cenderung ramah sementara masyarakat yang tinggal di pantai cenderung keras.

Kondisi iklim, bukan saja geografis yang mempengaruhi kebudayaan suatu masyarakat, iklim pun mempunyai pengaruh yang sama, masih mengambil contoh seperti di atas,

Budaya asing, globalisasi mempunyai peranan yang cukup banyak dalam merubah kebudayaan masyarakat manapun meskipun tidak mutlak apalagi kebudayaan luar negeri begitu mudahnya diakses karena kemajuan teknologi informasi. Kebudayaan

asing akan dipraktekan oleh sebagian masyarakat meskipun sering terdapat benturan dengan kebudayaan local.

Lampiran 13

Penilaian kuis siklus I

Soal Skor 1. 10 2. 10 3. 15 4. 15 Jumlah 50

Nilai = jumlah skor (jumlah benar) x 2 100 = 50 x 2

Lampiran 14

Lembar Observasi Kesiapan Siswa Dalam Menerima Pelajaran Siklus I Pertemuan : 1 dan 2

Hari tanggal: Sabtu, 5 November 2011 Jum’at, 11 November 2011 Pertemuan 1

No Aspek Yang Diamati Ya Tidak

1. Membawa buku penunjang 18* 4

2. Membawa buku catatan 22 0

3. Membawa kelengkapan alat tulis 21 1

Jumlah 61 5

Presentase 92,50% 7,80%

Pertemuan 2

No Aspek Yang Diamati Ya Tidak

1. Membawa buku penunjang 20 2

2. Membawa buku catatan 22 0

3. Membawa kelengkapan alat tulis 20 2

Jumlah 62 4

Presentase 93,90% 6,10%

Lampiran 15

HASIL OBSERVASI TERHADAP SISWA DENGAN MODEL PAKEM PADA

Dokumen terkait