BAB V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
B. Analisis Data
2. Analisis Posisi Produk Menurut Sikap Konsumen terhadap
Untuk mendukung usaha-usaha pemasaran yang telah dilakukan oleh perusahaan dalam mencapai target yang telah direncanakan sebelumnya, perusahaan perlu mengetahui posisi produknya menurut sikap konsumen. Tahap-tahap yang harus dilakukan untuk menempatkan masing-masing produk dalam suatu bidang perceptual yang nantinya akan sangat mempengaruhi produk tersebut, diuraikan pada bagian berikut ini.
Tahap yang pertama adalah dengan menghitung tingkat kemiripan di antara dua merk telepon seluler, lalu responden diminta untuk menilai pada masing-masing atribut pada skala 1 yang terendah dan skala 5 yang tertinggi. Hasil perhitungan jawaban kuesioner dapat dilihat pada lampiran 4.
Tahap yang kedua adalah membuat matrik pemetaan perceptual penempatan produk dengan penggunaan rata-rata hitung untuk setiap 2 atribut telepon seluler. Hasil nilai rata-rata hitung secara lengkap untuk setiap merk dapat dilihat pada lampiran 5. Responden dibagi menjadi 40 untuk setiap merk. Hasil perhitungan untuk posisi produk adalah sebagai berikut:
a. Analisis Posisi Produk Telepon Seluler Merk Sony Ericsson dan Nokia Berdasarkan Sikap Konsumen Ditinjau dari Atribut Harga Beli dan Tingkat Kekontrasan Layar
Tabel 5.14
Nilai Standar Rata-rata Masing-masing Telepon SelulerMerk Sony Ericsson dan Nokia terhadap Atribut Harga Beli dan
Kekontrasan Layar
Merk Atribut
Harga Beli Kekontrasan Layar
Sony Ericsson 4,15 3,83
Nokia 3,9 3,9
Untuk menggambarkan posisi dari masing-masing merk telepon seluler merk Sony Ericsson dan Nokia maka nilai rata-rata di atas digambarkan pada suatu bidang sumbu mendatar untuk harga beli telepon seluler dan sumbu tegak untuk kekontrasan layar. Gambar tersebut dapat dilihat pada gambar 5.1 berikut ini:
Gambar 5.1
Perceptual mapping dari Segi Atribut Harga Beli dan
Kekontrasan Layar Telepon Seluler Merk Sony Ericsson dan Nokia
4,15; 3,83 3,9; 3,9 3,82 3,83 3,84 3,85 3,86 3,87 3,88 3,89 3,9 3,91 3,8 3,9 4 4,1 4,2 K e k o nt ra s a n La y a r Harga Beli Sony Ericsson Nokia
Berdasarkan gambar 5.1 di atas dapat diketahui bahwa produk telepon seluler merk Sony Ericsson adalah telepon seluler yang memiliki harga sesuai dengan keinginan konsumen yaitu harga beli yang relatif lebih murah yang ditunjukkan dengan nilai standar rata-rata atribut harga beli sebesar 4,15 dibandingkan merk Nokia dengan nilai standar rata-rata atribut harga beli sebesar 3,9. Sedangkan untuk atribut tingkat kekontrasan layar, konsumen lebih memilih telepon seluler merk Nokia yang ditunjukkan dengan nilai standar rata-rata atribut tingkat kekontrasan layar sebesar 3,9 dibandingkan merk Sony Ericsson dengan nilai standar rata-rata atribut tingkat kekontrasan layar sebesar 3,8.
b. Analisis Posisi Produk Telepon Seluler Merk Sony Ericsson dan Nokia Berdasarkan Sikap Konsumen Ditinjau dari Atribut Kemudahan Mendapatkan dan Kualitas yang Baik
Tabel 5.15
Nilai Standar Rata-rata Telepon SelulerMerk Sony Ericsson dan Nokia terhadap Atribut Kemudahan Mendapatkan dan
Kualitas yang Baik
Merk Atribut Kemudahan Mendapatkan Kualitas yang Baik
Sony Ericsson 4,13 4,15
Nokia 4,18 4,18
Untuk menggambarkan posisi masing-masing telepon seluler, merk Sony Ericsson dan Nokia, maka nilai rata-rata di atas digambarkan pada suatu bidang dengan sumbu mendatar untuk kemudahan mendapatkan dan sumbu tegak untuk kualitas yang baik. Gambar tersebut dapat dilihat pada gambar 5.2 berikut ini:
Gambar 5.2
Perceptual Mapping dari Segi Atribut Kemudahan
Mendapatkan dan Kualitas yang Baik Telepon SelulerMerk Sony Ericsson dan Nokia
4,13; 4,15 4,18; 4,18 4,145 4,15 4,155 4,16 4,165 4,17 4,175 4,18 4,185 4,12 4,14 4,16 4,18 4,2 Ku alit as Bai k Kemudahan Mendapatkan Sony Ericsson Nokia
Berdasarkan gambat 5.2 di atas dapat diketahui bahwa produk telepon seluler merk Nokia merupakan telepon seluler yang mudah didapatkan oleh konsumen yang ditunjukkan dengan nilai standar rata-rata atribut kemudahan mendapatkan sebesar 4,18, dibandingkan merk Sony Ericsson dengan nilai standar rata-rata atribut kemudahan mendapatkan sebesar 4,13. Sedangkan untuk kualitas telepon seluler yang baik, menurut konsumen adalah merk Nokia yang ditunjukkan dengan nilai standar rata-rata atribut kualitas yang baik sebesar 4,18 dibandingkan merk Sony Ericsson dengan nilai standar rata-rata atribut kualitas yang baik sebesar 4,15.
c. Analisis Posisi Produk Telepon Seluler Mek Sony Ericsson dan Nokia berdasarkan Sikap Konsumen Ditinjau dari Atribut Iklan yang Kreatif dan Inovatif dan Merk yang Bergengsi
Tabel 5.16
Nilai Standar Rata-rata Telepon SelulerMerk Sony Ericsson dan Nokia terhadap Atribut Iklan Kreatif dan Inovatif dan
Merk Bergengsi
Merk Atribut Iklan Kreatif dan Inovatif Merk Bergengsi
Sony Ericsson 4,1 4,1
Nokia 4,2 4,2
Untuk menggambarkan posisi masing-masing telepon seluler merk Sony Ericsson dan Nokia, maka nilai rata-rata di atas digambarkan pada suatu bidang dengan sumbu mendatar untuk iklan kreatif dan inovatif dan sumbu tegak untuk merk bergengsi. Gambar tersebut dapat dilihat pada gambar 5.3 berikut ini:
Gambar 5.3
Perceptual Mapping dari Segi Atribut Iklan Kreatif dan Inovatif
dan Merk Bergengsi Telepon SelulerMerk Sony Ericsson dan Nokia 4,1; 4,1 4,2; 4,2 4,08 4,1 4,12 4,14 4,16 4,18 4,2 4,22 4,05 4,1 4,15 4,2 4,25 M e rk Be rge n gsi
Iklan Kreatif dan Inovatif
Sony Ericsson Nokia
Berdasarkan gambar 5.3 di atas dapat diketahui bahwa produk telepon seluler merk Nokia merupakan telepon seluler yang memiliki iklan yang kreatif dan inovatif yang lebih disukai oleh konsumen yang ditunjukkan dengan nilai standar rata-rata atribut iklan kreatif dan inovatif sebesar 4,2, dibandingkan merk Sony Ericsson dengan nilai standar rata-rata atribut iklan kreatif dan inovatif sebesar 4,1. Sedangkan untuk merk telepon seluler yang bergengsi, menurut konsumen adalah merk Nokia yang ditunjukkan dengan nilai standar rata-rata atribut merk bergengsi sebesar 4,2 dibandingkan merk Sony Ericsson dengan nilai standar rata-rata atribut merk bergengsi sebesar 4,1.
d. Analisis Posisi Produk Telepon Seluler Mek Sony Ericsson dan Nokia berdasarkan Sikap Konsumen Ditinjau dari Atribut Kemudahan Pemakaian dan Fasilitas Lengkap
Tabel 5.17
Nilai Standar Rata-rata Telepon SelulerMerk Sony Ericsson dan Nokia terhadap Atribut Kemudahan Pemakaian dan
Fasilitas Lengkap
Merk Atribut Kemudahan Pemakaian Fasilitas Lengkap
Sony Ericsson 4,03 4,13
Nokia 3,85 3,83
Untuk menggambarkan posisi masing-masing telepon seluler merk Sony Ericsson dan Nokia, maka nilai rata-rata di atas digambarkan pada suatu bidang dengan sumbu mendatar untuk kemudahan
pemakaian dan sumbu tegak untuk fasilitas lengkap. Gambar tersebut dapat dilihat pada gambar 5.4 berikut ini:
Gambar 5.4
Perceptual Mapping dari Segi Atribut Kemudahan Pemakaian dan
Fasilitas Lengkap Telepon SelulerMerk Sony Ericsson dan Nokia 4,03; 4,13 3,85; 3,83 3,8 3,85 3,9 3,95 4 4,05 4,1 4,15 3,8 3,85 3,9 3,95 4 4,05 Fas ili ta s Lengk ap Kemudahan Pemakaian Sony Ericsson Nokia
Berdasarkan gambar 5.4 di atas dapat diketahui bahwa produk telepon seluler merk Sony Ericsson merupakan telepon seluler yang mudah dalam pemakaian oleh konsumen yang ditunjukkan dengan nilai standar rata-rata atribut kemudahan pemakaian sebesar 4,03, dibandingkan merk Nokia dengan nilai standar rata-rata atribut kemudahan pemakaian sebesar 3,85. Sedangkan untuk merk telepon seluler yang memiliki fasilitas yang lengkap, menurut konsumen adalah merk Sony Ericsson yang ditunjukkan dengan nilai standar rata-rata atribut fasilitas yang lengkap sebesar 4,13 dibandingkan merk Nokia dengan nilai standar rata-rata sebesar 3,83.
e. Analisis Posisi Produk Telepon Seluler Mek Sony Ericsson dan Nokia berdasarkan Sikap Konsumen Ditinjau dari Atribut Variasi Produk dan Pelayanan Purna Jual
Tabel 5.18
Nilai Standar Rata-rata Telepon SelulerMerk Sony Ericsson dan Nokia terhadap Atribut Variasi Produk dan Pelayanan
Purna Jual
Merk Atribut Variasi Produk Pelayanan Purna Jual
Sony Ericsson 4,5 4,38
Nokia 4,68 4,7
Untuk menggambarkan posisi masing-masing telepon seluler merk Sony Ericsson dan Nokia, maka nilai rata-rata di atas digambarkan pada suatu bidang dengan sumbu mendatar untuk variasi produk dan sumbu tegak untuk pelayanan purna jual. Gambar tersebut dapat dilihat pada gambar 5.5 berikut ini:
Gambar 5.5
Perceptual Mapping dari Segi Atribut Variasi Produk dan Pelayanan
Purna Jual Telepon SelulerMerk Sony Ericsson dan Nokia
4,5; 4,38 4,68; 4,7 4,35 4,4 4,45 4,5 4,55 4,6 4,65 4,7 4,75 4,45 4,5 4,55 4,6 4,65 4,7 Pe lay a nan Purna jual Variasi Produk Sony Ericsson Nokia
Berdasarkan gambar 5.5 di atas dapat diketahui bahwa produk telepon seluler merk Nokia merupakan telepon seluler yang memiliki variasi produk yang disukai oleh konsumen sebesar 4,68, dibandingkan dengan Sony Ericsson sebesar 4,5. Sedangkan untuk merk telepon seluler yang memiliki pelayanan purna jual yang baik menurut konsumen adalah Nokia sebesar 4,7 dibandingkan dengan Sony Ericsson sebesar 4,38.
f. Analisis Posisi Produk Telepon Seluler Mek Sony Ericsson dan Nokia berdasarkan Sikap Konsumen
Tabel 5.19
Rangkuman Posisi Produk Telepon Seluler Menurut Sikap Konsumen
Atribut Posisi I Posisi II
Harga Beli Sony Ericsson Nokia
Kekontrasan layar Nokia Sony Ericsson Kemudahan Mendapatkan Nokia Sony Ericsson
Kualitas Baik Nokia Sony Ericsson Iklan Kreatif dan inovatif Nokia Sony Ericsson
Merk Bergengsi Nokia Sony Ericsson
Kemudahan Pemakaian Sony Ericsson Nokia Fasilitas Lengkap Sony Ericsson Nokia
Variasi Produk Nokia Sony Ericsson
Pelayanan Purna Jual Nokia Sony Ericsson Dari tabel 5.26 di atas dapat diketahui bahwa telepon seluler merk Nokia lebih menonjol dalam atribut kekontrasan layar, kemudahan mendapatkan, kualitas yang baik, iklan kreatif dan inovatif, merk bergengsi, variasi produk dan pelayanan purnajual. Sedangkan telepon seluler merk Sony Ericsson unggul dalam atribut harga beli, kemudahan pemakaian, dan fasilitas yang lengkap.