3.2 Analisis Permasalahan
3.2.1 Analisis Proses Bisnis Berjalan
Dari data-data yang masuk, kurikulum yang berjalan tertuju pada proses pengembangan potensi siswa. Dengan kemajuan jaman dan keberadaan sekolahnya sendiri, maka kurikulum yang ada disesuaikan, sehingga SM A Plus Pembangunan Jaya membuat beberapa muatan lokal yang mengacu pada perkembangan IT. Kurikulum itu pun di realisasikan dengan adanya muatan lokal seperti :
• Kelas 1 : Budi Pekerti, Bhs Mandarin, Science Workshop
• Kelas 1 : Microsoft Office
• Kelas 2 : Adobe Photoshop dan Corel Draw • Kelas 3 : WEB-SITE dan 3D
Sistem pengajaran yang sedang berjalan inipun tentunya memiliki nilai positif dan negatifnya. Dengan melakukan wawancara, maka akan didapatkan data-data mengenai permasalahan yang dipunyai oleh pihak SMA Plus Pembangunan Jaya. Dan adapun masalah-masalah yang dihadapi oleh pihak SM A Plus Pembangunan Jaya, dipisahkan menurut aktor-aktor yang berada dalam sistem KBM dari SM A Plus Pembangunan Jaya.
SM A Plus Pembangunan Jaya melakukan proses bisnis yang menghasilkan jasa atau layanan. Jasa atau layanan yang ada di SM A Plus Pembanguna Jaya dilakukan dalam beberapa kegiatan seperti promosi, penerimaan murid baru, pendaftaran murid baru, KBM (kegiatan belajar mengajar), kegiatan ekstrakulikurer, dan sebagainya. Tetapi kegiatan bisnis yang akan dibahas kali ini oleh kami adalah KBM (kegiatan belajara mengajar) yang dilakukan sehari-hari. Kegiatan belajar mengajar sehari-hari yang dimaksudkan disini adalah kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara reguler oleh guru dan murid secara bertatap muka. KBM tersebut memakan waktu selama 45 menit untuk satu shift dari setiap pelajarannya. KBM yang berlangsung tidak hanya terpaku pada pemberian materi pelajaran saja, tetapi didalamnya juga terdapat pelatihan materi pelajaran, pemberian soal-soal latihan, pengumpulan tugas, dan pelaksanaan ulangan harian serta ulangan umum.
Dibawah ini adalah tabel proses bisnis di SM A Plus Pembangunan Jaya.
Pemberian materi Guru dan siswa
Pemberian catatan Guru dan siswa Catatan, suplemen fotocopy
Pemberian latihan Guru dan siswa Berkas soal latihan
Pengumpulan jawaban latihan Guru dan siswa buku latihan, paper
Pemberian tugas rumah Guru dan siswa Berkas soal tugas
Pengumpulan jawaban tugas rumah
Guru dan siswa Buku Tugas, paper
Tugas observasi Guru dan siswa form observasi
Pengumuman jadwal ulangan harian
Guru dan siswa Berkas Jadwal
Pelaksanaan ulangan harian Guru dan siswa Berkas soal ulangan dan
jawaban Pengumuman jadwal ulangan
remedial
Guru dan siswa Berkas Jadwal
Pelaksanaan ulangan remedial Guru dan siswa Berkas ulangan dan jawaban Pengumuman jadwal ulangan
umum
Guru dan siswa Berkas Jadwal
pembuatan jadwal sekolah Bag. Kurikulum dan guru
Berkas jadwal
Pengumuman jadwal sekolah Guru dan siswa lembar jadwal
Absen siswa Guru dan petugas
piket
Buku absensi, rekap absensi
M asukkan nilai ulangan Guru dan bag,
kurikulum
berkas rekap nilai kelas
Laporan nilai siswa guru, bag.kurikulum
dan wali kelas
Berkas Laporan nilai
Pembagian rapor wali kelas dan wali
murid
Rapor
Tabel 3.1 Proses Bisnis dan Aktornya
Tabel 3.1 merupakan proses-proses bisnis yang akan dilakukan oleh guru dan siswa dalam proses regular belajar-mengajar di dalam kelas. Selain itu tabel ini juga menjelaskan dokumen yang dihasilkan atau digunakan dalam proses bisnis.
Dibawah ini akan dijelaskan bagaimana sistem pembelajaran di SM A Plus Pembangunan Jaya berjalan.
Penjelasan DAD :
Kegiatan Belajar M engajar (KBM ) dilaksanakan oleh guru dan murid. Pada awalnya, guru dan siswa sama-sama memasuki ruangan secara bersamaan.
Pada awal KBM , bila ada tugas yang diberikan oleh guru pada pertemuan sebelumnya, makan guru akan menanyakn tugas tersebut dan menyuruh siswa untuk mengumpulkan jawaban tugas tersebut. Setelah jawaban diterima, guru dan murid akan membahas tugas tersebut secara bersama.
Bila tidak ada tugas, maka guru akan langsung masuk kedalam materi yang akan diajarkan kepada siswa pada hari tersebut. Guru menerangkan materi kepada siswa, bila ada siswa yang tidak mengerti maka siswa tersebut dapat bertanya kepada guru dan guru akan menerangkan materi yang tidak dimengerti oleh mereka. Lalu bila ada yang dirasa perlu dicatat oleh siswa, maka guru akan memberikan materi yang perlu dicatat dan siswa mencatatnya dalam buku catatan mereka.
Lalu bila masih ada materi yang tidak dimngerti, maka guru akan mnyuruh siswa membentuk kelompok diskusi agar siswa bersama siswa lainnya dapat mediskusikan materi yang tidak dimengerti sambil guru menerangkan kepada kelompok diskusi tersebut. Lalu guru memberikan soal kepada kelompok diskusi untuk didiskusikan dan dicari jawabannya.
Dan bila guru ingin memberikan soal latihan di kelas kepada siswa, maka siswa wajib mencatat soal latihan dan menjawabnya. Setelah selesai, maka langsung dikumpulkan ke guru
Lalu guru dapat memberikan tugas latihan di rumah kepada siswa, maka siswa wajib mencatat soal latihan tersebut dan dikumpulkan jawabannya pada pertemuan berikutnya.
Bila siswa merasa materi yang diberikan sudah cukup atau belum (karena dalam 1 shift pertemuan tidak diwajibkan materi untuk disampaikan secara kseluruhan, dapat dilanjutkan pada pertemuan atau shift berikutnya). M aka KBM pada shift tersebut dapat diselesaikan oleh guru.
Penjelasan DAD:
Pada gambar ini akan dijelaskan sistematika pelaksanaan ulangan harian dimana guru dan siswa memasuki ruangan secara bersamaan. Lalu guru membagikan soal ulangan dan lembar jawaban yang akan diterima oleh siswa yang mengikuti proses ulangan. Setelah siswa menerima lembar soal dan lembar jawaban, siswa membaca petunjuk ulangan terlebih dahulu. Selanjutnya siswa membaca soal ulangan dan menjawab soal tersebut hingga waktu yang ditentukan habis. Bila siswa telah selesai sebelum waktu habis yang ditentukan, siswa dianjurkan untuk memeriksa kembali jawabannya secara seksama. Jika sudah, siswa diharuskan mengembalikan lembar soal dan lembar jawaban yang telah terisi kepada guru. Lalu guru memeriksa apakah semua siswa yang mengikuti ulangan sudah mengumpulkan soal dan lembar jawaban kepada guru.
Penjelasan DAD:
Proses ulangan remedial akan dilaksanakan apabila siswa yang telah mengikuti proses ulangan harian tidak mencapai nilai dari Syarat Ketuntasan Belajar M inimum (SKBM ) yang telah ditentukan.
Bila nilai dari siswa tersebut telah memenuhi SKBM yang ditentukan, maka nilai siswa tersebut akan dimasukkan langsung oleh guru ke dalam berkas nilai. Bila remedial telah dilaksanakan oleh murid tersebut, maka akan diambil nilai maksimum dari 2 ulangan remedial yang telah dilaksankan. Namun apabaila pada remedial pertama, siswa tersebut telah mencapai nilai maksimum yang diinginkan maka nilai akan langsung dimasukkan ke berkas nilai ulangan.
Sistematika pelaksanaan ulangan remedial dimana guru dan siswa memasuki ruangan secara bersamaan. Lalu guru membagikan soal ulangan dan lembar jawaban yang akan diterima oleh siswa yang mengikuti proses ulangan. Setelah siswa menerima lembar soal dan lembar jawaban, siswa membaca petunjuk ulangan terlebih dahulu. Selanjutnya siswa membaca soal ulangan dan menjawab soal tersebut hingga waktu yang ditentukan habis. Bila siswa telah selesai sebelum waktu habis yang ditentukan, siswa dianjurkan untuk memeriksa kembali jawabannya secara seksama. Jika sudah, siswa diharuskan mengembalikan lembar soal dan lembar jawaban ulangan remedial yang telah terisi kepada guru. Lalu guru memeriksa apakah semua siswa yang mengikuti ulangan remedial sudah mengumpulkan soal dan lembar jawaban kepada guru.