BAB IV PEMBAHASAN
E. Hasil Analisis Regresi Berganda…
Pembahasan ini kemudian dilanjutkan untuk membuktikan kebenaran yang diajukan pada penelitian ini. Hipotesis yang di uji yaitu variabel inflasi, SBI, JUB, dan pendapatan berpengaruh secara signifikan terhadap kurs.
Berdasarkan hasil output SPSS 16 pada tabel 4.10 (table coefficients), maka persamaan regresi dapat ditulis sebagai berikut :
Y = 2,812
+ 0,043 X1 + 0,188X2 + 0,650X3– 0,178X4Y = Nilai tukar rupiah terhadap dolar
X
2= SBI
X
3= Jumlah Uang Beredar
X
4= Pendapatan
Nilai konstanta sebesar 2,812 menyatakan bahwa jika variabel independen dianggap konstan, maka rata-rata kurs sebesar 2,812%.
104 Koefisien regresi inflasi (X1) sebesar 0,043 menyatakan bahwa setiap
penambahan atau kenaikan inflasi sebesar 1% akan meningkatkan kurs sebesar 0,043%. Dengan catatan variabel lain dalam keadaan konstan.
Koefisien regresi SBI (X2) sebesar 0,188 menyatakan bahwa setiap
penambahan atau kenaikan SBI sebesar 1% akan meningkatkan kurs sebesar 0,188%. Dengan catatan variabel lain dalam keadaan konstan.
Koefisien regresi jumlah uang beredar (X3) sebesar 0,650 menyatakan
bahwa setiap penambahan atau kenaikan jumlah uang beredar sebesar 1% akan meningkatkan kurs sebesar 0,650%. Dengan catatan variabel lain dalam keadaan konstan.
Koefisien regresi pendapatan (X4) sebesar 0,178 menyatakan bahwa setiap penambahan atau kenaikan pendapatan sebesar 1% akan menurunkan kurs sebesar 0,178%. Dengan catatan variabel lain dalam keadaan konstan.
Hasil dari keempat variabel independen yaitu inflasi , SBI, jumlah uang beredar, dan pendapatan hanya tiga variabel yang berpengaruh terhadap kurs yaitu SBI, jumlah uang beredar, dan pendapatan.
SBI mempunyai tingkat signifikansi 0,011 < 0,05 yang berarti mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kurs. Kemudian jika dilihat tabel 4.10 dimana Unstandardized Coefficients (0,188) bernilai positif maka SBI mempunyai hubungan searah dengan kurs. Sehingga kenaikan atau penurunan SBI akan mempunyai hubungan yang berbanding lurus dengan kurs.
Jumlah uang beredar mempunyai tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 yang berarti mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kurs. Kemudian jika dilihat tabel 4.10 dimana Unstandardized Coefficients (0,650) bernilai positif maka
105 jumlah uang beredar mempunyai hubungan searah dengan kurs. Sehingga kenaikan atau penurunan jumlah uang yang beredar akan mempunyai hubungan yang berbanding lurus dengan kurs.
Pendapatan mempunyai tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 yang berarti mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kurs. Kemudian jika dilihat tabel 4.10 dimana Unstandardized Coefficients (0,178) bernilai negatif maka pendapatan mempunyai hubungan tidak searah dengan kurs. Sehingga kenaikan atau penurunan pendapatan akan mempunyai hubungan tidak berbanding lurus dengan kurs.
106
BAB V
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian-uraian pada bab sebelumnya ada beberapa hal yang dapat disimpulkan:
1. Pengujian secara Uji F (simultan), dari hasil penelitian ini menghasilkan bahwa dari keempat variabel independen yaitu tingkat Inflasi, SBI, Jumlah Uang Beredar, dan Tingkat Pendapatan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen yaitu Kurs.
2. Pengujian secara Uji t (parsial), dari hasil penelitian ini menghasilkan bahwa dari keempat variabel independen yaitu tingkat Inflasi, SBI, Jumlah Uang Beredar, dan Tingkat Pendapatan secara parsial keempat variabel yaitu Inflasi, SBI, Jumlah Uang Beredar, dan Tingkat Pendapatan yang berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen yaitu Kurs.
3. Dari keempat variabel yang paling dominan terhadap kurs ialah variabel Jumlah Uang Beredar
4. Berdasarkan analisis terhadap persamaan regresi yang diperoleh dari hubungan variabel independen yaitu Inflasi, SBI, Jumlah Uang Beredar, dan Tingkat Pendapatan terhadap Kurs dapat disimpulkan model regresi hanya dapat menerangkan sebesar 74,7%. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 25,3%
107 dari variabel kurs dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang diluar dari penelitian ini.
B. Implikasi
1. Bagi Bank Indonesia
Dari penelitian ini dapat berguna untuk sebagai bahan pertimbangan untuk acuan dari nilai tukar yang terjadi akibat dari inflasi, jumlah uang yang beredar, SBI, dan pendapatan.
2. Bagi Pelaku Ekonomi
Dari penelitian ini dapat berguna sebagai indikator bagi pelaku ekonomi dalam menjalankan usahanya.
3. Bagi Akademik
Sebagai referensi untuk penelitian-penelitian yang akan datang.
C. Saran
1. Penelitian ini hanya menggunakan empat variabel independen dan satu variabel dependen, peneliti berharap untuk peneliti selanjutnya dapat menambah dan mengembangkan jumlah variabel yang akan diteliti. Kemudian sampel yang digunakan adalah Bank Indonesia secara keseluruhan, peneliti berharap peneliti selanjutnya dapat mengambil sampel yang lebih terperinci lagi atau sampel kategori lain.
108 2. Penelitian ini menggunakan model penelitian model regresi berganda, peneliti berharap untuk peneliti selanjutnya dapat menggunakan dan mengembangkan model lain dalam penelitian selanjutnya.
109
DAFTAR PUSTAKA
Agung Nugroho, Bhuono. 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelititan dengan SPSS. Jakarta: Gramedia
Kasmir,SE,MM. 2003. Manajemen Perbankan. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta
Siamat, Dahlan. 2004. Manajemen Lembaga Keuangan. Lembaga Penerbit FE UI.
Bank Indonesia. Beberapa tahun edisi, Statistik Ekonomi-Keuangan Indonesia. Jakarta: BI
Bank Indonesia. Beberapa tahun edisi, Laporan Tahunan. Jakarta: BI
Purnomo, Didit dan Wahyudi. 2003. Hubungan Kausalitas Defisit Neraca Transaksi Berjalan dengan Kurs di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan. Vol. 4. No. 1, Juni. hal 18-29 Surakarta: BPPE FE UMS
110 Madura, Jeff. Internatinal Financial Management, Sixth Edition. USA:
South-Western College Publishing, 2000.
Triyono. 2008. Analisis Perubahan Kurs Rupiah Terhadap Dollar Amerika. Jurnal Ekonomi Pembangunan. Vol 9, No 2, Desember. Hal 156-167 Surakarta: FE UMS
Sukirno, Sadono. 2000. Makro Ekonomi Modern Perkembangan Pemikiran dari Klasik Hingga Keynesian Baru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Simorangkir, O.P,Drs. 2004. Pengantar Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank. Ghalia Indonesia. Bogor.
Martono. 2004. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Ekonesia. Yogyakarta.
Adias, Levi lqbal. 2003. Analisis Fluktuasi Kurs Rupiah terhadap Dollar AS. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Surakarta:Universitas Sebelas Maret
111 Arifin, Samsjul. 1998. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan. Vol.1 No.3,
Desember hal 1-16
Gujarati, Damodar. 2002. Ekonometrika Dasar. Jakarta: Erlangga
Herlambang, Sugiarto dan Baskara Said Kelana. 2001. Ekonorni Makro: Teori Analisis dan Kebijakan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
112 uji auto / durbin dan koefisien det erminasi
Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .877a .768 .747 .03873 1.400
a. Predictors: (Constant), Pendapatan, Inflasi, JUB, SBI b. Dependent Variable: Kurs
Uji F
ANOVAb
M odel Sum of Squares df M ean Square F Sig.
1 Regression .214 4 .053 35.654 .000a
Residual .065 43 .002
Total .278 47
a. Predictors: (Constant), Pendapatan, Inflasi, JUB, SBI b. Dependent Variable: Kurs
113 Uji hetero
114 Uji multikol Coefficientsa Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Inflasi .228 4.382 SBI .147 6.784 JUB .316 3.161 Pendapatan .579 1.727
a. Dependent Variable: Kurs
Correlations
Kurs Inflasi SBI JUB Pendapatan
Pearson Correlation Kurs 1.000 -.045 -.166 .614 .099
Inflasi -.045 1.000 .858 -.602 -.221
SBI -.166 .858 1.000 -.779 -.453
JUB .614 -.602 -.779 1.000 .598
Pendapatan .099 -.221 -.453 .598 1.000
Sig. (1-tailed) Kurs . .382 .130 .000 .252
Inflasi .382 . .000 .000 .065 SBI .130 .000 . .000 .001 JUB .000 .000 .000 . .000 Pendapatan .252 .065 .001 .000 . N Kurs 48 48 48 48 48 Inflasi 48 48 48 48 48 SBI 48 48 48 48 48 JUB 48 48 48 48 48 Pendapatan 48 48 48 48 48
115 Uji t Coefficientsa M odel Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 2.235 .873 2.561 .014 Inflasi .043 .022 .308 2.005 .051 SBI .188 .071 .507 2.650 .011 JUB .650 .057 1.490 11.420 .000 Pendapatan -.178 .035 -.495 -5.129 .000 a. Dependent Variable: Kurs
Coefficientsa M odel Unstandardized Coefficients Standardized Coeffici ents t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 2.235 .873 2.561 .014
Inflasi .043 .022 .308 2.005 .051 .228 4.382
SBI .188 .071 .507 2.650 .011 .147 6.784
JUB .650 .057 1.490 11.420 .000 .316 3.161
Pendapatan -.178 .035 -.495 -5.129 .000 .579 1.727