• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN…

D. Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi linear berganda dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas (Kepuasan Kerja dan Komitmen Kerja) terhadap variabel terikat (Kinerja Pegawai) pada P4TK Medan di Jalan Setia Budi No. 75 Helvetia Medan. Analisis dilakukan dengan bantuan SPSS versi 15.00 dengan menggunakan metode enter. Metode enter digunakan untuk analisis regresi agar

dapat mengetahui apakah variabel bebas mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Seluruh variabel akan dimasukkan kedalam analisis untuk dapat diketahui apakah variabel independent mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel independent.

Tabel 4.12

Hasil Instrumen Analisis Regresi Berganda

Va riables Entere d/Re movedb

Komit_K, Kepuas_Ka . Enter Model 1 Variables Entered Variables Removed Method

All reques ted variables ent ered. a.

Dependent Variable: K inerja_P b.

Sumber: Pengolahan Data Primer (kuesioner) dengan SPSS 15.00, 2010

Tabel 4.12 dapat kita lihat bahwa tidak ada variabel yang dikeluarkan (removed) dengan kata lain variabel independent yaitu Kepuasan Kerja dan Komitmen Kerja telah dimasukkan kedalam perhitungan regresi, dan yang menjadi variabel dependent adalah Kinerja Pegawai, sehingga diperoleh persamaan: Y = a + b1X1 + b2X2 + e Dimana: Y = Kinerja Pegawai a = Konstanta b1,2 = Koefisien Rregresi X1 = Kepuasan Kerja X2 = Komitmen Kerja e = Standar error

Suatu perhitungan statistik disebut juga signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis (daerah dimana Ho ditolak), sebaliknya disebut juga tidak signifikan bila nilai uji statistinya berada dalam daerah dimana Ho diterima.

1. Uji F (Uji Serempak)

Uji – F dilakukan untuk menguji apakah variabel X1,X2 (Kepuasan Kerja dan Komitmen Kerja) mempunyai pengaruh secara bersama-sama atau serentak terhadap variabel Kinerja Pegawai (Y) pada P4TK Medan. Nilai Fhitung

berdasarkan tingkat signifikan untuk variabel konstanta yang diperoleh dapat dilihat pada Tabel 4.13

Tabel 4.13

Hasil Instrumen Uji F (Uji Serempak)

ANOV Ab 901.968 2 450.984 69.109 .000a 417.644 64 6.526 1319.612 66 Regres sion Residual Total Model 1 Sum of

Squares df Mean S quare F Sig.

Predic tors: (Constant), Komit_K , Kepuas _K a.

Dependent Variable: Kinerja_P b.

Sumber: Pengolahan Data Primer (kuesioner) dengan SPSS 15.00, 2010

Tabel 4.13 menunjukkan nilai Fhitung sebesar 69,109 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 sedangkan ketentuan taraf signifikansi untuk Ftabel

adalah 0,05 (5%). Hal ini dapat disimpulkan bahwa dengan tingkat signifikansi pada penelitian ini adalah sebesar 0,000 < 0,05. Kesimpulan yang dapat diperoleh

adalah variabel-variabel bebas dalam penelitian ini yang terdiri dari variabel Kepuasan Kerja dan Komitmen Kerja berpengaruh signifikan, sehingga dapat dipakai untuk mengestimasi Kinerja Pegawai pada P4TK Medan.

2. Uji t (Uji Pengaruh Parsial)

Uji t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat. Untuk melakukan uji t menggunakan tabel

coefficients. Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas (independent) dengan variabel terikat (dependent) mempunyai pengaruh

signifikan atau tidak. Nilai uji-t dengan variabel terikat (dependent) mempunyai pengaruh signifikan atau tidak. Nilai t hitung selanjutnya akan dibandingkan dengan tingkat kesalahan (alpha) 5%. Uji t menunjukkan apakah secara individual variabel bebas (X) mempunyai hubungan yang signifikan atau tidak terhadap variabel terikat (Y). Nilai t hitung dengan tingkat signifikan untuk variabel konstanta yang diperoleh dapat dilihat pada Tabel 4.14.

Tabel 4.14

Hasil Instrumen Uji t (Uji Pengaruh Parsial)

Coeffi cientsa 3.245 2.245 1.445 .153 .169 .123 .123 1.379 .173 1.074 .128 .746 8.392 .000 (Const ant) Kepuas_K Komit_K Model 1 B St d. E rror Unstandardized Coeffic ients Beta St andardiz ed Coeffic ients t Sig.

Dependent Variable: Kinerja_P a.

Sumber: Pengolahan Data Primer (kuesioner) dengan SPSS 15.00, 2010

Tabel 4.14 diatas menjelaskan bahwa hasil uji signifikansi parsial masing-masing variabel adalah:

a. Nilai t hitung pada variabel Kepuasan Kerja adalah 1,379 dengan tingkat signifikansi pada variabel Kepuasan Kerja yaitu 0,173 lebih besar dari 0,05 (0,173 > 0,05). Hal ini berarti hasil nilai t hitung sebesar 1,379 dan tingkat signifikan sebesar 0,173 menunjukkan bahwa variabel Kepuasan Kerja memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap variabel Kinerja Pegawai pada P4TK Medan.

b. Nilai thitung pada variabel Komitmen Kerja adalah 8,392 dengan tingkat signifikansinya lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 (0,000 < 0,05). Hal ini berarti hasil nilai thitung sebesar 8,392 dan tingkat signifikan sebesar 0,000 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Komitmen Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada P4TK Medan.

Hasil uji signifikansi-t (Uji t) menyatakan bahwa variabel yang memiliki pengaruh signifikan dalam mempengaruhi Kinerja Pegawai pada P4TK Medan adalah variabel Komitmen Kerja (X2). Variabel Kepuasan Kerja (X1) tidak signifikan terhadap Kinerja Pegawai, karena ada beberapa faktor lain yang menyebabkan Kepuasan Kerja tidak signifikan. Hubungan antara variabel Kepuasan Kerja (X1), dan Komitmen Kerja (X2) terhadap Kinerja Pegawai, dapat dilihat pada suatu bentuk persamaan dengan meggunaan metode Analisis Regresi Berganda yaitu:

Y = a + b1X1 + b2X2 + e

Y = 3,245 + 0,169X1 + 1,074X2 + e

Koefisien determinasi (R2) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar

kemampuan variabel kepuasan

kerja dan komitmen kerja

dapat menjelaskan pada variabel

kinerja pegwai. Koefisien

determinasi, dalam output SPSS terletak pada tabel Model Summaryb dan tertulis

R square berkisar nol sampai satu. Tipe hubungan antar variabel dapa dilihat

padaTabel 4.15.

Tabel 4.15

Tabel Hubungan Antar Variabel

Sumber: Situmorang (2008:113)

Tabel 4.15 menjelaskan mengenai tipe hubungan antar variabel, semakin besar nilai R berarti hubungan semakin erat. Koefisien determinasi mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

independent. Nilainya adalah 0 – 1. Semakin mendekati nol berarti tidak baik

Nilai Interpretasi

0,0 - 0,19 Sangat Tidak Erat

0,2 - 0,39 Tidak Erat

0,4 - 0,59 Cukup Erat

0,6 - 0,79 Erat

atau variasi model dalam menjelaskan amat terbatas, sebaliknya semakin mendekati satu model semakin baik. Hasil instrumen Koefisien Determinasi (R2) dapat dilihat pada Tabel 4.16.

Tabel 4.16

Hasil Instrumen Koefisien Determinasi Model Summaryb .827a .684 .674 2.55454 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Predictors: (Constant), Komit_K, Kepuas_K

a.

Dependent Variable: Kinerja_P b.

Sumber: Pengolahan Data Primer (kuesioner) dengan SPSS 15.00, 2010

Tabel 4.16 dapat dilihat bahwa R = 0,827 berarti adanya keterkaitan antara variabel Kepuasan Kerja dan Komitmen Kerja terhadap Kinerja Pegawai P4TK Medan. Nilai sebesar 82,7%, artinya keterkaitan yang erat antara variabel Kepuasan Kerja dan Komitmen Kerja terhadap Kinerja Pegawai.

R Square sebesar 0,684 berarti 68,4% peningkatan Kinerja Pegawai dapat dijelaskan oleh variabel Kepuasan Kerja dan Komitmen Kerja. Sisa nilai R Square adalah sebesar 31,6% dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Adjusted R Square sebesar 0,674 berarti 67,4% dimana variabel Kepuasan Kerja dan Komitmen Kerja memiliki keterkaitan yang erat terhadap Kinerja Pegawai pada P4TK Medan. Sisa nilai Adjusted R Square 32,6% dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, seperti motivasi kerja, gaya kepemimpinan, disiplin kerja, dan lain sebagainya. Standard Error of

Dokumen terkait