F. Metode Analisis Data
4. Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regresi linear berganda bertujuan untuk menguji pengaruh
42
dua atau lebih variabel independen (explanatory) dan terdapat satu variabel dependen. Persamaan analisis regresi linear berganda yaitu (Ghozali dan Ratmono, 2017) :
Y = α + β1X1 + β2X2 + µ Dengan keterangan :
Y = Kepuasan Konsumen α = Konstanta
β1 = Koefisien regresi variabel kualitas produk (X1) β2 = Koefisien regresi variabel harga (X2)
X1 = Variabel kualitas produk X2 = Variabel harga
µ = Error term (variabel residual) 5. Koefisien Determinasi (R2)
Pada intinya Koefisien Determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi pada variabel terikat (Kuncoro, 2013). Besarnya kontribusi variabel bebas terhadap variabel tergantungnya, hal ini disebut Koefisien determinasi.
Semakin tinggi koefisien determinasi, maka semakin tinggi kemampuan yang dimiliki variabel bebas dalam memaparkan variasi perubahan pada variabel tergantungnya (Pardede dan Manurung, 2014).
Dalam kenyataan nilai adjusted R2 dapat bernilai negatif, walaupun yang diingkan harus bernilai positif. Secara matematis jika nilai R2 ≥1,
43
dengan rumus R2 = (1-K)/(n-K). Pada hasil output SPSS pada model summary khususnya, angka yang terdapat pada kolom R Square digunakan untuk melihat besarnya pengaruh dengan cara menghitung koefisien (KD) dengan menggunakan rumus sebagai berikut (Ghozali dan Ratmono, 2017)
KD = r2 x 100%. Cara menghitung standar error adalah є : √(1-R2).
G. Operasional Variabel Penelitian
Berikut ini merupakan tabel operasional yang digunakan pada penelitian kali ini:
Tabel 3.2 Variabel Operasional
No Variabel Dimensi Indikator Skala
1 Kualitas Produk menurut Tjiptono (2017:88), (X1)
Performance Memiliki karakteristik dasar pada suatu produk.
Likert
Durability Ketahanan suatu produk yang dapat digunakan.
Conformance to specifications
Kesesuaian karakteristik desain dan operasi yang terdapat pada produk dan telah memenuhi standar.
44
No Variabel Dimensi Indikator Skala
Features Pelengkap dari sebuah produk atau karakteristik sekunder.
Reliability Kemungkinan produk memberikan kepuasan atau tidak dalam periode tertentu.
Aesthetics Daya tarik yang terdapat pada produk terhadap panca indera.
Perceived quality
Reputasi dan citra yang terdapat pada produk.
Serviceability Penanganan terhadap
keluhan yang
memuaskan sehingga timbul kenyamanan 2 Penetapan harga
menurut Kotler dan Armstrong (2012), (X2)
Keterjangkauan harga
Harga yang sesuai dan terjangkau menjadi pertimbangan konsumen untuk membeli produk Kesesuaian
harga dengan
Harga yang diberikan terhadap produknya
45
No Variabel Dimensi Indikator Skala
kualitas produk sesuai dengan kualitas produk yang dihasilkan
Daya saing harga
Memperhatikan bahwa harga yang diberikan memiiki daya saing yang tinggi terhadap para kompetitornya
Kesesuaian harga dengan manfaat
Manfaat produk yang dimiliki harus sesuai dengan harga yang diberikan.
3 Kepuasan konsumen
menurut Tjiptono (2002:101), (Y)
Overall customer satisfaction
Menanyakan secara langsung kepada konsumen seberapa puas mereka menggunakan produk atau jasa yang diberikan perusahaan.
Confirmation of expectation
Diukur berdasarkan kesesuaian/ketidaksesuai an antara harapan konsumen dengan kinerja
46
No Variabel Dimensi Indikator Skala
aktual produk perusahaan pada sejumlah atribut atau dimensi penting.
Repurchase intent
Diukur secara behavioral dengan cara menanyakan apakah konsumen akan membeli produk lagi.
Willingness to recommend
Apabila konsumen puas dengan produk tersebut maka konsumen akan merekomendasikan kepada orang lain.
47 BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
Gambar 4.1 Menu Coger Cafe
Coger Cafe merupakan kedai kopi berstandar syariah pertama di Indonesia dengan sistem syirkah atau kerja sama yang pertama kali dibuka pada tahun 2018 oleh seorang mualaf bernama Steven Indra Wibowo. Alasan dibuka kedai kopi Coger Cafe adalah agar kopi dapat dinikmati setiap kalangan, maka dari itu Steven membuka Coger Cafe dengan sistem pembayaran seiklasnya untuk jenis produk kopi tanpa susu. Hingga saat ini Coger Cafe memiliki kurang lebih dari 40 cabang yang tersebar di Indonesia dan memiliki website pribadi yang dapat diakses sebagai profil utama dari Coger Cafe http://kedaicoger.com. Coger Cafe menawarkan untuk sistem syirkah atau bekerja sama dengan tiga jenis type yang berbeda dengan, diantaranya type mini dengan modal 30 juta, type small dengan modal 75 juta,
48
dan type medium dengan modal 125 juta yang memiliki berbagai manfaat yang berbeda-beda pada setiap type kerja sama yang akan dipilih. Tidak hanya menjual kopi Coger Cafe juga menjual makanan dan minuman selain kopi yang bervariasi. Pada Coger Cafe cabang Depok yang merupakan tempat penelitian ini merupakan cabang pertama dari Coger Cafe yang didirikan tahun 2018 yang berada di Jl. Raya Cipayung Jaya No.16, Cipayung Jaya, Kec. Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat 16437.
B. Temuan dan Hasil Penelitian
1. Uji Kualitas Data
a. Uji Validitas
Penelitian ini menggunakan uji validitas sebagai pengukuran valid atau tidaknya suatu kuesioner. Uji validitas memiliki kriteria yang dapat ditentukan dengan melihat nilai pearson correlation lebih besar daripada nilai pembanding berupa r-kritis dan nilai sig kurang dari 0.05 dengan derajat kepercayaan 95%, makaitem dinyatakan valid.
Hasil dari uji validitas dapat dilihat dari kolom corrected item. Total correlation, dengan dasar pengambilan keputusan :
1) Jika r hitung positif, maka r hitung > r tabel dengan hasil valid.
2) Jika r hitung negatif, r hitung < r tabel, maka variabel tersebut tidak valid.
49
Untuk mengetahui koefisien korelasinya signifikan atau tidak digunakan distribusi (Tabel r) dengan alpha 0.05 dan derajat kebebasan (dk = n-2). Penelitian ini menggunakan sampel untuk uji kualitas data sejumlah (n) = 30, maka besar dk = 30 - 2 = 28.
Dengan α = 0,05 maka diperoleh nilai r tabel sebesar 0,3610.
Kuesioner terbagi dalam faktor utama, yaitu kualitas produk (X1) dengan 10 pertanyaan, harga (X2) dengan 5 pertanyaan, dan kepuasan konsumen (Y) dengan 9 pertanyaan. Jadi, jumlah pertanyaan sebanyak 24 butir pertanyaan dengan jumlah responden sebanyak 30 responden pada saat try out dan 100 responden setelah semua pertanyaan dinyatakan valid dan reliabel
Tabel 4.1 Uji Validitas Kualitas Produk
No Item Pernyataan r-hitung r-tabel Keterangan
1 X1.1 0,888 0,3610 Valid
2 X1.2 0,815 0,3610 Valid
3 X1.3 0,829 0,3610 Valid
4 X1.4 0,807 0,3610 Valid
5 X1.5 0,831 0,3610 Valid
6 X1.6 0,786 0,3610 Valid
7 X1.7 0,862 0,3610 Valid
8 X1.8 0,897 0,3610 Valid
9 X1.9 0,891 0,3610 Valid
10 X1.10 0,841 0,3610 Valid
50
Sumber : Data primer yang diolah (2021)
Hasil uji validitas pada variabel kualitas produk (X1) menunjukan bahwa seluruh item yang berada pada variabel tersebut adalah valid, karena nilai Sig. dari masing-masing item r-hitung > r-tabel.
Tabel 4.2 Uji Validitas Harga
No Item Pernyataan r-hitung r-tabel Keterangan
1 X2.1 0,825 0,3610 Valid
2 X2.2 0,934 0,3610 Valid
3 X2.3 0,841 0,3610 Valid
4 X2.4 0,814 0,3610 Valid
5 X2.5 0,865 0,3610 Valid
Sumber : Data primer yang diolah (2021)
Hasil uji validitas pada variabel harga (X2) menunjukan bahwa seluruh item yang berada pada variabel tersebut adalah valid, karena nilai Sig. dari masing-masing item hitung > r-tabel.
Tabel 4.3 Uji Validitas Kepuasaan Konsumen
No Item
Pernyataan
r-hitung r-tabel Keterangan
1 Y.1 0,949 0,3610 Valid
2 Y.2 0,883 0,3610 Valid
3 Y.3 0,858 0,3610 Valid
51
No Item
Pernyataan
r-hitung r-tabel Keterangan
4 Y.4 0,888 0,3610 Valid
5 Y.5 0,902 0,3610 Valid
6 Y.6 0,818 0,3610 Valid
7 Y.7 0,760 0,3610 Valid
8 Y.8 0,875 0,3610 Valid
9 Y.9 0,847 0,3610 Valid
Sumber : Data primer yang diolah (2021)
Hasil uji validitas pada variabel kepuasan konsumen (Y) menunjukan bahwa seluruh item yang berada pada variabel tersebut adalah valid, karena nilai Sig. dari masing-masing item r-hitung > r-tabel.
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur tingkat keandalan dari kuesioner. Maka itu, dilakukan uji reliabilitas dalam instrumen penelitian dengan cara menghitung nilai Cronbach Alpha dimana jika α > 0,70 maka menghasilkan instrument yang reliabel.
Dari hasil perhitungan kuesioner masing-masing variabel dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
52
Tabel 4.4 Uji Reliabilitas Variabel Cronbach’s
Alpha
N of Items
Keteranga n Kualitas Produk 0,954 10 Reliabel
Harga 0,908 5 Reliabel
Kepuasaan Konsumen
0,957 10 Reliabel
Sumber : Data primer yang diolah (2021)
Hasil uji reliabilitas di atas menunjukkan bahwa masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini yang terdiri dari kualitas produk, harga, dan kepuasaan konsumen dinyatakan reliable karena memiliki nilai cronbach’s alpha > 0,70
2. Deskripsi Data Responden
Responden pada penelitian ini adalah para konsumen Coger Cafe cabang Depok yang pernah membeli di Coger cafe dengan karakteristik responden yang meliputi jenis kelamin, pekerjaan, dan pernah datang ke Coger cafe cabang Depok. Kuesioner disebarkan secara langsung dengan sebanyak 100 responden yang menjawab kuesioner tersebut.
53
Tabel 4.5 Data Statistik Responden
No Keterangan Jumlah Persentase
1 Jenis Kelamin
Pria 40 40%
Perempuan 60 60%
Total 100 100%
2 Pekerjaan
Karyawan Swasta 30 30%
Mahasiswa/Pelajar 58 58%
Wirausaha 12 12%
PNS 0 0%
Total 100 100%
3 Apakah pernah membeli produk coffee di Coger Cafe
Ya 100 100%
Tidak 0 0%
Total 100 100%
Sumber : Data primer yang diolah (2021)
Berdasarkan data di atas bahwa responden berdasarkan jenis kelamin pria sebanyak 40 orang atau sebesar 40% dan responden dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 60 orang atau sebesar 60%
Berdasarkan pekerjaan data di atas menyatakan dibagi menjadi 4 kelompok dengan pekerjaan karyawan swasta sebanyak 30 orang atau sebesar 30%, mahasiswa/pelajar sebanyak 58 atau sebesar 58%, wirausaha
54
sebanyak 12 atau sebesar 12%, dan PNS sebanyak 0 atau sebesar 0%
Berdasarkan pertanyaan apakah pernah membeli produk di Coger Cafe dengan jawaban “ya” sebanyak 100 responden menjawab dengan persentase 100% dan jawaban “tidak” sebanyak 0 atau sebesar 0%.
3. Distribusi Jawaban Responden
1) Analisis deskriptif jawaban responden mengenai variabel kualitas produk (X1)
Variabel X1 pada penelitian ini adalah kualitas produk yang diukur melalui 10 butir pertanyaan yang disebarkan ke 100 responden. Hasil tanggapan terhadap kualitas produk adalah sebagai berikut:
Tabel 4.6 Distribusi jawaban responden kualitas produk
No Pertanyaan SS S N TS STS Total
1 Produk kopi di Coger Cafe memuaskan (Performance)
35 53 9 1 2 100
2 Jenis produk kopi di Coger Cafe bervariasi (Conformance to specifications)
35 49 13 2 1 100
3 Rasa kopi yang disajikan coger cafe berbeda dengan kopi
28 46 23 1 2 100
55
No Pertanyaan SS S N TS STS Total
lainnya (Aesthetics) 4 Produk kopi di Coger
Cafe sudah sesuai dengan standar kelayakan produk (Aesthetics)
44 49 4 2 1 100
5 Produk kopi di Coger Cafe memiliki keindahan tersendiri (Aesthetics)
42 41 14 2 1 100
6 Produk Kopi di Coger cafe memiliki daya tahan simpan yang sesuai dengan standar (Durability)
31 52 14 2 1 100
7 Kemasan produk di Coger Cafe menarik perhatian (Features)
41 44 12 1 2 100
8 Produk kopi di Coger Cafe merupakan prouk yang handal (Reliability)
38 46 13 0 3 100
56
No Pertanyaan SS S N TS STS Total
9 Produk kopi di Coger Cafe memiliki citra yang baik (Perceived quality)
38 49 10 3 0 100
10 Penanganan pelayanan yang diberika pada
Coger Cafe
memuaskan (Serviceability)
37 48 12 1 2 100
Sumber : Data primer yang diolah (2021)
2) Analisis deskriptif jawaban responden mengenai variabel harga (X2).
Variabel X2 pada penelitian ini adalah harga yang diukur melalui 5 butir pertanyaan yang disebarkan ke 100 responden. Hasil tanggapan terhadap harga adalah sebagai berikut:
Tabel 4.7 Distribusi jawaban responden harga
No Pertanyaan SS S N TS STS Total
1 Harga Produk kopi di Coger Cafe terjangkau (keterjangkauan harga)
45 45 7 2 1 100
2 Harga produk kopi di Coger Cafe sesuai dengan kualitas
35 48 14 1 2 100
57
No Pertanyaan SS S N TS STS Total
produknya (Kesesuaian harga dengan kualitas produk)
3 Harga produk kopi di Coger Cafe dapat bersaing di pasaran (Daya Saing Harga)
41 47 9 2 1 100
4 Harga produk kopi di Coger Cafe lebih murah dibanding cafe lain yang sejenis (Daya Saing Harga)
38 48 11 1 2 100
5 Harga produk kopi di Coger Cafe sesuai dengan manfaatnya (Kesesuaian harga dengan manfaat)
34 43 20 3 0 100
Sumber : Data primer yang diolah (2021)
3) Analisis deskriptif jawaban responden mengenai variabel kepuasaan konsumen (Y).
Variabel Y pada penelitian ini adalah kepuasaan konsumen yang
58
diukur melalui 9 butir pertanyaan yang disebarkan ke 100 responden.
Hasil tanggapan terhadap kepuasaan konsumen adalah sebagai berikut:
Tabel 4.8 Distribusi jawaban responden kepuasan Konsumen
No Pertanyaan SS S N TS STS Total
1 Saya merasa puas karena produk kopi di Coger Cafe sesuai dengan standar kualitas produk kopi (Overall Customer Satisfaction)
37 53 7 1 2 100
2 Saya merasa puas karena produk kopi yang dihidangkan sangat mengesankan (Overall Customer Satisfaction)
37 43 17 2 1 100
3 Saya merasa puas karena karena produk kopi yang dihidangkan beraneka ragam
(Overall Customer
Satisfaction)
30 55 12 3 0 100
4 Saya merasa puas karena harga produk kopi di Coger Cafe sesuai dengan standar harga pasaran (Confirmation of
44 45 8 3 0 100
59
No Pertanyaan SS S N TS STS Total
Expectation)
5 Saya merasa puas karena produk kopi Coger Cafe mempunyai reputasi yang baik
di mata konsumen
(Confirmation of Expectation)
37 50 10 2 1 100
6 Saya berminat untuk berkunjung kembali ke Coger Cafe karena produk yang disajikan memuaskan.
(Repurchase Intent)
41 46 10 2 1 100
7 Saya berminat untuk berkunjung kembali ke Coger Cafe karena harga yang ditawarkan lebih murah dibandingkan dengan cafe lain yang sejenis. (Repurchase Intent)
23 58 16 2 1 100
8 Saya akan merekomendasikan Coger Cafe karena produk yang disajikan sangat memuaskan. (Willingness to
34 52 11 1 2 100
60
No Pertanyaan SS S N TS STS Total
Recommend)
9 Saya akan merekomendasikan Coger Cafe karena harga yang ditetapkan oleh pihak cafe lebih murah dibandingkan dengan tempat kuliner lain yang sejenis. (Willingness to Recommend)
33 52 12 2 1 100
Sumber : Data primer yang diolah (2021)
4. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Untuk mendeteksi normalitas bisa dilakukan dengan cara melakukan uji K-S. Caranya dengan menentukan hipotesis pengujian terlebih dahulu. Pada penelitian ini, hipotesis yang dimaksud ialah hipotesis nol (H0) yaitu data terdistribusi normal. H0 dapat diterima jika uji K-S lebih besar dari nilai signifikansi pada α = 5%.
Kriteria pengambilan keputusan dengan uji statistik Kolmogorov Smirnov, yaitu :
1) Jika signifikansi > 0,05 maka data berdistribusi normal 2) Jika signifikansi < 0,05 maka data tidak berdistribusi
normal
61
Tabel 4.9 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardiz ed Residual
N 100
Normal Parametersa,b Mean ,0000000 Std.
Deviation 2,32686210
Most Extreme
Differences
Absolute ,081
Positive ,081
Negative -,057
Test Statistic ,081
Asymp. Sig. (2-tailed) ,103c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Sumber : Data primer yang diolah (2021)
Berdasarkan data di atas, besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov pada kolom test statistic adalah 0,81 dengan signifikansi sebesar 0,103.
Karena nilai signifikansi Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,103 > 0,05 maka disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal.
b. Uji Multikolonieritas
Uji multikolonieritas ditunjukan oleh variabilitas pada variabel independen terpilih dijelaskan oleh variabel independen lainnya yang diukur oleh tolerance dengan maksud nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi karena VIF = 1 / tolerance. Nilai tolerance< 0,10 atau sama dengan VIF > 10 merupakan nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukan adanya multikolinearitas (Ghozali dan Ratmono, 2017). Hasil sebagai berikut :
62
Tabel 4.10 Uji Multikolonieritas Coefficientsa a. Dependent Variable: Kepuasaan Konsumen
Sumber : Data primer yang diolah (2021)
Berdasarkan tabel diatas variabel kualitas produk dan variabel harga memiliki nilai tolerance 0,172 dan nilai VIF 5,806. Dengan hasil nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel independen pada penelitian ini memiliki nilai tolerance < 0,10 atau sama dengan VIF >
10 yang berarti tidak terjadi multikolinearitas pada penelitian ini.
c. Uji Heterokedasitas
Pada penelitian ini melihat apakah heterokedasitas atau homoskedastisitas menggunakan uji Glejser sebagai pengujiannya dengan cara melihat nilai signifikan, berikut kriteria yang dipakai (Ghozali dan Ratmono, 2017) :
1) Terjadi heterokedasitas jika nilai sig < 0,05 2) Tidak terjadi heterokedasitas jika nilai sig > 0,05
63
Tabel 4.11 Uji Heterokedasitas Coefficientsa
a. Dependent Variable: Abs_Res
Sumber : Data primer yang diolah (2021)
Berdasarkan tabel diatas variabel kualitas produk dan variabel harga memiliki nilai sig > 0,05. Dengan hasil nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedasitas pada persamaan model regresi penelitian ini.
5. Uji Hipotesis a. Uji Simultan
Pengujian dilakukan dengan dua cara. Cara pertama, dengan membandingkan besarnya angka F hitung dengan F tabel. Cara kedua dengan membandingkan angka taraf signifikasi (sig) hasil perhitungan dengan taraf signifikasi 0,05 (5%).
Tabel 4.12 Uji Simultan ANOVAa
64
a. Dependent Variable: Kepuasaan konsumen b. Predictors: (Constant), Harga, Kualitas produk
Sumber : Data primer yang diolah (2021) Hipotesisnya sebagai berikut:
Ho :Tidak ada pengaruh antara kualitas produk dan harga terhadap kepuasaan konsumen.
Ha :Ada pengaruh antara kualitas produk dan harga terhadap kepuasaan konsumen.
Membandingkan besarnya F hitung didapat 255,793, F tabel didapat sebesar 2,699. Dengan Ketentuan derajat kebebasan = (k-1)(n-k) atau df1 = k-1 dan df 2= n-k dimana df 1 = 4-1 = 3 dan df 2 = 100-4=96. Jika F hitung > F tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jika F hitung < F tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Dari perhitungan terlihat bahwa F hitung 255.793 > F tabel 2,70 maka Ha diterima berarti ada pengaruh antara kualitas produk dan harga terhadap kepuasaan konsumen.
Selanjutnya membandingkan besarnya angka signifikan (sig) dengan signifikansi 0,05. Jika sig hitung < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jika sig hitung > 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Berdasarkan perhitungan angka signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 maka Ha diterima. Berarti ada pengaruh antara kualitas produk dan harga terhadap kepuasaan konsumen.
65 b. Uji Parsial
Untuk dapat melihat besarnya pengaruh langsung variabel kualitas produk dan harga terhadap kepuasaan konsumen digunakan Uji T, sedangkan untuk melihat besarnya pengaruh digunakan angka beta atau standardized coefficients di bawah ini :
Tabel 4.13 Uji Parsial Coefficientsa
a. Dependent Variable: Kepuasaan Konsumen Sumber : Data primer yang diolah (2021)
1) Pengaruh antara kualitas produk dengan kepuasaan konsumen.
Hipotesisnya :
Ho : Tidak ada pengaruh antara variabel kualitas produk (X1) terhadap kepuasaan konsumen (Y).
Ha : Ada pengaruh antara variabel kualitas produk (X1) terhadap kepuasaan konsumen (Y).
Hasil perhitungan SPSS diperoleh t hitung sebesar 5.190.
sedangkan taraf signifikan 0.05 dan Derajat Kebebasan (DK) dengan ketentuan DK = n-k-1, atau 100-3-1 = 96 menghasilkan t tabel sebesar 1,984. Dengan kriteria uji hipotesis : Jika t hitung
66
> t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diperoleh angka t hitung sebesar 5,190 > t tabel 1,984 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan artian ada pengaruh anatara variabel kualitas produk (X1) terhadap kepuasaan konsumen (Y). Besarnya pengaruh kualitas produk terhadap kepuasaan konsumen sebesar 0,507 atau 50,7%.
Sedangkan sisanya 49,3% (100%-50,7%) dijelaskan oleh variabel lain.
Selanjutnya membandingkan besarnya angka signifikan (sig) dengan signifikansi 0,05. Jika sig hitung < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jika sig hitung > 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan perhitungan angka signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 maka Ha diterima. Berarti ada pengaruh antara kualitas produk terhadap kepuasaan konsumen.
2) Pengaruh antara harga dengan kepuasaan konsumen.
Hipotesisnya :
Ho : Tidak ada pengaruh antara variabel harga (X2) terhadap kepuasaan konsumen (Y).
Ha : Ada pengaruh antara variabel harga (X2)terhadap kepuasaan konsumen (Y).
Hasil perhitungan SPSS diperoleh t hitung sebesar 4,414.
sedangkan taraf signifikan 0.05 dan Derajat Kebebasan (DK)
67
dengan ketentuan DK = n-2, atau 100-2 = 98 menghasilkan t tabel sebesar 1,984. Dengan kriteria uji hipotesis : Jika t hitung
> t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diperoleh angka t hitung sebesar 5.190 > t tabel 1,984 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan artian ada pengaruh antara variabel harga (X2) terhadap kepuasaan konsumen (Y). Besarnya pengaruh harga terhadap kepuasaan konsumen sebesar 0,431 atau 43,1%. Sedangkan sisanya 56,9%
(100%-43,1%) dijelaskan oleh variabel lain.
Selanjutnya membandingkan besarnya angka signifikan (sig) dengan signifikansi 0,05. Jika sig hitung < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jika sig hitung > 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan perhitungan angka signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 maka Ha diterima. Berarti ada pengaruh antara harga terhadap kepuasaan konsumen.
6. Analisis Regresi Linear Berganda
Tujuan analisis regresi linear berganda untuk menguji pengaruh dua atau lebih variabel independen (explanatory) dan terhdapat satu variabel dependen. Persamaan analisis regresi linear berganda yaitu (Ghozali dan Ratmono, 2017) :
Y = 3,987 + 0,443 + 0,718 Dengan keterangan :
68 Y = Kepuasan Konsumen α = Konstanta
β1 = Koefisien regresi variabel kualitas produk (X1) β2 = Koefisien regresi variabel harga (X2)
X1 = Variabel kualitas produk X2 = Variabel harga
µ = Error term (variabel residual)
Berdasarkan tabel 4.15 diketahui variabel yang mimiliki nilai paling mempengaruhi kepuasan konsumen adalah variabel harga dengan nilai unstandardized coefficients 0,718 yang dimana lebih besar dari nilai variabel kualitas produk yang memiliki nilai unstandardized coefficients 0,443. Hal ini memiliki maksud bahwa apabila inovasi yang dilakukan pada produk untuk meningkatkan kualitas produk dan penyesuain harga yang sesuai dengan kualitas produk yang diberikan akan mempengaruhi peningkatan kepuasaan kosumen di Coger cafe.
7. Koefisien Determinasi (R2)
Untuk dapat melihat pengaruh variabel kualitas produk dan harga terhadap kepuasaan konsumen dapat dilihat dari hasil perhitungan dalam model summary, khususnya R square di bawah ini :
69
Tabel 4.14 Koefisien Determinasi (R2) Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 ,917a ,841 ,837 2,351
a. Predictors: (Constant), Harga, Kualitas produk b. Dependent Variable: Kepuasaan konsumen
Besarnya angka R square (R2 ) adalah 0,841. Angka tersebut digunakan untuk melihat besarnya dari pengaruh kualitas produk dan harga terhadap kepuasaan konsumen dengan cara menghitung koefisien (KD) dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
KD = r2 x 100%
KD = 0,841 x 100%
KD = 84,1%
Angka tersebut bermaksud bahwa kualitas produk dan harga terhadap kepuasaan konsumen berpengaruh sebesar 84,1%, sedangkan sisanya sebesar 15,9% (100%-84,1%) dipengaruhi oleh faktor lain.
dengan kata lain, variabel kualitas produk dan harga berpengaruh terhadap kepuasaan konsumen sebesar 84,1% sementara pengaruh sebesar 15,9% disebabkan dari variabel-variabel lain diluar model ini.
Menghitung standar error : є : √(1-R2 )
є : √(1-0,841) є : √0,159 : 0,398
70 C. Pembahasan
1. Pengaruh kualitas produk terhadap kepuasaan konsumen
Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen. Dengan memiliki artian bahwa kepuasan konsumen ditentukan salah satu faktornya dari kualitas produk.
Pernyataan ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan Hoe dan Mansori (2018) yang menunjukan bahwa kualitas produk berpengaruh terhadap kepuasaan konsumen.
2. Pengaruh harga terhadap kepuasaan konsumen
Hasil penelitian menunjukan bahwa harga berpengaruh signifikan terhadap kepuasaan konsumen. Dengan memiliki artian bahwa kepuasan konsumen ditentukan salah satu faktornya dari harga produk. Pernyataan ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan Manguyoga and Ganawati (2018) yang menunjukan bahwa harga berpengaruh terhadap kepuasaan konsumen.
3. Pengaruh kualitas produk dan harga terhadap kepuasaan konsumen Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas produk dan harga berpengaruh secara simultan terhadap kepuasaan konsumen. Pernyataan ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan Wantara and Tambrin (2019) dan penelitian Kencana (2018) yang menunjukan bahwa kualitas produk dan harga berpengaruh terhadap kepuasaan konsumen.
71 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari analisis dan pembahasan dengan menggunakan model regresi linar berganda terhadap pengaruh variabel kualitas produk dan harga terhadap kepuasaan konsumen Coger Cafe cabang Depok, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Kualitas produk memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasaan konsumen.
2. Harga produk memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasaan konsumen.
3. Kualitas dan harga produk secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasaan konsumen.
B. Saran
Penelitian ini diharapkan bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan atau bahan masukan dalam memberikan produk yang terbaik kepada para
Penelitian ini diharapkan bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan atau bahan masukan dalam memberikan produk yang terbaik kepada para