• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KUALITAS DAN HARGA PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN COGER CAFE CABANG DEPOK PADA MASA PANDEMI COVID-19

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGARUH KUALITAS DAN HARGA PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN COGER CAFE CABANG DEPOK PADA MASA PANDEMI COVID-19"

Copied!
112
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KUALITAS DAN HARGA PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN COGER CAFE CABANG DEPOK PADA

MASA PANDEMI COVID-19

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

Fauziah Amelia NIM: 11170810000044

PRODI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1442 H / 2021 M

(2)

i

PENGARUH KUALITAS DAN HARGA PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN COGER CAFE CABANG DEPOK PADA

MASA PANDEMI COVID-19

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Disusun Oleh:

Fauziah Amelia 11170810000044

Pembimbing

Dr. Moch. Jassin, MM., MH, PhD NIP. 195806141985031013

PRODI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2021

(3)

ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Hari ini, Kamis, 24 Juni 2021 telah dilakukan Ujian Komprehensif atas mahasiswa:

1. Nama: Fauziah Amelia 2. NIM: 11170810000041 3. Jurusan: Manajemen

4. Judul Skripsi: Pengaruh Kualitas dan Harga Produk Terhadap Kepuasan Konsumen Coger Cafe cabang Depok Pada Masa Pandemi Covid-19.

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut di atas dinyatakan lulus dan diberi kesempatan untuk melanjutkan ke tahap ujian skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 24 Juni 2021

1. Dr. Muniaty, S.T., M.M (__________________)

NIP. 197803072011012003 Penguji I

2. Rio Trisasmita S.E., ME (__________________) Penguji II

(4)

iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Hari ini, Selasa, 21 Desember 2021 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa:

1. Nama: Fauziah Amelia 2. NIM: 11170810000044 3. Jurusan: Manajemen

4. Judul Skripsi: Pengaruh Kualitas dan Harga Produk Terhadap Kepuasan Konsumen Coger Cafe cabang Depok Pada Masa Pandemi Covid-19.

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang bersangkutan selama proses ujian skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut di atas dinyatakan lulus dan skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 21 Desember 2021

1. Murdiyah Hayati, S.Kom., M.M. (__________________)

NIP. 197803072011012003 Ketua

2. Dr.Moch. Jassin, MM., MH, PhD (__________________)

NIP. 195806141985031013 Pembibing

3. Leis Suzanawaty, SE., M.Si (__________________) NIP. 197208092005012004 Penguji Ahli

(5)

iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fauziah Amelia

2. Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 18 November 1999 3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Agama : Islam

5. Alamat : Gang Bahaswan RT 02/RW 07 No.62, Tanah Abang, Jakarta Pusat

6. Email : [email protected] B. PENDIDIKAN FORMAL

1. TK Al-Mujahidin : tahun 2004-2006 2. MI Jamiat Kheir : tahun 2006-2012 3. MTs Jamiat Kheir : tahun 2012-2015 4. SMAN 1 Jakarta : tahun 2015-2017

5. UIN Syarif Hidayatullah : tahun 2017-2021 C. PENGALAMAN ORGANISASI

1. Anggota PMII Ciputat

2. Anggota HMJ Manajemen UIN Syarif Hidayatullah

3. Anggota DEMA Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah

(6)

v

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Fauziah Amelia NIM : 11170810000044 Jurusan : Manajemen

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini saya :

1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan mempertanggung jawabkan.

2. Tidak melakukan plagiasi terhadap naskah karya orang lain.

3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli atau tanpa izin pemilik karya.

4. Tidak melakukan manipulasi dan pemalsuan data.

5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggung jawab atas karya ini.

Jika di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah melalui pembuktian yang dapat dipertanggung jawabkan. Ternyata memang ditemukan bukti bahwa saya telah melanggar pernyataan ini, maka saya siap dikenai sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Jakarta, 21 Desember 2021 Yang Menyatakan,

(Fauziah Amelia) 11170810000044

(7)

vi Abstract

Currently coffee shops are one of the profitable businesses, but with the outbreak of the Covid-19 pandemic, entrepreneurs in the coffee shop sector have to find strategies to increase customer satisfaction contonously. This study aims to examine the relationship between variables that have an influence on consumer satisfaction such as product quality and price for consumers at Coger cafe Depok branch during the Covid-19 pandemic. The number of respondents in this study were 100 respondents and the method in this study was multiple linear regression analysis. The results of the study show that: (1) Product quality has partial effect on consumer satisfaction. (2) Price has artial effect on consumer satisfaction. (3) Product quality and price simultaneously affect consumer satisfaction..

Keywords: product quality, price, consumer satisfaction.

(8)

vii Abstrak

Saat ini kedai kopi menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan, tetapi dengan mewabahnya pandemi Covid-19 menyebabkan para pengusaha pada bidang kedai kopi harus mencari strategi untuk dapat terus meningkatkan kepuasan para konsumenya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antar variabel yang memiliki pengaruh terhadap kepuasaan konsumen seperti kualitas produk dan harga produk pada konsumen Coger cafe cabang Depok pada masa pandemi Covid-19. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 100 responden dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Kalitas produk berpengaruh terhadap kepuasaan konsumen secara parsial. (2) Harga berpengaruh terhadap kepuasaan konsumen secara parsial. (3) Kualitas produk dan harga berpengaruh terhadap kepuasaan konsumen secara simultan..

Kata Kunci : Kualitas produk, harga, kepuasaan konsumen.

(9)

viii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji bagi Allah Subhanahu wa ta’ala yang telah melimpahkan karunia-Nya. Serta shalawat dan salam tidak lupa untuk haturkan kepada Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam karena atas berkah, anugerah yang tiada akhir sehingga peneliti diberi kemampuan untuk dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Kualitas dan Harga Produk Terhadap Kepuasan Konsumen Coger Cafe cabang Depok Pada Masa Pandemi Covid-19” untuk dapat memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dengan lancar dan baik.

Penulis juga menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini banyak berbagai pihak yang telah membantu. Maka dari itu, pada kesempatan ini dengan segala ketulusan hati, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih atas segala bantuan, bimbingan dan dukungan yang telah diberikan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dan kesehatan.

2. Kedua Orang Tua penulis dan Keluarga besar atas dukungan material, non-material serta ketulusannya dalam memberi support selama penulis menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi mereka.

3. Bapak Dr. Moch. Jassin, MM., MH, PhD, selaku Pembimbing Skripsi yang selalu senantiasa meluangkan waktunya memberikan pengarahan dan bimbingan dalam proses penyusunan skripsidari awal hingga akhir.

Semoga Allah SWT senantiasa melindunginya.

4. Bapak Dr. Indo Yama S.E., M.A.B., selaku Pembimbing Akademikyang selalu senantiasa meluangkan waktunya memberikan pengarahan dan bimbingan dalam proses akademik dari awal hingga akhir.

5. Bapak Prof. Dr. Amilin, S.E.Ak., M.Si., CA., QIA., BKP., CRMP, selaku Dekan Fakultas Ekonimi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah yang

(10)

ix

senantiasa dalam memberikan pengaruh baik terhadap para mahasiswa.

6. Ibu Murdiyah Hayati, MM, selaku Ketua Jurusan Manajemen yang senantiasa meluangkan waktunya untuk berdiskusi tentang penyusunan skripsi ini.

7. Seluruh responden penelitian yang telah meluangkan waktunya untuk menjawab kuesioner yang penulis berikan.

8. Seluruh jajaran dosen dan staf karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

9. Kepada teman-teman Manajemen kelas B (2017), Terima kasih atas support dan bantuannya dalam mendukung proses kuliah selama ini.

Sukses selalu untuk kita semua.

10. Seluruh teman-teman Manajemen angkatan 2017.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini.

Maka dari itu diharapakan saran dan kritik yang dapat membangun bagi penulis.

Akhir kata, besar harapan bagi penulis agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Jakarta, November 2021

Fauziah Amelia

(11)

x

DAFTAR ISI

SKRIPSI ... 1

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ... i

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ... iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ... v

Abstract ... vi

Abstrak ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 7

C. Tujuan Penelitian ... 7

D. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II ... 9

A. Landasan Teori ... 9

1. Manajemen Pemasaran ... 9

2. Kualitas Produk ... 9

3. Harga ... 11

4. Kepuasan Konsumen ... 13

B. Penelitian Terdahulu ... 15

C. Kerangka Pemikiran ... 29

(12)

xi

D. Keterkaitan Antar Variabel dan Hipotesis ... 29

1. Keterkaitan Antar Variabel ... 29

2. Hipotesis Penelitian ... 30

BAB III ... 32

A. Populasi dan Sampel ... 32

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 34

C. Data dan Sumber data ... 34

D. Instrumen Penelitian ... 34

E. Metode Pengumpulan Data ... 35

F. Metode Analisis Data ... 36

1. Uji Kualitas Data ... 36

2. Uji Asumsi Klasik ... 38

3. Uji Hipotesis ... 40

4. Analisis Regresi Linear Berganda ... 41

5. Koefisien Determinasi (R2) ... 42

G. Operasional Variabel Penelitian ... 43

BAB IV ... 47

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ... 47

B. Temuan dan Hasil Penelitian ... 48

1. Uji Kualitas Data ... 48

2. Deskripsi Data Responden ... 52

3. Distribusi Jawaban Responden ... 54

4. Uji Asumsi Klasik ... 60

5. Uji Hipotesis ... 63

6. Analisis Regresi Linear Berganda ... 67

7. Koefisien Determinasi (R2) ... 68

C. Pembahasan ... 70

BAB V ... 71

(13)

xii

A. Kesimpulan ... 71

B. Saran ... 71

DAFTAR PUSTAKA ... 74

LAMPIRAN ... 78

Lampiran 1 ... 78

Lampiran 2 ... 82

Lampiran 3 ... 91

(14)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu………..15

Tabel 3.1 Skala Likert………...132

Tabel 3.2 Variabel Operasional………..… 42

Tabel 4.1 Uji Validitas Kualitas Produk……….………48

Tabel 4.2 Uji Validitas Harga……… 49

Tabel 4.3 Uji Validitas Kepuasaan Konsumen……….………. 49

Tabel 4.4 Uji Reliabilitas………50

Tabel 4.5 Data Statistik Responden………... 51

Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Kualitas Produk………53

Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Harga……… 55

Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden Kepuasaan Konsumen………..56

Tabel 4.9 Uji Normalitas……… 59

Tabel 4.10 Uji Multikolonieritas……… 60

Tabel 4.11 Uji Heterokedasitas……….. 61

Tabel 4.12 Uji Simultan………. 62

Tabel 4.13 Uji Parsial………. 63

Tabel 4.14 Koefisien Determinasi (R2) ………. 66

(15)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Konsumsi Kopi Nasional...2 Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran...29 Gambar 4.1 Menu Coger Cafe...47

(16)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian...113 Lampiran 2 Hasil Skoring Jawaban Responden...118 Lampiran 3 Hasil Data Statistik SPSS...130

(17)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada era globalisasi saat ini para pebisnis dituntut selalu mencari strategi dalam menjalankan usaha dengan tepat untuk dapat memuaskan para konsumen sebab pada dasarnya dibentuknya suatu bisnis agar mendapatkan keuntungan yang diharapkan dan mempertahankan pangsa pasarnya. Dalam hal ini bisnis usaha, khususnya di bidang kuliner yang menyajikan produk kopi menjadi salah satu bisnis yang sedang berkembang pesat. Para pengusaha dalam bidang bisnis ini harus mencari strategi agar selalu unggul dalam memberikan kepuasan kepada para konsumen.

Saat ini kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat di Indonesia. Bukan hanya sekedar menghilangkan rasa kantuk, tapi meminum kopi sudah menjadi bagian gaya hidup, (Kasali, 2010 dalam Wardhana, 2014). Hal ini terlihat pada Gambar 1.1. konsumsi kopi yang mengalami pertumbuhan setiap tahunnya dan diprediksi terus meningkat hingga akhir tahun 2021 dengan pertumbuhan konsumsi kopi sebesar 8,22%/tahun.

(18)

2

Gambar 1.1 Konsumsi Kopi Nasional (2016-2021) Sumber: Databoks, 2018

Selain perkembangan konsumsi kopi nasional yang terus mengalami peningkatan, kedai kopi di Indonesia juga mengalami pertumbuhan yang meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan riset independen yang di publikasikan Toffin dan MIX MarComm SWA (2019), jumlah kedai kopi yang berada di Indonesia lebih dari 2.950 gerai hingga Agustus 2019. Kedai kopi meningkat tiga kali lipat dari tahun 2016 yang hanya berjumlah 1.000 gerai kedai kopi, dengan market value hingga Agustus 2019 mencapai 4,8 trilirun. Pendataan jumlah gerai kopi tersebut hanya mencakup gerai jaringan yang berada di kota besar belum termasuk kedai kopi yang berada di kota kecil maupun kedai kopi tradisonal.

Bukan hanya dalam konsumsi kopi dan gerai kopi di Indonesia yang mengalami pertumbuhan. Dalam laporan Investopedia (2019), pertumbuhan produksi kopi dengan jenis biji kopi Robusta dan Arabika mengalami peningkatan sebanyak 660 ribu ton pada tahun 2019 hingga

(19)

3

2020, dengan demikian Indonesia berada di urutan ke 4 dengan negara penghasil kopi.

Namun International Coffee Organization (2019), menyatakan bahwa Indonesia masih jauh dari kata untung yang berasal dari komoditas kopi sebab Indonesia berada pada peringkat 14 dalam penghasilan yang didapatkan dari bisnis kopi. Amerika serikat menjadi negara dengan peringkat pertama dengan penghasilan yang didapatkan dari bisnis kopi sebab banyak brand kopi yang berasal dari negara tersebut. Hal ini menunjukan bahwa prospek bisnis kedai kopi di Indonesia meyakinkan secara nasional tetapi dalam skala global masih jauh dari beberapa negara lain.

Peluang bisnis kopi di Indonesia yang awalnya sangat meyakinkan di awal tahun 2020 mengalami awal masa kelamnya sebab dengan ditemukan virus pandemi Covid-19, hal ini tentu mempunyai pengaruh yang sangat signifikan dalam segala aspek kehidupan.Banyak regulasi pemerintah yang diberlakukan untuk meminimalisir penyebaran wabah tersebut. salah saturegulasi pemerintah adalah PSBB/PPKM, kebijakan tersebut mengaruskan hampir segala aktivitas dilakukan dari rumah yang dilakukan oleh masyarakat.

Dengan kebijakan tersebut kedai kopi yang merupakan tempat untuk segala aktifitas sosial seperti melakukan rapat, nongkrong, bekerja hingga acara formal dan informal harus terkena dampaknya karena

(20)

4

mengalami penurunan penjualan yang dikarenakan tidak dapat melakukan sistem dine-in dan hanya melayani pembelian secara take away atau delivery untuk mencegah terjadinya kerumunan, maka sudah dipastikan penghasilan para pebisnis kedai kopi mengalami penurunan. Hal ini juga dinyatakan oleh Moelyono Soesilo (2020), bahwa permintaan dan konsumsi kopi dari hulu (permintaan kopi dari sisi penjualan) hingga hilir (permintaan konsumen) menurun yang diakibatkan pandemi Covid-19.

Berdasarkan data dan permasalahan di atas para pebisnis kopi harus pintar mencari strategi pemasaran agar tidak kalah dalam persaingan bisnis kopi di Indonesia, diantara strategi pemasaran yang dapat dipakai oleh para pebisnis kopi adalah menjaga dan meningkatkan kualitas dari produk kopi tersebut dan harga yang diberikan ke konsumen dapat bersaing dengan kedai kopi lainnya sehingga dapat memberikan kepuasan konsumen.

Jaminan dari kualitas suatu produk merupakan prioritas utama atau hal yang identik dari pencapaian kepuasaan para pelanggan. Kualitas produk dari suatu bisnis harus mampu memberikan produk yang berkualitas dan dipandang baik oleh para konsumen. Sebab kualitas produk menjadi tolak ukur keberhasilan suatu bisnis. Hal ini juga didukung dengan pendapat Tjiptono (2008), yang menyatakan manfaat yang didapat dari adanya kepuasaan konsumen diantaranya mendapatkan hubungan dan pendapatan terutama melalui pembelian secara ulang, cross-

(21)

5 selling, dan up-selling.

Dalam keberhasilan melakukan pemasaran suatu produk atau jasa dapat diraih, setiap pelaku usaha harus menetapkan harga yang tepat.

Sebab unsur pada bauran pemasaran yang memberikan keuntungan bagi suatu bisnis adalah harga produk yang dijual, sedangkan tiga unsur lainnya yaitu produk, distribusi dan promosi menimbulkan biaya atau beban.

Strategi harga disesuaikan berdasarkan penetapan harga secara geografis, potongan dan intensif harga, penetapan harga promosi dan penetapan harga terdiferensiasi, (Kotler dan Keller, 2009).

Para pengusaha dapat menetapkan harga dengan berdasarkan nilai- nilai syari’at kedalam kehidupan ekonomi dengan menerapkan konsep tas’is (penetapan harga). Konsep tersebut menetapkan harga dengan cara menyesuaikan nilai yang terdapat pada produk tersebut, dengan konsep penetapan harga seperti ini akan mengurangi praktik penipuan sehingga menghilangkan beban ekonomi yang dapat dijangkau oleh masyarakat dan perekonomian berjalan lancar dan penuh kerelahan hati.

Setiap konsumen mempunyai pertimbangan yang berbeda dalam menentukan pemilihan terhadap produk yang akan dibeli dan tidak jarang konsumen sering memutuskan pemembelian suatu produk karena terpengaruh oleh harga yang telah ditentukan.

Coger Cafe dapat dikatakan cukup baik dalam bertahan di bidang bisnis kopi di tengah pandemi saat ini. Hingga saat ini Coger Cafe memiliki kurang lebih 40 cabang yang tersebar di Indonesia dengan sistem

(22)

6

syirkah atau kerja sama. Kepuasan konsumen dipengaruhi beberapa faktor diantaranya kualitas produk, kualitas pelayanan, emosional, harga dan biaya. Melihat banyaknya persaingan bisnis kopi, perlu adanya pengembangan produk dan persaingan hargayang sesuai standar pasar bisnis kedai kopi.

Wabah pandemi Covid-19 juga mengakibatkan perubahan yang dirasakan oleh pihak Coger cafe, berdasarkan hasil wawancara dengan pihak Coger Cafe cabang Depok, mereka menyatakan mengalami penurunan penjualan hingga 30% dari tahun 2019 hingga 2021. Penurunan penjualan tersebut disebabkan salah satu regulasi pemerintah yang ditetapkan, yaitu sistem dine-in yang tidak diperbolehkan sebagai salah satu cara menangulangi penyeberan Covid-19 yang diberlakukan oleh setiap tempat makan termasuk Coger Cafe yang merupakan coffee shopyang sering menjadi tempat berkumpul. Sebab kebanyakan para konsumen Coger Cafe lebih memilih untuk menikmati sajian secara dine- in dibandingkan take away atau delivery.

Dengan menjamurnya bisnis kedai kopi saat ini dan agar dapat bertahan pada pandemi Covid-19, hal ini menjadi daya tarik untuk melakukan penelitian permasalah tersebut. Penelitian kali ini akan meneliti pengaruh kualitas produk dan harga yang dapat mempengaruhi Kepuasan Konsumen. Disini Coger Cafe hadir menjadi objek penelitian sebagai tempat untuk memenuhi kebutuhan konsumsi kopi dengan sistem harga dan kualitas produk yang berbeda dengan kedai kopi lainnya.

(23)

7

Maka dari itu berdasarkan pemaparan di atas untuk membuktikan apakah kualitas produk dan harga dapat mempengaruhi kepuasaan konsumen dan diperlukan penelitian lebih lanjut. Berdasarkan latar belakang tersebut maka kesempatan kali ini penulis menilai pentingnya melakukan penelitian dengan objek Coger Cafe cabang Depok dengan judul:

“Pengaruh Kualitas Dan Harga terhadap Kepuasan Konsumen Coger Cafe cabang Depok Pada Masa Pandemi Covid-19”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka pertanyaan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah kualitas produk (X1) berpengaruh terhadap kepuasan konsumen (Y) secara parsial?

2. Apakah harga (X2) berpengaruh terhadap kepuasan konsumen (Y) secara parsial?

3. Apakah kualitas produk (X1) dan harga (X2)berpengaruh terhadap kepuasan konsumen secara simultan?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menganalisis pengaruh kualitas produk (X1) terhadap kepuasan konsumen (Y) secara parsial.

2. Untuk menganalisis pengaruh harga (X2) terhadap kepuasan

(24)

8 konsumen (Y) secara parsial.

3. Untuk menganalisis pengaruh kualitas produk (X1) dan harga (X2) terhadap kepuasan konsumen (Y) secara simultan.

D. Manfaat Penelitian

Dengan masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, maka penulis ingin memberikan beberapa manfaat terkait dengan penelitian ini, yaitu :

1. Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran terbaru bagi penulis dan menambah ilmu pengetahuan. Terutama terkait bagaimana cara mengimplementasikan ilmu atau teori yang selama ini telah didapatkan selama perkuliahan, yang diimplementasikan kedalam karya ilmiah, sehingga ilmu tersebut dapat dipergunakan di masa depan.

2. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang berhubungan dan berguna bagi perusahaan terkait dalam upaya peningkatan performa perusahaan dan dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan.

3. Bagi Akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi dalam memberikan sebuah informasi baru bagi mahasiswa dalam penulisan karya tulis ilmiahnya.

(25)

9 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Manajemen Pemasaran

Menurut Kotler dan Keller (2009) pemasaran merupakan cara mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.

Menurut Abdullah dan Tantri (2019) pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana individu dan kelompok mendapatkan keinginan dengan membuat, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain.

Manurut Manap (2016) manajemen pemasaran merupakan proses untuk meningkatkan efisiensi dan afetivitas dari kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh individu atau perusahaan.

2. Kualitas Produk

a. Pengertian Kualitas Produk

Produk merupakan gabungan dari atribut dasar yang disusun menjadi bentuk yang dapat dikenali, Yusuf dan Williams (2007). Selain itu, Simamora (2000) mengemukakan produk sebagai jumlah dari keseluruhan yang didapat konsumen dari

(26)

10

kepuasaan fisik dan psikologis yang dirasakan sebagai dari pembelian atau penggunaan produk tersebut.Sedangkan Kualitas merupakan definisi yang berpusat kepada konsumen yang memberikan fitur dan karakteristik yang bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan konsumen, Kotler dan Keller (2009).

Kotler dan Armstrong (2015) mengemukakan bahwa kualitas produk merupakan kemampuan dalam menjalankan fungsinya yang termasuk nilai dari produk yang memberikan kepuasaan konsumen secara fisik dan psikologis yang memperlihatkan atribut atau sifat dari produk tersebut.

b. Dimensi Kualitas Produk

Menurut Tjiptono (2017), terdapat delapan dimensi pembentukan kualitas produk dan dapat dipergunakan untuk menganalisis karakteristik kualitas produk, yaitu:

1. Performance (kinerja), produk inti yang terdapatkarakteristik pokok yang meliputikecepatan, kemudahan dan kenyamanan yang didapat konsumen.

2. Features (keistimewaan atau ciri-ciri), tambahan yang didapatkan dari suatu produk atau karakteristik sekunder.

3. Reability (keandalan), penilaian terhadap produk berfungsi dengan memuaskan atau sebaliknya.

(27)

11

4. Conformanceto specification (kesesuaian dengan spesifikasi), persamaan dari karakteristik desain dan operasi yang terdapat dalam produk dan telah memenuhi standar yang ditetapkan.

5. Durability (daya tahan), ketahanan suatu produk yang dapat dipergunakan.

6. Serviceability (kemampuan pelayanan), penanganan terhadap keluhan agar memberikan kepuasan sehingga timbul kenyamanan.

7. Asthetics (estetika), daya tarik yang terdapat pada produk yang meliputi bentuk dan jenis model produk, warnapada produk dan sebagainya.

8. Perceivedquality (kualitas yang dirasakan), pendapat konsumen dari keseluruhan kualitas produk yang diterima.

3. Harga

a. Pengertian Harga

Sebagai faktor yang penting dalam penjualan banyak bisnis yang gagal karena tidak sesuai pasar dalam menetapkan harga, maka para pebisnis harus melakukan penelitian yang mendalam untuk menentukan harga sehingga transaksi berjalan lancar, Manguyoga dan Ganawati (2019). Menurut Tjiptono dan Chandra (2017) harga merupakan satu-satunya unsur dalam bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan bagi perusahaan.

(28)

12

Menurut Kotler dan Keller (2009) harga merupakan salah satu bauran pemasaran yang penting sebab satu-satunya elemen yang menghasilkan pendapatan.

b. Dimensi Harga

Menurut Kotler dan Armstrong (2012) dalam Amilia danNst (2017), terdapat empat dimensi yang mencirikan harga, diantaranya:

1. Keterjangkauan Harga

Harga yang ditetapkan perusahaan pada produk yang dijual dapat dijangkau oleh konsumen sebab dengan harga yang terjangkau akan menjadi pertimbangan untuk membeli produk tersebut.

2. Kesesuaian harga dengan kualitas produk

Harga yang ditetapkan perusahaan pada produk yang dijual harus sesuai dengan kualitas produk tersebut. jika produk tersebut berkualitas tinggi maka harga yang disesuaikan harus tinggi sesuai denga kualitas produk tersebut.

3. Daya Saing Harga

Penetapan harga harus memiliki daya saing yang tinggi dengan kompetitor, jika harga yang ditetapkan terlampau

(29)

13

tinggi dari harga pasar maka produk dengan harga tersebut tidak mempunyai daya saing yang baik.

4. Kesesuaian harga dengan manfaat

Manfaat produk yang dirasakan kosumen harus lebih besar atau sama dengan harga yang dikeluarkan untuk mendapatkan produk tersebut. jika manfaat yang dirasakan tidak sebanding dengan produk yang dibeli maka konsumen akan berpendapat produk tersebut terlampau mahal atau murah.

4. Kepuasan Konsumen

a. Pengertian Kepuasan Konsumen

Kepuasaan konsumen merupakan indikator yang harus diperhatikan untuk keberlangsungan dan keberhasilan bisnis.

Menurut Kotler dan Keller (2009)kepuasan adalah perasaan yang timbul antara bahagia atau kecewaketika telah membandingkan antara kinerja atau hasil yang diharapkan konsumen. Selain itu, menurut Akbar dan Nurcholis(2020) kepuasan konsumen merupakan perasaan yang timbul ketika membandingkan ekspetasi dengan kinerja produk yang dibeli

b. Dimensi Kepuasan Konsumen

Menurut Tjiptono (2002), terdapat enam konsep inti mengenai obyek pengukuran, yaitu::

(30)

14

1) Kepuasan pelanggan keseluruhan (overall customer satisfaction), bertanya secara langsung seberapa puas terhadap produk yang konsumen beli.

2) Dimensi kepuasaan pelanggan, langkah awal mengidentifikasi dimensi dari kepuasaan konsumen. Kedua, meminta konsumen menilai produk. Ketiga, meminta konsumen menilai produk pesaing yang sama. Keempat, meminta konsumen menentukan dimensi yang penting.

3) Konfirmasi harapan (confirmation of expectation), disimpulkan berdasarkan kesesuaian atau ketidaksesuaian antara impian konsumen dengan kinerja aktual produk yang meliputi atribut atau dimensi.

4) Minat pembelian ulang (repurchase intent), bertanya kepada konsumen mengenai apakah akan berbelanja secara ulang untuk mengetahui kepuasaan para konsumen.

5) Kesediaan untuk merekomendasi (willingness to recommend), konsumen akan merekomendasikan kepada orang lain ketika merasa puas dengan produk yang didapat.

6) Ketidakpuasan pelanggan (customer dissatisfaction)

Aspek-aspek yang meliputi biaya garansi, komplain, dan pengembalian untuk ditelaah terhadap ketidakpuasaan konsuemn.

(31)

15 B. Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1

Tabel Penelitian Terdahulu

No. Judul Penulis

(Tahun)

Hasil penelitian Persamaan Perbedaan

1. Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Terhadap Kepuasaan Konsumen

“BEST

AUTOWORK”

PERFORMA:

(Jurnal

Manajemen dan Start-Up Bisnis.

PERFORMA:

Jurnal

Manajemen dan Start-Up Bisnis.

Purnomo Edwin Setyo (2017)

Hasil

menunjukkan bahwa kualitas suatu produk berpengaruh secara signifikan terhadap

kepuasan konsumen Best Autoworks dan untuk harga secara parsial tidak

berpengaruh signifikan

Memiliki variabel kualitas produk, harga dan kepuasan konsumen.

Menggunakan analisis koefisien kolerasi berganda

Objek penelitian BEST

AUTOWORK

(32)

16

No. Judul Penulis

(Tahun)

Hasil penelitian Persamaan Perbedaan

Volume 1, Nomor 6, Februari 2017:

755 – 764 E- ISSN : 25274635) 2. The Effects of

Product Quality on Customer Satisfaction and Loyalty:

Evidence from Malaysian Engineering Industry.

(International Journal of Industrial Marketing ISSN 2162-

Ling Chen Hoe dan Shaheen Mansori (2018)

Hasilnya memberikan wawasan untuk memahami dimensi kualitas produk yang mempengaruhi kepuasan pelanggan dan kepuasan yang lebih tinggi mengarah pada loyalitas

pelanggan yang lebih tinggi di

Memiliki variabel kualitas produk dan kepuasan konsumen

Menggunakan pemodelan dari dimensi- dimensi produk

(33)

17

No. Judul Penulis

(Tahun)

Hasil penelitian Persamaan Perbedaan

3066 2018, Vol.

3, No. 1)

industri rekayasa di Malaysia 3. The Influence of

Product Quality and Price on Customer Satisfaction in UD Yuli Yadnya Wood Company in Kerobokan, Badung.

(Warmadewa Management and Business Journal. Volume 1, Nomor 2, Agustus 2019;

pp. 55–59.

I Putu Ditya Manguyoga and Nengah Ganawati (2019)

Kualitas produk (X1) dan harga (X2) secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen.

Memiliki variabel kualitas produk, harga, dan kepuasan konsumen

Bertempat di Kerobokan

(34)

18

No. Judul Penulis

(Tahun)

Hasil penelitian Persamaan Perbedaan

https://ejournal.

warmadewa.ac.i d/index.php/wm bjISSN Print:

2654-816X and ISSN Online:

2654-8151) 4. The effects of

Product Quality, Service Quality, and Attribute Related to Service as Brand Switching Anticipation and Their

Implication on Customers’

Satisfaction.

(Jurnal Sains Pemasaran

Arif Hidayat, Soesanto, dan Mahfudz (2017)

Hasil pengujian menunjukkan bahwa brand switching secara statistik terbukti dipengaruhi oleh product quality, service quality dan attributes related to service dan customer satisfaction secara statistik terbukti hanya

Ada variabel kualitas produk dan kepuasan pelanggan

Teknik analisisnya regresi dan ada variabel

moderasi

(35)

19

No. Judul Penulis

(Tahun)

Hasil penelitian Persamaan Perbedaan

Indonesia Volume XVI, No. 3, Desember 2017, halaman 203-220)

dipengaruhi oleh service quality sedangkan product quality dan brand Switching tidak terbukti secara statistik berpengaruh terhadap Kepuasan Pelanggan 5. The Effect of

Price and Product Quality Towards

Customer Satisfaction and Customer Loyalty on Madura Batik.

Pribanus Wantara dan

Muhammad Tambrin (2019)

Harga berpengaruh signifikan dan positif terhadap kepuasan pelanggan, kualitas produk signifikan dan berpengaruh

Variabel harga, kualitas

produk, dan kepuasaan konsumen

Variabel customer loyalty

(36)

20

No. Judul Penulis

(Tahun)

Hasil penelitian Persamaan Perbedaan

(International Tourism and Hospitality Journal 2(1): 1- 9.

Print ISSN:

2616-518X, Online ISSN:

2616-4701)

positif terhadap kepuasan

pelanggan, harga berpengaruh signifikan dan positif terhadap loyalitas

pelanggan, kepuasan pelanggan berpengaruh signifikan dan positif terhadap loyalitas, tetapi kualitas produk tidak

berpengaruh signifikan dan positif terhadap loyalitas.

(37)

21

No. Judul Penulis

(Tahun)

Hasil penelitian Persamaan Perbedaan

6. Effect of Service Quality and Product Quality on Customer Satisfaction and Loyalty.

(International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR) Vol- 4, Issue-1, 2020 (IJEBAR) E-ISSN: 2614- 1280 P-ISSN 2622-4771

Syariful Mahsyar dan Untung Surapati (2020)

Kualitas

pelayanan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan, kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan, dan kepuasan pelanggan berpengaruh signifikan

terhadap loyalitas konsumen.

Memiliki variabel kualitas produk dan kepuasan konsumen

Menggunakan equation model

SmartPLS dan variabel kualitas jasa

(38)

22

No. Judul Penulis

(Tahun)

Hasil penelitian Persamaan Perbedaan

7. Food Quality, Service Quality, Price Fairness and Restaurant RePatronage Intention: The Mediating Role of Customer Satisfaction.

(International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences Vol. 8 , No. 17, Special Issue on Revisiting Foodservice and Gastronomy

Dahlan Abdullah, Norhamizan Hamir, Norfezah Md Nor, Jayaraman Krishnaswa my, Ainatul Mardhiah Mohamed Rostum (2018)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas makanan, kualitas pelayanan, dan kewajaran harga berpengaruh terhadap kepuasan

pelanggan. Selain itu, kepuasan pelanggan juga mengarah pada niat berlangganan kembali.

Ditemukan juga bahwa kepuasan pelanggan memediasi hubungan antara variabel eksogen

Memiliki variabel kualitas produk, harga, dan kepuasan konsumen

Menggunakan metode SEM PLS

(39)

23

No. Judul Penulis

(Tahun)

Hasil penelitian Persamaan Perbedaan

Intersection:

Business, People and

Performance, 2018,

E-ISSN: 2222- 6990)

dan endogen.

Akhirnya, keterbatasan dan rekomendasi untuk penelitian masa depan juga dibahas.

8. Pengaruh kualitas pelayanan dan harga terhadap kepuasan pelanggan.

Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis (JRMB) Fakultas Ekonomi UNIAT

Vol.4, No.1: 37

Abdul Gofur (2019)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan dan harga mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap

Variabel harga dan kepuasan pelanggan

Variabel kualitas pelayanan dab objek

penelitian PT.

Indosteger Jaya

(40)

24

No. Judul Penulis

(Tahun)

Hasil penelitian Persamaan Perbedaan

- 44

P-ISSN 2527–

7502 E-ISSN 2581-2165

kepuasan

pelanggan. Hasil lainnya, bahwa secara bersama- sama kualitas pelayanan dan harga

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan 9. The Effect of

Price and Product Quality on Customer Satisfaction.

Pinisi Discretion Review Volume

Putri Nilam Kencana (2018)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga dan kualitas produk berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen

Variabel kuaitas produk harga dan kepuasan pelanggan

Obejk penelitian Giant Fried Chicken Citra Raya.

(41)

25

No. Judul Penulis

(Tahun)

Hasil penelitian Persamaan Perbedaan

2, Issue 1, September, 2018 Page. 53- 60 ISSN (Print):

2580-1309 and ISSN (Online):

2580-1317 10. Pengaruh harga,

desain, serta kualitas produk terhadap kepuasan konsumen.

JSMBI ( Jurnal Sains

Manajemen Dan Bisnis Indonesia ) Vol. 8 No. 2 Desember Hal.

211-227.

Arini Isfahila, Feti Fatimah, Wahyu Eko S (2018)

variabel harga, desain dan kualitas produk, semuanya berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen dan dari uji t diperoleh hasil harga, desain dan kualitas produk, semuanya

Variabel harga, kualitas

produk dan kepuasan konsumen

Variabel desain dan objek penelitian Umah Sayu Wiwit Banyuwangi

(42)

26

No. Judul Penulis

(Tahun)

Hasil penelitian Persamaan Perbedaan

berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen.

11. Pengaruh promosi, harga dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada Titipan Kilat JNE Medan

Bagus Handoko (2017)

Hasil penelitian ini adalah

terdapat pengaruh yang signifikan promosi terhadap kepuasan

konsumen,

terdapat pengaruh yang signifikan harga terhadap kepuasan konsumen,

terdapat pengaruh yang signifikan kualitas

pelayanan

Variabel harga dan kepuasaan konsumen

Objek penelitian Titipan Kilat JNE Medan dan variabel promosi dan variabel kualitas pelayanan

(43)

27

No. Judul Penulis

(Tahun)

Hasil penelitian Persamaan Perbedaan

terhadap kepuasan

konsumen, harga dan kualitas pelayan

pelayanan. secara bersama– sama berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen 12. Pengaruh

kualitas produk, harga dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada PT. Air Manado

Freekley Steyfli Maramis, Jantje L Sepang, dan Agus Supandi Soegoto (2018)

Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa kualitas produk, harga dan kualitas pelayanan secara simultan dan parsial

Variabel kualitas produk, harga, dan kepuasaan konsumen

Variabel kualitas pelayan dan objek PT. Air Manado

(44)

28

No. Judul Penulis

(Tahun)

Hasil penelitian Persamaan Perbedaan

Jurnal EMBA Vol.6 No.3 Juli 2018, Hal. 1658 – 1667

berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.

13. Pengaruh diversifikasi produk dan harga terhadap kepuasan konsumen pada Juragan Jasmine Langsa.

Jurnal

manajemen dan keuangan, VOL.

6, NO. 1, MEI 2017 ISSN 2252-844X

Tengku Putri Lindung Bulan (2017)

Hasil penelitian diversifikasi produk dan harga berpengaruh signifikan dan simultan terhadap kepuasan

konsumen pada Juragan Jasmine Langsa.

Variabel harga dan kepuasaan konsumen

Variabel diversifikasi produk dan objek penelitian Juragan Jasmine Langsa

(45)

29 C. Kerangka Pemikiran

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran D. Keterkaitan Antar Variabel dan Hipotesis

1. Keterkaitan Antar Variabel

a. Variabel kualitas produk dengan kepuasan konsumen secara parsial

Konsumen akan merasakan kepuasaan jika mendapatkan kualitas produk yang diharapkan. Konsumen yang mersakan kepuasaan akan menunjukan kemungkinan untuk membeli kembali produk yang sama. Penelitian Hoe dan Mansori (2018) menunjukan bahwa kualitas produk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasaan konsumen.

b. Variabel harga dengan kepuasaan konsumen secara parsial Harga suatu produk yang merupakan salah satu bauran

(46)

30

pemasaran tentu dapat mempengaruhi kepuasaan konsumen.

Penelitian Manguyoga andGanawati (2019) menunjukan bahwa harga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasaan konsumen.

c. Variabel kualitas produk dan harga terhadap kepuasan konsumen secara simultan

Kualitas produk dan harga merupakan beberapa faktor yang dapat menciptakan kepuasaan konsumen. Penelitian Wantara and Tambrin (2019) dan penelitian Kencana (2018) menunjukan bahwa kualitas produk dan harga berpengaruh terhadap kepuasaan konsumen.

2. Hipotesis Penelitian

Menurut Sugiyono (2015) hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah pada penelitian, data yang telah terkumpul akan memberikan kebenaran terhadap hipotesis tersebut. Penlitian ini memiliki hipotesis sebagai berikut :

a. Ho: kualitas produk tidak berpengaruh terhadap kepuasaan konsumen secara parsial.

Ha: kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap kepuasaan konsumen secara parsial.

b. Ho: harga tidak berpengaruh terhadap kepuasaan konsumen secara parsial.

Ha: harga berpengaruh terhadap kepuasaan konsumen

(47)

31 secara parsial.

c. Ho: kualitas produk dan harga tidak berpengaruh terhadap kepuasaan konsuemen secara simultan.

Ha: kualitas produk dan harga berpengaruh terhadap kepuasaan konsuemen secara simultan.

(48)

32 BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Menurut Sugiyono (2015) populasi adalah wilayah generalisasi yang meliputi tidak hanya orang, tetapi obyek/subyek yang memiliki kualitas dan karakteristik yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan menghasilkan kesimpulan.Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Depok yang sudah pernah membeli di Coger Cafe cabang Depok.

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2015), sampel adalah anggota dari jumlah dan karakteristik yang berada dalam populasi. Nursiyono dan Wahyuningtyas (2017) juga menyatakan sampel merupakan sebagian dari poulasi yang didapat untuk dijadikan objek penelitian.

Sehingga sampel merupakan bagian dari populasi yang diteliti, untuk pengambilan sampel harus menggunakan cara tertentu yang didasarkan oleh pertimbangan-pertimbangan yang ada. Dalam hal ini sampel harus representatif penelitian ini

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode non-probability sampling. Menurut Sugiyono (2015), non-probability sampling merupakan cara

(49)

33

dengan pengambilan sampel yang tidak memberi kesempatan yang sama kepada setiap anggota populasi yang terpilih menjadi sampel.

Dengan teknik non-probability sampling yang meliputi purposive samplingdalam menentukan sampel dengan pertimbangan tertentu, Sugiyono (2015). Responden pada penelitian ini meliputi konsumen yang pernah datang ke Coger cafe cabang Depok dan pernah membeli produk di Coger Cafe cabang Depok.

Pengambilan sampel dilakukan di Coger Cafe cabang Depok dengan dasar bahwa sampel yang diambil mewakili semua populasi konsumen pembeli consumers goods dari Coger Cafe.

Populasi yang meliputi kurang lebih 2,400,000 juta masyarakat kota Depok hingga tahun 2020. Dengan menggunakan rumus Slovin untuk mengukur sampel, (Riadi,2016).

n = N / N(d)2+1

n = 2,400,000 / 2,400,000(0,1)2+1 n = 99,995834

Keterangan:

n = jumlah sampel yang dicari N = jumlah populasi

d = nilai persisi (0,1)

Berdasarkan penjelasan di atas, maka penelitian ini dibutuhkan sampel 99,995834 yang dibulatkan menjadi sebanyak 100 respondendengan 30 responden untuk pra uji yang mencakup

(50)

34

uji validitas, uji realibilitas, dan uji normalitas.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini berfokus dalam hal-hal yang berkaitan dengan judul penelitian yang meliputi variabel kualitas produk, harga produk, kepuasaan konsumen. Daerah Depok menjadi wilayah pada penelitian ini dengan waktu penelitian yang dimulai dari bulan Maret - November 2021

C. Data dan Sumber data

Terdapat dua jenis sumber data pada penelitian ini, diantaranya:

1. Data primer

Data primer berasal dari sumber langsung yang memberikan data kepada peneliti untuk dikumpulkan (Sugiyono, 2015) data primer pada penelitian ini bersumber dari masyarakat kota depok yang pernah datang dan membeli produk di Coger cafe cabang Depok.

2. Data sekunder

Data sekunder adalah sumber yang bukan langsung diterima oleh peneliti untuk memberikan data tersebut, contoh berasal dari orang lain atau lewat dokumen (Sugiyono, 2015). Dalam memperoleh data sekunder dapat berasal dari buku, jurnal dan sumber bacaan yang memiliki hubungan dengan penelitian ini.

D. Instrumen Penelitian

Insturmen penelitian digunakan untuk mengukur nilai yang terdapat pada setiap variabel yang akan diteliti. Jumlah instrumen yang

(51)

35

akandigunakan dalam penelitian kali ini tergantung dengan jumlah varuabel yang akan diteliti. Tujuan instrumen penelitian untuk menghasilkan data kuantitatif yang tepat (Sugiyono, 2015). Penelitian ini menggunakan skala Likert dalam skala pengukurannya.

Skala likert digunakan untuk mengukur pendapat, sikap, dan pendapat seseorang atau sekelompok terhadap fenomena sosial yang telah ditentukan pada penelitian ini (Sugiyono, 2015). Dengan menggunaka skala Likert dalam skala pengukuran kali ini maka variabel yang diukur dijelaskan menjadi indikator variabel sebagai titik tolak ukur dalam menyusun item-item instrumen yang berupa penyataan atau pertanyaan.

Jawaban dalam skala Likert memiliki gradasi dari sangat positif hingga sangat negatif (Sugiyono, 2015).

Tabel 3.1 Skala Likert

Pertanyaan Bobot Skor Sangat Tidak Setuju 1

Tidak Setuju 2

Netral 3

Setuju 4

Sangat Setuju 5

Sumber: Sugiyono, 2015

E. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan melalui penyeberan kuesioner melalui google form kepada masyarakat kota depok yang pernah datang

(52)

36

dan membeli produk di Coger cafe cabang Depok. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dilakukan dengan cara membagi seperangkat pertanyaan atau penyataan kepada responden untuk dijawab, Sugiyono (2015). Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner merupakan cara yang efisien untuk mengetahui variabel yang diukur dan apa yang diharapkan responden yang bersumber dari indikator pada variabel penelitian ini.

F. Metode Analisis Data

1. Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas

Validnya suatu skala pengukuran apabila apa yang seharusnya dilakukan dan mengukur apa yang seharusnya diukur sesuai dengan manfaanya, Kuncoro (2013). Menurut Kuncoro (2013) uji validitas memiliki kriteria yang dapat ditentukan dengan melihat nilai pearson correlation lebih besar daripada nilai pembanding berupa r-kritis dan nilai sig. (2-tailed) kurang dari 0,05 dengan derajat kepercayaan 95%, makaitem dinyatakan valid.

Hasil dari uji validitas dapat dilihat dari kolom corrected Item total Correlation, dengan dasar pengambilan keputusan :

a. Jika r hitung positif, maka rhitung > r tabel dengan hasil valid. Namun jika r hitung positif dan r hitung < r tabel

(53)

37 hasil tidak valid

b. Jika r hitung < r tabel dan hasil negatif , maka variabel tersebut tidak valid.

Untuk mengetahui koefisien korelasinya signifikan atau tidak digunakan distribusi (Tabel r) dengan alpha 0,05 dan derajat kebebasan (dk = n-2). Penelitian ini menggunakan sampel untuk uji kualitas data sejumlah (n) = 30, maka besar dk

= 30 - 2 = 28. Dengan α = 0,05 maka diperoleh nilai r tabel sebesar 0,3610.

b. Uji Realibilitas

Uji Reabilitas menunjukan stabilitas dan konsitensi dari suatu skala pengukuran. Uji realibilitas berbeda dengan uji validitas, sebab uji realibilitas mecakup stabilitas ukuran yang mengukur untuk tetap stabilatau tidak rentan terhadap situasi apapun dan konsistensi internal ukuran yang merupakan indikasi homogenitas item-item berada dalam ukuran yang menyusun konstruk, (Kuncoro,2013).

Angka pada nilai koefisien reliabilitias menunjukan tinggi atau rendahnya reliabilitias secara empirik, nilai reliabilitas yang tinggi ditunjukan dengan nilai yang mendakati angka 1, sebab secara kesepakatan yang diaggap mencukup memuaskan memiliki nilai di atas ≥ 0,700, (Palagan dkk, 2018).

(54)

38 2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji Normalitas digunakan sebagai pengujian apakah model regresi memiliki distribusi normal atau tidak, (Palagan dkk, 2018). Model regresi yang baik memiliki distribusi yang normal atau mendakiti normal, sehingga layak dilakukan pengujian secara statistik. Menurut Palagan dkk (2018), pengujian normalitas dilakukan dengan metode statistik dengan cara melihat grafik Normal-P dan nilai Kolmogrov-Smirnov Test dalam program IBM SPSS Statistics versi 22.

Pengujian pada uji normalitas dengan menggunakan uji Kolmogrov-Smirnov memiliki kriteria sebagai berikut (Kadir, 2017) :

1) Data terdistribusi secara normal apabila jika probabilitas signifikan > 0,05.

2) Data tidak terdistribusi secara normal jika probabilitas signifikan < 0,05.

b. Uji Multikolonieritas

Uji Multikolonieritas merupakan pengujian pada model regresi untuk menguji adanya korelasi diantara variabel bebas.

Permasalahan multikolinearitas yang bebas merupakan pedoman suatu model regresi jika memiliki nilai VIF (Varians Inflation Faktor) kurang dari 10 dan nilai tolerance lebih dari

(55)

39 0,10 (Palagan dkk, 2018).

Tujuan pengujian multikolinearitas adalah untuk menguji apakah model dalam regresi ditemukan adanya korelasi yang tinggi atau sempurna antar variabel dependen. Tolerance dan VIF (Varians Inflation Faktor) dapat dilihat dari (1) nilai tolerence dan lawannya (2) VIF (Varians Inflation Faktor).

Kedua ukuran ini menunjukan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya atau setiap variabel independen menjadi variabel dependen dan diregresi terhadap variabel independen lainnya. Variabilitas pada variabel independen terpilih dijelaskan oleh variabel independen lainnya yang diukur oleh tolerance dengan maksud nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi karena VIF = 1/ tolerance. Nilai tolerance < 0,10 atau sama dengan VIF > 10 merupakan nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukan adanya multikolinearitas (Ghozali dan Ratmono, 2017).

c. Uji Heterokedastisitas

Tujuan dilakukan uji heterokedasitas adalah untuk mengetahui apakah model regresi memiliki nilai variance dari satu pengamatan ke pengamatan lain berbeda, maka model regresi tersebut baik. Jika model regresi memiliki nilai variance dari satu pengamatan ke pengamatan lain sama maka

(56)

40

disebut homoskedastisitas. Model regersi dengan model yang homoskedastisitas merupakan model yang benar dan tidak terjadi keteroskedastisitas (Ghozali dan Ratmono, 2017).

Penelitian ini melihat apakah heterokedasitas atau homoskedastisitas menggunakan uji Glejser sebagai pengujiannya dengan cara melihat nilai signifikan, berikut kriteria yang dipakai (Ghozali dan Ratmono, 2017) :

1) Terjadi heterokedasitas jika nilai sig < 0,05 2) Tidak terjadi heterokedasitas jika nilai sig > 0,05 3. Uji Hipotesis

A. Uji Simultan

Dalam uji simultan menunjukan apakah semua variabel bebas yang dimasukan dalam model memiliki pengaruh secara bersama- sama terhadap variabel terikat, (Kuncoro, 2013).

Selanjutnya untuk membuat keputusan apakah hipotesis tersebut terbukti atau tidak harus membandingkan F hitung dengan F tabel.

Untuk mentukan F tabel maka dibutuhkan derajat kebebasan (dk) yang besarnya n-1, dengan taraf signifikan 0,05 (5%) dan derajat kebebasan = (k-1) (n-k). Dengan demikian jika F hitung lebih besar dari F tabel H0 ditolak dan Ha diterima, artinya ada signifikan atau Jika F hitung > F tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima (Sugiyono, 2019).

(57)

41 B. Uji Parsial

Uji Parsial atau Uji t digunakan untuk menguji keberadaan pengaruh signifikan secara parsial dari masing-masing variabel independen dengan variabel dependen, yaitu pengaruh signifikan kualitas produk (X1) dan harga (X2) secara signifikan terhadap kepuasaan konsumen (Y). Derajat Kebebasan (DK) dengan ketentuan DK = n-k-1. Dengan ketentuan H0 diterima dan Ha ditolak, yang artinya tidak signifikan atau jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima dan H0 ditolak dan Ha diterima, yang artinya signifikan atau jika t hitung < t tabel Ho diterima dan Ha ditolak (Palagan dkk,2018).

Selanjutnnya untuk mengetahui signifikansi analisis jalur bandingkan dengan nilai probabilitas 0,05 dengan nilai probabilitas Sig. dengan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut (Riduwan dan Kuncoro, 2011):

1. Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig. atau [0.05 ≤ Sig], maka H0 diterima dan Ha ditolak, yang artinya tidak signifikan.

2. Jika nilai probabilitas 0.05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig. atau [0,05 ≥ Sig], maka H0 ditolak dan Ha diterima..

4. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda bertujuan untuk menguji pengaruh

(58)

42

dua atau lebih variabel independen (explanatory) dan terdapat satu variabel dependen. Persamaan analisis regresi linear berganda yaitu (Ghozali dan Ratmono, 2017) :

Y = α + β1X1 + β2X2 + µ Dengan keterangan :

Y = Kepuasan Konsumen α = Konstanta

β1 = Koefisien regresi variabel kualitas produk (X1) β2 = Koefisien regresi variabel harga (X2)

X1 = Variabel kualitas produk X2 = Variabel harga

µ = Error term (variabel residual) 5. Koefisien Determinasi (R2)

Pada intinya Koefisien Determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi pada variabel terikat (Kuncoro, 2013). Besarnya kontribusi variabel bebas terhadap variabel tergantungnya, hal ini disebut Koefisien determinasi.

Semakin tinggi koefisien determinasi, maka semakin tinggi kemampuan yang dimiliki variabel bebas dalam memaparkan variasi perubahan pada variabel tergantungnya (Pardede dan Manurung, 2014).

Dalam kenyataan nilai adjusted R2 dapat bernilai negatif, walaupun yang diingkan harus bernilai positif. Secara matematis jika nilai R2 ≥1,

(59)

43

dengan rumus R2 = (1-K)/(n-K). Pada hasil output SPSS pada model summary khususnya, angka yang terdapat pada kolom R Square digunakan untuk melihat besarnya pengaruh dengan cara menghitung koefisien (KD) dengan menggunakan rumus sebagai berikut (Ghozali dan Ratmono, 2017)

KD = r2 x 100%. Cara menghitung standar error adalah є : √(1-R2).

G. Operasional Variabel Penelitian

Berikut ini merupakan tabel operasional yang digunakan pada penelitian kali ini:

Tabel 3.2 Variabel Operasional

No Variabel Dimensi Indikator Skala

1 Kualitas Produk menurut Tjiptono (2017:88), (X1)

Performance Memiliki karakteristik dasar pada suatu produk.

Likert

Durability Ketahanan suatu produk yang dapat digunakan.

Conformance to specifications

Kesesuaian karakteristik desain dan operasi yang terdapat pada produk dan telah memenuhi standar.

(60)

44

No Variabel Dimensi Indikator Skala

Features Pelengkap dari sebuah produk atau karakteristik sekunder.

Reliability Kemungkinan produk memberikan kepuasan atau tidak dalam periode tertentu.

Aesthetics Daya tarik yang terdapat pada produk terhadap panca indera.

Perceived quality

Reputasi dan citra yang terdapat pada produk.

Serviceability Penanganan terhadap

keluhan yang

memuaskan sehingga timbul kenyamanan 2 Penetapan harga

menurut Kotler dan Armstrong (2012), (X2)

Keterjangkauan harga

Harga yang sesuai dan terjangkau menjadi pertimbangan konsumen untuk membeli produk Kesesuaian

harga dengan

Harga yang diberikan terhadap produknya

(61)

45

No Variabel Dimensi Indikator Skala

kualitas produk sesuai dengan kualitas produk yang dihasilkan

Daya saing harga

Memperhatikan bahwa harga yang diberikan memiiki daya saing yang tinggi terhadap para kompetitornya

Kesesuaian harga dengan manfaat

Manfaat produk yang dimiliki harus sesuai dengan harga yang diberikan.

3 Kepuasan konsumen

menurut Tjiptono (2002:101), (Y)

Overall customer satisfaction

Menanyakan secara langsung kepada konsumen seberapa puas mereka menggunakan produk atau jasa yang diberikan perusahaan.

Confirmation of expectation

Diukur berdasarkan kesesuaian/ketidaksesuai an antara harapan konsumen dengan kinerja

(62)

46

No Variabel Dimensi Indikator Skala

aktual produk perusahaan pada sejumlah atribut atau dimensi penting.

Repurchase intent

Diukur secara behavioral dengan cara menanyakan apakah konsumen akan membeli produk lagi.

Willingness to recommend

Apabila konsumen puas dengan produk tersebut maka konsumen akan merekomendasikan kepada orang lain.

(63)

47 BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Gambar 4.1 Menu Coger Cafe

Coger Cafe merupakan kedai kopi berstandar syariah pertama di Indonesia dengan sistem syirkah atau kerja sama yang pertama kali dibuka pada tahun 2018 oleh seorang mualaf bernama Steven Indra Wibowo. Alasan dibuka kedai kopi Coger Cafe adalah agar kopi dapat dinikmati setiap kalangan, maka dari itu Steven membuka Coger Cafe dengan sistem pembayaran seiklasnya untuk jenis produk kopi tanpa susu. Hingga saat ini Coger Cafe memiliki kurang lebih dari 40 cabang yang tersebar di Indonesia dan memiliki website pribadi yang dapat diakses sebagai profil utama dari Coger Cafe http://kedaicoger.com. Coger Cafe menawarkan untuk sistem syirkah atau bekerja sama dengan tiga jenis type yang berbeda dengan, diantaranya type mini dengan modal 30 juta, type small dengan modal 75 juta,

(64)

48

dan type medium dengan modal 125 juta yang memiliki berbagai manfaat yang berbeda-beda pada setiap type kerja sama yang akan dipilih. Tidak hanya menjual kopi Coger Cafe juga menjual makanan dan minuman selain kopi yang bervariasi. Pada Coger Cafe cabang Depok yang merupakan tempat penelitian ini merupakan cabang pertama dari Coger Cafe yang didirikan tahun 2018 yang berada di Jl. Raya Cipayung Jaya No.16, Cipayung Jaya, Kec. Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat 16437.

B. Temuan dan Hasil Penelitian

1. Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas

Penelitian ini menggunakan uji validitas sebagai pengukuran valid atau tidaknya suatu kuesioner. Uji validitas memiliki kriteria yang dapat ditentukan dengan melihat nilai pearson correlation lebih besar daripada nilai pembanding berupa r-kritis dan nilai sig kurang dari 0.05 dengan derajat kepercayaan 95%, makaitem dinyatakan valid.

Hasil dari uji validitas dapat dilihat dari kolom corrected item. Total correlation, dengan dasar pengambilan keputusan :

1) Jika r hitung positif, maka r hitung > r tabel dengan hasil valid.

2) Jika r hitung negatif, r hitung < r tabel, maka variabel tersebut tidak valid.

(65)

49

Untuk mengetahui koefisien korelasinya signifikan atau tidak digunakan distribusi (Tabel r) dengan alpha 0.05 dan derajat kebebasan (dk = n-2). Penelitian ini menggunakan sampel untuk uji kualitas data sejumlah (n) = 30, maka besar dk = 30 - 2 = 28.

Dengan α = 0,05 maka diperoleh nilai r tabel sebesar 0,3610.

Kuesioner terbagi dalam faktor utama, yaitu kualitas produk (X1) dengan 10 pertanyaan, harga (X2) dengan 5 pertanyaan, dan kepuasan konsumen (Y) dengan 9 pertanyaan. Jadi, jumlah pertanyaan sebanyak 24 butir pertanyaan dengan jumlah responden sebanyak 30 responden pada saat try out dan 100 responden setelah semua pertanyaan dinyatakan valid dan reliabel

Tabel 4.1 Uji Validitas Kualitas Produk

No Item Pernyataan r-hitung r-tabel Keterangan

1 X1.1 0,888 0,3610 Valid

2 X1.2 0,815 0,3610 Valid

3 X1.3 0,829 0,3610 Valid

4 X1.4 0,807 0,3610 Valid

5 X1.5 0,831 0,3610 Valid

6 X1.6 0,786 0,3610 Valid

7 X1.7 0,862 0,3610 Valid

8 X1.8 0,897 0,3610 Valid

9 X1.9 0,891 0,3610 Valid

10 X1.10 0,841 0,3610 Valid

(66)

50

Sumber : Data primer yang diolah (2021)

Hasil uji validitas pada variabel kualitas produk (X1) menunjukan bahwa seluruh item yang berada pada variabel tersebut adalah valid, karena nilai Sig. dari masing-masing item r- hitung > r-tabel.

Tabel 4.2 Uji Validitas Harga

No Item Pernyataan r-hitung r-tabel Keterangan

1 X2.1 0,825 0,3610 Valid

2 X2.2 0,934 0,3610 Valid

3 X2.3 0,841 0,3610 Valid

4 X2.4 0,814 0,3610 Valid

5 X2.5 0,865 0,3610 Valid

Sumber : Data primer yang diolah (2021)

Hasil uji validitas pada variabel harga (X2) menunjukan bahwa seluruh item yang berada pada variabel tersebut adalah valid, karena nilai Sig. dari masing-masing item r-hitung > r- tabel.

Tabel 4.3 Uji Validitas Kepuasaan Konsumen

No Item

Pernyataan

r-hitung r-tabel Keterangan

1 Y.1 0,949 0,3610 Valid

2 Y.2 0,883 0,3610 Valid

3 Y.3 0,858 0,3610 Valid

Gambar

Gambar 1.1 Konsumsi Kopi Nasional (2016-2021)  Sumber: Databoks, 2018
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran  D.  Keterkaitan Antar Variabel dan Hipotesis
Tabel 3.1  Skala Likert
Tabel 3.2 Variabel Operasional
+7

Referensi

Dokumen terkait

a. Teknik ini dilakukan dengan mencari data dari sumber buku mengenai pemasaran, permasalahan jasa, internet dan jurnal maupun hasil penelitian sejenis yang berkaitan dengan

Pihak bank syariah ini dituntut untuk menerapkan strategi pemasaran yang tepat ditengah persaingan yang semakin ketat didunia bisnis perbankan saat ini dengan

Dari sisi konsumen, strategi pemasaran dikaitkan dengan penerimaan pesan yang disampaikan oleh pengelola kepada pihak komunikan melalui media sosial Instagram Disini Cafe..

Prosiding Seminar Regional Pengabdian Kepada Masyarakat Unmas Denpasar di Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2020 328 STRATEGI PENINGKATAN PENJUALAN PRODUK ES KOPI DI MASA PANDEMI

91-99 91 PENGARUH STRATEGI PEMASARAN, PERAN PENGGUNAAN E-COMMERCE, KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP VOLUME PENJUALAN UMKM PADA MASA PANDEMI DAN PASCA PANDEMI COVID 19 Ratna Hendiana1,

Meskipun persaingan harga merupakan faktor penting dalam pasar, tetapi Toko Duta Flora Nursery ini memiliki strategi pemasaran yang berbeda dari toko pertanian lainnya toko ini berfokus

Digital content marketing merupakan suatu bentuk strategi bisnis, terutama dalam proses pemasaran, yang memungkinkan wirausaha milenial di kota Kupang untuk berinteraksi dan

Perancangan Strategi Pemasaran dengan Menggunakan Metode Marketing Mix dan Quality Function Deployment pada Kopi Ruang Bersama.. Skripsi pada Program Studi Teknik