• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PEMBAHASAN

B. Pengujian dan Pembahasan

2. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menguji seberapa besar variabel independen mempengaruhi variabel dependen. Analisis ini untuk menguji seberapa besar pengaruh antara variabel Return on Asset (ROA), Current Ratio (CR),Debt on Equity Ratio (DER), danNet Profit Margin (NPM) berpengaruh terhadap nilai harga buku (PBV). Berikut adalah hasil analisis dengan menggunakan regresi linier berganda :

Tabel 4.7 Model Regresi

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -8.101 2.026 -3.999 .000 ROA 67.322 6.230 .854 10.807 .000 CR .176 .381 .031 .462 .645 DER 9.455 1.360 .462 6.955 .000 NPM -33.283 9.986 -.263 -3.333 .001 a. Dependent Variable: PBV

Berdasarkan output SPSS pada Tabel 4.7, dari ke empat variabel yang dimasukkan kedalam model regresi, variabel CR tidak berpengaruh signifikan. Hal tersebut dapat dilihat dari probabilitas signifikansi untuk CR sebesar 0.645

diatas 0.05. Sedangkan ROA, DER, dan NPM memiliki probibalitas 0.000, 0.000, dan 0.001, yang artinya signifikan pada 0.05. Dari Tabel 4.13 dapat dibuat persamaan matematis sebagai berikut :

Yprice book value = -8,101+67,322ROA+9,455DER-33,283NPM+ ε

3. Pengujian Hipotesis

a. Pengaruh ROA, CR, DER, NPM Secara Parsial (Uji T)

Uji t merupakan pengujian untuk mengukur seberapa jauh pengaruh variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ROA, CR, DER, dan NPM secara individual mampu menjelaskan variabel dependen nya yaitu price book value. Kriteria keputusannya adalah sebagai berikut :

a) Apabila t hitung > t table atau memiliki tingkat signifikansi < 0,05 maka H0ditolak dan Haditerima. b) Apabila t hitung < t table atau memiliki tingkat

signifikansi > 0,05 maka H0diterima dan Haditolak.

Pembahasan mengenai hasil pengujian hipotesis adalah sebagai berikut:

Berdasarkan tabel 4.7 output uji t hasil pengolahan data diketahui bahwa tidak semua variabel independen yaitu ROA, CR,

DER, dan NPM memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen price book value.

a) Konstanta sebesar -8.101 menyatakan bahwa jika nilai ROA, CR, DER, dan NPM adalah nol, maka dapat dikatakan bahwa dalam periode 2011-2014 nilai price book valueadalah sebesar - 8.101.

b) Return on Asset

Koefisien ROA sebesar 67.322 dengan nilai signifikan 0.000 lebih kecil dari α 0,05. Dari hasil pengujian hipotesis dapat diketahui bahwa variabelReturn on Assetmemberikan pengaruh positif signifikan terhadap PBV. Berdasarkan pada tabel di atas dapat dikatakan bahwa variabel Return on Asset mempengaruhi variabel PBV dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000 dimana nilai 0.000 < 0.05. Oleh karena itu, dari hasil penelitian tersebut variabel Return on Asset memiliki pengaruh positif signifikan terhadap Price Book Value. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian Rahayu (2007), Ikbal, dkk (2011), Pakpahan (2010), Susanti (2010), Soliha dan Taswan (2002) dan Mahendra DJ (2011) yang menyatakan bahwa profitabilitas yang diukur dengan ROA berpengaruh signifikan positif terhadap nilai perusahaan. Hal ini sesuai dengan teori Weston dan Brigham

(2001) yang menyatakan bahwa profitabilitas yang diukur dengan ROA yang tinggi mencerminkan posisi perusahaan yang bagus sehingga nilai yang diberikan pasar yang tercermin pada harga saham terhadap perusahaan tersebut juga akan bagus. c) Current Ratio

Koefisien CR sebesar 0.176 dengan nilai signifikan 0.645 lebih besar dari α 0,05. Dari hasil pengujian hipotesis dapat diketahui bahwa variabel Current Ratio memberikan pengaruh negatif tidak signifikan terhadap PBV. Berdasarkan pada tabel di atas dapat dikatakan bahwa variabel Current Ratio tidak mempengaruhi variabel PBV dengan tingkat signifikansi sebesar 0.645 dimana nilai 0.645 > 0.05. Oleh karena itu, dari hasil penelitian tersebut variabel Current Ratio memiliki pengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap Price Book Value. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Singh dan Pandey (2008) serta Muhammad dan Saad (2010) dalam Wijaya (2012). Singh dan Pandey (2008) menjelaskan bahwa likuiditas dan profitabilitas adalah hal yang berlawanan. Perusahaan dengan likuiditas yang tinggi akan memiliki laba yang rendah. Muhamad dan Saad (2010) menyatakan bahwa perusahaan dapat mengoptimalkan profitabilitas dengan cara menurunkan

d) Debt to Equity Ratio

Koefisien DER sebesar 9.455 dengan nilai signifikan 0.000 lebih kecil dari α 0,05. Dari hasil pengujian hipotesis dapat diketahui bahwa variabel Debt on Equity Ratio memberikan pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap PBV. Berdasarkan pada tabel di atas dapat dikatakan bahwa variabel Debt to Equity Ratio mempengaruhi variabel PBV dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000 dimana nilai 0.000 < 0.05. Oleh karena itu, dari hasil penelitian tersebut variabel Debt to Equity Ratio memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Price Book Value. Hasil penelitian ini sejalan dengan penilitian Retnaning Lusiyanti (2012). Retnaning (2012) menjelaskan bahwa setiap peningkatan DER atau hutang berpeluang menghasilkan laba bagi pemegang saham namun hal ini tidak terjadi secara signifikan.

e) Net Profit Margin

Koefisien NPM sebesar -33.283 dengan nilai signifikan 0.001 lebih kecil dari α 0,05. Dari hasil pengujian hipotesis dapat diketahui bahwa variabel Net Profit Margin memberikan pengaruh positif signifikan terhadap PBV. Berdasarkan pada

mempengaruhi variabel dependen PBV dengan tingkat signifikansi sebesar 0.001 dimana nilai 0.001 < 0.05. Oleh karena itu, dari hasil penelitian tersebut variabel Net Profit Margin memiliki pengaruh positif signifikan terhadap Price Book Value. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Indah Priscila (2013) yang menyatakan bahwa Net Profit Margin (NPM) memiliki pengaruh signifikan terhadap Price Book Value (PBV). Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penilaian prestasi suatu perusahaan dapat dilihat dari kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba.

Berdasarkan hasil uji t, maka hipotesis alternatif pada semua Hipotesis diterima, atau dengan kata lain return on asset berpengaruh positif terhadap PBV, current ratio berpengaruh negatif terhadap PBV, debt to equity ratio berpengaruh positif terhadap PBV, dan net profit margin berpengaruh positif terhadap PBV.

b. Pengaruh ROA, CR, DER, NPM Secara Simultan (Uji F)

Pengujian model secara simultan dengan Uji F digunakan untuk menguji pengaruh secara simultan variabel independen terhadap variabel dependen nya atau untuk menguji ketepatan model (goodness of fit). Jika variabel independen memiliki pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen maka model persamaan regresi masuk

dalam kriteria cocok atau fit. Kriteria keputusannya adalah sebagai berikut :

1) Apabila F hitung > F table atau memiliki tingkat signifikansi < 0,05 maka H0ditolak dan Haditerima

2) Apabila F hitung < F table atau memiliki tingkat signifikansi > 0,05 maka H0diterima dan Haditolak

Dari pengujian simultan diperoleh hasil output sebagai berikut :

Tabel 4.8 Hasil Uji F

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 9025.021 4 2256.255 81.129 .000b

Residual 2308.297 83 27.811

Total 11333.318 87

a. Dependent Variable: PBV

b. Predictors: (Constant), NPM, DER, CR, ROA

Uji F ini digunakan untuk melihat apakah secara keseluruhan variabel independen yaitu ROA, CR, DER, NPM mempunyai kemampuan dalam menjelaskan variabel dependen yaitu price book value. Berdasarkan hasil output uji F pada tabel 4.8 diatas diperoleh hasil nilai probabilitas signifikansi sebesar 0.000. Karena probabilitas yang lebih kecil dari derajat

memprediksi PBV atau dapat dikatakan ROA, CR, DER, NPM secara bersama-sama berpengaruh terhadap PBV.

Dokumen terkait