• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Shift Share Sub Sektor

Dalam dokumen Pengembangan Ekonomi Wilayah Kabupaten P (Halaman 60-72)

BAB IV HASIL ANALISIS

4.2 Analisis Shift Share

4.2.2 Analisis Shift Share Sub Sektor

Setelah dilakukan analisis shift share pada sektor-sektor, berikut adalah penjelasan analisis shift share pada sub-sub sektor yang ada.

4.2.2.1 KPP

Berdasarkan rumus KPP yang telah dijelaskan di atas, dapat diketahui KPP sub sektor di Kabupaten Ponorogo tahun 2009 dan 2013 adalah sebagai berikut:

Tabel 4.10 Hasil Analisis KPP Sub Sektor Kabupaten Ponorogo

SUB SEKTOR KPP (%) KETERANGAN

1. PERTANIAN

a. Tanaman Bahan Makanan -2,5062455 Spesialisasi dalam sub sektor yang secara nasional tumbuh lambat

b. Tanaman Perkebunan -2,4247191 Spesialisasi dalam sub sektor yang secara nasional tumbuh lambat

c. Peternakan dan

Hasil-hasilnya 2,622411

Spesialisasi dalam sub sektor yang secara nasional tumbuh cepat Sektor Berkembang •Bangunan •Perdagangan, Hotel dan Restoran •Pengangkutan dan Komunikasi Sektor Unggulan •Keuangan Persewaan

dan Jasa Perusahaan

Sektor Terbelakang •Pertambangan dan Penggalian •Industri Pengolahan Sektor Potensial •Pertanian

•Listrik, Gas dan Air Bersih

EKONOMI WILAYAH 2015 55

d. Kehutanan 52,61798 Spesialisasi dalam sub sektor yang secara nasional

tumbuh cepat

e. Perikanan 5,023589 Spesialisasi dalam sub sektor yang secara nasional

tumbuh cepat

2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN

a. Minyak dan Gas Bumi 14,12033 Spesialisasi dalam sub sektor yang secara nasional tumbuh cepat

b. Pertambangan tanpa

Migas 7,372042

Spesialisasi dalam sub sektor yang secara nasional tumbuh cepat

c. Penggalian -4,502493 Spesialisasi dalam sub sektor yang secara nasional tumbuh lambat

3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan

Tembakau 2,114207

Spesialisasi dalam sub sektor yang secara nasional tumbuh cepat

2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas

kaki -8,4787416

Spesialisasi dalam sub sektor yang secara nasional tumbuh lambat

3. Brg. Kayu & Hasil Hutan

lainnya -6,9224518

Spesialisasi dalam sub sektor yang secara nasional tumbuh lambat

4. Kertas dan Barang Cetakan -6,8772601 Spesialisasi dalam sub sektor yang secara nasional tumbuh lambat

5. Pupuk, Kimia & Brg.

dari Karet 8,281028

Spesialisasi dalam sub sektor yang secara nasional tumbuh cepat

6. Semen & Brg. Galian

bukan logam 4,791981

Spesialisasi dalam sub sektor yang secara nasional tumbuh cepat

7. Logam Dasar Besi &

Baja 3,442548

Spesialisasi dalam sub sektor yang secara nasional tumbuh cepat

8. Alat Angk., Mesin &

Peralatannya -14,177857

Spesialisasi dalam sub sektor yang secara nasional tumbuh lambat

9. Barang lainnya -4,8750729 Spesialisasi dalam sub sektor yang secara nasional tumbuh lambat

4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH

a. Listrik 9,572895 Spesialisasi dalam sub sektor yang secara nasional

tumbuh cepat

b. Gas -28,545747 Spesialisasi dalam sub sektor yang secara nasional tumbuh lambat

EKONOMI WILAYAH 2015 56

c. Air Bersih 7,352414 Spesialisasi dalam sub sektor yang secara nasional

tumbuh cepat

6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar &

Eceran 0,134408

Spesialisasi dalam sub sektor yang secara nasional tumbuh cepat

b. Hotel -1,6706105 Spesialisasi dalam sub sektor yang secara nasional tumbuh lambat

c. Restoran -0,4058206 Spesialisasi dalam sub sektor yang secara nasional tumbuh lambat

7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI

a. Pengangkutan -12,185091 Spesialisasi dalam sub sektor yang secara nasional tumbuh lambat

1. Angkutan Rel -16,406713 Spesialisasi dalam sub sektor yang secara nasional tumbuh lambat

2. Angkutan Jalan Raya -9,4144411 Spesialisasi dalam sub sektor yang secara nasional tumbuh lambat

3. Angkutan Laut -10,98906 Spesialisasi dalam sub sektor yang secara nasional tumbuh lambat

4. Angk. Sungai, Danau &

Penyebr. -71,563615

Spesialisasi dalam sub sektor yang secara nasional tumbuh lambat

5. Angkutan Udara 25,05321 Spesialisasi dalam sub sektor yang secara nasional tumbuh cepat

6. Jasa Penunjang Angkutan -1,0304837 Spesialisasi dalam sub sektor yang secara nasional tumbuh lambat

b. Komunikasi 13,35322 Spesialisasi dalam sub sektor yang secara nasional

tumbuh cepat

8. KEU. PERSEWAAN, & JASA PERUSAHAAN

a. Bank 9,038664 Spesialisasi dalam sub sektor yang secara nasional

tumbuh cepat

b. Lembaga Keuangan tanpa

Bank 21,83032

Spesialisasi dalam sub sektor yang secara nasional tumbuh cepat

d. Sewa Bangunan -0,1279738 Spesialisasi dalam sub sektor yang secara nasional tumbuh lambat

e. Jasa Perusahaan -19,194047 Spesialisasi dalam sub sektor yang secara nasional tumbuh lambat

EKONOMI WILAYAH 2015 57

a. Pemerintahan Umum -6,9076102 Spesialisasi dalam sub sektor yang secara nasional tumbuh lambat

b. Swasta 3,290836 Spesialisasi dalam sub sektor yang secara nasional

tumbuh cepat

1. Sosial Kemasyarakatan 1,438116 Spesialisasi dalam sub sektor yang secara nasional tumbuh cepat

2. Hiburan & Rekreasi 28,62359 Spesialisasi dalam sub sektor yang secara nasional tumbuh cepat

3. Perorangan &

Rumahtangga -1,9052503

Spesialisasi dalam sub sektor yang secara nasional tumbuh lambat

Sumber: Hasil Analisis, 2015

Dapat diketahui dari tabel tersebut bahwa spesialisasi dalam sub sektor yang secara nasional tumbuh cepat adalah sub sektor peternakan & hasil-hasilnya (2,62%), kehutanan (52,61%), dan perikanan(5,02%) dalam sektor pertanian, sub sektor minyak & gas bumi (14,12%), dan pertambangan tanpa migas (7,37%) dalam sektor pertambangan & penggalian, sub sektor makanan, minuman, dan tembakau (2,11%), pupuk, kimia & barang dari karet (8,28%), semen & barang galian bukan logam (4,79%), dan logam dasar, besi & baja (3,44%) dalam sektor industri pengolahan, sub sektor listrik (9,57%), dan air bersih (7,35%) dalam sektor listrik, gas & air bersih, sub sektor perdagangan besar & eceran (0,13%) dalam sektor perdagangan, hotel, dan restoran, sub sektor angkutan udara (25,05%), dan komunikasi (13,35%) dalam sektor pengangkutan dan komunikasi, sub sektor bank (9,03%) dan lembaga keuangan tanpa bank (21,83%) dalam sektor keuangan persewaan dan jasa perusahaan, dan sub sektor swasta (3,29) dengan sub sub sektor sosial kemasyarakatan (1,43) dan hiburan & rekreasi(28,62) dalam sektor jasa-jasa.

4.2.2.2 KPPW

Berdasarkan rumus KPPW yang telah dijelaskan di atas, dapat diketahui KPPW sub sektor berdasarkan PDRB Kabupaten Ponorogo dan Jawa Timur tahun 2009 dan 2013 adalah sebagai berikut:

Tabel 4.11 Hasil Analisis KPPW Sub Sektor Kabupaten Ponorogo

SUB SEKTOR KPPW (%) KETERANGAN

1. PERTANIAN

EKONOMI WILAYAH 2015 58

b. Tanaman Perkebunan 14,6410331 Mempunyai daya saing

c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 11,4204677 Mempunyai daya saing

d. Kehutanan -39,21827787 Tidak mempunyai daya saing

e. Perikanan 4,07855058 Mempunyai daya saing

2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN

a. Minyak dan Gas Bumi 0 Tidak mempunyai daya saing b. Pertambangan tanpa Migas 0 Tidak mempunyai daya saing c. Penggalian -2,140108139 Tidak mempunyai daya saing

3. INDUSTRI PENGOLAHAN

1. Makanan, Minuman dan Tembakau -1,278104361 Tidak mempunyai daya saing

2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 13,1042608 Mempunyai daya saing

3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 12,959554 Mempunyai daya saing

4. Kertas dan Barang Cetakan 7,74571123 Mempunyai daya saing

5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet -22,23180876 Tidak mempunyai daya saing

6. Semen & Brg. Galian bukan logam 1,96367006 Mempunyai daya saing

7. Logam Dasar Besi & Baja -1,579546419 Tidak mempunyai daya saing

8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 15,4206493 Mempunyai daya saing

9. Barang lainnya 14,4989854 Mempunyai daya saing

4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH

a. Listrik -8,221554989 Tidak mempunyai daya saing b. Gas Tidak mempunyai daya saing c. Air Bersih -27,67115289 Tidak mempunyai daya saing

6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN

a. Perdagangan Besar & Eceran 0,94686195 Mempunyai daya saing

b. Hotel -4,958944583 Tidak mempunyai daya saing c. Restoran -1,075227465 Tidak mempunyai daya saing

7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI

a. Pengangkutan 2,29391154 Mempunyai daya saing

1. Angkutan Rel 0 Tidak mempunyai daya saing

2. Angkutan Jalan Raya 11,8369682 Mempunyai daya saing

3. Angkutan Laut 0 Tidak mempunyai daya saing 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 0 Tidak mempunyai daya saing 5. Angkutan Udara 0 Tidak mempunyai daya saing

6. Jasa Penunjang Angkutan 1,30967052 Mempunyai daya saing

b. Komunikasi -5,240728956 Tidak mempunyai daya saing

EKONOMI WILAYAH 2015 59

a. Bank -8,494708246 Tidak mempunyai daya saing b. Lembaga Keuangan tanpa Bank -18,84455391 Tidak mempunyai daya saing

d. Sewa Bangunan 9,68474722 Mempunyai daya saing

e. Jasa Perusahaan 9,76781052 Mempunyai daya saing

9. JASA-JASA

a. Pemerintahan Umum -1,272523319 Tidak mempunyai daya saing

b. Swasta 11,7397744 Mempunyai daya saing

1. Sosial Kemasyarakatan 4,15110536 Mempunyai daya saing

2. Hiburan & Rekreasi -15,45910038 Tidak mempunyai daya saing

3. Perorangan & Rumahtangga 18,0489714 Mempunyai daya saing

Sumber: Hasil Analisis, 2015

Dapat diketahui bahwa sub sektor yang mempunyai daya saing adalah sub sektor tanaman perkebunan (14,64%) dan peternakan dan hasil-hasilnya (11,42%) dalam sektor pertanian, sub sektor tekstil, barang kulit & alas kaki (13,10%), barang kayu & hasil hutan lainnya (12,95%), kertas dan barang cetakan (7,74%), semen & barang galian bukan logam (1,96%), alat angkut, mesin & peralatannya (15,42%) , dan barang lainnya (14,49%) dalam sektor industri pengolahan, sub sektor perdagangan besar & eceran (0,94%) dalam sektor perdagangan, hotel & restoran, sub sektor pengangkutan (2,29%) dengan sub sub sektor angkutan jalan raya (11,83%) dan jasa penunjang angkutan (1,30%) dalam sektor pengangkutan & komunikasi, sub sektor sewa bangunan (9,68%) dan jasa perusahaan (9,76%) dalam sektor keuangan persewaan dan jasa perusahaan, dan sub sektor swasta (11,73%) dengan sub sub sektor sosial kemasyarakatan (4,15%) dan perorangan & rumahtangga (18,04%) dalam sektor jasa-jasa.

4.2.2.3 Interpretasi Nilai KPP dan KPPW

Untuk interpretasi nilai KPP dan KPPW sub sektor di Kabupaten Ponorogo dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.12 Interpretasi Nilai KPP dan KPPW Sub Sektor Kabupaten Ponorogo

KRITERIA KPPW (+) KPPW (-)

KPP (+) Sektor tersebut secara Nasional tumbuh cepat

dan memiliki daya saing keunggulan komparatif.

Sub Sektor:

Sektor tersebut secara Nasional tumbuh cepat tetapi tidak memiliki daya saing keunggulan komparatif.

EKONOMI WILAYAH 2015 60

Sumber: Hasil Analisis, 2015

4.2.2.4 Perhitungan Bersih (PB)

Berikut ini adalah hasil perhitungan bersih sub sektor dari nilai KPP ditambah dengan KPPW.

- Peternakan dan hasil-hasilnya - Perikanan

- Semen & brg. Galian bukan logam - Perdagangan besar & eceran

- Swasta ( sub sub sektor sosial kemasyarakatan)

Sub Sektor: - Kehutanan

- Makanan, Minuman & Tembakau

- Pupuk, kimia & brg. Dari karet

- Logam dasar, besi & baja - Listrik

- Air Bersih - Bank

- Lembaga keuangan tanpa bank

- Swasta (Sub sub sektor hibutan dan rekreasi

KPP (-) Sektor tersebut secara Nasional tumbuh lambat

tetapi memiliki daya saing keunggulan komparatif.

Sub Sektor:

- Tanaman perkebunan - Tekstil, brg. kulit & alas kaki - Brg, kayu & hasil hutan lainnya - Kertas dan barang cetakan - Alat angk., mesin & peralatannya - Barang lainnya

- Pengangkutan (Angkutan jalan raya dan jasa penunjang angkutan) - Komunikasi

- Sewa bangunan - Jasa perusahaan

- Swasta (sub sub sektor perorangan & rumahtangga)

Sektor tersebut secara Nasional tumbuh lambat dan tidak memiliki daya saing keunggulan komparatif. Sub Sektor: - Tanaman Bahan Makanan - Penggalian - Hotel - Restoran - Pemerintahan umum

EKONOMI WILAYAH 2015 61

Tabel 4.13 Hasil AnalisisPerhitungan Bersih Sub Sektor Kabupaten Ponorogo

SUB SEKTOR KPP (%) KPPW

(%) PB KETERANGAN

1. PERTANIAN

a. Tanaman Bahan Makanan -2,5062455 -2,4991054 -5,0053509 Mundur

b. Tanaman Perkebunan -2,42472 14,64103 12,21631 Progresif

c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 2,622411 11,42047 14,04288 Progresif

d. Kehutanan 52,61798 -39,2183 13,3997 Progresif

e. Perikanan 5,023589 4,078551 9,102139 Progresif

2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN

a. Minyak dan Gas Bumi 14,12033 0 14,12033 Progresif

b. Pertambangan tanpa Migas 7,372042 0 7,372042 Progresif

c. Penggalian -4,502493 -2,1401081 -6,6426012 Mundur

3. INDUSTRI PENGOLAHAN

1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2,114207 -1,2781 0,836102 Progresif

2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki -8,47874 13,10426 4,625519 Progresif

3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya -6,92245 12,95955 6,037102 Progresif

4. Kertas dan Barang Cetakan -6,87726 7,745711 0,868451 Progresif

5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 8,2810285 -22,231809 -13,95078 Mundur

6. Semen & Brg. Galian bukan logam 4,791981 1,96367 6,755651 Progresif

7. Logam Dasar Besi & Baja 3,442548 -1,57955 1,863001 Progresif

8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya -14,1779 15,42065 1,242793 Progresif

9. Barang lainnya -4,87507 14,49899 9,623913 Progresif

4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH

a. Listrik 9,5728945 -8,221555 1,3513395 Progresif b. Gas -28,545747 -28,545747 Mundur c. Air Bersih 7,352414 -27,671153 -20,318739 Mundur

6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN

a. Perdagangan Besar & Eceran 0,134408 0,946862 1,08127 Progresif

b. Hotel -1,6706105 -4,9589446 -6,6295551 Mundur c. Restoran -0,4058206 -1,0752275 -1,481048 Mundur

7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI

a. Pengangkutan -12,185091 2,2939115 -9,8911792 Mundur 1. Angkutan Rel -16,406713 0 -16,406713 Mundur

2. Angkutan Jalan Raya -9,41444 11,83697 2,422527 Progresif

EKONOMI WILAYAH 2015 62

4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. -71,563615 0 -71,563615 Mundur

5. Angkutan Udara 25,05321 0 25,05321 Progresif

6. Jasa Penunjang Angkutan -1,03048 1,309671 0,279187 Progresif

b. Komunikasi 13,35322 -5,24073 8,112487 Progresif

8. KEU. PERSEWAAN, & JASA PERUSAHAAN

a. Bank 9,038664 -8,49471 0,543956 Progresif

b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 21,83032 -18,8446 2,985768 Progresif

d. Sewa Bangunan -0,12797 9,684747 9,556773 Progresif

e. Jasa Perusahaan -19,194047 9,7678105 -9,4262364 Mundur

9. JASA-JASA

a. Pemerintahan Umum -6,9076102 -1,2725233 -8,1801335 Mundur

b. Swasta 3,290836 11,73977 15,03061 Progresif

1. Sosial Kemasyarakatan 1,438116 4,151105 5,589222 Progresif

2. Hiburan & Rekreasi 28,62359 -15,4591 13,16449 Progresif

3. Perorangan & Rumahtangga -1,90525 18,04897 16,14372 Progresif

Sumber: Hasil Analisis, 2015

Berdasarkan tabel tersebut, dapat diketahui bahwa sub sektor yang progresif adalah sub sektor tanaman perkebunan (12,21%), peternakan dan hasil-hasilnya (14,04%), kehutanan (13,39%), dan perikanan (9,10%) dalam sektor pertanian, sub sektor minyak dan gas bumi (14,12%) dan pertambangan tanpa migas (7,37%) dalam sektor pertambangan dan penggalian, sub sektor makanan, minuman, dan tembakau (0,83%), tekstil, barang kulit & alas kaki (4,62%), barang kayu & hasil hutan lainnya (6,03%), kertas dan barang cetakan (0,86%), semen & barang galian bukan logam (6,75%), logam dasar besi & baja (1,86%), alat angkut, mesin & peralatannya (1,24%) , dan barang lainnya (9,62%) dalam sektor industri pengolahan, sub sektor perdagangan besar & eceran (1,08%) dalam sektor perdagangan, hotel & restoran, sub sub sektor angkutan jalan raya (2,42%), angkutan udara (25,05%) dan jasa penunjang angkutan (0,27%) serta sub sektor komunikasi (8,11%) dalam sektor pengangkutan & komunikasi, sub sektor bank (0,54%), lembaga keuangan tanpa bank (2,98%), dan sewa bangunan (9,55%) dalam sektor keuangan persewaan dan jasa perusahaan, dan sub sektor swasta (15,03%) dengan sub sub sektor sosial kemasyarakatan (5,58%), hiburan & rekreasi (13,16%), dan perorangan & rumahtangga (16,14%) dalam sektor jasa-jasa.

EKONOMI WILAYAH 2015 63

4.2.2.5 Interpretasi Nilai LQ dan PB

Untuk mengetahui apakah sub sektor tersebut unggulan, berkembang, potensial, atau terbelakang digunakan perbandingan antara nilai LQ dan PB. Berikut interpretasi nilai LQ dan PB sub sektor di Kabupaten Ponorogo.

Tabel 4.14 Interpretasi Nilai LQ dan PB Pada Sub Sektor Kabupaten Ponorogo

SUB SEKTOR LQ PB KETERANGAN

1. PERTANIAN

a. Tanaman Bahan Makanan 1,4418749 -5,0053509 Potensial b. Tanaman Perkebunan 0,6897526 12,216314 Berkembang c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 0,6875923 14,042879 Berkembang d. Kehutanan 0,0669603 13,3997 Berkembang e. Perikanan 0,0428666 9,1021393 Berkembang

2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN

a. Minyak dan Gas Bumi 0 14,12033 Berkembang b. Pertambangan tanpa Migas 0 7,3720419 Berkembang c. Penggalian 1,4276525 -6,6426012 Potensial

3. INDUSTRI PENGOLAHAN

1. Makanan, Minuman dan Tembakau 0,8460141 0,8361023 Berkembang 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 4,1104856 4,6255192 Unggulan 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4,1102075 6,0371021 Unggulan 4. Kertas dan Barang Cetakan 0,670878 0,8684512 Berkembang 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 0,8927418 -13,95078 Potensial 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 2,3940034 6,755651 Unggulan 7. Logam Dasar Besi & Baja 0,006782 1,8630013 Berkembang 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 0,1355312 1,2427927 Berkembang 9. Barang lainnya 1,647426 9,6239125 Unggulan

4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH

a. Listrik 1,2468067 1,3513395 Unggulan b. Gas 0 -28,545747 Potensial c. Air Bersih 1,1200156 -20,318739 Potensial

6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN

a. Perdagangan Besar & Eceran 1,040601 1,0812697 Unggulan b. Hotel 0,0631321 -6,6295551 Potensial c. Restoran 0,9542156 -1,481048 Potensial

EKONOMI WILAYAH 2015 64

a. Pengangkutan 1,2476688 -9,8911792 Potensial 1. Angkutan Rel 0 -16,406713 Potensial 2. Angkutan Jalan Raya 3,0592295 2,4225271 Unggulan 3. Angkutan Laut 0 -10,98906 Potensial 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 0 -71,563615 Potensial 5. Angkutan Udara 0 25,053208 Berkembang 6. Jasa Penunjang Angkutan 0,1589227 0,2791868 Berkembang b. Komunikasi 0,7714053 8,1124871 Berkembang

8. KEU. PERSEWAAN, & JASA PERUSAHAAN

a. Bank 0,7732673 0,5439562 Berkembang b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 1,2692478 2,9857678 Unggulan d. Sewa Bangunan 1,1226749 9,5567734 Unggulan e. Jasa Perusahaan 0,892019 -9,4262364 Potensial

9. JASA-JASA

a. Pemerintahan Umum 1,7322541 -8,1801335 Potensial b. Swasta 0,679702 15,03061 Berkembang 1. Sosial Kemasyarakatan 3,0122241 5,5892216 Unggulan 2. Hiburan & Rekreasi 0,9760692 13,164487 Berkembang 3. Perorangan & Rumahtangga 0,6872057 16,143721 Berkembang

Sumber: Hasil Analisis, 2015

Berdasarkan hasil analisis, dapat diketahui bahwa sub sektor yang unggulan adalah tekstil, brg. Kulit & alas kaki, brg.kayu & hasil hutan lainnya, semen & brg.galian bukan logam, dan barang lainnya pada sektor industri pengolahan, sub sektor listrik dalam sektor listrik, gas, & air bersih, sub sektor perdagangan besar & eceran dalam sektor perdagangan, hotel &restoran, sub sub sektor angkutan jalan raya dalam sub sektor pengangkutan dalam sektor pengangkutan & komunikasi, sub sektor lembaga keuangan tanpa bank, dan sewa bangunan dalam sektor keuangan persewaan & jasa perusahaan, dan sub sub sektor sosial kemasyarakatan dalam sub sektor swasta dalam sektor jasa-jasa.

Sedangkan sub sektor yang berkembang adalah tanaman perkebunan, peternakan dan hasil-hasil lainnya, kehutanan, dan perikanan dalam sektor pertanian, sub sektor minyak dan gas bumi, dan pertambangan tanpa migas dalam sektor pertambangan dan penggalian, sub sektor makanan, minuman dan tembakau, kertas dan barang cetakan, logam dasar besi & baja, dan alat angk, mesin & peralatannya dalam sektor industri pengolahan, sub sub sektor angkutan

EKONOMI WILAYAH 2015 65 udara dan jasa penunjang angkutan dalam sub sektor pengangkutan, sub sektor komunikasi dalam sektor pengangkutan & komunikasi, sub sektor bank dalam sektor keuangan persewaan & jasa perusahaan, sub sektor swasta dengan sub sub sektor hiburan & rekreasi, perorangan & rumahtangga dalam sektor jasa-jasa.

Untuk sub sektor potensial adalah sub sektor tanaman bahan pangan dalam sektor pertanian, sub sektor penggalian dalam sektor pertambangan & penggalian, sub sektor air bersih dalam sektor listrik, gas, & air bersih, subs ektor pengangkutan dalam sektor pengangkutan & komunikasi, sub sektor pemerintahan umum dalam sektor jasa-jasa.

Untuk sub sektor terbelakang adalah sub sektor pupuk, kimia & brg,dari karet dalam sektor industri pengolahan, sub sektor gas dalam sektor listrik, gas, & air bersih, sub sektor hotel dan restoran dalam sektor perdagangan, hotel & restoran, sub sub sektor angkutan rel, angkutan laut, dan angkutann sungai, danau & penyebrangan dalam sub sektor pengangkutan dalam sektor pengangkutan dan komunikasi, dan sub sektor jasa perusahaan dalam keuangan persewaan & jasa perusahaan.

Gambar 4.2 Interpretasi Nilai LQ dan PB Sub Sektor di Kabupaten Ponorogo Sumber : Hasil Analisis, 2015

Sub Sektor Berkembang

•Tanaman Perkebunan

•Peternakan dan hasil-hasilnya

•Kehutanan

•Perikanan

•Minyak dan Gas Bumi

•Pertambangan tanpa Migas

•Industri Makanan, Minuman dan Tembakau

•Industri Kertas dan Barang Cetakan

•Industri Logam Dasar Besi dan Baja

•Industri Alat Angk., Mesin dan Peralatannya

•Komunikasi

•Swasta

Sub Sektor Unggulan

•Industri Tekstil, Brg. Kulit dan alas kaki

•Industri Brg. Kayu dan hasil hutan lainnya

•Industri Semen dan Barang Galian bukan Logam

•Industri Barang Lainnya

•Listrik

•Perdagangan Besar dan Eceran

Sub Sektor Terbelakang

•Industri pupuk, kimia dan brg. dari karet

•Gas

•Hotel

•Restoran

Sub Sektor Potensial

•Tanaman Bahan Makanan

•Penggalian

•Air Bersih

•Pengangkutan

EKONOMI WILAYAH 2015 66

4.2.2.6 Pertumbuhan Ekonomi

Berikut ini merupakan hasil perhitungan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ponorogo dari tahun 2009 sampai tahun 2013 yang merupakan penjumlahan dari perhitungan bersih, nilai KPP dan KPPW.

Tabel 4.15 Pertumbuhan konomi Kabupaten Ponorogo

SEKTOR KPP (%) KPPW (%) KPN (%) PE (%)

1. PERTANIAN -20,5198 -1,4846 30,7196 8,7152 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN -8,3009 -6,6426 30,7196 15,7761 3. INDUSTRI PENGOLAHAN -6,4731 0,9336 30,7196 25,1801 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH -4,9260 -0,5037 30,7196 25,2899 5. BANGUNAN 5,1572 1,8640 30,7196 37,7409 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 14,5457 0,6849 30,7196 45,9502 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 17,8119 -3,1901 30,7196 45,3413 8. KEU. PERSEWAAN, & JASA PERUSAHAAN 4,1197 2,4517 30,7196 37,2910 9. JASA-JASA -9,4101 1,7242 30,7196 23,0338

Sumber : Hasil Analisis, 2015

Berdasarkan tabel tersebut, dapat diketahui bahwa pertumbuhan ekonomi pada sektor pertanian dari tahun 2009 sampai 2013 mencapai angka 8,7152%, sektor pertambangan dan penggalian mengalami pertumbuhan sebesar 15,7761%, sektor industri pengolahan mengalai pertumbuhan sebesar 25,1801%, sektor listrik, gas dan air bersih mengalami pertumbuhan sebesar 25,2899%, sektor bangunan mengalami pertumbuhan sebesar 37,7409%, sektor perdagangan, hotel dan restoran mengalami pertumbuhan sebesar 45,9502%, sektor pengangkutan dan komunikasi mengalami pertumbuhan sebesar 45,3413%, sektor keuangan persewaan dan jasa perusahaan mengalami pertumbuhan sebesar 37,2910%, dan sektor jasa-jasa mengalami pertumbuhan sebesar 23,0338%.

Dalam dokumen Pengembangan Ekonomi Wilayah Kabupaten P (Halaman 60-72)

Dokumen terkait