SIMPULAN DAN SARAN
TES ESAI ANALISIS
NO SOAL JAWABAN
1 Pada saat makan bakso, kita sering menjumpai botol cuka. Biasanya tertulis, “asam cuka 25%”. Cuka dihasilkan oleh berbagai bakteria penghasil asam asetat. Asam asetat, asam etanoat atau asam cuka adalah senyawa kimia asam organik yang dikenal sebagai pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan. Asam etanoat bereaksi dengan air untuk menghasilkan ion hidroksonium dan ion etanoat, tetapi reaksi kebalikannya lebih baik dibandingkan dengan reaksi ke arah depan (dapat terionisasi tetapi tidak sempurna). Ion bereaksi dengan sangat mudah untuk membentuk kembali asam dan air. Berdasar pengamatan, asam asetat memiliki daya hantar listrik yang lemah. Molekul1molekul asam cuka hanya melepaskan sedikit ion1ion H+, sehingga nyala lampu redup dan gelembung udara yang dihasilkan sangat sedikit. Asam asetat merupakan salah satu asam karboksilat paling sederhana, setelah asam format. Berikut harga Ka beberapa asam lemah
Nama Ka
Asam asetat 1,8 ×10 ?
Asam florida 7,2 ×10
Asam format 1,8 ×10
Asam nitrit 4,5 ×10
Dari pernyataan1pernyataan di atas, permasalahan apa saja yang Anda dapatkan? Identifikasikan dengan mempertimbangkan kemungkinan jawaban yang benar!
(5 Poin)
1. Asam cuka merupakan asam lemah, karena didalam air senyawa ini terionisasi tidak sempurna sehingga masih ada molekul yang tidak terionisasi. Reaksinya merupakan reaksi kesetimbangan. Penulisan reaksi ionisasi asam lemah digunakan dua anak panah dengan arah bolak1 balik (⇄). Dalam hal ini asam cuka yang dilarutkan dalam pelarut air adalah sebagai berikut:
CH3COOH(aq) + H2O(l) ⇄
CH3COO1(aq) + H3O+(aq) (1,5 poin)
2. Asam cuka tergolong elektrolit lemah, terbukti dengan daya hantar listrik yang lemah, nyala lampu yang redup, dan gelembung udara yang dihasilkan sangat sedikit. Selain itu, Molekul1 molekul asam cuka hanya melepaskan sedikit ion1ion H+. Persamaan reaksi ionisasinya sebagai berikut :
CH3COOH(aq) ⇄ CH3COO1(aq) + H+(aq)
Dari pernyataan (1) dan (2) dapat disimpulkan bahwa asam lemah merupakan elektrolit lemah.
(1,5 poin)
3. Dari tabel harga Ka yang telah disajikan, dapat diambil kesimpulan bahwa kekuatan asam1asam lemah dapat ditentukan dari harga Ka1nya, semakin besar harga Ka, semakin kuat sifat keasamannya.
(1 Poin)
Jadi, dapat disimpulkan sebagai berikut:
HF > HNO2 > HCOOH > CH3COOH Asam cuka memiliki sifat keasaman
paling lemah diantara asam1asam lemah yang lainnya.
(1 Poin) 2 Arrhenius adalah seorang kimiawan
asal Swedia dan salah seorang penemu dalam ilmu Fisika dan Kimia. Salah satu teori mengenai asam basa yang banyak digunakan adalah teori asam basa Arrhenius. Secara umum, reaksinya sebagai berikut :
HA (aq) ⇄ H+(aq) + A1(aq) Asam ion hidrogen
B (aq) ⇄ BH+(aq) + OH1(aq) Basa ion hidroksida
Berikan penjelasan sederhana dengan bahasamu sendiri mengenai teori asam basa Arrhenius. Ionisasi adalah proses fisik mengubah molekul menjadi ion positif dan ion negatif. Dibawah ini ada beberapa contoh larutan, tuliskan reaksi ionisasi dari larutan1larutan tersebut!
H2S, NH4OH, LiOH, HCOOH, C2H5COOH, Ba(OH)2, KOH, dan HClO3.
Setelah itu, golongkan larutan tersebut sesuai dengan sifat asam basa Arrhenius.
(14 Poin)
Asam adalah suatu zat yang apabila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion H+, sedangkan basa adalah suatu zat yang apabila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion OH1.
(2 Poin)
Reaksi Ionisasi:
H2S(aq) ⇄ 2H+(aq) + S21(aq)
NH4OH(aq) ⇄ NH4+(aq) + OH1(aq) LiOH(aq) → Li+ (aq) + OH1(aq) HCOOH(aq) ⇄ HCOO1 (aq) + H+(aq)
C2H5COOH(aq) ⇄ C2H5COO1 (aq) + H+(aq)
Ba(OH)2(aq) → Ba2+(aq) + 2OH1(aq) KOH(aq) → K+ (aq) + OH1(aq) HClO3 → H+(aq) + ClO31(aq) (8 Poin)
Larutan asam:
H2S(aq), HCOOH(aq), C2H5COOH(aq), dan HClO3(aq)
(2 Poin) Larutan basa:
NH4OH(aq), LiOH(aq), Ba(OH)2(aq) ,
dan KOH(aq) (2 Poin) Catatan:
Nilai 2 Poin apabila, contoh asam atau basa minimal 3.
3 Perhatikan trayek perubahan warna beberapa indikator berikut!
Indikator Trayek pH Perubahan Warna Kuning Alizarin 10,1 – 12,0 Kuning 1 merah Fenolftalein 8,3 1 10 Tak berwarna 1 merah Bromtimol Biru 6,0 1 7,6 Kuning 1 biru Metil Merah 4,4 – 6,2 Merah – kuning Metil 3,1 – Merah 1 (6 Poin)
pH larutan dapat diketahui berdasarkan data berikut: Indikator yang Ditambahkan Warna Kesimpulan pH Bromtimol biru Biru pH > 7,6 Fenolftalein Tidak berwarna pH < 8,3
Metil merah Kuning pH > 6,2 Kuning
alizarin
Kuning pH < 10,1
117
Jingga 4,4 kuning Seorang siswa sedang melakukan percobaan pengenalan asam basa. Dia ditugaskan menguji sifat larutan yang belum diketahui pH1nya, ke dalam larutan tersebut diuji menggunakan indikator asam1basa berikut.
Indikator yang Ditambahkan
Warna
Bromtimol biru Biru fenolftalein Tidak
berwarna Metil merah Kuning Kuning alizarin Kuning
Berdasarkan data tersebut, berapakah pH larutan? Bagaimanakah sifatnya? Jelaskan alasan anda!
6,2 7,6 8,3 10,1 (1 Poin)
Larutan tersebut memiliki pH sekitar 7,6 sampai dengan 8,3.
(1 Poin)
4 Pada pembahasan sebelumnya, Anda telah mempelajari teori asam1basa Arrhenius. Teori asam basa ini hanya terbatas untuk senyawa asam basa dalam pelarut air. Teori asam basa yang lebih luas dan tak terbatas hanya pada senyawa asam basa dalam pelarut air adalah teori asam basa yang dikemukakan oleh Johanes N. Bronsted dan Thomas M. Lowry. Berdasarkan teori asam basa Bronsted1Lowry, bahwa jika terdapat zat yang bersifat asam, harus terdapat zat yang bersifat basa, demikian pula sebaliknya. Berikut ini adalah contoh reaksi asam basa:
NH4+ + NH21 ⇄ NH3+ + NH3
Asam Basa Basa Konj Asam Konj
Bagaimana teori asam basa Bronsted1 Lowry menurut pemahamanmu? Kemudian, identifikasi reaksi1reaksi dibawah ini serta tunjukkan pasangan asam basa konjugasi dan basa asam konjugasinya pada reaksi berikut :
e) NaH2PO4(aq) + NaOH(aq) ⇄ Na2HPO4(aq) +H2O(l)
f) Ca(OH)2(aq) + 2H2CO3(aq) ⇄
Ca(HCO3)2(aq) + 2H2O(l)
g) CH3COONa(aq) + H2O(l) ⇄
CH3COOH(aq) + NaOH(aq)
h) NaOH(aq) + H2S(aq) ⇄ NaHS(aq) + H2O(l)
(9 Poin)
Menurut Bronsted dan Lowry:
Asam adalah suatu zat yang dapat memberi proton (donor ion H+).
Basa adalah suatu zat yang dapat menerima proton (akseptor ion H+)
(1 Poin)
(a) NaH2PO4(aq) + NaOH(aq) ⇄ Na2HPO4(aq) +H2O(l)
Na+ +H2PO41 +Na+ + OH1⇄
2Na+ + HPO421 +H2O
H2PO41 + OH1⇄ HPO421 + H2O
Asam basa basa konj asam konj
(b) Ca(OH)2(aq) + 2H2CO3(aq) ⇄ Ca(HCO3)(aq) +2H2O(l)
Ca2+ + 2OH1 + H2CO3⇄
Ca2+ + 2HCO31 +2H2O 2OH1 + H2CO3 → HCO31 +2H2O
Basa asam basa konj asam konj
(c) CH3COONa(aq) + H2O(l) →
CH3COOH(aq) + NaOH(aq) CH3COO1 + Na+ + H2O →
CH3COOH+ Na+ + OH1 CH3COO1 + H2O → CH3COOH + OH1
Basa asam asam konj basa konj
(d) NaOH(aq) + H2S(aq) →
NaHS(aq) + H2O(l)
Na+ + OH1 + H2S →
Na+ + HS1 + H2O OH1 + H2S → HS1 + H2O
Basa asam basa konj asam konj (8 Poin)
5 Reaksi asam basa menurut teori Lewis berkaitan dengan pembentukan ikatan kovalen koordinasi. Ikatan koordinasi terjadi karena adanya pasangan elektron dari satu atom yang berikatan. Keunggulan teori asam basa Lewis adalah dapat menggambarkan asam1basa yang tidak dapat digambarkan oleh Arrhenius dan Bronsted1Lowry. Teori asam basa Lewis memperluas pengertian asam1basa. Perhatikan reaksi antara NH3 dan BF3 berikut ini.
Pada reaksi antara NH3 dan BF3, BF3 bertindak sebagai asam, sedangkan NH3 bertindak sebagai basa. Bagaimana teori asam basa Lewis menurut pendapatmu?
Gunakan struktur Lewis untuk meramalkan produk reaksi asam basa berikut :
(a) NaOCH3(aq) + HCl(aq) → (b) NaNH2(aq) + H2O(l) →
(9 Poin)
Menurut Lewis:
Asam adalah partikel (ion atau molekul) yang dapat bertindak sebagai penerima (akseptor) pasangan elektron.
Basa adalah partikel (ion atau molekul) yang dapat bertindak sebagai Pemberi (donor) pasangan elektron. (1 Poin)
(a) NaOCH3(aq) + HCl(aq) ⇄ NaCl + CH3OH (1 Poin)
H
Na
++ O C H + H Cl
⇄H
(1 Poin)H
H O C H + Na
+Cl
H
(1 Poin) HO C H + H Cl
⇄H
Basa asamH
H O C H + Cl
H
(1 Poin)(b) NaNH2(aq) + H2O(l) ⇄
NH3 + NaOH (1 Poin)
Na
++ H N H + H O H
⇄ (1 Poin)H N H + Na
++ O H
H
(1 Poin)119
H N H + H O H
⇄ Basa AsamH N H + O H
H
(1 Poin) 6 Aspirin merupakan asam asetilsalisilat, asam monoprotik. Aspirin, obat penghilang sakit kepala, suatu asam lemah yang mempunyai pKa = 3,5 dan Ka = 3,16× 10 . Obat ini diserap ke dalam darah melalui sel1 sel yang melapisi perut dan usus kecil. Karena pH cairan lambung di dalam perut kira1kira 1 dan pH di dalam usus kecil kira1kira 6. Berapa Kb1nya?? Dibagian manakah lebih banyak aspirin yang terserap ke dalam aliran darah, perut atau usus kecil? Berikan alasan Anda dengan jelas.
(6 Poin)
Diketahui: Ka = 3,27× 10
Ditanya:
Bagaimana sifat aspirin tersebut, asam, basa atau netral?
Dibagian manakah lebih banyak aspirin yang terserap ke dalam aliran darah, perut atau usus kecil?
Dijawab: Kw = Ka × Kb
10 = 3,27× 10 × Kb
Kb = C,- × EE 7U U = 3,06× 10
(3 Poin)
Aspirin terserap di lambung maupun di usus kecil. Akan tetapi, aspirin lebih banyak terserap di usus kecil. Aspirin yang bersifat asam (Ka = 3,27× 10 ) akan lebih mudah terserap oleh larutan yang bersifat basa (pH=6) sehingga akan lebih netral.
(3 Poin) 7 Seorang siswa sedang melakukan
praktikum di laboratorium Kimia. Dia mereaksikan asam monoprotik dan basa monohidroksida. Jika 100 mL asam monoprotik dengan konsentarasi 0,1 M dan 100 mL larutan basa monohidroksida 0,1 M dicampurkan. Tentukan pH masing1masing larutan, bagaimana kekuatan asam1basanya, berapa pH campuran kedua larutan tersebut dan jumlah garam (Mr= 58,5) yang terbentuk. (8 Poin) Diketahui: 100 mL asam monoprotik 0,1 M 100 mL basa monohidroksida 0,1 M Ditanyakan:
Tentukan pH masing1masing larutan. Bagaimana kekuatan asam1basanya. Berapa pH campuran kedua larutan tersebut.
Jumlah garam (Mr = 58,5) yang terbentuk. Dijawab: pH asam monoprotik: H+ = 0,1 M pH = 1 log [H+] = 1 log [0,1]
= 1
pH basa monoprotik: OH1 = 0,1 M
pOH = 1 log [OH1] = 1 log [0,1] = 1
pH = 14 11 = 13 (2 Poin)
Kekuatan asam basa:
Harga pH asam monoprotik sangat kecil yaitu 1, artinya dalam air menghasilkan ion H+ secara sempurna yang merupakan salah satu ciri khas dari asam kuat, sedangkan
Harga pH basa monohidroksi sangat besar yaitu 13, artinya dalam air menghasilkan ion OH1 secara sempurna yang merupakan salah satu ciri khas dari basa kuat, sehingga dapat disimpulkan bahwa asam dan basa yang direaksikan kekuatannya sama1sama kuat (asam kuat dan basa kuat).
(2 Poin)
pH campuran kedua larutan:
jumlah mmol asam = volume × kemolaran = 100 mL × 0,1M = 10 mmol
Jumlah mmol basa = volume × kemolaran = 100 mL × 0,1M = 10 mmol Persamaan reaksi (dimisalkan) :
HCl(aq) + NaOH(aq) → NaCl(aq) + H2O (l)
M: 10 10
R : 10 10 10 10 S: 1 1 10 10 Perbandingan jumlah mmol asam dan sesuai dengan perbandingan koefisiennya sehingga kedua pereaksi tepat habis bereaksi. Hasil reaksi memiliki pH=7.
(2 Poin)
Jumlah garam (Mr = 58,5) yang terbentuk yaitu
Massa garam = jumlah mmol×Mr = 10 mmol × 58,5 = 585 mg
121
8 Senyawa asam lemah merupakan elektrolit lemah sehingga di dalam air dapat terionisasi, tetapi tidak sempurna. Saat menggigit, semut merah mengeluarkan cairan yang mengandung asam format, suatu asam lemah. Asam format HCOOH digunakan untuk membuat etil format (pengharum buatan), berapa pH larutan 0,12 M asam format? Berapa derajat ionisasi asam format dalam larutan tersebut? Ka = 1,8 ×
1014 (3 Poin) Diketahui : Ma = 0,12 M Ka = 1,8 × 1014 Ditanya : a. pH? b. > ? Dijawab : a. [H+] = √WX × YX = Z1,8 × 10 × 0,12 = 4,65 × 1013 (1 Poin) pH = 1 log [H+] = 1 log [4,65 × 1013] = 2,33 (1 Poin) b. > = G]\[\ =G ,F × EE, - U = 0,039 (1 Poin)
Skor Total = 60 Poin Nilai = ^_`a bcde fghia`jik
Lampiran 2.4
RUBRIK KRITERIA VALIDASI INSTRUMEN PENILAIAN