• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem bertujuan untuk melakukan identifikasi persoalan-persoalan yang akan muncul dalam pembuatan sebuah sistem, hal ini dilakukan agar proses perancangan aplikasi tidak terjadi kesalahan-kesalahan yang berarti, sehingga sistem yang akan dirancang berjalan dengan baik, dan selesai pada waktu yang ditentukan.

Sistem ini akan melakukan pencarian rute terpendek pada jasa pengiriman barang di kota Medan dengan pemanfaatan teknologi Global Positioning System (GPS). Sistem ini dirancang sedemikian rupa dengan menggunakan Algoritma A* (star) untuk mencari rute terpendek pada jasa pengiriman barang yang ada di Kota Medan.

3.1.1 Analisis Masalah

Pada saat ini perkembangan dan kemajuan jasa pengiriman barang di Indonesia sudah mulai menunjukkan kemajuan yang sangat pesat. Ini diiringi pesatnya kemajuan jual beli barang secara online dan dengan banyaknya masyarakat yang percaya untuk menggunakan jasa pengiriman barang.

Saat ini masih banyak perusahaan-perusahaan jasa pengiriman barang yang masih kurang efektif dan efisien dalam hal pengantaran barang/kiriman kepada para konsumennya. Ini disebabkan karena para kurir/karyawan pengiriman barang masih banyak yang belum mengetahui tempat atau lokasi tujuan. Untuk mempermudah para pegawai/kurir maka diperlukan sebuah Sistem Informasi Geografis (SIG) penentuan rute dengan pemanfaatan GPS. Agar pengantaran barang kepada konsumen berjalan dengan baik dan efektif.

Untuk mengidentifikasi masalah tersebut digunakan diagram ishikawa

(fishbone diagram). Diagram Ishikawa adalah diagram sebuah alat grafis yang

digunakan untuk mengeksporasi dan menampilkan pendapat tentang komponen inti suatu kondisi di dalam organisasi. Diagram ishikawa juga sering disebut diagram sebab-akibat atau diagram tulang ikan(fishbone diagram), diagram ini juga disebut dengan diagram tulang ikan karena menyerupai bentuk tulang ikan.

Data Kurir Kurir Masalah dalam Pencarian Rute terpendek untuk mencapai lokasi tujuan Sistem Informasi Metode Tidak mengetahui tempat tujuan Memerlukan Rute

Informasi Lokasi Tujuan

Penumpukan Data

Kurang Publikasi

Penumpulan Informasi dan Analisis yang akurat Perlu Proses digitasi, Pemodelan dan Perancangan Implementasi Algoritma A*

pencarian rute terpendek

Informasi Rute Tujuan

Pencarian Rute terpendek

Gambar 3.1 Diagram Ishikawa pada Analisis Masalah Sistem

3.1.1.1 Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis kebutuhan sistem pada penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kebutuhan fungsional sistem dan kebutuhan nonfungsional sistem.

36

3.1.1.2 Kebutuhan Fungsional Sistem

Adapun kebutuhan fungsional yang dibutuhkan yaitu:

1. User/Kurir memasukkan input berupa tujuan pengiriman barang.

2. Sistem melakuan pengecekan data

3. Sistem melakukan perhitungan jarak menggunakan Algoritma A*.

4. Sistem memberikan hasil dari perhitungan jarak terpendek tersebut kepada pegawai/kurir.

3.1.1.3 Kebutuhan Non-Fungsional Sistem

Kebutuhan nonfungsional sistem merupakan karakteristik atau batasan yang menentukan kepuasan pada sebuah sistem seperti kinerja, kemudahan pengguna, biaya, dan kemampuan sistem bekerja tanpa menggangu fungsionalitas sistem lainnya (Whitten, 2007).

Sisi performa, sistem yang dirancang harus memiliki: 1. Antarmuka (interface) yang sederhana dan menarik.

2. Sistem dapat melakukan pencarian rute terpendek dengan baik.

3. Sistem harus mudah digunakan sehingga para pegawai/kurir dapat mengoperasikannya dengan baik.

4. Sistem menampilkan peta yang akan dilalui pegawai/kurir.

3.2 Pemodelan

Pemodelan sistem dilakukan untuk memperoleh gambaran sebuah sistem tentang penentuan rute terpendek pada jasa pengiriman barang, serta hal-hal apa saja yang dilakukan agar sebuah sistem dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan fungsionalitasnya.

Pada penelitian ini maka digunakan Unifield Modelling Language (UML) sebagai bahasa pemodelan untuk mendesain dan merancang sebuah sistem penentuan rute terpendek pada jasa pengiriman barang di Kota Medan. Model UML yang digunakan berupa use case diagram dan sequence diagram.

3.1.2.1 Use Case Diagram

Use Case adalah teknik untuk merekam persyaratan fungsional sebuah system. Use Case

mendeskripsikan interaksi tipikal antara para pengguna sistem dengan sistem itu sendiri, dengan memberi sebuah narasi tentang bagaimana sistem tersebut digunakan (Munawar, 2005).

Use Case Diagram ini akan menjelaskan apa-apa saja fungsi yang akan dikerjakan oleh sistem. Oleh karena itu use case diagram akan mempresentasikan bagaimana interaksi antara user dengan sistem.

Kurir/pegawai Algoritma A* Set Koordinat awal

System

<<extend>> <<include>> Set Koordinat tujuan Get nilai F terkecil Tampilkan Rute pada Map <<extend>>

<<extend>>

Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Informasi Geografis Pencarian Rute

38

Dokumentasi naratif dari use case algoritma A* dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut.

Tabel 3.1 Dokumentasi naratif use case algoritma A*

Nama use case Algoritma A*

Aktor Kurir

Deskripsi Usecase ini berfungsi untuk Menghitung dengan

Algoritma A* Pre condition

Normal flow Kegiatan aktor Respon sistem

1. Kurir mengklik tombol Cari Rute

2. Sistem akan memproses dengan Algoritma A*

Alternative flow Kegiatan aktor Respon sistem

- -

Post condition Tampil halaman input data tujuan

Dokumentasi naratif dari usecase set koordinat awal dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut.

Tabel 3.2 Dokumentasi naratif usecase set koordinat awal

Nama usecase Set koordinat awal

Aktor Kurir

Deskripsi Sistem akan mengambil koordinat atau posisi awal user

dari gps. Pre condition

Normal flow Kegiatan actor Respon sistem

1. Mengaktifkan GPS 2. Mengambil

koordinat GPS

Alternative flow Kegiatan actor Respon sistem

- -

Post condition

Dokumentasi naratif dari usecase set koordinat tujuan dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut.

Tabel 3.3 Dokumentasi naratif usecase set koordinat tujuan

Nama usecase Set Koordina Tujuan

Aktor Kurir

Deskripsi Usecase ini berfungsi untuk mengambil koordinat Tujuan

yang di input oleh kurir Pre condition

Normal flow Kegiatan actor Respon sistem

1. Kurir menginput data tujuan yang telah disediakan. 2. Kurir mengklik tombol Cari Rute

3. Sistem akan memproses perhitungan dengan algoritma A* dan

mengambil nilai koordinat tujuan

Alternative flow Kegiatan actor Respon sistem

- -

Post condition Tampil halaman input tujuan

Dokumentasi naratif dari usecase get nilai f dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut.

Tabel 3.4 Dokumentasi naratif usecase get nilai f

Nama usecase Get nilai f

Aktor Sistem

Deskripsi Usecase ini berfungsi mengambil nilai f terkecil

Pre condition Kurir berada pada halaman menu tampil hasil

Normal flow Kegiatan actor Respon system

2. Sistem menampilkan rute terdekat dengan nilai f terkecil

Alternative flow Kegiatan actor Respon system

- -

40

Dokumentasi naratif dari usecase tampilkan rute dapat dilihat pada Tabel 3.5 berikut

Tabel 3.5 Dokumentasi naratif usecase tampilkan rute

Nama usecase Tampilkan Rute pada Map

Aktor Kurir

Deskripsi Usecase ini berfungsi untuk menampilkan hasil rute

terdekat

Pre condition Kurir berada pada halaman menu tampil hasil rute

Normal flow Kegiatan actor Respon sistem

1. Melihat hasil dari rute tujuan

2. Sistem menampilkan rute tujuan terdekat

Alternative flow Kegiatan actor Respon sistem

- -

Post condition Tampil halaman hasil cari rute

3.1.3.2 Proses Pencarian Rute Terdekat

Dalam pencarian rute terdekat perlu dirancang urutan aktifitas suatu sistem atau Diagram Activity. Diagram activity ini merupakan tahap dimana urutan-urutan aktivitas yang terjadi pada sistem dapat digambarkan. Diagram ini dapat membantu memahami proses rancangan sistem secara keseluruhan.

Diagram activity ini dibuat untuk menampilkan aktivitas dalam sistem, aktivitas dimulai pada halaman menu utama yang menampilkan menu cari rute untuk memulai pencarian rute, menu tentang, dan menu keluar. User akan beroperasi dengan sistem melalui halaman cari rute pada saat pencarian rute dilakukan.

Pada diagram activity untuk memulai pencarian, diawali dengan user mengklik tombol cari rute yang ada pada halaman menu utama. Kemudian, sistem akan menampilkan halaman input data tujuan. Setelah menginput nama jalan kemudian user mengklik tombol Ok untuk mendapatkan koordinat tujuan. Setelah koordinat tujuan di dapat

kemudian user mengklik tombol cari pada sistem setelah penginputan dan

pengambilan koordinat data tujuan, sistem akan menampilkan hasil dari cari rute tersebut.

Adapun diagram activity untuk memulai pencarian yang dirancang penulis dapat dilihat pada Gambar 3.3 berikut.

Ya

Tidak

Pencarian selesai

User Sistem

Klik tombol Cari Rute Menampilkan halaman Input Tujuan

Input Nama Jalan

Klik tombol OK

Tampilkan Koordinat Tujuan

Klik tombol Cari Rute

Memproses Pencarian Rute

Menampilkan Hasil Rute

Mencari Koordinat tujuan pada server GoogleMap

Gambar 3.3 Diagram activity pencarian

Dokumen terkait