• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Perkembangan teknologi dan informasi berkembang secara cepat. Mencari informasi dan memcari solusi dari suatu permasalahan jauh lebih mudah. Salah satunya dalam proses pemilihan tempat penitipan anak. Berdasarkan latarbelakang dan rumusan masalah yang terdapat dapat pada bab sebelumnya dapat diketahui perancangan sistem yang dilakukan adalah sistem pendukung keputusan pemilihan tempat penitipan anak dengan menggunakan metode Multiple Attribute Decision Making - TOPSIS.

Sistem pendukung keputusan pemilihan tempat penitipan anak dengan menggunakan metode Multiple Attribute Decision Making - TOPSIS merupakan sistem informasi yang dibangun untuk membantu orang tua dalam memilih tempat penitipan anak sesuai dengan kriteria yang diinginkan. TOPSIS merupakan metode yang termasuk dalam metode Multiple Attribute Decision Making yang diterapkan dalam pembuatan sistem informasi ini dengan pembobotan yang sudah ditentukan. Sistem ini akan menampilkan hasil rekomendasi tempat penitipan anak yang sesuai dengan yang diinputkan oleh user (orang tua). Akan tetapi sistem pendukung ini tidak dapat dijadikan acuam mutlak untuk memilih tempat penitipan anak, karena semua keputusan akan kembali lagi kepada para orang tua.

3.1.1. Data Set Penentu Kriter ia

Dalam sistem pendukung keputusan ini masalah yang terjadi adalah bagaimana menentukan sebuah keputusan pemilihan tempat penitipan anak yang sesuai dengan kebutuhan para orang tua untuk anak-anaknya. Beberapa kriteria yang digunakan sebagai solusi yang memungkinkan sesuai dengan permasalahan yang ada.

Adapun keterangan dari masing-masing kriteria adalah sebagai berikut : 1. Kondisi Tempat Penitipan Anak

Kondisi tempat pentipan anak sering kali diperhitungkan dalam pemilihan, dikarenakan semua orang tua akan memilih tempat penitipan anak yang nyaman bagi sang anak. Penilaian dimulai dari keadaan masing-masing ruangan yang bersih, aman, tidak dekat dengan jalan raya, terdapat beberapa ruangan yang terpisah min 4 ruangan (ruang makan, ruang tidur, ruang bermain dan ruang belajar), memiliki ruang kesehatan sendiri, dan terdapatnya ruangan penunjang lainnya misalnya kamar mandi anak dan petugas terpisah, ada dapur, ruangan cuci/setrika dan lain-lain (Direktorat Jendral Bina Kesejahteraan Sosial RI, 1998:31-33).

2. Fasilitas

Setiap tempat penitipan anak yang menawarkan fasilitas pengasuhan harus memenuhi persyaratan umum yang menjamin kualitas tempat tersebut. Adapun fasilitas pendukung yang biasa ditawarkan untuk menarik pelanggan memilih tempat penitipan anak tersebut, semisal menyediakan CCTV yang bisa digunakan oleh orang tua anak asuh untuk memantau kegiatan apa saja yang dilakukan

anaknya pada hari itu. Termasuk menyediakan makan, cemilan, popok untuk bayi dan mainan yang bersifat edukatif dan lain-lain.

3. Biaya penitipan

Pengguna jasa pengasuhan anak harus mempertimbangkan biaya yang diperlukan. Jika ada biaya tambahan maka biaya tersebut harus sesuai dengan kondisi keuangan yang mampu anda sediakan. Perhatikan pula untuk biaya pendaftaran yang termasuk dengan uang muka atau uang pangkal dengan biaya penitipan per bulan.

4. Pengasuh

Pastikan para pengasuh adalah orang-orang yang sudah terlatih untuk menghadapi bayi dan batita. Hitung jumlah pengasuh yang bertugas dan cek rasio pengasuh dengan jumlah anak yang berada di tempat penitipan anak tersebut. Sesuai dengan NAEYC (National Association for the Education of Young Children) rasio yang ideal untuk pengasuh di TPA adalah 1 orang dewasa untuk 3-4 bayi, 1 orang dewasa untuk 4-5 anak berusia 2tahun dan 1 orang dewasa untuk 8-10 anak berusia 4tahun.

5. Playgroup

Adanya playgroup menjadi sisi positif tersendiri bagi para pengguna jasa penitipan, sehingga mereka tidak perlu lagi mencari playgroup diluar tempat penitipan anak. Walaupun ada atau tidak adanya playgroup ini hanya menjadi optional namun seringkali menjadi pertimbangan pengguna jasa penitipan anak untuk memilih tempat penitipan anak.

Dari hasil study lapangan yang telah dilakukan dengan mendatangi beberapa tempat penitipan anak maka didapat data-data yang menjadi sample yang sesuai dengan kriteria yang terkait dengan sistem pendukung keputusan pemilihan tempat penitipan anak yaitu :

1) Kondisi tempat penitipan anak

Tabel 3.1 Data Kondisi tempat penitipan anak

Nama keterangan

TPA “Pelangi” − Ruangan yang bersih dan aman serta letaknya tidak dekat dengan jalan raya.

− Memiliki beberapa ruangan penunjang seperti dapur, ruang cuci dll

− Mempunyai 4 ruangan yang terpisah yaitu ruang makan, ruang tidur, ruang belajar dan main.

TPA “Tiara” − Ruangan yang bersih dan aman serta letaknya tidak dekat dengan jalan raya.

− Memiliki beberapa ruangan penunjang seperti dapur, ruang cuci dll

− Minimal mempunyai 4 ruangan yang terpisah yaitu ruang makan, ruang tidur, ruang belajar dan main. − Peralatan bermain dan peralatan makan terjaga

kebersihannya dan tidak berbahaya.

TPA “Salsabil” − Ruangan yang bersih dan aman serta letaknya tidak dekat dengan jalan raya.

− Tiap-tiap ruangannya luas

− Memiliki beberapa ruangan penunjang seperti dapur, ruang cuci dll atau terdapat ruang kesehatan atau klinik − Minimal mempunyai 4 ruangan yang terpisah yaitu

ruang makan, ruang tidur, ruang belajar dan main. − Peralatan bermain dan peralatan makan terjaga

kebersihannya dan tidak berbahaya. TPA “AMAN Anak

Mandiri”

− Ruangan yang bersih dan aman serta letaknya tidak dekat dengan jalan raya.

ruang cuci dll atau terdapat ruang kesehatan atau klinik − Minimal mempunyai 4 ruangan yang terpisah yaitu

ruang makan, ruang tidur, ruang belajar dan main. − Peralatan bermain dan peralatan makan terjaga

kebersihannya dan tidak berbahaya.

TPA “Cassie” − Ruangan yang bersih dan aman serta letaknya tidak dekat dengan jalan raya.

− Tiap-tiap ruangannya luas

− Memiliki beberapa ruangan penunjang seperti dapur, ruang cuci dll atau terdapat ruang kesehatan atau klinik − Minimal mempunyai 4 ruangan yang terpisah yaitu

ruang makan, ruang tidur, ruang belajar dan main. − Peralatan bermain dan peralatan makan terjaga

kebersihannya dan tidak berbahaya.

TPA “Hello Leo” − Ruangan yang bersih dan aman serta letaknya tidak dekat dengan jalan raya.

− Tiap-tiap ruangannya luas

− Memiliki beberapa ruangan penunjang seperti dapur, ruang cuci dll atau terdapat ruang kesehatan atau klinik − Minimal mempunyai 4 ruangan yang terpisah yaitu

ruang makan, ruang tidur, ruang belajar dan main. − Peralatan bermain dan peralatan makan terjaga

kebersihannya dan tidak berbahaya.

Tabel 3.1 ini berisikan tentang nama tempat penitipan anak dan daftar kondisi tempat penitipan anak tersebut yang telah didapat oleh admin yang akan digunakan untuk sample penilaian dan pembobotan dimana daftar kondisi yang paling banyak memiliki kondisi yang mendukung dalam pengambilan keputusa.

2) Data fasilitas

Tabel 3.2 Data fasilitas tempat penitipan anak

Nama Ketersediaan

TPA “Pelangi” − Jadwal kegiatan anak yang tersusun setiap harinya. − Adanya permerikasaan kesehatan rutin / outbond. −

− Sarana belajar dan bermain yang memadai.

TPA “Tiara” − Jadwal kegiatan anak yang tersusun setiap harinya. − Adanya permerikasaan kesehatan rutin / outbond. − Kegiatan pembelajaran dan bermain yang mendidik − Sarana belajar dan bermain yang memadai.

TPA “Salsabil” − Jadwal kegiatan anak yang tersusun setiap harinya. − Adanya permerikasaan kesehatan rutin / outbond. − Adanya Psikolog

− Kegiatan pembelajaran dan bermain yang mendidik − Sarana belajar dan bermain yang memadai.

TPA “AMAN Anak Mandiri”

− Jadwal kegiatan anak yang tersusun setiap harinya. − Adanya permerikasaan kesehatan rutin / outbond. − Terdapat CCTV

− Kegiatan pembelajaran dan bermain yang mendidik − Sarana belajar dan bermain yang memadai.

TPA “Cassie” − Jadwal kegiatan anak yang tersusun setiap harinya. − Adanya permerikasaan kesehatan rutin / outbond. − Adanya Psikolog

− Terdapat CCTV − Ruangan yang ber-AC

− Kegiatan pembelajaran dan bermain yang mendidik − Sarana belajar dan bermain yang memadai.

TPA “Hello Leo” − Jadwal kegiatan anak yang tersusun setiap harinya. − Adanya permerikasaan kesehatan rutin / outbond. − Terdapat CCTV

− Menyediakan Makan

− Kegiatan pembelajaran dan bermain yang mendidik − Sarana belajar dan bermain yang memadai.

Tabel 3.2 menyajikan informasi atas fasilitas yang terdapat pada tempat penitipan anak dimana kebanyakan fasilitas yang paling banyak terdapat pada tiap-tiap tempat penitipan anak yaitu jadwal yang teratur dan kegiatan pembelajaran dan sarana yang mendukung.

3) Data biaya

Tabel 3.3 Data biaya tempat penitipan anak

Nama Biaya pendaftaran Spp/bulan Lain-lain TPA “Pelangi” Rp 300.000,- Rp 400.000,- Harian

10.000,-/jam TPA “Tiara” Rp 550.000,- Rp 550.000,- Harian

6000,-/jam TPA “Salsabil” Rp 500.000,- Rp 500.000 Harian

6000,-/jam TPA “AMAN Anak

Mandiri” Rp 550.000,- (Peralatan & kasur) Rp 350.000,- Harian 10.000,-/jam TPA “Cassie” Rp 800.000,- Rp 700.000 Harian:

8.000,-/jam TPA “Hello Leo” Rp 275.000,- Rp 450.000 (tnp

makan) Rp 600.000 (dg makan) Harian Rp 50.000,- (2X makan)

Tabel 3.3 menyajikan informasi biaya dimana biaya disini dibagi menjadi dua yaitu biaya pendaftaran dan biaya SPP per bulan dan biaya tambahan yaitu biaya penitipan anak terhitung harian. Pada setiap tempat penitipan anak mempunyai daftar biaya yang berbeda-beda sesuai dengan kelengkapan yang ada.

4) Data pengasuh

Tabel 3.4 Data pengasuh tempat penitipan anak

Nama Jumlah pengasuh Jumlah anak

TPA “Pelangi” 3 orang pengasuh 18 anak playgrub

TPA “AMAN Anak

Mandiri” 6 orang dewasa

24 anak

TPA “Cassie” 5 orang dewasa 25 anak

TPA “Hello Leo” 4 orang dewasa 22 anak

Tabel 3.4 merupakan tabel yang berisikan jumlah pengasuh dan anak asuh yang nantinya akan dijadikan rasio untuk perhitungan, terlihat pada tempat penitipan anak AMAN (Anak Mandiri) yang mempunyai pengasih terbanyak sedangkan untuk jumlah anak asuh yang terbanyak terdapat pada tempat penitipan anak Salsabil dan tempat penitipan anak Cassie.

5) Playgroup

Tabel 3.5 Data keterangan playgroup

Nama keterangan

TPA “Pelangi” Terdapat Playgroup

TPA “Tiara” Terdapat Playgroup

TPA “Salsabil” Tidak terdapat Playgroup TPA “AMAN Anak Mandiri” Terdapat Playgroup TPA “Cassie” Terdapat Playgroup TPA “Hello Leo” Tidak terdapat Playgroup

Tabel 3.5 terdapat data keterangan ada atau tidaknya playgroup pada tempat penitipan anak tersebut. Ternyata kebanyakan dari daftar tempat penitipan anak mempunyai playgroup, playgroup ini menjadi optional bagi para orang tua dan menjadi nilai positif tersendiri yang nantinya akan berpengaruh pada pemilihan.

3.1.2. Nilai kr iteria dan Bobot

Kriteria-kriteria tempat penitipan yang dapat dipilih oleh user ini nantinya akan diberikan nilai kriteria dan nilai bobot dari masing-masing alternatif sudah ditentukan sebelumnya. Berdasarkan hasil study literatur dan survei maka didapat kriteria beserta nilai kriteria tempat penitipan anak dan masing-masing nilai bobotnya :

a. Kondisi Tempat Penitipan Anak

Untuk kriteria kondisi tempat penitipan anak pemberian bobot berdasarkan penilaian akan kondisi tempat penitipan anak itu sendiri. Kondisi disini yang dimaksud adalah :

1. Ruangan yang bersih dan aman serta letaknya tidak dekat dengan jalan raya. 2. Tiap-tiap ruangannya luas

3. Memiliki beberapa ruangan penunjang seperti dapur, ruang cuci dll atau terdapat ruang kesehatan atau klinik

4. Minimal mempunyai 4 ruangan yang terpisah yaitu ruang makan, ruang tidur, ruang belajar dan main.

5. Peralatan bermain dan peralatan makan terjaga kebersihannya dan tidak berbahaya.

Dengan tingkat kepentingan dinilai dari 1 sampai 5, yaitu:

1. Nilai 1 = sangat tidak bagus (memiliki 1 list dari kriteria kondisi Tempat penitipan anak).

2. Nilai 2 = tidak bagus (memiliki 2 list dari kriteria kondisi Tempat penitipan anak).

3. Nilai 3 = lumayan (memiliki 3 list dari kriteria kondisi Tempat penitipan anak).

4. Nilai 4 = bagus (memiliki 4 list dari kriteria kondisi Tempat penitipan anak). 5. Nilai 5 = sangat bagus (memiliki 5 list dari kriteria kondisi Tempat penitipan

anak).

b. Fasilitas

Untuk pemberian nilai kriteria dan nilai bobot dari kriteria fasilitas ini dihitung dari segi kelebihan apa saja yang ditawarkan oleh masing-masing tempat penitipan anak. Fasilitas yang biasa terdapat di tempat penitipan anak ialah : Jadwal kegiatan anak yang tersusun setiap harinya, adanya permerikasaan kesehatan rutin / outbond, adanya Psikolog, terdapat CCTV, menyediakan Makan, ruangan yang ber-AC, kegiatan pembelajaran dan bermain yang mendidik, sarana belajar dan bermain yang memadai.

Dengan tingkat kepentingan dinilai dari 1 sampai 5, yaitu:

1. Nilai 1 = sangat tidak bagus (memiliki 1 - 2 fasilitas dari list kriteria fasilitas). 2. Nilai 2 = tidak bagus (memiliki 3 fasilitas dari list kriteria fasilitas).

3. Nilai 3 = lumayan (memiliki 4 fasilitas dari list kriteria fasilitas). 4. Nilai 4 = bagus (memiliki 5-6 fasilitas dari list kriteria fasilitas). 5. Nilai 5 = sangat bagus (memiliki 7-8 fasilitas dari list kriteria fasilitas).

c. Biaya

Kriteria biaya disini dibedakan menjadi dua yaitu biaya pendaftaran (uang muka atau uang pangkal) dan biaya penitipan per bulan. Karena seringkali keduanya menjadi pemikiran tersendiri ketika akan memilih tempat penitipan anak. Berikut keterangan pemberian nilai dan bobot pada setiap kriteria biaya untuk tiap-tiap tempat penitipan anak:

1. Nilai 1 = Lebih dari sama dengan Rp 876.000,- 2. Nilai 2 = Rp 676.000,- s/d Rp 875.000,-

3. Nilai 3 = Rp 476.000,- s/d Rp 675.000,- 4. Nilai 4 = Rp 276.000,- s/d Rp 475.000,-

5. Nilai 5 = Kurang dari sama dengan Rp 275.000,-

d. Pengasuh

Pemberian bobot pada kriteria pengasuh dinilai dari rasio pengasuh dengan anak asuhan berdasarkan survei di lapangan.

1. Nilai 1 = 1 pengasuh untuk 8-10 anak asuhan 2. Nilai 2 = 1 pengasuh untuk 7 anak asuhan 3. Nilai 3 = 1 pengasuh untuk 6 anak asuhan 4. Nilai 4 = 1 pengasuh untuk 5 anak asuhan 5. Nilai 5 = 1 pengasuh untuk 4 anak asuhan

e. Playgroup

Pemberian bobot pada kriteria playgroup dinilai ada tidaknya playgroup di tempat penitipan anak tersebut.

1. Nilai 1 = Untuk tempat penitipan yang tidak memiliki playgroup. 2. Nilai 5 = Untuk tempat penitipan yang memiliki playgroup.

3.1.3. Nilai Alternatif dan Bobot Kriter ia

Nilai alternatif adalah nilai yang digunakan untuk menghitung pada metode TOPSIS yang akan dijelaskan pada sub bab berikutnya. Sedangkan untuk bobot kriteria merupakan nilai yang ditentukan oleh user dengan tingkat kebutuhan yang sesuai dengan kepentingan masing-masing user.

Dokumen terkait